Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»»Cak Imin Sebut Anggaran Krisis Iklim Masih Rendah, Ini Faktanya Baca selengkapnya di artikel "Cak Imin Sebut Anggaran Krisis Iklim Masih Rendah, Ini Faktanya", https://tirto.id/gUJa

    Cak Imin Sebut Anggaran Krisis Iklim Masih Rendah, Ini Faktanya Baca selengkapnya di artikel "Cak Imin Sebut Anggaran Krisis Iklim Masih Rendah, Ini Faktanya", https://tirto.id/gUJa

    Jane DoePublish date2024-01-21
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebutkan anggaran pemerintah untuk mengatasi krisis iklim masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan anggaran di sektor-sektor lain. Padahal, menurut Cak Imin, krisis iklim dan bencana ekologis kerap terjadi di Indonesia. Namun, pemerintah saat ini tidak serius menanganinya. “Kita ditunjukkan anggaran mengatasi krisis iklim jauh di bawah anggaran sektor-sektor lainnya," kata Imin saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024).

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan data World Bank pada 2022, alokasi anggaran penanganan perubahan iklim dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) memang tergolong kecil, jika dibandingkan dengan kebutuhan sesuai target Nationally Determined Contribution (NDC).

    Sementara itu, target NDC sendiri, Indonesia akan menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 29 persen pada 2030. Kemudian, jika dibantu negara lain, Indonesia berjanji menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 41 persen.

    Dilansir dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk mencapai target tersebut, Indonesia membutuhkan pendanaan rata-rata dalam setahun sebesar Rp266,3 triliun sampai dengan 2030.

    Sementara, rata-rata alokasi anggaran dalam APBN untuk krisis iklim dalam kurun 2020-2022 hanya sekitar Rp37,9 triliun.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan data World Bank pada 2022, alokasi anggaran penanganan perubahan iklim dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) memang tergolong kecil, jika dibandingkan dengan kebutuhan sesuai target Nationally Determined Contribution (NDC).

    Rujukan

    https://tirto.id/cak-imin-sebut-anggaran-krisis-iklim-masih-rendah-ini-faktanya-gUJa

    Publish date : 2024-01-21

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.