Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Berita KPK Menyatakan Duit Korupsi Gubernur Riau Mengalir ke Jokowi
    CekFakta

    Keliru: Berita KPK Menyatakan Duit Korupsi Gubernur Riau Mengalir ke Jokowi

    Jane DoePublish date2025-11-14
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    SEBUAH tangkapan layar berita berjudul KPK: Joko Widodo Terima Uang Suap Pemerasan 18 Miliar dari Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid beredar di Threads [arsip]. 

    Gambar itu menampilkan foto Gubernur Riau Abdul Wahid yang baru ditangkap KPK lewat operasi tangkap tangan. Ia bersama dua pelaku lain diduga terlibat pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.



    Namun, benarkah KPK menyatakan Jokowi terima duit korupsi dari Abdul Wahid?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo menelusuri konten itu dengan kata kunci di mesin pencari lalu mencocokkan nama penulis dan waktu terbit. Hasil verifikasi menunjukkan judul dalam tangkapan layar tersebut telah disunting dari versi asli oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.



    Tempo menelusuri laporan yang ditulis Yustinus Patris Paat pada 5 November 2025 pukul 11.24 WIB. Berita aslinya terbit di situs Berita Satu berjudul KPK: Gubernur Riau Abdul Wahid Terima Uang Pemerasan Rp1,6 Miliar. Judul itu tidak sama dengan yang muncul dalam tangkapan layar yang beredar.

    Laporan tersebut mengulas langkah KPK menangani dugaan suap dan gratifikasi di Pemprov Riau yang menjerat Abdul Wahid. Ia diduga memeras berbagai pihak terkait proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Provinsi Riau.



    Analisis manipulasi gambar menggunakan Fakeimagedetector.io, juga menunjukkan ketidakberaturan pada elemen judul pada tangkapan layar yang beredar. Ketidakberaturan ini menjadi salah satu ciri adanya modifikasi dari gambar asli.

    Hingga artikel ini diturunkan, hasil penyidikan KPK belum menemukan indikasi keterlibatan mantan Presiden Joko Widodo dalam kasus itu. Dilansir Tempo, Abdul Wahid sejatinya menjabat untuk periode 2025-2030 atau setelah Jokowi tidak lagi menjadi Presiden RI.   

    Dalam kasus tersebut, KPK menyita uang sebanyak Rp1,6 miliar dalam berbagai mata uang, yakni rupiah, USD dan poundsterling. Sebagian uang lainnya telah ia gunakan untuk perjalanan ke luar negeri di antaranya ke Inggris dan Brasil sebagaimana dilaporkan Antara.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan berita tentang KPK menyatakan duit korupsi Abdul Wahid dikirim ke Jokowi adalah klaim keliru.

    Rujukan

    https://www.threads.com/@mnhcolection/post/DQu5PeDE8t8?fbclid=IwY2xjawOBuohleHRuA2FlbQIxMABicmlkETFGbVZ2NTVYcHd5QTc4Z2txc3J0YwZhcHBfaWQMMjU2MjgxMDQwNTU4AAEemqaJWl_dPtpo8e_G_O3dPjloEUpGryyzUYoq-S-EJP6pPcuVIY5PWrs0Sbw_aem_q_3uZ_z4AczSks3tw-A-eA

    https://perma.cc/8BZZ-LQQ9

    https://www.beritasatu.com/nasional/2937976/kpk-gubernur-riau-abdul-wahid-terima-uang-pemerasan-rp-16-miliar

    https://fakeimagedetector.io/

    https://makassar.antaranews.com/berita/612329/kpk-sebut-abdul-wahid-pakai-uang-pemerasan-untuk-ke-london-dan-brasil

    Publish date : 2025-11-14

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.