Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Pernyataan Presiden Uganda soal Hukuman bagi Pasangan Sejenis
    CekFakta

    Keliru: Pernyataan Presiden Uganda soal Hukuman bagi Pasangan Sejenis

    Jane DoePublish date2025-10-13
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    PRESIDEN Uganda Yoweri Museveni diklaim mengeluarkan pernyataan kontroversial soal pasangan LGBT. Dalam video yang beredar di media sosial, ia disebut akan membebaskan pasangan LGBT dari penjara jika salah satunya hamil.

    Uganda memang dikenal sebagai salah satu negara di Afrika yang memenjarakan pasangan sejenis. Narasi berbunyi “Dua pasangan gay Uganda dipenjara untuk waktu yang tidak ditentukan, Presiden Museveni berkata mereka akan dibebaskan jika salah satu hamil,” viral di  Twitter [arsip], Threads dan Instagram [arsip] pada 6 Oktober 2025.



    Namun, benarkah Presiden Uganda Yoweri Museveni menyatakan hal tersebut?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo menelusuri klaim itu melalui pemberitaan dan hasil pemeriksaan fakta di Afrika, serta melakukan pencarian gambar terbalik pada foto Yoweri Museveni. Hasil verifikasi menunjukkan, meski Uganda memiliki aturan yang memenjarakan pasangan sejenis, pernyataan tersebut tidak berasal dari Presiden Museveni.

    Organisasi pemeriksa fakta asal Nigeria, Factcheck Hub menyatakan tidak ada pemberitaan bahwa Museveni akan membebaskan pasangan gay dari penjara jika salah satunya hamil. Mereka menyimpulkan, narasi yang beredar di media sosial itu keliru.

    Pernyataan tersebut lebih mirip dengan ucapan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe. Dilansir Suara.com, Mugabe melontarkan ucapan itu pada 2006 bersamaan dengan pengesahan undang-undang yang melarang hubungan sesama jenis. 

    “Saya telah memerintahkan polisi untuk membebaskan para pasangan gay yang ditangkap jika di antara mereka ada yang berhasil hamil. Jika tidak ada yang hamil, maka mereka akan membusuk di penjara," kata dia di momen pengesahan undang-undang itu. 

    Saat peluncuran kampanye partainya pada 2013, Mugabe diketahui kembali melontarkan pernyataan tersebut.  

    “Saya ingin mengurung mereka (pasangan gay) di suatu ruangan dan melihat apakah mereka hamil. Jika tidak, maka mereka masuk penjara karena mereka mengaku bisa punya anak,” kata dia dikutip dari media Afrika, Modernghana.com dan Red Pepper UG.

    Robert mengundurkan diri sebagai Presiden Zimbabwe pada 2017.

    Selain itu, foto Presiden Uganda yang dipakai dalam konten berasal dari Reuters edisi 16 Januari 2022. Dalam konteks aslinya, Museveni berbicara soal rencana menurunkan hambatan perdagangan di Uganda, bukan soal pemenjaraan terhadap kelompok LGBTQ.



    Kriminalisasi terhadap LGBT di Afrika

    Menurut The Guardian, kelompok LGBTQ di sejumlah negara Afrika, termasuk Uganda dan Zimbabwe, masih dikriminalisasi

    Uganda menjadi salah satu negara yang tidak memberikan ruang bagi kelompok LGBTQ. Pemerintah setempat pernah mengesahkan undang-undang pada 2013 yang dapat memenjarakan kelompok LGBT.  Menurut NBC News, peradilan kemudian membatalkan beleid yang dinilai diskriminatif itu.  

    Namun, sepuluh tahun kemudian, pada 2023, Uganda kembali mengesahkan aturan serupa di tengah kecaman luas. Beleid itu bahkan memuat pasal hukuman mati untuk kasus tertentu yang melibatkan kelompok LGBTQ.

    Terbaru, undang-undang serupa diluncurkan di Burkina Faso pada awal September 2025.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan klaim bahwa Presiden Uganda Yoweri Museveni pernah mengatakan akan memenjarakan pasangan gay dan membebaskan mereka hanya jika salah satunya hamil adalah keliru.

    Rujukan

    https://x.com/goodreligion_id/status/1975159124725027059

    https://perma.cc/Q9PS-VS3N

    https://www.threads.com/@pocongkeliling21/post/DPhHQ2Ak415/sampe-hamil-bayi-ubur-ubur

    https://www.instagram.com/p/DHJaDQ7TRiW/

    https://perma.cc/HU67-Z8J4

    https://factcheckhub.com/did-ugandan-president-says-jailed-gay-couple-will-remain-confined-until-one-gets-pregnant/?tztc=1

    https://www.suara.com/news/2022/05/15/074452/cerita-mendiang-presiden-zimbabwe-yang-anti-lgbt-penjarakan-pasangan-gay-akan-bebas-jika-ada-yang-hamil?page=2

    https://www.modernghana.com/news/474826/mugabe-threatens-to-jail-zimbabwe-gays-if-they-fail-to-conce.html

    https://www.facebook.com/REDPEPPERUG/posts/update-zimbabwe-president-robert-mugabe-on-friday-threatened-to-jail-gay-and-les/634668969884379/

    https://www.reutersconnect.com/item/ugandas-president-yoweri-museveni-wants-trade-barriers-to-come-down-in-kisozi/dGFnOnJldXRlcnMuY29tLDIwMjI6bmV3c21sX1JDMkYwUzlXMElRMw

    https://www.theguardian.com/global-development/2025/sep/06/anti-gay-law-african-jail-term-five-years-promoting-homosexuality-burkina-faso

    https://www.nbcnews.com/news/world/uganda-gays-may-face-life-prison-flna2d11786762

    Publish date : 2025-10-13

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.