Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[SALAH] Pesan Berantai “Perempuan Amerika Serikat Semua Tanpa Baju Protes Rencana Pemerintah AS Stop Impor Baju dari China”
    CekFakta

    [SALAH] Pesan Berantai “Perempuan Amerika Serikat Semua Tanpa Baju Protes Rencana Pemerintah AS Stop Impor Baju dari China”

    Jane DoePublish date2025-04-17
    Bincang Perempuan
    Share
    Facebook

    Berita

    Pada Senin (7/4/2025) beredar pesan berantai (broadcast) di sebuah grup WhatsApp (arsip cadangan) yang membagikan sebuah video dengan narasi:

    “Pemerintah AS rencana stop import baju dari China, “Tidak ada baju murah Dari china kami pakai apa?” perempuan AS lepas baju,semua tanpa baju , protes pemerintah”

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tools) pencarian gambar Google Images, hasilnya ditemukan artikel periksa fakta dari MyGoPen, organisasi pemeriksa fakta dari Taiwan, yang terbit pada tahun 2019 lalu Kamis (4/7/2019) yang saat itu mengklarifikasi klaim yang serupa berkaitan dengan kebijakan Donald Trump .

    Faktanya, tidak berkaitan dengan rencana menghentikan impor baju dari Tiongkok. Video yang dibagikan adalah dokumentasi yang direkam di acara seni instalasi oleh seniman Spencer Tunick di Museum Seni Kontemporer Cleveland pada tahun 2004 lalu.

    Pemeriksaan silang (cross check) ke situs Spencer Tunick juga mengkoroborasi atau mendukung hasil pemeriksaan oleh MyGoPen, di salah satu segmen video yang disebarkan memperlihatkan bangunan yang sesuai dengan salah satu foto yang ditampilkan di situs di bagian “Installations / Selected Works 4” dengan deskripsi:

    “Ohio 4.1 (Museum of Contemporary Art Cleveland) 2004Pigment printh: 48 x w: 60 in / h: 121.92 x w: 152.4 cmEdition of 6″.

    KESIMPULAN

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang dibagikan adalah dokumentasi yang direkam di acara seni instalasi oleh seniman Spencer Tunick di Museum Seni Kontemporer Cleveland pada tahun 2004 lalu.

    Rujukan

    https://www-mygopen-com.translate.goog/2019/07/Spencer-Tunick.html?_x_tr_sl=auto&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en&_x_tr_pto=wapp /

    https://archive.ph/36bXR (arsip cadangan)

    https://www.mygopen.com/2019/07/Spencer-Tunick.html /

    https://archive.ph/6I5DU (arsip cadangan).

    https://www.spencertunick.com/installations/selected-works-4 /

    https://archive.ph/q2WX8 (arsip cadangan).

    https://archive.ph/nyHVv, arsip cadangan pesan berantai yang beredar di WhatsApp.

    *) Artikel ini direpublikasi dari website cekfakta.com

    Publish date : 2025-04-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.