Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Belum Ada Bukti: Memendam Uneg-Uneg sebagai Penyebab Kanker Pada Perempuan
    CekFakta

    Belum Ada Bukti: Memendam Uneg-Uneg sebagai Penyebab Kanker Pada Perempuan

    Jane DoePublish date2025-03-03
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH narasi beredar di akun media sosial Instagram tentang klaim bahwa uneg-uneg yang dipendam merupakan penyebab kanker.  

    Pengunggah konten menulis istri yang terlalu banyak memendam uneg-uneg itu rentan memicu sel kanker. “Ngeri!! Ternyata kanker itu terjadi akibat uneg-uneg yang kita pendam dalam diri, tapi tak bisa kita sampaikan karena takut akan terjadi hal besar.”



    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai 21.528 akun. Lalu benarkah memendam uneg-uneg sebagai penyebab kanker pada perempuan?

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan menghubungi pakar kanker dan menggunakan rujukan dari organisasi kredibel. Hasilnya, kanker tidak terkait langsung dengan memendam uneg-uneg atau stres.

    Dosen dan peneliti genetik kanker dari Universitas Yarsi, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD, mengatakan, hal yang dapat memicu kanker bukanlah karena stres. Melainkan, perilaku tidak sehat yang terjadi akibat stres seperti merokok, makan berlebihan, dan malas bergerak.

    Selain itu, stres akut bisa menurunkan sistem imun yang dapat memicu sel kanker. “Jika sistem imun turun, maka bibit sel kanker bisa saja muncul,” kata Ahmad kepada Tempo, 3 Maret 2025. 

    Akan tetapi, Ahmad, menjelaskan hubungan stres dan kanker cukup kompleks terlebih kemampuan seseorang untuk mengelola stres berbeda-beda. “Jadi sejauh ini tidak terbukti bahwa stres menyebabkan kanker secara langsung,” tutur Ahmad.

    Menurut National Cancer Institute Amerika Serikat, dari enam studi yang dilakukan untuk melihat hubungan stres dengan kanker, menunjukkan hasil yang beragam. Sebagian contoh, sebuah studi kasus-kontrol pada pria di Kanada menemukan adanya hubungan antara stres di tempat kerja dan risiko kanker prostat, sedangkan studi serupa tidak menemukan hubungan tersebut. 

    Contoh lainnya, mengenai sebuah studi prospektif terhadap lebih dari 100.000 wanita di Inggris melaporkan tidak ada hubungan antara risiko kanker payudara dengan tingkat stres yang dirasakan atau kejadian hidup yang merugikan dalam lima tahun sebelumnya. 

    Meskipun beberapa studi melaporkan penurunan tingkat kelangsungan hidup pada penderita kanker yang mengalami stres, bukti bahwa stres secara langsung mempengaruhi kelangsungan hidup masih lemah secara keseluruhan.

    Selama ini, faktor risiko kanker meliputi usia dan riwayat keluarga, alkohol, peradangan kronis, diet, hormon, kegemukan, radiasi, sinar matahari, dan tembakau.

    Badan Kesehatan Dunia (WHO) melansir bahwa insiden kanker meningkat drastis seiring bertambahnya usia, kemungkinan besar karena meningkatnya risiko kanker tertentu seiring bertambahnya usia. Akumulasi risiko secara keseluruhan dikombinasikan dengan kecenderungan mekanisme perbaikan sel menjadi kurang efektif seiring bertambahnya usia seseorang.

    Penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan polusi udara merupakan faktor risiko kanker dan penyakit tidak menular lainnya.  Sekitar 13% kanker yang didiagnosis pada tahun 2018 secara global disebabkan oleh infeksi karsinogenik, termasuk Helicobacter pylori, human papillomavirus (HPV), virus hepatitis B, virus hepatitis C, dan virus Epstein-Barr (2).

    Cara Mencegah Kanker

    Risiko kanker dapat dikurangi antara lain dengan:

    KESIMPULAN

    Hasil verifikasi Tempo, klaim memendam uneg-uneg sebagai penyebab kanker pada perempuan adalah belum ada bukti.

    TIM CEK FAKTA TEMPO 

    **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

    Rujukan

    https://www.instagram.com/p/DGm4XDPzj2E/?utm_source=ig_embed&ig_rid=abe89a72-9fc0-445e-a916-a2d4c2376af6

    https://www.cancer.gov/about-cancer/coping/feelings/stress-fact-sheet

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/alcohol?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/chronic-inflammation?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/diet?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/hormones?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/obesity?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/radiation?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/sunlight?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/tobacco?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer /cdn-cgi/l/email-protection#ed8e88868b8c86998cad9988809d82c38e82c38489

    Publish date : 2025-03-03

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.