Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Perang Thailand-Kamboja pada 25 Juli 2025
    CekFakta

    Keliru: Video Perang Thailand-Kamboja pada 25 Juli 2025

    Jane DoePublish date2025-07-29
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video beredar di TikTok [arsip] pada 25 Juli 2025, memuat klaim sebagai rekaman peperangan antara Thailand dan Kamboja.  

    Video berdurasi 14 detik itu, memperlihatkan tembakan artileri yang dilontarkan ke udara. “Ngeri…ngeri…, Thailand vs Kamboja memanas. Update 25 Juli 2025,” tulis pengunggah video itu. Konten tersebut beredar di tengah perang terbuka antara Thailand dan Kamboja di perbatasan kedua negara.



    Namun, benarkah video itu bagian dari perang Thailand dan Kamboja?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi narasi tersebut menggunakan layanan pencarian gambar terbalik dari Google dan membandingkannya dengan situs-situs kredibel. Hasilnya, meskipun terjadi konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja, namun video itu bukan bagian dari perang kedua negara. Video tersebut adalah bagian dari permainan atau gim.



    Beberapa akun telah mengunggah video tersebut di sejumlah media sosial pada minggu ke empat Juli 2025. Salah satunya, dibagikan oleh akun Facebook Linda F. Anderson, pembuat video gim asal Amerika. 

    Akun tersebut menjelaskan, ia membagikan konten tersebut untuk motivasi atau inspirasi. Sehingga video tersebut bukan rekaman nyata.

    Akun TikTok live.uss, juga mengunggah video itu dengan teks beraksara Mandarin, “?????????????”. Saat diterjemahkan, teks tersebut memiliki arti: “Layar permainan ini hanya untuk hiburan dan tidak ada di dunia nyata.”

    Konten yang beredar di pengguna media sosial Indonesia, telah diubah dengan menambahkan teks baru “Ngeri-ngeri. Update 25 Juli 2025”.  

    Rekaman dari medan peperangan antara militer Thailand dan Kamboja sesungguhnya, dapat disimak di sejumlah media asing, seperti Newsweek dan The Guardian.  

    Konflik Terbuka Thailand-Kamboja

    Konflik bersenjata dua negara di Asia Tenggara tersebut, dipicu sengketa wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear. Perseteruan kedua negara ini bersumber dari warisan kolonial Perancis pada awal abad ke-20. Peta yang disusun otoritas kolonial menempatkan Kuil Preah Vihear di wilayah Kamboja, persisnya di Dangrek, area pegunungan perbatasan Thailand dan Kamboja. Akan tetapi, Thailand menganggap kawasan tersebut masih termasuk bagian wilayahnya. Sengketa ini akhirnya dibawa ke Mahkamah Internasional (ICJ) pada 1959.

    Pada 1962, ICJ memutuskan kuil itu memang milik Kamboja. Putusan itu semestinya mengakhiri konflik, tetapi persoalan garis batas di sekitarnya tetap menjadi wilayah sengketa, seperti dikutip Antara.

    Ketegangan memuncak pada 2008, setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan Kuil Preah Vihear sebagai situs warisan dunia. Thailand menilai keputusan itu memicu klaim sepihak Kamboja sekaligus mengancam kedaulatannya.

    Sejak saat itu, bentrokan bersenjata berulang, termasuk pada Februari 2011 ketika baku tembak di sekitar kuil menewaskan sedikitnya lima tentara. Situasi ini memaksa ribuan warga dari kedua negara mengungsi.

    Konflik kembali memanas baru-baru ini, setelah Thailand menuduh Kamboja mengerahkan pesawat tak berawak untuk memata-matai wilayah mereka. Sementara Kamboja menuding militer Thailand melangkah maju di Khmer-Hindu yang berarti melanggar perjanjian mereka.

    Sejak Kamis, 24 Juli 2025, pertempuran terjadi di sekitar Candi Prasat Ta Moan Thom di Surin, Thailand, yang jaraknya beberapa ratus meter dari perbatasan Kamboja. Hingga 28 Juli 2025, konflik bersenjata itu menyebabkan 33 orang meninggal dari kalangan militer maupun sipil di kedua negara. Sementara ribuan orang di wilayah perbatasan itu memutuskan pergi mengungsi.

    Dilansir BBC, pemerintah Thailand dan Kamboja bersepakat untuk menggelar pertemuan untuk membahas perselisihan mereka, setelah menerima panggilan Presiden AS Donald Trump. Pertemuan tersebut direncanakan digelar di Malaysia, Senin, 28 Juli 2025, yang dihadiri perwakilan kedua belah pihak.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan tembakan ribuan rudal dalam perang antara Thailand dan Kamboja pada minggu keempat Mei adalah klaim keliru.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@live_sekarang_/video/7530910084830940423?_r=1&_t=ZS-8yNPgEhG8hR

    https://mvau.lt/media/d02fc315-8805-495a-a27f-b5894fec0f4c

    https://www.facebook.com/reel/1538270664212125

    https://www.tiktok.com/@live.uss/video/7529396422848924958

    https://www.newsweek.com/thailand-cambodia-military-compare-2103273

    https://www.youtube.com/watch?v=i4pH1SdDFOE

    https://www.tempo.co/internasional/thailand-kamboja-pangkal-konflik-dan-dampak-diplomatik--2051795

    Publish date : 2025-07-29

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.