Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Belum Ada Bukti: Jokowi Mengidap Penyakit Langka
    CekFakta

    Belum Ada Bukti: Jokowi Mengidap Penyakit Langka

    Jane DoePublish date2025-06-17
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH tangkapan layar dari berita siber Gelora.co berjudul “Jokowi Diduga Mengidap Penyakit Langka Sindrom Stevens Johnson” berisi klaim bahwa mantan Presiden Joko Widodo menderita penyakit langka beredar di media sosial X dan WhatsApp. Konten itu memuat foto Jokowi menderita penyakit kulit dan foto lain bagian tubuh dengan bercak-bercak merah. Tautan artikel di situs Gelora dapat diakses di sini.



    Tempo mendapat permintaan pembaca untuk memeriksa benarkah klaim soal Jokowi mengidap penyakit langka tersebut?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo membandingkan klaim tersebut dengan pemberitaan media kredibel. Sejauh ini belum ada bukti-bukti yang dapat diverifikasi secara independen mengenai penyakit kulit yang diderita Joko Widodo (Jokowi). 

    Situs media Radar Solo, bagian dari Grup Jawa Pos, melansir penjelasan dari Jokowi pada 6 Juni 2025. Dalam berita itu, Jokowi membantah kabar bahwa ia mengidap Sindrom Stevens Johnson atau Steven Johnson Syndrome (SJS). “Ini hanya alergi biasa,” kata Jokowi dikutip dari Radar Solo.

    Gejala alergi kulit itu, kata Jokowi, mulai muncul setelah ia kembali dari kunjungan ke Vatikan beberapa waktu lalu. Meski mengalami alergi, Jokowi memastikan bahwa kondisi fisiknya tidak terganggu dan ia masih beraktivitas seperti biasanya.

    Sindrom Stevens Johnson (SJS) adalah gangguan kulit dan membran mukosa yang langka dan serius. Biasanya, ini merupakan reaksi terhadap obat tertentu. Gejala penyakit ini mirip flu, diikuti oleh ruam yang menyebar dan membuat kulit melepuh. Setelah beberapa hari, lapisan atas kulit yang terkena akan mati, mengelupas, dan mulai sembuh.

    Sindrom Stevens-Johnson merupakan keadaan darurat medis yang biasanya memerlukan rawat inap. Pengobatan berfokus untuk menghilangkan penyebabnya, merawat luka, mengendalikan nyeri, dan meminimalkan komplikasi saat kulit tumbuh kembali. Pemulihan dapat memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

    Analisis Isi Artikel

    Tempo menganalisis isi artikel yang diterbitkan situs Gelora.co. Setelah membaca seluruh artikel, Tempo tidak menemukan narasumber atau sumber informasi yang digunakan dalam artikel itu.

    Situs tersebut juga tak mencantumkan susunan redaksi dan alamat kantor. Padahal sebagaimana Pasal 12, Undang-Undang Pers, perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim Jokowi mengidap penyakit langka adalah belum ada bukti.

    Rujukan

    http://gelora.co

    https://x.com/Ary_PrasKe2/status/1930129701563183381

    https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/582682611120358

    https://www.gelora.co/2025/06/jokowi-diduga-mengidap-penyakit-langka.html

    https://radarsolo.jawapos.com/nasional/846110858/jokowi-blak-blakan-soal-alergi-kulit-yang-dialaminya-ternyata-bermula-dari-sini-benarkah-bukan-masalah-serius

    https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stevens-johnson-syndrome/symptoms-causes/syc-20355936

    https://www.gelora.co/2025/06/jokowi-diduga-mengidap-penyakit-langka.html

    https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17483/undangundang-nomor-40-tahun-1999/ /cdn-cgi/l/email-protection#3c5f59575a5d57485d7c4859514c53125f53125558

    Publish date : 2025-06-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.