Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Jalanan Terbelah karena Gempa Myanmar
    CekFakta

    Keliru: Video Jalanan Terbelah karena Gempa Myanmar

    Jane DoePublish date2025-04-17
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    BEBERAPA video beredar di TikTok (unggahan satu dan dua) yang diklaim memperlihatkan reruntuhan bangunan yang roboh karena gempa bumi di Myanmar. 

    Video itu memperlihatkan gedung-gedung bertingkat, rumah-rumah, dan jalanan yang hancur atau rusak karena. Tampak juga sejumlah petugas yang berkerumun di lokasi-lokasi kerusakan bangunan tersebut.



    Namun, benarkah konten yang mengatakan klip-klip itu dampak gempa bumi di Myanmar?

    HASIL CEK FAKTA

    Gempa bumi memang terjadi di Myanmar yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan bangunan pada 28 Maret 2025. Namun video-video yang beredar di media sosial berikut tidak menggambarkan dampak gempa tersebut. 

    Tempo memverifikasi video-video tersebut dengan menganalisis ketidaknormalan pada konten dan memindai menggunakan aplikasi pendeteksi kecerdasan buatan. 



    Video pertama dan kedua memperlihatkan jalan aspal yang terbelah. Saat dianalisis, video tersebut memuat kejanggalan. Pada lingkaran 1, terlihat orang-orang yang berdiri melewati batas tebing namun tidak terjatuh ke bawah.

    Pada lingkaran 2, seorang pria yang berjalan dalam genangan air,  tidak menimbulkan riak saat berjalan di atasnya. 

    Pemindaian menggunakan Aiornot.com menyatakan, 96 persen kemungkinan gambar itu dibuat menggunakan AI. Pada video pertama, tersemat label  “AI-generated” yang menunjukkan konten tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan.



    Video kedua memperlihatkan sebuah jalan di pemukiman warga yang tanahnya retak dan bangunannya rusak. Hasil analisis alat AI or Not menunjukkan 94 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI.



    Klip berikutnya memperlihatkan jembatan patah. Menurut AI or Not, 76 persen video tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan.



    Demikian juga video yang menunjukkan reruntuhan gedung bertingkat dan jalanan kota yang terbelah. Menurut AI or Not, memiliki 70 persen kemungkinan dibuat menggunakan kecerdasan buatan.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan bahwa dua video konten TikTok yang beredar memperlihatkan dampak gempa bumi akhir Maret lalu di Myanmar adalah klaim keliru. Klip-klip itu dibuat menggunakan AI dan tidak memperlihatkan situasi sesungguhnya di Myanmar.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@user6083677541561/video/7487049133082103047?_r=1&_t=ZS-8vYdukPr69P

    https://www.tiktok.com/@jprodesain/video/7487552594957651218?_r=1&_t=ZS-8vYe27cGqeI

    http://aiornot.com

    http://aiornot.com

    http://aiornot.com

    http://aiornot.com /cdn-cgi/l/email-protection#781b1d131e19130c19380c1d150817561b1756111c

    Publish date : 2025-04-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.