Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Presiden Prancis Macron dan Kanselir Jerman Terlibat Skandal Kokain
    CekFakta

    Keliru: Presiden Prancis Macron dan Kanselir Jerman Terlibat Skandal Kokain

    Jane DoePublish date2025-05-19
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    AKUN media sosial X [arsip] mengunggah video yang memperlihatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, tengah duduk satu meja di dalam sebuah kereta.

    Pengunggah konten menulis bahwa dalam perjalanan pulang dari Kyiv, wartawan tiba-tiba memasuki kabin pemimpin. Dia mengklaim, penasihat Jerman Merz menyembunyikan sendok yang digunakan untuk kokain, sementara Presiden Prancis Macron menyembunyikan sekantong kokain.

     

    Benarkah para pemimpin negara itu termasuk Presiden Prancis Macron terlibat skandal kokain?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi video dengan bantuan layanan alat pembalik gambar (reverse image search), mesin pencarian Google, dan YouTube. Hasilnya benda putih di atas meja yang digunakan Presiden Prancis dan Kanselir Jerman itu bukan narkoba jenis kokain.

    Klaim mengenai skandal kokain tersebut memutarbalikkan dari video yang diunggah oleh kantor berita Perancis, AFP News Agency, 10 Mei 2025, berjudul “Macron, Merz and Starmer meet aboard a train to Kyiv | AFP”. 

    Saat itu, para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman dan Polandia akan melakukan kunjungan bersama ke Kyiv untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mendesak Rusia untuk menyetujui gencatan senjata.

    Pada saat itu, banyak perwakilan pers lainnya juga merekam momen yang sama.



    Kantor Presiden Emmanuel Macron mengatakan benda putih itu adalah tisu untuk membuang ingus yang digunakan oleh Macron.

    Pemeriksaan menggunakan pencarian gambar terbalik oleh kantor berita Jerman, DW, juga menunjukkan bahwa benda di atas meja bukanlah narkoba, melainkan hanya tisu bekas pakai.  

    Dikutip dari organisasi pemeriksa fakta, Politifact, versi foto yang dipotong oleh The Associated Press dengan memperbesar benda di atas meja, telah membuktikan item itu adalah tisu. 



    Muncul dari saluran media sosial pro-Rusia

    Tuduhan mengenai skandal kokain tersebut, menurut The Guardian, muncul di saluran media sosial pro-Rusia kemudian ditanggapi oleh juru bicara Kremlin (Rusia) dan pejabat lainnya. Tuduhan itu muncul di tengah lonjakan upaya Kremlin baru-baru ini untuk meminggirkan upaya Eropa dalam mendukung Ukraina.

    "Berita palsu ini disebarkan oleh musuh-musuh Prancis, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Kita harus tetap waspada terhadap manipulasi," demikian keterangan Istana Élysée, kediaman resmi Presiden Macron di X setelah gambar tersebut menyebar.

    Menurut Istana Prancis itu, musuh-musuh Prancis menyebarkan berita palsu dengan mengatakan bahwa ia dan para pemimpin Eropa lainnya menggunakan narkoba di dalam kereta api saat berkunjung ke Kyiv.

    Dikutip dari Politifact, Darren Linvill, seorang profesor komunikasi Universitas Clemson yang mempelajari kampanye disinformasi Rusia, mengatakan ia melihat penyebutan paling awal tentang narasi ini, ada dalam bahasa Prancis pada 10 Mei. 

    Sekitar pukul 7:34 pagi pada 11 Mei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, mengunggah foto-foto pertemuan tersebut di aplikasi perpesanan Telegram. Ia menambahkan lingkaran merah di sekeliling objek putih di atas meja. 

    Keterangan fotonya mengatakan Macron, Starmer, dan Merz lupa "menyimpan perlengkapan mereka" sebelum wartawan datang untuk mengambil foto. Unggahannya juga menggambarkan Zelenskyy sebagai pecandu narkoba yang menggunakan kokain pada tahun 2022.

    Linvill mengatakan narasi palsu tersebut tersebar luas di media sosial Inggris—termasuk X, Facebook, dan Reddit—pada pagi hari tanggal 11 Mei. Narasi tersebut diperkuat dan dipopulerkan oleh "akun-akun yang diketahui menjadi bagian dari jaringan distribusi kampanye Badai-1516 Rusia," katanya. 

    Dilansir situs France24.com, Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina menuduh Rusia berusaha mendiskreditkan inisiatif yang didukung oleh para pemimpin Eropa untuk mengakhiri konflik tiga tahun yang dipicu oleh invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

    "Insiden memalukan ini menunjukkan banyak hal tentang 'tingkat' diplomasi Rusia saat ini, yang telah lama berubah menjadi alat disinformasi," katanya.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa Presiden Prancis Macron terlibat skandal kokain adalah keliru.

    Rujukan

    https://x.com/yo2thok/status/1921563924303876595?t=VaAqUZjd0aaXDuRDaZZ9Xw&s=08

    https://perma.cc/27TZ-F9NH

    https://www.youtube.com/watch?v=-Sz6cIACfB0

    https://www.youtube.com/watch?v=y8PwW8pwC0w

    https://www.reuters.com/business/media-telecom/france-accuses-enemies-spreading-fake-news-after-cocaine-bag-claims-2025-05-12/

    https://www.dw.com/id/cek-fakta-kanselir-jerman-dan-presiden-prancis-gunakan-narkoba-di-ukraina/video-72555067

    https://www.politifact.com/factchecks/2025/may/13/alex-jones/video-cocaine-emmanuel-macron-merz-starmer/

    https://www.theguardian.com/world/2025/may/12/france-derides-russia-false-claim-drug-use-macron-merz-starmer

    https://www.politifact.com/factchecks/2025/may/13/alex-jones/video-cocaine-emmanuel-macron-merz-starmer/

    https://www-france24-com.translate.goog/en/live-news/20250512-france-condemns-fake-news-over-europe-leaders-cocaine-accusation?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc /cdn-cgi/l/email-protection#7615131d10171d02173602131b0619581519581f12

    Publish date : 2025-05-19

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.