Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 7
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Filipina Terbitkan Surat Penangkapan terhadap Bill Gates karena Vaksin TBC
    CekFakta

    Keliru: Filipina Terbitkan Surat Penangkapan terhadap Bill Gates karena Vaksin TBC

    Jane DoePublish date2025-06-09
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    AKUN TikTok [arsip] mengunggah video berisi klaim bahwa Filipina mengeluarkan surat penangkapan terhadap Bill Gates. Pemilik Microsoft itu dituduh melakukan pembunuhan berencana melalui vaksin Tuberkulosis (TBC).

    Narasi yang menyertai konten tersebut yakni: “Kabarnya Filipina mengeluarkan surat penangkapan Bill Gates atas pembunuhan berencana melalui vaksin TBC. Jangan mencoba karena berbahaya”.



    Sejak diunggah, video ini mendapatkan 462 suka, 70 komentar dan dibagikan 103 kali oleh pengguna TikTok. Namun, benarkah pemerintah Filipina mengeluarkan surat penangkapan terhadap Bill Gates?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi konten tersebut melalui pemberitaan yang kredibel dan mewawancarai jurnalis di Filipina. Hasilnya, otoritas Filipina tidak pernah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Bill Gates, baik karena vaksin TBC maupun kasus lain.

    Berdasarkan penelusuran Tempo pada laman Supreme Court of the Philippines maupun media-media di Filipina, tidak ada keterangan mereka mengeluarkan surat penangkapan. 

    Dalam Konstitusi Filipina Pasal III, Bagian 2 dari Konstitusi Filipina 1987 (The 1987 Constitution of the Republic of the Philippines), lembaga yang berwenang mengeluarkan surat perintah penangkapan adalah hakim. Jika ada kasus khusus terutama yang melibatkan tokoh publik, kejahatan besar, atau perhatian publik yang tinggi, dokumen tersebut biasanya dapat diakses atau dipublikasikan sesuai aturan yang berlaku.

    Tempo juga meminta bantuan Celeste Anna Formoso, jurnalis Palawan News, sebuah media di Filipina tentang isu tersebut. Berdasarkan penelusuran Palawan News, tidak ada informasi tentang hal tersebut di Filipina. “Tidak, tidak ada yang seperti itu di sini. Rumor sudah ada sejak 2023 tentang suntikan vaksin COVID-19, tapi tidak ada surat perintah penangkapan,” kata Celeste.

    Daur Ulang Disinformasi terhadap Bill Gates

    Narasi tersebut serupa dengan klaim yang pernah menyebar pada Maret 2023. Saat itu, The People's Voice merilis artikel berjudul Surat Perintah Penangkapan Bill Gates Dikeluarkan di Filipina Atas ‘Pembunuhan Berencana’ Terkait Peluncuran Vaksin. 

    Kutipan artikel ini tersebar di berbagai media sosial. Salah satunya akun Mzansi Digital Radio @mzansi_digital.



    Klaim tersebut telah diperiksa oleh Tim Cek Fakta Tempo edisi 19 April 2023. Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa informasi penangkapan Bill Gates yang disebar melalui situs New Punch itu keliru. Otoritas Filipina tidak pernah mengeluarkan surat perintah untuk Bill Gates atau kasus apa pun. 

    Klaim tersebut juga telah dibongkar oleh pemeriksa fakta AFP, AP, dan FactCheck.org. 

    Narasi yang menyebutkan bahwa Pemerintah Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan Bill Gates dalam kasus vaksin TBC, merupakan daur ulang dari narasi keliru yang pernah beredar saat pandemi COVID-19. 

    Bill Gates dan Vaksin TBC

    Dilansir laman Gates Foundation, Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) terlibat dalam program mempercepat penurunan global tuberkulosis (TB) melalui pengembangan vaksin, obat, dan diagnostik. 

    Hal itu juga disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui laporan Tuberculosis Vaccine Pipeline Report (2024). Selain Bill dan Melinda Gates Foundation, sejumlah pihak juga mendanai kandidat vaksin TBC baru M72/AS01E yang dikembangkan oleh GSK dan IAVI. Dukungan gabungan ini digunakan untuk mendukung uji klinis Fase 3 di berbagai negara dengan angka TBC tinggi.

    Indonesia menjadi salah satu lokasi uji coba klinis Fase 3 tersebut karena jumlah kasus TBC yang besar. Pembicaraan mengenai ini disampaikan Bill Gates dalam kunjungannya ke Indonesia pada 7 Mei 2025. 

    Dilansir Kementerian Kesehatan, TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius Indonesia. Berdasarkan Global TB Report 2024, Indonesia menempati posisi kedua dunia dalam hal beban kasus TBC setelah India. Diperkirakan terdapat 1.090.000 kasus TBC dan 125.000 kematian setiap tahun, yang berarti ada sekitar 14 kematian setiap jamnya.

    Pada tahun 2024, ditemukan sekitar 885 ribu kasus TBC, 496 ribu kasus terjadi pada laki-laki, 359 ribu pada perempuan, serta 135 ribu kasus pada anak-anak usia 0-14 tahun.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim yang menyebut pemerintah Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Bill Gates adalah keliru.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@yosinoya98/video/7503864205385190674?q=vaksin%20TBC&t=1748868132549

    https://mvau.lt/media/62c0d0bd-afdb-4546-a229-c29ab4ed9ec3

    https://elibrary.judiciary.gov.ph/search

    https://lawphil.net/consti/cons1987.html

    https://www.lawyer-philippines.com/articles/request-for-a-copy-of-warrant-of-arrest-in-the-philippines-steps-legal-rights-and-considerations

    https://palawan-news.com/author/celeste-anna-formoso/

    https://thepeoplesvoice.tv/bill-gates-arrest-warrant-issued-in-philippines-for-premeditated-murder-linked-to-vaccine-roll-out/

    https://x.com/mzansi_digital/status/1632350577094008833

    https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-klaim-bill-gates-ditangkap-di-filipina-terkait-vaksin-covid-19-352604

    https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33CK8K6

    https://apnews.com/article/fact-check-bill-gates-covid-philippines-858778639144

    http://factcheck.org

    https://www.gatesfoundation.org/our-work/programs/global-health/tuberculosis

    https://www.treatmentactiongroup.org/resources/pipeline-report/2024-pipeline-report/tuberculosis-vaccines

    https://www.gsk.com

    https://www.iavi.org/our-work/vaccines-and-products/m72-tb-vaccine

    https://apnews.com/article/indonesia-bill-gates-prabowo-subianto-free-nutritious-meals-ae4e82867e8d909945d8b5e5490fabca

    https://kemkes.go.id/id/indonesias-movement-to-end-tb#:~:text=Di%20Indonesia%2C%20TBC%20masih%20menjadi,sekitar%2014%20kematian%20setiap%20jamnya. /cdn-cgi/l/email-protection#2546404e43444e514465514048554a0b464a0b4c41

    Publish date : 2025-06-09

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.