Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Pesan Berantai Ajakan Gerakan 1821 dari Anies Baswedan
    CekFakta

    Keliru: Pesan Berantai Ajakan Gerakan 1821 dari Anies Baswedan

    Jane DoePublish date2025-04-15
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH pesan berantai terkait Gerakan 1821 yang diklaim sebagai ajakan Anies Baswedan, beredar di aplikasi percakapan WhatsApp pada 14 April 2025. Pesan berantai itu beredar dengan narasi Gerakan 1821 untuk mengatasi kecanduan ponsel pada anak. 

    Dalam pesan tersebut ditulis bahwa betapa dahsyatnya pengaruh Hp  terhadap perkembangan anak-anak. “Kepada orang tua yang memiliki anak SD, SMP, SMA dihimbau untuk melakukan puasa HP selama 3 jam saja, mulai pukul 18:00 sampai dengan pukul 21:00. Mereka disarankan untuk melakukan kegiatan 3B (bermain, belajar, dan berdoa) bersama putra-putrinya.”



    Tempo mendapat permintaan pembaca untuk memeriksa himbauan tersebut. Benarkah ini pesan dari Anies Baswedan?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan mesin pencarian Google. Hasilnya, Anies Baswedan tidak pernah menyampaikan pesan berantai tersebut. Informasi serupa beredar pertama kali pada Agustus 2022. 

    Anies Baswedan yang saat itu masih menjabat gubernur DKI Jakarta, telah memberi klarifikasi melalui Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi DKI Jakarta.  Bantahan tersebut dipublikasikan di situs milik pemerintah DKI Jakarta pada 8 Agustus 2022 di sini.  

    Awalnya, Gerakan 1821 disampaikan lebih awal oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Mahfudhoh Suyoto, pada Maret 2016, sesuai yang tercantum dalam laman Pemkab Bojonegoro. Berikut kutipannya:

    “Kepada seluruh keluarga di Bojonegoro, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro menghimbau agar orang tua dapat juga melakukan hal yang positif dalam menyisihkan sedikit waktu untuk mendampingi anak belajar, semisal membaca atau bercerita kepada mereka. Menurutnya Anak memiliki hak dirumah yakni untuk diperhatikan dan dilindungi serta dihormati. Jadi alangkah bijak adalah melakukan gerakan 1821 di kehidupan sehari-hari dalam keluarga dengan mematikan televisi dan menyimpan sementara gadget mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Gerakan 1821 adalah gerakan bersama untuk melindungi anak kita dan menjaga keluarga kita dengan kasih sayang dan penuh perhatian.” 

    Bupati Lamongan juga menggalakan program yang sama pada Juli 2016. Dilansir situs Detik.com, Gubernur Jawa Timur Soekarwo sepakat dengan program 1821 yang sudah digalakkan Bupati Lamongan.Yakni gerakan menjadikan pukul 18.00-21.00 WIB, waktu bersama anak dan keluarga. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau produk unggulan Usaha Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UPPKS) dalam rangka Peringatan Hari Keluarga XXIII Tingkat Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Alun-alun Kota Lamongan, Rabu, 20 Juli 2016.

    Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengeluarkan imbauan berjudul “Antisipasi Dampak Negatif Hp, Disdikbud Gagas Gerakan 1821” pada 08 April 2022.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa pesan berantai tentang imbauan Gerakan 1821 dari Anies Baswedan adalah keliru.

    Rujukan

    https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-PESAN-BERANTAI-AJAKAN-GUBERNUR-ANIES-BASWEDAN-UNTUK-GERAKAN-1821

    https://bojonegorokab.go.id/berita/1057/gerakan-1821-sebagai-bentuk-perhatian-dan-kasih-sayang-kepada-keluarga

    https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3257468/gubernur-soekarwo-dukung-bupati-fadeli-galakkan-gerakan-1821 /cdn-cgi/l/email-protection#fc9f99979a9d97889dbc8899918c93d29f93d29598

    Publish date : 2025-04-15

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.