Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Pesawat Rafale yang Ditembak Pakistan
    CekFakta

    Keliru: Video Pesawat Rafale yang Ditembak Pakistan

    Jane DoePublish date2025-05-22
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH akun media sosial TikTok [arsip] pada 9 Mei 2025, mengunggah video yang diklaim penembakan pesawat Rafale milik India oleh militer Pakistan. Pesawat berbendera India tersebut tampak jatuh menimpa beberapa rumah. 

    Sejumlah orang kemudian menyaksikan pesawat yang masih mengeluarkan api dan asap itu. Namun tak satupun dari mereka berusaha untuk memadamkan api.



    Benarkah ini pesawat Rafale yang ditembak Pakistan?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi video dengan analisis visual, layanan pencarian gambar terbalik dengan Google, alat pendeteksi kecerdasan buatan, dan menelusuri pemberitaan terkait dari organisasi cek fakta di India dan Pakistan. Hasilnya, konten tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan.

    Berdasarkan analisis manual dengan membagi video menjadi dua frame utama, Tempo menemukan visual yang anomali dan janggal pada konten tersebut. Kejanggalan visual seperti ini menjadi salah satu ciri konten dibuat dengan kecerdasan buatan. 

    Anomali dapat dilihat pada tekstur api terlihat tidak alami, asap yang tiba-tiba muncul dari ujung kepala pesawat (lingkaran kuning) dan kepala orang berbaju merah yang terdistorsi (lingkaran merah). 



    Tempo kemudian menganalisis menggunakan alat deteksi kecerdasan buatan, Hivemoderation.com. Hasilnya, 57,6 persen video melibatkan kecerdasan buatan di antaranya Flux, Stable Diffusioan, dan Midjourney.



    Konten tersebut lebih dulu menyebar di India. Organisasi pemeriksa fakta independen di India, Factly, menulis, konten itu beredar di tengah informasi dari pejabat AS yang mengatakan bahwa jet Pakistan menjatuhkan dua pesawat Militer India pada 8 Mei 2025. Namun, tidak ada konfirmasi resmi atau bukti yang sama hingga 09 Mei 2025.

    Factly menggunakan analisis visual dan alat deteksi kecerdasan buatan. Hasilnya sama dengan kesimpulan Tempo, konten tersebut dibuat dengan AI. Deteksi dengan Hive Moderation menghasilkan 72 persen konten mirip menggunakan kecerdasan buatan.

    Perbedaan hasil deteksi Hive tersebut dapat terjadi sebab kreator konten menambahkan teks versi bahasa Indonesia, dengan ukuran lebih besar yang menutup hampir separuh konten. Menyisipkan teks seperti ini sudah jamak dilakukan untuk mengelabui alat deteksi kecerdasan buatan. 

    Organisasi pemeriksa fakta lainnya berbahasa Urdu, News Checker, juga telah memeriksa konten serupa. Mereka menggunakan alat pendeteksi AI seperti Site Engine dan juga Hive Moderation. Site Engine telah menunjukkan 99% kemungkinan penggunaan kecerdasan buatan pada frame video ini dan Hive Moderation telah menunjukkan 91,5% kemungkinan penggunaan AI.

    Hasil deteksi menggunakan Site Engine. [Sumber: News Checker India]

    Konflik India-Pakistan

    Konflik antara India dan Pakistan dimulai setelah terjadinya serangan di Lembah Baisaran, Pahalgam, Kashmir yang dikuasai India pada 22 April 2025. Dalam serangan itu, sekelompok pria bersenjata membunuh 26 orang, termasuk 25 wisatawan dan satu penunggang kuda lokal.

    India menuding Pakistan mendukung, mempersenjatai, dan melatih kelompok-kelompok bersenjata yang dianggap menjadi sumber kerusuhan di daerah tersebut. Di sisi lain, Pakistan menegaskan bahwa mereka hanya memberikan dukungan moral dan diplomatik untuk gerakan pemisahan diri di Kashmir.

    Pada Rabu pagi, 7 Mei 2025, India meluncurkan serangan rudal ke sejumlah wilayah di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan. Serangan ini disebut sebagai operasi sindoor, mengakibatkan sejumlah ledakan yang terdengar di berbagai daerah, termasuk Kota Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli di wilayah yang disengketakan.

    Kepada Al Jazeera, setelah serangan 7 Mei itu, Menteri Informasi Pakistan Attaullah Tarar mengatakan Islamabad, telah menembak jatuh lima jet India, di antaranya tiga Rafale, satu MiG-29, dan satu Su-30. 

    Sejauh ini New Delhi belum secara resmi mengonfirmasi atau membantah laporan tersebut.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video pesawat Rafale yang ditembak Pakistan adalah keliru.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@rudiyanto0990/video/7502458365986098438?q=pakistan%20vs%20India%20terbaru&t=1747675429626

    https://mvau.lt/media/efd04e2b-48b9-4f48-8c27-3f71ed2bc4a6

    http://hivemoderation.com

    https://factly.in/an-ai-generated-video-is-being-falsely-shared-as-real-footage-of-an-indian-air-force-jet-engulfed-in-fire/

    https://newschecker.in/ur/fact-check-ur/ai-video-shared-as-indian-jet

    https://www.tempo.co/internasional/awal-mula-konflik-india-vs-pakistan-1364555

    https://www-aljazeera-com.translate.goog/news/2025/5/14/did-pakistan-shoot-down-five-indian-fighter-jets-what-we-know?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc /cdn-cgi/l/email-protection#0566606e63646e716445716068756a2b666a2b6c61

    Publish date : 2025-05-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.