Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Tentara Israel Menyerah pada Iran
    CekFakta

    Keliru: Video Tentara Israel Menyerah pada Iran

    Jane DoePublish date2025-06-23
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] yang memperlihatkan seorang tentara Israel meminta maaf pada Iran dan memohon agar berhenti menyerang. Video itu menyebar setelah Iran membalas serangan Israel dengan membombardir Tel Aviv dan Haifa. 

    Dalam video itu, seorang pria berseragam militer tampak menangis dengan latar reruntuhan gedung. Menggunakan bahasa Inggris, tentara tersebut memohon agar Iran tak lagi menyerang Israel. “We surrender, stop this destruction,” ujar tentara dalam video itu.



    Namun, benarkah video tentara Israel yang menyerah pada Iran tersebut asli?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi video itu menggunakan alat pencarian gambar terbalik dari Google dan aplikasi pendeteksi konten hasil akal imitasi (AI). Hasilnya, video tersebut dibuat menggunakan AI.

    Video beresolusi lebih tinggi dipublikasikan pertama kali di saluran YouTube Our.thoughts pada 13 Juni 2025. Terdapat tanda air bertuliskan VEO di bagian kanan bawah video itu. VEO adalah nama pembuat model video AI terbaru milik Google yang mampu menghasilkan video, audio, dan teks berkualitas tinggi.

    Pada klip kedua yang memperlihatkan rudal-rudal yang menghantam sebuah kota, terdapat petunjuk video itu pernah juga dipublikasikan di akun TikTok @wajideditz21. Namun video tersebut kini telah dihapus. 

    Akun TikTok @wajideditz21 mulai aktif membagikan konten terkait konflik Iran dan Israel sejak pertengahan Juni 2025. Sebagian besar konten tersebut dibuat menggunakan AI.

    Pemindai video dengan alat pendeteksi AI Hive Moderation juga menghasilkan 76,5 persen kemungkinan video dibuat menggunakan kecerdasan buatan. 



    Analisis gambar menggunakan AI or NOT pun menunjukkan 45 persen video itu melibatkan kecerdasan buatan.



    Selain itu, kanal periksa fakta asal India, Altnews.in, juga menyimpulkan video tersebut dibuat menggunakan AI dan tidak memperlihatkan kejadian nyata.

    Konflik Iran-Israel

    Konflik antara Israel dan Iran kini mencapai titik paling panas dalam sejarah. Israel memulai aksi militernya dengan serangan udara ke Iran pada 13 Juni 2025 lewat “Operasi Singa Bangkit" (Operation Rising Lion).  

    Israel menyebut serangan ini sebagai preemptive strike untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Dirangkum dari Al Jazeera dan Euronews, sasaran utama serangan adalah fasilitas nuklir strategis seperti Natanz dan Isfahan, pangkalan militer penting, serta kediaman pejabat tinggi Iran di Teheran.

    Namun menurut penilaian internasional, termasuk oleh komunitas intelijen Amerika Serikat, program nuklir Iran saat ini bukan untuk senjata. Teheran juga berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak sedang membuat bom, dikutip dari CNN.

    Iran kemudian membalas serangan itu dengan meluncurkan serangan besar-besaran yang menargetkan ke berbagai wilayah Israel. Target utamanya adalah instalasi militer dan fasilitas intelijen Israel, namun beberapa rudal juga mengenai permukiman sipil, termasuk di wilayah Tel Aviv.

    Saling balas serangan antara Israel dan Iran telah memasuki hari kesepuluh. Situasi memburuk karena Amerika Serikat bergabung dengan Israel menyerang situs-situs nuklir Iran. Dikutip dari media Turki, Anadolu Agency, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, mengumumkan pada 21 Juni 2025, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel telah meningkat menjadi 430 orang dan lebih dari 3.500 warga sipil terluka.

    Di pihak Israel, setidaknya 25 orang tewas dan lebih dari 2.500 terluka oleh serangan Iran, menurut data yang dirilis oleh otoritas setempat.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan seorang tentara Israel yang menyatakan menyerah pada Iran dan meminta tak diserang lagi adalah klaim keliru. Video itu dibuat menggunakan AI.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=1425890035391488

    https://mvau.lt/media/6ff25d81-356e-484b-8a9e-c32168859a5a

    https://www.youtube.com/watch?v=zLMxi369okk

    https://www.tiktok.com/@wajideditz21/video/7517325509395549448

    https://www.tiktok.com/@wajideditz21/video/7517325509395549448

    https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection

    http://aiornot.com

    https://www.altnews.in/viral-video-of-israeli-soldier-pleading-iran-for-mercy-is-ai-generated/

    https://www.tempo.co/internasional/israel-dan-iran-terus-saling-serang-begini-perkembangan-hari-ke-hari-1715518

    https://www.aljazeera.com/news/2025/6/15/israel-iran-conflict-list-of-key-events-june-15-2025

    https://www.euronews.com/2025/06/13/timeline-how-did-the-israel-iran-conflict-escalate

    https://edition.cnn.com/2025/06/13/middleeast/iran-nuclear-program-explainer-intl-dg

    https://www.aa.com.tr/en/middle-east/430-killed-over-3-500-wounded-in-israeli-attacks-on-iran-health-ministry-/3606696 /cdn-cgi/l/email-protection#c7a4a2aca1a6acb3a687b3a2aab7a8e9a4a8e9aea3

    Publish date : 2025-06-23

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.