Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Rumah Puan Maharani Dijarah dan Dibakar Massa
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Rumah Puan Maharani Dijarah dan Dibakar Massa

    Jane DoePublish date2025-09-01
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa. Informasi tersebut diunggah akun Facebook, pada 31 Desember 2025.
    Klaim video rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa menampilkan sejumlah orang sedang berkerumun kemudian ada yang menaiki pagar sebuah bangunan dan terlihat asap.
    Masih dalam video tersebut terlihat juga ada sejumlah orang yang sedang menaiki pagar dan menopot genting bangunan bercat putih.
    Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
    "Berhasil digeruduk massa, kediaman puan Maharani dijarah dan dibakar massa
    Sapu bersih, menyala mahasiswa dan rakyat jika SDH bersatu"
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Sudah di rumah puan Maharani."
    Benarkah klaim video rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     
     

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
     
     
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Sudut Gedung DPRD Kota Malang yang Viral Dipanjat Demonstran" yang dimuat situs news.detik.com, pada 9 Oktober 2020.
    Artikel situs news.detik.com menampilkan dua foto yang identik dengan klaim, foto pertama sejumlah orang menaiki pagar dengan kepulan asap pada bangunan dan sejumlah orang yang menaiki pagar mencopot genting pada bangunan putih.
     
     
    video tersebut adalah kericuhan yang terjadi di depan kantor DPRD Kota Malang, saat aksi demo menolak Omnibus Law, Kamis (8/10/2020).
    Pendemo bertindak anarkis dengan melempar batu, botol dan benda-benda lain ke arah Gedung DPRD Kota Malang. Mereka juga memanjat pagar gedung dan merusak fasilitas di dalamnya.
     
    Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'demo Omnibus Law kantor DPRD Kota Malang'. Penelusuran mengarah pada video berjudul "Demo Rusuh di Malang, Kantor DPRD Rusak Berat" yang diunggah akun YouTube VIVA.CO.ID, pada 9 Oktober 2020.
    Unggahan tersebut memuat sejumlah cuplikan video yang identik.
     
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "VIVA - Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, rusak berat usai unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. Massa nekat melempar bom molotov dan batu ke Gedung DPRD. Sejumlah sepeda motor dan pos timur rusak parah. Selain itu, jendela gedung hingga isi ruangan juga dirusak oleh demonstran.
    Massa berhasil masuk gedung setelah merusak pagar kawat berduri di depan gedung. Mereka pun langsung merangsek masuk ke dalam dan merusak fasilitas. Tak lama kemudian, pasukan huru hara dari kepolisian berhasil memukul mundur massa unjuk rasa. Massa akhirnya terpecah ke arah Stasiun Kota Malang dan Hotel Tugu. Menurut polisi, total 80 orang diamankan dan diperiksa terkait aksi perusakan tersebut."
     
     
     
     Sumber:
    Sumber:https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5206514/sudut-gedung-dprd-kota-malang-yang-viral-dipanjat-demonstran.https://www.youtube.com/watch?v=F5aMRJQzMXI

    KESIMPULAN


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa tidak benar.
    Video tersebut adalah kericuhan yang terjadi di depan kantor DPRD Kota Malang, saat aksi demo menolak Omnibus Law, Kamis (8/10/2020).

    Publish date : 2025-09-01

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.