Berita
SEBUAH tangkapan layar yang menampilkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menerima ahli gizi asal India untuk program Makan Bergizi Gratis beredar di X [arsip], TikTok, Facebook dan YouTube [arsip].
Foto itu memperlihatkan Bahlil bersalaman dengan seorang pria berkemeja hijau toska. Pria tersebut diklaim sebagai ahli gizi dari India yang didatangkan pemerintah Indonesia untuk membantu meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun, benarkah Menteri Bahlil menyambut kedatangan ahli gizi asal India?
Foto itu memperlihatkan Bahlil bersalaman dengan seorang pria berkemeja hijau toska. Pria tersebut diklaim sebagai ahli gizi dari India yang didatangkan pemerintah Indonesia untuk membantu meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun, benarkah Menteri Bahlil menyambut kedatangan ahli gizi asal India?
HASIL CEK FAKTA
Tempo memverifikasi gambar tersebut melalui analisis manual, penelusuran di sejumlah situs kredibel, dan pemeriksaan dengan pendeteksi gambar berbasis akal imitasi (AI). Hasilnya, meski Indonesia memang berencana merekrut konsultan gizi dari India, foto yang beredar merupakan hasil buatan akal imitasi.
Berdasarkan analisis manual, Tempo menemukan sejumlah kejanggalan pada foto tersebut. Pertama, beberapa kameramen dan fotografer tampak membelakangi objek, hal yang tidak lazim dalam peliputan karena jurnalis biasanya mengambil posisi di depan. Kedua, pencahayaan pada wajah Bahlil terlihat jauh lebih terang dibanding pria di sampingnya.
Ketiga, poster dalam foto itu mencantumkan sumber dari situs www.fantasyworld.com yang tidak dapat diakses. Keempat, Kementerian ESDM bukan pelaksana program Makan Bergizi Gratis. Program prioritas Presiden Prabowo itu dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Setelah analisis manual, Tempo memeriksa foto tersebut dengan tiga alat pendeteksi akal imitasi. Hasilnya berbeda-beda secara persentase, namun seluruhnya menunjukkan adanya kemungkinan kuat keterlibatan akal imitasi dalam pembuatan gambar.
Alat deteksi AI or NOT menunjukkan kemungkinan pelibatan AI sebesar 38 persen.
Sedangkan alat deteksi Decopy.ai, menyatakan kemungkinan 99 persen.
Alat deteksi ketiga yakni reversely.ai menghasilkan kemungkinan AI sebesar 87,82 persen.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan pihaknya akan meminta bimbingan teknis dari India untuk meningkatkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Sebelum proyek itu dijalankan, menurut Dadan, tim BGN telah berkunjung ke India untuk mempelajari program serupa.
“Saya kira nanti bimbingan teknis dari India akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan MBG di Indonesia,” ujar Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, 30 Oktober 2025.
Bimbingan tersebut akan difokuskan pada pengawasan, peningkatan mutu layanan, dan pengembangan institusi. Dadan belum merinci bentuk pelaksanaan bimbingan maupun pihak dari India yang akan terlibat.
Pilihan editor: India akan Beri Bimbingan Teknis Makan Bergizi Gratis kepada Indonesia
Berdasarkan analisis manual, Tempo menemukan sejumlah kejanggalan pada foto tersebut. Pertama, beberapa kameramen dan fotografer tampak membelakangi objek, hal yang tidak lazim dalam peliputan karena jurnalis biasanya mengambil posisi di depan. Kedua, pencahayaan pada wajah Bahlil terlihat jauh lebih terang dibanding pria di sampingnya.
Ketiga, poster dalam foto itu mencantumkan sumber dari situs www.fantasyworld.com yang tidak dapat diakses. Keempat, Kementerian ESDM bukan pelaksana program Makan Bergizi Gratis. Program prioritas Presiden Prabowo itu dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Setelah analisis manual, Tempo memeriksa foto tersebut dengan tiga alat pendeteksi akal imitasi. Hasilnya berbeda-beda secara persentase, namun seluruhnya menunjukkan adanya kemungkinan kuat keterlibatan akal imitasi dalam pembuatan gambar.
Alat deteksi AI or NOT menunjukkan kemungkinan pelibatan AI sebesar 38 persen.
Sedangkan alat deteksi Decopy.ai, menyatakan kemungkinan 99 persen.
Alat deteksi ketiga yakni reversely.ai menghasilkan kemungkinan AI sebesar 87,82 persen.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan pihaknya akan meminta bimbingan teknis dari India untuk meningkatkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Sebelum proyek itu dijalankan, menurut Dadan, tim BGN telah berkunjung ke India untuk mempelajari program serupa.
“Saya kira nanti bimbingan teknis dari India akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan MBG di Indonesia,” ujar Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, 30 Oktober 2025.
Bimbingan tersebut akan difokuskan pada pengawasan, peningkatan mutu layanan, dan pengembangan institusi. Dadan belum merinci bentuk pelaksanaan bimbingan maupun pihak dari India yang akan terlibat.
Pilihan editor: India akan Beri Bimbingan Teknis Makan Bergizi Gratis kepada Indonesia
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan penyambutan ahli gizi India oleh Bahlil Lahadalia, untuk melakukan bimbingan teknis proyek MBG adalah klaim keliru.
Rujukan
https://x.com/Prilian08/status/1986208584821350654
https://www.tiktok.com/@vlogger_amatir/photo/7569594041520770311
Publish date : 2025-11-10

