Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Salah, Klaim Presiden AS Biden Meninggal di Guantanamo pada 2018
    CekFakta

    Salah, Klaim Presiden AS Biden Meninggal di Guantanamo pada 2018

    Jane DoePublish date2024-07-02
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    tirto.id - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang bakal dihelat November 2024 nanti akan mempertemukan Presiden AS, Joe Biden, dan Presiden AS ke-45 Donald Trump. Pertarungan kandidat ini merupakan kali kedua setelah Trump kalah dari Biden dalam Pilpres AS, empat tahun silam.

    Debat perdana Biden vs Trump pun telah berlangsung di studio CNN, Atlanta, pada Kamis lalu (27/6/2024) atau Jumat (28/6/2024) Waktu Indonesia Barat (WIB). Acara itu dimoderatori oleh presenter CNN, Jake Tapper dan Dana Bash, dan membahas soal ekonomi serta kebijakan imigrasi.

    Di tengah euforia pencoblosan capres AS ini, beberapa kabar miring mencuat di media sosial. Biden justru dikabarkan telah meninggal dunia di Guantanamo, Kuba, pada 2018. Guantanamo yang dimaksud adalah kamp penahanan Teluk Guantanamo atau Gitmo, tempat AS menahan militan muslim dan terduga teroris.

    Salah satu akun X bernama “CarliFruech” menyebarkan narasi kematian Biden disertai video berdurasi 2 menit 3 detik. Narator dalam video tampak membuka situs web Ancestry.com (layanan untuk mencari silsilah keluarga) dan menunjukkan informasi kematian Joseph Robinette Biden Jr. dengan tanggal lahir yang sama dengan Presiden Biden.

    “Ini adalah bukti bahwa memang ada aktor yang memainkan peran di panggung dunia sekarang,” kata narator di bagian akhir video.

    Klip itu telah diputar sekira 952 ribu kali sejak disebarkan pada Rabu (12/6/2024) hingga Selasa (2/7/2024). Sementara unggahannya telah mendapat 3.600 likes, 1.800 retweet, dan 354 komentar. Sebanyak 2.100 pengguna X lainnya juga diketahui menyimpan postingan itu dalam bookmark.

    Klaim serupa turut disebarkan oleh akun X lain, seperti ini dan ini.

    Lantas, benarkah informasi yang beredar?

    HASIL CEK FAKTA

    Lewat penelusuran Google, Tim Riset Tirto tak menjumpai sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim ini. Seperti telah disebutkan di atas, Biden menghadiri debat capres perdana untuk pemilu 2024 pada penghujung Juni lalu. Kejadian ini juga didokumentasikan di akun Instagram resminya.

    Sampai Selasa (2/7/2024), akun Biden juga terlihat aktif mengunggah dokumentasi dirinya. Pada waktu yang sama saat narasi Biden meninggal di Guantanamo pada 2018 beredar di X, Getty Image menerbitkan sejumlah foto Biden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Italia.

    Tirto juga menemukan narasi ini telah dibantah oleh lembaga pemeriksa fakta berbasis di AS, USA Today.

    Klaim Biden meninggal berasal dari catatan yang diunggah ke FindAGrave.com, sebuah situs yang terkait dengan Ancestry.com. Unggahan ini berisi tanggal dan tempat lahir Biden, yakni 20 November 1942, tetapi mengklaim bahwa Biden dieksekusi karena pengkhianatan.

    Situs Ancestry.com memang benar memuat informasi tersebut. Kepada USA Today, Juru bicara Ancestry.com, Katherine Wylie, mengatakan, meskipun perjanjian pengiriman konten di situs Ancestry.com menyatakan bahwa pengguna tidak boleh mengunggah informasi palsu dengan sengaja, hal ini dapat terjadi.

    Namun demikian, Wylie bilang kalau entri menyesatkan itu telah dihapus dari kedua situs. Dalam versi Ancestry.com telah dihapus pada bulan Juni, sedangkan versi FindAGrave.com telah dihapus pada bulan Maret.

    “Di luar syarat dan ketentuan situs kami, kami tidak punya otoritas atas apa yang seseorang pilih untuk publikasikan di silsilah keluarga mereka sendiri,” tulisnya melalui email, mengutip USA Today, Kamis (20/6/2024).

    Informasi di situs Ancestry.com juga mengklaim Biden dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington Angkatan Darat AS, di Arlington, Virginia, akan tetapi penelusuran di Army Cemeteries Explorer tidak menunjukkan entri untuk Biden.

    Dilansir Snopes, Kepala Media pemakaman tersebut, Rebecca Wardwell, mengatakan melalui email bahwa ia “mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden tidak dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington”.

    KESIMPULAN

    Hasil penelusuran fakta yang telah dilakukan menunjukkan bahwa narasi Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, meninggal di Guantanamo, Kuba, pada 2018 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Informasi itu berasal dari situs Ancestry.com, namun informasi menyesatkan ini telah dihapus.

    Biden telah menghadiri debat capres perdana untuk pemilu AS 2024 pada penghujung Juni lalu, hal itu juga didokumentasikan di akun Instagram resminya. Sampai Selasa (2/7/2024), akun Biden juga terlihat aktif mengunggah dokumentasi dirinya.

    Rujukan

    https://tirto.id/kapan-debat-perdana-capres-as-biden-vs-trump-bisa-streaming-gZYq

    https://www.britannica.com/topic/Guantanamo-Bay-detention-camp

    https://x.com/CarliFrueh/status/1800607597663531164

    https://twitter.com/Ryansikorski10/status/1801057857246248960

    https://x.com/QFs_Global/status/1801257571082469539

    https://www.instagram.com/p/C8vdkEKt8kN/?hl=en

    https://www.gettyimages.co.uk/detail/news-photo/justin-trudeau-prime-minister-of-canada-giorgia-meloni-news-photo/2157440270?adppopup=true

    https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2024/06/20/biden-death-notice-ancestry-com-fact-check/74144955007/

    https://ancexplorer.army.mil/publicwmv/index.html#/search-all/results/1/CgVCaWRlbhIGSm9zZXBoGgFS/

    https://www.snopes.com/fact-check/biden-dead-ancestry/?utm_medium=Social&utm_source=Twitter#Echobox=1718308267-1

    Publish date : 2024-07-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.