Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Taylor Swift Menyebut Kebakaran Los Angeles karena Ulah AS di Gaza
    CekFakta

    Keliru: Video Taylor Swift Menyebut Kebakaran Los Angeles karena Ulah AS di Gaza

    Jane DoePublish date2025-02-14
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    Sebuah konten yang memuat klaim bahwa penyanyi Taylor Swift menyebut kebakaran di Amerika Serikat (AS) sebagai balasan Tuhan karena negaranya membantu Israel dalam genosida melawan Gaza, beredar di Facebook [arsip] dan Tiktok.

    "Serangan brutal ini telah menyebabkan penderitaan luar biasa bagi penduduk Gaza, dan menghancurkan infrastrukturnya, sementara dunia sebagian besar tetap bungkam. Namun, hanya dalam dua hari, pembalasan ilahi menimpa Amerika Serikat saat bencana alam melanda wilayah yang lebih luas dari Gaza sendiri…," kata Taylor Swift dalam video tersebut.



    Benarkah Taylor Swift menyebut kebakaran LA karena ulah AS di Gaza?

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan menggunakan Google Lens, referensi organisasi pemeriksa fakta di Amerika Serikat dan menggunakan alat pendeteksi AI. Meski genosida Israel terhadap Gaza terjadi dan Amerika Serikat dituduh mendukung Israel, namun video Taylor Swift itu adalah hasil suntingan dengan kecerdasan buatan generatif.

    Potongan video Taylor Swift itu aslinya pernah ditayangkan di kanal YouTube The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, berjudul "Taylor Swift’s 10-Minute Version of All Too Well Almost Wasn’t Recorded (Extended)"  pada 12 November 2021. Sementara kebakaran di Los Angeles, Amerika, pada 7 Januari 2025.

    Dalam acara itu, Swift berbicara tentang peluncuran album RED (Taylor’s Version) yang sangat dinanti-nantikannya. Ia juga menceritakan mengapa lagu "All Too Well" berdurasi 10 menit. 



    Tempo menonton utuh wawancara Taylor Swift bersama Jimmy Fallon dan tidak menemukan adanya pernyataan penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 tentang Gaza.

    Pencarian Google dengan kata kunci juga tidak menghasilkan laporan kredibel yang menyatakan bahwa penyanyi tersebut menyebut bencana kebakaran di LA sebagai “balasan ilahi” atas “serangan terhadap Gaza.”

    Dikutip dari situs media USA Today, pakar forensik media digital di Universitas Buffalo, Siwei Lyu, mengatakan, video tersebut menggunakan adalah jenis “deep-sync”, audio-klip yang dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan yang disinkronkan dengan gerakan bibir. 

    Siwei menemukan kejanggalan di mana gigi Swift tampak tidak konsisten, bergantian antara buram dan jernih. Setelah durasi 30 detik, video dan audio menjadi tidak sinkron.

    Profesor Ilmu Komputer dari University of California, James O'Brien, yang juga dikutip dari USA Today, mengatakan, selain bahasa tubuh Swift yang tidak sesuai dengan ucapannya, karakterisasi audio tersebut terdengar sebagai produk kecerdasan buatan generatif, dan berubah menjadi akses Inggris. “Akhirnya terdengar lebih mirip Siri,” kata dia. Siri adalah asisten suara di perangkat Apple.  

    Klaim ini pernah diperiksa oleh sejumlah media asing di sini, sini,  sini. dan sini.

    Terakhir, dari hasil analisa pendeteksi berbasis AI, HIVE Moderation, menunjukkan bahwa konten tersebut diduga 99 persen dimanipulasi menggunakan kecerdasan buatan.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim video Taylor Swift menyebut kebakaran di LA karena ulah Amerika di Gaza adalah keliru.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/616337191337544

    https://mvau.lt/media/c0df5913-5091-44a4-92fa-af5af6eca841

    https://www.tiktok.com/@matapalestine/video/7459469495271214341

    https://www.reuters.com/world/middle-east/us-has-undeniable-complicity-gaza-war-killings-say-former-us-officials-2024-07-03/

    https://www.youtube.com/watch?v=0Kr4JO9591c&t=257s

    https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2025/01/16/taylor-swift-california-wildfires-us-israel-aid-fact-check/77715749007/

    https://newschecker.in/fact-check/did-taylor-swift-call-la-wildfires-a-divine-retribution-for-us-aid-to-israel-heres-the-truth-behind-viral-video

    https://factly.in/a-deepfake-clip-is-viral-as-visulas-of-taylor-swift-calling-la-fires-as-a-consequence-of-the-uss-support-for-israel/

    https://www.lighthousejournalism.com/world/fact-check-ai-generated-video-falsely-claims-taylor-swift-said-wildfires-are-gods-revenge-for-gaza-3687/

    https://www.ndtv.com/world-news/did-taylor-swift-say-la-fires-are-payback-for-gaza-bombings-a-fact-check-7479334 /cdn-cgi/l/email-protection#ddbeb8b6bbbcb6a9bc9da9b8b0adb2f3beb2f3b4b9

    Publish date : 2025-02-14

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.