Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Uang Kertas Simbolis BRICS Tidak Dapat Digunakan untuk Transaksi
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Uang Kertas Simbolis BRICS Tidak Dapat Digunakan untuk Transaksi

    Jane DoePublish date2024-10-29
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono secara resmi menyatakan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan aliansi ekonomi BRICS Plus.

    BRICS merupakan organisasi internasional yang terdiri atas negara anggota Brazil, Russia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). Tujuan utamanya yakni meninggalkan dominasi dollar Amerika Serikat (AS) sebagai alat transaksi.

    Di tengah kabar tersebut, beredar foto uang kertas BRICS dengan bendera Indonesia di dalamnya.

    Narasi yang beredar menyebutkan, mata uang ini dapat diperdagangkan hanya ke sesama negara anggota.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

    Foto uang kertas BRICS dengan bendera Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (28/10/2024):

    Inilah mata uang BRICS yg baru diluncurkan di Kazan, Russia hari ini di KTT BRICS yg saat ini sedang berlangsung di Russia. RI diwakili Menlu Sugiono.

    Tampak bagian depan adalah bendera2 5 negara pendiri BRICS(Brazil, Russia, India, China, South Africa) dan bagian belakang negara2 yg sdh bergabung dlm kelompok ekonomi BRICS termasuk Indonesia.

    Mata uang BRICS adalah pengganti US$ Amerika dan bisa diperdagangkan hanya ke sesama anggota BRICS. Jadi RI tdk tergantung hanya ke US$.

    HASIL CEK FAKTA

    Saat mengadakan konferensi di Kazan, Rusia, BRICS memang memperkenalkan mata uang kertas simbolis pada Kamis (24/10/2024).

    Beredar foto Presiden Rusia Vladimir Putin turut memegang uang kertas tersebut.

    Dikutip dari Vladday.ru, uang kertas simbolik yang dipegang Putin saat konferensi BRICS 2024 diberikan oleh pengusaha Kirzhach, Evgeniy Fedorov.

    Uang kertas tersebut melambangkan ambisi kolektif negara-negara anggota mengenai penciptaan mata uang alternatif pengganti dollar AS dan mendorong sistem ekonomi yang lebih mandiri.

    Dilansir Financial Express, uang kertas simbolis tersebut menampilkan bendera negara-negara anggota, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

    Namun tidak ada bendera Indonesia dari uang kertas simbolis tersebut.

    Foto mata uang simbolik BRICS dengan bendera Indonesia telah beredar di internet setidaknya sejak 2023. Contohnya seperti yang diunggah oleh akun X ini.

    Sebagai informasi, uang kertas simbolik tidak dapat dijadikan sebagai alat transaksi.

    Sejauh ini, belum ada peluncuran resmi mata uang BRICS.

    Negara anggota BRICS masih menggunakan mata uang nasional masing-masing untuk transaksi perdagangan.

    KESIMPULAN

    Foto uang kertas BRICS dengan bendera Indonesia hanyalah uang kertas simbolis yang tidak dapat dipakai sebagai transaksi.

    Tidak ada bendera Indonesia pada mata uang BRICS yang dipegang Putin saat Konferensi BRICS 2024.

    Hingga kini belum ada ada peluncuran resmi mata uang BRICS, sehingga negara anggota masih menggunakan mata uang nasional masing-masing untuk transaksi perdagangan.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=9454427127907663&set=a.149233938427075

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=9345096928837188&set=a.747095765304057

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=27405184419126610&set=a.1141387502599660

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=10226315706786922&set=a.1024084410242

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1273069163717852&set=a.119994232358690

    https://www.facebook.com/reel/892141722884486

    https://vladday.ru/news/2024/10/24/putin-ocenil-napechatannuyu-v-kirzhache-kupyuru-v-chest-sammita-briks/

    https://www.financialexpress.com/policy/economy/brics-unveils-symbolic-banknote-pushes-for-local-currency-trade-amid-dollar-debate/3648619/

    https://t.co/G1RqHxWuTQ

    https://twitter.com/SputnikInt/status/1849149063234556366?ref_src=twsrc%5Etfw

    https://x.com/DokterTifa/status/1699698001269387273

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-10-29

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.