Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Benar: Foto-foto Siswa SD yang Keracunan di Palembang
    CekFakta

    Benar: Foto-foto Siswa SD yang Keracunan di Palembang

    Jane DoePublish date2025-07-22
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEJUMLAH foto beredar di Facebook [arsip] yang diklaim siswa SDN 39 Kota Palembang, Sumatera Selatan yang keracunan minuman semprot berperisa.

    Korban keracunan disebut mengalami kejang dan muntah. Peristiwa itu diklaim terjadi pada Juli. “Peringatan buat kita semua. Ibu-ibu harap hati-hati yang anak-anaknya sering jajan-jajanan berperisa. Terjadi di SDN 39 Kota Palembang akhir Juli lalu, anak-anak banyak mengalami kejang-kejang, dan muntah setelah jajan minuman berperisa semprot,” katanya. ‎ ‎

    Namun, saat gambar itu diklik, justru mengarahkan pada halaman penjualan produk pakaian.



    Namun, benarkah narasi yang mengatakan kolase gambar itu memperlihatkan anak-anak korban keracunan minuman semprot berperisa di Palembang?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi gambar yang beredar tersebut menggunakan layanan pencarian gambar terbalik dan membandingkan dengan informasi dari sumber-sumber kredibel.  



    Foto pertama benar salah satu siswa SDN 39 Palembang yang diduga menjadi korban keracunan permen semprot atau minuman semprot yang mereka beli. Informasi tersebut sama dengan yang ditayangkan MDTV (dulu NET TV) pada 2 Agustus 2024.

    Program tersebut melaporkan bahwa korban dugaan keracunan itu mengalami gejala mual, muntah dan kejang. Mereka dilarikan ke puskesmas terdekat, namun kemudian dipindah ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bunda, Kota Palembang.

    Akun Twitter atau X Hannajoe20 yang mengunggah gambar dan video kejadian itu tanggal 4 Agustus 2024, menyatakan bahwa foto dan video itu direkam di UGD RS Bunda, Palembang.



    Sementara gambar kedua yang sama dengan video berita TV One tentang peristiwa yang sama, yakni dugaan keracunan di Palembang. Berita itu menjelaskan bahwa siswa-siswi SD itu mendapatkan minuman semprot aneka rasa itu dari membelinya di kantin sekolah.

    Ada sembilan siswa yang mengeluhkan gejala setelah mengkonsumsi minuman semprot itu, lima di antaranya diperbolehkan pulang. Sementara empat lainnya, harus mendapatkan penanganan medis secara intensif.



    Demikian juga dengan gambar ketiga, salah satu korban dugaan keracunan jajanan semprot yang ditayangkan TV One. 

    Sementara foto lainnya tidak dapat diidentifikasi.

    Keracunan SDN 39 Kota Palembang

    Dilansir Antara, setelah melalui pemeriksaan, terdapat 14 siswa SD tersebut yang mengkonsumsi minuman semprot pada hari itu. Kemudian 12 anak mengalami gejala keracunan, dan empat di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

    Meskipun sebagian gambar itu sebagian benar, namun diunggah pada Juli 2025, padahal peristiwa tersebut terjadi pada akhir Juli 2024. Selain itu, tautan yang ditanamkan ke gambar tidak mengarah pada sumber informasi yang valid tentang kejadian tersebut melainkan ke halaman penjualan di marketplace.

    Tautan tersembunyi yang tidak relevan dengan isi konten tergolong link spam. Spam adalah singkatan dari kalimat berbahasa Inggris, yakni sending and posting advertisement in mass, sebagaimana tertera dalam artikel Tempo.

    Spam dapat diartikan sebagai pesan sampah dari pengirim yang tidak dikenal dan bermuatan iklan atau promosi. Spam dahulu masif disebarkan melalui email dan pesan pendek, namun kini juga diedarkan di media sosial.

    Spam perlu dihindari karena bersifat sampah yang sering tidak bermanfaat bagi kita, memenuhi ruang penyimpanan, serta membuang waktu, dan menimbulkan gangguan notifikasi.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan anak-anak korban dugaan keracunan makanan/minuman berperisa di SDN 39 Kota Palembang adalah benar.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0dLUsWrk1skY5Hshh2midVFDek5AZBge8iTebYWbFzyNdHKZWcfnE14gjJcP7bZSEl&id=100044456138586&_rdc=1&_rdr

    https://perma.cc/LTM5-DBS4

    https://www.youtube.com/watch?v=dhb1Wystvr8

    https://x.com/hannajoe20/status/1820101168439206309

    https://www.youtube.com/watch?v=guj-wiBoFTY

    https://megapolitan.antaranews.com/berita/301159/bbpom-palembang-lakukan-tes-laboratorium-terhadap-sebuah-produk-permen-semprot

    Publish date : 2025-07-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.