Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Gubernur Riau Abdul Wahid Kabur dari KPK saat Gempa Melanda Jakarta
    CekFakta

    Keliru: Gubernur Riau Abdul Wahid Kabur dari KPK saat Gempa Melanda Jakarta

    Jane DoePublish date2025-11-12
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    VIDEO dengan klaim seorang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabur setelah gempa melanda Jakarta beredar di TikTok [arsip] pada 8 November 2025.  

    Video pendek itu menampilkan potongan orang berlarian keluar gedung, wartawan menunggu narasumber, dan kerumunan massa di depan gedung KPK. Dalam narasinya disebut, Gubernur Riau Abdul Wahid yang kini menjadi tahanan KPK dikabarkan melarikan diri saat gempa terjadi.



    Lalu, benarkah gempa terjadi di Jakarta dan Gubernur Riau Abdul Wahid kabur saat peristiwa itu?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo menelusuri klaim itu lewat pencarian gambar terbalik di Google dan membandingkannya dengan sumber terpercaya. Hasilnya, video tersebut merupakan gabungan dari beberapa potongan gambar dengan konteks berbeda. Hingga berita ini ditayangkan, Abdul Wahid masih ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.



    Potongan video itu menampilkan aksi damai Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 1 September 2025. Massa menuntut KPK segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka korupsi. Cuplikan tersebut identik dengan foto yang dimuat di situs Koreksi.org berjudul “Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tuntut KPK Tetapkan Bupati Sudewo sebagai Tersangka” pada tanggal yang sama.  



    Foto itu memperlihatkan tiga tersangka kasus korupsi yang menyeret Gubernur Riau Abdul Wahid. Potongan video tersebut identik dengan tayangan Detik.com pada 7 November 2025, saat KPK menghadirkan ketiga tersangka yang ditangkap di Pekanbaru, Riau, pada 3 November 2025.



    Potongan video berikutnya memperlihatkan orang-orang berlarian di area yang tampak seperti mal, dengan tangga berjalan dan deretan toko brand mewah seperti Saint Laurent dan Hermès. Lokasi itu jelas bukan Gedung KPK.

    Gubernur Riau Abdul Wahid masih Ditahan oleh KPK

    Tidak ada gempa yang mengguncang Jakarta pada 8 November 2025. Tempo mencatat, gempa terakhir yang dirasakan di Jakarta terjadi pada 20 Agustus 2025 dengan pusat di Bekasi, Jawa Barat, berkekuatan 4,9 magnitudo.

    Gubernur Riau Abdul Wahid juga masih ditahan KPK setelah ditangkap pada 5 November 2025 dalam kasus dugaan pemerasan di lingkungan Pemprov Riau tahun anggaran 2025. KPK menyita uang Rp1,6 miliar, terdiri dari 9.000 paun dan 3.000 dolar AS. Dua tersangka lain, Tenaga Ahli Gubernur Dani M. Nursalam dan Kepala Dinas PUPR PKPP Riau Muhammad Arief Setiawan, juga ditahan. Abdul Wahid ditahan di rumah tahanan gedung ACLC KPK, sementara dua tersangka lainnya di rutan gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa Gubernur Riau kabur dari tahanan KPK setelah gempa melanda, adalah keliru.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@aliamin1605/video/7570144095872634120?_r=1&_t=ZS-91HLNNFcjkS

    https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/1266775391874562

    https://www.tempo.co/politik/gempa-4-9-magnitudo-di-kabupaten-bekasi-getaran-hingga-jakarta-dan-purwakarta-2061192

    https://www.tempo.co/foto/arsip/gubernur-riau-abdul-wahid-ditahan-kpk-2086827 /cdn-cgi/l/email-protection#5c3f39373a3d37283d1c2839312c33723f33723538

    Publish date : 2025-11-12

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.