Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Penipuan Investasi Pertamina Mencatut Nama Media
    CekFakta

    Penipuan Investasi Pertamina Mencatut Nama Media

    Jane DoePublish date2024-08-13
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    tirto.id - Baru-baru ini beredar situs dengan tampilan mirip halaman media Antara, yang berisi informasi berbahasa Inggris terkait kesempatan berinvestasi di PT Pertamina (Persero). Situs tersebut memakai logo media Antara serta header foto Presiden Joko Widodo.

    Halaman itu berjudul “Joko Widodo and Pertamina’s collaborative project is gaining momentum”, atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Proyek kolaborasi Joko Widodo dan Pertamina mendapatkan momentumnya”.

    Jokowi disebut telah menjamin proyek ini dengan tujuan untuk memberikan pendapatan pasif yang tinggi bagi seluruh warga negara.

    “Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas milik negara terbesar di Indonesia. Perusahaan meluncurkan platform investasi canggihnya pada awal Mei agar sekelompok kecil masyarakat Indonesia dapat mengevaluasi kinerjanya,” tulis narasi di situs yang beredar.

    Dalam halaman itu dikatakan juga bahwa pengembangan platform investasi ini akan berlanjut hingga tahun 2025 mendatang. Setelah menghabiskan waktu persiapan lebih dari empat tahun, platform ini diklaim didukung oleh pemerintah Indonesia dan Jokowi secara pribadi.

    Situs tersebut juga menguraikan cerita seorang keluarga, seolah-olah memberikan testimoni hasil investasi, disertai gambar keluarga dengan tiga orang anak.

    Beberapa persyaratan untuk bergabung dalam proyek ini antara lain harus Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki rekening bank, dan modal awal sebanyak 250 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4 juta. Keuntungan yang bisa didapatkan diklaim mencapai hingga Rp79 juta setiap bulannya.

    Namun, benarkah informasi ini?

    HASIL CEK FAKTA

    Mula-mula Tim Riset Tirto mengunjungi situs asli kantor berita Antara dengan domain https://www.antaranews.com/. Hasilnya, kami tak menemukan artikel investasi Pertamina seperti yang beredar.

    Artikel asli Antara juga selalu mencantumkan waktu terbit berita di bagian atas dan daftar penulis serta editor di bagian bawah, tidak seperti dalam berita soal investasi Pertamina yang tersebar.

    Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Irfan Junaidi, pun telah menegaskan bahwa Antara tidak pernah memberitakan soal tawaran investasi masyarakat umum di Pertamina.

    "Mohon berhati-hati saat menerima tawaran investasi seperti ini, " kata Irfan, seperti dilaporkan Antara, Selasa (13/8/2024).

    Tirto juga menghubungi Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia juga bilang, informasi yang berseliweran ini tidak benar.

    “Dapat kami sampaikan bahwa yang disampaikan dalam tautan berita tersebut adalah hoaks. Masyarakat kami imbau untuk tidak mudah percaya informasi yang berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelas Fadjar, saat dikonfirmasi lewat pesan teks, Selasa (13/8/2024).

    Tirto juga mencoba menelusuri gambar keluarga yang dimuat dalam situs tersebut menggunakan Google Image. Rupanya, gambar ini tersedia di internet dan bisa diunduh secara bebas di situs kibrispdr.org.

    Pihak Pertamina melalui akun Instagram resminya pun telah menyatakan situs yang beredar sebagai hoaks.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, situs menyerupai halaman media Antara yang berisi informasi investasi PT Pertamina (Persero) yang beredar bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Irfan Junaidi, pun telah menegaskan media tersebut tidak pernah memberitakan soal tawaran investasi masyarakat umum di Pertamina.

    Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga mengatakan informasi yang berseliweran ini hoaks.

    Rujukan

    https://omophoriony.com/id/pertamina/info/?fb=652094833767562&fbclid=IwZXh0bgNhZW0BMAABHeXLCoMVSHeycorokE51Xl2tn6JEhDoTE6xqyxHhtUfd7StSj-CSLhPJnA_aem_YWL24BT90H1DkNwQYAKt7w&flow=7312&l=5051&utm_campaign=120212074454110234&utm_content=ceo2&utm_id=120212074454110234&utm_medium=paid&utm_source=1396180730686581&utm_term=120212074454070234&sfnsn=wiwspwa

    https://babel.antaranews.com/berita/425167/hoaks-penipuan-investasi-mengatasnamakan-lkbn-antara-dan-pertamina

    https://www.kibrispdr.org/detail-10/foto-keluarga-indonesia.html

    https://www.instagram.com/stories/pertamina/?hl=en

    Publish date : 2024-08-13

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.