Berita
SEBUAH akun TikTok [arsip] pada 30 September 2025 mengunggah video dengan klaim bahwa 20 ribu tentara Indonesia dikirim sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa ke Gaza.
Video itu menampilkan sejumlah pesawat TNI Angkatan Udara terbang dalam formasi di langit. Aksi tersebut disebut sebagai gebrakan nyata Presiden Prabowo Subianto.
Benarkah 20 ribu pasukan TNI dikirim ke Gaza?
Video itu menampilkan sejumlah pesawat TNI Angkatan Udara terbang dalam formasi di langit. Aksi tersebut disebut sebagai gebrakan nyata Presiden Prabowo Subianto.
Benarkah 20 ribu pasukan TNI dikirim ke Gaza?
HASIL CEK FAKTA
Tempo memverifikasi konten itu lewat pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, video yang beredar merupakan bagian dari latihan tempur TNI AU menjelang HUT TNI yang diperingati 5 Oktober 2025 di Jakarta.
Video sejumlah pesawat tempur TNI yang bermanuver di udara tersebut, identik dengan konten dari akun Instagram Harapanindah_info pada 2 Oktober 2025. Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa barisan pesawat tempur TNI Angkatan Udara itu merupakan bagian dari latihan persiapan menjelang peringatan HUT TNI pada 5 Oktober 2025.
Mengutip situs resmi TNI AU, sejumlah pesawat tempur, pesawat angkut, helikopter, dan pesawat latih dikerahkan untuk mendukung demonstrasi udara dalam peringatan HUT ke-80 TNI. Beberapa lapangan udara ditetapkan sebagai pangkalan aju, antara lain Halim Perdanakusuma, Husein Sastranegara Bandung, Atang Sendjaja Bogor, dan Pondok Cabe.
Sejak 28 September hingga menjelang 5 Oktober 2025, TNI AU menggelar latihan udara. Rangkaian demo udara itu menampilkan berbagai manuver atraktif seperti H-Gl turn, bomb burst, aerobatic, flypast 80, air refuelling, flypast tempur, dog fight, dan high-speed pass.
Sedangkan video lengkap HUT TNI disiarkan langsung oleh akun YouTube Puspen TNI pada 5 Oktober 2025.
Pengiriman Pasukan ke Gaza untuk Menyalurkan Bantuan
Mengutip laman resmi Tentara Nasional Indonesia, pasukan Garuda Merah Putih II dikirim untuk menjalankan operasi kemanusiaan di Gaza pada 17 Agustus hingga 9 September 2025.
Pasukan berisi 88 personel itu terdiri dari kru penerbang dan tim pendukung teknis. Mereka menggunakan tiga pesawat Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31.
Dalam misi tersebut, TNI menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui udara (airdrop) dari pangkalan di Yordania dan Mesir, dengan total 91,4 ton atau sekitar 520 bundel bantuan.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan, misi ini difokuskan untuk menyalurkan bantuan makanan bagi warga sipil yang terdampak krisis kemanusiaan di Gaza.
Video sejumlah pesawat tempur TNI yang bermanuver di udara tersebut, identik dengan konten dari akun Instagram Harapanindah_info pada 2 Oktober 2025. Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa barisan pesawat tempur TNI Angkatan Udara itu merupakan bagian dari latihan persiapan menjelang peringatan HUT TNI pada 5 Oktober 2025.
Mengutip situs resmi TNI AU, sejumlah pesawat tempur, pesawat angkut, helikopter, dan pesawat latih dikerahkan untuk mendukung demonstrasi udara dalam peringatan HUT ke-80 TNI. Beberapa lapangan udara ditetapkan sebagai pangkalan aju, antara lain Halim Perdanakusuma, Husein Sastranegara Bandung, Atang Sendjaja Bogor, dan Pondok Cabe.
Sejak 28 September hingga menjelang 5 Oktober 2025, TNI AU menggelar latihan udara. Rangkaian demo udara itu menampilkan berbagai manuver atraktif seperti H-Gl turn, bomb burst, aerobatic, flypast 80, air refuelling, flypast tempur, dog fight, dan high-speed pass.
Sedangkan video lengkap HUT TNI disiarkan langsung oleh akun YouTube Puspen TNI pada 5 Oktober 2025.
Pengiriman Pasukan ke Gaza untuk Menyalurkan Bantuan
Mengutip laman resmi Tentara Nasional Indonesia, pasukan Garuda Merah Putih II dikirim untuk menjalankan operasi kemanusiaan di Gaza pada 17 Agustus hingga 9 September 2025.
Pasukan berisi 88 personel itu terdiri dari kru penerbang dan tim pendukung teknis. Mereka menggunakan tiga pesawat Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31.
Dalam misi tersebut, TNI menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui udara (airdrop) dari pangkalan di Yordania dan Mesir, dengan total 91,4 ton atau sekitar 520 bundel bantuan.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan, misi ini difokuskan untuk menyalurkan bantuan makanan bagi warga sipil yang terdampak krisis kemanusiaan di Gaza.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video 20 ribu pasukan TNI yang dikirim ke Gaza adalah menyesatkan.
Rujukan
https://www.tiktok.com/@syams.memukau/video/7555734719988632888?_r=1&_t=ZS-90Lr8AmNxlw
https://www.instagram.com/reel/DPS1UYGkcBC
Publish date : 2025-10-15

