Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 23
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Menkop Budi Arie Akan Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Dalam Bentuk THR
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Menkop Budi Arie Akan Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Dalam Bentuk THR

    Jane DoePublish date2025-03-17
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berjudul Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Maret 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel CNNIndonesia.com berjudul "Budi Arie: Dana Haji yang dipakai pemerintah tidak sengaja untuk IKN mencapai 700 Triliun dikembalikan dalam bentuk THR".
    Akun itu menambahkan narasi:
    "STNK mati 2 tahun kendaraan disita.BILANG AJA,..DUIT PAJAK MOTORNYA GAK SENGAJA KEPAKAI BUAT BELI BERAS"
    Lalu benarkah postingan artikel berjudul Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR?

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka laman CNNIndonesia.com. Dalam kolom pencarian kami memasukkan kata kunci Budi Arie.
    Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah pada Sabtu, 15 Maret 2025 pukul 12:25 WIB seperti dalam postingan.
    Namun dalam artikel asli berjudul "210 Ribu Orang Bakal Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih". Berikut isi artikelnya:
    "Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 210 ribu orang bakal mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mulanya menegaskan program ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi petani dan warga desa dari sistem ekonomi yang tidak adil.
    "Pak Prabowo ini memang hatinya untuk koperasi dan rakyat. Karena itulah ide pembentukan kopdes yang dicanangkan oleh beliau dan diperintahkan kepada saya ini," ujar Budi Arie dalam acara Buka Puasa Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3).
    Menurutnya, program Koperasi Desa Merah Putih dirancang untuk mengatasi tantangan ekonomi pedesaan, termasuk praktik tengkulak dan rentenir yang merugikan masyarakat.
    "Bagaimana untuk melindungi masyarakat, khususnya masyarakat desa, supaya tidak terjerat rentenir, tengkulak, dan sistem ekonomi yang tidak adil di desa. Petani dibeli murah, sementara orang kota disuruh belinya mahal," lanjutnya.
    Ia pun menyebut 70 ribu koperasi desa akan dibentuk, dengan masing-masing dikelola oleh tiga orang, sehingga total ada 210 ribu orang yang akan dilatih.
    "Karena itu kerja sama dengan Kadin pasti kita butuhkan," ujar Budi Arie.
    Ia juga menekankan program Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran penting dalam menekan angka kemiskinan ekstrem yang masih mencapai 3 juta orang di desa-desa.
    Menurutnya, koperasi dapat menjadi solusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendukung target Indonesia Emas 2045.
    "Karena koperasi itu wujud dari demokrasi ekonomi dan juga bagaimana cara berusaha yang bisa saling menyejahterakan dan bisa mengangkat ekonomi rakyat dari kemiskinan," tegasnya.
    Budi Arie menambahkan pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8 persen tak bisa hanya bertumpu pada perkotaan, melainkan harus melibatkan desa sebagai kekuatan utama.
    Saat ini, menurutnya, kontribusi ekonomi nasional masih didominasi oleh kota sebesar 85 persen, sedangkan desa hanya 15 persen, padahal secara wilayah, 91 persen Indonesia adalah desa.
    "Kita berharap komposisi ini bisa kita perbaiki sehingga kemajuan Indonesia bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia," ujar dia lebih lanjut. (del/sfr)"

    KESIMPULAN


    Postingan artikel berjudul Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel tersebut merupakan hasil suntingan.

    Rujukan

    https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250315121452-92-1209153/210-ribu-orang-bakal-dilatih-kelola-koperasi-desa-merah-putih

    Publish date : 2025-03-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.