Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Hotman Paris Promosikan Judi Online
    CekFakta

    Keliru: Video Hotman Paris Promosikan Judi Online

    Jane DoePublish date2025-04-10
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video promosi judi online yang menampilkan pengacara kondang, Hotman Paris beredar di Facebook [arsip] pada 1 April 2025. 



    Dalam video itu, Hotman meminta warga agar berhenti bermain di situs yang ilegal. Ia merekomendasikan untuk bermain di Wisnu123 yang diklaim sebagai situs resmi. Video tersebut juga mencantumkan sertifikat situs solusi member rungkad Indonesia. 

    Namun, benarkah Hotman Paris mempromosikan situs judi online?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi video yang beredar tersebut menggunakan layanan Google Lens dari mesin pencari Google. Hasilnya, video Hotman Paris mempromosikan judi online tidak sesuai fakta sebab video tersebut telah diubah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).



    Video aslinya pernah diunggah di akun media sosial TikTok @drhotmanparisofficial pada 5 Februari 2025 lalu. Dalam video itu, Hotman sebenarnya menyampaikan pesan kepada Menkopolhukam, Jaksa Agung dan Kapolri terkait konser Djakarta Warehouse Project pada Desember 2024, yang menuduh beberapa warganegara Malaysia terlibat Narkoba. Menurutnya, sebagian tuduhan narkoba itu tidak terbukti serta adanya oknum polisi yang merekomendasikan para terduga hanya menggunakan pengacara rekanan polisi.

    Dalam video asli berdurasi 1 menit 33 detik itu, Hotman mengatakan:

    “Ini sangat tidak bagus. Ini awal dari kolusi. Kalau seorang pengacara rekanan yang nunjuk adalah oknum kepolisian atau oknum kejaksaan, bagaimana bisa dia membela kliennya secara berani? Baik melawan penyidik atau berdebat dengan penyidik, maupun perdebatan sidang. Mohon kepada Menkopolhukam, Kapolri, Jaksa Agung agar tertibkan. Jangan ada istilah pengacara rekanan dan tidak boleh Kejaksaan maupun polisi merekomen pengacara rekanan".

    Pada video aslinya tersebut, Hotman Paris tidak merekomendasikan situs judi online.

    Tempo juga memeriksa keaslian video dengan pendeteksi berbasis AI, HIVE Moderation. Hasilnya menunjukkan bahwa konten tersebut diduga 99 persen dimanipulasi menggunakan kecerdasan buatan.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo membuktikan, video yang menampilkan Hotman Paris mempromosikan situs judi online adalah klaim keliru. Video itu telah direkayasa hingga mengandung informasi palsu.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/61553652917198/videos/1222092209439437/

    https://mvau.lt/media/b3721e13-bf79-49dc-99d0-26187f7d588f

    https://www.tiktok.com/@drhotmanparisofficial/video/7467728323666332935 /cdn-cgi/l/email-protection#d0b3b5bbb6b1bba4b190a4b5bda0bffeb3bffeb9b4

    Publish date : 2025-04-10

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.