Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Patung Buddha Leshan adalah Nabi Zulkifi
    CekFakta

    Keliru: Patung Buddha Leshan adalah Nabi Zulkifi

    Jane DoePublish date2025-05-28
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video beredar di YouTube [arsip] serta akun Facebook (satu dan dua) yang memuat klaim, patung Buddha Leshan di Cina merupakan sosok Nabi Zulkifli. 

    Video itu memperlihatkan patung Budha raksasa, serta permukiman di tengah pegunungan dan persawahan. Narasi dalam video menceritakan kisah seorang biksu senior di sebuah biara atau vihara di Kota Leshan, Provinsi Sichuan, Cina, bernama Tenzin. Patung Budha itu kemudian dikaitkan dengan tanda keberadaan Nabi Zulkifli di sebuah gunung dekat viharanya.



    Namun, benarkah patung Buddha Leshan yang terkenal itu adalah sosok Nabi Zulkifli?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memeriksa konten tersebut dengan membandingkan gambar patung dalam video dan patung yang asli, menggunakan alat deteksi kecerdasan buatan, dan pemberitaan dari media kredibel. Hasilnya, narasi bahwa patung Buddha Leshan adalah Nabi Zulkifli adalah tidak akurat. 

    Foto-foto Buddha Leshan pernah dipublikasikan di sejumlah media, salah satunya National Geographic. Patung tersebut diukir di sisi Gunung Lingyun yang berusia lebih dari 1.300 tahun. Patung Buddha Leshan dianggap sebagai salah satu patung Buddha terbesar di dunia dan sejauh ini merupakan patung pra-modern tertinggi. 

    Patung Leshan adalah patung yang dibuat di era Dinasti Tang Cina (713 M) atas inisiasi biksu Hai Tong, untuk menenangkan dewa sungai. Sebelumnya sungai di lokasi itu berbahaya dan sering membuat warga sekitar kecelakaan dan meninggal dunia saat naik perahu.

    Bentuknya dibuat mirip Maitreya atau sang Buddha dalam keyakinan agama Buddha. Pembangunannya selesai dalam 90 tahun. Kemudian, kini menjadi patung pra-modern tertinggi di dunia, dan tujuan ziarah umat Budha.

    Foto asli Buddha Leshan dapat dicek di bawah ini:



    Tempo memverifikasi beberapa gambar dalam kolase video tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan. Bagian gambar seorang biksu di depan patung Buddha Leshan, berdasarkan alat deteksi AI or NOT, menghasilkan kemungkinan 97 persen gambar itu dibuat menggunakan kecerdasan buatan. Kemungkinan gambar itu dibuat menggunakan aplikasi Midjourney sebesar 36 persen.



    Gambar seorang biksu memegang patung di depan patung besar di Buddha Leshan juga dibuat menggunakan kecerdasan buatan. Menurut AI or NOT, kemungkinan 76 persen gambar itu  melibatkan kecerdasan buatan. Salah satu aplikasi yang digunakan yakni 4o milik OpenAI, dengan probabilitas 43 persen.



    Guru Besar Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Asep Achmad Hidayat, kepada Tempo sebelumnya mengatakan, tidak ada literatur yang merujuk Zulkifli berdakwah hingga ke Cina atau berasal dari Cina. 

    Dalam konteks sejarah Islam, kata Asep, masih terjadi perbedaan pendapat mengenai sosok Zulkifli. Pertama, disebut sebagai putra Ayub yang hidup di Damaskus. Kedua, Nabi Zulkifli juga disebut sebagai nabi di Irak. “Namun tidak ada yang menyebutkan bahwa Zulkifli ada di Cina,” kata Asep kepada Tempo, awal Mei 2025. 

    Tempat wafat dan makam Nabi Zulkifli juga belum terkonfirmasi, alias masih terdapat berbagai versi cerita. Dilansir Media Indonesia, ada yang mengatakan makamnya berada di Suriah, ada pula yang berpendapat di Haifa Palestina. Penggalian arkeologi tahun 2009 di Ophel, sebuah wilayah di Yerusalem Timur, menemukan sebuah cap segel yang bertuliskan Zulkifli, berusia 2.700 tahun, seperti yang dilaporkan Tempo. Namun, belum didapatkan bukti tambahan untuk memastikan apakah cap segel itu benar-benar berkaitan dengan Nabi Zulkifli.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan patung Buddha Leshan yang merupakan Nabi Zulkifli adalah kalim keliru.

    Rujukan

    https://www.youtube.com/watch?v=0hzxGhVWlgM

    https://mvau.lt/media/06b59ab1-e98e-4c7d-80ed-0628982b99e8

    https://www.facebook.com/watch/?v=1211169097077575

    https://www.facebook.com/reel/9738926089528053

    https://nationalgeographic.grid.id/read/134169270/asal-usul-patung-buddha-leshan-dibuat-untuk-menenangkan-dewa-sungai?page=all

    https://mediaindonesia.com/humaniora/646706/kisah-nabi-zulkifli-as-lengkap-raja-yang-sabar-dan-mampu-menahan-godaan-iblis

    https://www.tempo.co/sains/arkeolog-temukan-bekas-segel-diduga-bukti-awal-nabi-zulkifli-969910

    Publish date : 2025-05-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.