Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: TNI Tembak Tentara Israel di Perbatasan
    CekFakta

    Keliru: TNI Tembak Tentara Israel di Perbatasan

    Jane DoePublish date2025-11-05
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] pada 22 Oktober 2025 dengan klaim prajurit TNI menembak tentara Israel di perbatasan. Video berdurasi 7 menit 6 detik itu berisi potongan gambar prajurit TNI, aktivitas pasukan perdamaian PBB, dan kendaraan militer.



    Lalu, benarkah TNI telah menembak tentara Israel di perbatasan?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan penelusuran gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber terpercaya. Hasilnya, video itu merupakan kolase dari beberapa video berbeda konteks.



    Potongan klip itu identik dengan video unggahan kanal YouTube BeritaSatu pada 11 Desember 2018 berjudul “Tiga Separatis Tewas dalam Kontak Tembak dengan TNI-Polri.” Video tersebut menampilkan operasi pasukan gabungan TNI-Polri yang menembak mati tiga orang diduga anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga, Papua.

    Wakapendam XVII/Cendrawasih Letnan Kolonel Infanteri Dax Sianturi mengatakan, selama pengejaran, pasukan gabungan beberapa kali terlibat kontak tembak dengan kelompok separatis.



    Potongan video pada menit 1:07 memiliki kesamaan lokasi dan peristiwa dengan foto karya fotografer Anadolu Agency, Houssam Shbaro. Foto tersebut dimuat oleh sejumlah media internasional seperti Aljazeera.net, Middleeastmonitor.com, CBSNews.com dan Sindonews.com.

    Tentara berhelm dan rompi biru dalam gambar itu adalah anggota United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), pasukan perdamaian PBB yang bertugas di Lebanon. Mereka terlihat berjaga sambil memegang bendera PBB di perbatasan Kafr Shuba, wilayah sengketa antara Lebanon dan Israel, pada 28 Agustus 2023.



    Foto ini pernah dimuat oleh Kompas.com pada 16 Juli 2018. Sosok di dalamnya adalah Kolonel Infanteri Muhammad Aidi, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih.

    Ia muncul di media untuk menjelaskan situasi di Nduga, Papua, setelah muncul kabar tentang serangan udara dan pengeboman di Kampung Alurugu, Distrik Kenyam, pada 11 Juli 2018. Aidi menegaskan bahwa tidak ada helikopter TNI—baik TNI AD, AU, maupun AL—yang dioperasikan di Nduga untuk keperluan administrasi, pengiriman logistik, apalagi pengeboman.

    TNI Jadi Korban Salah Tembak Israel

    Tidak ada tentara Israel yang ditembak TNI. Justru dua prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon terkena tembakan dari tentara Israel (IDF).

    Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Tower Pengamatan Naquora, saat IDF terlibat baku tembak dengan Hizbullah. Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Hariyanto, tembakan IDF salah sasaran dan mengenai dua prajurit TNI. Keduanya mengalami luka ringan dan dalam kondisi normal.

    Naquora merupakan salah satu titik pengamatan yang dijaga TNI di Lebanon selatan. Saat ini terdapat sekitar 1.000 prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB, termasuk Satgas Maritime Task Force, Satgas Batalyon Mekanis TNI, Satgas Pendukung Markas, Satgas Indo Force Protection Company, Satgas Koordinasi Sipil-Militer, Satgas Military Community Outreach Unit, dan Satgas Level 2 Hospital.

    Pilihan editor: Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim tentara Israel ditembak TNI di perbatasan adalah klaim keliru.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=1168720901841584

    https://perma.cc/PV77-YLZ5

    https://www.youtube.com/watch?v=IzhmxZVIgoE

    https://www.beritasatu.com/news/527191/3-separatis-tewas-dalam-kontak-tembak-dengan-tnipolri

    https://www.aljazeera.net/news/2024/10/10/%D9%81%D8%B1%D9%86%D8%B3%D8%A7-%D9%88%D8%A5%D9%8A%D8%B7%D8%A7%D9%84%D9%8A%D8%A7-%D8%AA%D8%B9%D9%84%D9%82%D8%A7%D9%86-%D8%B9%D9%84%D9%89-%D9%82%D8%B5%D9%81

    https://www.middleeastmonitor.com/20241015-un-chief-says-targeting-peacekeepers-may-constitute-war-crime-amid-israel-attacks/?utm_medium=organic&utm_source=yandexsmartcamera

    https://www.cbsnews.com/news/israel-war-hezbollah-lebanon-iran-un-unifil-says-idf-fires-on-peacekeepers

    https://international.sindonews.com/read/1474933/43/unifil-sumpah-10000-pasukan-pbb-tetap-di-lebanon-meski-ditekan-israel-1729249801

    https://regional.kompas.com/read/2018/07/16/08110661/kapendam-cenderawasih-jelaskan-situasi-nduga-soal-isu-serangan-udara?page=all

    https://www.tempo.co/internasional/prajurit-tni-unifil-diserang-israel-ini-respon-ri-hingga-amerika-serikat--1064639 /cdn-cgi/l/email-protection#d4b7b1bfb2b5bfa0b594a0b1b9a4bbfab7bbfabdb0

    Publish date : 2025-11-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.