Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video-video yang Memperlihatkan Penyiksaan WNI di Kamboja
    CekFakta

    Keliru: Video-video yang Memperlihatkan Penyiksaan WNI di Kamboja

    Jane DoePublish date2025-04-08
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEJUMLAH video beredar dalam sebuah utas di Twitter atau X [arsip] yang diklaim memperlihatkan penyiksaan terhadap warga negara Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) di Kamboja. 

    Video-video itu memperlihatkan sejumlah aksi penyiksaan, seperti perebusan manusia hidup, pemukulan, penyetruman, penyeretan, dan pemasungan. Di bagian akhir utas tersebut, diselipkan tautan penjualan produk kamera tersembunyi.



    Namun, benarkah video-video itu memperlihatkan penyiksaan WNI di Kamboja?

    HASIL CEK FAKTA

    Warga negara Indonesia yang bekerja di perusahaan-perusahaan perjudian di Kamboja rentan mengalami kekerasan. Penelusuran jurnalis Tempo ke Kamboja mendapati fakta bahwa lebih dari 90 orang WNI meninggal di komplek-komplek perusahaan perjudian di sana selama tahun 2024. Sebagian dilaporkan meninggal dunia karena perkelahian antar sesama WNI.

    Meski WNI yang bekerja di Kamboja rentan mendapatkan kekerasan, namun video yang dibagikan dalam utas di X tersebut tidak terkait dengan penyiksaan tersebut. 

    Tempo memverifikasi empat video yang dibagikan dengan menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Berikut hasil penelusurannya:



    Video pertama dalam utas yang beredar memperlihatkan beberapa orang berkelahi dan salah satunya dimasukkan ke dalam panci besar bergambar tengkorak. Sesungguhnya peristiwa itu bukan kejadian nyata, melainkan atraksi untuk pertunjukan.

    Video aslinya ditemukan di akun TikTok @panuwatkaenpech yang memperlihatkan atraksi drama peperangan. Keterangan dalam video menyebutkan bahwa aksi itu hanya dilakukan atau diawasi oleh profesional. Akun tersebut juga mengunggah video atraksi serupa lainnya.



    Video kedua dalam utas yang beredar memperlihatkan dua orang berbaju putih diseret di lantai ruangan dengan kurungan-kurungan besi. Video itu sesungguhnya konten akun TikTok @zoeandunclerobert tentang permainan melarikan diri atau escape game.

    Perusahaan yang menyediakan permainan melarikan diri dari ruangan yang dikemas dengan suasana horor itu berada di Fullerton, California, Amerika Serikat. Hal ini membuktikan video itu bukan tentang penyiksaan WNI di Kamboja.



    Video ketiga dalam utas itu memperlihatkan empat orang anak yang disetrum hingga kejang. Namun saat dicermati, sesungguhnya anak yang berdiri itu tidak diikat. Video itu berasal dari Akun TikTok @Thuanlm1 yang kerap mengunggah konten kegiatan olahraga beberapa remaja dan aktivitas mereka di kamar mes.

    Video juga ditempeli tulisan berbahasa Vietnam yang berbunyi: Hinh ånh chi mang tinh chat minh hoa. Artinya: Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi.

    Sementara takarir gambarnya berbunyi: ??ng ham vi?c nh? l??ng cao campuchia#xuhuong. Artinya: Jangan serakah dengan pekerjaan mudah dengan gaji tinggi kamboja#trend.



    Video berikutnya yang berhasil ditelusuri memperlihatkan sejumlah pria dipasung. Dikatakan mereka WNI yang disiksa di Kamboja, namun tak ada di antaranya yang berusaha memberontak, malah seorang di antaranya santai mengoperasikan ponsel.

    Saat dicermati, salah satu pria dalam video itu mengenakan kaos bertuliskan “HK Film Lighting” yang merupakan logo perusahaan perfilman asal Hong Kong. Website HK Film menyatakan bahwa perusahaan mereka beroperasi dengan memproduksi film, menyewakan studio, dan jasa lighting atau pencahayaan untuk produksi film.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video-video yang beredar memperlihatkan penyiksaan yang dialami WNI di Kamboja adalah klaim yang keliru.

    Rujukan

    https://x.com/GasMedsos66731/status/1906020215709979078

    https://mvau.lt/media/15e68f57-67d5-469a-9248-47fe8ad824c4

    https://www.youtube.com/watch?v=qdeIsm6JFN0&list=PLkiSnq8pdz9T3QQVbczz4XVgsHjjJK3vd

    https://www.tiktok.com/@panuwatkaenpech/video/7088993800676314394?q=panuwat&t=1744102409913

    https://www.tiktok.com/@zoeandunclerobert/video/7472222531852750122

    https://www.tiktok.com/@thuanlm1/video/7481678308380282119

    https://hkfilm.com.vn/en/ /cdn-cgi/l/email-protection#2447414f42454f504564504149544b0a474b0a4d40

    Publish date : 2025-04-08

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.