Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Menyesatkan: Rekaman Terakhir Pemengaruh Kripto Ukraina Sebelum Bunuh Diri
    CekFakta

    Menyesatkan: Rekaman Terakhir Pemengaruh Kripto Ukraina Sebelum Bunuh Diri

    Jane DoePublish date2025-10-20
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video beredar di X [arsip] memperlihatkan seorang pria berjaket hitam menangis sambil mengeluh kehilangan satu juta dolar. Ia mengaku berharap bisa kaya dengan modal itu, tetapi justru merugi besar. Pria dalam video diklaim sebagai pemengaruh mata uang kripto asal Ukraina bernama Galish Konstantin yang bunuh diri di dalam mobil Lamborghini setelah kehilangan 500 miliar.



    Namun, benarkah video itu adalah rekaman terakhir pemengaruh crypto sebelum bunuh diri di dalam mobil mewah?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi video itu melalui pencarian gambar terbalik, analisis visual, dan aplikasi pendeteksi konten akal imitasi (AI). Hasilnya, meski Galish Konstantin benar ditemukan tewas di dalam mobilnya, video tersebut ternyata buatan akal imitasi.

    Dalam video yang diklaim sebagai rekaman terakhir Galish Konstantin, terlihat tanda air bertuliskan Sora. Sora adalah model akal imitasi generatif video yang dikembangkan oleh perusahaan OpenAI. Setiap produk yang dihasilkan model ini otomatis memuat tanda air Sora. 



    OpenAI merilis versi terbaru, Sora 2, pada 30 September 2025. Dibanding pendahulunya, Sora 2 memiliki kemampuan menyinkronkan dialog dan efek suara dengan lebih presisi.

    Analisis menggunakan alat deteksi deepfake Aivideodetector.org menunjukkan kemungkinan video itu dibuat dengan akal imitasi sebesar 64 persen. Hasil serupa muncul dari alat Zhuque AI Detection Assistant, yang memperkirakan keterlibatan akal imitasi sekitar 60,06 persen.

    Selain itu, wajah pria dalam video berbeda dengan foto Galish Konstantin. Foto aslinya dapat dilihat di akun Instagram @konstantin_kudo. 

    Akhir Perjalanan Konstantin

    Dikutip dari situs Straitstimes.com, Galish Konstantin ditemukan meninggal di dalam mobil mewahnya di Kyiv, Ukraina, pada 11 Oktober 2025. Kepolisian di Kyiv mengatakan terdapat luka tembak di kepalanya.

    Polisi menemukan sebuah senjata api yang terdaftar atas nama pria berusia 32 tahun itu di dekatnya. Hasil penyelidikan sementara menyimpulkan bahwa Galish tewas karena bunuh diri.  

    Peristiwa itu terjadi setelah pasar mata uang kripto, bursa saham, dan harga minyak terdampak ketegangan perdagangan AS dan Cina. Setelah keputusan penyesuaian tarif dagang Presiden AS berlaku, uang kripto turun harga di pasar dan mengurangi nilai kekayaan para pemegangnya secara signifikan.

    Menurut situs Livemint.com, Konstantin rugi sekitar 30 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 498 miliar rupiah (kurs 16,598). Padahal uang tersebut adalah milik investor yang dikelola oleh Konstantin di pasar kripto.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan, klaim bahwa video yang beredar merupakan Galish Konstantin menangis sebelum bunuh diri karena rugi di pasar mata uang kripto adalah pernyataan menyesatkan.

    Konstantin memang meninggal dan diduga karena bunuh diri. Namun, pria dalam video yang beredar hasil buatan kecerdasan buatan.

    Rujukan

    https://x.com/masjalah/status/1977736716585718054

    https://perma.cc/9YKC-5VMD

    https://www.aivideodetector.org/detect

    https://www.instagram.com/p/CuGwihItn7l/

    https://www.straitstimes.com/world/europe/ukrainian-crypto-mogul-konstantin-galich-found-dead-in-his-car-in-kyiv

    https://www.livemint.com/news/world/crypto-investor-konstantin-galish-dead-amid-market-crash-social-media-flooded-with-tribute-heres-what-we-know-11760195594027.html

    Publish date : 2025-10-20

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.