Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Menkeu Purbaya Sebut Harga Asli Pertalite Rp 4 Ribu per Liter
    CekFakta

    Keliru: Menkeu Purbaya Sebut Harga Asli Pertalite Rp 4 Ribu per Liter

    Jane DoePublish date2025-10-21
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH konten dengan klaim Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut harga asli Pertalite hanya Rp4.000 per liter, beredar di X [arsip] dan Facebook [akun 1, akun 2] pada 17 Oktober 2025.

    Konten itu berupa teks yang diklaim pernyataan dari Menkeu Purbaya: “Pertalite hanya 4.000 mereka jual 10.000, padahal dijual 4.000 sudah untung besar, udah gitu dioplos lagi”.



    Namun, benarkah Menkeu Purbaya mengeluarkan pernyataan mengenai harga asli Pertalite sebesar Rp 4 ribu per liter?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi konten tersebut dengan menelusuri pemberitaan dari media kredibel. Hasilnya, Menteri Keuangan Purbaya tidak pernah menyatakan harga asli Pertalite hanya Rp4.000 per liter.

    Konten itu mengubah pernyataan Purbaya saat rapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 30 September 2025. Rapat tersebut ditayangkan utuh di kanal Kompas TV dan Tribunnews. Salah satu materi rapat tersebut adalah membahas harga bahan bakar minyak.   

    Pada menit ke-06:15 tayangan YouTube Tribunnews, Purbaya menjelaskan bagaimana harga BBM, LPG, listrik, dan pupuk yang beredar di masyarakat merupakan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah. Berikut pernyataan lengkap Purbaya:

    Selama ini pemerintah menanggung selisih antara harga keekonomian, next, dan harga yang dibayar masyarakat melalui pemberian subsidi dan kompensasi baik energi dan nonenergi. Misalnya untuk Pertalite masyarakat hanya membayar Rp10.000 per liter dari harga keekonomian Rp11.700 per liter. Sehingga APBN harus menanggung Rp1.700 per liter atau 15% melalui kompensasi.

    Untuk solar masyarakat hanya membayar Rp6.800 per liter dari harga keekonomian sebesar Rp11.950 per liter. Sehingga APBN menanggung Rp5.150 per liter atau sekitar 43%. Untuk LPG 3 kg subsidi mencapai 70% dari harga keekonomian. Pola serupa terjadi pada listrik, solar, dan minyak tanah. Ini adalah bentuk keberpihakan fiskal yang akan terus dievaluasi agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan.

    Menurut artikel Tempo, Purbaya menyatakan realisasi subsidi dan kompensasi dari anggaran negara hingga 31 Agustus 2025, telah mencapai Rp 218 triliun atau 43,7 persen dari target. Sedangkan pagu subsidi dan kompensasi untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 498,8 triliun. 

    Realisasi subsidi dan kompensasi, kata dia, dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah, depresiasi nilai tukar rupiah, serta peningkatan volume barang bersubsidi. Meski harga BBM dan tarif listrik telah disesuaikan sejak 2022, Bekas Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menyatakan bahwa sebagian besar harga jual produk itu belum mencapai tingkat keekonomian. 

    Melalui situs resmi, PPID Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa konten dengan narasi harga asli Pertalite sebesar Rp4.000 adalah hoaks.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, pernyataan Menteri Keuangan Purbaya harga asli Pertalite sebesar Rp4.000 per liter adalah keliru.

    Rujukan

    https://x.com/FadliAsman96534/status/1979132107692650641/photo/1

    https://perma.cc/6EEH-2UY6

    https://web.facebook.com/alkhanza.aurelia.9/posts/menkeu-purbaya-pertalite-hanya-4000-mereka-jual-10000-padahal-dijual-4000-sudah-/1399726505077410/?_rdc=1&_rdr

    https://web.facebook.com/ilmunetworking/posts/pfbid02CDT6K6ZxiqY4HN9FJtqqz1f1pZeok2WwFhkBC4f4QrLfSdc3DPDptEHQjxxzEM4ol

    https://www.dailymotion.com/video/x9rfk4m

    https://www.youtube.com/watch?v=glJQJjGqmiM

    https://www.youtube.com/watch?v=glJQJjGqmiM

    https://www.tempo.co/ekonomi/purbaya-ungkap-selisih-harga-yang-ditanggung-pemerintah-dalam-subsidi-energi-2074890

    https://e-ppid.kemenkeu.go.id/in/post/%5Bhoaks%5D-menkeu-menyatakan-harga-pertalite-sebenarnya-rp4.000-

    Publish date : 2025-10-21

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.