Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 14
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek fakta, Joe Biden terkena kanker akibat vaksin COVID-19
    CekFakta

    Cek fakta, Joe Biden terkena kanker akibat vaksin COVID-19

    Jane DoePublish date2025-05-26
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menampilkan tangkapan layar berita Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden yang didiagnosis menderita kanker prostat.

    Dalam unggahan tersebut, pengunggah membuat narasi yang menyiratkan adanya keterkaitan antara vaksin COVID-19 dan kanker. Unggahan itu menyebut bahwa seseorang yang telah menerima vaksin dan dosis penguat (booster) kini mengalami “turbo cancer” yang sudah menyebar (metastasis).

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “It is sad to see another one who is Covid vaccinated and boosted it to the hilt, get turbo cancer already metastasized.

    How many more famous people will this happen to before the left (& some right) get it through their skulls. The shots are often a death sentence. Rip. :-/”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berikut terjemahan unggahan tersebut:

    “Menyedihkan melihat satu lagi orang yang telah divaksin COVID-19 dan menerima semua dosis penguat (booster), kini terkena kanker turbo yang sudah menyebar (metastasis)….”

    Namun, benarkah Joe Bidden terkena kanker akibat vaksin COVID-19?



    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran, klaim dalam unggahan tersebut tidak didukung oleh bukti medis. Menurut laporan dari AFP, istilah "turbo cancer" merupakan istilah buatan yang tidak diakui dalam dunia medis. Istilah ini sering digunakan oleh kelompok anti-vaksin untuk menyebarkan disinformasi yang mengaitkan vaksin COVID-19 dengan kanker agresif.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Faktanya, Joe Biden memang didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang, tetapi tidak ada bukti bahwa penyakit tersebut merupakan akibat dari vaksin COVID-19.

    Organisasi kesehatan terkemuka seperti National Cancer Institute, American Cancer Society, dan Memorial Sloan Kettering Cancer Center secara tegas menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksin COVID-19 dapat menyebabkan kanker tumbuh atau kambuh.

    Otis Brawley, hli onkologi dan epidemiologi dari Universitas Johns Hopkins, menegaskan bahwa “tidak ada bukti kredibel bahwa vaksin dan booster COVID-19 menyebabkan segala jenis kanker. Bahkan, tidak ada mekanisme ilmiah yang masuk akal yang dapat menjelaskan hubungan tersebut.”

    Dengan demikian, klaim Joe Biden terkena kanker akibat vaksin COVID-19 tidak berdasar.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://x.com/unhealthytruth/status/1924202919814922466

    https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.47GV9WD

    Publish date : 2025-05-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.