Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Rumah Ketua DPR RI Puan Maharani Dijarah
    CekFakta

    Keliru: Video Rumah Ketua DPR RI Puan Maharani Dijarah

    Jane DoePublish date2025-09-01
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video diklaim memperlihatkan penjarahan di rumah Ketua DPR RI Puan Maharani, beredar di Facebook [arsip] pada 31 Agustus 2025. Video itu menampilkan sejumlah orang memanjat pagar dan merusak bangunan. Dinding bagian depan juga dipenuhi coretan. 

    Konten ini viral di tengah aksi penjarahan dan perusakan rumah anggota DPR RI serta Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh kelompok tak dikenal pada 30-31 Agustus 2025.



    Namun, benarkah rumah Puan Maharani dijarah?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi video itu lewat pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, video tersebut bukan penjarahan rumah Puan Maharani.



    Video identik pernah diunggah akun YouTube Lenggarazis1525 pada 8 Oktober 2020 dan Kompas TV Malang edisi 12 Oktober 2024. Kedua sumber menyebut peristiwa itu adalah unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kota Malang yang berakhir rusuh, Kamis, 8 Oktober 2020.

    Massa melempari Gedung DPRD dan Balai Kota Malang dengan batu, merusak sejumlah fasilitas umum dan kendaraan, bahkan membakar mobil dinas.

    Mengutip Kompas.com, massa memprotes UU Cipta Kerja memenuhi kawasan Bundaran Tugu. Mereka melempari Gedung DPRD dan Balai Kota Malang. Sebuah mobil patroli Satpol PP dibakar dalam kondisi terbalik. Tiga mobil di halaman Balai Kota juga rusak akibat lemparan. Kericuhan ini terjadi dua kali dalam satu hari.

    Rumah Puan Didatangi Massa

    Meski tidak dijarah, menurut Wartakota, rumah Ketua DPR RI Puan Maharani ikut digeruduk massa pada Minggu, 31 Agustus 2025. Dalam video yang beredar, massa berteriak memanggil Puan keluar. Namun, ia tak menemui mereka sepanjang hari. Menurut akun YouTube Tribun Jambi, sekitar pukul 04.00 WIB massa sempat mencoba merobohkan pagar dan menerobos masuk, tapi aparat keamanan menggagalkannya.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim rumah Puan Maharani dijarah adalah keliru.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1716609559041628

    https://perma.cc/MBE2-PQ5C

    https://www.youtube.com/shorts/JbrO7nzk10g

    https://www.youtube.com/watch?v=hXRXgmN7X8s

    https://regional.kompas.com/read/2020/10/08/15595961/demo-di-malang-mencekam-massa-lempar-balai-kota-dan-bakar-mobil-patroli

    https://wartakota.tribunnews.com/news/865805/rumah-ketua-dpr-puan-maharani-ikut-digeruduk-massa-minta-keluar

    https://www.youtube.com/watch?v=3JXsUVG2R48 /cdn-cgi/l/email-protection#84e7e1efe2e5eff0e5c4f0e1e9f4ebaae7ebaaede0

    Publish date : 2025-09-01

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.