Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 13
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Uskup Agung Mempromosikan Obat Nyeri
    CekFakta

    Keliru: Video Uskup Agung Mempromosikan Obat Nyeri

    Jane DoePublish date2025-03-26
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video beredar di akun TikTok [arsip] yang memperlihatkan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mempromosikan obat nyeri tulang dan nyeri sendi. 

    Dalam video itu, Uskup Agung terlihat memberikan testimoni setelah menderita osteoartritis. Dia sembuh dari penyakit itu dan sendinya seperti kembali 20 tahun lebih muda, setelah mendapatkan metode penyembuhan yang diperkenalkan temannya. Uskup Agung mengajak masyarakat yang mengalami nyeri sendi untuk mencoba metode tersebut.



    Benarkah Uskup Agung ini mempromosikan obat nyeri tulang dan nyeri sendi?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Yandex Image Reverse, mesin pencarian Google, alat deteksi kecerdasan buatan, dan wawancara. Hasilnya, video Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo yang mempromosikan obat tersebut, hasil rekayasa dengan kecerdasan buatan.

    Video rekayasa tersebut diambil dari video saat Paus Fransiskus menjelaskan tentang agenda Paus Fransiskus selama di Jakarta pada September tahun lalu. Video aslinya diunggah di kanal Youtube CNN Indonesia pada 4 September 2024 dengan judul Paus Fransiskus Akan Temui Imam Masjid Istiqlal Bahas Toleransi.



    Dalam video versi asli memperlihatkan Uskup Agung sedang menyampaikan rencana Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus bertemu dengan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar, Kamis  5 september 2024. Paus Fransiskus akan mengunjungi terowongan silaturahmi yang menghubungkan masjid Istiqlal dan gereja Katedral di Jakarta Pusat.

    Tempo melansir, Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal pagi hari. Kunjungan itu mengawali kegiatan di hari ketiga dalam perjalanan apostoliknya. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dan tokoh lintas agama.

    Tim Cek Fakta Tempo meminta keterangan Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Pastor Adi Prasojo. Menurut dia, konten tersebut sudah dipastikan tidak sesuai fakta. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan TikTok agar konten itu diturunkan.

    “Kami pastikan itu konten hoaks yang dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab. Bapak Kardinal Suharyo tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak TikTok agar konten tersebut di-takedown karena dapat menimbulkan disinformasi,” kata Adi saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Maret 2025.

    Selain itu, pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau sebagai konten deepfake.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video Uskup Agung mempromosikan obat adalah klaim keliru. Video merupakan hasil rekayasa menggunakan AI-generated audio.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@kesmas.idz/video/7484457870788955399?_r=1&_t=ZS-8uwWL2cNoF0

    https://perma.cc/R2BA-5UR3

    https://www.youtube.com/watch?v=cGkT9ZxTe5Y

    https://www.tempo.co/politik/paus-fransiskus-kunjungi-masjid-istiqlal-pagi-ini-12524

    http://hivemoderation.com /cdn-cgi/l/email-protection#ff9c9a94999e948b9ebf8b9a928f90d19c90d1969b

    Publish date : 2025-03-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.