Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Batu Empedu Bisa Hilang dengan Air Kelapa Bakar
    CekFakta

    Keliru: Batu Empedu Bisa Hilang dengan Air Kelapa Bakar

    Jane DoePublish date2025-07-18
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video tentang pengobatan batu empedu menggunakan air kelapa bakar, beredar di Facebook [arsip]. Narasi dalam video itu menyebutkan, batu empedu atau batu ginjal bisa disembuhkan tanpa operasi.

    Caranya dengan mengkonsumsi air kelapa hijau yang sebelumnya sudah dipanaskan hingga mendidih. Kemudian diminum tiga kali sehari selama sembilan hari.



    Benarkah batu empedu bisa hilang dengan air kelapa bakar?

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan menghubungi staf pengajar Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno. Menurutnya, belum ada hasil penelitian yang mendukung klaim pengobatan batu empedu dengan air kelapa.

    Namun, meminum air kelapa bakar memang memiliki manfaat hidrasi dan elektrolit, dengan tambahan efek hangat serta aroma unik. “Klaim medis lain belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Untuk mengobati  penyakit batu empedu, pasien perlu diperiksa langsung oleh dokter guna menentukan pilihan pengobatannya,” kata Mas Rizky, Jumat, 11 Juli 2025.

    Menurut Departemen Nutrisi dan Dietetik National Health Service Lanarkshire, Inggris, batu empedu adalah kumpulan kolesterol, pigmen empedu, atau kalsium yang mengeras dan menyerupai batu kecil atau kerikil, yang dapat terbentuk di kantong empedu. Batu empedu bisa sangat menyakitkan dan memerlukan intervensi medis, meskipun banyak orang yang memiliki batu empedu tidak menunjukkan gejala sama sekali. 

    Batu empedu atau kolelitiasis (cholelithiasis) lebih sering terjadi pada usia di atas 60 tahun dan dapat memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria. Kelebihan berat badan juga bisa jadi penyebab meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

    Dikutip dari Jurnal Farmakologi Eropa tahun 2021, perawatan bedah (kolesistektomi) dan non-bedah (terapi disolusi oral) bisa dilakukan, meskipun dengan komplikasi tertentu dan biaya perawatan yang tinggi. Maka, banyak pasien yang mempertimbangkan praktisi herbal tradisional karena menjanjikan penanganan batu empedu yang non-invasif dan tanpa rasa sakit. Apalagi dalam dekade terakhir, terjadi kemajuan signifikan dalam penemuan biomarker baru, herbal baru, dan terapi potensial lainnya yang tersedia untuk pengobatan kolelitiasis. 

    Pengobatan herbal yang telah ditemukan efektif dalam pengobatan batu empedu kolesterol dan diujicoba preklinis terhadap tikus mencit adalah biji kenari (Juglandis semen). Ada pula Cabe Jawa (Pipper Longum), mengandung piperin yang menunjukkan sifat antioksidan dengan meningkatkan superoksida dismutase (SOD), dengan mengurangi penanda stres oksidatif hati dan malondialdehida hati.

    Pengobatan tradisional Cina berupa tanaman Desmodium juga mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai senyawa bioaktif utama, yaitu skaftosida (SS), yang digunakan dalam pengobatan kolelitiasis. Tanaman lainnya seperti Juniper, aprikot, lobak hitam, dan kastanye manis (sweet chestnut).

    Namun, para peneliti menilai penggunaan terapi-terapi herbal ini dalam uji klinis belum sepenuhnya terintegrasi. Intervensi, terapi komplementer, atau alternatif diperlukan untuk pengobatan dan pencegahan batu empedu kolesterol. Serta merancang lebih lanjut obat-obatan yang melibatkan target baru, menggunakan terapi komplementer multi-target dan senyawa alami yang potensial.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim batu empedu bisa hilang dengan air kelapa bakar adalah keliru. Tidak ada penelitian preklinis maupun uji klinis pada kelapa untuk menyembuhkan batu empedu.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/reel/1200829321730080/?s=single_unit

    https://mvau.lt/media/b9849658-810a-400c-98dc-dc97e1a2991a

    https://www.nhslanarkshire.scot.nhs.uk/patient-information-leaflets/nutrition-dietetics/pil-ditgal-20-15721-l/

    https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S001429992100529X#sec8

    https://doi.org/10.1016/j.jff.2018.06.017

    https://doi.org/10.1016/j.ejphar.2015.01.038

    https://doi.org/10.1016/j.jep.2020.112776

    https://doi.org/10.1016/j.obmed.2020.100288

    https://doi.org/10.5530/ijper.54.3.127

    https://scholar.google.com/scholar_lookup?title=Raphanus%20sativus%20L%20.%20var%20niger%20as%20a%20Source%20of%20Phytochemicals%20for%20the%20Prevention%20of%20Cholesterol%20Gallstones&publication_year=2014&author=I.G.%20Castro-torres&author=O-arciniega&author=M.%20De&author=J.%20Gallegos-estudillo&author=E.B.%20Naranjo-rodr%C3%ADguez&author=M.%C3%81.%20Dom%C3%ADnguez-ort%C3%ADz

    https://doi.org/10.1089/jmf.2013.0090 /cdn-cgi/l/email-protection#d0b3b5bbb6b1bba4b190a4b5bda0bffeb3bffeb9b4

    Publish date : 2025-07-18

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.