Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Narasi dengan Klaim Anak DN Aidit Provokasi Jokowi
    CekFakta

    Keliru: Narasi dengan Klaim Anak DN Aidit Provokasi Jokowi

    Jane DoePublish date2025-06-05
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH akun di Facebook [arsip] memuat klaim bahwa anak Dipa Nusantara Aidit sedang memprovokasi Presiden RI ke-7, Jokowi, untuk menghabisi umat Muslim. Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit) adalah Sekretaris Jenderal Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1951 hingga 1965.

    Video itu memperlihatkan sejumlah pria duduk di sebuah ruangan bersama Jokowi. Pria berkemeja hitam berbicara tentang langkah yang harus diambil Jokowi menghadapi serangan terhadap pemerintah. Tiga pilihan itu ialah mengkampanyekan keberhasilan pemerintah, turun secara fisik, atau menggunakan hukum terhadap para pelaku. 



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan anak DN Aidit sedang mengajak Jokowi menyerang umat muslim?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi narasi itu menggunakan layanan pencarian gambar terbalik Google. Hasil verifikasi membuktikan bahwa pria dalam video tersebut bukan anak DN Aidit.



    Video yang beredar sama dengan yang diunggah saluran YouTube MerdekaDotCom pada 28 November 2022. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI. Sementara pria yang memberikan masukan kepada Jokowi tersebut adalah Benny Rhamdani, politikus dari Partai Hati Nurani Rakyat. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sejak 15 April 2020 hingga 20 Oktober 2024.

    Video tersebut direkam di sela-sela acara pertemuan massa relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 26 November 2022.

    Dilansir Tempo, Benny telah mengklarifikasi pernyataannya dalam video itu. Dia menjelaskan, amarahnya dalam video itu karena menyoroti upaya untuk mendelegitimasi pemerintahan. Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa dirinya dan kelompoknya masih memikirkan nasib bangsa. Oleh sebab itu, ia menyarankan kepada Jokowi untuk menegakkan hukum.

    “Kami ini pemenang, kita ini mayoritas. Jadi kalau kami mau melakukan hal yang sama dengan mereka yang selama ini merongrong pemerintahan Jokowi dengan cara bukan kritik, kami bisa melakukan yang sama dan jumlah kita lebih besar,” kata Benny Rhamdani di Gedung DPR RI, Senin, 28 November 2022.

    Anak-anak DN Aidit

    DN Aidit adalah pimpinan PKI yang dieksekusi mati militer Indonesia karena dituduh memberontak. Ia meninggalkan lima anak, yakni Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, Ilham Aidit dan Irfan Aidit. 

    Dua anak perempuan tertua, Ibarruri dan Ilya, selamat dari eksekusi karena tinggal di Moskow, Rusia. Sementara ketiga adik laki-laki mereka yang tinggal di Indonesia juga terhindar dari eksekusi, sebagaimana ditulis National Geographic Indonesia.

    Dilansi Jawa Pos 30 September 2017, hanya Ilham Aidit yang tetap tinggal di Indonesia. Ibarruri dan Ilya telah memiliki kewarganegaraan Perancis dan Kanada. Iwan resmi menjadi warga negara Kanada sejak tahun 2007, sementara Irfan yang merupakan kembaran Ilham, telah meninggal dunia karena sakit.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan anak DN Aidit yang mengajak Jokowi untuk menghabisi umat Islam adalah klaim yang keliru.

    Pria dalam video sesungguhnya adalah Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekaligus relawan pendukung Jokowi, Benny Ramdhani, bukan anak DN Aidit.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/himae.him.2025/videos/1400911517722080/?_rdc=1&_rdr

    https://mvau.lt/media/8857888c-ed82-4165-a995-95449a006f86

    https://www.youtube.com/watch?v=YbrLjTdrQa4

    https://www.tempo.co/politik/video-minta-izin-tempur-ke-jokowi-viral-benny-rhamdani-masa-nggak-boleh-marah-244993

    https://nationalgeographic.grid.id/read/132733168/nasib-keluarga-dipa-nusantara-aidit-sesudah-malam-30-september?page=all

    https://www.jawapos.com/humaniora/01134705/ilham-aidit-ungkap-kehidupan-3-saudaranya-di-luar-negeri /cdn-cgi/l/email-protection#1477717f72757f607554607179647b3a777b3a7d70

    Publish date : 2025-06-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.