Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Menyesatkan: Danau Susu di Cina yang Bisa Diminum
    CekFakta

    Menyesatkan: Danau Susu di Cina yang Bisa Diminum

    Jane DoePublish date2025-10-27
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    KONTEN yang menampilkan danau berwarna putih seperti susu beredar di Facebook, Instagram, Tiktok, dan YouTube. Narator video mengklaim air danau itu bisa diminum langsung. 

    Ia menyebut danau bernama Baiyin Chagan Nuur atau Danau Susu berada di Mongolia Dalam, wilayah otonom Cina. Warga disebut dapat meminum airnya lewat keran khusus yang disediakan pemerintah setempat.



    Benarkah danau susu yang viral di Cina, airnya dapat dikonsumsi langsung?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo menelusuri konten itu lewat mesin pencari Baidu, Google, dan pemberitaan media kredibel. Dengan Baidu, Tempo memakai kata kunci berbahasa Mandarin “Niúnai hú" yang berarti danau susu. Di Google, kata kunci yang digunakan adalah milk lake dan “danau susu”.

    Hasil penelusuran menunjukkan danau itu benar berada di Taibus Banner, Xilin Gol League, Mongolia Dalam, wilayah otonom di bawah Cina. Namun airnya tidak layak dikonsumsi langsung.

    Warna putih susu di danau itu berasal dari kalsium karbonat dan partikel mineral yang teraduk dari dasarnya. Menurut situs resmi Biro Sumber Daya Air Kunming, danau ini sempat mengering pada 1960-an dan 1970-an akibat aliran hulu yang terputus dan kekeringan.

    Proyek restorasi ekologi kemudian dilakukan bertahap. Sejak 2024, warna danau mulai memucat seiring peningkatan agitasi mineral. Pada musim panas 2025, warna putih susu terlihat makin pekat.

    Media lokal Cina, The Cover melaporkan, Kepala Biro Pariwisata dan Budaya Xilingol Union, Zhao Donglong, menjelaskan partikel kalsium karbonat dan mineral lain di danau itu terus teraduk dan tersuspensi saat air mengalir. Karena itu, airnya tampak berwarna susu sepanjang tahun. “Danau semacam ini secara alami tidak bisa diminum,” ujarnya.

    National Park Service juga melaporkan hal yang sama, air sungai, rawa, atau danau bisa saja tampak bersih, tapi jika tidak diolah berisiko menimbulkan penyakit karena mengandung bakteri, virus, atau parasit. Air danau juga bisa tercemar bahan kimia dari limbah industri, pestisida, dan aktivitas manusia lainnya.

    Keran Susu dekat Danau

    Potongan video yang menampilkan wisatawan meminum susu dari keran dekat danau sebenarnya tidak bersumber dari danau. Pemerintah setempat meluncurkan proyek air keran susu pada Juni 2025 dengan menyuplai susu murni yang disimpan di bawah tanah. Susu itu dialirkan ke keran melalui pipa aman untuk digunakan.

    Susu yang dipakai dibeli dari supermarket dan disimpan pada suhu konstan di bawah tanah. Untuk menjaga keamanan, pemerintah hanya menyiapkan dua tangki susu yang dapat diakses selama dua jam. Setelah itu, tangki dan keran disterilkan sebelum digunakan kembali.

    Situs lokal Inner Mongolia Daily, juga melaporkan hal serupa: air danau tidak bisa diminum. Untuk menarik wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat bekerja sama dengan perusahaan susu lokal mendirikan “titik minum susu langsung” di tepi danau.

    Susu yang digunakan dibeli dari sumber resmi dan disimpan rapat di bawah tanah pada suhu konstan. Melalui proses sterilisasi ketat, susu murni itu dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, klaim bahwa terdapat danau susu di Cina dan airnya dapat dikonsumsi langsung adalah menyesatkan.

    Danau Baiyin Chagan atau “danau susu” memang ada di Mongolia Dalam, wilayah teritori Cina. Warna danau yang seputih susu ini disebabkan oleh kalsium karbonat dan partikel mineral lainnya yang teraduk dari dasar danau. Tapi, airnya tidak bisa dikonsumsi langsung.

    Susu yang mengalir dari keran dekat danau bukan langsung berasal dari danau susu, melainkan diangkut melalui pipa makanan dari tangki susu segar yang tersembunyi di bawah tanah.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/watch/?v=2624240294579630

    https://www.instagram.com/reel/DNfhso5zeLt/

    https://www.tiktok.com/@sifa.idea/video/7547611910586256648

    https://www.youtube.com/shorts/D1HhXu3k8dk

    https://shuiwu.km.gov.cn/c/2025-06-21/4992840.shtml

    https://www.thecover.cn/news/E1296a3EWCCH90qSdq8Jkw==

    https://www.nps.gov/articles/2wayspurifywater.htm#:~:text=Never%20drink%20water%20from%20a,such%20as%20cryptosporidiosis%20or%20giardiasis.

    https://www.toutiao.com/article/7513962891066737179/

    Publish date : 2025-10-27

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.