Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Author
    Kompas

    Kompas

    kompas.com
    Kompas.com adalah salah satu pionir media online di Indonesia ketika pertama kali hadir di Internet pada 14 September 1995 dengan nama Kompas Online. Mulanya, Kompas Online atau KOL yang diakses dengan alamat kompas.co.id hanya menampilkan replika dari berita-berita harian Kompas yang terbit hari itu. Tujuannya adalah memberikan layanan kepada para pembaca harian Kompas di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh jaringan distribusi Kompas. Dengan hadirnya Kompas Online, para pembaca harian Kompas terutama di Indonesia bagian timur dan di luar negeri dapat menikmati harian Kompas hari itu juga, tidak perlu menunggu beberapa hari seperti biasanya.

    Artikel Terkait

    Klasifikasi Judul Klaim Beredar
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mark Zuckerberg Menyatakan Medsos Tidak Akan Ada jika Iran dan AS Perang Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode dorking di Google untuk mencari pernyataan Mark Zuckerberg tentang perang Iran dan AS. Hasilnya, tidak menemukan jejak digital yang memuat pernyataan Mark Zuckerberg terkait topik tersebut. Pendiri Facebook tersebut tampaknya membatasi diri untuk berkomentar mengenai masalah politik, baik dalam dan luar negeri. Misalnya, pada 2022 ketika Rusia membatasi sebagian akses Facebook ke negara tersebut, Zuckerberg tetap diam. Sebagaimana diwartakan CNN, pernyataan dari Meta lebih banyak disampaikan oleh mantan Kepala Urusan Global Meta, Nick Clegg. Terpantau, pernyataan terbaru Zuckerberg disampaikan saat menghadiri acara di Biohub Imaging Institute di Redwood City, California pada Rabu, 5 November 2025 malam. Sebagaimana dilansir Associated Press, Zuckerberg menyatakan bahwa dia dan istrinya akan menjadikan Biohub sebagai fokus utama kegiatan filantropinya. Biohub merupakan organisasi sains milik pasutri tersebut, yang fokus pada penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mempercepat penemuan ilmiah. 100 2025-11-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Imam Shamsi Ali Baca Al Quran di Pelantikan Zohran Mamdani Hal mendasar yang perlu diketahui, belum ada pelantikan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York. Dikutip dari NBC, politisi Partai Demokrat itu baru akan dilantik pada 1 Januari 2026. Zohran terpilih menjadi Wali Kota New York setelah berhasil meraih suara di atas 50 persen. . Ia akan menjadi muslim pertama yang menjadi wali kota New York. Dikutip dari Antara, Shamsi Ali juga membantah unggahan yang mengeklaim dirinya membacakan Al Quran saat pelantikan Zohran. Ali menjelaskan, video itu diambil pada 2001 usai Tragedi 11 September di New York.  Tragedi 9/11 merupakan peristiwa pilu ketika dua menara kembar World Trade Center (WTC) di New York runtuh akibat tabrakan pesawat yang dibajak teroris. "Zohran Mamdani belum dilantik. Beliau akan dilantik pada tanggal 1 Januari atau dini hari setelah peringatan tahun baru biasanya, untuk menjadi Wali Kota New York. Jadi pembacaan Al Quran itu tidak ada hubungannya dengan Zohran Mamdani. Al Quran itu saya baca ketika setelah terjadi 9/11 di tahun 2001 yang lalu," kata Ali pada Jumat (7/11/2025).  Ia menyebut narasi dalam video itu merupakan kebohongan. Setelah video viral di media sosial, Ali mengaku banyak mendapat pertanyaan soal kebenaran narasi tersebut.  "Saya hanya ingin meluruskan karena ini sudah begitu banyak yang bertanya kepada saya perihal video yang beredar tentang pembacaan Al Quran dalam pelantikan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York," ujarnya.  100 2025-11-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Undian Berhadian Wondr BNI pada November 2025 Tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta data pribadi pengunjung. Data tersebut meliputi nama lengkap, nomor telepon, dan saldo rekening. Namun, situs tersebut bukan situs resmi BNI. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan modus phishing atau pencurian data pribadi. Adapun, BNI telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan undian berhadiah Wondr BNI. Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies menjelaskan, kupon undian Wondr BNI akan ter-generate secara otomatis untuk transaksi yang memenuhi syarat. Ini meliputi pembukaan rekening, transaksi perbankan, aktivasi aplikasi Wondr, dan peningkatan saldo tabungan. Kupon tersebut dapat langsung dilihat melalui aplikasi Wondr. "Kami minta masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengaku sebagai admin BNI dan menipu dengan modus undian berhadiah. Itu hanya jebakan agar korban mentransfer sejumlah uang ke pelaku. Jangan mudah percaya," kata Corina, pada 6 Mei 2025. Seluruh program undian resmi BNI, tidak pernah mensyaratkan pembayaran atau transfer dana untuk pencairan hadiah. Informasi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi BNI. 100 2025-11-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Mahfud MD Minta Usut Kasus Korupsi BTS 4G Terjadi 2023, Bukan 2025 Setelah ditelusuri, tidak ditemukan adanya pernyataan Mahfud MD terkait pengusutan kasus korupsi BTS 4G setelah dilantik menjadi anggota Komisi Reformasi Polri, Jumat (7/11/2025). Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kemkomdigi TV pada 2023. Mahfud yang saat itu menjabat Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt Menkominfo) meminta Irjen Kemenkominfo, Arief Tri Hardiyanto untuk mengejar uang yang disalahgunakan dalam proyek pembangunan BTS 4G. Klip tersebut bisa dilihat pada menit 5:17. Dikutip dari Kompas.id, kasus korupsi yang menjerat mantan Menkominfo, Johnny G Plate itu menimbulkan negara Rp 8,032 triliun. Johnny Plate dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dalam kasus tersebut.  100 2025-11-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Konten Memuat Narasi Netanyahu Berhak Membantu Bangsa Papua Pada pojok kanan atas gambar tertera logo tvOne News. Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan pelacakan gambar dengan metode reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke unggahan akun X @tvOneNews pada 25 September 2025. Konten tersebut memuat foto Netanyahu yang sama dengan logo tvOne News di kanan atas. Bedanya, konten keliru yang beredar di media sosial dibuat hitam putih. Dalam unggahan aslinya, tvOne News mengabarkan mengenai kecaman Netanyahu kepada para pemimpin yang telah mengakui Palestina sebagai negara. Kecaman tersebut disampaikan pada Kamis, 25 September 2025 sebelum bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih dan berpidato di Majelis Umum PBB. Pernyataan lengkapnya dapat dilihat di sini. Tidak ada ucapan dari Netanyahu mengenai Papua. Sejauh ini, tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan yang memuat pernyataan Netanyahu mengenai bangsa Papua di Indonesia. Namun Netanyahu pernah memuji dan berterima kasih kepada pemerintah Papua Nugini atas dukungannya terhadap Israel di tengah konflik Timur Tengah. Dikutip dari Asia Pacific Report, pujian itu disampaikan melalui Wakil Menteri Luar Negeri Israel Sharren Haskel selama kunjungan kehormatan di Melanesian House, Waigani. 100 2025-11-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Zakir Naik Bantah Terkena HIV/AIDS Terdapat sejumlah kejanggalan pada hasil tes yang beredar di media sosial. Dokumen tersebut mencantumkan tanggal lahir Zakir Naik yakni 18 Oktober 1965. Namun, usia yang tertera yakni 65 tahun. Padahal tes dilakukan pada 2025, yang seharusnya mencantumkan usia Zakir Naik 60 tahun. Atau, 59 tahun, karena tanggal diterbitkan dokumen adalah 11 September 2025 sebelum Zakir Naik berulang tahun. Padahal, catatan medis biasanya mencantumkan usia yang akurat. Dikutip dari Free Malaysia Today, Zakir Naik membantah narasi yang mengeklaim dirinya terinfeksi HIV/AIDS. "Itu sampah! Itu berita bohong," kata dia. Pengacaranya, Akberdin Abdul Kadir juga membantah narasi serupa. “Seperti yang sudah saya katakan, itu adalah berita sampah, berita palsu dan sama sekali tidak benar," kata Kadir sebagaimana dilaporkan The True Net. Selain pendakwah kontroversial, Zakir Naik menjadi buronan di India atas tuduhan pencucian uang. Pada 2019, pria kelahiran Mumbai mengucapkan ujaran kebencian mengenai umat Hindu dan Tionghoa yang tinggal di Malaysia. Dalam rangka menjaga keamanan nasional dan menjaga kerukunan, polisi melarang Zakir Naik berpidato di hadapan publik. Namun berdasarkan laporan Asia News, larangan itu kini telah dicabut. 100 2025-11-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Bahlil Sambut Kedatangan Ahli Gizi India Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan bahwa foto tersebut merupakan hasil rekayasa berbasis AI. Pertama, orang yang disebut "ahli gizi India" tidak mengenakan pakaian formal meski bertemu dengan pejabat resmi negara. Kemudian, foto itu dimaksudkan untuk menunjukkan situasi konferensi pers. Namun, para wartawan yang memegang kamera justru berdiri di belakang Bahlil dan "ahli gizi India". Selanjutnya, Kompas.com mengecek keaslian foto tersebut menggunakan pendeteksi AI dari situs Undetectable AI.  Menurut hasil pemeriksaan Undetectable AI, foto Bahlil berjabat tangan dengan "ahli gizi India" merupakan hasil rekayasa AI. Kemungkinan foto itu asli hanya 34 persen. Adapun, pemerintah memang melakukan studi banding ke India terkait pelaksanaan MBG. India memiliki program sejenis, yakni Pradan Mantri Poshan. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut, Indonesia meminta bantuan ke India untuk meningkatkan kualitas pelayanan MBG. Menurut Dadan, bimbingan teknis dari India akan membantu kelancaran MBG di Indonesia. "Ya kita kan, sebelum kita melaksanakan program makan bergizi, kita berkunjung ke India. Melihat role model di India. Dan saya kira nanti bimbingan teknis dari India akan membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan MBG di Indonesia," kata Dadan, 29 Oktober 2025. Akan tetapi, tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang kedatangan "ahli gizi India" ke Indonesia yang disambut oleh Bahlil. Bahlil juga bukan pejabat yang punya wewenang terkait program MBG. Tidak ada keterkaitan Kementerian ESDM untuk bertemu ahli gizi terkait MBG. 100 2025-11-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Raja Jordania Peringatkan Prabowo Jangan Kirim Pasukan ke Palestina Foto Raja Abdullah II yang dipakai pengguna media sosial bersumber dari Reuters yang dipotret oleh Muhammad Hamed. Foto tersebut dipakai situs berita Antara. Dalam foto, Raja Abdullah II menyampaikan sambutan dalam pembukaan sidang umum keempat Parlemen ke-18 di Amman, Jordania pada Minggu, 10 November 2019. Dalam sejumlah kesempatan, Raja Abdullah II dan Prabowo memang membahas mengenai konflik di Gaza. Misalnya, pertemuan pada April 2025, ketika Prabowo bertandang ke Jordania. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Prabowo menyampaikan topik yang dibicarakan bersama Raja Abdullah II. Mereka membahas upaya bantuan kemanusiaan dan mendesak gencatan senjata. "Kita juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata, dan kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian," kata Prabowo. Sebelumnya, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza yang terluka akibat serangan Israel. Namun, tidak ada pernyataan resmi dari Raja Abdullah II yang melarang Indonesia mengirim pasukan ke Palestina. Jordania memiliki peran vital sebagai jalur pengiriman bantuan dari berbagai negara ke Palestina. Bantuan dari Indonesia juga dikirim lewat Jordania. Dikutip dari situs web Kemhan, Indonesia berhasil memberangkatkan dua pesawat C-130J Super Hercules milik TNI Angkatan Udara dari King Abdullah II Air Base, Amman, Jordania. 100 2025-11-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Natalius Pigai Desak Penarikan Total Pasukan TNI dari Papua Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan resmi dari Menteri HAM Natalius Pigai untuk menarik total pasukan TNI dari Papua. Di sisi lain, narasi tersebut juga keliru karena menyebut Pigai sebagai Komnas HAM. Sebab, Komnas HAM berbeda dengan Kementerian HAM pimpinan Pigai. Komnas HAM adalah lembaga mandiri setingkat dengan lembaga negara lainnya, yang memiliki fungsi pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM. Pada Oktober 2025, Komnas HAM mengunjungi beberapa wilayah di Papua Tengah. Usai kunjungan, muncul rekomendasi agar pasukan TNI ditarik secara bertahap. Sebagaimana diberitakan Jubi, Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah mengatakan bahwa rekomendasi ini berdasarkan harapan dari para pengungsi yang ditemui. Para pengungsi sangat ingin kembali ke kampung halamannya, tetapi masih takut karena pos-pos keamanan non-organik yang dibentuk di beberapa titik pemeriksaan. "Dalam pertemuan kemarin dengan masyarakat pengungsi di Ilaga, di Gome, mereka mengharapkan bahwa mereka ingin kembali," kata Anis, 16 Oktober 2025. "Tetapi mereka meminta agar pasukan non-organik yang ada di beberapa titik-titik checkpoint di puncak diminta ditarik secara bertahap, secara terukur, sehingga masyarakat merasa aman untuk kembali ke kampung halamannya," tuturnya. 100 2025-11-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Qodari Usulkan Gibran Jadi Pahlawan Nasional Penelusuran melalui Google Search tidak menemukan artikel yang menyebut Qodari mengusulkan Gibran menjadi pahlawan nasional. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri sumber artikel tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasil ditemukan artikel yang dari segi penulis, foto serta waktu terbit identik dengan konten beredar. Artikel itu diterbitkan oleh media Sindonews berjudul "Hari Ini Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Digelar di PN Jakarta Pusat". Artikel aslinya memuat informasi mengenai sidang gugatan perdata ijazah SMA Gibran yang digelar pada 27 Oktober 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.  Sidang gugatan tersebut diajukan warga bernama Subhan yang mempersoalkan persyaratan ijazah Gibran ketika mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024.  100 2025-11-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Rizky Billar Tewas Kecelakaan pada 26 Oktober 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri pemberitaan terbaru mengenai Rizky Billar untuk memverifikasi kabar tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan yang menyebutkan Rizky Billar mengalami kecelakaan pada 26 Oktober 2025. Sementara itu, Rizky Billar terlihat masih aktif mengunggah konten di Instagram. Konten terbaru diunggah pada Rabu (29/10/2025). Video tersebut memperlihatkan Rizky Billar dan Lesti Kejora bersama kedua anak mereka. 100 2025-10-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Shireen Sungkar Meninggal pada Akhir Oktober 2025 Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan foto dalam unggahan tidak terkait dengan narasi Shireen Sungkar meninggal dunia. Foto yang menampilkan sebuah mobil ambulans dikerubungi sejumlah orang identik dengan unggahan di laman Hukum Online ini. Keterangan dalam unggahan menyebut, foto itu adalah momen ketika sejumlah orang berbaris di pinggir jalan untuk memberi penghormatan kepada Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie yang meninggal pada 2019. Saat itu, mobil ambulans yang membawa jenazah Habibie melintas menuju Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan. Sementara, foto yang menampilkan sebuah makam identik dengan unggahan di laman Kumparan ini.  Foto itu merupakan makam Akbar Alamsyah, pelajar yang meninggal saat terjadi kerusuhan di gedung DPR pada 2019. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Shireen Sungkar meninggal dunia pada akhir Oktober 2025. Pada 28 Oktober 2025 ia masih mengunggah konten melalui akun Instagram-nya. 100 2025-10-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] PM Malaysia Anwar Ibrahim Menantang Indonesia untuk Berperang Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa pernyataan asli PM Malaysia Anwar Ibrahim telah dipelintir sehingga mengesankan ia menantang Indonesia berperang. Dalam pemberitaan Tempo.co, 30 Juli 2025, Anwar mengatakan bahwa persoalan perbatasan Ambalat antara Indonesia dan Malaysia tidak akan berkembang menjadi konflik bersenjata seperti yang terjadi antara Thailand dan Kamboja. Ia mengaku sempat mendapat tekanan dari sejumlah anggota parlemen oposisi di Malaysia yang menuntut sikap tegas dalam persoalan perbatasan, terutama soal wilayah Sulawesi dan Blok Ambalat. Namun, menurut Anwar, Pemerintah Malaysia memilih pendekatan negosiasi dengan Indonesia. "Anda punya pilihan, pergi berperang atau bernegosiasi. Orang yang waras harus memilih jalan negosiasi, dan itu yang kami lakukan," ucap Anwar. Merujuk pernyataan tersebut, tidak ada indikasi Anwar menantang Indonesia berperang. Ia justru menekankan negosiasi untuk penyelesaian masalah perbatasan. 100 2025-10-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Raffi Ahmad Dipanggil Prabowo untuk Beri Bantuan Hukum untuk Ammar Zoni Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa video itu bersumber dari unggahan di kanal YouTube Metro TV ini. Video itu adalah momen ketika Raffi dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara pada 15 Oktober 2024. Saat itu, Prabowo memanggil beberapa nama yang digadang-gadang akan menjadi menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih.  Setelah dipanggil ke Kertanegara, Raffi akhirnya ditunjuk oleh Prabowo menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Hingga kini tidak ada informasi valid Prabowo memanggil Raffi untuk memberi bantuan hukum kepada Ammar Zoni.  Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ammar Zoni menjalani sidang perdana kasus peredaran narkoba di Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada 23 Oktober 2025. Ammar mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat secara daring dari Lapas Nusakambangan.   100 2025-10-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Penjelasan Soal Gaji Rata-Rata Rp 7,6 Juta di APBN 2026 Akun Instagram Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Keuangan (PPID Kemenkeu) membantah narasi yang beredar. Akun Instagram PPID Kemenkeu telah memiliki centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi atau resmi. Akun tersebut memastikan, penghasilan rata-rata warga Indonesia ditargetkan Rp 7,6 juta per bulan merupakan hoaks. "Unggahan ini merupakan HOAKS," tulis PPID Kemenkeu pada 13 Oktober 2025. Angka Rp 7,6 juta per bulan pertama kali muncul dari usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjadikan pendapatan nasional bruto (PNB) atau gross national income (GNI) per kapita sebagai indikator kualitas perekonomian. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, dalam APBN 2026, GNI Indonesia ditetapkan sebesar 5.520 dollar AS per tahun atau sekitar Rp 91,99 juta per orang, dengan asumsi kurs Rp 16.650 per dollar AS. Jika dihitung bulanan, target tersebut setara dengan Rp 7,66 juta per orang. Artinya, pekerja dengan gaji bulanan di bawah Rp 7 juta belum dikategorikan sejahtera. Adapun di tahun sebelumnya, GNI per kapita Indonesia pada 2023 masih di kisaran 4.800–4.900 dollar AS. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menakar, butuh kenaikan lebih dari 12 persen untuk mencapai target 2026. Angka Rp 7,6 juta dipahami secara keliru. Itu bukanlah target yang harus dipenuhi, melainkan perubahan indikator kualitas perekonomian. 100 2025-10-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Purbaya Bubuhkan Gambar Wajahnya dalam Tanda Tangan Sebagaimana diberitakan Kompas.com, pada Senin (27/10/2025) Kementerian Keuangan memastikan bahwa tanda tangan yang beredar di media sosial bukan milik Menkeu Purbaya. "Dapat kami informasikan bahwa unggahan tersebut merupakan hoaks," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai jenis penipuan yang mengatasnamakan pejabat/pegawai Kemenkeu. Jika menemukan informasi seputar keuangan negara yang janggal atau terindikasi hoaks, masyarakat bisa segera melaporkan melalui kontak Kemenkeu berikut ini: 100 2025-10-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Biawak Masuk Gedung Saat Banjir di Bandung Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video yang beredar menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mengetahui probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Baik dalam bentuk video, audio, gambar, atau teks. Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video biawak masuk gedung saat banjir di Bandung memiliki probabilitas 93,2 persen dihasilkan AI. Sebagai informasi, sejumlah wilayah di Bandung memang dilanda banjir. Seperti dilaporkan Kompas.com, ratusan rumah di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung terendam air akibat luapan sungai Cipalasari, anak Sungai Citarum pada Jumat (24/10/2025). Ketinggian air antara 40-100 centimeter. Di saat yang sama, banjir juga menerjang wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, banjir memenuhi ruas jalan, termasuk Jalan Panorama, akibat saluran air di titik tersebut sempit sehingga tidak mampu menampung volume air yang besar. 100 2025-10-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Purbaya Sebut Semua Guru Wajib Diangkat PNS pada 2026 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan bukti Purbaya menyatakan bahwa semua guru wajib berstatus PNS pada 2026. Pernyataan Purbaya yang paling mendekati adalah soal wacana kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun depan. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, 21 Oktober 2025, Purbaya mengatakan bahwa kemungkinan gaji ASN naik pada 2026 selalu terbuka. Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui detail lebih lanjut terkait rencana kenaikan gaji tersebut. "Kalau kemungkinan kan selalu ada, cuma peluangnya berapa kita enggak tahu," ujar Purbaya. Adapun kenaikan gaji ASN terakhir dilakukan pada 2024 sebesar 8 persen, bersamaan dengan kenaikan pensiun 12 persen. Sementara, wacana kenaikan gaji ASN pada 2026 sempat muncul dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 30 Juni 2025. Dalam aturan itu tertulis rencana kenaikan gaji bagi guru, dosen, tenaga penyuluh, TNI, Polri, serta pejabat negara. 100 2025-10-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Erick Thohir Sebut Pelatih Baru Timnas Berasal dari Jepang Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, hingga Selasa (28/10/2025) Erick Thohir belum menyebut sosok yang akanmenjadi pelatih timnas Indonesia. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Erick menyatakan bahwa PSSI masih memerlukan waktu untuk mencari pelatih baru timnas Indonesia.  Ia menjelaskan, PSSI akan mencari pelatih baru yang belum pernah melatih timnas Indonesia. Hal itu menutup kemungkinan Shin Tae-yong kembali menukangi skuad Garuda. Setelah ditelusuri, beberapa klip dalam video adalah momen ketika Erick membahas penunjukan Satoru Mochizuki sebagai pelatih timnas sepak bola putri Indonesia pada 2024. Video identik dengan unggahan akun TikTok ini dan ini. Sementara, klip lainnya adalah momen ketika Erick Thohir memperkenalkan Takeyuki Oya sebagai General Manager Competition and Operations di PT LIB. 100 2025-10-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Bentuk Tim Audit Subsidi BBM Sejauh ini tidak ditemukan laporan atau pernyataan resmi, baik dari Presiden maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mengenai pembentukan tim audit subsidi BBM. Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah narasi mengenai harga asli BBM jenis Pertalite Rp 4.000. Kemenkeu memastikan narasi itu hoaks. Saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan, harga normal Pertalite Rp 11.700 per liter dan mendapatkan subsidi 15 persen atau Rp 1.700 per liter. Dengan kondisi demikian, menurut Purbaya, masyarakat hanya membayar Rp 10.000 per liter. Sebagai informasi, pemerintah telah merealisasi subsidi dan kompensasi mencapai Rp 218 triliun atau 43,7 persen, per 32 Agustus 2025. Meski telah melakukan penyesuaian harga BBM dan tarif listrik sejak 2022, sebagian besar harga jual belum mencapai tingkat keekonomian. “Dari sisi anggaran, pagu subsidi dan kompensasi untuk tahun 2025 sebesar Rp 498,8 triliun dengan realisasi hingga Agustus mencapai Rp 218 triliun atau sekitar 43,7 persen dari pagu tersebut,” kata Purbaya dikutip dari situs web Kemenkeu. 100 2025-10-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Token Listrik Gratis dari PLN pada Oktober 2025 Modus phishing menggunakan tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN telah berulang kali beredar. Phishing adalah upaya memancing calon korban untuk memberikan data pribadinya. Aksi ini biasa dilakukan dengan menawarkan hadiah menarik. Sama seperti modus yang telah beredar sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis pada Oktober 2025 juga mengarah ke situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, domisili, dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut. Sebelumnya, informasi yang mengeklaim PLN membagikan token listrik gratis dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI juga beredar di media sosial pada Agustus 2025. Perwakilan PLN mengonfirmasi kepada Kompas.com pada 5 Agustus 2025 bahwa pembagian token listrik gratis itu hoaks. 100 2025-10-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Erick Thohir Minta Polisi Tidak Usut Kasus Ijazah Jokowi Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan artikel di laman CNBC Indonesia yang menyatakan Erick Thohir meminta kepolisian untuk tidak mengusut kasus ijazah Jokowi.  Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan konten yang beredar memanipulasi artikel CNBC Indonesia pada 8 Juli 2025. Artikel asli berjudul, "Erick Thohir Akan Berkantor di Danantara Seminggu Sekali". Dalam artikel aslinya, Erick berkomentar terkait rencananya berkantor di Wisma Danantara minimal sekali dalam seminggu saat masih menjabat Menteri BUMN. Menurut Erick, hal itu dilakukan untuk mendapatkan laporan kinerja Danantara maupun supporting system yang diperlukan dari Kementerian. Saat itu, selain menjabat Menteri BUMN, Erick juga merupakan Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 100 2025-10-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Siswa Kelas 2 SD di Jawa Timur Dimangsa Ular Piton Raksasa Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah hoaks siswa kelas 2 SD di Jatim dimangsa ular piton raksasa. Hoaks yang sama sempat beredar di media sosial pada Juli dan Agustus 2025. Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto yang dicantumkan dalam narasi tersebut ditemukan di artikel Kompas.com, pada 3 Mei 2019. Artikel itu berjudul "Seorang Anak Nyaris Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter". Adapun artikel itu memberitakan seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter. Bocah tersebut diselamatkan ayahnya, Halimi, dari lilitan ular. Sang ayah melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya dililit. Halimi langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya. 100 2025-10-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Menkeu Belum Tarik MBG, Dipantau Sampai Akhir Oktober Purbaya berencana mengalihkan anggaran program MBG ke program lain, termasuk program bantuan pangan beras 10 kg, jika tidak terserap dengan baik. Seperti diwartakan Kompas.com, kebijakan ini sejatinya bukan untuk menegur Badan Gizi Nasional (BGN), melainkan untuk membantu penyerapan. "Tapi kalau memang bisa diserap, kan bagus. Jadi saya enggak negur, tapi saya mendukung. Tapi kalau enggak jalan, saya ambil duitnya," ujar Purbaya. Ini merupakan bagian dari patroli ke sejumlah kementerian/lembaga untuk memonitor penyerapan anggaran. Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penyerapan anggaran BGN untuk program MBG sudah sangat baik. "Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik. Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap," kata Luhut pada Jumat (3/10/2025) sebagaimana diberitakan Kompas.com. Ia telah mengadakan rapat dengan Kepala BGN Dadan Hindayana di Kantor DEN. Deden melaporkan, serapan anggaran untuk MBG secara keseluruhan sudah mencapai Rp 21,64 triliun hingga 3 Oktober 2025. Serapan itu setara dengan 34 persen dari keseluruhan alokasi. Namun Purbaya tetap akan merelokasi anggaran jika tidak terserap maksimal hingga akhir Oktober 2025. "Kan kita melihat sampai akhir Oktober, kalau tidak menyerap ya kita akan potong juga," ungkap Purbaya pada Minggu (5/10/2025). 100 2025-10-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jurnalis Dapat Supercar dari Presiden Usai Tanya soal MBG Tangkapan layar yang beredar bersumber dari unggahan di akun Facebook Bangka Pos, 29 September 2025. Berikut teks yang tertera pada konten aslinya: Sosok Diana Valencia Gunawan, Jurnalis CNN yang Kartu Persnya Dicabut Istana Kepresidenan Keterangan unggahan dan pemberitaan Bangka Pos tidak ada yang menginformasikan hadiah supercar yang diterima Diana. Unggahan di media sosial merupakan tangkapan layar konten yang ditimpa dengan teks lain, sehingga memicu kekeliruan informasi. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Diana menyatakan, dirinya berterima kasih kepada Biro Pers yang sudah berbesar hati untuk mengembalikan ID peliputan khusus Istana miliknya. "Aku kayaknya cukup sih. Tapi, yang jelas berterima kasih juga kepada Biro Pers yang sudah mau mengembalikan, berbesar hati tadi juga meminta maaf kepada saya dan juga CNN Indonesia," kata Diana, di Istana, Jakarta, Senin (29/9/2025). Tidak ada laporan atau informasi valid yang membuktikan Diana mendapatkan mobil dari Prabowo. 100 2025-10-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Gubernur Aceh Putus Hubungan Dagang dengan Sumut Setelah ditelusuri, video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut merupakan tayangan berita Metro TV pada 30 September 2025. Dalam tayangan itu, anggota DPD Aceh Haji Uma membacakan tanggapan masyarakat atas razia pelat BL yang dilakukan Gubernur Sumut Bobby Nasution belum lama ini. "Hari ini banyak masyarakat yang berandai-andai, berspekulasi. Ini kan sekarang Muzakir Manaf sudah membuka hubungan perdagangan dengan Malaysia melalui laut," kata Haji Uma. "Pendapat dari masyarakat, tokoh masyarakat, yang berseliweran di media, 'Sudah sekarang kita putuskan hubungan dengan Medan. Kita ambil dari luar negeri saja'" tuturnya. Dalam video tersebut, Haji Uma tidak mengatakan bahwa Gubernur Aceh Mualem telah memutuskan hubungan dagang dengan Sumut.  Narasi itu bukan merupakan kebijakan resmi Mualem, melainkan opini masyarakat yang muncul sebagai respons atas tindakan Bobby Nasution. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Muzakir Manaf telah angkat bicara terkait razia kendaraan pelat BL belum lama ini. Dia menyikapi dengan santai tindakan Bobby. "Biarlah kita diam saja, sabar saja. Biarlah orang lain berkicau," kata Mualem dalam rapat paripurna di kantor DPRA, pada 29 September 2025. Sebagai konteks, Bobby dan jajarannya menghentikan sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, pada 27 September 2025. Dikutip dari Kompas.id, Bobby mengatakan bahwa razia pelat kendaraan luar Sumut dilakukan untuk optimalisasi pendapatan daerah. Kendaraan yang dihentikan bukan hanya untuk melihat registrasi kendaraannya, melainkan juga untuk memeriksa apakah kendaraan mengangkut barang melebihi kapasitas. Mobil truk bernomor polisi BL tersebut awalnya dihentikan untuk diingatkan karena mengangkut barang melebihi kapasitas. Setelah dilihat kendaraan tersebut bernomor seri BL, Bobby juga meminta agar kendaraan itu dimutasi ke Sumut. Bobby menyebutkan, saat ini masih tahap sosialisasi dan imbauan. Mereka sedang menyusun aturan resmi yang rencananya mulai diberlakukan pada Januari 2026. Aturan itu pada prinsipnya meminta perusahaan yang berdomisili dan beroperasi di Sumut mendaftarkan kendaraan operasionalnya di Sumut. Hal itu agar perusahaan membayar pajak kendaraan bermotor kepada provinsi tempat dia beroperasi. 100 2025-10-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Vonis Hukuman Roy Suryo Terjadi 2022, Bukan Oktober 2025 Setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi valid Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar UU ITE pada Oktober 2025. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan, video yang menampilkan seorang hakim sedang membacakan putusan sidang identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini. Video itu adalah momen ketika hakim Martin Ginting menjatuhkan hukuman 9 bulan penjara kepada Roy Suryo pada 2022. Saat itu, Roy Suryo harus berurusan dengan hukum usai mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang diubah mirip dengan wajah Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pengadilan menyatakan Roy Suryo bersalah karena telah menyebarkan informasi yang mengarah pada kebencian atau permusuhan individu berdasarkan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA). Video asli dalam unggahan tidak disampaikan dalam konteks yang utuh. Bahkan, video itu menghadirkan konteks keliru dengan keterangan teks yang informasinya salah. 100 2025-10-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Klaim Bantuan Traktor 2025 dari Kementan Kementan memang mengadakan program bantuan alat dan mesin untuk meningkatkan produktivitas pertanian pada 2025. Bantuan itu antara lain berupa traktor roda empat, traktor roda dua, alat pemanen multifungsi, alat penanam padi, dan pompa air. Akan tetapi, cara mendapatkan bantuan bukanlah dengan cara mengakses tautan yang disebarkan dalam unggahan Facebook tersebut. Dikutip dari Antara, cara memperoleh bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan adalah sebagai berikut: Sementara itu, tautan yang dibagikan di Facebook mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan akun Telegram aktif. Awas, jangan memasukkan data pribadi ke situs itu. 100 2025-10-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Detik-detik Ponpes Al Khoziny Ambruk Merupakan Rekayasa AI Unggahan video yang diklaim menampilkan momen bangunan mushala Ponpes Al-Khoziny ambruk dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini. Video itu menampilkan bangunan bertingkat yang tiba-tiba ambruk. Keterangan dalam video sebagai berikut: Detik-detik Gedung 4 Lantai di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Para Santri sedang Shalat berjamaah Akun Facebook Video yang diklaim menampilkan detik-detik ketika bangunan Ponpes Al Khoziny ambruk Jika dicermati lebih detail, di bagian kanan atas video terdapat watermark bertuliskan "PixVerse.ai". Tulisan itu menunjukkan bahwa video dibuat dengan kecerdasan buatan atau AI. PixVerse AI merupakan perangkat kecerdasaan buatan yang memungkinkan pengguna  membuat video dengan memasukan teks maupun gambar. Sehingga, dapat dipastikan bahwa video itu bukan peristiwa nyata. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan video kredibel yang merekam detik-detik ketika bangunan mushala Ponpes Al-Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025). Adapun video yang menampilkan kondisi bangunan Ponpes Al Khoziny setelah ambruk bisa dilihat di kanal YouTube Kompas TV ini. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, upaya pencarian korban masih dilakukan pada Jumat (3/10/2025).  Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny. Dua korban laki-laki tersebut ditemukan petugas di lokasi tempat wudhu. Total, kini sudah ada 7 orang yang dinyatakan meninggal.  100 2025-10-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mafia dan Koruptor Sabotase Program MBG Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah isu penyebab maraknya kasus keracunan di program MBG adalah karena ada sabotase. Berdasarkan temuan BGN, sejauh ini penyebab kasus keracunan MBG adalah karena kelalaian terhadap prosedur. "Sejauh ini akibat lalai terhadap SOP (standard operating procedure)," kata Dadan kepada Kompas.com, 30 September 2025. Sebelumnya, Dadan telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa sebagian besar kasus terjadi pada dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru beroperasi. "Data menunjukkan bahwa kasus banyak dialami oleh SPPG yang baru beroperasi karena SDM (sumber daya manusia) masih membutuhkan jam terbang," ujar Dadan, seperti diberitakan Kompas.com, pada 28 September 2025. Ia menyebutkan, pada periode 6 Januari hingga 31 Juli 2025 telah terbentuk 2.391 unit SPPG dengan 24 kasus keracunan. Sementara pada periode 1 Agustus hingga 27 September 2025, jumlah SPPG bertambah 7.244 unit, dengan 47 kasus keracunan. Selain kelalaian dalam menerapkan SOP, kata Dadan, faktor lain yang turut memicu insiden tersebut meliputi kualitas bahan baku, serta kondisi air. 100 2025-10-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Presiden India Draupadi Murmu Masuk Islam, Ribuan Patung Dewa Dihancurkan Berdasarkan informasi di situs web Presiden India, Draupadi Murmu merupakan perempuan yang lahir dalam keluarga suku Santhali, yang merupakan pengikut Hindu. Tidak ada pemberitaan atau laporan kredibel yang membuktikan bahwa Draupadi beralih memeluk agama Islam. Sebaliknya, ia justru terlibat aktif dalam sejumlah kegiataan keagamaan Hindu. Misalnya, pada 20 September 2025, Drupadi mengikuti upacara pind daan di Gaya, sebuah doa dalam Hindu untuk mendoakan keselamatan jiwa leluhur dan anggota keluarga yang telah meninggal. Sebagaimana diwartakan Times of India, upacara dilaksanakan di dalam ruang suci Vishnupad Temple, di bawah pengawasan pendeta keluarga Draupadi. Selain itu, gambar-gambar dalam video yang disebarkan pengguna media sosial tidak semuanya asli. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek salah satu gambar Draupadi mengenakan jilbab putih. Terdapat tools yang dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI), salah satunya Sight Engine. Hasil pengidentifikasian menunjukkan, gambar Draupadi Murmu memakai jilbab putih memiliki probabilitas 99 persen dihasilkan akal imitasi. 100 2025-10-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] SBY Masuk Rumah Sakit pada 2 Oktober 2025 Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut adalah peristiwa lama. Foto yang sama ditemukan di pemberitaan Kompas.com pada 19 Juli 2018. Dalam foto itu, Rizal Ramli menjenguk SBY di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Rizal menghibur SBY dengan berkelakar bahwa mantan presiden tersebut adalah tokoh yang menentukan calon presiden alternatif 2019. "Saya katakan kepada pak SBY, 'jangan-jangan nanti yang menang itu capres alternatif'. Nah, siapa capres alternatif, saya bercandain pak SBY, 'jangan-jangan yang menentukan capres alternatif nanti Pak SBY'. Ketawa dia, ngakak," kata Rizal Ramli. Sementara itu, tidak ada pemberitaan kredibel atau pengumuman resmi dari keluarga yang menyebutkan SBY sakit parah dan harus dirawat di rumah sakit. Dikutip dari Kompas.id, SBY terlihat masih sehat ketika membuka acara Pameran Panen Raya di Art:1 New Museum, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/10/2025). 100 2025-10-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Menjadi Ketua Aliansi Negara Islam atau UIS Tim Cek Fakta Kompas.com mencari jejak digital foto yang disebarkan pengguna media sosial, dengan metode reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke gambar serupa di artikel di media daring Askara. Keterangan foto menyebutkan, Prabowo yang saat itu masih menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) menemui pemimpin atau Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Pertemuan itu diadakan di Istana Amiri Diwan, Doha, Qatar pada 15 Mei 2024. Sebagaimana diinformasikan situs web Kementerian Pertahanan, keduanya bertukar pandangan atas sejumlah isu dan membahas hubungan bilateral di berbagai bidang, khususnya pertahanan. Sejauh ini, tidak ditemukan organisasi Islam internasional dengan nama Unity of Islamic States atau UIS. Terdapat sejumlah organisasi, seperti Muslim World League (MWL), Organisation of Islamic Cooperation (OIC), atau The Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization (ICECO). Namun tidak ada nama Prabowo sebagai ketuanya. 100 2025-10-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Presiden Israel Dilempar Telur Busuk Sosok pria dalam video bukanlah Presiden Israel Isaac Herzog, melainkan politisi Inggris Nigel Farage. Video serupa ditemukan di kanal YouTube On Demand News yang diunggah pada 5 Juni 2024. Pemimpin partai reformasi sayap kanan Inggris tersebut disiram milkshake usai berkampanye di Clacton. Peristiwa sama dari sudut pandang berbeda juga didokumentasikan kanal YouTube Guardian News. Nigel Farage dikenal sebagai tokoh kontroversial karena mengkampanyekan kebijakan anti-imigrasi. 100 2025-10-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kericuhan Saat Diskusi Kebangkitan PKI Terjadi 2018, Bukan 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, pada 1 Oktober 2025 tidak ditemukan informasi soal diskusi kebangkitan PKI di kawasan Sudirman, Jakarta.  Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video itu identik dengan unggahan di laman Kompas TV ini. Dalam keterangannya, diskusi soal kebangkitan PKI tersebut diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia (KMI) bersama sejumlah kelompok masyarakat dan mahasiswa pada 6 Maret 2018 di sebuah hotel di Jakarta. Tema diskusi yakni "Isu Kebangkitan PKI, Realitas atau Propaganda." Dikutip dari Tempo.co, acara itu ricuh karena di akhir diskusi tiba-tiba terdapat deklarasi dan rilis tertulis yang dianggap tendensius. Saat itu, para peserta meminta panitia mengembalikan daftar kehadiran karena khawatir akan digunakan untuk kepentingan politik Adapun deklarasi itu  menyatakan bahwa PKI sebenarnya sudah tidak ada dan masyarakat perlu mengantisipasi jika isu tersebut disalahgunakan untuk kepentingan politik oleh pihak tertentu.  100 2025-10-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Penertiban Pom Mini di Balikpapan Bukan karena Larangan Jual BBM Eceran Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video kemudian melakukan pencarian gambar, untuk mengetahui jejak digitalnya. Video dari momen serupa terdapat di akun TikTok Warkop Daeng Sepinggan, yang diunggah pada 25 April 2024. Keterangan video menyebutkan, Satpol PP melakukan penertiban pom mini di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Meski sudut pandangnya sedikit berbeda, tetapi video menampilkan toko grosir dan eceran yang sama dengan nama Nova Jaya. Sementara, video serupa ditemukan di akun Instagram @indotoday. Sebagaimana diinformasikan situs web Pemerintah Kota Balikpapan, penertiban tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota yang diterbitkan pada 4 Januari 2024. Pemerintah Kota Balikpapan melarang pedagang menjual BBM eceran di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Satpol PP dan TNI juga mengecek pom mini yang tidak memiliki izin lengkap. "Termasuk mesinnya apakah sudah ditera, apa sudah memiliki kelengkapan APAR, juga apakah sudah memiliki kerjasama dengan pemegang INU (Izin Niaga Umum). Silakan berjualan," kata Sekretaris Satpol PP Kota Balikpapan, Izmir Novian. Jika kedapatan melanggar dan izinnya tidak lengkap, mesin pom mini juga akan disita. Namun secara umum, tidak ada larangan untuk membuka usaha pom mini atau penjual eceran di Kota Balikpapan. Adapun terkait pembatasan pengisian BBM bagi penunggak pajak, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso telah membantahnya. "Terkait informasi yang beredar di media sosial terkait aturan pembatasan sejumlah hari dalam pembelian BBM serta larangan bagi penunggak pajak adalah tidak benar atau hoaks," dikutip dari Kompas.com. 100 2025-10-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Bekukan PDI-P Narasi keliru yang mengeklaim Megawati memerintahkan tolak RUU Perampasan Aset, pernah diulas Tim Cek Fakta Kompas.com sebelumnya. Megawati tidak pernah menolak RUU Perampasan Aset, berdasarkan kesaksian Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto. Megawati setuju, tetapi khawatir dengan praktik suap dan korupsi yang lebih besar lagi untuk menyogok polisi dan jaksa. Sejauh ini, tidak pernah ada perintah untuk melakukan walk out saat pembahasan RUU Perampasan Aset dari Megawati. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, fraksi PDI-P DPR menyatakan dukungannya terhadap pembahasan RUU Perampasan Aset. Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menggelar rapat evaluasi program legislasi nasional (Prolegnas) 2025 dan memasukkan RUU Perampasan Aset dalam prioritas tahun ini. Di sisi lain, presiden tidak dapat semena-mena dalam melakukan pembekuan partai. Hal itu diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik Pasal 41 dan 42. Partai politik dinyatakan bubar apabila: Dalam UU, presiden tidak memiliki kewenangan melakukan pembekuan atau pembubaran sebuah partai politik. 100 2025-10-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Warga Turun ke Jalan, Protes Larangan Isi BBM bagi Penunggak Pajak Kendaraan Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video itu identik dengan unggahan akun TikTok Radio Mercury FM ini. Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa video itu adalah momen ketika pengemudi ojek online yang tergabung dalam Front Drive Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur (Jatim) menggelar aksi demonstrasi di Surabaya pada 20 Mei 2025. Saat itu, massa Frontal bergerak sejak pagi dari Bundaran Waru dan mendatangi sejumlah titik, seperti Kantor Dinas Perhubungan Jatim, Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, serta kantor aplikator Gojek di Jalan Ngagel. Dikutip dari Kompas.com, massa yang tergabung dalam Frontal Jawa Timur menyuarakan lima tuntutan kepada stakeholder terkait dalam aksi tersebut yakni: 100 2025-10-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Bantuan Tunai untuk Pemilik Tabung LPG 3 Kg Tidak ditemukan informasi bantuan tunai untuk pemilik tabung LPG 3 kilogram. Narasi sejenis sempat beredar pada 2024 dan telah dibantah. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, belum ada kebijakan pemerintah yang menyatakan subsisi LPG 3 kilogram akan diganti bantuan berupa uang. "Sejauh ini dari pemerintah tidak ada informasi tersebut, jadi kemungkinan itu hoaks," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, 30 November 2024. Sementara itu, tautan yang dibagikan di Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Hati-hati, ini merupakan modus pencurian data pribadi. Jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs semacam ini untuk mencegah peretasan. 100 2025-10-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Dua Orang Pilot AS Ditangkap karena Tolak Serang Palestina Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube DawnNews English pada 4 September 2025.  Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah momen ketika dua veteran militer Amerika Serikat yakni Anthony Aguilar dan Josephine Guilbeau dikeluarkan dari sidang Senat Urusan Luar Negeri di Gedung Capitol. Mereka diusir usai melakukan interupsi dan memprotes atas pembiaran Amerika Serikat terhadap genosida di Gaza, saat sidang berlangsung.   Dijutip dari Trt World, Anthony Aguilar yang merupakan pensiunan pasukan khusus Angkatan Darat AS menjelaskan, organisasi Gaza Humanitarian Foundation (GHF) terlibat dalam genosida di Palestina. GHF merupakan sebuah organisasi bantuan kontroversial yang didukung oleh Amerika Serikat.  Aguilar yang pernah bekerja dengan subkontraktor GHF, UG Solutions, mengatakan bahwa lokasi distribusi bantuan dari GHF merupakan perangkap maut yang dirancang untuk membunuh warga Palestina.  Ia menyebut, tentara Israel memerintahkan GHF memancing warga sipil Palestina yang kelaparan untuk datang ke titik bantuan dan menawarkan makanan. Namun, setelah mendapat bantuan, warga diserang dengan tembakan peluru tajam, gas air mata, dan mortir.  100 2025-10-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Kuota Internet Gratis dari Aplikasi Pesan Telegram Tidak Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi kredibel soal pembagian kuota internet gratis di akun X dan situs resmi Telegram. Sementara itu, tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut mengarah ke situs dengan tampilan menyerupai aplikasi MyTelkomsel. Namun alamat situs berbeda dengan situs resmi Telkomsel, yaitu www.telkomsel.com. Selain itu, aplikasi MyTelkomsel diunduh melalui Play Store atau App Store. Ketika pengunjung mengeklik Situs palsu itu meminta pengunjung memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram aktif. Hati-hati, ini merupakan modus pencurian data pribadi. Jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs semacam ini untuk mencegah peretasan. Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, pembajakan akun di Telegram telah menjadi masalah serius. Para peretas menggunakan beragam metode untuk mencuri akses ke akun. Peretas umumnya mengirim pesan dengan tautan phishing yang seolah resmi, misalnya https://t.me/premium, tetapi sebenarnya mengarahkan ke situs web palsu. Jika pengguna mengeklik tautan dan memasukkan informasi login di situs tersebut, akses ke akun Telegram dapat diambil alih. 100 2025-10-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Dirjen Bimas Kristen Kemenag Tawarkan Bantuan dari Pemerintah Australia Di media sosial resmi Bimas Kristen Kemenag, tidak ditemukan informasi valid terkait penawaran bantuan dari Pemerintah Australia. Ketika dicermati, gerakan badan Jeane Marie Tulung dalam video tampak kaku yang mengindikasikan konten itu merupakan rekayasa AI. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation. Tool tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan AI atau bukan. Setelah dicek, video tersebut terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas mencapai 99,9 persen. Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa kemungkinan besar video tersebut memanipulasi foto Jeane di laman Bimaskristen.kemenag.go.id. Sebelumnya, Jeane Marie Tulung juga telah menjelaskan bahwa belakangan banyak beredar hoaks yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Kristen Kemenag. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya.  "Seluruh informasi resmi Ditjen Bimas Kristen hanya disampaikan melalui kanal resmi, yakni website bimaskristen.kemenag.go.id dan media sosial resmi Ditjen Bimas Kristen Kemenag," kata Jeane di laman resmi Ditjen Bimas Kristen Kemenag. 100 2025-10-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Najwa Shihab Dilantik Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan pada 26 September 2025 Video tersebut menampilkan Najwa Shihab berbincang dengan Presiden Prabowo Subianto. Namun, video itu bukan pelantikan Najwa sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan.  Video itu merupakan momen dialog Prabowo dengan sejumlah pemimpin media di kediamannya, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 6 September 2025. Dalam pertemuan itu, pemimpin media termasuk Najwa menanyakan respons Prabowo terhadap tuntutan rakyat yang mencuat setelah gelombang demonstrasi akhir Agustus 2025. Video perbincangan Najwa dan Prabowo diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada 9 September 2025 dengan judul "Poin Penting Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Media". Adapun Prabowo telah dua kali melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih, yaitu pada 8 dan 17 September 2025. Jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak mengalami perubahan dalam dua reshuffle tersebut. Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, jabatan tersebut masih dipegang oleh Arifah Fauzi. 100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Portugal Keluarkan Uang 7 Euro Bergambar Cristiano Ronaldo Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan pemberitaan valid soal pemerintah Portugal merilis uang koin 7 Euro bergambar Ronaldo. Tim Cek Fakta Kompas.com justru menemukan bantahan dari Badan Percetakan Uang Portugal (INCM) di laman AFP ini Adapun, unggahan soal uang koin bergambar Ronaldo sudah beredar sejak 5 September 2024, saat pemain Al-Nassr itu mencetak gol ke-900 sepanjang kariernya. Seorang juru bicara INCM menegaskan, pihaknya tidak sedang dalam proses menerbitkan uang baru bergambar Ronaldo. Menurut INCM, informasi yang berhubungan dengan penerbitan mata uang akan dipublikasikan melalui website resmi INCM. Ketika dicek, di website resmi INCM tidak ditemukan adanya uang bergambar Ronaldo. Cristiano Ronaldo juga tidak pernah membagikan informasi terkait uang bergambar dirinya di media sosial.  100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Shell Indonesia Tetap Beroperasi pada 2026, Hanya Beralih Kepemilikan PT Shell Indonesia meluruskan informasi keliru yang beredar. Perusahaan minyak bumi dan gas multinasional itu tidak tutup di Indonesia, melainkan beralih kepemilikan. Perusahaan telah mengumumkan peralihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia sejak Mei 2025 dan masih terus berjalan. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan, bisnis SPBU Shell dijual kepada perusahaan patungan (new joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Setelah proses peralihan kepemilikan selesai, merek Shell akan tetap ada di Indonesia melalui perjanjian lisensi. "Produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi Shell," ucap Susi dikutip dari Kompas.com. Saat ini, Shell mengoperasikan sekitar 200 SPBU di Indonesia, dengan lebih dari 160 unit dimiliki langsung oleh perusahaan. Perusahaan tersebut juga memiliki terminal BBM yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Sebagaimana diberitakan, belakangan stok BBM di SPBU swasta mengalami keterbatasan. Pemerintah membatasi impor bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi melalui Surat Edaran Kementerian ESDM Nomor T-19/MG.05/WM.M/2025 yang membatasi kenaikan impor maksimal 10 persen dari volume penjualan 2024. 100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pernyataan Gubernur Aceh Ini Tidak Terkait Razia Kendaraan Pelat BL Setelah ditelusuri, pernyataan Mualem dalam video tersebut tidak terkait razia kendaraan bernomor polisi Aceh yang dilakukan oleh Bobby Nasution baru-baru ini. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Serambinews. Dalam video, Muzakir Manaf meminta kepada pemilik tambang emas ilegal agar mengeluarkan seluruh ekskavator dari hutan Aceh. Mualem menegaskan, keberadaan alat berat seperti ekskavator (beko) yang digunakan untuk menambang secara ilegal harus segera dikeluarkan dari kawasan hutan. Pemerintah Aceh memberi tenggat waktu dua minggu bagi pemilik maupun operator untuk mematuhi peringatan tersebut. Pernyataan Mualem disampaikan dalam rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada 25 September 2025, atau sebelum razia kendaraan pelat BL.  Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Gubernur Aceh telah angkat bicara terkait razia kendaraan pelat BL belum lama ini. Dia menyikapi dengan santai tindakan Bobby. "Biarlah kita diam saja, sabar saja. Biarlah orang lain berkicau," kata Mualem dalam rapat paripurna di kantor DPRA, pada 29 September 2025. Sebagai konteks, Bobby dan jajarannya menghentikan sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, pada 27 September 2025. Dikutip dari Kompas.id, Bobby mengatakan bahwa razia pelat kendaraan luar Sumut dilakukan untuk optimalisasi pendapatan daerah. Kendaraan yang dihentikan bukan hanya untuk melihat registrasi kendaraannya, melainkan juga untuk memeriksa apakah kendaraan mengangkut barang melebihi kapasitas. Mobil truk bernomor polisi BL tersebut awalnya dihentikan untuk diingatkan karena mengangkut barang melebihi kapasitas. Setelah dilihat kendaraan tersebut bernomor seri BL, Bobby juga meminta agar kendaraan itu dimutasi ke Sumut. Bobby menyebut, saat ini masih tahap sosialisasi dan imbauan. Mereka sedang menyusun aturan resmi yang rencananya mulai diberlakukan pada Januari 2026. Aturan itu pada prinsipnya meminta perusahaan yang berdomisili dan beroperasi di Sumut mendaftarkan kendaraan operasionalnya di Sumut. Hal itu agar perusahaan membayar pajak kendaraan bermotor kepada provinsi tempat dia beroperasi. 100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Ada Bom Israel yang Jatuh di Madinah pada September 2025 Pada 11 September 2025, terlihat benda menyerupai rudal melintasi langit di dekat Masjid An Nabawi di Madinah. Videonya dapat dilihat di akun Instagram @muslim. Akun Facebook resmi Inside the Haramain menginformasikan adanya suara ledakan keras dan rekaman visual di dekat Masjid An Nabawi pada pukul 05.43 waktu setempat. Ledakan itu bersumber dari drone tidak berizin yang berhasil dilumpuhkan dengan ditembak jatuh. Tidak ada laporan kerusakan dari drone yang telah dilumpuhkan tersebut. Rudal itu diduga berasal dari Yaman, yang ditujukan untuk menyerang Israel. Sebagaimana diwartakan Euro News, Yaman melakukan terhadap serangan drone di Bandara Ramon. Sebagai respons, pesawat tempur Israel menyerang kamp militer Houthi dan markas propaganda di Yaman. Tim Cek Fakta Kompas.com belum menemukan sumber asli video yang beredar. Kualitas video dan teks yang menutupi sebagian video membuat hasil pencarian dengan metode reverse image search kurang maksimal. Namun dapat dipastikan, tidak ada rudal atau drone Israel yang jatuh di Madinah pada September 2025. 100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Bahlil Bukan Sedang Menanggapi Pencopotan Dirinya sebagai Menteri Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada informasi valid Presiden Prabowo mencopot Bahlil dari jabatan Menteri ESDM. Di laman resmi Sekretariat Kabinet, Bahlil masih tercatat sebagai Menteri ESDM di Kabinet Merah Putih.  Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, ditemukan video identik di kanal YouTube Kompas TV ini. Dalam video utuhnya, Bahlil yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar berkomentar soal pencopotan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Dito merupakan kader partai berlambang beringin tersebut.  Menurut Bahlil, pemilihan dan pencopotan menteri merupakan hak prerogatif sehingga ia menghargai keputusan Prabowo. Selain itu, Bahlil juga diminta pendapatnya terkait kader Partai Golkar lainnya, Mukhtarudin yang diangkat menjadi Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) baru. Menurut Bahlil partai hanya merekomendasikan, namun keputusan berada di tangan presiden.  "Sekali lagi itu hak prerogatif presiden. Kami dari partai hanya merekomendasikan tapi keputusan tapi keputusan tetap ada pada bapak Presiden," kata Bahlil.  Dengan demikian, video itu menampilkan video yang tidak ditempatkan dalam konteks yang utuh sehingga informasinya berpotensi keliru. 100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Sebelas Orang di Bandung Barat Meninggal karena Keracunan MBG Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa informasi 11 orang meninggal di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor akibat keracunan MBG tidak benar. "Informasi itu hoaks," ujar Dadan kepada Kompas.com, Rabu (1/10/2025). Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan penjelasan serupa dari Camat Cipongkor, Bambang Wijanarko Ichsan di Instagram Badan Gizi Nasional, pada Minggu (28/9/2025). Ia menyebut, tidak ada korban meninggal akibat MBG di wilayahnya. "Sampai sejauh ini bisa dikatakan meninggal masih nol orang. Tidak ada yang meninggal. Sisanya masih dirawat inap, maupun sudah ada yang dibolehkan rawat jalan," kata Bambang. Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Pemkab Bandung Barat mencatat terdapat 1.315 orang yang keracunan MBG di wilayahnya. Keracunan massal pertama kali terdeteksi pada Senin (22/9/2025), saat belasan siswa SMK Pembangunan Bandung Barat dilarikan ke Puskesmas Cipongkor setelah mengonsumsi paket menu MBG. Lonjakan terbesar terjadi pada Rabu (24/9/2025), ketika ratusan warga di Kecamatan Cipongkor mengalami gejala keracunan usai menerima makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Neglasari. Di hari yang sama juga terjadi keracunan di Kecamatan Cihampelas.  Menurut Pemkab Bandung Barat, dari semua korban keracunan, hampir semuanya telah dinyatakan sembuh, kecuali 74 pasien yang masih dirawat di Posko Kesehatan Cipongkor, Puskesmas Cihampelas, dan RSUD Cililin. Pemkab Bandung Barat kini telah mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait keracunan massal MBG.  100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran BLT UMKM Senilai Rp 5 Juta - Rp 50 Juta Informasi BLT UMKM merupakan hoaks yang telah berulang kali beredar di media sosial. Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah hoaks serupa pada Maret, April, dan Juli 2025. Adapun, Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya program BLT untuk pelaku UMKM. "Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan," demikian pernyataan Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi, 30 Januari 2025. Masyarakat juga diminta mewaspadai sejumlah modus penipuan lain yang menyasar pelaku UMKM, antara lain: Meminta data pribadi lewat formulir atau tautan (link) tidak resmi. Menjanjikan bantuan, hibah, atau program pemerintah yang sebenarnya tidak ada. Kementerian UMKM meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sebaik-baiknya agar tidak jatuh ke tangan pelaku kejahatan. "Informasi resmi hanya melalui kanal media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id," demikian imbauan Kementerian UMKM. 100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] MBG adalah Agenda 21 dan Bagian dari Great Reset Teori konspirasi mengenai Agenda 21 dan Great Reset pernah diulas sebelumnya. Sebagai informasi, Dharma Pongrekun merupakan sosok yang kerap menyebarkan teori konspirasi. Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah sejumlah narasi menyesatkan yang ia lontarkan, terutama terkait vaksin, pandemi Covid-19, bakteri wolbachia, hingga tudingan keliru terhadap institusi Kementerian Kesehatan. Melalui video yang beredar di media sosial, ia lantas mengeklaim bahwa MBG berkaitan dengan Great Reset dan Agenda 21. Penjelasan soal Great Reset Konspirasi mengenai Great Reset merupakan respons atas usulan Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) untuk melakukan perombakan besar-besaran. Usulan itu muncul pada 2020, untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan mengeluarkan undang-undang, langkah ekonomi, dan inisiatif pembangunan berkelanjutan. Frasa "Great Reset" sudah ada lebih dulu dari inisiasi WEF. Pemaknaan "Great Reset" sebagai bentuk eliminasi besar-besaran berasal dari buku konspirasi yang terbit pada 1992. Buku itu menceritakan sekelompok pemimpin elit rahasia yang mengendalikan dunia. Meskipun benar bahwa "Great Reset" banyak disebutkan oleh WEF, tetapi tidak menjadi bukti bahwa hal tersebut sejalan dengan subyek teori konspirasi. Penjelasan selengkapnya dapat dibaca di sini. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki Agenda 21 yang menjadi wujud kampanye dari Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan pada 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Terdapat seruan baik dalam agenda tersebut, seperti penguatan peran perempuan, pemimpin lokal, pekerja, petani, pengusaha, dan industri swasta untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, agenda tersebut tidak mengikat. Pembahasannya pun seputar isu lingkungan, sosial dan ekonomi. Namun, narasi di media sosial justru memutarbalikkan tujuan tersebut. Termasuk agenda soal depopulasi. Juru Bicara PBB membantah poin-poin dalam Agenda 21 yang beredar di media sosial dan menyatakan semuanya menyimpang dari kebenaran. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah narasi yang mengeklaim bahwa kasus keracunan dalam program MBG karena sabotase. Ia menjelaskan, kasus keracunan yang belakangan terjadi akibat kelalaian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terhadap standar operasional prosedur (SOP). "Sejauh ini akibat lalai terhadap SOP," kata Dadan, Selasa (30/9/2025). 100 2025-10-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Aksi Petani Bawa Traktor ke SPBU Terjadi 2018, Bukan September 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Kompas TV ini pada 2018. Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu merupakan momen ketika sejumlah petani di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan melakukan aksi demonstrasi pada Desember 2018. Dalam aksi itu, para petani menuntut pihak SPBU untuk tidak mempersulit petani ketika membeli solar bersubsidi. Setelah aksi, pengelola SPBU berjanji akan memenuhi tuntutan petani terkait pembelian solar bersubsidi. Namun, petani harus menyertakan surat rekomendasi dari pemerintah desa serta dinas terkait. Hal itu sesuai dengan Perpres 191 tahun 2014 yang mengatur tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.  Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, pada September 2025 tidak ditemukan informasi soal adanya aksi para petani membawa traktor ke SPBU karena dilarang membeli BBM menggunakan jeriken.  100 2025-09-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Nelayan di Pelabuhanratu Dilarang Beli BBM Pakai Jeriken Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan, peristiwa dalam video adalah kejadian pada 2023 dan bukan di Sukabumi. "Ini konten hoaks ya. Ini kejadian tahun 2023 dan bukan di Sukabumi," kata Roberth, kepada Kompas.com, Selasa (30/9/2025). Roberth menambahkan, nelayan diperbolehkan membeli BBM di SPBU menggunakan jeriken asalkan membawa surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan setempat. "Kalau nelayan beli ke SPBU ya boleh saja, yang penting bawa surat rekomendasi dari dinas terkait," ujarnya. Sementara itu, Kompas.com menemukan video nelayan mengamuk tersebut merupakan kejadian di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Tribunnews. Peristiwa dalam video disebut terjadi pada 18 Oktober 2023. Menurut deskripsi yang dicantumkan, nelayan di Indramayu marah dan membanting jeriken kosong saat hendak mengisi BBM jenis solar bersubsidi. Para nelayan itu sudah mengantre sejak dini hari di SPBUN KPL Mina Sumitra Karangsong Indramayu demi mendapatkan solar. Namun hingga siang hari mereka tak kunjung mendapatkan BBM karena adanya aturan baru, yakni pembelian harus melalui aplikasi digital. 100 2025-09-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video 18.000 Anggota TNI Dikerahkan ke Aceh Video barisan tank dan truk TNI bukan berlokasi di Aceh. Terdapat tiga klip berbeda yang ditampilkan. Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar masing-masing klip lalu menggunakan metode reverse image search untuk mengetahui jejak digitalnya. Pertama, klip truk TNI melewati jalanan yang ditutupi tanah becek dan bergelombang. Video serupa ditemukan di akun TikTok ini yang diunggah pada 14 Juni 2025. Keterangan video menyebutkan bahwa truk tersebut melalui jalan Trans Papua, dengan menyematkan lokasi di Kota Jayapura. Klip kedua menampilkan barisan tank melalui jalan aspal. Video dari momen yang sama ditemukan di akun Facebook Indonesia Defence Review yang diunggah pada 15 Juni 2025. Keterangan video menyebutkan, peristiwa dalam video adalah konvoi tank Leopard 2A4/RI Batalyon Kavaleri 1 Kostrad Badak Ceta Cakti. Adapun Batalyon Kavaleri 1/Badak Ceta Cakti atau Yonkav 1/Tank adalah satuan bantuan tempur yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Sementara, klip menampilkan sudut pandang atas dari tank yang berjalan di tanah serupa dengan video di akun TikTok yonkav1_kostrad yang diunggah pada 24 Mei 2025. Unggahan menyematkan lokasi Baturaja, Sumatera Selatan sebagai lokasi pengambilan video. Dari tiga klip tersebut, tidak ada video yang berlokasi di Aceh. 100 2025-09-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] PKI Sabotase Program MBG Tidak ada bukti PKI melakukan sabotase terhadap pelaksanaan program MBG sehingga ribuan penerima di berbagai daerah mengalami keracunan.  Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, penyebab keracunan massal adalah kelalaian penerapan prosedur kerja baku (standard operating procedure/SOP). "Sejauh ini akibat lalai terhadap SOP," kata Dadan kepada Kompas.com, Selasa (30/9/2025). Sebelumnya, Dadan telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa sebagian besar kasus terjadi pada dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru beroperasi. “Data menunjukkan bahwa kasus banyak dialami oleh SPPG yang baru beroperasi karena SDM (sumber daya manusia) masih membutuhkan jam terbang,” ujar Dadan, seperti diberitakan Kompas.com, pada Minggu (28/9/2025). Ia menyebutkan, pada periode 6 Januari hingga 31 Juli 2025 telah terbentuk 2.391 unit SPPG dengan 24 kasus keracunan. Sementara pada periode 1 Agustus hingga 27 September 2025, jumlah SPPG bertambah 7.244 unit, dengan 47 kasus keracunan. Selain kelalaian dalam menerapkan SOP, kata Dadan, faktor lain yang turut memicu insiden tersebut meliputi kualitas bahan baku, serta kondisi air. Adapun, PKI sudah tidak eksis di Indonesia. Partai tersebut dibubarkan pada 1966 dan segala aktivitas terkait komunisme dilarang lewat Ketetapan MPR Nomor XXV/MPRS/1966. 100 2025-09-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Ashanty Tawarkan Hadiah Rp 50 Juta Ketika dicek, di media sosial resmi Ashanty, tidak ditemukan informasi soal konten pemberian hadiah Rp 50 juta kepada warganet.  Jika dicermati dengan saksama, gerakan bibir Ashanty tampak tidak sinkron dengan perkataannya. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa video itu identik dengan foto di laman Fimela ini. Foto itu merupakan ilustrasi artikel berjudul "6 Inspirasi Kebaya Biru Navy Mewah dari Ashanty hingga Putri Zulkifli Hasan". Kemungkinan besar video yang beredar memanipulasi foto Ashyanti tersebut menggunakan perangkat artificial intelligence (AI). Sehingga, foto tersebut dapat bergerak dan menghasilkan suara. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video Ashanty menawarkan bantuan Rp 50 juta terdeteksi dihasilkan oleh AI, probabilitasnya mencapai 99,8 persen.  100 2025-09-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jenazah Pendaki Terbalut Jerami setelah Hilang 2 Tahun Tim Cek Fakta Kompas.com mencari berita jenazah pendaki yang ditemukan di ladang jagung Virginia, tetapi tidak ditemukan laporan kredibel. Kisah mengenai perempuan yang menghilang di jalur pendakian Gunung Appalachian justru ditemukan di artikel pemeriksa fakta Lead Stories. Kisahnya serupa. Namun narasi versi bahasa Inggris menyebutkan nama Sara Jenkins, perempuan berusia 24 tahun asal Columbus, Ohio. Ditemukan obituari atas nama Sara Jenkins dari Ohio, yang lahir sekitar 1981 dan meninggal pada 2005. Kendati demikian, tidak ada catatan atau laporan kasus seperti yang dikisahkan di media sosial. Kisah yang beredar di media sosial kemungkinan besar merupakan fiksi, namun disebarkan tanpa konteks sehingga keliru dianggap fakta. 100 2025-09-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Warga Menjarah SPBU Pertamina Setelah ditelusuri, diketahui bahwa peristiwa itu bukanlah penjarahan. Penelusuran menggunakan metode reverse image search menemukan beberapa video serupa yang diambil dari sudut berbeda. Contoh hasil penelusuran bisa dilihat pada unggahan akun TikTok ini dan ini. Dalam keterangannya, video itu merupakan momen saat warga melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada 23 September 2025. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Balongan Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT Pertamina Patra Niaga TBBM Balongan untuk memprotes pengalihan bantuan susu. Adapun bantuan susu itu dialihkan untuk program Corporate Social Responsibility (CSR) lainnya. Salah satunya yakni penyediaan fasilitas umum berupa gedung serbaguna Desa Balongan. Ketika dikonfirmasi, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun juga membantah video yang diklaim menampilkan penjarahan di SPBU Pertamina. Roberth menjelaskan, video itu merupakan unjuk rasa menuntut bantuan susu. "Hoaks itu. Video yg beredar saat unjuk rasa masyarakat di Balongan menuntut bantuan susu," ujar Roberth.  100 2025-09-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Tsunami Jepang 2011, Bukan Topan Ragasa di Taiwan Video yang beredar merupakan peristiwa Tsunami di Jepang pada 2011. Peristiwa dalam video direkam di Sekolah Menengah Shizugawa, Kota Minamisanriku, Prefektur Miyagi, Jepang. Pada 11 Maret 2011 sekitar pukul 15.30 waktu setempat, gelombang tsunami menghantam wilayah tersebut. Dokumentasi peristiwa tsunami dapat dilihat di kanal YouTube 2011 Japan Tsunami Archives dan Agoravox France pada menit pertama detik ke-11. Video yang beredar di media sosial merupakan mode cermin dari klip aslinya. Namun masih dapat dilihat obyek yang sama dalam video, seperti rumah dengan tembok putih dan dua jendela. Serta bangunan berwarna abu-abu. 100 2025-09-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pencairan BSU Periode September-Oktober 2025 Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan bahwa belum ada kebijakan baru dari pemerintah terkait kelanjutan program BSU 2025. "Sampai sekarang belum ada kebijakan dari Pak Presiden (Prabowo Subianto)," kata Yassierli, sebagaimana diberitakan Kompas.com, pada 16 September 2025. Dia menjelaskan, penyaluran BSU periode Juni-Juli 2025 sebesar Rp 600.000 sudah selesai. Dana tersalurkan ke seluruh penerima sesuai data resmi pemerintah. "(Penyaluran) sudah selesai. Sesuai dengan data yang valid. Kita sudah salurkan," ujarnya. Hingga awal September 2025, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat penyaluran BSU sudah mencapai 82 persen dari target penerima. Sementara itu, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Erfan Kurniawan mengatakan bahwa lembaganya telah menyelesaikan penyerahan data penerima BSU 2025 kepada pemerintah. Sesuai Permenaker 5/2025, besaran BSU yang diberikan pemerintah adalah sebesar Rp 300.000 per bulan, selama dua bulan yang dibayarkan sekaligus pada Juni-Juli 2025. "Dengan demikian dapat dipastikan bahwa informasi yang beredar di sosial media tersebut adalah tidak benar," kata Erfan kepada Kompas.com, 15 September 2025. Adapun, tautan yang diklaim pencairan BSU periode September-Oktober 2025 yang beredar di Facebook tersebut mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data pribadi. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut. 100 2025-09-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kejagung Tetapkan Bahlil sebagai Tersangka Korupsi Tata Kelola Migas Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi penetapan Bahlil sebagai tersangka oleh Kejagung melalui Google Search. Namun, tidak ditemukan informasi valid terkait kabar tersebut. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Kompas TV ini. Video itu adalah momen ketika Harli menyampaikan keterangan pers soal penggeledahan di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM di Jakarta pada 10 Februari 2025. Penggeledahan ini dilakukan terkait korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada 2018-2023. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, hingga Juli 2025 Kejagung telah menetapkan 18 orang tersangka dalam kasus tersebut.  Adapun 18 tersangka berasal dari kalangan internal Pertamina, perusahaan rekanan, serta pengusaha swasta. Tidak ada nama Bahlil dalam daftar tersangka.   100 2025-09-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Hotman Paris Promosi Situs Judi Resmi Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video dan mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam konten yang beredar. Tools yang dapat digunakan untuk mendeteksi suara yang dihasilkan AI yakni Hive Moderation dan Undetectable. Namun sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com memisahkan video dengan audionya. Kemudian menghapus latar musiknya. Penggunaan musik dapat memengaruhi hasil pengidentifikasian. Menambahkan musik dapat menyamarkan suara AI, yang biasanya bernada datar. Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, suara Hotman Paris mempromosikan situs judi resmi memiliki probabilitas 62,8 persen merupakan konten AI. Sementara, Undetectable mengidentifikasi suara tersebut sebagai suara AI. Video aslinya bersumber dari unggahan di akun Instagram @hotmanparisofficial (terverifikasi) pada 8 September 2025. Dalam video tersebut, Hotman menyampaikan klarifikasi atas salah ucap saat konferensi pers sebagai kuasa hukum eks Mendikbud Nadiem Makarim atas kasus korupsi pengadaan leptop Chromebook. Ia salah menyebut Telkomsel memiliki saham di Goto atau Gojek, padahal yang dimaksud adalah Telkom. Klip asli tersebut dimanipulasi dengan bantuan AI, seolah Hotman sedang mempromosikan situs judi. 100 2025-09-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ribuan Pengemudi Ojol Aksi Mogok karena Dilarang Gunakan BBM Bersubsidi Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, pada September 2025 tidak ditemukan informasi soal aksi demonstrasi pengemudi ojol karena ada larangan menggunakan BBM bersubsidi. Dikutip dari Antara,  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga menegaskan bahwa informasi soal larangan penggunaan BBM bersubsidi jenis Pertalite bagi pengemudi ojek online itu tidak benar. Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tidak pernah mengeluarkan kebijakan tersebut.  "Tidak ada kebijakan apa pun terkait pengaturan penggunaan BBM jenis Pertalite bagi pengemudi ojek online atau ojol," ujar Dwi Anggia pada Rabu (24/9/2025). Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang beredar menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video serupa di akun X ini. Selain itu video  juga mirip dengan foto yang ada di laman CNBC Indonesia ini. Video itu adalah momen ketika ribuan massa yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demonstrasi di area Patung Kuda, Jakarta Pusat pada 29 Agustus 2024. Saat itu sejumlah pengemudi ojekl online menuntut pemerintah menetapkan tarif minimum untuk layanan pengantaran, baik barang maupun makanan dan minuman. Adapun tarif layanan kurir ojek online berpatokan pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2012. Dalam Permenkominfo itu disebutkan bahwa penyelenggara layanan diberi hak untuk menentukan tarif sendiri. Namun, selama ini perusahaan aplikasi dinilai mempermainkan tarif harga semaunya tanpa mempertimbangkan mitra ojek online. 100 2025-09-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Seleksi Guru Sekolah Rakyat Tahap II 2025 Seleksi Guru Sekolah Rakyat Tahap II 2025 telah selesai diselenggarakan pada Agustus 2025, dengan hasil kelulusan diumumkan pada 13 Agustus 2025. "Hasil seleksi kompetensi pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Guru Sekolah Rakyat Tahap II kini sudah dapat diakses," demikian pengumuman Kemensos di Instagram, 13 Agustus 2025. Oleh karena seleksi sudah selesai, maka dapat dipastikan tautan yang diklaim untuk pendaftaran seleksi Guru Sekolah Rakyat Tahap II adalah hoaks. Tautan tersebut juga mengarah ke situs terindikasi phishing. Situs yang dituju meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Informasi pendaftaran seleksi Guru Sekolah Rakyat dapat diperoleh dari saluran komunikasi resmi Kemensos. 100 2025-09-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kisah Tiga Bersaudara Harrison Hilang di Yellowstone Tidak ada orang dengan nama belakang Harrison yang hilang di Taman Nasional Yellowstone pada 2003. Datanya dapat dilihat di laporan orang hilang di taman nasional di situs pemerintah AS ini. Selain itu, foto tiga bersaudara yang disebarkan pengguna Facebook bukanlah foto asli. Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan tools pendeteksi konten artificial intelligence (AI) untuk memastikan keasliannya. Hasilnya, Decopy AI mengidentifikasi foto tiga bersaudara yang hilang di Taman Nasional Yellowstone memiliki probabilitas 88 persen dihasilkan AI. Narasi yang beredar merupakan kisah fiktif yang disebarkan berulang di Facebook untuk menarik perhatian pengguna media sosial. Namun banyak unggahan tidak menyertakan konteks atau penjelasan bahwa kisah itu bukan berdasarkan kejadian nyata, sehingga keliru dianggap fakta. 100 2025-09-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Dua Lipa Bantah Pecat Manajer karena Isu Palestina Isu Dua Lipa memecat manajer karena perbedaan pandangan politik bermula dari artikel yang diterbitkan Mail Online dan Daily Mail. Sebagaimana dilansir BBC, artikel tersebut mengeklaim bahwa Dua Lipa memecat salah satu agennya bernama David Levy, yang mencoba menghentikan band Irlandia, Kneecap yang pro-Palestina tampil di Glastonbury. Levy disebut menandatangani surat yang mendesak penyelenggara festival, Emily Eavis untuk meninggalkan grup rap tersebut. Melalui unggahan di Instagram Story @dualipa, membantah narasi keliru tersebut. Agensi Dua Lipa, William Morris Endeavour (WME) juga membantah narasi serupa. "Laporan yang menyatakan bahwa Dua Lipa atau manajemennya memecat salah satu agen kami karena pandangan politiknya jelas-jelas salah," demikian pernyataan WME dikutip dari BBC. Faktanya, David Levy berhenti bekerja sama dengan Dua Lipa sejak 2019. Dalam sebuah pernyataan, Dua Lipa mengkritik upaya Levy untuk membungkam Kneecap. Namun, artikel yang dibuat sengaja memprovokasi untuk memicu perpecahan di dunia maya. "Saya tidak membenarkan tindakan David Levy atau eksekutif musik lainnya terhadap seorang artis yang menyuarakan kebenaran mereka," tulis Dua Lipa. Ia mengatakan, selalu mendukung Palestina. Namun, mengeksploitasi tragedi global untuk memperlaris surat kabar, menurut Dua Lipa, sangat meresahkan. Dikutip dari The Guardian, WME mengakui bahwa Levy berperan dalam awal karier Dua Lipa dan tetap menjadi bagian dari timnya sebagai penasihat hingga awal 2025. Namun sudah pindah ke proyek lain. Belakangan, Daily Mail telah memperbarui beritanya, sekaligus mengoreksi kesalahan sebelumnya yang mengklaim Levy adalah manajer Dua Lipa. Manajer Dua Lipa adalah ayahnya sendiri, Dukagjin Lipa, yang telah bekerja sejak 2022. 100 2025-09-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Negara jika Ingin Ekonomi Maju Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran artikel yang menyebut Purbaya meminta sumbangan kepada rakyat melalui Google Search. Akan tetapi, tidak ditemukan artikel yang dimaksud di laman Gelora News. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto Purbaya dalam artikel tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, ditemukan artikel yang foto dan tanggal terbitnya identik di laman Gelora News ini.  Artikel aslinya berjudul “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8”. Artikel itu membahas Purbaya yang meluruskan pernyataan kontroversialnya terkait tuntutan rakyat 17+8 pasca-demonstrasi pada akhir Agustus hingga September 2025. Sebelumnya, Purbaya menyebut bahwa tuntutan 17+8 berasal dari sebagai kecil rakyat. Namun ia kemudian meminta maaf, Purbaya menyebut pernyataan itu bukan untuk mengerdilkan aspirasi rakyat. 100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Rekrutmen PLD Kemendes PDTT Periode September 2025 Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal, Hasman Ma’ani menyampaikan bahwa rekrutmen yang beredar di media sosial merupakan hoaks. Kemendes PDTT belum membuka rekrutmen untuk PLD pada September 2025. "Belum ada jadwal pelaksanaan pengadaan atau rekrutmen baru, sehingga apa yang menjadi berita yang sedang beredar adalah hoaks," kata Hasman, Jumat (26/9/2025) dikutip dari Antara. Adapun setiap rekrutmen Kemendes PDTT dilakukan melalui kanal resmi dan tidak dipungut biaya apa pun atau gratis. "Jika didapati oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungutan liar agar segera dilaporkan kepada pihak berwajib. Kemendes PDT tidak bertanggung jawab atas tindakan yang melanggar hukum tersebut," imbau Hasman. Sejauh ini, pendamping desa yang ada merupakan hasil rekrutmen yang dilakukan pada 2024. 100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Raffi Ahmad Ditangkap Polisi pada 26 September 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang penangkapan Raffi Ahmad pada Jumat (26/9/2025). Kemudian, Kompas.com menelusuri foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, foto yang sama ditemukan dalam pemberitaan Kompas.id, 2 Juni 2022. Namun, artikel itu tidak memberitakan penangkapan Raffi Ahmad. Artikel itu memberitakan penetapan pemilik perusahaan pengurusan jasa kepabeanan PT Meraseti Logistik Indonesia, Budi Hartono Linardi, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya, pada 2016-2021. Kejaksaan Agung menyebutkan, tersangka diduga ikut mengurus surat penjelasan atau sujel di Direktorat Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan. Foto yang dimuat Kompas.id memperlihatkan Budi Hartono Linardi mengenakan rompi merah muda saat ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung. Foto tersebut dimanipulasi untuk membuat narasi palsu penangkapan Raffi Ahmad. Manipulasi dilakukan dengan menimpa wajah Budi Hartono Linardi dengan foto wajah Raffi Ahmad. 100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Pemutihan Utang Pinjol dari OJK OJK melalui unggahan akun Instagram resmi, 4 September 2025, membantah soal adanya program pemutihan utang pinjol. "OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online," demikian bantahan OJK. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan OJK. Apabila membutuhkan informasi resmi dapat menghubungi Kontak OJK 157. Sementara itu, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk akses pendaftaran program pemutihan utang pinjol mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut.   100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Momen Delegasi Walk Out Saat Netanyahu Berpidato pada 2024, Bukan 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu sudah beredar sejak 2024, jauh sebelum Sidang Umum PBB yang ke-80 digelar pada 26 September 2025. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Guardian News ini. Video merupakan momen ketika sejumlah delegasi negara melakukan walk out saat Netanyahu akan menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB yang ke-79 pada 26 September 2024. Dikutip dari laman pemeriksa fakta Misbar, saat itu perwakilan tetap Turkiye untuk PBB, Ahmet Yildiz memimpin delegasinya keluar sebelum Netanyahu berpidato. Hal itu kemudian diikuti oleh sejumlah delegasi lain sebagai bentuk protes.  Adapun, diizinkannya Netanyahu berpidato di Sidang Umum PBB yang ke-79 menuai kritik dari beberapa pihak. Mengingat, Pengadilan Kriminal Internasional sedang mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu atas tuduhan kejahatan perang. Sementara, video yang menampilkan para delegasi negara melakukan walk out pada Jumat (26/9/2025) salah satunya bisa dilihat di kanal YouTube Guardian News ini. Dalam video itu tampak sejumlah delegasi meninggalkan ruangan meski pemimpin sidang meminta mereka untuk tetap bertahan. Kendati begitu, Netanyahu tetap berpidato. Ia menyampaikan sejumlah hal dalam pidatonya salah satunya terkait beberapa warganya yang masih disandera Hamas. 100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Netanyahu Sebut Indonesia, Malaysia, dan Pakistan Pengecut Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dan melakukan pencarian gambar di Google Lens. Hasilnya mengarahkan ke sebuah video di kanal YouTube Israeli PM yang diunggah pada 19 Januari 2012. Berdasarkan posisi mikrofon dan motif dasi Netanyahu, video tersebut merupakan sumber aslinya. Dikutip dari Likoed NL, dalam pidatonya di Sinagoga Portugis, Amsterdam, Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Belanda atas dukungannya terhadap Israel. Menurut Netanyahu, Belanda dan Israel memiliki pandangan yang sama mengenai konflik Timur Tengah dan ancaman Iran yang memiliki senjata nuklir. Hingga September 2025, Belanda menjadi salah satu negara yang belum memberikan pengakuannya kepada Palestina sebagai negara berdaulat. Dalam video aslinya, Netanyahu sama sekali tidak menyebut Indonesia, Malaysia, atau Pakistan. Audio asli dari pidato Netanyahu diganti dengan suara lain. Namun, Tim Cek Fakta Kompas.com belum menemukan indikasi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam konten tersebut. 100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Kericuhan di SPBU Lumajang karena Kelangkaan BBM Setelah video itu menyebar di media sosial, Polres Lumajang menyampaikan klarifikasi. Melalui unggahan di Instagram, Humas Polres Lumajang membantah narasi yang menyebut kericuhan dalam video disebabkan oleh kelangkaan BBM. Adapun lokasi kericuhan berada di SPBU  Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Polres Lumajang menjelaskan, kericuhan terjadi saat berlangsung karnaval pada 17 September 2025. Saat itu, sejumlah orang yang menonton karnaval berteduh di SPBU karena hujan. Namun, kemudian terjadi gesekan antara beberapa orang yang akhirnya menimbulkan kericuhan. "Pada sekitar pukul sepuluh malam, hujan lebat turun. Karena banyak para penonton dan peserta karnaval kehujanan, ini pada berteduh di SPBU. Entah apa sebabnya, terjadi perkelahian. Itu urusan mereka, bukan urusan SPBU. Hanya ada perkelahian, tidak ada kejadian lain," demikian pernyataan Polres Lumajang.  Sebagaimana sudah ditulis Kompas.com,  Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun juga membantah narasi soal kericuhan di SPBU Lumajang karena kelangkaan BBM. Ia menjelaskan, keributan itu terjadi saat penonton karnaval berteduh di area SPBU dan dalam pengaruh minuman keras.  100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Inggris Ditagih 2 Triliun Poundsterling Setelah Akui Palestina Inggris merupakan salah satu dari segelintir negara yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, di tengah genosida berkepanjangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Berdasarkan rilis pengakuan atas Palestina, Pemerintah Inggris menulis, negara tersebut harus dipimpin oleh "Otoritas Palestina yang telah direformasi". Presiden Palestina Mahmoud Abbas memang pernah menyerukan ganti rugi dari Inggris, Amerika Serikat (AS) dan semua pihak yang berperan dalam tragedi yang terjadi atas negaranya. Seruan tersebut disampaikan dalam pidatonya di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2023. Kendati demikian, ia tidak pernah menyebutkan bentuk atau nominal untuk ganti rugi tersebut. Sebagaimana dilansir pemeriksa fakta Snopes, hingga kini Abbas belum mengajukan tuntutan ganti rugi baru setelah pengakuan Inggris atas negara Palestina pada 2025. Klaim mengenai nominal ganti rugi atau kompensasi terindikasi muncul di situs web tabloid Inggris, Daily Mail melalui sebuah artikel dan opini yang diterbitkan pada September 2025. Namun keduanya mengutip "pakar hukum" yang tidak disebutkan namanya, mengenai kompensasi atas pengakuan pemerintah Inggris atas Palestina. Narasi lain ditemukan dalam artikel di blog oleh Juan Cole, seorang profesor sejarah di Universitas Michigan. Cole menulis mengenai pemulihan atas Palestina, dan memperkirakan total nilai properti Israel saat ini berkisar 2,5 triliun Dollar AS. Ia lantas mengaitkan bahwa Palestina memiliki hampir semua tanah di wilayah tersebut pada saat pemerintah Inggris mulai mengelola Mandat Palestina pada 1920. Menurut Cole, angka 2,5 triliun Dollar AS adalah titik awal yang baik untuk reparasi Inggris kepada Palestina. Kendati demikian, pemerintah Palestina sejauh ini tidak pernah menagih kompensasi atau ganti rugi semacam itu pada Inggris. 100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pertamina Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PT Pertamina Patra Niaga untuk mengonfirmasi adanya larangan mengisi BBM untuk penunggak pajak kendaraan.  Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan kepada Kompas.com, Jumat (26/9/2025), informasi tersebut hoaks. "Pembatasan pengisian BBM hingga tujuh hari untuk mobil dan empat hari untuk motor, serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan adalah tidak benar," kata Roberth "Penyaluran BBM, khususnya BBM subsidi, tetap berjalan sesuai ketentuan pemerintah melalui mekanisme yang berlaku agar lebih tepat sasaran dan transparan," tuturnya. Secara terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso juga membantah adanya pembatasan pengisian BBM. "Terkait informasi yang beredar di media sosial terkait aturan pembatasan sejumlah hari dalam pembelian BBM serta larangan bagi penunggak pajak adalah tidak benar atau hoaks," kata Fadjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. "Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial dan selalu cek sumber informasi resmi dari pemerintah dan Pertamina," ujarnya. 100 2025-09-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kementerian ESDM Bantah Larang Ojek Online Beli Pertalite Dikutip dari Antara, Kementerian ESDM membantah narasi yang mengeklaim pihaknya melarang ojol menggunakan BBM jenis Pertalite. Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia menjelaskan, hingga saat ini tidak kebijakan yang melarang ojek online mengisi Pertalite. "Hingga saat ini tidak ada kebijakan apa pun terkait pengaturan penggunaan BBM jenis Pertalite bagi pengemudi ojek online atau ojol," ujar Dwi Anggia Rabu (24/9/2025). Anggia pun mengimbau masyarakat untuk merujuk pada sumber resmi Kementerian ESDM terkait informasi BBM. Setelah ditelusuri, video pemberitaan soal rencana larangan penggunaan Pertalite bagi ojol merupakan unggahan lama. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Seputar iNews RCTI pada 29 November 2024. Saat itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengisyaratkan untuk tidak memasukkan pengemudi ojol dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran.  Menurut Bahlil, kendaraan yang digunakan para pengemudi ojek online untuk usaha. Sementara, subsidi BBM tepat sasaran yang disasar pemerintah ditekankan untuk penggunaan transportasi publik. Namun, ucapan tersebut telah diralat pada Desember 2024.  Bahlil menyampaikan, pengemudi ojol akan tetap mendapatkan subsidi BBM dengan menggunakan skema Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 100 2025-09-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Gunung Guntur di Garut Erupsi pada 22 September 2025 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, membantah kabar Gunung Guntur erupsi pada Senin (22/9/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan, kilatan cahaya di kawasan gunung aktif Gunung Guntur dan Papandayan merupakan fenomena alam biasa. Menurut Anwar, fenomena tersebut biasa terjadi pada awan Cumulonimbus dan bukan menunjukkan adanya ancaman erupsi. "Tidak benar jika ada informasi bahwa fenomena ini adalah erupsi Gunung Guntur," kata Anwar, dikutip dari Antara, Senin (22/9/2025) Fenomena petir dalam awan itu, kata dia, terjadi akibat akumulasi dan perbedaan muatan listrik di dalam awan badai. Kristal es bermuatan positif terbawa ke puncak awan, sementara butiran air dan es yang lebih berat bermuatan negatif berkumpul di bagian bawah awan "Ketidakseimbangan muatan ini menimbulkan pelepasan energi listrik di dalam awan, sehingga muncul kilatan cahaya yang dikenal sebagai intra-cloud lightning atau sheet lightning," ujarnya. 100 2025-09-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] SPBU Dibakar Massa karena Penunggak Pajak Dilarang Isi BBM Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid terkait adanya SPBU yang dibakar massa karena melarang pengisian BBM bagi penunggak pajak kendaraan. Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search. Hasilnya diketahui bahwa video itu identik dengan unggahan akun Instagram @makassarsociety pada 12 Oktober 2024. Keterangan dalam unggahan menyebutkan, peristiwa itu merupakan kebakaran SPBU di Subulussalam, Provinsi Aceh. Dikutip dari Serambinews, lokasi kebakaran berada di  salah satu SPBU di Jalan Teuku Umar Simpang Terminal Terpadu, Subulussalam atau biasa disebut SPBU Oyon pada 10 Oktober 2024. Berdasarakan keterangan dari kepolisian, kebakaran di SPBU Oyon diduga terjadi akibat korsleting pada mobil pikap yang sedang mengisi BBM. Awalnya, mobil itu mengalami kebakaran di bagian depan, namun api membesar dan menyambar salah satu tangki pengisian BBM di dekatnya. Sementara itu, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun telah menegaskan bahwa informasi soal pembatasan pengisian BBM untuk kendaraan yang menunggak pajak adalah hoaks. "Informasi itu adalah tidak benar atau hoaks," ujar Roberth MV Dumatubun sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (25/9/2025). 100 2025-09-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset asalkan Tidak Berlaku bagi Mantan Presiden Dalam tangkapan layar yang beredar, tertera artikel CNN Indonesia diterbitkan pada Jumat, 12 September 2025 pukul 16.30 WIB. Namun, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti narasi yang beredar di portal berita tersebut. Artikel yang diunggah pada tanggal dan jam yang sama, bukan membahas mengenai RUU Perampasan Aset. Berikut judul berita asli di situs web CNN Indonesia: Jokowi Komentari Purbaya: Sangat Bagus, Beda Mazhab dengan Sri Mulyani Dalam pemberitaan tersebut, Jokowi mengomentari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani. Terkait RUU Perampasan Aset, Jokowi mengaku sudah mendorong agar DPR segera melakukan pembahasan RUU Perampasan Aset sebanyak tiga kali selama dirinya menjabat sebagai presiden. "Seingat saya sudah tiga kali kami mendorong agar RUU Perampasan Aset pada saat itu segera dibahas di DPR. Dan di tahun 2023 bulan Juni kita juga mengirimkan surat ke DPR untuk segera RUU Perampasan Aset itu dibahas di DPR. Tapi memang fraksi-fraksi di sana belum menindaklanjutinya saat itu," ungkapnya pada Jumat, 12 September 2025, dikutip dari Kompas.com. 100 2025-09-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pertamina Terapkan Batasan Jangka Waktu Isi BBM Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PT Pertamina Patra Niaga untuk mengonfirmasi adanya batasan jangka waktu pengisian BBM. Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan kepada Kompas.com, Jumat (26/9/2025), informasi tersebut hoaks.   "Pembatasan pengisian BBM hingga tujuh hari untuk mobil dan empat hari untuk motor, serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan adalah tidak benar," kata Roberth "Penyaluran BBM, khususnya BBM subsidi, tetap berjalan sesuai ketentuan pemerintah melalui mekanisme yang berlaku agar lebih tepat sasaran dan transparan," tuturnya. Roberth menambahkan, masyarakat dapat memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan, yakni Pertamina Call Center 135 dan akun media sosial resmi Pertamina. 100 2025-09-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Netanyahu Berkata Siap Perangi Indonesia, Malaysia, dan Pakistan Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video pernyataan Netanyahu tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, Kompas.com menemukan bahwa konten-konten tersebut merupakan unggahan ulang dari video yang diunggah akun TikTok ini pada 20 Agustus 2025. Pada video itu tersemat label "AI-generated", yang menunjukkan bahwa platform mengidentifikasi konten itu sepenuhnya dihasilkan atau diedit secara signifikan dengan Al. Sejauh ini, tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa Netanyahu pernah menyatakan akan menyerang Indonesia, Malaysia, dan Pakistan. 100 2025-09-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Trump Sakit Parah Setelah Tolak Akui Palestina di Sidang PBB Trump menyinggung soal Palestina ketika berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa (23/9/2025). Dia menyebut upaya pengakuan negara Palestina secara sepihak di Majelis Umum PBB sebagai "hadiah" bagi kelompok perlawanan Hamas. Selain itu, Trump menolak pengakuan beberapa negara Eropa terhadap Palestina yang diumumkan pada pertemuan puncak di PBB. Kendati demikian, tidak ditemukan bukti atau pemberitaan kredibel yang menyebutkan Trump sakit parah setelah berpidato di Sidang Majelis Umum PBB. Akun X (Twitter) resmi Presiden AS @POTUS juga tidak mengunggah pengumuman apa pun mengenai Trump sakit parah. Terkini, akun tersebut mengunggah ulang pernyataan Trump di Truth Social soal tudingan bahwa pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB telah disabotase secara teknis. Sementara itu, gambar-gambar yang diklaim menunjukkan Trump sakit parah terindikasi merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI). Konten itu dilabeli sebagai hasil modifikasi atau sintetis oleh YouTube. Artinya, konten itu memuat suara atau visual yang secara signifikan diedit atau dibuat secara digital. 100 2025-09-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Anggota DPR Menggedor Meja, Menolak RUU Perampasan Aset Video yang beredar bukanlah suasana sidang ketika membahas RUU Perampasan Aset. Sidang paripurna atau Masa Sidang IV Tahun Sidang 2015-2016 berlangsung di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, pada Senin, 11 April 2016 siang. Momen seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggedor meja didokumentasikan Kompas TV. Pria yang menggedor meja adalah anggota DPD asal Sulawesi Utara, Benny Ramdhani. Ia mengajukan interupsi di tengah pidato pembukaan Ketua DPD Irman Gusman. Sebagaimana dilansir Kompas.com, Benny meminta agar diberikan waktu untuk menyampaikan surat kepada pimpinan DPD dan membacakannya secara langsung. Anggota DPD lain ada yang mendukung Benny, ada pula yang meminta sidang tetap dilanjutkan. Adu mulut terjadi hingga situasi ricuh. 100 2025-09-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Netanyahu Menyatakan Tidak Butuh Pengakuan Indonesia Forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB membahas solusi dua negara untuk Palestina dan Israel. Selain Prabowo, pemimpin negara lainnya juga menyampaikan pidato dalam KTT dan tidak sedikit yang menyatakan mendukung Palestina. Sekitar 3/4 anggota PBB atau sedikitnya 145 negara dari 193 anggota telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Sebagaimana dilansir Kompas.com, meski lebih bermakna simbolis dan politis, tetapi pengakuan sebagian besar anggota PBB dapat menjadi penilaian bahwa Palestina sudah memenuhi semua syarat sebagai negara. Merespons hasil pertemuan PBB tersebut, Netanyahu menegaskan bahwa sikap pemimpin negara lain tidak dapat "mengikat" Israel. Dikutip dari Times of Israel, ia tetap menolak negara Palestina. Pernyataan lengkapnya dapat disaksikan di kanal YouTube Israeli PM. Dalam pernyataannya, Netanyahu tidak menyinggung mengenai Indonesia. Sementara, tidak ada keterangan resmi atau pernyataan resmi Netanyahu yang secara spesifik merespons pidato Prabowo. Dikutip dari Kompas.com, Prabowo mengaku mendapatkan tanggapan positif dari negra lain atas pidatonya di PBB. Prabowo mengatakan, Indonesia dianggap realistis dan seimbang terkait solusi dua negara (two state solution) untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel. "Karena juga kita dianggap realistis, kita dianggap seimbang," kata dia pada Kamis (25/9/2025). 100 2025-09-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Petinggi FIFA Ornella Bellia Singgung Rangkap Jabatan Erick Thohir Setelah unggahan itu beredar luas di media sosial, Ornella menyanggah informasi tersebut melalui akun Instagramnya pada 23 September 2025. Ornella menjelaskan, ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait rangkap jabatan Erick Thohir. "Dengan tegas saya menyatakan bahwa saya tidak pernah membuat pernyataan tersebut, baik dalam kapasitas pribadi maupun profesional. Foto yang beredar tersebut sepenuhnya palsu dan merupakan berita bohong (hoaks)," tulis Ornella. Dikutip dari Kompas.id, Presiden FIFA Gianni Infantino telah menegaskan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan terkait rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketua PSSI. Sebab, menurut Infantino, selama ini Erick telah membuktikan dirinya sebagai orang yang multitalenta di bidang pemerintahan maupun olahraga.  ”Dia bisa melakukan banyak hal dengan sempurna. Apa yang dilakukannya untuk federasi sepak bola, apa yang dilakukannya di pemerintah, apa yang akan dilakukannya untuk olahraga di Indonesia (telah membuktikan),” ujar Infantino di New York, Amerika Serika, Rabu (24/9/2025). 100 2025-09-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Umumkan Pemecatan 200 Anggota DPR RI Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel terkait pemecatan 200 anggota DPR RI, atau pernyataan resmi dari Prabowo mengenai hal tersebut. Adapun, thumbnail video tersebut menunjukkan Prabowo mengumumkan jajaran menteri dan wakil menteri kabinet Merah Putih 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. Foto yang sama ditemukan di situs resmi Sekretariat Kabinet. Prabowo tampak didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Sementara itu, dalam Undang-Undang Dasar 1945 tidak ada satu pun pasal yang menyebutkan presiden punya kekuasaan untuk memecat anggota DPR. Dalam pasal 7c UUD 1945, disebutkan dengan jelas bahwa presiden tidak memiliki kewenangan membekukan atau membubarkan DPR. Presiden juga tidak bisa memberhentikan anggota DPR karena keduanya memiliki kedudukan sejajar sebagai lembaga negara. 100 2025-09-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Megawati Diperiksa KPK pada September 2025 Foto Megawati dan Puan memakai baju oranye yang diunggah pengguna media sosial, bukanlah foto asli. Tools pendeteksi gambar buatan akal imitasi, Decopy AI mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 83 persen dihasilkan oleh artificial intelligence (AI). Sementara, sejauh ini tidak ada berita atau laporan kredibel yang membuktikan adanya pemanggilan Megawati ke KPK. Megawati pernah dipanggil oleh KPK sebagai saksi pada 2011. Ia diminta datang untuk memberi keterangan terkait kasus dugaan suap cek perjalanan yang melibatkan dua politisi PDI-P, Max Moein dan Poltak Sitorus. Megawati diminta memberi keterangan sebagai saksi meringankan atas permintaan Max dan Poltak. Namun, Megawati tidak memenuhi panggilan tersebut. Pasalnya, sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, dua tersangka tidak pernah meminta langsung kepada Ketua Umum PDI-P tersebut. Sebagaimana diwartakan Kompas.com sebelumnya, kehadiran Megawati lantas digantikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo dan Ketua DPP PDI-P Trimedya Panjaitan. Megawati juga sempat bersinggungan dengan KPK atas kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Hasto terbukti bersalah terlibat penyuapan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017-2022 Wahyu Setiawan. Dilansir Kompas.com, sebelum dijatuhkan vonis, Megawati sempat membela Hasto. Ia mengajak para praktisi hukum untuk mengkritisi proses penanganan kasus Harun Masiku yang sudah berlangsung sejak 2019. 100 2025-09-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Najwa Shihab Berpidato di Markas PBB Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid Najwa Shihab berpidato dalam Sidang Umum ke-80 PBB, di Markas PBB, New York, AS pada September 2025.  Forum itu hanya memberikan panggung kepada sejumlah kepala negara untuk berpidato. Salah satu yang memberikan pidato yakni Presiden Prabowo Subianto.  Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa video yang menampilkan Najwa identik dengan unggahan di akun TikTok pribadinya pada 13 September 2025. Video itu merupakan momen ketika Najwa menghadiri acara "World Meeting on Human Fraternity" di Roma, Italia.  Acara itu merupakan forum dialog tingkat global yang diselenggarakan untuk menyuarakan persaudaraan, perdamaian, dialog antarbudaya dan agama. Acara itu turut dihadiri oleh CEO dan pemimpin redaksi dari berbagai media internasional.  "World Meeting on Human Fraternity" diselenggarakan oleh Basilika Santo Petrus, Fratelli Tutti Foundation, dan Be Human Association pada 12 hingga 13 September 2025. Dalam sesi meja bundar, Najwa Shihab berbicara soal jurnalisme di Indonesia. Najwa juga menyinggung terkait para jurnalis yang kehilangan nyawanya saat bertugas meliput konflik di Gaza.  100 2025-09-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bantuan Dana Rp 30 Juta dengan Mengisi Kuis di Media Sosial Sejauh ini, pemerintah tidak pernah menyalurkan bantuan sosial ataupun penyaluran dana dengan syarat mengisi kuis di media sosial. Pemerintah menyalurkan bantuan sosial non-tunai, dilakukan melalui bank penyalur ke rekening atas nama penerima bantuan sosial. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial. Adapun syarat menjadi penerima bansos pemerintah adalah terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pendataan DTKS dilakukan di tingkat desa/kelurahan berdasarkan musyawarah masyarakat. Kemudian, data diverifikasi dan divalidasi oleh pemerintah daerah, lalu diajukan ke Kemensos. Unggahan tawaran bantuan dana di media sosial memiliki indikasi phishing. Pengguna diminta mengirimkan pesan dan menjawab kuis tersebut. Pelaku dapat berpura-pura sebagai bagian dari Kemensos, kemudian meminta data pribadi atau uang sebagai syarat menerima bantuan. 100 2025-09-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Penetapan Roy Suryo sebagai Tersangka Terjadi 2022, Bukan 2025 Setelah ditelusuri, tidak ditemukan pemberitaan maupun informasi valid Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian pada September 2025. Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya dengan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui bahwa dua video tersebut merupakan unggahan pada 2022. Video pertama identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini. Video itu adalah momen ketika Brigjen Pol Endra Zulpan yang saat itu menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya mengumumkan penetapan Roy Suryo sebagai tersangka ujaran kebencian. Roy ditetapkan sebagai tersangka usai mengunggah meme stupa Candi Borobodur yang diubah mirip wajah mantan presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara, video kedua yang menampilkan Roy Suryo mengenakan rompi tahanan identik dengan unggahan di kanal YouTube Seputar iNews RCTI ini. Video itu adalah momen ketika Roy Suryo meninggalkan Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menuju Rutan Salemba pada 29 September 2022. Saat itu, Roy Suryo divonis 9 bulan penjara dalam kasus meme stupa Candi Borobudur.  Video yang mengeklaim polisi menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka ujaran kebencian pada September 2025 merupakan informasi tidak benar. Faktanya, video asli merupakan momen ketika Polda Metro Jaya menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka pada 2022. Ia ditetapkan sebagai tersangka usai mengunggah meme stupa Candi Borobodur yang diubah mirip wajah Jokowi. Saat itu Roy Suryo divonis 9 bulan penjara.  100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Megawati Marah Saat Sri Mulyani Dipecat Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025. Posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan. Namun, setelah ditelusuri, video yang dibagikan akun Facebook tersebut tidak terkait dengan peristiwa reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih pada September 2025. Video tersebut menampilkan Megawati berpidato dalam acara peringatan HUT ke-52 PDI-P yang disiarkan di YouTube pada 10 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Megawati menyoroti pelurusan sejarah terkait Presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang juga merupakan ayahandanya. Megawati sempat menangis saat mengungkapkan rasa syukur atas upaya rehabilitasi nama baik Soekarno yang telah dilakukan oleh berbagai pihak.  100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Polisi Brasil Menyembunyikan Mayat Istrinya Selama 15 Tahun Tidak ditemukan berita atau laporan valid mengenai orang hilang bernama Vitoria Mendes di Anapolis. Tidak ada pula penemuan kerangka perempuan yang ditemukan di dinding rumah seorang anggota polisi Brasil. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian gambar yang dibagikan pengguna media sosial menggunakan Hive Moderation dan Sight Engine. Tools tersebut membantu mengecek probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Gambar menampilkan kerangka manusia di dinding rumah memiliki probabilitas 77,3 persen dihasilkan akal imitasi. Sementara, gambar menampilkan pasangan suami istri teridentifikasi memiliki probabilitas 89 persen dihasilkan AI. 100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Sebut Qodari Puji Prabowo Mirip Nabi Sulaiman Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi dari artikel asli yang dipublikasikan Merdeka.com, 18 September 2025. Artikel asli yang dipublikasikan Merdeka.com berjudul "Dilantik Jadi KSP, Qodari: Kita Akan Jelaskan Program Presiden Prabowo yang Bagus-Bagus" Artikel itu memberitakan pelantikan Qodari sebagai KSP menggantikan AM Putranto. Qodari dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada 17 September 2025.  Usai pelantikan, Qodari mengatakan bahwa lembaganya akan aktif menyampaikan informasi kepada publik terkait program-program prioritas Prabowo. Tidak ada bukti Qodari memuji Prabowo dengan menyebutnya mirip Nabi Sulaiman. 100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Puan Maharani Menangis Suaminya Ditangkap Kejaksaan Agung Setelah ditelusuri, kolase dua foto dalam unggahan tidak terkait dengan narasi penangkapan suami Puan oleh Kejagung. Foto yang menampilkan Puan menangis merupakan tangkapan layar di kanal YouTube Berita Satu ini. Saat itu, Puan menitikkan air mata ketika membacakan pernyataan sikap dan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di Semarang pada 20 September 2014. Sementara foto yang menampilkan seorang pria memakai rompi tahanan identik dengan unggahan di laman Jawa Pos ini. Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa pria tersebut bukan suami Puan, melainkan Direktur Utama PT Basis Utama Prima, Muhammad Yusrizki. Yusrizki diitetapkan menjadi tersangka oleh Kejagung dalam kasus korupsi proyek penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dia tidak ada kaitannya dengan Puan Maharani. Kasusnya juga tidak terkait Puan. 100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Pilih Anies Baswedan sebagai Ketua KPK Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang menampilkan Prabowo bersama Anies dalam unggahan tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa foto identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV ini. Keterangan dalam video menyebutkan bahwa konten itu merupakan momen ketika Prabowo ditetapkan sebagai presiden terpilih dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024. Usai menyampaikan pidato, Prabowo menyapa Anies. Ia kemudian menggenggam erat lengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sehingga dapat dipastikan bahwa foto itu tidak terkait dengan narasi penunjukkan Anies sebagai Ketua KPK.  Sementara itu, sampai saat ini jabatan Ketua KPK masih dipegang oleh Setyo Budiyanto. Dikutip dari Kompas.id , Setyo menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 usai meraih suara terbanyak dalam pemilihan calon pimpinan KPK yang dilakukan Komisi III DPR RI pada 21 November 2024. Setyo meraih 46 suara dari 48 anggota Komisi III DPR yang memiliki hak pilih.  100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kisah Pasangan Menghilang di Gurun Arizona Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian gambar mayat manusia yang terikat di kaktus menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mengidentifikasi probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Hasilnya, gambar tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI. Selain itu, tidak ditemukan berita atau laporan valid mengenai orang hilang dengan nama Mariana Ortega dan Ivan Duarte di wilayah Arizona, AS. Narasi mengenai pasangan suami istri menghilang di gurun merupakan kisah fiktif yang marak beredar di media sosial yang diolah menggunakan kecerdasan buatan. Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan pola cerita serupa tetapi dengan latar waktu, nama orang, dan lokasi berbeda. Namun ada kesamaan, ditemukan kerangka sang istri di pohon kaktus. 100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pencairan BSU 2025 Mengatasnamakan Pospay Pospay melalui akun Instagram resmi telah mengumumkan bahwa layanan pencairan BSU 2025 di Kantor Pos berakhir pada 12 Agustus 2025. Sementara itu, penyaluran BSU untuk kuartal III dan IV tahun 2025 masih dalam kajian. Pemerintah masih mempertimbangkan untuk melanjutkan program ini. Hal tersebut disampaikan Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Riznaldi Akbar, di sela acara International Battery Summit di Jakarta. "BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV," kata Riznaldi, seperti diberitakan Kompas.com, 7 Agustus 2025. Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan BSU sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni-Juli 2025 bagi pekerja yang memenuhi syarat. Kendati demikian, pemerintah sampai saat ini belum mengumumkan tentang pencairan BSU untuk periode selanjutnya. Adapun, tautan yang beredar di Facebok itu tidak mengarah ke situs resmi PT Pos Indonesia atau halaman aplikasi Pospay di Play Store atau App Store. Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing. Phishing merupakan aksi memancing calon korban menyerahkan data pribadi dengan memberi penawaran hadiah atau iming-iming menarik lainnya. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan penipuan yang berpotensi merugikan kita, termasuk bisa membobol rekening perbankan. 100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penembakan Charlie Kirk adalah Palsu Charlie Kirk tewas ditembak saat berpidato di Utah Valley University pada 10 September 2025. Sebagaimana diwartakan Associated Press, sekitar pukul 12:20 waktu setempat, Kirk sedang menjawab pertanyaan dari seorang penonton tentang kekerasan senjata api ketika terdengar suara tembakan. Charlie Kirk segera dilarikan ke rumah sakit setelah terkena tembakan. Kemudian, pada pukul 2.40 waktu setempat, Presiden AS Donald Trump mengumumkan di media sosial bahwa Krik telah tiada. Saat konferensi pers, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa Kirk dibawa ke Rumah Sakit Regional Timpanogos dan meninggal di sana. Sebelumnya, beredar teori konspirasi mengenai kantong berisi darah yang disembunyikan di balik baju pria berusia 31 tahun tersebut. Unggahan di media sosial menyoroti bayangan kecil di kaus putih dekat bahunya, yang diklaim sebagai sambungan untuk mengeluarkan darah palsu. Pemeriksa fakta AAP telah membantah narasi tersebut. Dokumentasi berupa foto dan video saat peristiwa penembakan terjadi menunjukkan, tidak ada benda mencurigakan di tubuh Kirk. Bayangan yang terlihat di sekitar dagu, garis leher, dan lengan pada bagian lain video, disebabkan oleh pencahayaan dan kualitas rekaman yang relatif buruk. Pada gambar dan video berkualitas lebih tinggi, tidak ada bukti adanya bercak gelap di bawah kausnya. 100 2025-09-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Perpisahan Bahlil Usai Dicopot Prabowo dari Menteri ESDM Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada nama Bahlil dalam daftar menteri yang di-reshuffle Presiden Prabowo Subianto pada September 2025. Di laman resmi Sekretariat Kabinet, Bahlil juga masih tercatat sebagai Menteri ESDM. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut dengan menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Okezone ini pada 19 Agustus 2024. Video diambil sebelum Prabowo menjabat sebagai presiden. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu merupakan momen ketika Bahlil menyerahkan jabatan Menteri Investasi kepada Rosan Roeslani. Jabatan sebagai Menteri Investasi dilepas Bahlil usai ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM. Serah terima jabatan itu berlangsung di Auditorium Nusantara, Kantor Kementerian Investasi pada 19 Agustus 2024. 100 2025-09-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Puan Maharani Lengser dari Jabatan Ketua DPR RI Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan bukti atau pemberitaan kredibel yang menyebutkan Puan lengser dari jabatannya. Puan masih menjabat sebagai Ketua DPR RI. Pada Senin (22/9/2025), Puan menerima perwakilan massa buruh yang menggelar demonstrasi di Kompleks Parlemen, Jakarta. Diberitakan Kompas.com, Puan didampingi Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adianto, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. Kelompok buruh yang datang salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang diwakili oleh Andi Gani Nena Wea. Selain itu, terdapat pula perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta beberapa massa aksi dari kalangan buruh. Puan juga masih memimpin rapat paripurna ke-5 DPR RI masa persidangan I tahun sidang 2026-2025, pada Selasa (23/9/2025). Salah satu agenda rapat yakni pengambilan keputusan terkait Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2026. Selain itu, dalam Undang-Undang Dasar 1945 tidak ada satu pun pasal yang menyebutkan presiden punya kekuasaan untuk melengserkan Ketua DPR.  Kekuasaan presiden diatur dalam Pasal 4 hingga Pasal 15 UUD1945. 100 2025-09-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat Selain foto-foto Putin, terdapat tiga klip berbeda yang ditampilkan dalam konten yang beredar. Klip pertama menampilkan Putin duduk berpidato serupa dengan video di kanal YouTube Komsomolskaya Pravda dan situs web 1TV Rusia. Dalam video tersebut, Putin mengucapkan selamat atas kelulusan ratusan ribu siswa di penjuru negeri. Klip kedua dan ketiga menampilkan pertemuan Putin dengan Prabowo. Adapun klip ini serupa dengan momen pertemuan di Istana Konstantinovsky, Saint Petersburg pada Kamis, 19 Juni 2025. Salah satu pembahasannya yakni keterlibatan dan sumbangsih Indonesia sebagai anggota BRICS. Video lengkapnya dapat disaksikan di Kompas TV. Sementara, klip ketiga bersumber dari momen pertemuan Putin dan Prabowo di Moskwa, Rusia. Kunjungan kerja untuk memperkuat hubungan bilateral itu berlangsung pada pada Rabu, 31 Juli 2024. Isi pertemuannya dapat dilihat di kanal YouTube Kompas.com. Dari dua pertemuan tersebut, tidak ada perbincangan mengenai sengketa Ambalat. Sebagai konteks, perairan timur Kalimantan menjadi obyek sengketa maritim antara Indonesia dan Malaysia sejak 2005. Perairan tersebut dikenal kaya akan sumber daya minyaknya. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, hubungan baik antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjadi modal penting dalam permasalahan Blok Ambalat. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily menilai hubungan baik ini menjadi modal penyelesaian sengketa secara damai. Lemhannas berpatokan pada sistem hukum internasional dalam memandang masalah batas wilayah. Sebelumnya, Prabowo menyatakan akan mencari penyelesaian yang baik ketika Malaysia menolak menggunakan nama "Laut Ambalat" untuk perairan Blok ND6 dan ND7 dalam Peta Baru Malaysia tahun 1979. 100 2025-09-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah Penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Google Lens menemukan bahwa video itu sudah beredar jauh sebelum rumah Sahroni dijarah. Video identik dengan unggahan akun Instagram @ahmadsahroni88 dan @ahmadsahronicenter_official pada 2024. Dalam keterangannya, diketahui bahwa video itu adalah momen ketika Sahroni melakukan kampanye di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Saat itu Sahroni mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Sementara, hingga kini keberadaan Sahroni belum diketahui usai rumahnya dijarah pada 30 Agustus 2025. Dikutip dari Tempo.co, Ahmad Sahroni, sempat tampil secara daring dalam Musyarawah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) X 2025 yang digelar di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025).  Sahroni yang merupakan Sekretaris Jenderal IMI periode 2021-2025 memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia juga meminta maaf karena tidak bisa hadir secara langsung. Kemunculan Sahroni secara daring itu merupakan yang pertama kalinya usai rumahnya dijarah massa pada 30 Agustus 2025.  Adapun penjarahan itu dilakukan massa usai Sahroni melontarkan pernyataan kontroversial terkait masyarakat yang ingin membubarkan DPR.  100 2025-09-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut Informasi serta tautan yang disebarkan di Facebook tersebut dibantah oleh Kemenhut lewat akun Instagram Direktorat Penghijauan & Perbenihan Tanaman Hutan (PPTH). "Belakangan beredar info soal 17 juta bibit gratis untuk masyarakat. Ini hoaks, ya!" tulis Direktorat PPTH di Instagram, Senin (22/9/2025). Tautan yang disebarkan di Facebook juga terindikasi phishing atau pencurian data, karena menuju ke situs yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi. Adapun, masyarakat dapat mendapatkan bibit gratis dari Kemenhut secara resmi melalui dua skema. Berikut langkah-langkahnya: Skema pertama: Skema kedua: 100 2025-09-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan perangkat Yandex. Hasilnya, ditemukan video identik di akun TikTok ini dan kanal YouTube ini. Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa lokasi dalam video berada di Markas Polda Bali. Melalui unggahan di akun X, Polda Bali juga membantah narasi soal rumah Kapolda digeruduk massa. "Kabid Humas Kombes Pol Ariasandy SIK, membenarkan adanya peredaran video dengan narasi rumah Kapolda Bali digerudug massa. Polda Bali pastikan itu hoaks", tulis Humas Polda Bali di akun X. Seperti diberitakan Kompas.com, pada akhir Agustus 2025 ratusan mahasiswa dan pengemudi ojek online menggelar aksi solidaritas di depan Markas Polda Bali. Mereka menuntut adanya reformasi di tubuh Polri usai tewasnya Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang dilindas rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.  Aksi itu berakhir ricuh, beberapa peserta melempari Markas Polda Bali dengan botol air kemasan, batu, dan petasan ukuran kecil. Beberapa orang lainnya berusaha menjebol pintu gerbang. Dalam aksi itu polisi juga melepaskan gas air mata ke arah massa. Namun, tidak ada perusakan rumah polisi, termasuk kediaman Kapolda Bali. 100 2025-09-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua Video yang beredar bukan berlokasi di Papua, melainkan Myanmar. Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video kemudian melakukan pencarian gambar di Google Lens. Metode ini disebut reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube ini, ini, ini, dan Facebook ini. Video paling lama diunggah pada 2022. Keterangan unggahan di Facebook pada 4 Februari 2025 menyebutkan, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi tambang ketika Pemerintah Myanmar memberi izin untuk membuka area tersebut bagi publik. Sementara, unggahan di YouTube menyebutkan lokasinya di Hpakant Township, Kachin, Myanmar. 100 2025-09-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital Video yang diklaim sebagai pesan terakhir Charlie Kirk itu terindikasi hasil manipulasi. Kirk tidak pernah membuat pernyataan seperti dalam video tersebut. Video yang sama ditemukan di akun TikTok dan Facebook milik Kirk. Video tersebut diunggah pada 10 September 2025 Dalam video tersebut, Kirk bicara tentang penusukan fatal terhadap Iryna Zarutska, seorang pengungsi Ukraina, pada 8 September 2025 di Charlotte. "Oke semuanya, kalian mungkin pernah mendengar situasi yang terjadi di Carolina Utara. Sebut saja nama Iryna Zaruska. Ngomong-ngomong, Iryna Zaruska baru saja naik angkutan umum, dia pengungsi dari Ukraina.". "Dia datang ke Charlotte, Carolina Utara, dan ada orang yang mengerikan — nah, kalian lihat sendiri kan kejadiannya, saya tidak bisa menggambarkannya di TikTok tanpa melanggar semacam pedoman komunitas, tapi kalau kalian belum nonton videonya, kalian wajib nonton," kata Kirk. "Orang ini seharusnya tidak berada di jalanan, sudah 14 kali ditangkap dan ini benar-benar membuat kalian bertanya-tanya. Kenapa kita diam saja? Kenapa kita membiarkan begitu banyak orang yang telah melakukan kejahatan ini terus dibebaskan?" ujarnya. Beberapa jam setelah video itu diunggah, Kirk ditembak saat berbicara dalam sebuah acara di Utah Valley University. Ia tewas dengan luka tembak di leher. Merujuk pernyataan dalam video asli di akun media sosial Kirk, video yang diklaim sebagai pesan terakhir aktivis sayap kanan AS tersebut tampaknya hasil manipulasi. Tidak ada bukti Kirk menyatakan bahwa ia sudah menyadari akan menjadi target pembunuhan pada 10 September 2025. Keluarga Kirk juga tidak merilis pernyataan semacam itu. Video asli yang berasal dari akun media sosial Kirk dipotong, dan ditimpa dengan suara imitasi yang dihasilkan menggunakan artificial intelligence (AI).  100 2025-09-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan pemberitaan valid yang menyebut Prabowo memanggil Susi ke Istana Negara pada September 2025. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Kompas TV pada 2023. Video itu diambil sebelum Prabowo menjadi presiden. Keterangan menyebut bahwa pertemuan tersebut dilakukan saat Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan di era Presiden Jokowi. Pertemuan dilakukan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada 12 April 2023. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan, pertemuan Prabowo dengan Susi dilakukan dalam rangka silaturahmi. Susi mengaku senang diundang Prabowo ke Kantor Kementerian Pertahanan. "Saya hari ini sangat terhormat sekali dan gembira diundang Pak Prabowo ke kantor beliau dan berbincang–bincang banyak hal," ujar Susi.  Di akhir pertemuan, Susi menerima cendera mata berupa buku yang ditulis Prabowo berjudul Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman.  100 2025-09-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan kata kunci terkait dan teknik reverse image search. Hasilnya, video yang sama ditemukan di kanal YouTube Dawn News English. Video tersebut diunggah pada 4 September 2025. Deskripsi video menyebutkan, seorang pensiunan perwira Angkatan Darat AS, Letnan Kolonel Anthony Aguilar, mantan Baret Hijau, menginterupsi sidang Komite Hubungan Luar Negeri Senat, dengan menuduh para anggota parlemen terlibat dalam genosida di Gaza, Palestina. Aguilar, bersama mantan perwira intelijen Kapten Josephine Guilbeau, dikawal keluar oleh Kepolisian Capitol setelah mengecam dukungan AS terhadap Israel. Aguilar, yang kini menjadi whistleblower, sebelumnya mengungkap pelanggaran di lokasi distribusi bantuan Gaza yang didanai AS dan dioperasikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) di bawah pengawasan militer Israel. Aguilar menggambarkan lokasi-lokasi tersebut sebagai "jebakan maut". Dia menuduh pasukan Israel sengaja menargetkan warga sipil yang kelaparan. Aguilar menceritakan pembunuhan seorang anak Palestina, Amir, yang menurutnya ditembak beberapa saat setelah menerima bantuan pangan. 100 2025-09-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto jabat tangan Presiden Prabowo dengan PM Jepang Ishiba Shigeru tersebut di berbagai pemberitaan. Salah satunya, dalam pemberitaan CNBC Indonesia. Artikel itu memberitakan pertemuan Prabowo dan Ishiba di Bogor, Jawa Barat, pada 11 Januari 2025. Indonesia dan Jepang mencapai sejumlah kesepakatan dalam pertemuan tersebut, antara lain, kerja sama pertahanan, ekonomi, terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). "Kami undang Jepang untuk ikut serta dalam program yang kami canangkan menuju industrialisasi Indonesia, terutama di bidang hilirisasi dan mereka juga berminat untuk bantu di bidang makan bergizi," ujar Prabowo Sementara itu, Ishiba menawarkan paket kerjasama untuk mengakomodir keinginan besar Prabowo dalam menyediakan makanan siang bergizi tinggi untuk anak-anak di Indonesia. "Kami negara Jepang akan menyelenggarakan paket kerja sama termasuk latihan penyedia makan siang sekolah, pengiriman tenaga ahli, dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman negara Jepang," kata Ishiba. Namun, tidak ditemukan adanya kesepakatan migrasi 10 juta WNI ke Jepang dalam jangka waktu lima tahun ke depan usai pertemuan Prabowo dan Ishiba tersebut. 100 2025-09-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan Ketika dicermati saksama, wajah dan gerakan tubuh Ferry dalam video tampak kaku. Hal itu mengindikasikan bahwa konten tersebut merupakan hasil rekayasa menggunakan AI. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video menggunakan Hive Moderation. Tool tersebut dapat mendeteksi sebuah video dihasilkan AI atau bukan. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video Ferry Irwandi menuduh TNI sebagai dalang kerusuhan merupakan hasil rekayasa AI, probabilitasnya mencapai 99,9 persen. Diberitakan Kompas.com sebelumnya,  Ferry sempat dikabarkan akan dipidanakan oleh TNI.  Pihak TNI telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi terkait pelaporan Ferry soal dugaan pencemaran nama baik. Saat itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa hasil patroli siber menemukan indikasi adanya dugaan pelanggaran hukum lain dari Ferry Irwandi. Namun, belakangan pihak TNI dan Ferry Irwandi telah berdamai. Menurut Ferry, Kapuspen TNI telah menghubunginya dan saling meluruskan sejumlah kesalahpahaman.  100 2025-09-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Suami Istri Menghilang di Gurun Chihuahua pada 1994 Tidak ditemukan berita atau laporan valid mengenai penemuan kerangka yang ditali di kaktus, di Gurun Chihuahua, Meksiko. Adapun, tidak ada laporan orang hilang dengan nama Ethan Morrison atau Alice Patterson. Kisah mengenai pasutri hilang di Gunung Chihuahua banyak beredar di media sosial. Di YouTube, kisah tersebut diceritakan dalam berbagai versi menggunakan ilustrasi artificial intelligence (AI). Ada yang menyebut, pasangan itu menghilang pada 2001, 2007, 2009, 2011, ada pula versi tahun 1974. Foto pasutri yang ditampilkan juga berbeda-beda. Tidak ada jejak digital yang mampu membuktikan bahwa foto pasangan yang ditampilkan bersumber dari momen asli. Video dengan ilustrasi serupa yang beredar di Facebook ditemukan di kanal YouTube Casos Archivados. Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar kerangka yang terikat pada kaktus dengan Hive Moderation. Platform tersebut dapat mengidentifikasi campur tangan akal imitasi dalam suatu konten. Hasilnya, gambar kerangka manusia terikat di kaktus memiliki probabilitas 96,2 persen dihasilkan AI. 100 2025-09-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Eminem Buat Lagu Tribute untuk Charlie Kirk Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan resmi yang menyebutkan Eminem merilis lagu khusus sebagai penghormatan untuk Charlie Kirk. Pemberitahuan semacam itu juga tidak ditemukan di akun Instagram Eminem. Kemudian, Kompas.com mengecek keaslian lagu yang beredar di Facebook itu menggunakan Hive Moderation, untuk mendeteksi apakah konten itu asli atau buatan AI.  Berdasarkan hasil pemeriksaan Hive Moderation, lagu yang diklaim tribute Eminem untuk Charlie Kirk memiliki probabilitas mencapai 98,3 persen dihasilkan AI. 100 2025-09-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Nadiem Sebut Penetapannya sebagai Tersangka karena Ulah Jokowi dan Luhut Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri artikel tersebut melalui mesin pencari Google Search. Namun, tidak ditemukan artikel yang menyebut Nadiem mengatakan bahwa penetapannya sebagai tersangka karena ulah Jokowi dan Luhut. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto dalam artikel tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, unggahan yang beredar dari segi tanggal terbit dan nama penulis identik dengan artikel di laman Viva.co.id ini. Artikel aslinya berjudul "Dibawa ke Tahanan, Nadiem Makarim Titip Pesan Belasungkawa Buat Ojol Dilindas Rantis". Artikel itu membahas soal Nadiem yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan pada 28 Agustus 2025. Hal itu disampaikan Nadiem saat ia dibawa ke mobil tahanan Kejagung. Seperti diketahui Nadiem merupakan pendiri dan mantan Chief Executive Officer (CEO) Gojek.  100 2025-09-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Gibran Bagikan Bantuan Dana Rp 40 Juta Video yang beredar merupakan konten manipulatif. Untuk membuktikannya, dapat dicek melalui situs web Hive Moderation. Platform tersebut dapat membantu mendeteksi probabilitas campur tangan artificial intelligence dalam video, suara, gambar, maupun teks. Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, video Gibran membagikan uang Rp 40 juta memiliki probabilitas 86,8 persen merupakan AI. Sementara ketika dicek suaranya saya, probabilitasnya lebih tinggi mencapai 99,9 persen. Gambar yang dipakai untuk membuat konten manipulatif tersebut kemungkinan bersumber dari foto di portal berita ini. Tampak Gibran saat masih menjabat sebagai Walikota Solo memakai batik coklat dengan motif serupa. 100 2025-09-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Tunjuk Rocky Gerung Menjadi Jubir Presiden Dalam sebelas hari terakhir, Presiden Prabowo Subianto telah dua kali melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih, yaitu pada 8 dan 17 September 2025. Dalam reshuffle terbaru, Prabowo memang membentuk Badan Komunikasi Pemerintah. Namun, ia menunjuk Angga Raka Prabowo untuk memimpin lembaga tersebut.  Tidak ada pengangkatan Rocky Gerung menjadi jubir presiden. Ia juga tidak masuk dalam kabinet atau ditempatkan di posisi yang berhbungan dengan komunikasi pemerintah. Adapun daftar lengkap menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang dilantik oleh Prabowo pada Rabu (17/9/2025) adalah sebagai berikut: Daftar lengkap menteri Kabinet Merah Putih usai dua kali reshuffle dapat dibaca di sini. 100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Menangis karena Rakyat Demo DPR dan Bukan Dirinya Video yang beredar merupakan momen lama sebelum terjadi aksi protes terhadap kinerja DPR yang berlangsung pada Agustus dan September 2025.i Adapun video dari momen serupa ditemukan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL yang diunggah pada 16 Desember 2023. Momen Prabowo menyeka matanya dapat dilihat di menit ke-32 detik ke-26. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Prabowo Subianto yang saat itu masih menjadi calon presiden dalam Pilpres 2024m menghadiri Silaturahmi Nasional Koperasi Mekar Digital Sejahtera, di Purwakarta, Jawa Barat. Ia diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi MDS Sejahtera Coop dan langsung memberikan modal sebesar Rp 15 miliar. Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan rasa hormat kepada Ketua Dewan Pembina untuk Koperasi MDS Coop, Rini Soemarno yang telah mengurus koperasi bagi pemerataan ekonomi Indonesia. 100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Warga Berharap Gibran Tidak Datang ke Bali Dibagikan dengan Konteks Keliru Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa video itu bersumber dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia ini. Video diunggah pada 12 September 2025 dan berjudul "Wapres Tinjau Lokasi Pengungsian Banjar Tohpati". Video itu adalah adalah momen ketika Gibran meninjau langsung lokasi pengungsian korban banjir bandang di Banjar Tohpati dan Banjar Sedana Mertha, Kota Denpasar, Jumat (12/09/2025). Dalam kunjungan itu, Gibran meminta warga tetap tenang menunggu proses penanganan banjir yang sedang diupayakan pemerintah. Kemudian, salah satu warga  meminta Gibran untuk mengupayakan solusi terhadap banjir yang melanda wilayah mereka. Warga itu berharap banjir di Bali bisa tertangani sehingga tahun depan Gibran tidak perlu datang lagi ke Bali untuk meninjau banjir.  Pernyataan lengkap salah satu warga tersebut yakni demikian: Ini kan semua yang terjadi, para pejabat daerah, bapak-bapak sudah banyak membantu kami baik dari segi pembersihan apa, kami ucapkan terimaksih. Begitu juga atensi Bapak Wapres sudah mengunjungi kami di sini. Tapi yang paling penting Pak Wapres, biar tahun depan Pak Wapres tidak datang lagi ke sini tolong dong solusinya atas penyelesaian banjir di sini. Itu yang paling penting, Pak. Karena ini sudah traumatik, warga kami di sini hampir setiap tahun kebanjiran, terutama yang di kompleks Siulang pak. Nah sekarang momen lah Bapak bisa mengordinasikan dengan para ahli pengairan gitu lah. Karena sumber-sumber air sudah jelas pak, cuma gorong-gorong Hilirnya yang cuma ada satu. Kedepannya harapan kami semoga Pak Waprestahun depan ndak ke sini lagi, kita di daerah aja. Karena kalau bapak ndak ke sini berarti ndak ada banjir kan gitu pak. 100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Puteri Komarudin Dilantik Jadi Menpora Baru Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9/2025). Sebelumnya, reshuffle telah dilakukan pada 8 September 2025. Akan tetapi, Puteri Komarudin bukanlah Menpora baru yang dipilih oleh Prabowo untuk menggantikan Dito Ariotedjo. Dalam reshuffle terbaru, pengganti Dito adalah Erick Thohir yang dipindahkan dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi Menpora. Berikut daftar lengkap menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang dilantik oleh Prabowo pada Rabu (17/9/2025): Daftar lengkap menteri Kabinet Merah Putih usai reshuffle dapat dibaca di sini. 100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Rumah Puan Maharani Dibakar Massa Berdasarkan penelusuran melalui Google Search tidak ditemukan informasi valid rumah Puan Maharani dibakar massa pada September 2025. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian melakukan pencarian lebih lanjut dengan menggunakan perangkat Yandex. Hasilnya, diketahui bahwa video yang beredar identik dengan unggahan akun Facebook ini dan TikTok ini pada 31 Agustus 2025. Keterangan dalam unggahan menyebut lokasi dalam video berada di  gedung DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Seperti diberitakan Tribunnews, pada 31 Agustus 2025 terjadi kericuhan di kantor DPRD Kabupaten Jepara saat massa yang tergabung dalam Aliansi Jepara Bersatu melakukan aksi demonstrasi.  Saat itu terjadi pembakaran dan perusakan fasilitas yang ada di depan gedung DPRD Jepara. Suasana semakin kacau saat perusuh masuk ke kantor DPRD dan melakukan penjarahan.  100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ed Sheeran Buat Lagu Tribute untuk Charlie Kirk Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang lagu penghormatan dari Ed Sheeran untuk Charlie Kirk. Sementara itu, pemeriksa fakta Snopes menemukan bahwa lagu tribute untuk Charlie Kirk yang disebut karya Ed Sheeran merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).  Lagu yang sama dengan yang beredar di Facebook ditemukan di kanal YouTube Ai Modiveza, yang mengunggah musik hasil rekayasa AI. Kanal itu kini telah dihapus. Sebelum dihapus, Snopes menemukan label yang menyatakan bahwa "suara atau visual dari konten tersebut telah diedit secara signifikan atau dihasilkan secara digital". Selain itu, tidak ditemukan informasi dari akun media sosial Ed Sheeran bahwa ia membuat lagu penghormatan untuk Charlie Kirk. Adapun, Ed Sheeran meluncurkan album terbarunya, Play pada 12 September 2025. Ia menyebut album itu merupakan caranya menyikapi periode tergelap dalam hidupnya. "Dari semua itu, saya hanya ingin menciptakan kegembiraan dan warna-warni, serta menjelajahi budaya di negara-negara yang saya kunjungi," katanya, dikutip dari BBC. Dalam 13 lagu, ia bernyanyi tentang pelarian dan pelepasan, cinta dan pengabdian, serta menambahkan sentuhan Asia dan Timur Tengah ke dalam musiknya. 100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Luhut Sebut Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden 2029 Tangkapan layar yang beredar merupakan konten manipulatif. Berita yang ditayangkan CNN Indonesia pada Sabtu (13/9/2025) pukul 20.50 WIB berjudul "Respons Luhut soal AEI Sebut Ekonomi Indonesia Dalam Kondisi Darurat". Luhut menyampaikan inti pertemuan dengan Aliansi Ekonomi Indonesia (AEI), yang menilai Tanah Air sedang mengalami darurat ekonomi. Demi iklim usaha dan investasi yang kondusif, AEI menyarankan deregulasi kebijakan dan penyederhanaan birokrasi. Namun, tangkapan layar berita tersebut disunting dan diganti judulnya. Adapun konstitusi Indonesia mengatur, seseorang hanya bisa menjabat sebagai presiden dalam dua periode. Ketentuan Pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 berbunyi: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Artinya, masa jabatan presiden dan wakil presiden maksimal yakni dua periode. Sementara, Jokowi telah menjabat sebagai presiden dalam dua periode berturut-turut, sejak 2014 hingga 2024. 100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mahfud MD Dilantik Menjadi Jaksa Agung pada September 2025 Sejauh ini, tidak ada pelantikan Jaksa Agung yang baru pada September 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan informasi di situs web Kejaksaan RI, jabatan Jaksa Agung masih dipegang oleh Sanitiar Burhanuddin. Tidak ada nama Mahfud MD di jajaran pimpinan Kejaksaan RI. Narasi yang mengeklaim Mahfud diangkat menjadi Jaksa Agung merupakan hoaks berulang. Kompas.com telah membantah narasi serupa dan membuktikan unggahan yang beredar di media sosial merupakan hoaks. 100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pria Tua yang Ditangkap Polisi Bukan Pelaku Penembakan Charlie Kirk Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, wajah pria di dalam video tidak mirip dengan Tyler Robinson yang merupakan pelaku penembakan Kirk. Foto wajah Tyler Robinson bisa dilihat di laman CNN ini. Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa pria yang ditangkap dalam video tersebut mirip dengan foto di laman BBC ini. Pria itu bernama George Zinn. Dia ditangkap polisi karena mengaku sebagai pelaku penembakan Kirk saat berada di lokasi kejadian.  Setelah dilakukan pemeriksaan, Zinn mengaku berpura-pura menjadi pelaku penembakan agar pelaku aslinya bisa melarikan diri.   George Zinn kemudian ditahan atas tuduhan menghalangi proses hukum. Secara terpisah, ia juga didakwa atas kepemilikan materi pelecehan seksual anak. Sheriff Utah County, Michael Smith mengatakan, tidak ada bukti bahwa Zinn bersekongkol dengan pelaku penembakan.  100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Nafa Urbach dalam Keadaan Hamil Merupakan Momen Saat Akting Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto Nafa Urbach serupa dengan yang beredar di Facebook dalam artikel KapanLagi pada 16 Maret 2022. Berdasarkan keterangan yang dicantumkan, foto itu memperlihatkan Nafa Urbach saat syuting film horor berjudul Iblis dalam Kandungan, yang tayang pada 10 Maret 2022. Dalam film ini, Nafa Urbach berperan sebagai Amelia, seorang ibu muda yang sedang hamil tua dan mengalami gangguan gaib dalam kandungannya. Film ini bercerita tentang Amelia yang mengalami kejadian aneh dan gangguan setan setelah hamil, yang kemudian mengancam keselamatannya dan kandungannya. Sementara itu, tidak ditemukan pemberitaan terkini dan kredibel yang menyebutkan bahwa anggota DPR nonaktif tersebut saat ini tengah hamil. Belum lama ini, Nafa Urbach menjadi sorotan karena pernyataannya dalam menanggapi protes masyarakat terhadap tunjangan anggota DPR RI dinilai nirempati. Setelah unjuk rasa menolak tunjangan anggota DPR RI merebak pada akhir Agustus 2025, DPP Partai Nasdem akhirnya menonaktifkan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI. 100 2025-09-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Tunjuk Anies Baswedan sebagai Menko Polkam Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan informasi valid Prabowo menunjuk Anies Baswedan sebagai Menko Polkam. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Prabowo telah resmi melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam pada Rabu (17/9/2025). Djamari menggantikan posisi Budi Gunawan yang dicopot sebagai Menko Polkam pada 8 September 2025. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang mengeklaim Prabowo menyebut nama Anies sebagai Menko Polkam menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Berita Satu ini.  Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa video adalah momen ketika Prabowo mengumumkan sejumlah nama menteri di kabinetnya pada 20 Oktober 2024. Dalam video aslinya, Prabowo tidak menyebut nama Anies Baswedan. Saat itu Prabowo mengatakan bahwa jabatan Menko Polkam ditempati oleh Budi Gunawan.  100 2025-09-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Tunjuk Raffi Ahmad Menjadi Menpora Prabowo kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9/2025). Sebelumnya, reshuffle telah dilakukan pada 8 September 2025. Dalam reshuffle terbaru, Erick Thohir dipindahkan dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi Menpora, menggantikan Dito Ariotedjo. Adapun, Raffi Ahmad masih menjabat sebagai Utusan Khusus bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Dia tidak ditunjuk menjadi Menpora. Berikut daftar lengkap menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang dilantik oleh Prabowo pada Rabu (17/9/2025): Daftar lengkap menteri Kabinet Merah Putih usai reshuffle dapat dibaca di sini. 100 2025-09-18
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Chip dalam KTP Elektronik Tidak Dapat Melacak Lokasi Sebagaimana diwartakan Kompas.com, chip dalam KTP elektronik adalah kartu pintar berbasis mikroprosesor dengan besaran memory 8 kilobytes. Chip tersebut memiliki fitur antar muka yang memenuhi standar ISO 14443 A atau ISO 14443 B. Sehingga, memungkinkan antar muka nirkontak (contactless) dan metode pengamanan data berupa autentikasi antara chip dan reader/writer (anti cloning), dan kerahasiaan data (enkripsi) serta tanda tangan digital. Chip itu menyimpan biodata, tanda tangan, pas photo, dan 2 data sidik jari dengan kualitas terbaik saat dilakukan perekaman. Kendati demikian, chip dalam e-KTP belum mampu melacak lokasi. Pada 2021, sempat terjadi fenomena masyarakat menggunting e-KTP karena takut dilacak atau sakadar penasaran. Dikutip dari Kompas TV, pakar telematika sekaligus mantan fungsionaris Partai Demokrat, Roy Suryo menanggapi fenomena tersebut. Ia menjelaskan, kapasitas chip dalam e-KTP hanya 8 kilobytes, sehingga belum mampu untuk melacak atau mengetahui lokasi. 100 2025-09-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Rumah Donald Trump Diserang Massa Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid terkait adanya peyerangan di rumah Donald Trump pada September 2025. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri video itu menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube ABC News ini. Adapun potongan video itu bisa dilihat pada detik ke-14. Dalam keterangannya, video itu adalah kerusuhan di Gedung Capitol, Amerika Serikat pada 6 Januari 2021. Saat itu, pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol usai Joe Biden menang dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Dikutip dari Kompas.id, kerusuhan itu bermula ketika Trump menyebarkan kebohongan terkait kecurangan Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2021. Ribuan orang menyerbu Gedung Capitol untuk menggagalkan pengesahan hasil penghitungan suara.  Mereka memukuli polisi dengan batang logam dan tiang bendera, serta memecahkan jendela. Kerusuhan itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Dua orang meninggal karena serangan jantung, satu karena overdosis, dan satu perusuh tewas ditembak polisi saat mencoba memaksa masuk ke ruang DPR.  100 2025-09-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Serangan Iran ke Israel pada 15 September 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang adanya serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel pada Senin (15/9/2025). Adapun, perang Iran dan Israel berlangsung selama 12 hari pada Juni 2025. Perang itu berakhir dengan gencatan senjata yang disepakati pada 24 Juni 2025. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, kesepakatan damai diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kesepakatan ini mencegah konflik bersenjata meluas. Sementara itu, video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut tidak ditemukan dalam pemberitaan kredibel mana pun tentang Perang Iran-Israel. Video itu merupakan hasil manipulasi AI. Ini terlihat dari visual yang tampak dilebih-lebihkan dan tidak sesuai dengan kondisi asli. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil tangkap layar dari video tersebut dan diuji dengan Hive Moderation untuk mengecek apakah konten itu AI generatif. Hasilnya, probabilitas bahwa video itu dibuat dengan AI mencapai 99,9 persen. Dampak serangan Iran ke Israel dapat disaksikan dalam video Kompas.com ini, yang menampilkan kerusakan di kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa. Tel Aviv dan Haifa mengalami kerusakan usai dihantam rudal Iran pada 22 Juni 2025. Serangan rudal Iran dilaporkan melukai 16 orang dan menghancurkan sejumlah bangunan. 100 2025-09-18
    Berita
    Misleading Content
    [SALAH] Puteri Komarudin Resmi Jadi Menpora Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “pelantikan Menpora baru” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel terkait pelantikan Puteri Komarudin jadi Menpora. Selain itu, berdasarkan siaran langsung di channel youtube KOMPASTV yang tayang Rabu (17/09/2025) menjelaskan bahwa Erick Presiden Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai menpora baru.100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Ayahnya Dapat Uang Usai Serahkan Tyler Robinson ke Polisi Tyler Robinson didakwa dengan tuduhan pembunuhan berencana, penggunaan senjata api ilegal, tindak kekerasan yang dilakukan di hadapan seorang anak, serta dua tuduhan atas tindakan menghalangi keadilan dan mengganggu saksi. Sebagaimana dilaporkan Reuters, orangtua Robinson curiga bahwa terduga pelaku penembakan Charlie Kirk adalah anaknya. Sosok penembak dianggap mirip, kemudian dikenali sebagai anak mereka. Setelah berbicara dengan ayahnya, Tyler setuju untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada Kamis (11/9/2025). Menurut dokumen pengadilan, Tyler telah memberitahu ayahnya bahwa Kirk akan mengadakan acara di Universitas Utah Valley. Tyler merencanakan pembunuhan Kirk selama seminggu. Motifnya karena tak tahan dengan perilaku Kirk yang dianggap menyebarkan kebencian. Pemerintah negara bagian meminta hukuman mati bagi Tyler Robinson, yang akan ditahan tanpa jaminan. Sebagai konteks, perbedaan politik antara sayap kanan dan sayap kiri, merupakan perkara cukup serius di AS. Dikutip dari Time, keluarga Tyler lebih condong ke sayap kanan. Orangtuanya terdaftar sebagai anggota Partai Republik. Kendati demikian, hingga kini belum ada bukti apakah orangtua Tyler mendapatkan keuntungan dengan menyerahkan anaknya sendiri ke polisi. Warga AS memungkinkan mendapat hadiah atau apresiasi berupa uang, dengan melaporkan anggota keluarga yang dicurigai melakukan tindakan kriminal. Berdasarkan informasi di situs pemerintah AS, jumlahnya mencapai 5 juta dollar atau sekitar Rp 82,1 miliar atas persetujuan Menteri Luar Negeri AS. Namun, pelanggaran tersangka harus terkait dengan terorisme, campur tangan asing dalam Pemilu AS, aktivitas siber berbahaya, dan informasi seputar Korea Utara. Orangtua Tyler Robinson adalah anggota Partai Republik. Sang ayah, Matt Robinson membujuk anaknya untuk menyerahkan diri, sehari setelah menembak mati Charlie Kirk. Namun, belum ada bukti Matt mendapatkan uang usai membujuk anaknya. Berdasarkan hasil sidang kasus pembunuhan Charlie Kirk, Tyler didakwa atas pembunuhan berencana, kepemilikan senjata api ilegal, dan sejumlah pelanggaran lainnya. 100 2025-09-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Tunjuk Rocky Gerung Masuk Kabinet Merah Putih Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan informasi valid soal penunjukan Rocky Gerung untuk masuk ke Kabinet Merah Putih pada September 2025. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube CNN Indonesia pada 2019 berjudul "Prabowo Kenalkan 'Calon Menteri', Siapa Saja?". Video itu adalah momen ketika Prabowo mengenalkan sejumlah orang yang akan membantunya di pemerintahan jika menang Pemilihan Presiden 2019. Salah satu nama yang disebut adalah Rocky Gerung. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato kebangsaan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, pada 12 April 2019. Pada Pilpres 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Reporter China Laporkan Banjir adalah Rekayasa AI Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan watermark Veo pada pojok kanan bawah video. Veo merupakan model kecerdasan buatan yang dikembangan oleh Google DeepMind. Veo, khususnya Google Veo 3, merupakan model AI generatif yang mampu menghasilkan video dengan memasukkan perintah berupa teks atau gambar. Keberadaan watermark Veo mengindikasikan bahwa video tersebut dihasilkan oleh AI generator. Indikasi ini juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan menggunakan Hive Moderation. Menurut pemeriksaan Hive Moderation, video tersebut memiliki probabilitas mencapai 96,7 persen dihasilkan oleh AI. Dengan demikian, video itu merupakan AI generatif. 100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Kartu Prakerja 2025 Sampai saat ini pemerintah belum membuka program Kartu Prakerja 2025. Terakhir, pendaftaran Prakerja dibuka pada 2024. Diberitakan Kompas.com pada 16 Mei 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, program tersebut masih dipersiapkan untuk transisi. Pemerintah sedang menyiapkan proses transisi program Kartu Prakerja dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). "Kita tunggu sampai proses transisi selesai," ujar Airlangga. Adapun pendaftaran Gelombang 1 Prakerja dibuka pada April 2020. Gelombang 71 menjadi yang terakhir, dan dilaksanakan pada Agustus 2024. Sementara itu, tautan yang beredar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Prakerja. Tautan itu juga terindikasi phishing atau pencurian data. Awas, jangan sembarang mengeklik tautan mencurigakan dan jangan pernah memasukkan data pribadi apa pun ke situs yang tidak terpercaya. 100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Anies Baswedan Resmi Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih Saat dicermati, dalam video terdapat spanduk yang menunjukkan bahwa konten itu diambil ketika rapat pleno penetapan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih di Jakarta. Kemungkinan besar video itu diambil pada 2024 dalam rangkaian proses Pemilihan Presiden 2024. Seperti diketahui, Prabowo maju di Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka. Sementara, Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa video identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini. Keterangan dalam video menyebut bahwa konten itu merupakan momen ketika Prabowo ditetapkan sebagai presiden terpilih dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024. Setelah menyampaikan pidato, Prabowo menyapa Anies. Mereka saling menepuk pundak dan melempar senyum. Sehingga, dapat dipastikan bahwa video itu tidak terkait dengan narasi penunjukkan Anies sebagai menteri.  Pada 8 September 2025, Prabowo memang melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti lima posisi menteri. Hingga Selasa (16/9/2025), posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) belum terisi. Dikutip dari Kompas,id, Prabowo diperkirakan akan mengisi dua posisi menteri yang masih kosong tersebut pada pada Rabu (17/9/2025). Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan Istana, sejumlah nama, seperti Djamari Chaniago dan Mahfud MD, disebut akan mengisi posisi Menko Polkam. Sementara beberapa nama seperti Erick Thohir, Puteri Komarudin, Rob Clinton Kardinal, dan Moreno Soeprapto sempat disebut sebagai calon yang akan mengisi posisi Menpora. 100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Warga Qatar Demonstrasi Terjadi 2023, Tidak Terkait Serangan Israel Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di artikel pemeriksa fakta Misbar. Dalam artikelnya, Misbar menjelaskan, video kerumunan orang mengibarkan bendera Qatar merupakan unggahan lama pada 2023 yang bersumber dari Instagram ini. Pengunggah menjelaskan, video itu merupakan aksi dukungan terhadap Gaza pada 20 Oktober 2023. Dalam video itu, para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan beberapa slogan yang mendukung Brigade Al-Qassam dan kelompok perlawanan Palestina. Al Araby TV juga melaporkan terdapat demonstrasi di Doha yang mengutuk serangan udara Israel di Jalur Gaza pada 20 Oktober 2023 Sehingga, dapat dipastikan bahwa video yang beredar tidak terkait dengan serangan Israel di Doha pada 9 September 2025.  Sementara itu, dikutip dari Al Jazeera, Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengecam serangan Israel ke Doha pada 9 September 2025. Menurut Tamim, serangan Israel tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan keamanan. Tindakan Israel juga melanggar aturan dan prinsip hukum internasional.  100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Persidangan Tyler Robinson Sosok pria yang digiring dalam ruang sidang bukanlah Tyler Robinson. Apabila diperhatikan, warna kulit, gaya rambut, bentuk rahang, hidung, dan telinganya berbeda. Tim Cek Fakta Kompas.com mencari jejak digital dari video yang beredar tetapi belum ditemukan sumber aslinya. Sementara, beberapa tools tidak mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI). Namun faktanya, video tersebut beredar sebelum persidangan dimulai. Dikutip dari Court TV, Tyler Robinson menghadapi persidangan pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat. Selama menunggu sidang, Robinson ditahan tanpa jaminan di Penjara Utah, di bawah pengawasan khusus untuk menentukan apakah ia berisiko bagi dirinya sendiri atau orang lain. Sebagaimana dilansir BBC, Jaksa Penuntut Umum Utah, Jeff Gray, memperkirakan akan mengajukan tuntutan resmi pada Selasa (16/9/2025) di Pengadilan Negeri Utah. Robinson diperkirakan akan tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam pengadilan di hari yang sama. 100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Penyelundupan Solar Bisnis Gelap Ahmad Sahroni Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video menggunakan Hive Moderation. Platform itu dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Baik video, gambar, suara, maupun teks. Hasilnya menunjukkan, video truk tangki berisi solar yang diselundupkan oleh Sahroni merupakan video yang dihasilkan oleh AI. Probabilitasnya mencapai 99,9 persen. Sejauh ini belum ada laporan atau kasus penyelundupan solar yang melibatkan Sahroni. Konten serupa diunggah dalam bentuk Short di kanal YouTube @armyzoneai pada 3 September 2025. Keterangan unggahan menyebutkan bahwa video merupakan konten yang sepenuhnya dibuat dengan akal imitasi. Pada 2020, Sahroni yang masih menjabat sebagai anggota DPR fraksi Partai Nasdem sempat diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Sahroni terlibat dalam kasus dugaan suap terkait pengesahan anggaran Badan Keamanan Laut atau Bakamla. Ia ditanya mengenai hubungan dengan pemilik PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah yang telah divonis bersalah. 100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ada Pembatasan Isi BBM untuk Penunggak Pajak Kendaraan Sampai saat ini belum ada aturan nasional yang melarang pembelian BBM bersubsidi jika terlambat membayar pajak kendaraan. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com pada 15 Oktober 2024, isu tersebut muncul ketika kebijakan penggunaan QR Code untuk membeli BBM subsidi diterapkan. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, ketika itu membenarkan ada sejumlah SPBU yang mempertanyakan status pajak kendaraan untuk distribusi BBM subsidi. "Karena untuk isi BBM subsidi kan beberapa SPBU sudah menerapkan QR Code, dan terkait itu memang ada pertanyaan-pertanyaan terkait pajak," kata Heppy. "Kalau wilayah yang belum menerapkan QR Code, konsumen kan tinggal isi (BBM) tanpa menunjukkan apa-apa," ujarnya. Kendati demikian, dalam pembuatan QR Code subsidi tidak ada syarat menunjukkan status pajak kendaraan. Dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan QR Code Subsidi Tepat adalah foto STNK, foto kendaraan dengan roda yang terlihat, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), serta KTP. "Dokumen ini selanjutnya akan diverifikasi dan dicocokkan dengan data Korlantas. Sejauh ini, verifikasi tersebut tidak terkait dengan status pajak kendaraan," ucap Heppy. 100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pejabat Panik karena UU Hukuman Mati Koruptor Disahkan Terdapat dua klip berbeda yang ditampilkan. Klip pertama merupakan momen rapat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ricuh pada 2 Oktober 2024. Video dari momen yang sama terdapat di kanal YouTube Tribun Jatim Official. Terlihat dari seorang anggota DPD perempuan mengenakan jilbab warna krem di antara kerumunan orang yang memakai pakaian gelap. Rapat pemilihan ketua DPD periode 2024-2029 berjalan alot. Calon Ketua DPD La Nyalla Mahmud dan Sultan Bachtiar Najamudin nyaris adu jotos. Anggota DPD lain maju ke ruang tengah sidang sambil emosi. Kemudian, klip kedua menampilkan momen Sidang Paripurna pemilihan pimpinan DPR RI ricuh pada 2 Oktober 2014. Popong Otje Djundjunan sebagai pimpinan sidang diprotes karena banyak interupsi tidak dihiraukan. Ricuh memuncak saat pandangan fraksi dan pengumuman susunan pengurus fraksi di DPR. Video dari momen yang sama dapat disaksikan melalui kanal YouTube Kompas TV. Tampak Popong memakai baju merah muda. Kedua klip tidak ada kaitannya dengan UU hukuman mati koruptor. Sementara, potongan suara Prabowo yang dipakai dalam konten tersebut bersumber dari pidato peluncuran Danantara di Istana Merdeka, Jakarta pada 24 Februari 2025. Prabowo mengatakan, akan melawan korupsi sekeras-kerasnya. Pada dasarnya, hukuman mati koruptor telah diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Berikut bunyi pasal 2 ayat (2): Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan Kendati demikian, penerapannya menuai kontroversi. 100 2025-09-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ahmad Sahroni Menebus Flashdisk Miliknya ke Perwira TNI Jika dicermati secara saksama, video itu tampak janggal, gerakan badan Sahroni dan perwira TNI tersebut tampak kaku. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil sampel video dan mengeceknya menggunakan Hive Moderation. Tool tersebut dapat mendeteksi sebuah video dihasilkan oleh AI atau bukan.  Setelah dicek, diketahui bahwa video itu memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan oleh AI. Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid terkait penemuan flashdisk milik Sahroni usai rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada 30 Agustus 2025.  Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks yang mengeklaim Sahroni meminta agar warga mengembalikan flashdisk miliknya. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini. 100 2025-09-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Gibran Imbau Ormas Minta Sedekah untuk Pembangunan IKN Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan artikel Gelora News dengan judul seperti dalam tangkapan layar yang beredar di Facebook. Sebaliknya, ditemukan artikel tertanggal 15 September 2025 yang memuat thumbnail sama, tetapi dengan judul berbeda.  Perbedaan ini menunjukkan adanya manipulasi terhadap judul artikel asli. Artikel asli yang dipublikasikan oleh Gelora News berjudul "Sidang Gugatan Ijazah Gibran di PN Jakpus, KPU Siap Hadapi". Adapun artikel itu memberitakan sidang gugatan perdata soal ijazah SMA Wapres Gibran di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (15/9/2025). Sidang memanggil salah satu tergugat yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua KPU Mochamad Afifudin mengatakan, lembaganya hadir dalam sidang tersebut. 100 2025-09-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang Dinarasikan sebagai Banjir di Bali Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut menggunakan tekknik reverse image search. Hasilnya diketahui bahwa video itu sudah beredar sejak 2011, jauh sebelum terjadi banjir di Provinsi Bali pada September 2025. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube ini. Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa peristiwa itu adalah tsunami di Jepang pada 2011. Video itu diambil dari area parkir lantai 4 AEON Tagajo, Prefektur Miyagi. Sehingga, dapat dipastikan bahwa peristiwa dalam video tidak terkait dengan banjir di Bali. Dikutip dari Kompas.id, sejumlah kawasan di Bali dilanda banjir sejak 9 September 2025. Banjir ini menyebar di 123 titik di Denpasar, Gianyar, Tabanan, Karangasem, Jembrana, dan Badung. Selain mengakibatkan kerusakan infrastruktur bangunan serta jembatan, banjir juga menimbulkan korban jiwa. Hingga Senin (15/9/2025) tercatat sudah ada 18 orang yang meninggal akibat banjir.  100 2025-09-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Rekrutmen CPNS Kementerian Imigrasi 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi resmi soal rekrutmen CPNS Kemenimipas 2025. Akun Instagram dan situs resmi Kemenimipas tidak membagikan informasi apa pun terkait rekrutmen CPNS 2025. Sementara itu, tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Sebab, informasi tersebut dapat disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber. 100 2025-09-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Prosesi Pemakaman Charlie Kirk Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan mencari sumber unggahan tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa video itu sudah beredar pada awal Agustus 2025, sebelum Charlie Kirk tewas ditembak Rabu (10/9/2025). Video identik dengan unggahan akun YouTube ini.  Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah prosesi pemakaman petugas keamanan New York Police Department (NYPD) bernama Didarul Islam. Dikutip dari ABC News , Islam merupakan salah satu dari empat orang yang tewas dalam penembakan massal pada 28 Juli 2025 di sebuah gedung perkantoran di Midtown Manhattan. Islam terbunuh saat pelaku penembakan, Shane Tamura melakukan penyerangan di kantor Park Avenue yang merupakan kantor pusat National Football League serta beberapa bisnis besar lainnya. 100 2025-09-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pencairan BSU 2025 Tahap Akhir Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Erfan Kurniawan mengatakan, berdasarkan Permenaker 5/2025, besaran BSU yang diberikan pemerintah adalah sebesar Rp 300.000 per bulan, selama dua bulan yang dibayarkan sekaligus pada Juni-Juli 2025. "BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra penyedia data sejak akhir Juli lalu, telah memberikan seluruh data peserta yang eligible mendapatkan BSU sesuai ketentuan yang berlaku," kata Erfan kepada Kompas.com, Senin (15/9/2025). "Dengan demikian dapat dipastikan bahwa informasi yang beredar di sosial media tersebut adalah tidak benar," ujarnya. Sementara itu, tautan yang diklaim pencairan BSU 2025 tahap akhir tersebut mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data.  Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut. 100 2025-09-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kisah Suami dan Istri Hilang 11 Tahun di Joshua Tree Daftar nama orang-orang yang hilang di Taman Nasional Joshua Tree dapat dilihat di situs web Spot Crime. Tidak ada catatan perempuan hamil yang hilang di Taman Nasional Joshua Tree dalam 11 tahun terakhir. Kisah pasangan suami istri tersebut juga tidak ada dalam "cold cases" atau penyelidikan kasus yang terhenti dari catatan orang hilang di situs web tersebut. Situs web List Verse mencatat 10 kisah tragis orang hilang dan meninggal di Taman Nasional Joshua Tree. Namun tidak ada kisah seperti yang diceritakan di media sosial. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital foto suami istri yang beredar di media sosial. Namun tidak ada informasi valid mengenai foto tersebut. Hasil pencarian di TinEye dapat dilihat di sini dan di sini. Adapun kisah mengenai pasangan suami istri yang hilang di Taman Nasional Joshua Tree juga beredar di YouTube, seperti diunggah di kanal ini dan ini. Kedua video telah diberi label altered or synthetic content. Konten tersebut merupakan rekayasa atau telah disunting secara digital. 100 2025-09-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mahfud MD Berkomentar soal Kabar Pelantikannya sebagai Jaksa Agung Berdasarkan penelusuran di Google Search, tidak ditemukan ada kabar bahwa Mahfud MD akan dilantik menjadi Jaksa Agung menggantikan ST Burhanuddin pada September 2025.   Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa video itu merupakan unggahan pada 21 Oktober 2019. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribunnews ini. Judul dalam video tersebut: "Mahfud MD Bocorkan Jadwal Pelantikan Menteri Kabinet Kerja Jilid II: Besok Rabu Diperkenalkan Semua." Dalam video, Mahfud menyampaikan soal acara pelantikan sejumlah menteri di Kabinet Kerja Jilid 2 era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Mahfud, seluruh nama menteri yang masuk kabinet diminta untuk datang pada 23 Oktober 2019 pagi untuk diperkenalkan kepada publik dan dilantik oleh presiden.  100 2025-09-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kritik Ahok ke Kemenkeu Tidak Terkait Pencopotan Sri Mulyani Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video yang menampilkan Ahok, kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Big Alpha ini. Video itu diunggah pada 28 Agustus 2025, sebelum Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025. Dalam video, Ahok menyampaikan soal pentingnya optimalisasi anggaran untuk mengelola sebuah negara. Ahok mengatakan, seharusnya pengelolaan negara dilakukan seperti mengelola perusahaan. Menurut Ahok, Chief Executive Officer (CEO) dari negara adalah rakyat, sehingga pemerintah memiliki kewajiban untuk menyejahterakan mereka. Pemerintah, menurut Ahok, seharusnya tidak terus menambah beban pajak dari rakyat sebagai pendapatan negara. Adapun pernyataan Ahok tersebut bisa dilihat pada menit 41:24. Berikut adalah pernyataan Ahok di dalam video: Jalanin negara tuh kayak perusahaan, tapi perusahaan yang baik hati. Karena pemegang sahamnya adalah seluruh rakyat. Nah, dia jalankan sebagai perusahaan, sebagai CEO dia bertanggung jawab menyejahterakan seluruh rakyat, stakeholder, juga supplier-nya. Itu dasar yang harus kita pakai. Mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malakin rakyat, pajak apa, kurang pajak apa. Itu mah tugas kasir, Bos. Kalau Kementerian Keuangan cuma bisa begitu, enggak usah sekolah. Nenek gua juga bisa kalau begitu. Serius. 100 2025-09-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Dokter Tirta Bantah Dapat Tawaran Jadi Menpora Melalui unggahan di akun X-nya, Tirta menyampaikan klarifikasi mengenai isu diangkat menjadi Menpora. Ia menegaskan kabar itu tidak benar dan dirinya tidak pernah mendapatkan tawaran apa pun untuk menjadi menteri. "Saya enggak dapat tawaran apa pun jadi menteri. Itu semua yang dibuat hanyalah candaan semata dari temen-teman digital. Ini soalnya beberapa sejawat saya sampai anggota keluarga mikirnya saya beneran jadi Menpora," tulisnya pada Jumat (12/9/2025). Di sisi lain, Prabowo belum mengumumkan ke publik mengenai sosok yang akan menjabat sebagai Menpora. Sebagaimana sudah diwartakan Kompas.com, ia meminta masyarakat untuk menunggu. "Ya nanti tunggu, tunggu waktunya biar kalian ada semangat," kata Prabowo seusai meninjau Sekolah Rakyat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025). 100 2025-09-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, program PPPK Paruh Waktu 2025 tidak terbuka untuk semua orang. Rekrutmen diprioritaskan bagi tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah tercatat di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta eks peserta seleksi CPNS/PPPK 2024 yang belum lolos. Pada awal September 2025, sebanyak 20 instansi sudah mengumumkan formasi, termausk Provinsi Jambi, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Ambon, hingga BPOM. Daftar ini terus bertambah seiring proses penetapan kebutuhan. Adapun, pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi sscasn.bkn.go.id. Sementara, tautan yang dibagikan akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs BKN. Situs yang dituju terindikasi phishing atau pencurian data karena meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama dan nomor akun Telegram aktif. 100 2025-09-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Sri Mulyani Sebut Rakyat Tidak Bisa Hidup Tanpa DPR Tidak ada berita atau informasi valid yang membuktikan pernyataan Sri Mulyani tersebut. Sejauh ini, Sri Mulyani tidak berkomentar mengenai gelombang aksi sebagai bentuk kekecewaan atas kinerja DPR RI. Sri Mulyani yang merupakan bendahara negara di era tiga presiden ini buka suara ketika rumahnya dijarah oleh sekelompok orang tak dikenal. Adapun foto Sri Mulyani yang disebarkan merupakan foto lama. Hasil pencarian gambar mengarahkan ke foto serupa di portal berita Medcom pada 7 Juni 2022. Foto itu tidak terkait dengan komentar Sri Mulyani terhadap rakyat dan DPR RI. 100 2025-09-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Budi Gunawan Minta Jaksa Agung Jemput Paksa Jokowi Setelah ditelusuri, tidak ditemukan artikel di laman Gelora News yang mengeklaim Budi Gunawan meminta Jaksa Agung menjemput paksa Jokowi. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri foto yang ada di dalam artikel menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya diketahui bahwa unggahan tersebut memanipulasi artikel Gelora News pada 11 September 2025 ini. Artikel aslinya berjudul "Publik Berhak Tahu Alasan Pencopotan Budi Gunawan". Artikel itu memuat opini dari Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sugeng Teguh Santoso terkait pencopotan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam pada awal September 2025. Menurut Sugeng, seharusnya Presiden Prabowo memberi tahu kepada masyarakat alasan mengapa Budi Gunawan dicopot sebagai Menko Polkam. Dalam artikel itu tidak ada pernyataan dari Budi Gunawan yang meminta Jaksa Agung menjemput paksa Jokowi. Sehingga, dapat dipastikan bahwa judul artikel itu merupakan hasil rekayasa.  100 2025-09-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Perlihatkan Pergerakan Massa di Makassar, Bukan Nepal Petunjuk yang mengindikasikan video tersebut bukan berlokasi di Nepal adalah keberadaan bendera Merah Putih, yang merupakan bendera Indonesia. Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com telah menelusuri video tersebut dan menemukan bahwa lokasinya berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan memperhatikan struktur bangunan dalam video, Kompas.com menemukan bahwa gambar tersebut diambil dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Paramount, Makassar. Ini terlihat dari dua tiang yang ada dalam video. Tiang itu terlihat menjadi facade atau bagian muka RSIA Paramount Makassar. Petunjuk lain adalah flyover dan papan petunjuk jalan yang berada di bagian depan rumah sakit. Video yang sama telah diunggah oleh akun TikTok @Iqbalpratam13 pada 30 Agustus 2025 dan disertai tagar #kotamakassar dan #demomakassar. 100 2025-09-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ribuan Pengemudi Ojek Online Geruduk Rumah Roy Suryo Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com melalui Google Search, tidak ditemukan informasi valid adanya peristiwa penggerudukan yang dilakukan oleh ribuan pengemudi ojol di rumah Roy Suryo. Ketika dicermati, para pengemudi ojol dalam video memakai jaket Gojek dan memasang bendera merah putih kecil di bagian depan motor. Mereka tidak tampak sedang melakukan demonstrasi maupun aksi protes. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini pada 17 Agustus 2025. Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa video itu merupakan momen ketika para pengendara ojol Gojek selesai mengikuti konvoi. Seperti diberitakan Antara, sebanyak 2.025 pengemudi ojol Gojek dan 80 Srikandi Gojek mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai konvoi dengan peserta ojol terbanyak dalam sejarah Indonesia. Konvoi itu dilakukan pada 17 Agustus 2025 untuk menyemarakkan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Konvoi dilakukan mulai dari Transmart MT Haryono, Kota Jakarta Selatan menuju area Slipi, Jakarta Barat. 100 2025-09-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] PLN Bagikan Token Listrik Gratis pada September 2025 Informasi pembagian token listrik gratis mengatasnamakan PLN adalah modus phishing atau pencurian data yang telah berulang kali beredar. Sama seperti modus yang telah beredar sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis pada September 2025 juga mengarah ke situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, domisili, dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut. Sebelumnya, informasi yang mengeklaim PLN membagikan token listrik gratis dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI juga beredar di media sosial pada Agustus 2025. Perwakilan PLN mengonfirmasi kepada Kompas.com pada 5 Agustus 2025 bahwa pembagian token listrik gratis itu hoaks. 100 2025-09-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pembagian Obat Cacing untuk Anak Sekolah adalah Agenda Penyebaran Virus Baru Narasi pembagian obat cacing untuk anak sekolah merupakan upaya penyebaran virus baru sempat beredar pada Mei 2025. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membantah narasi tersebut. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muharmawan mengatakan, narasi tersebut adalah hoaks lama yang kembali disebarkan. "Pemberian obat atau vaksin untuk semua sasaran masyarakat itu sudah dipastikan keamanan, kualitas, dan khasiatnya," kata Aji kepada Kompas.com, 14 Mei 2025. Adapun, pencegahan dan penanggulangan cacingan di Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 15 tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. Salah satu caranya dengan strategi deworming yang dikenal dengan Pemberian Obat Pencegahan secara Massal (POPM). Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan, disebutkan bahwa POPM Cacingan dilakukan pada anak balita, anak usia pra-sekolah, dan anak usia sekolah di daerah kabupaten/kota dengan prevalensi cacingan tinggi dan sedang. 100 2025-09-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Soto Daging Manusia di Wonosobo Keterangan video dari kanal YouTube Cerita Pendek 365 telah menyebutkan bahwa konten yang mereka buat merupakan rekayasa artificial intelligence (AI). Namun, mereka mengeklaim bahwa kisah yang diceritakan berdasarkan kejadian nyata. Faktanya, informasi tersebut hoaks. Sejauh ini tidak ada laporan temuan soto daging manusia atau pembunuhan mahasiswi seperti narasi dalam video. Unggahan di media sosial juga menyebarkan ulang video tersebut tanpa konteks lengkap dan berisiko memicu informasi keliru hanya dari judulnya saja. Akun Facebook Pemerintah Kabupaten Wonosobo, mengunggah video kegiatan Diskusi Publik Lintas Elemen Masyarakat di Pendopo Belakang Bupati, pada Kamis (4/9/2025). Salah satu topik diskusi yakni maraknya hoaks yang meresahkan masyarakat. Dalam acara tersebut, konten viral mengenai soto daging manusia menjadi pembahasan. Informasi itu dipastikan hoaks. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengajak masyarakat untuk lebih cermat dan kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. 100 2025-09-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Ahmad Sahroni Ditangkap Polisi Spanyol Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Salah satunya bisa dilihat dari gerakan tubuh Sahroni dan kedua polisi yang tampak kaku.  Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation. Tool tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh AI atau bukan. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video Sahroni ditangkap polisi Spanyol terdeteksi dihasilkan AI, dengan probabilitas mencapai 94,2 persen.   Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Sahroni ditangkap polisi Spanyol. Sebelumnya di media sosial juga muncul video manipulasi AI yang mengeklaim Sahroni ditangkap di Bandara Sooekarno-Hatta. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini. 100 2025-09-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kondisi Banjir Bali Ini Tidak Sepenuhnya Benar, Sebagian Klip Rekayasa AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dalam video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui bahwa klip di awal video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir bukan peristiwa nyata. Video identik dengan unggahan akun TikTok ini. Pengunggah melabeli konten tersebut sebagai rekayasa artificial intelligence (AI). Sementara klip kedua yang menampilkan sebuah kompleks perumahan tergenang banjir identik dengan unggahan akun X ini dan TikTok ini. Dalam keterangannya, video itu memang menampilkan banjir di Denpasar, Bali pada 10 September 2025. Dikutip dari Kompas.id, sejumlah kawasan di Bali dilanda banjir sejak 9 Agustus 2025. Banjir  menyebar di 123 titik yang berada di Denpasar, Gianyar, Tabanan, Karangasem, Jembrana, dan Badung. Banjir tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dan menimbulkan kerusakan infrastruktur bangunan serta jembatan. 100 2025-09-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Banjir di Pasar Minggu Ini Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan artificial intelligence (AI) dari konten yang beredar. Hive Moderation merupakan salah satu platform yang mampu mendeteksi konten AI, baik dalam bentuk suara, video, gambar, maupun teks. Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video banjir di Pasar Minggu memiliki probabilitas 69,4 persen dihasilkan AI. Sementara, hingga Jumat (12/9/2025) tidak ada laporan peristiwa banjir di Pasar Minggu. Banjir di salah satu pasar di Jakarta Selatan yang belakangan terjadi, dilaporkan di Pasar Cipulir. Sebagaimana diwartakan Antara, Pasar Cipulir dilanda banjir pada Rabu (10/9/2025) karena terdampak proyek saluran air (drainase) yang belum rampung milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Adapun lokasi Pasar Cipulir dan Pasar Minggu berjarak sekitar 17 kilometer. Jarak yang cukup jauh untuk terdampak proyek yang sama. Sebelumnya, Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta sempat menunjukkan data sebanyak 60 dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya dalam keadaan kumuh dan rawan banjir. Ketua Umum Puskoppas Jakarta, Gusnal menyebutkan, sebanyak sekitar 40 persen pasar berada dalam kondisi memprihatinkan. “Dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya tersebut, 40 persen di antaranya dalam keadaan sangat memprihatinkan, kumuh, becek, bocor, rawan kebanjiran dan kebakaran,” kata dia dikutip dari Kompas.com. 100 2025-09-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Buaya Lepas Saat Banjir Bali, Video adalah Konten Lama Setelah ditelusuri, video yang sama telah beredar pada Desember 2024, jauh sebelum terjadi banjir di Bali. Video itu menunjukkan seekor buaya yang disebut lepas saat terjadi banjir di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, Kabid Damkar Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Qodari memastikan bahwa video tersebut tidak terjadi di Sidoarjo. "Kami tidak mendapat laporan terkait buaya yang berkeliaran saat banjir," kata Qodari, dikutip dari Ngopibareng.id, 26 Desember 2024. Ngopibareng.id merupakan media lokal yang berbasis di Jawa Timur dan terdaftar di Dewan Pers. Menurut Qodari, video tersebut kemungkinan diambil di wilayah Pasuruan karena pelat motor yang terekam berawalan N. Namun, kepastian informasi itu juga belum bisa dipastikan. Kendati demikian, video ini telah beredar jauh sebelum banjir melanda Bali pada September 2025. Sehingga, dapat dipastikan keduanya tidak berkaitan. 100 2025-09-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo di Pilpres 2024 Jika video itu dicermati lebih detail, gerakan bibir Dasco dengan suara yang ada di dalam video terlihat tidak sinkron. Setelah ditelusuri menggunakan Yandex, video itu diketahui identik dengan unggahan di kanal YouTube Liputan 6. Dalam video aslinya, Dasco yang juga merupakan Wakil Ketua DPR RI menyampaikan soal pemberian abolisi terhadap mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong dan amnesti kepada Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto. Hal itu disampaikan Dasco dalam konferensi pers bersama Pimpinan Komisi III DPR RI, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Hukum di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025). Adapun pemberian abolisi dan amnesti tersebut diajukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Dasco menyatakan menyesal menjadi relawan Prabowo di Pilpres 2024. Sehingga, dapat dipastikan bahwa konten itu merupakan hasil manipulasi.  100 2025-09-12
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Arab Saudi Kerahkan Militer untuk Bantu Qatar Serang Israel Foto pertemuan pangeran Arab Saudi dan Perdana Menteri Qatar yang dipakai dalam unggahan Facebook merupakan foto lama. Hasil pencarian TinEye menunjukkan, foto itu telah beredar di internet setidaknya sejak 5 Desember 2023. Terkait serangan Israel di Qatar, Arab Saudi mengutuk keras tindakan tersebut. Sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan kecaman dan penolakan keras terhadap agresi brutal Israel. Tindakan tersebut dinilai pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar. Arab Saudi menyatakan dukungan terhadap Qatar. Namun tidak ada pernyataan mengenai kesiapan militer untuk melakukan serangan balasan. Dikutip dari Arab News, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyatakan posisi yang tegas dalam mendukung Gaza. Selain mengecam serangan Israel di Qatar, MBS mengingatkan mengenai Inisiatif Perdamaian Arab yang diluncurkan oleh Kerajaan Arab Saudi pada 2002. Inisiatif tersebut telah mendorong semakin banyak negara secara resmi mengakui Negara Palestina. Ia juga menyebutkan mengenai Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, yang berlangsung di New York, Amerika Serikat pada Juli 2025. 100 2025-09-12
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Tokoh Hamas, Musa Abu Marzouk Tewas Ada enam korban tewas akibat serangan Israel di Doha, Qatar pada Selasa (9/9/2025). Lima di antaranya anggota Hamas dan seorang perwira Qatar. Berdasarkan laporan Al Jazeera, lima anggota Hamas yang tewas bukanlah delegasi yang bertugas melakukan negosiasi atau pimpinan seniornya. Berikut daftar korban tewas dalam serangan Israel di Qatar: Sejauh ini, tidak ada berita atau laporan valid yang membuktikan kematian politisi Palestina, Musa Abu Marzouk tewas. Musa Abu Marzouk merupakan anggota Biro Politik Hamas dan kepala kantor hubungan luar negeri. Sebelumnya, ia sempat memicu perdebatan akibat pernyataannya terkait serangan 7 Oktober 2023 dan komentarnya tentang gerakan bersenjata Palestina. Dalam wawancara dengan The New York Times yang diterbitkan pada 24 Februari 2025, Abu Marzouk mengatakan ia tidak akan mendukung serangan 7 Oktober terhadap Israel jika ia mengetahui skala kerusakan yang akan ditimbulkannya di Gaza. Ia juga menyatakan bahwa Hamas terbuka untuk negosiasi mengenai masa depan persenjataan di wilayah tersebut. Dilansir Aawsat, seorang juru bicara Hamas mengatakan bahwa komentar Abu Marzouk tidak mewakili gerakan mereka. Hamas menganggap serangan 7 Oktober sebagai titik balik dalam sejarah semua rakyat, serta menilai pernyataan Abu Marzouk tidak akurat dan di luar konteks. 100 2025-09-12
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pangkat Novel Baswedan Bukan Kombes, Kini Berstatus ASN di Satgasus Novel Baswedan resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri mulai Juni 2025. Tugasnya adalah mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Novel merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1998. Ia mulai bergabung dengan KPK pada 2007 atas tugas Mabes Polri. Namun, sejak 2012 Novel fokus bekerja di KPK dan melepaskan statusnya sebagai polisi. Novel diberhentikan secara hormat oleh KPK pada 30 September 2021 karena masuk dalam daftar pegawai yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Dikutip dari Liputan6, pangkat terakhir yang disandang Novel sebelum pensiun dini yakni Komisaris Polisi (Kompol). 100 2025-09-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa Narasi Prabowo akan menghapus jabatan kades adalah hoaks yang sempat beredar pada April 2025 dan telah dibantah Tim Cek Fakta Kompas.com. Sampai saat ini, Prabowo tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut. Tidak ada bukti dia akan menghapus jabatan kades. Sementara itu, foto yang dicantumkan dalam unggahan tersebut ditemukan dalam video TikTok yang diunggah pada 5 Oktober 2024 ini. Video tersebut menunjukkan Prabowo yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan, menghadiri peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia di Monumen Nasional, Jakarta. Setelah mengecek berbagai sumber kredibel, Prabowo juga tidak mengeluarkan pernyataan terkait penghapusan jabatan kades dalam kesempatan tersebut.  100 2025-09-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pemerintah Keluarkan Uang Kertas Pecahan Rp 300.000 POH Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Yahdi Lil Ihsan memastikan unggahan itu adalah hoaks. Yahdi menyebut, Peruri tidak pernah menerima pesanan untuk mencetak uang kertas Rp 300.000 "Informasi tersebut hoaks, karena Peruri hingga saat ini tidak pernah menerima pesanan mencetak uang rupiah 300.000 seperti gambar yang dimaksud," kata Yahdi kepada Kompas.com, Kamis (11/9/2025).  Ia pun mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi terkait uang rupiah melalui saluran resmi Bank Indonesia. Masyarakat juga dapat mengecek informasi tentang uang pecahan rupiah yang masih berlaku melalui tautan, https://www.bi.go.id/id/rupiah/gambar-uang/Default.aspx "Diimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek kebenaran dari sebuah informasi yang beredar. Untuk segala informasi mengenai uang rupiah, dapat mengecek ke Bank Indonesia melalui website atau saluran resmi lainnya," kata Yahdi.  100 2025-09-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kisah Keluarga Yamamoto Terjebak di Everest pada 1998 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek satu per satu foto yang disebarkan pengguna Facebook menggunakan teknik reverse image search. Foto pertama menampilkan sepasang sepatu perempuan dan botol kaca serupa dengan foto yang terdapat di pemberitaan BBC. Foto tersebut merupakan barang-barang yang sudah usang milik Marcelin dan Francine Dumoulin yang ditemukan di gletser Tsanfleuron bersama dengan jenazah mereka. Sepasang suami istri Dumoulin dikabarkan menghilang pada ketinggian 2.600 meter di Pegunungan Alpen, Swiss saat pada Agustus 1942. Mereka pergi menggembalakan sapi di gunung, tetapi tidak pernah kembali. Sampai 75 tahun kemudian, ditemukan dua mayat beku yang diyakini adalah Marcelin dan Francine Dumoulin setelah gletser menyusut di Swiss. Sementara, tidak ditemukan jejak digital yang memuat informasi valid mengenai foto kedua. Foto keluarga dengan ras Asia itu tampaknya rekayasa. Dapat dilihat dari bentuk tangan perempuan di sebelah kiri dan anak laki-laki di tengah. Tangan keduanya tampak janggal, mirip kesalahan umum pada konten yang dihasilkan artificial intelligence (AI). Foto ketiga, menampilkan tiga orang terjebak di gunung salju memiliki probabilitas dihasilkan oleh akal imitasi. Platform pendeteksi AI, Hive Moderation menunjukkan, gambar tiga orang terjebak di gunung salju memiliki probabilitas 72,8 persen dihasilkan kecerdasan buatan. Adapun, sejauh ini tidak ada laporan atau berita valid mengenai hilangnya keluarga Yamamoto di Everest. Situs web Heaven Himalaya mencatat daftar nama korban tewas yang ditemukan di Gunung Everest sejak 1992 hingga 2025. Tidak ada nama Yamamoto dalam daftar tersebut. Memang ada seorang warga Jepang yang tubuhnya jenazahnya ditemukan tewas di Gunung Everest pada 21 April 1988. Namun ia bernama Hidetaka Mizukoshi. 100 2025-09-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Ilham Aidit Memprovokasi Sejumlah Orang Ketika dicermati, wajah pria yang ada di dalam video tersebut tidak mirip dengan Ilham Aidit. Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan kanal YouTube ini pada 29 Mei 2019. Keterangan dalam video menyebut bahwa pria yang ada di dalam video yakni Benny Rhamdani yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Dalam video aslinya, Benny yang saat itu menjadi relawan Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berkomentar terkait beberapa pihak yang dianggap sebagai dalang kerusuhan pada 21 dan 22 Mei 2019.  Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada 21 dan 22 Mei 2019 terjadi kerusuhan di sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga ke Markas Brimob Petamburan dan kawasan Slipi, Jakarta. Unjuk rasa penolakan hasil Pemilu 2019 yang awalnya berlangsung damai itu menjadi ricuh setelah sebagian besar pengunjuk rasa pulang dan datang kelompok warga lain. Kericuhan mengakibatkan 9 orang tewas. Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Benny Rhamdani dinarasikan sebagai anak DN Aidit. Ada sejumlah narasi hoaks yang menyebut Benny sebagai anak Aidit, misalnya ini dan ini. 100 2025-09-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konten Satire, Indonesia Satu Grup dengan Belanda-Jepang pada Piala Dunia 2026 Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan kejanggalan yang mengindikasikan narasi Indonesia berada satu grup dengan Jepang, Portugal, dan Belanda, pada Piala Dunia 2026, palsu. Pada gambar daftar peserta Grup C Piala Dunia 2025 yang dibagikan, logo yang dicantumkan adalah logo Piala Dunia 2022 alih-alih logo Piala Dunia 2026.  Selain itu, FIFA belum mengumumkan pembagian grup Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sebab, proses kualifikasi masih berjalan. Tim nasional Indonesia juga belum lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas masih harus berjuang melalui putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil undian putaran keempat menempatkan Indonesia di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Laga putaran keempat akan dimulai pada 8 Oktober 2025 menghadapi Arab Saudi. Dilansir Goal, pengundian grup Piala Dunia 2026 baru akan dimulai pada 5 Desember 2025. Konten tersebut merupakan satire atau candaan terkait latar belakang sejarah dari tim-tim yang disebut termasuk dalam Grup C Piala Dunia 2026. Sebagaimana diketahui, Indonesia pernah menjadi wilayah jajahan Belanda dan kemudian Jepang, sebelum akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945.  Portugal juga sempat masuk dan berupaya menguasai sejumlah wilayah Nusantara seperti Malaka dan Maluku. Kemudian, Portugal juga sempat menguasai wilayah Timor yang kini dikenal sebagai Timor Leste.  100 2025-09-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ini Video Demonstrasi di Nepal, Bukan di Gedung DPR RI Sejumlah aksi unjuk rasa memang digelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta pada Selasa (9/9/2025). Namun, video yang beredar di Facebook bukan peristiwa di Indonesia. Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang mirip ditemukan dalam unggahan video TikTok ini. Peristiwa dalam video disebut unjuk rasa di Kathmandu, Nepal. Kemudian, Kompas.com melakukan penelusuran lebih lanjut dengan memperhatikan petunjuk geolokasi yang terlihat dalam video Facebook tersebut. Terlihat sebuah bangunan dengan logo Standard Chartered. Setelah ditelusuri dengan Google Street View, gedung itu merupakan kantor pusat Bank Standard Chartered di Kathmandu Sebagaimana diberitakan BBC, ribuan orang menggelar demonstrasi di jalanan Kathmandu pada Senin (8/9/2025) untuk memprotes pembatasan terhadap platform media sosial dan permasalahan korupsi yang telah mengakar di pemerintahan.  Diperkirakan 200 terluka dalam bentrokan dengan polisi, yang menggunakan gas air mata, meriam air, dan peluru tajam untuk menghalau massa. Protes berlanjut pada Selasa (9/9/2025), dengan para demonstran membakar gedung parlemen, markas besar Partai Kongres Nepal, dan rumah mantan perdana menteri Sher Bahadur Deuba. Rumah beberapa politisi lainnya juga telah dirusak. 100 2025-09-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ditemukan Pesawat MiG-21 Uni Soviet yang Terkubur Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan informasi valid terkait penemuan pesawat MiG-21 milik Uni Soviet yang terkubur di dalam tanah pada 2025.  Tim Cek Fakta Kompas.com justru menemukan foto serupa di laman Radio Prague International yang diunggah pada 2017. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa foto pesawat MiG-21 yang terkubur di dalam tanah merupakan pameran seni di pusat penelitian ELI Beamlines, Dolni Brezany, Republik Ceko. Pameran dengan konsep mengubur pesawat MiG-21 itu merupakan gagasan dari seniman kontemporer asal Inggris, Roger Hiorns. Ia dikenal lewat karya patung dan seni instalasinya yang menggunakan berbagai macam bahan seperti logam, kayu, dan plastik. Pemilihan pesawat tempur MiG-21 buatan Uni Soviet bukan tanpa alasan. Pesawat ini dipilih sebagai simbol berakhirnya suatu era. Tindakan mengubur pesawat itu merupakan simbol perpisahan dengan masa perkembangan yang selama ini diwakili oleh pesawat MiG. Pesawat yang dikubur dalam pameran tersebut diproduksi pada tahun 1971 dan berhenti beroperasi pada tahun 1996. Adapun pesawat MiG-21 telah digunakan oleh angkatan udara di lebih dari 50 negara, sebagian di antaranya bahkan masih digunakan hingga kini. Lebih dari 10.000 unit MiG-21 telah diproduksi dan menjadikannya sebagai pesawat supersonik dengan jumlah produksi terbanyak sekaligus masa produksi terpanjang. Pesawat ini telah menjadi legenda di antara pesawat tempur blok Timur selama masa Perang Dingin. 100 2025-09-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Anggota Hamas Tewas di Qatar akibat Serangan Israel, tetapi Bukan Tokoh Senior Berdasarkan laporan Al Jazeera, sebanyak lima anggota Hamas dan seorang perwira Qatar tewas akibat serangan Israel pada (9/9/2025). Kendati demikian, lima anggota Hamas yang tewas bukanlah delegasi yang bertugas melakukan negosiasi atau pimpinan seniornya. Berikut daftar korban tewas dalam serangan Israel di Qatar: Adapun video yang ditampilkan pengguna Facebook tidak berkaitan dengan situasi yang terjadi di Qatar saat ini. Video serupa dapat dilihat di situs web Sky News Arab dan kanal YouTube 4tv News Channel. Peristiwa dalam video merupakan momen sujud syukur pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan rekan-rekannya setelah kemenangan mereka dalam operasi Masjid Al-Aqsa melawan Israel. Momen itu terjadi pada Oktober 2023, jauh sebelum serangan Iran ke Qatar. Sementara, Haniyeh telah tewas dibunuh di Teheran, Iran pada Juli 2024. 100 2025-09-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kompol Winam Agus Purnatugas, Bukan Mengundurkan Diri Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video identik dengan unggahan akun TikTok @official.ntv pada 30 Agustus 2025. Video itu adalah momen ketika Kompol Winam Agus berpamitan dengan jajaran Polres Metro Depok dan masyarakat. Winam Agus purnatugas atau pensiun sebagai anggota Polri pada 1 September 2025. Dalam video, Agus menyampaikan permintaan maaf jika selama 22 tahun bertugas di Polres Metro Depok ada kesalahan. Menurut Agus, setelah pensiun ia akan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.  Dengan demikian, dapat dipastikan narasi Agus mengundurkan diri sebagai polisi tidak benar. Adapun Agus banyak dikenal ketika ia memimpin Tim Jaguar yang bertugas melakukan patroli dan pengamanan di wilayah Depok saat malam hari. Tim Jaguar kini telah beralih nama menjadi Tim Perintis Polres Metro Depok.  100 2025-09-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Serangan Iran ke Israel, Bukan Balasan Qatar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari mengutuk keras serangan Israel. Pasalnya, serangan tersebut merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan keselamatan warga Qatar. Dilansir Al Jazeera, Qatar akan melakukan investigasi dan intervensi berkelanjutan untuk keamanan regional. Kendati demikian, hingga Rabu (10/9/2025) siang, tidak ada serangan balasan dari Qatar ke Israel. Adapun video yang beredar merupakan konten yang telah ada sebelum serangan di Qatar terjadi. Hasil pencarian dengan teknik reverse image search mengarahkan ke video serupa di situs web Ifilo dan Sputnik. Keterangan video menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan serangan Iran ke Israel. Iran melakukan serangan balasan Israel pada 18 Juni 2025. Dikutip dari Al Jazeera, rudal balistik Iran berhasil menembus sistem pertahanan rudal Israel dan menghantam sasaran-sasaran strategis. Israel berhasil mencegat sebagian besar serangan udara yang ditujukan kepadanya melalui sistem andalannya bernama Iron Dome. 100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Puluhan Ribu Purnawirawan TNI Demonstrasi, Minta Gibran Dimakzulkan Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan kejanggalan yang mengindikasikan adanya manipulasi AI. Ini terlihat dari tulisan di spanduk protes yang acak-acakan. Kesalahan visual tersebut umum ditemukan pada konten yang dihasilkan AI generatif. Setelah diperiksa menggunakan Hive Moderation, video itu terindikasi memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan AI generatif. Adapun, wacana pemakzulan Wapres Gibran memang sempat disuarakan oleh empat purnawirawan TNI pada Juni 2025. Diberitakan Kompas.com, keempat purnawirawan tersebut adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto. Keempatnya tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mengirimkan surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 kepada DPR dan MPR pada 2 Juni 2025. Mereka menyurati DPR dan MPR untuk memproses pemakzulan Gibran dari posisi Wapres. Kendati demikian, tidak ada unjuk rasa puluhan ribu purnawirawan TNI menuntut pemakzulan Gibran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan. 100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Judul Artikel Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo sebagai Presiden Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan artikel maupun pemberitaan di laman Detik.com yang menyebut Anies siap menggantikan Prabowo sebagai presiden. Adapun artikel yang diterbitkan Detik.com pada 4 September 2025 pukul 08.30 WIB berjudul "Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan". Artikel itu tidak membahas atau menampilkan foto Anies Baswedan. Artikel aslinya membahas soal peran penting Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) di institusi Kejaksaan RI.  Adapun foto Anies yang digunakan dalam artikel identik dengan unggahan di laman CNBC Indonesia. Foto itu merupakan jepretan reporter Reuters, Ajeng Dinar Ulfiana ketika Anies mengikuti debat Pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Ada Demonstrasi Mahasiswa di Mako Brimob pada 7 September 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto dan video yang beredar, dan menemukan visual yang mirip pada unggahan YouTube Shorts ini. Namun, video YouTube itu disebut sebagai aksi unjuk rasa mahasiswa di bawah Fly Over Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1 September 2025. Kemudian, Kompas.com melakukan penelusuran lebih lanjut dan menemukan video yang sama diunggah oleh akun Instagram @sulseltimesid. Akun tersebut juga menyebutkan bahwa video itu merupakan unjuk rasa mahasiswa di bawah Fly Over Makassar pada 1 September 2025. Aksi unjuk rasa itu juga diberitakan dalam artikel Detik.com. Massa mahasiswa diwartakan memadati area di bawah Fly Over Makassar pada 1 September 2025 sekitar pukul 15.40 Wita. Massa aksi memblokade jalur dari arah Jalan AP Pettarani menuju Jalan Urip Sumoharjo dengan spanduk. Mereka juga membawa mobil komando dalam aksi tersebut. Sementara itu, tidak ditemukan pemberitaan tentang aksi unjuk rasa di Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat pada 7 September 2025. Situasi di area tersebut dilaporkan kondusif pada 1 September 2025, setelah selama beberapa hari diserbu massa. Sebagaimana diketahui, Mako Brimob Kwitang sempat digeruduk massa yang marah atas kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada 28 Agustus 2025 malam. 100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bimas Kristen Kemenag Tawarkan Bantuan kepada Umat di Timor Leste Saat dicermati, video itu tampak janggal. Gerakan bibir dan perkataan orang yang ada di dalam video tidak sinkron. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Roedy Silitonga ini pada 2020. Roedy diketahui merupakan pengajar Pendidikan Agama Kristen di Universitas Pelita Harapan. Sehingga, dapat dipastikan bahwa pria dalam video bukan Lukas Kolo, melainkan Roedy Silitonga.  Dalam video aslinya, Roedy tidak menyampaikan soal bantuan untuk umat Kristen Timor Leste, namun ia menjelaskan terkait sistem pemerintahan gereja. Lalu bagaimana suara Roedy diubah sehingga menyampaikan hal berbeda? Umumnya, konten jenis ini melakukan manipulasi menggunakan artificial intelligence (AI). Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Roedy dalam video itu terdeteksi dihasilkan AI generator. Probabilitasnya mencapai 99,8 persen. Kesimpulan Narasi dalam unggahan video yang mengeklaim Ditjen Bimas Kristen menawarkan bantuan kepada umat Kristen di Timor Leste merupakan konten hasil manipulasi. Video aslinya menampilkan seorang pengajar Pendidikan Agama Kristen di Universitas Pelita Harapan yang sedang menerangkan soal sistem pemerintahan gereja. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, konten yang beredar terdeteksi dihasilkan oleh AI.  100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Menangis Saat Raker 2024, Bukan Purnatugas 2025 Momen Sri Mulyani menangis bukan dalam konteks purnatugas pada 2025. Sri Mulyani menangis saat menyampaikan salam dan pidato perpisahan kepada Banggar DPR RI dalam rapat kerja (raker) pada Selasa, 17 September 2024. Ia berterima kasih kepada rekannya di jajaran Kementerian Keuangan dan DPR RI yang telah bekerja sama sejak 2016. Video Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan dapat disaksikan di kanal YouTube Kompas.com. Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu di masa pemerintahan Joko Widodo ketika video itu diambil. Saat itu, belum ada keputusan bahwa dirinya akan kembali diminta menjadi Menkeu di pemerintahan yang baru di bawah pimpinan Prabowo. Adapun setelah pengumuman perombakan kabinet dan serah terima jabatan, kantor Kementerian Keuangan mengadakan perpisahan dengan Sri Mulyani pada Selasa (9/9/2025). Tampak Sri Mulyani juga menerima bunga dan lukisan dari pejabat Kemenkeu. Sri Mulyani mengucapkan lantas terima kasih kepada media hingga pejabat yang mendampinginya selama menjabat. Dalam momen itu, Sri Mulyani tampak terharu dan meneteskan air mata. Momen tersebut dapat dilihat melalui tayangan Kompas TV. 100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jubir Kementerian P2MI Benarkan Ada Bantuan Rp 3 Miliar untuk TKI Ketika dicek, akun media sosial Kementerian P2MI tidak mengunggah video yang menampilkan Gina Fita membenarkan informasi terkait program bantuan Rp 3 miliar.  Tim Cek Fakta Kompas.com justru menemukan faktanya bahwa video itu memanipulasi konten Kementerian P2MI yang diunggah pada 25 April 2025 ini. Video utuhnya dipotong, seolah-olah Gina membenarkan adanya bantuan Rp 3 miliar kepada 15 orang TKI.  Padahal, dalam video aslinya Gina menyampaikan bahwa konten Kementerian P2MI akan memberikan dana bantuan Rp 3 miliar kepada 15 orang pekerja migran tidak benar atau hoaks. Dalam video, Gina mengimbau masyarakat untuk tidak percaya terhadap konten penipuan mengatasnamakan Kementerian P2MI. Sebelumnya di media sosial juga muncul konten manipulasi yang mengeklaim Gina menawarkan dana bantuan presiden Rp 300 juta pada pekerja migran. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini. 100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Pindahkan 150.000 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel soal pemindahan 150.000 pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang. Sementara itu, video yang dibagikan akun Facebook tersebut bersumber dari artikel CNBC Indonesia, 21 April 2025. Artikel asli berjudul "Mohon Perhatian, Jepang Butuh 150.000 Tenaga Kerja Baru-Gaji Segini". Artikel itu memuat pernyataan Ketua Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia (IKAPEKSI) Pranyoto Widodo soal peluang kerja di Jepang bagi warga negara Indonesia. "Lowongan pekerjaan di Jepang sekarang yang terbuka sangat lebar, 150.000 pekerja, itu terbuka untuk seluruh dunia. Cuma peluang paling besar pasarnya di Indonesia. Karena notabene orang Indonesia cukup disukai dengan orang Jepang," kata Pranyoto. "Gaji untuk magang bisa Rp 12 juta, Tergantung prefektur, sama kayak kita. Jadi gajinya sama kayak kita kalau kita ngelihat wilayah per daerah. Kalau daerahnya semakin ke desa, sebetulnya makin murah UMR-nya itu," ujarnya. Akan tetapi, artikel tersebut tidak menyinggung adanya pemindahan pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang oleh Presiden Prabowo. 100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Festival di Jepang Keliru Diklaim Demo Dukung Indonesia Video yang beredar bukanlah aksi demo, melainkan bagian dari rangkaian festival di Jepang. Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar, kemudian melakukan pencarian gambar di Google. Hasil pencarian mengarahkan pada foto di situs web Antara dan El Shinta. Diwartakan, perwakilan Indonesia mengikuti Festival Hakata Dontaku, festival terbesar di Fukuoka yang berlangsung pada 3-4 Mei 2025. Untuk memeriahkan festival, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Fukuoka, dan organisasi nirlaba (NPO) Teman Hati menampilkan berbagai kesenian dan budaya, seperti angklung, tari Bali, tari Saman dan Topeng Ireng. Dikutip dari Japan Travel, Festival Hakata Dontaku merupakan perayaan tahunan yang telah diadakan sejak 800 tahun lalu. Festival ini awalnya diadakan untuk merayakan Tahun Baru Tionghoa dan menghormati para tuan tanah setempat. Video penampilan perwakilan Indonesia dapat dilihat di kanal YouTube ini pada jam ke-1 menit ke-30. Tampak spanduk yang dibawa serupa dengan yang beredar dalam video. 100 2025-09-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Raffi Ahmad Dipanggil KPK pada 9 September 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel yang menyebutkan bahwa Raffi Ahmad dipanggil KPK pada Selasa (9/9/2025). Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto Raffi Ahmad yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut berasal dari pemberitaan Antara pada 26 September 2023. Artikel itu menyebutkan, Raffi Ahmad dengan didampingi beberapa stafnya menyambangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, kedatangan Raffi dalam rangka mengikuti kegiatan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Sementara itu, foto Nagita Slavina menangis ditemukan di artikel Merdeka.com. Istri Raffi Ahmad itu diberitakan menangis saat menerima kejutan bunga dari karyawannya.‎Peristiwa itu juga dapat disaksikan di video YouTube Rans Entertainment yang tayang pada 17 April 2021. 100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Menangis Tidak Terkait dengan Penjarahan di Rumahnya Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas.com ini. Video diunggah pada 17 September 2024, jauh sebelum rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dijarah perusuh pada 31 Agustus 2025. Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato pamitan dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 17 September 2024. Saat itu jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir. Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara. Sri Mulyani juga meminta kepada anggota rapat yang hadir untuk terus mengawal penyelenggaraan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Polres Tangerang Selatan kini telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus penjarahan di rumah Sri Mulyani.  Para pelaku berasal dari Tangerang Selatan dan Jakarta.  100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konten Satire, Unggahan Medsos Kena Pajak 12 Persen Saat masih menjabat sebagai Menkeu, Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah tidak akan menerapkan tarif pajak baru maupun menaikkan tarif pajak yang sudah ada pada 2026. Pernyataan itu disampaikan usai rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, Selasa (2/9/2025). “Kebutuhan negara dan bangsa begitu banyak maka pendapatan negara terus ditingkatkan tanpa ada kebijakan-kebijakan baru,” ujar Sri Mulyani sebagaimana diwartakan Kompas.com. Menurutnya, langkah optimalisasi penerimaan bisa dilakukan melalui perbaikan sistem pemungutan pajak. Sehingga, tarif pajaknya akan tetap sama tetapi penegakan dan kepatuhan wajib pajak ditingkatkan. Narasi mengenai unggahan medsos kena pajak 12 persen marak muncul di tengah kekecewaan masyarakat atas tunjangan DPR RI yang tinggi. Di sisi lain, rakyat merasakan kesulitan ekonomi karena sulit mencari kerja dan bertahan hidup, sementara pendapatan negara yang bertumpu pada pajak warga negara. Di tengah gelombang aksi unjuk rasa pada Agustus 2025, sekelompok orang tak dikenal menyasar rumah Sri Mulyani untuk dijarah, bahkan beredar tuntutan agar Menkeu yang menjabat dalam tiga periode kepresidenan tersebut untuk mundur. Belakangan Presiden Prabowo merombak susunan Kabinet Merah Putih. Ia melantik Purbaya Yudhi Sadewa pada Senin (8/9/2025) menggantikan Sri Mulyani. 100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Eko Patrio Perlihatkan Tumpukan Uang adalah Konten Lama Setelah ditelusuri, video yang sama ditemukan di akun Instagram Eko Patrio. Namun, video itu merupakan konten lama yang diunggah pada 16 Maret 2022. Dalam video tersebut, Eko yang menutup wajahnya dengan kain sarung mengendap-endap memasuki rumah dan membuka sebuah lemari. Lantas, dia mengeluarkan tumpukan uang Rp 100.000 dan Rp 50.000. Namun, wajahnya baru terlihat senang saat menemukan dua kemasan minyak goreng. "Akhirnya dapet minyak goreng kasian emak di rumah masak serba direbus, sampe masak nasi goreng aja direbus," demikian caption yang ditulis Eko. 100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Gudang Garam PHK Massal karena Bea Cukai Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat mengonfirmasi adanya PHK terhadap ratusan pekerja di PT Gudang Garam Tbk. Sebagaimana dilansir Bloomberg, mereka terdampak kebijakan efisiensi perusahaan. Perusahaan rokok tersebut melakukan skema pensiun dini, serta tidak memperpanjang kontrak outsourcing dan pekerja yang masa kerjanya telah habis. Manajemen perusahaan rokok mitra produksi PT Gudang Garam Tbk di Kabupaten Tuban, Jawa Timur membantah kabar mengenai PHK massal. Human Resources Development (HRD) PT Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban, Adib Musyafa mengatakan, kabar PHK massal karyawan Gudang Garam tersebut tidak terjadi di pabrik Tuban. "Sampai dengan saat ini, di Pabrik Tuban tidak ada PHK atau sejenisnya," kata Adib pada Sabtu (6/9/2025) dikutip dari Kompas.com. Ia memastikan operasional perusahaan berjalan seperti biasa. Bantahan juga disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Yang terjadi adalah pensiun dini yang ditawarkan oleh manajemen PT Gudang Garam," kata dia pada Senin (8/9/2025) sebagaimana diwartakan Kompas.com. “Yang mengajukan pensiun dini hanya ada 200 karyawan, ini proses sebetulnya sudah agak lama," lanjutnya. Adapun isu PHK massal ramai disorot bersamaan dengan laporan keuangan PT Gudang Garam pada semester I 2025 yang mengalami penurunan tajam. Tercatat pada semester I tahun ini, laba bersih perusahaan tersebut yakni Rp 117,16 miliar. Angka itu cukup jauh dari laba tahun sebelumnya yakni Rp 925,5 miliar. Sehingga ada penurunan sebanyak 87,34 persen. Sementara, pendapatan PT Gudang Garam juga anjlok 11,4 persen menjadi Rp 44,35 triliun. Laba kotor terkoreksi menjadi Rp 3,7 triliun dari Rp 5,06 triliun pada Juni 2024. Adapun keuntungan perusahaan rokok tersebut juga turun menjadi Rp 513,7 miliar dari Rp 1,613 triliun pada periode sama tahun lalu. Kendati demikian, belum ada bukti bahwa kondisi perusahaan tersebut dipengaruhi langsung oleh tarif cukai rokok yang tinggi. 100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ahmad Sahroni dan Istrinya Umrah pada 2022, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber foto tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan akun Facebook @AhmadSahroni pada April 2022. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan foto serupa ketika Sahroni dan istrinya umrah pada April 2022 di akun Instagram-nya. Sehingga, foto asli yang sudah diunggah lama itu dihadirkan dalam konteks keliru. Hingga kini, belum ada informasi valid Sahroni dan istrinya pergi ke Arab Saudi untuk umrah setelah rumahnya dijarah pada 30 Agustus 2025.  Adapun keberadaan Sahroni masih simpang siur hingga saat ini. Dia sempat dikabarkan ke Singapura usai rumahnya dijarah pada 30 Agustus 2025.   Sebelumnya di media sosial juga muncul sejumlah informasi keliru yang mencatut nama Sahroni. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini. 100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Massa TPUA Datangi Rumah Jokowi pada April, Bukan September 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut, kemudian menelusurinya menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui bahwa video itu sudah beredar sejak April 2025. Video identik dengan unggahan di akun TikTok ini. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah momen ketika massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada 16 April 2025. Massa TPUA datang ke rumah Jokowi untuk menuntut dia menunjukkan ijazah aslinya sebagai lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadilah mengatakan, pihaknya ingin mendapat klarifikasi terkait keaslian ijazah Jokowi sehingga datang langsung ke Solo. "Kami ingin tanya langsung kepada Pak Jokowi, benar enggak, begitu gitu ya. Kami harapkan di pengadilan sudah berulang-ulang kita melakukan hal itu dan tidak ditunjuk-tunjukkan juga itu masalahnya," ujar Rizal. Sementara, dalam pertemuan dengan TPUA, Jokowi enggan menunjukkan ijazahnya. Dikutip dari Antara, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak memiliki kewajiban untuk menunjukkan ijazah ke TPUA. Menurut dia, TPUA juga tidak berwenang mengatur terkait penunjukan ijazah asli tersebut. "Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," ujar Jokowi.  Jokowi mengatakan, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah jelas menyampaikan bahwa ia merupakan alumni kampus tersebut.  100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Bagikan Bansos Rp 7 Juta untuk Setiap Pemegang KTP Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan logo Metro TV di sebelah pojok kanan bawah. Setelah ditelusuri, video itu merupakan tayangan pidato pertama Prabowo usai dilantik sebagai presiden. Pidato disampaikan di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024. Video lengkap pidato tersebut diunggah di kanal YouTube Metro TV. Prabowo di dalam pidatonya menyinggung berbagai hal, mulai dari potensi ancaman dan tantangan ke depan bagi Indonesia, serta upaya memerangi korupsi. Prabowo juga mengajak konsolidasi seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta berjanji untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Namun, Prabowo tidak menyebutkan tentang pemberian bansos Rp 7 juta untuk setiap pemegang KTP. Video yang dibagikan di Facebook terindikasi hasil manipulasi. Manipulasi diduga dilakukan dengan mengganti suara asli Prabowo menggunakan suara tiruan yang dihasilkan menggunakan teknologi artificial intellgence (AI). 100 2025-09-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangkap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Salah satunya yakni bisa dilihat pada mimik wajah Sahroni yang tampak kaku. Penelusuran melalui Google Search juga tidak menemukan adanya pemberitaan valid soal penangkapan Sahroni. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah video dihasilkan oleh AI atau bukan. Setelah dicek, hasilnya video Sahroni ditangkap di Bandara Soekarno Hatta memiliki probabilitas 81 persen dihasilkan oleh AI. Sehingga, dapat dipastikan bahwa konten itu bukan peristiwa nyata. Sebelumnya di media sosial juga muncul sejumlah informasi keliru yang mencatut nama Sahroni usai rumahnya dijarah. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini. 100 2025-09-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan listing Ritz-Carlton Mega Kuningan di situs agen properti terkemuka di Indonesia. Dengan demikian, posting itu memang ada, dan bukan hasil rekayasa. Kendati demikian, manajemen Ritz-Carlton Mega Kuningan membantah bahwa hotel tersebut dijual dan mengaku tidak mengetahui sumber informasi tersebut.  "Tidak benar. Dan ini banyak sekali agen properti yang listing penjualan ini. Kami tidak mengetahui, dari mana mereka mendapatkan informasi tersebut," ujar perwakilan manajemen, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Minggu (7/9/2025). Tak hanya sekali ini saja isu yang menerpa Ritz-Carlton Mega Kuningan, sebelumnya platform jual beli properti 99.co juga menampilkan listing penjualan hotel ini. Manajemen menyebutkan bahwa performa Ritz-Carlton Mega Kuningan terbilang solid. Tingkat okupansi hotel mencapai 68 persen, jauh di atas rata-rata okupansi Jakarta yang masih berada di kisaran 50-60 persen. Manajemen mengakui, tingkat okupansi sempat turun akibat serangkaian demonstrasi yang berlangsung di Jakarta pada akhir Agustus dan awal September 2025. "Meskipun begitu, performa hotel tetap menunjukkan kekuatan di tengah tantangan yang ada," kata perwakilan manajemen. 100 2025-09-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI PBB tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan institusi parlemen di suatu negara. Hal ini tertuang dalam deklarasi yang diadopsi oleh Sidang Istimewa Dewan Antar-Parlemen 1995. Selama bertahun-tahun, organisasi internasional telah berhasil menetapkan hukum, standar, dan merancang program internasional di setiap bidang usaha manusia. Kendati demikian, PBB bukanlah pemerintahan dunia. Sehingga, tidak memiliki wewenang dalam penyelenggaraan negara. Parlemen di setiap negara, pada dasarnya bertanggung jawab langsung kepada warga negaranya. Adapun foto yang dipakai dalam narasi beredar bukanlah sidang PBB untuk membubarkan DPR RI. Satu foto menampilkan ribuan mahasiswa berhasil menduduki Gedung DPR RI pada 1998. Foto dari peristiwa yang sama dapat dilihat di situs Getty Image yang diunggah oleh jurnalis AFP, Choo Youn-Kong. Adapun foto lainnya menampilkan penampakan ruang sidang umum PBB. Hasil pencarian dengan reverse image search mengarahkan konten penampakan gedung serupa di Mahrnews.com. Dalam video yang disematkan, tampak delegasi PBB walk out saat pidato Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu pada 27 September 2024. 100 2025-09-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri artikel yang menyebut Jokowi menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya melalui Google Search. Hasilnya, tidak ditemukan artikel tersebut di laman Detik.com seperti dalam unggahan yang beredar. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri foto yang ada di artikel menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa unggahan yang beredar memanipulasi artikel di laman Detik.com ini pada 29 April 2025. Artikel aslinya berjudul: "Jokowi Berdukacita Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis" Artikel itu memuat pernyataan Jokowi yang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan. Affan meninggal dilindas kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus 2025 saat terjadi kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.  100 2025-09-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni Kostum Iron Man dalam foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut bukan jarahan dari rumah Ahmad Sahroni, tetapi karya seniman asal Tulungagung, Jawa Timur, Eko Purnomo. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (3/9/2025), Eko mengaku dituduh oleh warganet sebagai pelaku penjarahan rumah Ahmad Sahroni karena foto tersebut. "Padahal itu Iron Man pesanan orang, bukan hasil jarahan," kata Eko. Eko sudah menekuni bisnis pembuatan kostum Iron Man sejak 2018. Foto-foto karyanya sering ia unggah di Facebook tanpa watermark. Pada 28 Agustus 2025, Eko membagikan proses pembuatan kostum Iron Man yang dipesan oleh pembeli dari Eropa. Namun, foto itu dicuri dan disebarkan sebagai misinformasi. "Kesalahan saya mungkin di situ, jadi foto mudah dicuri dan dibuat narasi macam-macam," tuturnya. 100 2025-09-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa Diberitakan Kompas.com, Wakil Rektor III Unmul, Mohammad Bahzar memastikan, gambar logo PKI yang ada di kawasan kampus FKIP Unmul tidak terkait dengan demonstrasi pada Senin (1/9/2025). Menurut Bahzar, gambar itu merupakan materi pembelajaran sejarah. Saat itu, mahasiswa sedang melukis simbol partai politik di Indonesia yang ada sejak zaman dulu.  "Kami sudah konfirmasi ke prodinya. Itu murni bagian dari proses pembelajaran," kata Bahzar. "Di ruangan Himpunan Mahasiswa Sejarah memang ada homebase untuk diskusi. Saat polisi datang, kebetulan mereka sedang melukis simbol partai-partai sejak dulu," ucap dia. Bahzar berharap, hal itu tidak menimbulkan kesalahpahaman yang dapat merugikan mahasiswa maupun kampus. "Kami tetap mendukung kebebasan akademik, tentu sepanjang aktivitas mahasiswa berjalan sesuai hukum," ujarnya. Selain itu, sejumlah akun di media sosial juga memperlihatkan beberapa foto yang menjadi bukti bahwa logo PKI yang disita polisi merupakan bahan peraga saat masa perkenalan kampus. Salah satunya diunggah oleh akun berikut ini:   Narasi yang mencatut nama PKI merupakan cara usang yang sudah digunakan sejak pemerintahan Orde Baru dalam mendiskreditkan aksi demonstrasi. Secara historis, PKI telah telah lama dibubarkan pada 1966. Pembubaran PKI tertuang dalam Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang ditetapkan pada 5 Juli 1966. 100 2025-09-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025 Sejauh ini, tidak ditemukan laporan anggota Polri, termasuk Brimob tewas saat bertugas mengamankan aksi demo sepanjang akhir Agustus hingga September 2025. Pada aksi demonstrasi 25 Agustus, tercatat ada 10 anggota polisi mengalami luka-luka dan satu orang kritis. Sempat tersiar narasi keliru yang mengeklaim anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun tewas. Namun setelah dihubungi Kompas.om, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membantah narasi tersebut. Ia memastikan tidak ada anggota Polisi yang tewas. Berikutnya, saat mengamankan aksi demonstrasi pada 28 Agustus, tercatat ada 31 anggota polisi yang mengalami luka ringan. Semuanya telah dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara, dalam gelombang aksi lainnya di kota berbeda juga tidak tercatat ada anggota Brimob yang tewas. Misalnya, di Jawa Timur tercatat 83 anggota Polri mengalami luka-luka saat mengamankan aksi demonstrasi di beberapa wilayah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Kediri. Kemudian di Jawa Barat, terdapat 66 anggota Polri mengalami luka-luka saat mengamankan aksi unjuk rasa di Bandung. Korban meninggal selama aksi demonstrasi akhir Agustus 2025 bukan dari kalangan polisi, melainkan warga sipil. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat ada 10 korban meninggal. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, jumlah tersebut merupakan hasil monitoring Komnas HAM yang dilakukan sejak aksi unjuk rasa hingga Selasa (2/9/2025). 100 2025-09-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Pembagian Uang Hasil Jarahan dari Brankas Sahroni Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan hasil bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah momen ketika pengusaha gerai penjualan handphone, Putra Siregar membagikan uang kepada karyawannya. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan video serupa di akun TikTok ini.  Sehingga, dapat dipastikan bahwa video itu tidak terkait dengan penjarahan di rumah Sahroni.  Sementara itu, dalam aksi penjarahan yang dilakukan pada Sabtu (30/8/2025), massa tampak menjarah brankas yang ada di rumah Sahroni. Sejumlah massa menjebol brankas milik Sahroni dan menghamburkan uang di dalamnya. Video itu bisa dilihat di kanal YouTube Tribunnews ini.  100 2025-09-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pesan Berantai Peringatkan Aksi Petrus di Kabupaten Tangerang Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa pesan tersebut mirip dengan pesan berantai hoaks yang beredar beberapa waktu lalu. Pesan tersebut mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia dan mengimbau masyarakat tidak keluar malam karena akan ada petrus. Namun, narahubung BEM UI, Irdina Alin mengatakan kepada Kompas.com bahwa pesan tersebut hoaks dan bukan berasal dari BEM UI. "Hoaks," kata Irdina seperti diberitakan Kompas.com, Senin (1/9/2025). Terdapat kesamaan tulisan meskipun pesan berantai untuk warga Kabupaten Tangerang ini tidak mengatasnamakan BEM UI. Adapun, penembakan misterius atau Petrus adalah kasus pembunuhan yang terjadi antara tahun 1983 dan 1985 di bawah rezim Orde Baru. Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, penembakan misterius merupakan kasus pelanggaran hak asasi manusia, karena mengadili seseorang tanpa melalui proses hukum. Saat itu, siapa saja yang dinilai sebagai pelaku kriminal atau kejahatan, seperti preman, perampok, dibunuh dengan cara ditembak. 100 2025-09-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Uya Kuya Marahi Perusak Rumahnya adalah Konten Prank pada 2022 100 2025-09-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Rumah di AS Ini Bukan Milik Sri Mulyani Foto rumah yang beredar dapat dicek jejak digitalnya melalui pencarian gambar atau reverse image search di Google. Hasilnya, penampakan rumah yang sama ditemukan di akun TikTok Rolando Sage. Pengguna media sosial itu mengunggah video tur rumah pada 22 Agustus 2025. Penjelasan narator dan tagar dalam unggahan menyebutkan bahwa rumah itu berada di Alameda, California. Foto rumah yang sama terdapat di situs jual beli rumah Trip.com dan Zillow.com. Rumah dengan gaya arsitektur abad ke 19 itu didesain oleh Julia Morgan, Joseph A. Leonard, William Armitage, dan Alameda Land Company. Lokasi tepatnya berada di Clinton Ave, Alameda, California. Sementara, rumah Sri Mulyani berada di negara bagian berbeda, yakni Maryland. Saat diwawancara dalam program Kick Andy di Metro TV pada 2023, Sri Mulyani membenarkan bahwa dirinya memiliki rumah di AS. Ia membeli rumah itu seharga 1,1 juta dollar AS dengan cicilan, dari gajinya saat masih bekerja sebagai managing director di World Bank. Penjelasan Sri Mulyani soal rumah di AS dapat dilihat melalui video di kanal YouTube Metro TV menit ke-5 detik ke-43. Maka, dalam LHKPN 2021, Sri Mulyani memiliki utang Rp 9,9 miliar (penyesuaian kurs dari 1,1 juta Dollar AS), yang merupakan cicilan rumahnya yang belum lunas. 100 2025-09-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Kebakaran Gedung DPR RI dan Perusahaan di Jakarta pada 2 September 2025 Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan visual yang sama dalam video TikTok tertanggal 29 Juli 2025. Video tersebut disertai narasi dalam bahasa Thailand yang menyebutkan bahwa gambar tersebut terkait dengan konflik Thailand-Kamboja pada Juli 2025. Sementara itu, audio dari video yang diklaim kebakaran gedung DPR RI dan gedung perusahaan di dekatnya berasal dari peristiwa yang tidak berkaitan. Audio tersebut berasal dari video jembatan runtuh di Nepal yang dibagikan oleh akun TikTok ini pada 3 Maret 2022. Selain itu, tidak ditemukan laporan kredibel mengenai kebakaran gedung DPR RI atau gedung perusahaan di sekitarnya pada Selasa (2/9/2025). 100 2025-09-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tentara Asing Mengikuti Latsar, Bukan Mengamankan Demo Video yang beredar pertama kali diunggah oleh akun TikTok ini pada 24 Agustus 2025. Akun tersebut mengunggah video lainnya menampilkan aktivitas militer asing. Videonya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini. Pengunggah menyebutkan, tentara asing tersebut mengikuti pelatihan. Berdasarkan informasi di situs web resmi TNI, kehadiran tentara asing ke Indonesia dalam rangka mengikuti Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2025. Kegiatan ini merupakan langkah Indonesia untuk membangun kerja sama militer dengan negara sahabat. "Kehadiran puluhan negara peserta dan pengamat mencerminkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia sebagai mitra strategis sekaligus pemimpin regional dalam menjaga stabilitas Indo-Pasifik," ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi. Dikutip dari NHK, selain Jepang, latihan gabungan tersebut diikuti oleh prajurit militer mancanegara, mulai Australia, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada. Sebagai informasi, sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal demo 25 Agustus 2025, yang berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR RI. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, seluruh petugas yang terlibat lebih dahulu mengikuti Tactical Wall Game (TWG) dan apel gabungan. Adapun tidak ada pasukan militer dari negara lain yang dikerahkan untuk mengamankan demo tersebut. 100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Sahroni Pingsan Saat Mengetahui Kabar Rumahnya Dijarah Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan bahwa foto itu bersumber dari unggahan akun Instagram pribadi Sahroni. Foto itu diunggah pada 13 April 2023 dan tidak terkait dengan penjarahan di rumah Sahroni pada 30 Agustus 2025.  Dalam unggahan itu Sahroni menuliskan keterangan bahwa ia sedang berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena kondisi kesehatannya yang menurun.  "Kadang Super sehat juga Drop shayy...Makasih Dokkk... Emang wajib datengin IGD..." tulis Ahmad Sahroni.  Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Sahroni pingsan saat mengetahui rumahnya dijarah. Usai rumahnya dijarah pada 30 Agustus 2025, di media sosial beredar berbagai informasi palsu yang mencatut nama Sahroni. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, dan di sini.  100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf Peristiwa dalam video bukanlah momen Prabowo menemui massa aksi, melainkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 17 Agustus 2025 malam. Belum ditemukan pengunggah pertama video, tetapi video dari momen yang sama ditemukan dalam pewartaan Kompas TV. Dalam video yang beredar, terekam Prabowo mencium kening anak kecil. Momen itu serupa dengan tayangan di YouTube Kompas TV jam ke-2 menit ke-21 detik ke-22. Momen serupa juga terekam dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Sejauh ini, Prabowo belum menemui massa aksi yang melakukan unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI pada akhir Agustus 2025. Belakangan, Prabowo bertolak ke China untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Prabowo berangkat ke China pada Selasa (2/9/2025) malam. Ia menghadiri parade militer bagian dari peringatan memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. 100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia Saat Meliput Demonstrasi Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi penembakan jurnalis Australia bernama Lauren Tomasi melalui Google Search. Hasilnya ditemukan pemberitaan di laman Kompas.id ini pada Juni 2025. Dalam pemberitaan, Lauren Tomasi disebut mengalami penembakan oleh aparat kepolisian saat meliput aksi demonstrasi di Los Angeles pada 8 Juni 2025.  Lauren Tomasi merupakan jurnalis perempuan asal Australia yang bekerja di media 9News.  Saat itu, Tomasi sedang meliput aksi demonstrasi memprotes tindakan Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) Amerika Serikat yang melakukan penggerebekan dan penahanan terhadap imigran di Los Angeles.  Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa video itu tidak terkait dengan polisi di Indonesia.  Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan video serupa di laman BBC ini. Dalam video itu dijelaskan bahwa Lauren Tomasi diduga terkena tembakan peluru karet dari aparat di bagian kakinya. Saat Tomasi melakukan peliputan, tiba-tiba seorang polisi berbalik ke arah kamera berita dan menembakkan peluru ke bagian kaki Lauren Tomasi.  Selain Tomasi, beberapa jurnalis lain juga dikabarkan menjadi korban penembakan kepolisian Los Angeles (LAPD) saat meliput demonstrasi tersebut. Seorang fotografer berita Inggris disebut terkena tembakan di kakinya sehingga harus dilakukan operasi darurat.  100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Sahroni Salahkan Polisi Usai Rumahnya Dijarah Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.  Hasilnya video identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV ini. Video itu diunggah pada 21 April 2025, sebelum rumah Sahroni dijarah oleh massa pada 30 Agustus 2025.  Dalam video utuhnya Sahroni berkomentar soal pembakaran mobil milik Polres Metro Depok oleh massa di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada 18 April 2025. Insiden itu terjadi ketika polisi akan menangkap seorang ketua ormas berinisial TS terkait kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api. Menurut Sahroni, jangan sampai aparat kalah dengan premanisme. Sebab, insiden pembakaran mobil itu merupakan pelecehan terhadap kepolisian. Sahroni berpendapat, jika polisi tidak mampu menangani kasus tersebut bisa meminta bantuan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).  100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Dildo Ini Bukan Berasal dari Rumah Sahroni, Tersebar Sejak 2020 Jejak digital foto yang beredar dapat dilacak menggunakan teknik reverse image search. Caranya dengan melakukan pencarian gambar ke mesin pencari, seperti TinEye. Hasil pencarian menunjukkan, foto yang beredar telah ada di internet setidaknya sejak 6 Agustus 2020. Jauh sebelum peristiwa penjarahan terjadi. Akun Facebook ini dan ini telah mengunggah foto serupa pada Februari 2020. Foto yang sama sempat digunakan untuk menyebar narasi keliru terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang tewas dalam ledakan sebuah apartemen di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024. Foto dildo itu diklaim berasal dari apartemen tempat Haniyeh terbunuh. Sebagaimana dilansir Tjekdet, foto itu keliru dan diduga dimaksudkan untuk menodai reputasi pemimpin Hamas. Foto paling awal disebarkan ketika sebuah apartemen terdampak ledakan besar di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020. Salah satu pengguna Facebook mengunggah foto menampilkan puing-puing serupa tanpa dildo pada 8 Agustus 2020. Sehingga, ada kemungkinan foto tersebut telah disunting. Kendati demikian, dapat dipastikan lokasinya bukan di rumah Sahroni di Tanjung Priok. 100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Yaqut Minta KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran di Google Search dengan memasukan kata kunci sesuai dengan judul artikel yang beredar di media sosial. Namun, tidak ditemukan artikel soal Yaqut meminta KPK untuk memeriksa Jokowi terkait kasus dugaan korupsi kuota haji. Di laman Gelora News juga tidak ditemukan artikel tersebut. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar foto artikel dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui bahwa unggahan yang beredar memanipulasi artikel di laman Gelora News pada 12 Agustus 2025 yang berjudul "Dagang Kuota Surga". Artikel aslinya memuat opini terkait dugaan korupsi kuota haji yang menyeret Yaqut serta kasus korupsi lain yang sebelumnya pernah terjadi di lingkungan Kementerian Agama. Tidak ada pernyataan Yaqut yang meminta KPK untuk memeriksa Jokowi.  Konten itu diketahui sebagai hasil manipulasi terhadap artikel asli Gelora News. 100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ahmad Sahroni Minta Warga Kembalikan Flashdisk Miliknya Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPR RI menyatakan bahwa akun X @SahroniNasdem adalah akun palsu yang tidak terkait dengan kader mereka, Ahmad Sahroni. Fraksi Partai Nasdem DPR RI menyampaikan bahwa pernyataan yang disampaikan akun palsu tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selanjutnya, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi menyesatkan dari akun palsu. "Fraksi Partai NasDem mendukung langkah penegakan hukum yang diperlukan untuk menindak penyalahgunaan identitas dan penyebaran informasi palsu di ruang digital," demikian pernyataan resmi di laman Fraksi Partai Nasdem DPR RI, pada Senin (1/9/2025). Adapun, akun X @SahroniNasdem menjadi perhatian pengguna media sosial karena unggahannya setelah rumah Ahmad Sahroni didatangi massa tidak dikenal pada Sabtu (30/8/2025). Akun tersebut kini tidak dapat diakses. 100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Demonstrasi di Bandara Soekarno-Hatta pada 31 Agustus 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa lokasi video diambil adalah ruang tunggu Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini diketahui setelah membandingkan interior ruangan dalam video dengan foto interior Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta yang diunggah di Wikipedia. Kesamaan bisa dilihat pada desain ruangan yang ditopang empat tiang kayu di bagian tengah, dan terdapat empat persegi bermotif di bagian langit-langit. Akan tetapi, tidak ada laporan mengenai unjuk rasa di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (31/8/2025). Sebaliknya, bandara dipastikan dalam kondisi aman. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin (1/9/2025), Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung memastikan bahwa bandara dalam kondisi aman dan kondusif. "Situasi keamanan dan ketertiban di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dalam kondisi aman dan kondusif," kata Ronald. Ronald mengatakan, Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan patroli pengamanan gabungan untuk memastikan stabilitas dan situasi kondusif. Patroli ini menyisir sejumlah titik strategis, termasuk terminal-terminal penerbangan, kawasan perimeter utara–selatan, hingga wilayah Transit Oriented Development (TOD) M1. Patroli gabungan yang melibatkan 20 personel TNI-Polri itu berjalan lancar tanpa ditemukan adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sementara itu, Tempo.co telah melakukan verifikasi langsung ke lokasi pada Minggu (31/8/2025) dan memastikan tidak ada unjuk rasa di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. 100 2025-09-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Kerumunan WNA Cemas di Bandara Soetta, Foto Diambil Saat Pandemi Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mencari jejak digital foto yang beredar. Hasil pencarian di TinEye dan Google Lens mengarahkan ke sejumlah pemberitaan yang diterbitkan pada 2020. Misalnya, VOI dan SindoNews. Foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun X @arisrmd pada 28 Desember 2020. Posisinya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Peristiwa dalam foto menjadi sorotan di tengah imbauan pemerintah membatasi kerumunan warga akibat pandemi Covid-19. Sejauh ini, tidak ada laporan WNA terjebak di bandara karena situasi di Indonesia. Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung memastikan, Bandara Soekarno-Hatta dalam keadaan kondusif. "Situasi di Bandara Soekarno-Hatta hingga saat ini aman dan kondusif," ujarnya pada Senin (1/9/2025) sebagaimana diwartakan Kompas.com. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing narasi bernada provokatif. “Kami pastikan masyarakat tidak perlu khawatir jika hendak beraktivitas di bandara internasional tersebut,” kata Ronald. 100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Rumah Jokowi di Solo Dibakar Warga Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Namun, teks yang menutupi video menyebabkan hasil penelusuran menjadi tidak akurat. Kemudian, Kompas.com melakukan penelusuran dengan cara lain, yakni dengan menelusuri kata kunci "rumah Jokowi" di Google Search.  Hasilnya, ditemukan pemberitaan terkini dari sejumlah media. Namun, tidak ada yang memberitakan pembakaran rumah Jokowi oleh warga. Dalam pemberitaan iNews.id, rumah Jokowi di Kecamatan Banjarsari, Solo, masih dikunjungi warga pada Minggu (31/8/2025). Sementara, SindoNews pada Senin (1/9/2025) melaporkan bahwa rumah Jokowi tampak lengang meski dijaga lebih ketat oleh Paspampres dan TNI. 100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Minta Masyarakat Jarah Rumah Anggota DPR dan Menteri Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa poster yang dibagikan oleh akun TikTok tersebut merupakan hasil manipulasi. Terdapat logo Warta Ekonomi di pojok kanan poster. Namun, media tersebut tidak memberitakan Prabowo meminta masyarakat melakukan penjarahan. Sebaliknya, Kompas.com menemukan foto Prabowo tersebut dalam unggahan akun Instagram Warta Ekonomi pada Sabtu (30/8/2025). Takarir foto menyebutkan bahwa Prabowo menyerukan ketenangan di tengah gelombang protes nasional yang dipicu tunjangan baru untuk anggota DPR RI senilai Rp 50 juta per bulan. 100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Keberadaan Sniper di Sejumlah Gedung Kota Malang Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kepala Seksi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membantah informasi terkait keberadaan sniper di sejumlah gedung di wilayahnya. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak terprovokasi dengan informasi tersebut.  "Informasi mengenai sniper di atas gedung-gedung Kota Malang adalah 100 persen tidak benar alias hoaks. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tidak terprovokasi, dan tetap beraktivitas seperti biasa," kata Ipda Yudi Senin (1/9/2025). Menurut Yudi, saat ini Kota Malang dalam situasi aman, sehingga masyarakat bisa tetap beraktivitas seperti biasa. Yudi  mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya.  "Pastikan kebenaran setiap informasi yang diterima sebelum meneruskannya ke orang lain. Jangan sampai kita justru ikut andil dalam menyebar kepanikan," kata Yudi.  Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks mencatut BEM UI terkait adanya penembakan misterius (Petrus). Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini.  100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Anggota TNI Cilegon Marah ke Effendi Simbolon, Bukan Minta Bubarkan DPR Anggota TNI dalam video yang beredar merupakan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak dan jajaran Kodim 0623 Cilegon. Sosok yang berbicara di tengah ialah Dandim 0623 Cilegon Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo. Hasil penelusuran dengan metode reverse image search mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube Tribun Tangerang dan Banten News. Video berdurasi 2 menit 15 detik tersebut ditujukan bagi mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang sempat menjabat sebagai anggota DPR RI. Tidak ada ucapan dari Ari yang menyetujui pembubaran DPR RI. Peristiwa dalam video juga tidak terkait dengan gelombang aksi massa terkait kinerja anggota parlemen yang terjadi sepanjang akhir Agustus sampai awal September 2025. Saat rapat bersama Komisi I DPR RI pada 5 September 2022, Effendi geram karena menemukan banyak ketidakharmonisan dan ketidakpatuhan yang terjadi di tubuh TNI. Ia lantas menyebut TNI sebagai "gerombolan lebih-lebih ormas." Pernyataan itu memicu kemarahan jajaran TNI, termasuk Kodim 0623 Cilegon yang membuat video untuk menuntut permintaan maaf Effendi. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Effendi telah meminta maaf atas ucapannya. 100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Rumah Sri Mulyani Dibakar Perusuh Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber foto tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan foto identik di laman VOI ini dan Tribunnews ini. Foto itu telah beredar sejak 2023, jauh sebelum ada penjarahan di rumah Sri Mulyani pada 31 Agustus 2025. Keterangan dalam unggahan menyebut, foto tersebut menampilkan sebuah rumah mewah di Kompleks Buaran Regency, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang terbakar pada 11 April 2023 malam. Kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik. Sementara itu hingga kini tidak ada informasi valid rumah Sri Mulyani dibakar perusuh. Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, rumah Sri Mulyani di kawasan Mandar, Pondok Aren, Tangerang Selatan dijarah oleh orang tidak dikenal pada Minggu (31/8/2025). Koordinator Keamanan RW 10 Mandar, Iqbal Rezeki Awal menyebutkan, kejadian itu berlangsung dua gelombang, yakni sekitar pukul pukul 01.30 WIB dan 02.30 WIB. Kelolompok tidak dikenal itu memaksa masuk ke dalam rumah Sri Mulyani dan menjarah sejumlah barang.  Usai kejadian, polisi kemudian menangkap dua orang yang terlibat dalam penjarahan. Panit Binmas Polsek Pondok Aren, Iptu Rahmat Gunawan, mengatakan, keduanya ditangkap saat kedapatan membawa barang curian berupa mainan anak-anak dan peralatan makan. 100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ini Video Konvoi Buruh di Cikupa pada Oktober 2020, Bukan Agustus 2025 Setelah ditelusuri, peristiwa dalam video bukan kejadian pada Agustus 2025. Video itu merupakan kejadian pada Oktober 2020. Akun Facebook Tangsel Life membagikan video yang sama dan disebut konvoi buruh saat aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law. Berikut narasi yang dicantumkan: Masih berlanjut hingga siang hari ini. Buruh yang konvoi sudah memasuki Citra Raya Cikupa, yang selanjutnya akan melakukan Aksi Demo menolak Omnibus Law. Selasa (6/10/2020) 100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Istri Uya Kuya Menangis Tidak Terkait Penjarahan Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu sudah beredar sejak 2021, jauh sebelum rumah Uya dijarah pada 30 Agustus 2025. Video bersumber dari unggahan akun TikTok Uya ini. Dalam video, Astrid mengatakan bahwa ia sedih saat melihat kondisi anak-anak di Gaza yang merupakan wilayah konflik. Sehinnga, dapat dipastikan narasi yang beredar tidak benar.  Diberitakan Kompas.com, Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. "Sembilan orang pelaku yang kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, Minggu (31/8/2025). Menurut Dicky, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan terkait peran para pelaku lain yang ikut dalam penjarahan tersebut. 100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Gedung DPR RI Dibakar Terdapat dua klip yang ditampilkan dalam video. Pertama, kondisi bangunan yang sedang terbakar. Kedua, tampak mobil pemadam kebakaran datang. Belum ditemukan sumber asli dari klip pertama. Sehingga tidak dapat dipastikan kedua klip saling berkaitan. Sementara, suara dalam video kurang tepat dengan situasi yang ditampilkan. Tidak ada suara kendaraan atau sirine truk pemadam kebakaran pada klip kedua. Apabila diperhatikan dengan saksama, terdapat plang merah PT Pertamina (Persero) disertai aksara Arab di bawahnya. Plang dengan aksara Arab di Indonesia biasa ditemukan di wilayah Aceh. Contoh plang PT Pertamina dengan aksara Arab dapat dilihat di unggahan foto pada Google Maps ini. Memang terdapat kantor PT Pertamina (Persero) di dekat gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Kendati demikian, sejauh ini belum ada laporan valid yang membuktikan gedung tersebut terbakar. Aliansi Rakyat Aceh mengadakan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRA pada Senin (1/9/2025). Namun tidak ada peristiwa pembakaran. Situasi aksi terpantau kondusif hingga sekitar pukul 17.00 WIB. Sempat ada upaya provokasi dengan melempar botol minuman, tetapi telah diredam koordinator aksi. Situasi terkini kondisi terkini aksi demo di depan Gedung DPRA dapat disaksikan di kanal YouTube Serambinews ini dan ini. Sementara, situasi terkini Gedung DPR RI dapat dilihat dari pewartaan Kompas TV. Tampak sejumlah massa aksi memadati gerbang utama sekitar pukul 15.00 WIB. Salah satu tuntutan yang dilayangkan dalam unjuk rasa yakni pengesahan RUU Perampasan Aset, adanya reformasi DPR RI dan Polri. Tidak terlihat asap atau kobaran api dari gedung DPR RI. 100 2025-09-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pemberitahuan dari BEM UI untuk Tidak Keluar Malam karena Ada Penembakan Misterius Setelah dicek, di media sosial resmi BEM UI tidak ditemukan informasi soal imbauan untuk tidak keluar malam karena akan ada penembakan misterius.  Unggahan terbaru BEM UI di Instagram-nya pada 1 September 2025 berisi kecaman terhadap aparat yang melakukan tindakan represif saat aksi demonstrasi di depan Polda Metro Jaya pada 29 Agustus 2025.  Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi pesan terkait imbauan untuk tidak keluar malam itu ke narahubung BEM UI, Irdina Alin. Melalui pesan WhatsApp, Irdina memastikan bahwa informasi itu tidak benar dan bukan berasal dari BEM UI. "hoaks,"ujar Irdina Senin (1/9/2025). Adapun, penembakan misterius atau Petrus adalah kasus pembunuhan yang terjadi antara tahun 1983 dan 1985 di bawah rezim Orde Baru.  Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, penembakan misterius merupakan kasus pelanggaran hak asasi manusia, karena telah mengadili seseorang tanpa melalui proses hukum. Saat itu siapa saja  yang dinilai sebagai pelaku kriminal atau kejahatan, seperti preman, perampok dibunuh dengan cara ditembak.  100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] TNI-Polri Bantah Pengakuan Tersangka Provokator Penyerangan Mako Brimob Cikeas Tersangka yang membuat video pengakuan berinisial M. Ia ditangkap oleh anggota Satlat Brimob Cikeas yang sedang berpatroli pada Sabtu (30/8/2025) malam. Dalam sebuah video, M mengaku diperintahkan seseorang berinisial B, yang merupakan anak dari personel TNI berinisial P. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Polres Bogor dibantu Korem 061 Suryakencana, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, dan Denpom 31 Bogor mencari personel TNI yang dimaksud. Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengungkapkan hasil investigasi tersebut. Tim lantas menyimpulkan bahwa niat atau provokasi yang dilakukan tersangka M murni atas inisiatifnya sendiri. Niat itu muncul setelah menerima pesan berantai untuk menyerang Mako Satlat Brimob, Cikeas. "Dari pendalaman dan konfrontasi dari kedua belah pihak, ternyata apa yang disampaikan oleh tersangka M yang sudah divideokan dan viral di beberapa media sosial itu tidak benar," ungkap Wikha pada Minggu (31/8/2025). Diketahui bahwa M merupakan karyawan dari B. Tersangka M menyebut nama anak personel TNI karena berharap dilepaskan oleh anggota Brimob yang menangkapnya. Narasi yang beredar di media sosial berpotensi memicu perpecahan antara TNI dan Polri. Kasi Intel Korem 061 Suryakencana Bogor Kolonel Infanteri Syafrinaldi mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing narasi bernada provokatif. "Jadi, kami di sini, TNI-Polri di wilayah Bogor, kami masih tetap solid, dan kami juga berharap masyarakat jangan mau dan jangan mudah mendengar berita-berita hoaks yang bisa memprovokasi," kata dia. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Seruan untuk Tarik Semua Uang di Bank adalah Provokasi Ajakan tarik tunai semua uang di bank beredar sejak awal Agustus 2025. Narasi serupa ditemukan di akun TikTok ini pada 1 Agustus, yang mengaitkan dengan peluncuran sistem Payment ID yang yang dirancang Bank Indonesia. Dikutip dari pewartaan Kompas.com, sistem Payment ID sempat menjadi sorotan karena dikhawatirkan akan digunakan pemerintah untuk "memata-matai" transaksi nasabah. Kendati demikian, Bank Indonesia memastikan bahwa peluncuran Payment ID batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025. Ajakan tarik tunai disebarkan ulang oleh pengguna media sosial, hingga dikaitkan dengan gelombang aksi unjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja DPR RI dan Polri. Lantas, beredar kekhawatiran bahwa kerusuhan di sejumlah kota-kota besar berakhir seperti Peristiwa Mei 1998. Menurut Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira, ajakan menarik semua uang dari bank-bank di Indonesia berisiko merugikan negara hingga masyarakat kecil. "Ajakan rush di bank merugikan ekonomi dan menggerus kepercayaan terhadap stabilitas sektor keuangan," kata Bhima saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/9/2025). Ia meyakini ada pihak-pihak yang ingin stabilitas keuangan terganggu. "Kalau dibiarkan, seruan tidak bertanggung jawab itu, bisa rush sampai bank-bank yang paling kecil. Kepanikan 98 jangan sampai terulang," pungkasnya. Rush money merupakan penarikan uang oleh nasabah secara serentak dalam jumlah besar. Pihak paling terdampak dari rush money adalah masyarakat kelas menengah ke bawah. Mereka akan mengalami kesulitan akses terhadap uang tunai. Aktivitas ekonomi di tingkat usaha kecil dan menengah (UMKM) juga akan terhambat karena tidak dapat melakukan transaksi perbankan. "Orang kaya bisa dengan mudah memindahkan aset keuangannya ke luar negeri, bagaimana dengan masyarakat kecil dan UMKM yang butuh transaksi perbankan," ujar Bhima. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Bangunan yang Dibakar Perusuh adalah Ruang Kerja Emil Dardak, Bukan Rumah Dinas Setelah ditelusuri, bangunan yang dibakar oleh massa tidak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam bukan rumah dinas Emil Dardak. Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, para perusuh membakar bangunan di pintu gerbang sisi barat Gedung Negara Grahadi, Surabaya yang merupakan ruang kerja Emil Dardak. Selain ruang kerja Emil, api juga  merusak beberapa ruangan, salah satunya ruang staf Biro Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tidak sampai di situ, kelompok tidak dikenal ini juga melakukan penjarahan di ruang wartawan yang berdekatan dengan ruang kerja Emil Dardak.  Pembakaran itu dilakukan usai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui pengunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Khofifah menyampaikan akan berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya agar massa aksi yang ditahan segera dibebaskan. Namun setelah itu, unjuk rasa berakhir ricuh dan berujung pada pembakaran. Kemungkinan para perusuh itu mendompleng aksi unjuk rasa yang semula berlangsung damai.  Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid rumah dinas yang ditempat Emil Dardak ikut terbakar dalam kericuhan yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam.  Unggahan yang mengekalim rumah dinas Emil Dardak dibakar dan dijarah massa merupakan informasi keliru. Faktanya, bangunan yang dibakar merupakan ruang kerja Emil Dardak yang berada di sisi barat Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Selain melakukan pembakaran, massa juga menjarah barang di ruang wartawan yang berdekatan dengan ruang kerja Emil Dardak. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Di RSU UKI Tidak Ada Laporan Korban Pemerkosaan akibat Kerusuhan Bagian marketing RSU UKI, Rudi menyampaikan bahwa tidak ada pasien korban pemerkosaan yang dirawat dalam beberapa hari terakhir. "Itu tidak benar ya. Hoaks," ucap Rudi kepada Kompas.com, Senin (1/9/2025). Tim RSU UKI mencoba mencari laporan yang disebarkan oleh pengguna X untuk memastikan lebih lanjut, tetapi tidak menemukan jejaknya karena unggahannya sudah dihapus. Namun, dari pihak RSU UKI memastikan, informasi tersebut tidak benar dan tidak ada laporan korban yang dimaksud. Narasi mengenai tindakan kekerasan seksual di tengah gerakan masyarakat merupakan isu sensitif yang dapat memicu provokasi. Terutama mengingat peristiwa Mei 1998, di mana perempuan etnis Tionghoa menjadi korban pemerkosaan massal. RSU UKI berada di Cawang, Jakarta Timur. Sementara, per Senin (1/9/2025) tidak ada pantauan pergerakan massa di sekitar Cawang. Salah satunya dapat dilihat dari CCTV dari situs web Lewatmana.com, di Jalan MT Haryono menuju daerah Cawang. Tampak pada 30 Agustus sampai 1 September 2025 siang, tidak ada pergerakan massa. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Rumah Puan Maharani Dijarah dan Dibakar Massa 31 Agustus 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, hingga Senin (1/9/2025) tidak ditemukan informasi valid rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa. Dikutip dari Warta Kota memang sempat muncul isu rumah Puan didatangi sejumlah orang pada Minggu (31/8/2025) pagi. Namun tidak diketahui apakah massa sempat masuk dan merusak rumah Ketua DPR RI itu. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini dan tangkapan layar Detik.com ini pada 2019. Keterangan dalam unggahan aslinya menyebut bahwa video itu adalah kericuhan di depan kantor DPRD Kota Malang saat demo menolak Omnibus Law pada 8 Oktober 2019. Saat itu, para demonstran memanjat pagar gedung DPRD Kota Malang dan merusak fasilitas di dalamnya.  100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ustaz Adi Hidayat Bertemu Prabowo pada 2019, Bukan Agustus 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan pemberitaan kredibel Ustaz Adi Hidayat bertemu dengan Prabowo pada Agustus 2025.  Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mencari sumber video itu menggunakan Google Lens. Hasilnya ditemukan video serupa di kanal YouTube Gerindra TV ini dan akun X presenter Arie Untung ini.  Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa video itu adalah momen ketika Adi Hidayat bersama beberapa artis mengunjungi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 2019. Pertemuan itu terjadi pada masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Saat itu Adi Hidayat menjatuhkan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Dalam kunjungan itu, Adi Hidayat berbincang dengan Prabowo dan memberikan beberapa nasihat. Salah satunya, ia berpesan kepada Prabowo untuk menjadi pemimpin yang amanah jika ditetapkan menjadi presiden. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ini Video Pergerakan Massa di Makassar, Bukan Bekasi Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan Google Lens dan menemukan visual yang sama di YouTube. Video serupa diunggah oleh kanal YouTube ini pada Sabtu (30/8/2025) dan dinarasikan sebagai peristiwa di Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan memperhatikan struktur bangunan dalam video, Kompas.com menemukan bahwa gambar tersebut diambil dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Paramount, Makassar. Ini terlihat dari dua tiang yang ada dalam video. Tiang itu terlihat menjadi facade atau bagian muka RSIA Paramount Makassar. Petunjuk lain adalah flyover dan papan petunjuk jalan yang berada di bagian depan rumah sakit.  Sementara itu, akun Instagram @bekasi.terkini juga mengklarifikasi bahwa video tersebut adalah kejadian di Makassar. Pengelola akun tersebut menyatakan bahwa mereka menerima banyak pertanyaan terkait lokasi video tersebut. "Setelah admin cek video tersebut merupakan sebuah video yang terjadi di Makassar pada dua hari lalu," tulis @bekasi.terkini, pada Minggu (31/8/2025). "Video ini salah satunya diunggah VT (video TikTok) Iqbalpratam13 dan menginformasikan peristiwa di Makassar," lanjutnya. Setelah diperiksa, akun TikTok @Iqbalpratam13 mengunggah video tersebut pada Sabtu (30/8/2025) dan disertai tagar #kotamakassar dan #demomakassar. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ilustrasi Chat Terakhir Affan Kurniawan dengan Konsumen, Bukan Sebenarnya Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan ilustrasi yang dibuat oleh seorang pengguna Instagram dengan username @gadisikal. Dia mengunggah ilustrasi tersebut pada Jumat (29/8/2025) dan disertai penjelasan bahwa konten tersebut merupakan satire, bukan situasi sebenarnya. Menurut @gadisikal, ilustrasi itu dibuat sebagai ekspresi duka cita untuk Affan sambil tetap menghormati privasinya dengan tidak menyebarkan foto jenazah atau kartu identitas. "This is how i respect affan’s privacy dengan ngeshare desain ini instead of nyebarin KTP & foto jasad dia," tulis @gadisikal. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Affan dilindas oleh rantis Brimob di kawasan Pejompongan pada Kamis (28/8/2025) malam. Dalam video yang beredar di media sosial, dia tampak berusaha menghindari rantis Brimob yang melaju kencang.Namun, dia tidak mampu melarikan diri sampai akhirnya ditabrak. Massa di lokasi yang mengetahui Affan terjepit di roda bagian depan langsung mendatangi rantis Brimob untuk menyelamatkan korban. Namun, kendaraan tersebut tetap melaju dan melindas Affan. Dia baru bisa diselamatkan beberapa saat kemudian lalu dilarikan ke rumah sakit menggunakan sepeda motor. Seorang saksi mata bernama Abdul (29, bukan nama sebenarnya) mengatakan, laju rantis Brimob terlihat tidak terkendali saat insiden terjadi. Ia menambahkan, Affan sempat mengantarkan pesanan ke kawasan Bendungan Hilir. Setelah itu, Affan berhenti di sekitar Pejompongan karena kondisi jalan macet akibat kericuhan. Pada saat itulah Affan ditabrak dan dilindas rantis Brimob. "Itu kejadiannya habis Maghrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan," ujar Abdul. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Massa Aksi Masuk Gedung DPR RI Ini Dibuat dengan AI Sejauh ini, tidak ada massa yang berhasil masuk dan menerobos gedung DPR RI saat aksi demo pada Kamis (28/8/2025). Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lalu melakukan pencarian gambar di Google. Hasil reverse image search mengarahkan ke video serupa yang diunggah kanal YouTube @ZetianCHANNEL-b9p pada 27 Agustus 2025. Keterangan video menyebutkan, bahwa konten yang diunggah merupakan rekayasa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). "Saya menggunakan berbagai tools AI canggih untuk menghasilkan ide cerita, menciptakan visual yang imajinatif, serta menyusun efek suara dan dialog secara otomatis," tulis pembuat video. Temuan lebih meyakinkan dapat dilihat dari hasil pengidentifikasian Hive Moderation. Hive Moderation merupakan tools yang mampu mendeteksi campur tangan AI dalam konten video, gambar, suara, dan teks. Hasilnya, video massa aksi memenuhi bagian dalam Gedung DPR RI memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Anggota DPR Menemui Mahasiswa Saat Demo Agustus 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas mencari jejak digitalnya dengan metode reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube @CALNJUTAW4N yang diunggah pada Selasa (26/8/2025). Keterangan video menyebutkan, bahwa konten tersebut sepenuhnya dibuat dengan artificial intelligence (AI). Peristiwa dalam video sepenuhnya fiksi dan bukan dari peristiwa nyata. Agar lebih memastikannya, Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan tools Hive Moderation. Platform tersebut dapat mendeteksi campur tangan AI dalam konten gambar, suara, video, dan teks. Hasilnya, video anggota DPR RI menemui massa aksi memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan oleh AI. 100 2025-09-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Wapres Gibran Ikut Demo Agustus 2025 Peristiwa dalam video tidak terkait dengan aksi demonstrasi terhadap kinerja DPR RI yang berlangsung pada 25 dan 28 Agustus 2025. Dalam video, Gibran datang ke Balai Kota Solo untuk nonton bareng (nobar) pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan China yang digelar di depan Balai Kota Solo, pada Kamis, 5 Juni 2025 malam. Video dari peristiwa yang sama dengan sudut pandang berbeda, diunggah akun TikTok @solokini. Kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia juga mengunggah kehadiran Gibran dalam acara nobar tersebut. Tampak Gibran menyapa dan menyalami warga yang sedang duduk lapangan terbuka Balai Kota Solo. Sementara, sepanjang gelombang aksi demo pada akhir Agustus 2025 tidak ada sosok Gibran yang hadir. 100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] VIdeo Demonstrasi di Kementerian Keuangan Merupakan Rekayasa AI Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Salah satunya yakni sejumlah orang yang melakukan demonstrasi tidak bergerak, hanya bendera merah putih saja yang tampak berkibar. Penelusuran melalui Google Search juga tidak menemukan informasi valid terkait adanya demo di depan gedung Kementerian Keuangan pada Agustus 2025.  Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, diketahui bahwa video itu identik dengan unggahan akun Facebook ini.  Dalam keterangannya, disebutkan bahwa video itu merupakan hasil rekayasa AI.  Hasil pengecekan menggunakan Hive Moderation menunjukkan bahwa video yang diklaim menampilkan aksi demonstrasi di depan gedung Kementerian Keuangan memiliki probabilitas 99,6 persen dihasilkan AI.  100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Penjelasan soal Video Pergerakan Massa di Menara BNI Pejompongan BNI memberikan klarifikasi terkait video viral yang menunjukkan pergerakan massa di sekitar Menara BNI Pejompongan. BNI menegaskan bahwa situasi di sekitar kantor aman dan terkendali, serta memastikan bahwa tidak ada nasabah maupun pegawai yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, peristiwa dalam video adalah pergerakan demonstran yang hanya melintas di area drop-off. Massa bergerak menuju permukiman di belakang Menara BNI dan tidak masuk ke gedung. "Saat kejadian, tidak ada nasabah dan pegawai di area tersebut karena operasional kantor cabang sudah tutup dan pegawai telah dipulangkan lebih awal demi alasan keamanan," kata Okki, dikutip dari laman resmi BNI, Jumat (29/8/2025). Okki mengatakan, BNI telah memulangkan pegawai dan menutup operasional lebih awal saat peristiwa itu terjadi. Dia juga memastikan tidak ada kerusakan pada fasilitas di dalam gedung. "Kondisi di BNI Pejompongan aman. Seluruh tenant di dalam gedung tidak ada yang mengalami kerusakan dan sudah ditangani oleh pihak mereka sendiri," ujar Okki. Adapun video tersebut sempat dibagikan ulang di media sosial dengan narasi demonstran melakukan penjarahan di Mal Atrium Senen. Namun, Manajemen Mal Atrium Senen membantah terjadinya penjarahan. Manajemen juga mengatakan bahwa video tersebut bukan terjadi di mal. 100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Massa di Bandung Bakar Rumah Aset MPR RI, Bukan Milik Sahroni Rumah yang berada di persimpangan Jalan Diponegoro dan Cilamaya, Kota Bandung, Jawa Barat bukanlah rumah Sahroni. Dikutip dari Kompas.com, rumah tersebut merupakan rumah aset milik MPR RI. Berdasarkan pantauan di lapangan, rumah tersebut hangus dilahap api sekitar pukul 18.20 WIB, Jumat (29/8/2025). Sebelum terbakar akibat lemparan bom molotov, rumah itu sempat dilempari batu dan benda lain. Namun tidak ada korban jiwa dari aksi pengrusakan tersebut. Video detik-detik rumah aset MPR RI di Bandung dilahap api dapat dilihat melalui pemberitaan Kompas TV ini. Sebelumnya, anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni sempat menjadi sorotan karena menyebut massa aksi yang melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI sebagai "orang paling tolol sedunia". Sebagaimana diwartakan Kompas.com, belakangan, ia dimutasi dari posisinya seaggai Wakli Ketua Komisi III DPR. Namun Partai Nasdem membantah narasi bahwa mutasi itu terkait pernyataan kontroversial Sahroni. 100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pesan Berantai Bagi Warga Tionghoa Terkait Demo 28 Agustus Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, isi dari pesan berantai itu tidak benar. Ia meminta masyarakat, terutama warga Tionghoa, tidak perlu khawatir. "Tidak benar. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami ada di lapangan 24 jam," ujar Ade pada Kamis (28/8/2025) sebagaimana diwartakan Kompas.com. Adapun demo yang berlangsung pada Kamis diikuti oleh puluhan ribu buruh di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Mereka menyuarakan kekecewaan atas kinerja DPR, kenaikan pajak, dan menyoroti tunjangan anggota parlemen. 100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] KPID Jakarta Bantah Surat Larangan Meliput Aksi Demo Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jakarta, Puji Hartoyo menyatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. "Enggak. Jadi kami enggak pernah mengeluarkan surat itu," ujar Ketua KPID Jakarta, Puji Hartoyo pada Jumat (29/8/2025) dikutip dari Kompas.com. Ia memastikan isi surat yang beredar di media sosial itu tidak benar. Tidak pernah ada imbauan dari KPI untuk melarang stasiun televisi dan radio menayangkan aksi demo. Kendati demikian, Polda Metro Jaya sempat membuat pernyataan akan memantau massa yang melakukan siaran langsung (live) di media sosial saat demo buruh di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025). Sebagaimana dilansir Kompas.com, Polri berencana menindak tegas siaran langsung yang mengandung unsur pidana akan ditindak sesuai hukum. 100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Mal Atrium Senen Dijarah Demonstran Manajemen Mal Atrium Senen melalui akun Instagram @mal.atriumsenen membantah isu penjarahan dan mengatakan bahwa video yang beredar bukan terjadi di mal. "Beredar informasi yang menyebutkan bahwa massa telah masuk ke Mal Atrium Senen. Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks," demikian keterangan resmi manajemen, Jumat (29/8/2025). "Video yang beredar bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Saat ini, kondisi mal aman dan terkendali. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya," lanjutnya. Kendati demikian, pihak manajemen menyampaikan bahwa Mal Atrium Senen masih belum bisa beroperasi hingga Jumat (29/8/2025) pukul 11.00 WIB. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi situasi di sekitar mal hingga benar-benar kondusif. Sebab, massa aksi berkumpul di sekitar Mako Brimob Jalan Kramat Kwitang yang berdekatan dengan Mal Atrium Senen. "Kami informasikan bahwa kondisi di Mal Atrium Senen dalam keadaan aman. Namun, untuk sementara waktu mal masih belum beroperasi hingga situasi di sekitar benar-benar kondusif," tulis manajemen. Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pihaknya telah memverifikasi video yang diklaim penjarahan di Mal Atrium Senen dengan melakukan pengecekan langsung. Menurut Susatyo, peristiwa dalam video terjadi di sebuah gedung di Tanah Abang pada Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. "Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Kami pastikan bahwa video tersebut bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Itu hoaks. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas asal-usulnya," kata Susatyo, dikutip dari Detik.com, Jumat (29/8/2025). Adapun, penjarahan dilaporkan terjadi di Mako Brimob Kwitang pada Jumat (29/8/2025). Dalam pemberitaan SindoNews, massa terpantau menenteng beberapa barang seperti besi, kursi, sepeda, dispenser, dan mesin air, sekitar pukul 16.20 WIB. 100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Kompol Jemmy adalah Polisi yang Melindas Affan Kurniawan Ketika dicermati, terdapat label nama pada seragam yang dikenakan oleh polisi dalam video. Polisi itu diketahui bernama Jemmy. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan gambar serupa pada pemberitaan Kompas.com ini. Keterangaan dalam artikel menyebut bahwa Komisaris Polisi (Kompol) Jemmy merupakan perwakilan Brimob yang menemui massa usai insiden Affan Kurniawan tewas dilindas rantis Kamis (28/8/2025) malam.  Saat bertemu dengan massa, Kompol Jemmy menyampaikan dukacita dan berjanji akan bertanggung jawab.  "Kami turut berdukacita kepada korban. Ini hal yang tidak kami inginkan, kami mewakili pimpinan akan bertanggung jawab terhadap korban dan keluarga korban," kata Jemmy kepada massa ojek online. Jemmy bukanlah anggota Brimob yang melindas Affan Kurniawan. Diberitakan Kompas.com, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim menyebut pihaknya telah menangkap tujuh polisi terkait kasus rantis Brimob melindas ojol.  Adapun tujuh polisi itu diketahui bernama: Mereka tengah menjalani proses pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Propam Mako Brimob. 100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Polisi Tewas Dihajar Massa Saat Demo 28 Agustus 2025 Pihak kepolisian memberi keterangan, ada 10 anggota mengalami luka-luka dan 1 orang kritis usai bertugas mengamankan aksi demo pada Kamis (28/8/2025). Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Abdul Karim mengatakan, anggota yang terluka telah mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati. "Anggota Polri yang dirawat saat ini tercatat sebanyak 10 orang. Memang ada satu orang yang kritis," kata Abdul pada Jumat (29/8/2025) sebagaimana dilansir Warta Kota. Adapun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam juga memastikan tidak ada anggota Polri yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa anggota Brimob Polda Metro Jaya AKP Darkun tewas. Namun kabar itu dipastikan tidak benar. "Tidak meninggal dunia," ungkap Ade kepada Kompas.com, Jumat (29/8/2025). "Tidak benar (meninggal dunia). Beliau luka-luka," ujarnya. 100 2025-08-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Anggota Brimob AKP Darkun Meninggal Dunia Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan tidak ada anggota Polri yang tewas saat mengamankan demo pada Kamis (28/8/2025). Ia juga menegaskan bahwa AKP Darkun masih hidup. Anggota Brimob tersebut mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan. "Tidak meninggal dunia," ucap Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/8/2025). "Tidak benar (meninggal dunia). Beliau luka-luka," ujarnya. Sebagaimana dilansir Warta Kota, tercatat ada 10 anggota kepolisian yang mengalami luka-luka dan satu orang kritis. "Anggota Polri yang dirawat saat ini tercatat sebanyak 10 orang. Memang ada satu orang yang kritis," ujar Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Abdul Karim pada Jumat (29/8/2025) dini hari. Seluruh anggota Polri yang mengalami luka telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 100 2025-08-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Merah Putih Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid Sri Mulyani mundur dari Kabinet Merah Putih. Di laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Sri Mulyani masih tercatat sebagai Menteri Keuangan pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search, menemukan video tersebut sudah beredar sejak 2024. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas.com ini. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah momen ketika Sri Mulyani menangis haru saat memberikan pidato penutup dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 17 September 2024.  Saat itu, Sri Mulyani yang masih menjabat Menteri Keuangan di era Presiden Jokowi meminta maaf dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam mengelola keuangan negara. Sri Mulyani juga meminta kepada anggota rapat yang hadir untuk terus mengawal penyelenggaraan APBN 2025. Sebelumnya, di media sosial juga muncul video yang secara keliru mengeklaim Sri Mulyani mengatakan bahwa guru merupakan beban negara. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini. 100 2025-08-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Setelah ditelusuri, foto yang beredar identik unggahan akun Facebook ini. Perekam video mengatakan, pria yang terbaring di rumah sakit itu bernama Umar Amirudin, warga Sukabumi. KTP yang ada di dalam video juga menunjukkan identitas orang itu bernama Moh Umar Amirudin. Sehingga, dapat dipastikan foto itu tidak menampilkan Affan Kurniawan. Seperti diberitakan Kompas.com, Umar Amirudin menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh aparat saat kericuhan pecah di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Umar sempat dikabarkan meninggal dunia, namun informasi tersebut ternyata tidak benar.  Pada Jumat (29/8/2025) dini hari, kondisi Umar sudah sadar dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat. Menurut keterangan kakaknya, Syaripudin, Umar mengalami luka di bagian dada, kepala, lengan dan bibir.  100 2025-08-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Perwira TNI Menolak Kenaikan Pajak dan Penambahan Gaji DPR Tidak disebutkan siapa perwira TNI yang dimaksud dalam video. Selain itu, tidak ada keterangan lebih lanjut kapan rapat antara TNI dan Kemenkeu dilaksanakan. Apabila diperhatikan dengan saksama, terdapat watermark bertuliskan "Army-AI" pada bagian tengah video. Logo pada watermark tersebut serupa dengan logo pada kanal YouTube Army-AI. Video mengenai perwira TNI menolak kenaikan pajak diunggah oleh kanal tersebut pada Kamis (21/8/2025). Dalam keterangan video, pengunggah menjelaskan bahwa konten tersebut dibuat menggunakan artificial intelligence (AI). "Saya menggunakan berbagai alat bantu AI canggih untuk menghasilkan ide cerita, menciptakan visual yang imajinatif, dan secara otomatis menyusun efek suara dan dialog," tulisnya. Deskripsi kanalnya juga menyebutkan bahwa semua cerita dalam konten tersebut merupakan fiktif dan rekayasa AI. 100 2025-08-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Gedung DPR RI Dihantam Rudal Dibuat dengan AI Terdapat tiga klip berbeda dalam video yang beredar. Pertama, menampilkan Gedung DPR RI dihantam sebuah rudal. Kemudian, tampak bagian dalam gedung mulai hancur. Terakhir, menampilkan gedung tersebut dihantam belasan serangan udara. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tiga klip tersebut menggunakan tools pendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI), seperti Hive Moderation dan Zhuque AI Detection Assistant. Hasilnya video yang beredar hanya menunjukkan probabilitas 48,51 persen, 52,5 persen, dan 47,48 persen dihasilkan AI. Temuan ini sekaligus menunjukkan bahwa kecanggihan AI terkadang lolos dari pendeteksian, karena teknologinya terus berkembang. Namun dengan menggunakan teknik reverse image search, dapat ditemukan jejak digital konten serupa. Video yang sama dengan klip pertama diunggah oleh akun TikTok @andrea.x.irli pada 16 Agustus 2025. Apabila diperhatikan, pada pojok kanan bawah video, terdapat watermark bertuliskan Veo. Veo adalah model kecerdasan buatan yang dikembangan oleh Google DeepMind. Veo, khususnya Google Veo 3, merupakan perangkat AI generator yang mampu menghasilkan video dengan memasukkan perintah berupa teks atau gambar. Sementara, pada video bagian dalam Gedung DPR RI roboh terdapat watermark kecil yang terpotong frame video. Namun apabila diperhatikan dengan saksama, watermark tersebut serupa dengan logo Kling AI, sebuah platform generatif AI. 100 2025-08-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Driver Ojol Umar Masih Hidup dan Dirawat di RS Pelni Dua orang pengemudi ojol menjadi korban kekekerasan aparat pada Kamis (28/8/2025). Mereka adalah Moh Umar Amirudin dan Affan Kurniawan. Dikutip dari Tribunnews.com, Umar menjadi korban pengeroyokan diduga aparat saat kericuhan pecah di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025). Umar dirawat intensif di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, dan pada Jumat (29/8/2025) dini hari, ia sudah sadar meski masih kesakitan. "Sudah agak sadar, yang dirasakan katanya di bawah dada (rusuk), bekas tendangan,” kata kakaknya, Syaripudin, di lokasi, Jumat (29/8/2025) dini hari. Selain di bagian dada, Umar pun mengalami luka di bagian lain seperti kepala dan lengannya. Di kepalanya ada bekas injakan. Menurut Syaripudin, Umar sebenarnya baru saja selesai mengambil pesanan dan tidak mengetahui perihal demonstrasi di sekitar DPR. "Dia kan habis narik, jadi nggak ketahuan kalau dia bukan sebagai pendemo,” ujarnya. Sementara itu, Affan Kurniawan meninggal dunia dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat terjadi kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025). Sebagaiman diberitakan Kompas.com, Affan dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan selama beberapa jam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. 100 2025-08-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Menyatakan Siap Perang Melawan Malaysia Suara dan video Prabowo bersumber dari keterangan pers di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu, 9 April 2025. Pidato lengkapnya dapat dilihat di kanal YouTube Kompas.com. Prabowo memaparkan rencana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. "Karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak yang terlibat untuk berperan. Kami siap berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia.," ujar Prabowo pada menit ke-6 detik ke-14. Dalam pidatonya, ia mengatakan siap "berperan" bukan "berperang". Sementara, terkait penolakan Malaysia menggunakan nama "Laut Ambalat", Prabowo menyatakan akan mencari penyelesaian damai. "Kita cari penyelesaian yang baik, yang damai," kata dia pada Kamis, 7 Agustus 2025 sebagaimana diwartakan Kompas.com. "Ada iktikad baik dari dua pihak. Kita jangan... biasalah, ada mungkin... intinya kita mau punya penyelesaian baik," lanjutnya. 100 2025-08-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Reza Rahardian Demo di Depan Gedung DPR pada 2024, Bukan 25 Agustus 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com melalui Google Search, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang menyebut Reza Rahardian ikut dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025. Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, ditemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di akun TikTok Kumparan ini. Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa video itu adalah momen ketika Reza mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada 22 Agutus 2024. Seperti diberitakan Kompas.com, saat itu Reza ikut demonstrasi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Gedung DPR/MPR RI karena merasa resah melihat situasi menjelang Pilkada 2024. Adapun, aksi itu dilakukan usai DPR dan pemerintah membahas terkait revisi UU Pilkada.  Revisi itu dinilai tidak sesuai dengan putusan MK terkait ambang batas pencalonan kepala daerah.  Padahal, sebelumnya MK telah memutuskan bahwa ambang batas pencalonan kepala daerah dari partai politik disamakan dengan pencalonan jalur independen atau perseorangan sebagaimana diatur dalam Pasal 41 dan 42 UU Pilkada. 100 2025-08-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Demonstrasi Ojek Online Ini Terjadi pada 2024, Bukan 28 Agustus 2025 Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, visual serupa ditemukan di artikel Independent Observer yang dipublikasikan pada 30 Agustus 2024. Artikel tersebut memberitakan unjuk rasa pengemudi ojol yang digelar di kawasan dekat Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada 29 Agustus 2024. Mereka mengecam komisi tinggi yang dibebankan perusahaan aplikasi kepada pengemudi ojol, serta penangguhan atau penghapusan akun ketika pelanggan membuat keluhan. Sementara itu, tidak ada laporan mengenai unjuk rasa pengemudi ojol pada Kamis (28/8/2025) di daerah dekat Patung Kuda atau kawasan Jakarta lainnya. Pada Kamis ini, demonstrasi dilakukan oleh massa dari bermacam kelompok. Demonstrasi dilakukan buruh pada pagi hingga siang sekitar pukul 13.00 WIB. Berikutnya, aksi dilakukan oleh mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat sekitar siang hingga sore. Akan tetapi, aksi itu kemudian berlangsung ricuh dan terjadi bentrokan antara demonstran dengan aparat keamanan. 100 2025-08-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Aremania Berangkat ke Gedung DPR RI untuk Unjuk Rasa Tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang keberangkatan Aremania ke Jakarta untuk berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025). Selain itu, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut salah konteks. Setelah melakukan penelusuran dengan Google Lens, ditemukan kesamaan visual antara video yang dibagikan di Facebook dengan video di kanal YouTube Kompas.com ini. Kesamaan yang paling mencolok terlihat dari keberadaan bus dengan spanduk "HOOLIGAN'. Video itu memberitakan Aremania menggelar parade kemenangan di Kota Malang, Jawa Timur, usai Arema FC menjuarai Piala Presiden 2022. 100 2025-08-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Uya Kuya Menanggapi Konten di LA, Bukan soal Joget di DPR Uya Kuya menyampaikan klarifikasi melalui akun Instagramnya. Ia menjelaskan, ada video lama yang disebarkan ulang seolah dirinya sedang menanggapi aksi joget di DPR yang belakangan disorot. "Guys, ini rambut gue sudah tiga bulan ini cepak seperti ini. Jadi kalau tiba-tiba ada video beredar seolah-olah video klarifikasi gue, seolah-olah video baru, ini hoaks, guys," kata dia pada Minggu (24/8/2025). "Itu video awal tahun ini dengan konteks berbeda seolah-olah gue menanggapi atau klarifikasi soal yang baru-baru ini," imbuhnya. Video serupa dari sudut pandang beredar terdapat di kanal YouTube Cumicumi yang diunggah pada 22 Januari 2025. Uya Kuya menjawab pertanyaan wartawan karena ia membuat konten di rumah korban terdampak kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, tindakan Uya Kuya bahkan mendapat sorotan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Namun anggota DPR tersebut membela dirinya, dengan mewajarkan bahwa seorang artis membuat konten. Ia menjelaskan, tujuan mereka merekam video di lokasi kebakaran adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Mereka telah mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk merekam di lokasi tersebut, yang merupakan area publik. Uya juga telah meminta maaf pada pemilik rumah memastikan bahwa mereka telah menghentikan pembuatan video dan menghapus konten yang ada. 100 2025-08-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gedung DPRD Malang Terbakar pada Maret, Bukan Agustus 2025 Aksi unjuk rasa pada Senin (25/8/2025) merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas kinerja DPR RI. Namun video yang beredar terjadi sebelum aksi demo itu berlangsung. Video serupa ditemukan di kanal YouTube Harian Surya dan FT creative. Peristiwa dalam video merupakan aksi demonstrasi menolak UU TNI pada Minggu, 23 Maret 2025. Sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, massa aksi melemparkan dua molotov dan petasan ke arah gedung DPRD Kota Malang, hingga muncul kobaran api. Satu molotov yang mendarat di teras depan gedung menyebabkan kobaran api. Namun, petugas pemadam kebakaran segera memadamkan api dalam waktu singkat. 100 2025-08-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Demonstrasi Pati Dipelintir Terjadi di Gedung DPR 25 pada Agustus 2025 Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu sudah ada sebelum demo di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025. Video mirip dengan unggahan di akun X ini dan kanal YouTube CNN Indonesia ini. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah demonstrasi di Kabupaten Pati pada 13 Agustus 2025 yang berakhir ricuh. Narasi dalam unggahan kemudian memelintir video demonstrasi Pati sebagai peristiwa yang terjadi dalam demonstrasi 25 Agustus 2025 yang berlangsung di depan gedung DPR RI. Seperti diberitakan Kompas.id, unjuk rasa itu dilakukan untuk mendesak Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya usai menaikkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar 250 persen. Aksi demonstrasi diwarnai dengan pembakaran mobil provos milik Polres Grobogan oleh massa. Kerusuhan memuncak usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang melempar sejumlah air mineral gelas ke arah aparat.  Kepulan gas air mata membuat para demonstran berhamburan, beberapa warga ada yang pingsan dan dievakuasi ke rumah sakit. 100 2025-08-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Salah Konteks, Prabowo Sebut Unjuk Rasa 25 Agustus Dibiayai Koruptor Pernyataan Prabowo dalam video yang dibagikan akun Facebook tersebut tidak merujuk ke aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025). Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 20 Juli 2025. Pernyataan tersebut dapat disimak di video Kompas.com berikut ini.  Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengeklaim bahwa aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" pada Februari 2025 dibiayai oleh koruptor. Prabowo juga mengeklaim bahwa tagar #kaburajadulu merupakan rekayasa yang dibuat agar Indonesia gaduh dan selalu miskin. Namun, Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur mengatakan bahwa klaim Prabowo tidak berdasar. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, Isnur mengatakan bahwa demo yang berlangsung pada Februari 2025 itu murni lahir dari keresahan dan kesadaran masyarakat. Selain itu, pemerintah merespons positif aksi "Indonesia Gelap" dengan menugaskan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menemui para demonstran. Isnur menduga, narasi aksi unjuk rasa "Indonesia Gelap" didanai koruptor merupakan operasi terselubung untuk membangun opini negatif terhadap gerakan masyarakat. Dugaan operasi terselubung itu diperkuat dengan beredarnya video tersangka kasus korupsi di Kejaksaan Agung, Marcella Santoso, yang mengaku bahwa dirinya membuat konten negatif terkait rancangan undang-undang TNI dan "Indonesia Gelap". Video tersebut diputar pada konferensi pers di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, 17 Juni 2025. Namun sehari kemudian, Marcella membantah pernah membuat konten tentang "Indonesia Gelap" dan soal RUU TNI. 100 2025-08-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Massa Terobos Masuk DPRD Sinjai Terjadi 2022, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, kemudian melakukan pencarian gambar di Google. Belum ditemukan video serupa, tetapi gambar dari peristiwa yang sama ditampilkan dalam artikel yang diunggah di Sulsel Pos dan Berita Bersatu. Keterangan foto menyebutkan, aksi bertajuk Aliansi Mahasiswa Bersatu berlangsung pada 11 April 2022 di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Aksi tersebut menyuarakan penolakan atas jabatan presiden 3 periode, kelangkaan minyak goreng, dan kenaikan harga BBM. Belum ditemukan video identik, tetapi video dari peristiwa yang sama diunggah oleh kanal YouTube Suara Jelata Chanel. Sempat terjadi aksi saling dorong karena massa memaksa masuk ke pintu utama Kantor DPRD Kabupaten Sinjai. Mereka akhirnya berhasil masuk dan menemui Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin dan jajarannya. Peristiwa dalam video tidak terkait dengan demo 25 Agustus 2025 di DPR RI. 100 2025-08-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Gibran Temui Demonstran Terjadi 2024 di Solo, Bukan 25 Agustus 2025 Berdasarkan penelusuran melalui Google Search, tidak ditemukan informasi valid Gibran menemui demonstran pada 25 Agustus 2025. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mencari sumber video dengan bantuan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video mirip di kanal YouTube Berita Surakarta dan Kompas TV . Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu adalah momen ketika Gibran menemui massa yang berdemo di depan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada 6 Februari 2024. Saat itu, massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa Solo Raya menuntut Gibran untuk menandatangani pakta integritas terkait janji kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dikutip dari Kompas.id, momen itu merupakan pertama kalinya Gibran menemui pengunjuk rasa yang memprotesnya di balai kota sejak menjabat wali kota Solo pada 2021. 100 2025-08-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Mobil Dirusak Massa Milik ASN Kementerian, Bukan Anggota DPR RI Mobil Hyundai Palisade berwarna hitam dengan pelat nomor ZZH yang menjadi sasaran amuk massa bukanlah milik anggota DPR RI. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, mobil itu adalah milik seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di kementerian. Ia hendak kembali ke kantor kementerian setelah keluar dari kompleks gedung DPR RI. “Dalam perjalanan di depan Senayan Spark, putar balik di bawah flyover, korban diadang oleh para pendemo dan melakukan bersama-sama terhadap mobil korban,” kata Ade sebagaimana diwartakan Kompas.com, Selasa (26/8/2025). Pemilik mobil telah melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya. Video serupa menampilkan peristiwa pengrusakan mobil ada dalam pemberitaan Warta Kota Production dan Tribunnews Bogor. 100 2025-08-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Demonstran di Depan Gedung DPR RI Diadang Semprotan Fatal Water Cannon Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam video YouTube Shorts ini. Video tersebut diunggah pada 13 Agustus 2025. Keterangan video menyebutkan, peristiwa itu adalah kericuhan saat unjuk rasa di Pati, Jawa Tengah, pada 13 Agustus 2025. Narasi dalam unggahan itu tidak disertakan konteks yang jelas, apa yang dimaksud "tangan dan kepala terpisah".  Secara umum, tulisan itu menyiratkan bahwa semprotan water cannon berakibat fatal terhadap demonstran. Sementara itu, tidak ditemukan laporan dari sumber kredibel mengenai massa demonstran ditembak dengan water cannon hingga tangan dan kepalanya terpisah. Polisi dan kelompok masyarakat sipil juga tidak mengabarkan adanya korban jiwa dalam demonstrasi 25 Agustus 2025. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyoroti aksi kekerasan polisi dan penangkapan terhadap demonstran. Dilansir dari Tempo.co, LBH Jakarta menyebut ada 370 orang yang ditangkap dan berada di Polda Metro Jaya.  Menurut LBH Jakarta, demonstran yang ditahan di Polda Metro Jaya mengalami kekerasan oleh polisi. "Pendamping hukum melihat peserta yang ditangkap mengalami bonyok dan luka-luka," kata pendamping LBH Jakarta, Daniel Winarta. Aksi demonstrasi besar di Pati yang berlangsung pada 13 Agustus 2025 juga tidak ada korban jiwa. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati memastikan tidak ada laporan korban tewas selama unjuk rasa. Korban yang tercatat yakni 64 orang luka yang dirawat di rumah sakit dan fasilitas kesehatan setempat.  100 2025-08-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Temui Mahasiswa yang Berdemonstrasi pada 25 Agustus 2025 Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, beberapa klip yang menampilkan Prabowo dalam video tidak terkait dengan demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025. Salah satu klip yang menampilkan Prabowo sedang berdiri dari dalam mobil identik dengan unggahan akun TikTok ini. Video itu adalah momen ketika Prabowo melakukan kunjungan ke  SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat pada 2 Mei 2025. Seperti diberitakan Kompas.com, kunjungan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Selain meninjau kelas, Prabowo juga meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). PHTC berisi kebijakan terkait renovasi sekolah, bantuan guru, serta digitalisasi sekolah. Sementara itu, tidak diitemukan informasi valid Prabowo menemui mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025. Diberitakan Kompas.com, saat terjadi aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Prabowo berada di Istana Negara, Jakarta Pusat. Saat itu, ia sedang memberikan tanda kehormatan Republik Indonesia kepada sejumlah tokoh maupun ahli warisnya. Total, ada 141 orang yang mendapat tanda kehormatan tersebut. Saat diwawancarai, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga mengaku belum memantau situasi demo di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025.  Ia mengaku masih fokus pada acara penganugerahan tanda kehormatan yang diberikan Presiden Prabowo kepada sejumlah tokoh di Istana Negara. "Kita belum monitor demo. Kita lagi konsentrasi memberikan penghormatan kepada beliau-beliau yang betul-betul berjasa bagi bangsa dan negara," kata Prasetyo. 100 2025-08-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Demo di Depan Gedung DPR RI Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, Kompas.com menemukan sejumlah video yang memiliki kemiripan visual, yaitu video X ini dan video YouTube Shorts ini.  Kemiripan dapat dilihat dari keberadaan bangunan tinggi yang disorot lampu tembak berwarna merah. Selain itu, terdapat papan neon berwarna biru di pintu masuknya. Kedua video itu dibubuhi keterangan yang menyebutkan bahwa klip tersebut direkam saat peringatan Arbain di Karbala, Irak, pada 14-15 Agustus 2025. Sebagai informasi, peringatan Arbain merupakan bagian dari tradisi Muslim Syiah yang dilaksanakan pada hari ke-40 setelah Hari Asyura, yang memperingati kematian Imam Husain bin Ali dan para sahabatnya dalam Pertempuran Karbala pada 10 Muharram 61 Hijriyah. 100 2025-08-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Korban Meninggal karena Balap Liar di Cianjur Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber foto tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan foto identik di akun Facebook ini yang diunggah pada 27 Juni 2025. Keterangan dalam unggahan menyebut, jenazah yang ada di dalam foto adalah korban kecelakaan di Kota Silay, Filipina. Kecelakaan yang terjadi pada 27 Juni 2025 itu menewaskan tujuh orang. Dikutip dari ABS-CBN News, tujuh orang meninggal dunia usai dump truck mini yang mereka tumpangi mengalami kendala pada rem dan terguling di jalan raya Barangay Guimbalaon. Dump truck mini itu mengangkut 24 orang, kebanyakan merupakan pegawai dari unit pemerintah daerah Kota Silay. Selain mengakibatkan tujuh orang meninggal, kejadian itu juga membuat 17 orang lainnya luka-luka.  Kecelakaan itu terjadi usai para pegawai dari unit pemerintah daerah Kota Silay melakukan kegiatan penanaman pohon dan sedang dalam perjalanan kembali ke pusat kota.  100 2025-08-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Massa Duduki Kantor DPRD Magelang pada Maret, Bukan 25 Agustus 2025 Peristiwa dalam video yang beredar terjadi sebelum demo 25 Agustus 2025. Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas melakukan pencarian gambar di Google. Teknik ini disebut dengan reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke unggahan dan pemberitaan mengenai aksi demo di Kota Magelang, Jawa Tengah pada 21 Maret 2025. Terdapat spanduk putih yang dipasang pada meja. Spanduk tersebut serupa dengan foto-foto pada unggahan akun Instagram ini dan pemberitaan Kompas.com ini. Mahasiswa dan masyarakat sipil melakukan unjuk rasa menolak revisi UU TNI. Aksi bertajuk Aliansi Magelang Memanggil itu berlangsung selama dua jam tanpa membuahkan hasil, sampai akhirnya memutuskan masuk ke ruang sidang DPRD Kota Magelang. Setibanya di ruang sidang, Aliansi Magelang Memanggil membentangkan spanduk bertuliskan "Cabut UU TNI, Kami Anti-military". 100 2025-08-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Uang Baru Rp 3.500, Rp 22.500, hingga Rp 250.000 BI terakhir kali meluncurkan uang kertas baru pada 18 Agustus 2022. Terdapat tujuh pecahan uang kertas Rupiah Tahun Emisi 2022. Nominalnya meliputi pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Berdasarkan informasi di situs web BI, tidak ada uang kertas dengan pecahan Rp 80, Rp 3.500, Rp 17.500, Rp 22.000, Rp 22.500, Rp 40.000, bahkan Rp 250.000. Adapun uang kertas dengan nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang disebarkan pengguna media sosial berbeda dengan uang emisi terbaru. Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah sebaran hoaks mengenai pecahan Rp 250.000. POH Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Yahdi Lil Ihsan memastikan tidak ada pecahan tersebut. Jelas itu informasi yang tidak benar. Karena desain uang tersebut juga tidak memenuhi syarat desain uang rupiah, itu juga tulisannya Bank Republik Nusantara. Sementara kalau uang rupiah resmi yang mengeluarkan adalah Bank Indonesia," jelas Yahdi. 100 2025-08-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Terjadi Demonstrasi di GBK pada 25 Agustus 2025 100 2025-08-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kemensos-BPS Bantah Kategorisasi Berdasarkan Pengeluaran, Super Kaya di Atas Rp 3 Juta Kementerian Sosial (Kemensos) membantah tabel pengelompokan masyarakat yang diklaim berdasarkan DTSEN tersebut. Melalui akun Instagram resmi, 19 Agustus 2025, Kemensos menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Kemensos menjelaskan, DTSEN hanya digunakan untuk pemeringkatan tingkat kesejahteraan berdasarkan desil 1 sampai 10. Desil 1 merupakan kelompok dengan kesejahteraan 10 persen terbawah, Desil 2 adalah kelompok dengan kesejahteraan 20 persen terbawah, dan seterusnya. Data tersebut digunakan Kemensos agar penyaluran bantuan sosial dan bantuan program kesejahteraan sosial tepat sasaran. "Tidak pernah ada kategori kesejahteraan berdasarkan pengeluaran per kapita per bulan," demikian penjelasan Kemensos. Senada, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan, DTSEN tidak digunakan untuk mengelompokkan masyarakat berdasar pengeluaran per kapita, tetapi untuk pemeringkatan kesejahteraan dalam desil 1 hingga 10. "DTSEN tidak pernah digunakan untuk mengategorikan masyarakat menurut pengeluaran per kapita per bulan," jelas Amalia, seperti diberitakan Kompas.com, 19 Agustus 2025. Amalia menekankan, BPS tidak pernah memublikasikan besaran pengeluaran berdasarkan desil. "Jika ada data pengeluaran menurut desil, dapat dipastikan data tersebut bukan bersumber dari BPS," kata dia. 100 2025-08-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Yaman Serang Tanker Minyak Israel di Laut Merah Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video yang sama diunggah oleh akun Facebook ini pada 13 Juli 2025. Video itu disertai takarir bahasa Somali, yang menyebutkan bahwa peristiwa itu adalah kelompok Houthi menenggelamkan kapal tanker minyak Israel. Namun, apabila dicermati, terdapat watermark "Veo" pada pojok kanan bawah video. Tanda ini mengindikasikan bahwa video dihasilkan oleh Veo, model AI milik Google. Perusahaan itu menyatakan, semua video yang dibuat dengan Veo di aplikasi Gemini ditandai dengan watermark yang terlihat untuk menunjukkan bahwa video tersebut dibuat oleh AI. Selain itu, Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang adanya kapal tanker minyak Israel yang ditenggelamkan Yaman atau Houthi di Laut Merah pada Juli 2025. 100 2025-08-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Perlihatkan Konvoi Timnas Indonesia, Bukan Demonstrasi 25 Agustus 2025 100 2025-08-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Demonstran Masuk ke Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel yang menyebutkan pengunjuk rasa berhasil memasuki Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025). Terdapat laporan mengenai kericuhan di berbagai titik, seperti pembakaran sepeda motor di depan Gedung DPR RI dan perusakan pos polisi di Jalan Gerbang Pemuda. Akan tetapi, tidak ada laporan demonstran berhasil menembus masuk ke Gedung DPR RI. Sementara itu, Kompas.com menemukan video mirip yang diambil dari sudut pandang lain. Video itu diunggah oleh akun TikTok ini pada 13 Agustus 2025. Menurut keterangan yang dicantumkan, video tersebut diambil saat demonstran memasuki Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dalam unjuk rasa 13 Agustus 2025. Kemiripan dapat dilihat dari keberadaan orang yang duduk di meja podium. Orang itu mengenakan topi putih, kemeja abu-abu, dan celana jeans. 100 2025-08-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Beritakan Immanuel Ebenezer Minta KPK Segera Tangkap Jokowi Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com melalui Google Search, tidak ditemukan pemberitaan yang menyebut Noel meminta KPK segera menangkap Jokowi. Penelusuran lebih lanjut dengan menggunakan reverse image search, diketahui bahwa tangkapan layar itu memanipulasi artikel di laman Gelora News ini, yang tayang pada Kamis (21/8/2025). Penelusuran menemukan fakta bahwa artikel aslinya berjudul "Noel Ditangkap KPK, Pengaruh Sihir Jokowi Sirna". Artikel itu memuat pendapat dari Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M. Massardi terkait penangkapan Noel oleh KPK. Menurut Adhie, penangkapan Noel merupakan langkah berani KPK yang harus diapresiasi. Sebab, selama ini Noel dikenal sebagai salah satu pendukung Jokowi. Adhie juga berpendapat, penangkapan Noel membuat Jokowi cemas karena pengaruhnya di pemerintahan mulai hilang. Tidak ada satu pun pembahasan yang menyatakan Noel Ebenezer meminta KPK menangkap Jokowi karena menerima aliran dana. Noel juga tidak menyatakan memiliki bukti transfer yang menjadi bukti keterlibatan Jokowi sebagaimana narasi dalam unggahan hoaks itu. 100 2025-08-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Mengeklaim Bantuan Rumah Gratis dari Pemerintah Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan rumah gratis tersebut tidak mengarah ke situs resmi pemerintah. Tautan tersebut mengarah ke situs yang meminta pengunjung untuk memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data pribadi. Awas, jangan masukkan data pribadi ke situs tersebut. Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memang mengadakan penyaluran rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki gaji tetap. Diberitakan Kompas.com, Kementerian PKP menunjuk Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk mengatur penyaluran 25.000 unit rumah tersebut. BP Tapera mengalokasikan sebanyak 25.000 unit rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor non-formal atau pekerja berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income). Syarat utama pengajuan FLPP bagi MBR berpenghasilan tidak tetap adalah surat keterangan penghasilan sebagai pengganti slip gaji. Surat keterangan tersebut harus diketahui dan ditandatangani kepala desa/lurah setempat. Selanjutnya, surat dan dokumen lainnya diserahkan kepada bank penyalur. 100 2025-08-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Eks Pimpinan KPK Bahas Pasal Ambigu UU Tipikor, Bukan Dorong Pidana Penjual Pecel Lele Pernyataan Chandra Hamzah disampaikan dalam sidang gugatan uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan Nomor Perkara 142/PUU-XXII/2024 pada Rabu 18 Juni 2025. Ia dihadirkan sebagai ahli. Video aslinya dapat dilihat melalui pewartaan Kompas TV ini pada menit ke-48. Dalam pemaparannya, Chandra tidak bermaksud mendorong pemidanaan penjual pecel lele. Saat itu, dia mempersoalkan Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 UU Tipikor yang dinilai ambigu dan tidak jelas. Pasal 2 Ayat (1) mengatur tentang pidana bagi setiap orang yang melakukan perbuatan melawan hukum, memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Chandra menekankan bahwa dalam merumuskan delik tidak boleh ambigu dan ditafsirkan secara analogi sehingga tidak melanggar asas legalitas lex certa. "Kesimpulannya adalah Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Tipikor, kalau saya berpendapat, untuk dihapuskan karena rumusannya melanggar asas lex certa, perbuatan apa yang dinyatakan sebagai korupsi," ujar Chandra. Kemudian, Pasal 3 mengatur tentang setiap orang yang menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya sehingga merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Menurut dia, Pasal 3 UU Tipikor menjadi persoalan karena memuat frasa "setiap orang" yang dinilai bisa mengingkari esensi korupsi. Sebab, tidak setiap orang memiliki kekuasaan yang korup. Pasal tersebut juga menegaskan jabatan atau kedudukan yang bisa merugikan keuangan atau perekonomian negara. Ia menyarankan untuk mengganti frasa "setiap orang" dengan "Pegawai Negeri" dan "Penyelenggara Negara" sebagaimana rekomendasi United Nations Conventions Against Corruption (UNCAC). Sebagaimana diberitakan Kompas.com, usai sidang, Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015-2024, Alexander Marwata turut meluruskan narasi soal penjual pecel lele. Menurut Alex, hal ini penting dipahami oleh seluruh penegak hukum agar UU Tipikor tidak dimaknai sebagai pasal sapu jagat yang bisa mempidanakan semua orang, termasuk pedagang pecel lele. "Pokoknya kalau ada kerugian negara langsung korupsi. Enggak gitu lah, bukan begitu. Ini yang harus dipahami oleh aparat penegak hukum. Tidak setiap ada kerugian negara, baik di pemerintah maupun di BUMN, itu langsung menjadi perkara korupsi," ujarnya. 100 2025-08-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Prabowo Bicara soal Ambalat, Bukan Membela Bupati Pati Video yang disebarkan bersumber dari kanal YouTube Tribun Video. Peristiwa dalam video merupakan pernyataan Prabowo yang disampaikan di Bandung pada Kamis, 7 Agustus 2025. Pernyataan itu disampaikan sebelum demo di Pati berlangsung. Adapun Prabowo bicara mengenai sengketa perairan Blok ND6 dan ND7 dalam peta baru Malaysia 1979. Perairan tersebut dikenal kaya akan sumber daya minyaknya. Prabowo menolak menggunakan istilah Ambalat, karena Indonesia mengenalnya sebagai Laut Sulawesi. Kendati demikian, ia mengupayakan penyelesaian yang damai antarnegara. "Kita cari penyelesaian yang baik, yang damai," ujar Prabowo. Sementara terkait demo di Pati, tanggapan Prabowo disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. "Ya tentunya kalau beliau ya menyayangkan, itu tadi apa yang kami sampaikan itulah hasil respons beliau terhadap siapa pun itu," kata Prasetyo di Istana, Jakarta pada Rabu 13 Agustus 2025 dikutip dari pewartaan Kompas.com. "Jangan juga mengganggu kehidupan ekonomi Pati, apalagi ini menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan," lanjutnya. Sejauh ini tidak ada pernyataan langsung dari Prabowo yang membela Bupati Pati, Sudewo. 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Roblox akan Ditutup pada 1 September 2025 Setelah dicermati, pengumuman penutupan Roblox pada 1 September 2025 bersumber dari akun parodi. Akun tersebut bukan akun resmi Roblox. Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran ke akun resmi Roblox dan tidak menemukan pernyataan yang menyebut bahwa platform bakal ditutup. Sebaliknya, Roblox pada Januari 2020 telah angkat bicara mengenai isu penutupan platform yang berulang kali beredar di internet. "Mari kita luruskan semuanya: Roblox tidak akan "ditutup". Hoaks yang sama (dengan beberapa detail yang diubah) beredar setiap satu atau dua tahun," tulis Roblox. Sementara itu, isu penutupan Roblox baru-baru ini diduga terkait dengan kasus predator anak yang disebut menjangkiti platform tersebut. Dilansir The Economic Times, Roblox telah diblokir di Turki, Oman, Qatar, dan China terkait kekhawatiran tentang konten yang tidak pantas dan risiko terhadap keselamatan anak. Di Amerika Serikat, Roblox juga menghadapi gugatan hukum di Louisiana. Platform dituduh mengekspos anak-anak terhadap konten eksplisit dan ancaman predator dunia maya. Menanggapi kritik, Roblox telah memperkuat langkah-langkah keamanan, seperti verifikasi usia dan syarat usia 17 tahun ke atas untuk mengakses beberapa permainan. Perusahaan juga meningkatkan alat moderasinya dan memperluas kepatuhan terhadap peraturan internasional. Roblox menyatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjangnya untuk menjadikan platform lebih aman bagi semua pengguna. 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Warga Surabaya ke Jakarta untuk Tuntut Pembubaran DPR 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Aktor Furry Setya Mendekam di Penjara Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto Furry Setya memakai baju tahanan diunggah di akun Facebook-nya sendiri pada 20 Juli 2025. Furry turut menyematkan komentar di unggahan tersebut, "Jangan lupa ya gais nonton nya di SL Media". Setelah ditelusuri lebih lanjut, ditemukan bahwa foto tersebut merupakan bagian dari promosi serial terbaru yang dibintangi oleh Furry. Sebagaimana diberitakan Brilio.net, 24 Juli 2025, Furry terlibat dalam proyek serial horor bersama komedian Sule bertajuk Di mana Mana Setan. Serial tersebut disutradarai dan diperankan langsung oleh Sule, serta mengambil lokasi syuting di Prikitiwland dan Mapolsek Pagaden, Subang, Jawa Barat. Episode pertama serial tersebut telah tayang di kanal YouTube SL Media pada 6 Agustus 2025. 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pasha Ungu Mundur dari DPR RI 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Tentara Perempuan Israel Ditangkap Polisi Belanda 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Link Pospay untuk Pencairan BSU Agustus 2025 Setelah diperiksa, tautan itu tidak mengarah ke situs resmi PT Pos Indonesia atau halaman aplikasi Pospay di Play Store atau App Store. Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan penipuan yang berpotensi merugikan kita, termasuk bisa membobol rekening perbankan. Sementara itu, penyaluran BSU untuk kuartal III dan IV tahun 2025 masih dalam kajian. Pemerintah disebut mempertimbangkan untuk melanjutkan program ini. Hal tersebut disampaikan Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Riznaldi Akbar, di sela acara International Battery Summit di Jakarta. "BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV," kata Riznaldi, seperti diberitakan Kompas.com, 7 Agustus 2025. Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan BSU sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni-Juli 2025 bagi pekerja yang memenuhi syarat. Kendati demikian, pemerintah sampai saat ini belum mengumumkan tentang pencairan BSU untuk periode Agustus 2025. 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penampakan Pria Metalik di Langit Utah Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, kemudian melakukan pencarian gambar di Google. Teknik ini disebut dengan reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke situs pemeriksa fakta Lead Stories. Video mengenai pria metalik mirip dengan unggahan yang ada di akun Instagram @UFO5537 pada 25 Juli 2025. Obyek dan profil awan dalam video sama dengan yang digambarkan dalam unggahan @UFO5537. Berikut penggalan narasi yang ditulis pengunggah: Objek yang menggantung di Awan Chiang Mai, Thailand. (23 Juli 2025). Belum diketahui benda jenis apa yang terlihat dalam video. Apakah balon, atau video manipulatif. Namun dapat dipastikan lokasinya bukan di Utah. 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penjaga Mercusuar La Jument Perancis Digaji Rp 18 Miliar Mercusuar La Jument menjadi sorotan setelah jepretan fotografer asal Perancis, Jean Guichard yang diikutkan dalam World Press Photo. Pada 1 Februari 1990, ia memotret secara dramatis penjaga mercusuar tampak berdiri di pintu menara, di tengah ombak yang menerjang bangunan tersebut. Kementerian Transisi Ekologi Perancis meluruskan informasi keliru mengenai penjaga mercusuar di La Jument. Berdasarkan informasi di situs web kementrian tersebut, menara suar tersebut kini dioperasikan secara otomatis dan tidak lagi membutuhkan penjaga. Mercusuar La Jument tercatat di situs Direktorat Antarwilayah Wilayah Barat Laut Atlantik Utara (DIRM NAMO). Kendati demikian, tidak ada lowongan kerja sebagai penjaga mercusuar dengan gaji 12 juta dollar atau Rp 18 miliar setahun di situs web DIRM NAMO. 100 2025-08-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BP2MI Beri Bantuan Rp 150 Juta untuk TKI di Timur Tengah, Taiwan, Hongkong, Malaysia 100 2025-08-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Bupati Pati Sudewo Promosi Situs Judi Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di akun Instagram iNews TV, 6 Agustus 2025. Video itu memberitakan keputusan Bupati Pati Sudewo menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen. Dalam video itu, Sudewo menyebut dirinya tak gentar meski didemo puluhan ribu warga Pati. Namun, dia tidak menyebut atau mempromosikan tentang situs judi. Kemudian, Kompas.com mengecek video yang disebarkan di Facebook menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi adanya manipulasi AI. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video tersebut memiliki probabilitas mencapai 95,7 persen dihasilkan perangkat AI generatif. 100 2025-08-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gambar Warga Mesir Melarung Botol Berisi Bantuan ke Gaza Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com memastikan campur tangan artificial intelligence (AI) dalam konten yang beredar. Salah satu tools yang dapat digunakan untuk mengecek konten AI adalah Hive Moderation. Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, gambar warga Mesir melarung botol berisi bantuan untuk warga Gaza memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI. Meski gambar yang beredar merupakan konten manipulatif, tetapi upaya warga Mesir mengirim bantuan ke Gaza menggunakan botol plastik berdasarkan peristiwa nyata. Sebagaimana diwartakan AJ Plus dan Middle East Eye, seorang pria Mesir melemparkan botol-botol plastik berisi biji-bijian dan tepung ke laut, dengan harapan bantuan tersebut akan sampai ke Gaza. Aksi itu dilakukan setelah rumah sakit di daerah kantong Gaza, melaporkan 15 kematian akibat kelaparan dan malnutrisi, termasuk empat anak-anak. Adapun jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza mencapai sedikitnya 101 orang, menurut catatan Kementerian Kesehatan Palestina. Sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Israel memblokir bantuan untuk masuk ke Gaza. Pada Maret 2024, Israel menghentikan konvoi bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di utara Gaza utara. Kemudian, pada September 2025, Israel memblokir 83 persen bantuan dari 15 organisasi bantuan internasional untuk Gaza. Namun Israel membantah telah memblokir bantuan. Mereka justru menyalahkan PBB atas situasi ini, bahkan menuduh badan bantuannya bekerja sama dengan Hamas. 100 2025-08-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Sekelompok Muslim di Belgia Pukul Seorang Perempuan 100 2025-08-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Program Ayam Petelur Gratis dari Kementerian Pertanian Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah mengeluarkan imbauan terkait penipuan berkedok bantuan hewan ternak. Melalui akun Instagram resmi, 24 Juli 2025, membagikan contoh modus penipuan berkedok pembagian bantuan hewan ternak yang beredar di media sosial. Oleh karena itu, Ditjen PKH mengingatkan masyarakat untuk selalu memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi. Adapun, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk mendapatkan ayam petelur gratis tidak mengarah ke situs resmi Kementan. Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan modus phishing atau memancing calon korban menyerahkan data pribadinya 100 2025-08-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gambar Israel Menyita Botol Berisi Bantuan adalah Rekayasa AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan artificial intelligence (AI) dalam konten yang beredar. Tools yang dapat digunakan untuk mendeteksi konten AI adalah Hive Moderation. Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar tentara Israel menyita botol plastik berisi bantuan memiliki probabilitas 99,3 persen dihasilkan AI. Meski gambar yang beredar merupakan konten manipulatif, tetapi upaya warga Mesir mengirim bantuan ke Gaza menggunakan botol plastik memang terjadi. Sebagaimana diwartakan AJ Plus dan Middle East Eye, seorang pria Mesir melemparkan botol-botol plastik berisi biji-bijian dan tepung ke laut, dengan harapan bantuan tersebut akan sampai ke Gaza. Aksi itu dilakukan setelah rumah sakit di daerah kantong Gaza, melaporkan 15 kematian akibat kelaparan dan malnutrisi, termasuk empat anak-anak. Sehingga jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza mencapai sedikitnya 101 orang, menurut catatan Kementerian Kesehatan Palestina. Sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Israel memblokir bantuan untuk masuk ke Gaza. Pada Maret 2024, Israel menghentikan konvoi bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di utara Gaza utara. Kemudian, pada September 2025, sebanyak 15 organisasi bantuan internasional mengatakan, Israel memblokir 83 persen bantuan untuk Gaza. Dalam kedua kasus tersebut, Israel membantah telah memblokir bantuan. Mereka justru menyalahkan PBB atas situasi ini, bahkan menuduh badan bantuannya bekerja sama dengan Hamas. 100 2025-08-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kakorlantas Umumkan Pajak Kendaraan Digratiskan Tidak ada pengumuman resmi maupun aturan mengenai peniadaan pajak kendaraan di seluruh Indonesia. Klip yang dipakai dalam video, bersumber dari pidato mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada 19 Februari 2025. Ia menyampaikan keterangan mengenai Operasi Keselamatan Jaya menjelang libur Lebaran 2025. Video lengkapnya dapat dilihat di kanal YouTube NTMC Korlantas Polri. Dalam pidatonya, tidak ada pernyataan Agus mengenai peniadaan pajak kendaraan. Adapun suara dalam video bukanlah suara Agus, melainkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. Pernyataan Firman mengenai biaya balik nama dan pajak progresif disampaikan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI pada 6 September 2023. Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube TVR PARLEMEN menit ke-39 detik ke-25. "Samsat nasional sudah berjalan kepada para gubernur untuk meminta menolkan biaya balik nama dan pajak progresif. Karena faktanya tidak, mohon maaf, tidak ngefek. Kenaikannya tidak ada," ungkap Firman. "Justru dipakai untuk menghindari pajak itu sendiri, Pak. Alasan mereka, Saya mau balik nama tapi biaya balik nama lebih mahal daripada harga kendaraannya, sehingga data ranmor kita tidak dapat," lanjutnya. Pernyataan Firman bukanlah pengumuman resmi, melainkan pandangannya mengenai data pencurian kendaraan bermotor (ranmor) dan kaitannya dengan biaya balik nama dan pajak progresif. 100 2025-08-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pidato Dedi Mulyadi Mempromosikan Situs Judi Video yang beredar serupa dengan momen pidato Dedi Mulyadi dalam pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat. Dedi menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh pegiat olahraga dalam menyelenggarakan acara tersebut. Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube Info Pemprov Jabar. Tidak ada muatan promosi situs judi dalam pidatonya. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian suara yang dipakai dalam video yang beredar di Facebook. Hive Moderation merupakan tools yang membantu mengecek probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dalam audio. Hasilnya, suara Dedi Mulyadi mempromosikan situs judi teridentifikasi 99 persen dihasilkan AI. 100 2025-08-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Narasi WNA Hilang 5.000 Dollar AS Saat Pemeriksaan 100 2025-08-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk karena Hujan Angin, Bukan Gempa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerbitkan klarifikasi yang menjelaskan bahwa ambruknya Puskesmas Purwasari Karawang bukan karena gempa bumi. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kerusakan itu diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada sore hari, sebelum gempa bumi terjadi. "Namun faktanya, kerusakan bagian depan gedung dan teras puskesmas tersebut disebabkan oleh hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu sore menjelang petang," kata Abdul Muhari, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (20/8/2025). Hal serupa disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah. Ambruknya atap depan Puskesmas Purwasari pada pukul 18.40 WIB bukan karena gempa, tapi akibat hujan disertai angin kencang. "Bukan. Itu kejadian sebelum gempa," kata Asep kepada Kompas.com via telepon. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, satu pasien rawat inap dievakuasi ke fasilitas kesehatan lainnya. 100 2025-08-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Jenderal Israel Ditangkap Polisi Belanda 100 2025-08-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Aspal Rusak dari Gempa Turkiye 2023, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar gambar, kemudian melakukan pencarian gambar di Google. Teknik ini disebut dengan reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa di akun X @politicturk yang diunggah pada 12 Februari 2023. Keterangan unggahan menyebutkan video berlokasi di jalan raya Pazarcik, Kahramanmaras, Turkiye. Situs berita TV48 juga mengunggah video serupa. Gempa yang terjadi di Kahramanmaras mengakibatkan pergeseran tanah mencapai 7-8 meter. Dikutip dari Daily Sabah, gempa dengan magnitudo 7,7 melanda Kahramanmaras pada 6 Februari 2023 pukul 4.17 waktu setempat. Gempa itu mengakibatkan lebih dari 1.500 orang tewas dan lebih dari 9.000 orang mengalami luka-luka. Kendati demikian, peristiwa dalam video yang beredar berbeda dengan gempa yang belakangan terjadi di Turkiye. Sebagaimana diwartakan Al Jazeera, gempa dengan magnitudo 6,1 melanda Provinsi Balikesir di barat laut Turkiye pada Minggu, 10 Agustus 2025 malam. 100 2025-08-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kemenkeu Luruskan Isu soal PSK Dikenai Pajak Penghasilan Wacana mengenai pengenaan pajak penghasilan bagi PSK pertama kali muncul dari pernyataan mantan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Mekar Satria Utama. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Satria menjelaskan mengenai unsur subjektif dan objektif sebagai Wajib Pajak sesuai ketentuan Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh). Namun pernyataan lama itu disebarkan ulang di media sosial baru-baru ini dan dipahami secara keliru. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP yang kini menjabat, Rosmauli memastikan informasi itu tidak benar. "Tidak ada kebijakan khusus untuk memungut pajak dari pekerja seks komersial," ujar dia pada Sabtu, 9 Agustus 2025. "Pernyataan tersebut bukan pengumuman kebijakan, dan konteksnya tidak relevan," imbuhnya. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam satu tahun pajak. PPh tidak hanya berasal dari gaji bulanan, tetapi juga laba usaha, honorarium, hadiah, maupun sumber penghasilan lainnya. Di Indonesia, PPh dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber pendapatannya. 100 2025-08-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tujuh Orang Paskibra Meninggal karena Kelelahan pada 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, foto dalam unggahan yang beredar tidak terkait dengan narasi tujuh orang anggota Paskibra meninggal dunia pada 2025 karena kelelahan. Foto pertama yang menampilkan sejumlah anggota Paskibra menangis identik dengan unggahan di laman Pos Kupang ini.  Foto itu adalah momen ketika anggota Paskibra di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara menangis usai gagal mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada 2016. Bendera Merah Putih sempat gagal berkibar karena ada masalah pada pengait.  Sementara, foto kedua yang menampilkan beberapa orang mengangkat keranda jenazah identik dengan unggahan di laman Tribun Jogja ini. Foto itu adalah prosesi pemakaman Aritya Syamsudin, anggota Paskibra di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang meninggal pada 2017. Ia meninggal di RSUD I Lagaligo, Kabupaten Luwu Timur usai dirawat di rumah sakit karena sesak napas dan batuk.  Sementara, foto ketiga yang menampilkan kolase foto perempuan berkerudung dan jenazah yang ditutupi jarit identik dengan unggahan di laman Surya Malang ini.  Foto itu adalah Aurellia Qurratuaini, calon anggota Paskibra di Tangerang yang meninggal pada 2019.  Keluarga menduga Aurellia meninggal karena kekerasan yang dialami selama latihan. 100 2025-08-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gempa di Turkiye pada Juni, Bukan Agustus 2025 Jejak digital video yang beredar dapat ditelusuri dengan teknik reverse image search. Caranya dengan mengambil tangkapan layar video, kemudian melakukan pencarian gambar di Google. Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube BM&C NEWS yang diunggah pada 4 Juni 2025. Video yang sama diunggah oleh akun X @Metropoles. Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan gempa di Turkiye berkekuatan magnitudo 5,8. Sebagaimana diwartakan Associated Press, gempa dengan magnitudo 5,8 melanda Turkiye pada Selasa, 3 Juni 2025 pukul 02.17 waktu setempat. Gempa itu berpusat di Laut Mediterania. Peristiwa dalam video berbeda dengan gempa yang belakangan terjadi di Turkiye. Dikutip dari pemberitaan Al Jazeera, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 melanda Provinsi Balikesir di barat laut Turkiye pada Minggu, 10 Agustus 2025 malam. 100 2025-08-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Penjelasan atas Wacana Pembubaran MPR-DPR oleh Gus Dur Gus Dur memang pernah mengeluarkan dekrit presiden, yang salah satu isinya menyebut pembekuan MPR dan DPR. Namun, dekrit itu dinyatakan batal. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, hubungan Gus Dur dengan MPR dan DPR kerap memanas. Ini disebut karena gaya kepemimpinan Gus Dur yang kontroversial. Panitia Khusus DPR pernah melaporkan Gus Dur atas dugaan penggunaan dana Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan Bulog sebesar 4 juta dollar AS. Ia juga disebut memakai dana bantuan Sultan Brunei Darussalam sebesar 2 juta dollar AS. Gus Dur akhirnya dianggap melanggar Pasal 9 UUD 19455 megenai sumpah jabatan dan Tap MPR No XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas KKN. Sehingga, MPR menjadwalkan Sidang Istimewa untuk melengserkan presiden. Karena Gus Dur tidak menghendaki Sidang Istimewa MPR, ia mengeluarkan dekrit di Istana Merdeka, Jakarta pada 23 Juli 2001 pukul 01.30 WIB, beberapa jam sebelum sidang. Dalam Dekrit Presiden 23 Juli 2001, Gus Dur menunjukkan bahwa ia tidak mengakui pelanggaran yang dituduhkan MPR. Ia juga menolak Sidang Istimewa MPR Terdapat tiga poin dalam dekrit tersebut, yaitu: Namun, dekrit tersebut dinyatakan tidak berlaku setelah MPR menggelar Sidang Istimewa yang dipimpin oleh Amien Rais. Sidang tersebut juga menyepakati pemakzulan Gus Dur.  100 2025-08-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penemuan Emas di Sungai yang Akan Dibagikan Gratis Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dari foto yang beredar. Tools yang dapat digunakan antara lain Hive Moderation dan Sight Engine. Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar penemuan emas di sungai memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Hasil serupa juga ditampilkan oleh Sight Engine. Pengecekan di Sight Engine menunjukkan, gambar tersebut memiliki probabilitas 99 persen merupakan generatif AI. Adapun sejauh ini tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membuktikan temuan tumpukan emas di pinggir sungai di Indonesia. 100 2025-08-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Sebut Guru sebagai Beban Negara adalah Rekayasa AI Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Sri Mulyani itu merupakan momen ketika ia menyampaikan sambutan dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025 di Bandung pada 7 Agustus 2025. Video itu bisa dilihat di kanal YouTube Kompas TV ini.  Setelah disimak sampai tuntas, tidak ditemukan pernyataan Sri Mulyani yang menyebut guru sebagai beban negara. Sri Mulyani hanya menjelaskan tentang klaster anggaran di sektor pendidikan pada 2025. Salah satunya yakni anggaran untuk gaji dan tunjungan bagi tenaga pendidik. "Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara atau ada partisipasi dari masyarakat?" kata Sri Mulyani.  Ketika dicermati, klip yang menampilkan Sri Mulyani mengatakan guru sebagai beban negara pada bagian kanan bawahnya terdapat watermark "Veo".  Veo merupakan kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google. Perangkat tersebut dapat membuat video dengan perintah teks atau gambar. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menguji video itu melalui pendeteksi AI generatif dengan menggunakan dua tools. Saat diuji menggunakan Hive Moderation, probabilitas bahwa video itu dibuat AI mencapai 50,6 persen. Angka ini memang terbilang kecil, karena konten itu memodifikasi berdasarkan peristiwa sebenarnya.  Kemudian, video itu diuji lagi menggunakan tool Deepware untuk mendeteksi video buatan AI. Hasilnya, video dalam unggahan dicurigai sebagai AI generatif. Pernyataan Sri Mulyani terkait gaji guru yang kecil dan dinyatakan sebagai tantangan bagi keuangan negara memang dikritik karena dinilai tidak empatik.  Akan tetapi, tidak ada pernyataan dia yang secara langsung menyebut "guru itu beban negara", sehingga narasi keliru ini perlu diluruskan. Berikut pernyataan Sri Mulyani yang menuai kritik:  "Banyak di media sosial, saya selalu mengatakan, 'Oh menjadi dosen, atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya tidak besar'. Ini juga tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat?" 100 2025-08-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Rekrutmen CPNS Penempatan Dinas Perhubungan Sejauh ini, tidak ada pembukaan pendaftaran CPNS Kementerian Perhubungan untuk periode Juli sampai Agustus 2025. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, 16 Juli 2025, Juru Bicara Kemenhub Elba Damhuri memastikan belum ada pendaftaran CPNS di kementerian tersebut. Adapun, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat mewaspadai penipuan lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan instansinya. Melalui akun Instagram resmi, Minggu (17/8/2025), Dishub DKI Jakarta mengumumkan bahwa mereka tidak sedang membuka lowongan pekerjaan, pendaftaran CPNS, atau sejenisnya. "Jika mendapat informasi serupa, kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," demikian imbauan Dishub DKI Jakarta. Masyarakat diimbau untuk memantau kanal media sosial resmi Dishub DKI Jakarta agar mendapatkan informasi yang kredibel. 100 2025-08-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Damkar Kabupaten Ngawi Mengusir Pocong Saat dikonfirmasi, Damkar Kabupaten Ngawi membantah informasi terkait kemunculan pocong di Dusun Urung-urung, Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar.  Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran Damkar Kabupaten Ngawi, Eko Budi Nugroho menyebut pihaknya tidak pernah menurunkan personel untuk mengusir pocong dengan menyemprotkan air. "Enggak ada petugas Damkar yang ke Dusun Urung-urung untuk mengusir pocong. Enggak ada laporan, masa pocong bisa difoto, kan aneh," ujar Eko kepada Kompas.com, Selasa (19/8/2025). Eko mengatakan, berdasarkan keterangan yang ia dapatkan dari relawan Damkar di Desa Kedunggalar, tidak ada penampakan pocong di desa tersebut. Ia menduga konten yang beredar merupakan hasil rekayasa.  "Ada relawan Damkar di Kedunggalar, nah katanya di desanya tidak ada kegemparan terkait kemunculan pocong. Video yang beredar paling hanya prank," ujar Eko. 100 2025-08-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pelatih Paus Orca, Jessica Radcliffe Saat di Rumah Sakit Apabila diperhatikan dengan saksama, terdapat watermark bertuliskan Veo pada pojok kanan bawah video. Veo merupakan model kecerdasan buatan yang dikembangan oleh Google DeepMind. Veo, khususnya Google Veo 3, merupakan generatif akal imitasi yang mampu menghasilkan video dengan memasukkan perintah berupa teks atau gambar. Untuk semakin membuktikannya, Tim Cek Fakta Kompas.com menguji suara yang digunakan dalam video menggunakan Resemble AI. Tools tersebut dapat membantu mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Hasilnya, suara dari Jessica yang terbaring di rumah sakit terdeteksi palsu atau memiliki probabilitas dibuat dengan AI. Sementara itu, kisah mengenai Jessica Radcliffe merupakan hoaks. Tidak pernah ada laporan valid atau pemberitaan kredibel yang membuktikan adalah seorang pelatih orca bernama Jessica Radcliffe. Sejauh ini, tidak ada laporan serangan orca yang mengakibatkan kematian manusia. Sebelumnya, Kompas.com telah melakukan penelusuran fakta tentang kematian Jessica Radcliffe di sini dan di sini. 100 2025-08-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Pencairan BSU Periode Agustus 2025 Setelah diperiksa, tautan yang disebarkan di Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan. Tautan itu menuju situs terindikasi phishing atau pencurian data pribadi, yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, akun Telegram, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan.  Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan penipuan yang berpotensi merugikan kita, termasuk bisa membobol rekening perbankan. Sementara itu, penyaluran BSU untuk kuartal III dan IV tahun 2025 masih dalam kajian. Pemerintah disebut mempertimbangkan untuk melanjutkan program ini.  Hal tersebut disampaikan Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Riznaldi Akbar, di sela acara International Battery Summit di Jakarta. "BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV," kata Riznaldi, seperti diberitakan Kompas.com, 7 Agustus 2025. Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan BSU sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni-Juli 2025 bagi pekerja yang memenuhi syarat. Kendati demikian, pemerintah sampai saat ini belum mengumumkan tentang pencairan BSU untuk periode Agustus 2025. 100 2025-08-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kerumunan Warga Jepang Aksi Dukung Palestina Ini adalah Rekayasa AI 100 2025-08-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pemerintah Keluarkan Uang Pecahan Rp 250.000 Edisi HUT ke-80 RI 100 2025-08-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Orca Menangisi Kematian Jessica Radcliffe Video tersebut terindikasi hasil manipulasi berbasis AI. Berdasarkan penjelasan di situs Environmental Literacy Council (ELC), orca tidak menangis seperti manusia. Manusia meluapkan kesedihan dengan menitikkan air mata, tetapi orca memiliki cara mereka sendiri dalam mengekspresikan keadaan emosional mereka. Orca dapat mengerang, merengek, mengeluarkan suara tangisan atau nyanyian pilu ketika mereka merasa sedih, sendirian, atau kesal. Ekspresi dalam bentuk suara ini merupakan cara mengomunikasikan keadaan emosional mereka kepada anggota kawanan lainnya. Sementara itu, berbagai media telah menelusuri kisah kematian Jessica Radcliffe dan menyimpulkan bahwa narasi itu merupakan hasil fabrikasi. Adapun, narasi seorang pelatih orca bernama Jessica Radcliffe tewas dimangsa binatang yang dilatihnya ramai dibagikan di media sosial pada Agustus 2025. Dalam video yang turut disebarkan, Jessica Radcliffe diperlihatkan dimangsa secara buas oleh seekor paus orca di tengah pertunjukan langsung di "Pacific Blue Marine Park". Akan tetapi, sebagaimana diberitakan International Business Times, pakar yang memeriksa video tersebut mengidentifikasi adanya manipulasi berbasis AI. Selain itu, pemeriksa fakta dari berbagai media tidak menemukan nama Jessica Radcliffe dalam catatan ketenagakerjaan taman hiburan, basis data publik, atau liputan berita yang kredibel. 100 2025-08-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penemuan Beha Raksasa di Hutan Kalimantan Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan artificial intelligence (AI) dari konten yang beredar. Salah satu tools yang mampu mendeteksi campur tangan AI adalah Hive Moderation. Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar penemuan beha raksasa di hutan Kalimantan memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI. Sejauh ini, tidak ditemukan pemberitaan kredibel atas temuan tersebut. Adapun beha ditemukan sekitar abad ke-4 Masehi. Sebagaimana dilansir Vogue, beberapa penggunaan beha zaman dahulu ditemukan dalam lukisan dinding, termasuk mosaik Romawi di Villa Romana del Casale di Sisilia. Jejak pemakaian beha di zaman Romawi juga ditemukan melalui mozaik yang ditemukan di Kreta. Sementara, keberadaan manusia raksasa dan penemuan beha tampaknya memiliki jalur waktu yang berlainan. Adapun narasi mengenai manusia raksasa di zaman purba tidak sepenuhnya benar. Meski manusia purba lebih tinggi, tetapi evolusi di zaman modern juga menunjukkan perubahan. Dikutip dari Australian Museum, rata-rata tinggi laki-laki Eropa sekitar 40.000 tahun yang lalu yakni 183 cm. Rata-rata tinggi manusia di zaman dulu tidaklah luar biasa, sehingga dikategorikan sebagai raksasa. Adapun sekitar 10.000 tahun yang lalu tinggi rata-rata laki-laki Eropa yakni 162,5 cm dan 600 tahun lalu rata-rata yakni 165 cm. Namun, di zaman modern rata-ratanya yakni 175 cm. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan tinggi manusia dinamis dari masa ke masa. 100 2025-08-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Balita di Cilacap Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibunya, Bukan karena Utang Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap menetapkan dua tersangka atas kasus pengaiayaan dan pembunuhan AK. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, kedua tersangka yakni FA (21), pria asal Aceh yang bekerja di koperasi simpan pinjam, serta RI (23), yang merupakan ibu kandung korban. Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menyatakan bahwa FA merupakan selingkuhan dari RI. Pelaku beralasan, penganiayaan itu merupakan "pelajaran" bagi anak. "Penganiayaan tersebut katanya untuk memberi pelajaran kepada korban," ungkap Guntar pada Senin (11/8/2025). FA menganiaya korban di sebuah bukit di wilayah Kedungreja sebanyak dua kali. Pertama dilakukan seminggu sebelum kematian korban, terakhir pada Kamis, 7 Agustus 2025 yang mengakibatkan kematian korban. Aksi kekerasan bahkan direkam oleh pelaku menggunakan ponsel. Diketahui, hubungan antara FA dan RI baru terjalin selama sekitar satu bulan, dan AK dianggap menjadi penghalang hubungan gelap tersebut. Korban disebut sering menunjukkan rasa tidak suka terhadap kehadiran FA di rumah. Sementara itu, ayah kandung korban diketahui sedang bekerja di Jakarta dan tidak mengetahui perselingkuhan istrinya. Video yang beredar juga menampilkan kerumunan warga yang tampak ricuh. Peristiwa dalam video merupakan luapan emosi warga ketika berlangsung rekonstruksi kasus dugaan pengaiayaan dan pembunuhan AK. Dikutip dari pemberitaan Kompas TV, warga sempat berupaya menyerang tersangka FA. Namun polisi segera mengamankan FA dan meninggalkan lokasi rekonstruksi. 100 2025-08-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Siswa SD di Jawa Timur Dimakan Ular Piton Raksasa Narasi seekor siswa kelas 2 SD di Jatim dimangsa ular piton raksasa merupakan hoaks yang pernah beredar pada Juli 2025 dan telah dibantah oleh Tim Cek Fakta Kompas.com. Penelusuran menggunakan Google Lens menunjukkan bahwa foto yang dicantumkan dalam narasi tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Foto tersebut ditemukan di artikel Kompas.com pada 3 Mei 2019. Artikel berjudul "Seorang Anak Nyaris Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter". Artikel itu memberitakan seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter. Bocah tersebut diselamatkan ayahnya, Halimi, dari lilitan ular. Sang ayah melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya dililit. Halimi langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya. 100 2025-08-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] PLN Bagikan Token Listrik Rp 500.000 Gratis Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi pembagian token listrik gratis di laman media sosial resmi PLN. Sementara itu, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis justru mengarah ke situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, domisili, dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut. Sebab, situs itu terindikasi phishing atau pencurian data pribadi. Sebelumnya, informasi yang mengeklaim PLN membagikan token listrik gratis dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI juga beredar di media sosial. Perwakilan PLN mengonfirmasi kepada Kompas.com pada 5 Agustus 2025 bahwa pembagian token listrik gratis itu hoaks. 100 2025-08-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Minta Jokowi Dijadikan Presiden Seumur Hidup Setelah melakukan penelusuran dengan kata kunci terkait dan teknik reverse image search, Tim Cek Fakta Kompas.com berhasil mengidentifikasi lokasi dan waktu pengambilan video. Video itu menunjukkan kampanye akbar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, di Wamena, Jayawijaya, pada 23 Juni 2018. Visual serupa ditemukan di video YouTube ini. Video menampilkan kader Partai Demokrat, Ricky Ham Pagawak saat mengampanyekan pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Lukmen). Kampanye pasangan Lukmen di Wamena pada 23 Juni 2018 juga diberitakan oleh sejumlah media Papua, seperti Papua Today dan PapuaSatu.com. Sementara itu, Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang unjuk rasa warga Papua meminta Jokowi dijadikan presiden seumur hidup. 100 2025-08-18
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Buaya yang Memangsa Warga di Sungai Bulete, Sulsel Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto buaya yang beredar menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui bahwa foto itu merupakan tangkapan layar video di laman Liputan 6.com. Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu adalah momen ketika warga menyelamatkan buaya muara berkalung ban di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 2022. Sehingga, dapat dipastikan, foto yang beredar bukan buaya di Sungai Bulete Kabupaten Wajo yang memangsa warga pada Kamis (14/8/2025). Diberitakan Kompas.com, buaya yang memangsa warga  Sungai Bulete, Kabupaten Wajo belum ditangkap hingga Jumat (15/8/2025). Warga pun diimbau tidak melakukan aktivitas di sekitar aliran Sungai Bulete sembari menunggu pihak berwenang melakukan evakuasi terhadap buaya tersebut.  100 2025-08-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] PPATK Blokir Rekening yang Tidak Gunakan ATM dalam 3 Bulan Kepala Biro Humas PPATK, Natsir Kongah membantah narasi yang beredar. "Tidak benar pernyataan itu," ujar Natsir saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (16/8/2025). Meski tidak melakukan transaksi melalui ATM, tetapi rekening tetap dianggap aktif denga melakukan transaksi lainnya. Misalnya menggunakan m-banking atau datang ke kantor cabang. Nasabah yang tidak melakukan transaksi di ATM selama 3 bulan lebih, tidak serta merta diblokir akses rekeningnya. Natsir menjelaskan pemblokiran yang saat itu sempat diterapkan, hanya berlaku sementara untuk rekening yang tidak aktif atau dormant dalam waktu lama. "Itupun sudah dilakukan verifikasi dan diserahkan seluruhnya kepada bank masing-masing," imbuhnya. Dihubungi terpisah, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana meminta masyarakat agar tidak khawatir, tetapi tetap waspada. "Tada alasan khawatir dengan pemblokiran, hak dan kepentingan nasabah sangat dilindungi oleh pemerintah," kata Ivan kepada Kompas.com, Sabtu (16/8/2025). Langkah yang diambil PPATK untuk memblokir sementara rekening dormant adalah untuk mencegah penyalahgunaan. Ia mengimbau masyarakat agar menjaga rekeningnya. "Jangan sampai terlibat jual beli rekening, meminjamkan rekening atau pun jika ada transaksi yang tidak pernah dilakukan oleh nasabah, segera lapor ke bank masing-masing," kata Ivan. Ivan juga menyarankan agar masyarakat segera menutup rekening yang tidak aktif, apabila tidak dibutuhkan lagi. 100 2025-08-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Mendapatkan Bansos Mahasiswa Rp 6 Juta Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa informasi bantuan sosial mahasiswa Rp 6 juta tersebut mencatut informasi resmi dari Dinas Sosial Kota Tangerang, Banten. Poster dan informasi resmi bantuan tersebut ditemukan di unggahan Instagram Dinsos Kota Tangerang pada 24 Januari 2025.  Sementara, poster yang disebarkan di Facebook mencatut poster resmi Dinsos Kota Tangerang, sehingga mengesankan bahwa informasi tersebut kredibel. Pendaftaran bantuan dari Dinsos Kota Tangerang juga tidak melalui tautan tertentu, tetapi melalui aplikasi Tangerang LIVE pada menu "bansos mahasiswa". Sementara itu, tautan yang disebarkan di Facebook mengarah ke situs terindikasi phishing. Tautan itu meminta data pribadi seperti nama, asal provinsi, dan nomor akun Telegram aktif. Waspada, jangan sembarangan memberikan data pribadi agar tidak disalahgunakan. Data pribadi yang bocor rawan dimanfaatkan untuk kejahatan, termasuk membobol perangkat hingga rekening perbankan. 100 2025-08-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Perundungan dan Kekerasan ke Siswa SMP Terjadi 2024, Korban Tidak Meninggal Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Detik.com pada 29 Agustus 2024. Keterangan dalam video menyebut korban perundungan disertai kekerasan itu merupakan siswa SMP di Gowa, Sulawesi Selatan. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan tangkapan layar video tersebut di artikel Tribunnews. Dalam keterangan di artikel, dijelaskan bahwa anak yang mengalami perundungan merupakan siswa sebuah SMP negeri di Gowa. Pihak sekolah menjelaskan, narasi yang menyatakan siswanya menjadi korban kekerasan sesama siswa hingga meninggal sebagai informasi tidak benar.  Kepala Sekolah menyebut korban pingsan usai mengalami perundungan. Orangtua korban juga menyatakan anaknya tidak meninggal dunia.  Pelaksana Tugas Kepala Seksi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu menyebut kasus perundungan itu telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah. Menurut dia, kasus perundungan disebabkan karena kesalahpahaman. 100 2025-08-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Lowongan Kerja di Pertamina pada Agustus 2025 dengan Gaji Rp 7,5 Juta Saat dikonfirmasi Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso memastikan unggahan lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Pertamina tidak pernah membuka lowongan besar-besar pada bulan Agustus 2025 seperti dalam poster yang beredar. "Itu hoaks. Mohon tidak percaya terhadap informasi lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina tersebut," ujar Fadjar kepada Kompas.com Jumat (15/8/2025). Menurut Fadjar, informasi resmi soal lowongan kerja hanya diumumkan melaluilaman www.pertamina.com serta media sosial Pertamina yang telah bercentang biru. Selama ini, Pertamina tidak pernah membuka pendaftaran lowongan kerja melalui nomor WhatsApp. Hal serupa juga disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari. Ia memastikan ungggahan tersebut palsu dan bukan berasal dari Pertamina. "Hoaks," ujar Heppy Jumat (15/8/2025). Waspada, jangan sembarangan menghubungi nomor dalam unggahan. Jangan percaya dengan penawaran lowongan kerja dari informasi yang tidak kredibel. Penawaran lowongan kerja merupakan modus penipuan yang menimbulkan banyak korban.  100 2025-08-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Bantuan Dana untuk Guru Non-ASN dan Honorer Tautan yang disebarkan di Facebook itu tidak mengarah ke laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau instansi pemerintah lain. Faktanya, tautan tersebut menuju ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram. Awas, itu merupakan modus phishing atau pencurian data pribadi. Calon korban dijerat dengan penawaran tertentu, dan dipancing untuk memberikan data pribadinya. Data pribadi yang telah diserahkan itu bisa dimanfaatkan untuk kejahatan, termasuk membobol rekening perbankan. Jangan pernah menyerahkan data pribadi Anda ke situs mencurigakan.  Sebagaimana diberitakan Kompas.id, pemerintah memang memberikan insentif kepada guru non-ASN dan pendidik nonformal sebesar Rp 300.000 per bulan. Bantuan Insentif Guru non-ASN diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan yang dirapel dalam satu kali transfer sebesar Rp 2,1 juta untuk tujuh bulan ke depan kepada 341.248 guru. Sementara, Bantuan Subsidi Upah bagi Pendidik Nonformal (BSU) diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan dan dirapel satu kali transfer sebesar Rp 600.000 untuk dua bulan kepada 253.407 pendidik nonformal. Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti menambahkan, nama-nama para penerima bisa dicek di laman resmi Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Ditjen GTK) Kemendikdasmen. Apabila menemui kendala, guru bisa mengadu ke Dinas Pendidikan di daerahnya masing-masing. "Langkahnya bisa dicek di sana dan hal itu harus dilakukan verifikasi oleh pemerintah daerah," kata Suharti. 100 2025-08-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kenaikan Biaya Administrasi Bulanan Bank pada Agustus 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek satu per satu kenaikan tarif yang diklaim oleh narasi di media sosial, dibandingkan dengan tarif yang tertera di situs resmi masing-masing bank. Berikut nominal tarif layanan berdasarkan informasi di situs web BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN. BritAma kartu Classic Bank Mandiri Tabungan Rupiah BNI Taplus BTN Terdapat perbedaan nominal antara narasi yang beredar dengan tarif aslinya. Biaya kartu bulanan untuk BritAma Classik yakni Rp 2.000, sementara di media sosial tercantum Rp 6.500 yang merupakan biaya untuk kartu Gold. Sementara, untuk biaya administrasi bulanan BTN Juara seharusnya Rp 2.000, bukan Rp 20.000. Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek biaya administrasi bulanan dari keempat bank tersebut, yang diterapkan sejak 2021. Hasilnya, tidak ada perubahan biaya administrasi bulanan dari BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN. Sejauh ini, tidak ada pengumuman resmi dari keempat bank tersebut mengenai kenaikan tarif layanan. 100 2025-08-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Manusia Tertua di Dunia 100 2025-08-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Ada Polisi Tewas Saat Demo Pati 13 Agustus Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Nasrimo memastikan, tidak ada korban tewas dalam aksi demo yang berlangsung di Pati pada Rabu (13/8/2025). “Tidak ada korban meninggal dunia,” tegas Lucky melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @dinkespati. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Pati, tercatat ada 64 korban luka. Dikutip dari Antara, mereka dirawat di RSUD RAA Soewondo, Klinik Marga Husada, Klinik Pratama PMI, RS Keluarga Sehat, dan ada pula yang mendapatkan perawatan di tempat. Sebagian besar menjalani rawat jalan, sementara hanya enam orang yang menjalani rawat inap. Saat demo, warga memang sempat melampiaskan kekesalan pada polisi. Melalui pemberitaan Kompas TV Jateng, dapat dilihat aksi kejar-kejaran antara warga dengan polisi. Dikutip dari Antara, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan ada polisi yang dilaporkan terluka. "Ada sekitar tujuh polisi, kemungkinan juga bisa bertambah," ujarnya. Warga juga tampak melempar sejumlah benda, seperti ari kemasan dan sampah ke arah Kantor Bupati Pati yang dijaga polisi. Sebelumnya, Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi telah meluruskan isu mengenai anggota polisi tewas saat mengamankan aksi demo. Sebelumnya, di media sosial beredar misinformasi yang mengeklaim anggota Polresta Pati Aiptu Teguh Sulistiyo meninggal dunia saat bertugas mengamankan aksi demonstrasi. Namun faktanya, Aiptu Teguh wafat dua tahun lalu, jauh sebelum adanya aksi demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2205). "Aiptu Teguh Sulistiyo dilaporkan sudah meninggal dunia pada 2023," kata Jaka sebagaimana dilansir Antara. 100 2025-08-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Aipda Teguh Wafat Sejak 2023, Bukan Saat Demonstrasi Pati Informasi mengenai polisi meninggal dunia saat mengamankan aksi demo di Pati tidak benar. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi di Pati memastikan tidak ada anggotanya yang meninggal dunia pada Rabu (13/8/2025). Adapun anggota Polresta Pati Aiptu Teguh Sulistiyo telah wafat sejak dua tahun lalu. "Aiptu Teguh Sulistiyo dilaporkan sudah meninggal dunia pada 2023," ucap Jaka dikutip dari Antara. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, tidak ada korban meninggal dunia akibat demo di pada Rabu (13/8/2025). Sejauh ini, ada 64 korban luka yang telah mendapat perawatan baik di fasilitas kesehatan, maupun di lokasi demo. Sebagaimana dilansir Antara, sebanyak 40 orang dirawat di RSUD RAA Soewondo, empat orang di Klinik Marga Husada, dan satu orang di Klinik Pratama PMI. Kemudian, tujuh orang di RS Keluarga Sehat dan 12 orang dirawat di tempat. Sebagian besar korban luka menjalani rawat jalan, sementara ada enam orang yang menjalani rawat inap. Sebagai informasi, demo di Pati dilatarbelakangi oleh kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen yang sempat diberlakukan oleh Bupati Pati, Sudewo. Meskipun keputusan itu telah dicabut, massa tetap menuntut Sudewo mundur. 100 2025-08-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kejahatan Bermodus Anak Minta Diantar dan 260 Begal Disebar di Jagorawi Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Search, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa narasi serupa telah beredar di internet sejak setidaknya 2014. Misalnya, dalam artikel yang diunggah di situs Koran Kampus Institut Pertanian Bogor (Korpus IPB) pada 20 Oktober 2014 ini. Narasi serupa kembali beredar pada 2015, dan dibantah oleh Polda Metro Jaya dalam pemberitaan Tempo.co pada 10 Februari 2015. Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Martinus Sitompul mengatakan bahwa narasi 260 begal motor disebar di Jagorawi merupakan hoaks. "Itu hoaks," kata Martinus. Ia memastikan bahwa narasi tersebut bukan berasal dari pihaknya. Polisi tidak pernah menyebarkan informasi dalam bentuk pesan berantai. 100 2025-08-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] PPATK Sebut Buka Blokir Rekening Tidak Perlu Bayar Rp 100.000 Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana membantah informasi mengenai buka blokir rekening dormant harus bayar Rp 100.000. Dia menegaskan, pembukaan rekening yang telah diblokir PPATK tidak dikenakan biaya sepeser pun. "Tidak ada biaya. Gratis," kata Ivan, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (14/8/2025). Adapun, PPATK telah merampungkan seluruh proses analisis atas 122 juta rekening dormant yang diblokir sejak 15 Mei 2025. Ivan mengungkapkan, seluruh rekening dormant atau tidak aktif tersebut kini telah dibuka kembali. Sementara itu, BNI selaku salah satu Bank Himbara juga menyatakan bahwa nasabah tidak dibebani biaya apapun, serta tidak ada kewajiban untuk melakukan setor tunai dengan nominal tertentu untuk aktivasi rekening dormant. Nasabah cukup mendatangi kantor cabang BNI terdekat dengan membawa identitas diri asli yang masih berlaku, buku tabungan dan kartu debit rekening dormant. Kemudian nasabah hanya perlu melakukan transaksi untuk kembali mengaktifkan rekening tersebut baik setor tunai, pemindahbukuan, atau tarik tunai. Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, kebijakan ini sejalan dengan komitmen BNI untuk menjaga keamanan dana dan data nasabah. Selain itu, juga menunjukkan komitmen BNI terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat sistem keuangan yang sehat dan terhindar dari potensi penyalahgunaan. "BNI berkomitmen untuk patuh terhadap regulasi yang berlaku dalam menjaga integritas sistem keuangan. Kami juga ingin memastikan nasabah merasa aman dan tidak terbebani dalam proses reaktivasi rekening," ujar Putrama, dalam pernyataan resmi, 6 Agustus 2025. 100 2025-08-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Bupati Pati Tidak Bacakan Surat Mundurnya, Video Perlihatkan Orasi Demonstran Pria dalam video bukanlah Bupati Pati, Sudewo, melainkan peserta aksi yang melakukan orasi. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, seorang pria berpakaian kemeja putih lengan panjang, mengenakan sarung ungu dan peci hitam, membacakan pernyataan tertulis yang mengatasnamakan Sudewo. Namun, pernyataan itu bukanlah pernyataan resmi Sudewo. Pernyataan tersebut disusun oleh massa aksi sebagai bagian dari orasi. Video serupa menampilkan pembacaan pernyataan itu dapat dilihat di kanal YouTube ini. Adapun sejauh ini Sudewo belum menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Bupati Pati. Sebaliknya, ia justru menolak lengser dengan alasan telah dipilih rakyat secara konstitusional. Di sela aksi demo pada Rabu (13/8/2025) Sudewo menyampaikan kepada wartawan bahwa ia enggan mundur. "Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua ada mekanisme," kata Sudewo dikutip dari Kompas TV. Merespons aspirasi warga, muncul usulan diadakannya hak angket pelengseran Sudewo. Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi Partai Gerindra Bahtra Banong menyampaikan, DPRD Kabupaten Pati dapat membentuk panitia khusus (Pansus) hak angket. Pansus hak angket ini nantinya dapat menjadi saluran Sudewo untuk menyampaikan klarifikasi. "Nanti kan di sana ada momen klarifikasi, di sanalah nanti beliau pasti akan menyampaikan itu. Nah, kalau dinyatakan misalnya dia tidak bersalah ya harus dinyatakan tidak bersalah," ujar Bahtra. Usulan hak angket tersebut, menurut Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin, telah memenuhi syarat secara formal. 100 2025-08-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Sekretaris Umum PGI Tawarkan Bantuan Kesejahteraan dan Pembangunan Gereja 100 2025-08-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BPN Tawarkan Pembuatan Sertifikat Tanah Gratis Lewat TikTok Setelah diperiksa, akun Tiktok tersebut bukan akun resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BTN). Adapun, Kementerian ATR/BPN melalui akun Instagram telah mengimbau masyarakat waspada terhadap modus penipuan berkedok pengurusan sertifikat tanah gratis. "Halo #SobATRBPN, bersama ini kami informasikan bahwa, terkait akun tidak resmi yang beredar di media sosial Tiktok ini merupakan hoax/tidak benar," demikian imbauan Kementerian ATR/BPN pada 22 Juli 2025. Kementerian ATR/BPN hanya menyampaikan informasi melalui saluran komunikasi resmi. Informasi biaya pengurusan sertifikat tanah bisa diakses melalui aplikasi Sentuh Tanahku.   100 2025-08-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Soimah Meninggal pada 14 Agustus 2025 akibat Kecelakaan Kabar kematian Soimah akibat kecelakaan mobil merupakan hoaks berulang. Sebelumnya, narasi yang sama beredar pada Maret 2025 dan telah dibantah Tim Cek Fakta Kompas.com Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, foto mobil hitam dalam kondisi hancur di jalan tol ditemukan di pemberitaan TribunBanyumas.com, 9 Agustus 2020. Mobil itu adalah Toyota Rush bernomor polisi K8739 QL yang menabrak truk Hino bernomor polisi B 9788 TEI di KM 333+600 A tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada 8 Agustus 2020. Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua penumpang Toyota Rush meninggal dunia. Kedua korban adalah warga Jepara, Jawa Tengah. Korban pertama yaitu Adinda Putri Kumalasari (9) meninggal di tempat, dan untuk korban kedua, Sutrisno (25), meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara itu, Soimah terlihat masih aktif mengunggah konten di Instagram. Konten terbaru diunggah pada Rabu (13/8/2025) dan menampilkan Soimah mengisi acara di stasiun televisi. 100 2025-08-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Seorang Wartawan Meninggal Saat Liput Demonstrasi di Pati Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, wartawan bernama Lilik Yuliantoro yang meliput demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2025) tidak meninggal dunia.  Media tempat Lilik bekerja, Tuturpedia, menjelaskan bahwa karyawannya masih dirawat di rumah sakit karena lemas dan pusing usai terkena gas air mata. Dalam unggahan di akun Instagram Tuturpedia pada 13 Agustus 2025, Lilik tampak dalam keadaan sadar dan masih terbaring di rumah sakit. Lilik menyebut unggahan yang mengeklaim dirinya meninggal dunia adalah hoaks. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid adanya korban meninggal dalam aksi di Pati pada Rabu (13/8/2025).  Dikutip dari Antara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Nasrimo menjelaskan terdapat 64 orang luka dalam aksi yang dilakukan di depan Kantor Bupati Pati. Mereka dirawat di RSUD RAA Soewondo, Klinik Marga Husada, Klinik Pratama PMI, RS Keluarga Sehat, dan perawatan di tempat.  Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto juga menegaskan, hingga (13/8/2025) sore tidak ditemukan korban meninggal dalam aksi tersebut.   100 2025-08-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jet Tempur Thailand Lepaskan Asap Beracun di Wilayah Kamboja 100 2025-08-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar 3 Orang Tewas dalam Demo Pati 13 Agustus 2025 Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menyatakan, tidak ada korban meninggal dari aksi demo menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo. Penelusuran di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan, hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia. "Hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia. Ada 34 orang yang dirawat di RS Soewondo Pati," ucap Artanto, sebagaimana dilansir Antara. Berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, sejauh ini tercatat ada 64 korban luka dalam demo tersebut. "Dari 64 korban luka tersebut, ada yang dirawat di RSUD RAA Soewondo, Klinik Marga Husada, Klinik Pratama PMI, RS Keluarga Sehat, dan perawatan di tempat," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Lucky Pratugas Nasrimo dikutip dari Antara. Ia menambahkan, sebagian besar korban melakukan rawat jalan. Namun ada enam orang yang rawat inap. Sebelumnya, sempat ada pernyataan dari anggota DPRD Pati mengenai dua korban meninggal akibat demo. Namun narasi itu dipastikan keliru. Ada pula seorang wartawan Tuturpedia.com bernama Lilik Yuliantoro yang dikabarkan tewas. Faktanya, ia mengalami sesak napas dan lemas akibat paparan gas air mata, tetapi Lilik tidak sampai meninggal dunia. 100 2025-08-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kerusuhan di Stadion GBLA, Bukan Demo di Pati Perisitwa dalam vido yang beredar bukan berlokasi di Pati, melainkan di Bandung, Jawa Barat. Video serupa ditemukan di akun Instagram @indonesialadscrew yang diunggah pada Sabtu, 24 Mei 2025. Keterangan unggahan menjelaskan, terjadi kerusuhan di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sebagaimana diwartakan Kompas.com, usai menang dari Persis Solo, Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2024-2025. Namun euforia kemenangan diwarnai kerusuhan ketika suporter memaksa masuk di gerbang kuning Utara, yang ditahan oleh aparat keamanan. Sementara, demo di Pati berlangsung pada Rabu (13/8/2025). Meskipun kebijakan kenaikan PBB telah dibatalkan, tetapi demo tetap dilaksanakan. Dikutip dari Kompas.com, ribuan warga mendatangi Kantor Bupati Pati dan menuntut Sudewo untuk mundur dari jabatannya. Suasana demo di Pati dapat dilihat melalui pewartaan Kompas TV ini. 100 2025-08-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Kuota Internet 50 GB Gratis Sambut HUT ke-80 RI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek laman media sosial resmi dari operator seluler terkemuka di Indonesia untuk memverifikasi kebenaran tautan tersebut. Hasilnya, promosi kuota internet gratis 50GB tidak ditemukan di laman media sosial resmi Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat.  Sementara itu, tautan yang beredar di Facebook mengarah ke situs mencurigakan. Pengunjung situs diminta memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram. Situs itu terindikasi phishing karena meminta pengunjung memasukkan data pribadi. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs semacam itu.  Data pribadi yang diberikan itu bisa disalahgunakan untuk kejahatan online yang merugikan kita, termasuk pembobolan rekening perbankan. 100 2025-08-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pelatih Jessica Radcliff Diserang Paus Orca Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian dan campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) dalam video yang beredar. Salah satu platform yang dapat digunakan untuk mendeteksi konten AI yakni Hive Moderation. Hasil pengidentifikasian menunjukkan, video orca menyerang pelatihnya memiliki probabilitas 99,3 persen dihasilkan AI. Kisah mengenai Jessica Radcliffe tidak hanya beredar di antara pengguna internet di Indonesia, melainkan penjuru dunia. Kendati demikian, tidak pernah ada laporan valid atau pemberitaan kredibel yang membuktikan adalah seorang pelatih orca bernama Jessica Radcliffe. Forbes dan The Mint telah membantah narasi serupa. Sempat ada cerita lain mengenai orca menyerang pelatihnya yang bernama Marina Lysaro. Namun cerita itu juga palsu. Sebagai informasi, orca merupakan predator laut yang biasa disebut sebagai paus pembunuh. Kendati demikian, secara umum orca tidak dianggap sebagai ancaman yang signifikan bagi manusia, terutama di lautan. Serangan orca justru sering terjadi di penangkaran, tempat yang seringkali terasa bagai penjara bagi mamalia laut tersebut. Sebagaimana dilansir Live Science, kasus fatal serangan orca yang mengakibatkan korban tewas pernah dikabarkan terjadi pada 1950-an di Kanada, sekitar Kutub Utara. Namun kisah itu dibantah melalui sebuah studi pada 2014 yang menyebutkan, korban tewas di Kutub Utara bukan karena diserang orca, melainkan jatuh di air es. Secara insting, tidak ada alasan bagi orca untuk memakan atau berburu manusia. Orca liar terkadang membunuh hewan lain untuk berlatih atau bahkan bermain, tetapi manusia tampaknya jarang menjadi korbannya. Ada satu kasus pada 1972, ketika orca menggigit peselancar di lepas pantai California, tetapi hewan itu dengan cepat melepaskannya. 100 2025-08-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar kepada TKI 100 2025-08-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video 10.000 Warga Jakarta Ikut Demo di Pati, Jawa Tengah Setelah ditelusuri, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video yang sama telah diunggah di TikTok pada 1 Januari 2024. Video itu diunggah oleh akun @jkt.info dan disebut menunjukkan antrean warga yang hendak masuk ke Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, usai merayakan malam tahun baru. Sementara itu, tidak ditemukan pemberitaan kredibel mengenai 10.000 warga Jakarta siap mengikuti aksi demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2025). Adapun unjuk rasa di Pati bermula dari kebijakan Bupati Sudewo yang sempat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 hingga 250 persen. Diberitakan Kompas.id, kebijakan itu menuai penolakan dari sejumlah pihak, salah satunya warga yang terhimpun dalam Masyarakat Pati Bersatu. Di sisi lain, Sudewo juga sempat membuat pernyataan yang menyebut dirinya tak gentar dengan rencana demonstrasi itu. "Siapa yang akan melakukan penolakan, Yayak Gundul? Silakan lakukan, jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang pun suruh kerahkan, saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan itu, tetap maju," kata Sudewo. Setelah video pernyataannya yang dinilai menantang warga viral, Sudewo akhirnya meminta maaf, dan membatalkan kebijakan tersebut. Akan tetapi, unjuk rasa tetap digelar. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, massa dari berbagai penjuru mulai memadati Alun-Alun Pati sejak Rabu (13/8/2025) subuh. Keranda jenazah bertuliskan "Keranda Penipu", truk orasi, hingga beragam atribut demonstrasi telah dipersiapkan di depan Kantor Bupati. 100 2025-08-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Narasi Kematian Pelatih Orca Bernama Jessica Radcliffe Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang dibagikan, dan menemukan lokasi pengambilan gambar tersebut. Video ini dan ini, diambil dari atraksi orca di Kamogawa Seaworld yang berada di Prefektur Chiba, Jepang. Hal ini diketahui dari tulisan "Kamogawa Seaworld" di dinding kolam.  Namun, Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang kematian pelatih orca bernama Jessica Radcliffe di taman hiburan tersebut. Sementara itu, video ini dan ini diambil dari atraksi orca di Kobe Suma Seaworld di Prefektur Hyogo, Jepang. Hal ini diketahui berkat hasil penelusuran menggunakan Google Lens. Sama dengan di Kamogawa Seaworld, Kompas.com juga tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang pelatih orca dimangsa binatang yang dilatihnya di Kobe Sumo Seaworld. Sementara itu, narasi seorang pelatih orca bernama Jessica Radcliffe dibunuh oleh binatang yang dilatihnya telah menyebar luas di media sosial. Dalam video yang turut disebarkan, Jessica Radcliffe diperlihatkan dimangsa secara buas oleh seekor paus orca di tengah pertunjukan langsung di "Pacific Blue Marine Park". Akan tetapi, sebagaimana diberitakan International Business Times, pakar yang memeriksa video tersebut mengidentifikasi adanya manipulasi berbasis artificial intelligence (AI). Selain itu, pemeriksa fakta dari berbagai media tidak menemukan nama Jessica Radcliffe dalam catatan ketenagakerjaan taman hiburan, basis data publik, atau liputan berita yang kredibel. 100 2025-08-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Singapura Bangun Penjara Apung di Laut 100 2025-08-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ketukan Pintu yang Misterius di Sinjai adalah Konten Iseng Warga Dikutip dari Tribun Timur, video yang dikaitkan dengan hal mistis tersebut sempat membuat masyarakat di Desa Tongke-Tongke cemas. Namun, setelah ditelusuri oleh kepolisian, diketahui bahwa video itu merupakan hasil rekayasa.  “Video itu hoaks,” ujar Kapolsek Sinjai Timur, Iptu Muhsin.  Menurut Iptu Muhsin, pembuat video merupakan warga setempat bernama Andi Khaeril Muttaqin (23). Saat dimintai keterangan, Andi mengaku membuat video itu hanya sekadar iseng.  Suara ketukan pintu dalam video sengaja ditambahkan agar konten itu seolah kejadian nyata.  "Jadi suara ketukan pintu itu hanya editan yang dibuat pelaku," kata Iptu Muhsin.  Polisi kemudian memberikan sanksi kepada Andi berupa teguran tertulis. Andi juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. 100 2025-08-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] OJK Hapus Utang Masyarakat di Bank Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi OJK untuk memverifikasi kebenaran narasi tersebut. OJK melalui akun Instagram resmi pada 8 Agustus 2025, meminta masyarakat berhati-hati terhadap narasi penghapusan utang debitur di bank. "OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang penghapusan utang debitur bank," demikian imbauan OJK. Dalam unggahan tersebut, OJK turut mencantumkan tangkapan layar artikel tentang penghapusan utang masyarakat di bank dan melabelinya sebagai hoaks. Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi yang mengatasnamakan OJK melalui saluran komunikasi resmi, yaitu:   100 2025-08-12
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Narasi Uang Mutilasi Pecahan Rp 100.000 Tidak Sepenuhnya Benar Isu mengenai uang mutilasi telah beredar sejak September 2023. Terkait isu tersebut, Deputi Gubernur BI Doni P Joewono pernah menyampaikan bahwa BI belum pernah menerima laporan atau keluhan dari masyarakat terkait keberadaan rupiah mutilasi. "Sampai hari ini belum ada laporan mengenai hal tersebut," kata Doni, sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 21 September 2023. Narasi mengenai uang mutilasi berkembang, hingga menuding bahwa uang itu bersumber dari bank. Sebagaimana dilansir Kompas TV, narasi uang mutilasi berasal dari bank dinyatakan hoaks. Kendati demikian, memang ada temuan uang mutilasi yang dilaporkan seorang pedagang baju di Purwokerto bernama Amel. Sebagaimana diwartakan Harian Kompas, Amel datang ke Bank Indonesia (BI) untuk menukarkan uang Rp 692.000 berbagai pecahan hasil transaksi jual-beli. Warga Wonosobo bernama Subur juga pernah menemukan uang mutilasi beberapa uang pecahan Rp 5.000 saat mencoba menukar uang rusak. Meski uang mutilasi memang ada, tetapi hingga kini belum ada laporan dan bukti yang menunjukkan peredaran uang mutilasi pecahan Rp 100.000 mencapai Rp 600 miliar. Narasi yang beredar merupakan hoaks berulang yang telah dibantah oleh Tim Cek Fakta Kompas.com sejak dua tahun lalu. 100 2025-08-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Gempa Magnitudo 9,7 di Jepang pada Agustus 2025 Penelusuran di Google Search tidak menemukan informasi adanya gempa berkekuatan magnitudo 9,7 yang mengguncang Jepang pada awal Agustus 2025. Daftar gempa yang terjadi di Jepang apada Agustus 2025 bisa dilihat di laman NHK ini. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Yandex. Hasilnya, video identik pada unggahan di akun X media Ukwelitimes pada 7 Juli 2025. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah unjuk rasa di Kenya untuk memprotes pemerintahan Presiden William Ruto.  Dikutip dari DW, para demonstran di Kenya pada Juli 2025 menuntut tata pemerintahan dan akuntabilitas polisi yang lebih baik. Mereka juga menuntut pemecatan Presiden William Ruto atas dugaan korupsi. Namun, dalam aksi itu terjadi bentrokan antara demonstran dengan polisi. Akibatnya, 31 orang dilaporkan tewas. Sementara, 107 orang lainnya mengalami luka dan lebih dari 500 orang ditangkap oleh aparat.  100 2025-08-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pesepak Bola Jeremy Sarmiento Keturunan Indonesia Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Sarmiento identik dengan unggahan di kanal YouTube Burnley Football Club pada 30 Agustus 2024. Video itu menampilkan momen ketika Sarmiento diwawancara terkait kepindahannya ke Burnley pada 2024. Dalam video aslinya, Sarmiento mengaku senang bisa berseragam Burnley. Adapun keputusan bergabung Burnley dilakukan untuk mendapat menit bermain. Setelah disimak sampai tuntas, tidak ada pernyataan Sarmeinto yang menyebut dirinya memiliki darah Indonesia dari orangtuanya. Dikutip dari Tansfermarkt, Sarmiento yang lahir di Spanyol pada 16 Juni 2002 merupakan warga negara Ekuador. Ia telah tampil sebanyak 24 kali bersama timnas Ekuador dan menyumbang 2 gol. Saat menjadi pemain muda, dia juga pernah memperkuat tim junior Inggris. Namun, dia memilih Ekuador yang merupakan negara asal orangtuanya. 100 2025-08-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Media Pelintir Janji Gibran Soal 19 Juta Lapangan Kerja Janji kampanye Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja disampaikan saat debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 21 Januari 2024. Video ucapan Gibran dapat disaksikan di kanal YouTube Tribunnews. Ia dengan jelas menyebutkan mengenai 19 juta lapangan kerja. "Jika agenda hilirisasi, pemeratan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal," ujar Gibran. "Insaya allah bisa terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan perempuan. Lima juta di antaranya adalah green jobs," lanjutnya. Setelah terpilih menjadi capres, Gibran juga masih berbicara soal penciptaan lapangan kerja melalui hilirisasi. Salah satunya disampaikan dalam acara Buka Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada Jumat, 14 Maret 2025. "Presiden dan saya tidak pernah bosan-bosan untuk membahas masalah hilirisasi. Dengan hilirisasi kita bisa membuka lapangan pekerjaan," ujarnya, sebagaimana diwartakan Kompas TV. Namun sejauh ini, belum ada tanggapan atau klarifikasi dari Gibran terkait pernyataan yang ia sampaikan dalam debat sebagai bentuk kampanyenya. Adapun foto Gibran yang disebarkan pengguna media sosial merupakan konten manipulatif berbasis artificial intelligence (AI). Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar itu memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI. Janji Gibran untuk membuka 19 juta lapangan kerja menjadi sorotan, lantaran masyarakat merasa kesulitan mencari sumber penghidupan. Kesulitan mencari kerja dirasakan oleh pencari kerja lulusan baru, maupun yang telah lulus setahun lebih. Usia, kontrak pendek, dan persaingan ketat menjadi tantangan para pencari kerja di zaman sekarang. Kisah perjuangan para pencari kerja dapat dibaca dalam laporan Kompas.com ini dan ini. 100 2025-08-12
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Kapal Terbalik Saat Gempa dan Tsunami Rusia Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di sejumlah pemberitaan. Misalnya dalam artikel NBC Montana dan ABC News. Artikel tersebut memberitakan penyelamatan seorang pria dari kapal yang terbalik di muara Sungai Columbia, Oregon, pada 3 Februari 2023, oleh Penjaga Pantai AS. Setelah mendapatkan perawatan medis dan dinyatakan pulih, pria itu diperbolehkan pulang. Namun tak lama kemudian, kepolisian setempat menerima informasi bahwa pria tersebut adalah seorang pencuri kapal. Beberapa jam kemudian, pria berusia 35 tahun bernama Jericho Labonte itu ditangkap atas tuduhan pencurian kapal dan sejumlah pelanggaran lainnya. 100 2025-08-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] SBY Dirawat di Rumah Sakit pada Awal Agustus 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025. Di Instagram milik politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, SBY tampak sehat dan sedang melukis di Pantai Klayar, Pacitan pada 7 Agustus 2025. Dikutip dari Kompas.id, pada Juli 2025 SBY memang sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto akibat kekurangan cairan atau dehidrasi. Namun, pada 21 Juli 2025 ia sudah diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan selama sepekan. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan foto SBY dirawat di rumah sakit dalam unggahan yang beredar diambil pada 2018. Saat itu SBY dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto karena kelelahan usai berkunjung ke Pacitan dan Yogyakarta. Foto itu bisa dilihat di laman Kompas.com ini dan CNN Indonesia ini. Adapun akun Facebook yang mengunggah konten SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025 menyertakan tautan yang menjanjikan penjelasan terkait kabar tersebut.  Namun, ketika dibuka tautan itu justru mengarah ke e-commerce dan penjualan baju online. 100 2025-08-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Struk Restoran dengan Tagihan untuk Bayar Royalti Musik Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto struk yang mirip di situs Tripadvisor. Keterangan yang dicantumkan di Tripadvisor menyebutkan, struk itu diperoleh dari transaksi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat. Dalam foto tersebut, terlihat struk memperlihatkan harga yang harus dibayar sebesar RP 742.940. Angka ini sama seperti yang terlihat pada struk dalam unggahan Facebook. Namun, terdapat kejanggalan pada struk yang beredar di Facebook. Pada struk itu, total pembayaran yang tertera adalah Rp 742.940. Sementara, apabila nominal subtotal (Rp 614.000), service charge (Rp 67.540), dan PB1 (Rp 67.540) dijumlahkan, totalnya adalah Rp 749.080. Ketidaksesuaian nominal ini tidak ditemukan pada struk yang diunggah di Tripadvisor. Ini mengindikasikan bahwa struk di Tripadvisor asli. Dalam struk yang diunggah di Tripadvisor, nominal subtotal (Rp 614.000), service charge (Rp 61.400), dan PB1 (Rp 67.540), yang jika dijumlahkan totalnya adalah Rp 742.940. Selain itu, struk di Tripadvisor tidak mencantumkan tagihan untuk royalti musik dan lagu. Struk itu memuat tagihan untuk item "Wedang Uwuh" sebesar Rp 59.000. Kejanggalan tersebut mengindikasikan bahwa foto struk yang mencantumkan item royalti musik dan lagu dengan biaya Rp 29.140 merupakan hasil manipulasi. 100 2025-08-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Baju Selam dari Logam Dibuat pada 1920, Bukan 1907 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital video dan gambar yang beredar dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian di TinEye mengarahkan gambar tersebut ke situs berbagi gambar Alamy ini. Keterangan foto menyebutkan, pria dalam video mengenakan pakaian selam yang terbuat dari baja, dilengkapi lampu dan perangkat yang membuat penyelam dapat bernapas. Foto itu dipotret oleh Charles Trampus pada Juli 1920. Kecanggihan artificial intelligence (AI) mampu menghasilkan video hanya dengan memasukkan satu gambar. Video yang beredar memiliki indikasi dibuat dari foto karya Charles Trampus. Adapun baju selam pertama di dunia dibuat pada 10 Februari 1774 oleh Andrew Becker. Dikutip dari Grateful American Foundation, Becker menggunakan sistem tabung agar penyelam dapat bernapas. Ia mendemonstrasikan pakaiannya di Sungai Thames, London dan mampu menyelam selama satu jam. Namun, desain pakaian selam pertama dikembangkan oleh penemu Inggris pada 1710-an, yakni John Lethbridge dan Augustus Siebe. Pakaian selam dengan kanvas kedap air yang ditemukan oleh Charles Mackintosh. Sejak akhir 1800-an dan sepanjang sebagian besar abad ke-20, sebagian besar Gaun Standar terdiri dari selembar karet padat di antara lapisan kepar cokelat. Sebagaimana dilansir Interesting Engineering, salah satu baju selam tua disimpan di Museom Raahe, Finlandia. Baju selam itu milik pelaut Finlandia bernama Johan Leufstadius (1795-1867). Museum lokal tertua di Finlandia itu menyimpan baju selam yang dipakai sekitar abad ke-18, yang dahulu digunakan untuk memeriksa lambung kapal tanpa harus membawanya ke dermaga. Arsip Nasional Swedia juga memiliki gambar pakaian selam yang diperkirakan dibuat sekitar 1727. Sebagian besar baju selam itu terbuat dari bahan kulit, dengan jahitan dari benang pitch yang tahan air. Sementara bagian kepalanya dilengkapi dengan kerangka kayu, lalu dilapisi dengan bahan kulit dan kaca. Di puncak tudung terdapat lubang untuk pipa udara dari kayu. Udara dipompa ke penyelam dengan pompa piston, dan udara dikeluarkan dari pakaian melalui pipa pendek di bagian belakang. 100 2025-08-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Netanyahu Berjanji Merdekakan Palestina asal Iran Hentikan Perang Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Netanyahu meminta Iran menghentikan perang dan berjanji akan memerdekakan Palestina. Penelusuran lebih lanjut menemukan keterangan dalam video tidak sesuai dengan perkataan yang disampaikan Netanyahu. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube IsraeliPM pada 14 Juni 2025. Video asli diberi judul berbahasa Inggris yang artinya: "Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Menyampaikan Pidato kepada Rakyat Iran". Dalam video itu Netanyahu tidak meminta Iran menghentikan perang dan berjanji akan memerdekakan Palestina. Namun, Netanyahu menyampaikan mengenai operasi "Rising Lion" atau "Singa yang Bangkit" yang dilancarkan Israel. Menurut Netanyahu, operasi itu bertujuan untuk menggagalkan ancaman nuklir dan misil balistik Iran. Netanyahu mengeklaim pihaknya telah berhasil melumpuhkan para komandan militer teratas, ilmuwan nuklir, serta fasilitas nuklir milik Iran.  100 2025-08-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ibu Hamil Tewas Tertimpa Pohon Kelapa, Kejadian di Filipina dan Bukan Indonesia Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto yang dicantumkan dalam narasi tersebut ditemukan dalam unggahan Facebook berbahasa Tagalog. Dalam unggahan tertanggal 18 Juli 2025 ini, disebutkan bahwa seorang ibu hamil tewas setelah tertimpa pohon kelapa saat sedang mencuci pakaian di Davao Occidental. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran lebih lanjut untuk menemukan pemberitaan dari media Filipina terkait peristiwa tersebut. Hasilnya, ditemukan pemberitaan Manila Bulletin, 18 Juli 2025. Artikel itu memberitakan kematian seorang ibu hamil akibat tertimpa pohon kelapa di Davao Occidental. Korban berusia 23 tahun itu sedang berjalan pulang setelah mencuci di sumur dekat rumahnya ketika sebuah pohon kelapa tiba-tiba tumbang. Korban tertimpa bersama anjing peliharaannya. Anjing itu mati di tempat, sementara korbandibawa ke rumah sakit dan tewas karena luka serius. Bayinya juga meninggal dunia. 100 2025-08-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Jembatan Putus di Bali Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video kemudian menelusurinya dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian gambar di Google mengarahkan ke artikel cek fakta Factly dan News Mobile. Pemeriksaan fakta dari dua media tersebut menunjukkan, konten yang beredar merupakan video yang dibuat dengan campur tangan artificial intelligence (AI). Konten tersebut bukan bersumber dari peristiwa nyata, melainkan hasil rekayasa AI. Sejauh ini, tidak ditemukan pemberitaan atau laporan kredibel mengenai jembatan putus di Bali hingga menjatuhkan wisatawan yang sedang menyeberang menuju air terjun. 100 2025-08-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Polisi Bantah Ada Temuan Potongan Kepala Kucing di Pasar Sepanjang, Sidoarjo 100 2025-08-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Ada Larva Lalat atau Belatung di Kepala Jokowi Video yang beredar bersumber dari kanal YouTube SOLOKINI yang diunggah pada 26 Juli 2025. Peristiwa dalam video merupakan momen kehadiran Jokowi dalam reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta. Dalam video, Jokowi dikerumuni peserta reuni dan mengisi buku tamu pada sebuah meja. Sebagai informasi, furuncular myiasis adalah penyakit penyakit endemik yang beredar di sekitar Amerika tengah dan selatan. Penyakit ini disebabkan oleh lalat yang disebut botfly (Dermatobia hominis), yang merupakan parasit pada tubuh manusia. Larva dari lalat botfly dapat hidup dan berkembang di tubuh manusia. Dikutip dari Science Direct, larva botfly ditinggalkan di kulit oleh nyamuk. Biasanya larva ditinggalkan pada area kulit yang tidak tertutup. Setelah berkembang biak, larva akan memunculkan benjolan di permukaan kulit berukuran 1-2 cm dan mengeluarkan sedikit cairan. Pasien biasanya mengeluhkan adanya sesuatu yang bergerak di dalam lesi dan terasa sakit. Masa inkubasi larvanya yakni 15 hingga 45 hari, karena ia dikabarkan sakit sejak April 2025. Jika benar Jokowi mengidap furuncular myiasis, seharusnya masa inkubasi larva telah selesai. Adapun sejauh ini, tidak ada bukti bahwa Jokowi menderita penyakit furuncular myiasis. Jokowi diutus Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada 26 April 2025. Setelah pulang dari Vatikan, Jokowi dikabarkan mengidap penyakit alergi kulit. Sebagaimana pernah diwartakan Kompas.com, selama mengidap penyakit alergi kulit mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter kepresidenan. Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah mengungkapkan, Jokowi masih dalam pemulihan "Kondisinya sehat walafiat, bugar," ujar Syarif pada 12 Juli 2025. 100 2025-08-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Masjid di Hokkaido Selamat dari Tsunami Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri masjid dalam video yang dibagikan dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto masjid yang sama ditemukan dalam sejumlah pemberitaan terkait tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018. Misalnya, pemberitaan Kompas.id ini. Artikel itu memuat foto yang menunjukkan kondisi Masjid Apung Palu usai diterjang tsunami pada 28 September 2018. Terlihat sebagian bangunan masjid tersebut sudah terendam air. Masjid juga terputus dari jalan yang menyambungkannya ke daratan. Sementara itu, penelusuran di Google Search menggunakan kata kunci "hokkaido mosque tsunami" tidak membuahkan hasil yang sesuai. Tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang masjid di Hokkaido yang tetap tegak berdiri meski dihantam tsunami pada Juli 2025. 100 2025-08-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pertamina Sebut Kecepatan Nozzle Tidak Pengaruhi Takaran BBM Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, kecepatan nozzle pada dispenser SPBU tidak memengaruhi takaran BBM. "Kecepatan nozzle hanya mengatur laju aliran BBM, bukan volume atau takaran yang diberikan," kata Heppy, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (7/8/2025). Terdapat tiga level kecepatan dengan level 1 paling lambat, sedangkan level 3 paling cepat.  Petugas akan menggunakan level yang sesuai dengan volume yang dibeli konsumen. Misalnya, jika BBM yang dibeli konsumen dalam jumlah banyak, petugas akan menggunakan speed yang lebih tinggi agar pengisian lebih cepat. Heppy memastikan setiap dispenser di SPBU Pertamina sudah melalui proses kalibrasi dan tera ulang secara rutin untuk memastikan akurasi volume BBM yang dikeluarkan. 100 2025-08-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Pelaku Pemalsuan Tanggal Kedaluwarsa Susu, Bukan Pemalsuan Produk Susu Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber foto tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto identik yang ada di laman Tribunnews Bogor ini. Dalam artikel dijelaskan, dua orang yang memakai baju tahanan itu merupakan pelaku penjualan susu kemasan kedaluwarsa. Mereka ditangkap oleh Polresta Bogor Kota pada Juni 2025.  Kedua tersangka yakni berinisial M (53) dan F (27). M merupakan pemilik toko grosir di Kedunghalang, Bogor Utara, sedangkan F pemilik gudang di Depok yang mendistribusikan susu ke toko grosir. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, toko grosir milik M sudah beroperasi selama beberapa tahun. Namun, M mengaku baru menerima susu kemasan dari gudang F sebanyak dua kali. "Jadi berdasarkan pengakuan baru dua kali,” kata AKP Aji pada 17 Juni 2025.  Adapun M membeli susu kemasan dari F jauh di bawah harga pasaran. Ia membeli satu dus susu kemasan dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu, padahal harga pasarannya di atas Rp 100 ribu.  Dalam kasus itu, polisi menyita sejumlah dus berisi susu kemasaan merk Indomilk yang sudah kedaluwarsa.  100 2025-08-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pencairan Bantuan Subsidi Upah dari BPJS Kesehatan Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut. Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan. "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Kamis (7/8/2025). Rizzky mengimbau masyarakat untuk menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan. Sebagai informasi, Bantuan Subsidi Upah 2025 merupakan program kerja yang dimiliki Kementerian Ketenagakerjaan. Program pemerintah ini berupa subsidi dalam bentuk uang tunai Rp300.000 per bulan. Nantinya, pemerintah akan membayar BSU selama 2 bulan sekaligus, sehingga totalnya mencapai Rp600.000. Namun, tidak benar ada program BSU dengan nilai bantuan yang mencapai Rp 3 juta. Akan tetapi, program ini tidak ada kaitannya dengan BPJS Kesehatan. Waspada, jangan sampai terjerat modus penipuan yang mencatut nama BPJS Kesehatan. 100 2025-08-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Randy Pangalila Kritis di Rumah Sakit pada Awal Agustus 2025 100 2025-08-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] PBB Memutuskan Referendum 3 Negara Baru di Indonesia Pria dalam video merupakan anggota parlemen Britania Raya, Alex Sobel menyampaikan pendapatnya mengenai Papua Barat. Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video yang beredar. Hasil pencarian mengarahkan ke kanal YouTube Free West Papua Campaign dan Alex Sobel. Keterangan video menyebutkan, Sobel menyinggung mengenai kunjungan Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB ke Papua Barat pada Selasa, 2 April 2025. Ia mempertanyakan mengenai perjanjian mineral pada 2024 dengan Indonesia, serta mempertimbangkan aspek HAM. Catatan pertemuan di parlemen Britania Raya itu dapat dilihat di sini. Tidak ada ucapan Sobel mengenai referendum negara baru yang berlokasi di Indonesia, maupun ucapannya yang merepresentasikan keputusan PBB. Adapun, PBB tidak memiliki wewenang untuk memberikan referendum begitu saja pada negara baru. Referendum adalah pemungutan suara langsung oleh para pemilih di suatu negara untuk memberi saran atau memutuskan sebuah isu tertentu. Dilansir Ouplaw, berbeda dengan pemungutan suara untuk kandidat individu dalam pemilihan umum nasional atau lokal. Di tingkat internasional, organisasi internasional seperti PBB dapat meminta atau mengesahkan referendum guna mengizinkan penduduk suatu wilayah atau negara memutuskan apakah akan bergabung dengan negara lain, menjadi negara merdeka, atau menyetujui suatu konstitusi. Misalnya, referendum yang diselenggarakan oleh PBB Agustus 1999 untuk memutuskan apakah Timor Leste akan memisahkan diri dari Indonesia. Namun hasil referendum ada di tangan pada penduduk di wilayah tersebut. Ketika dicek di situs web resmi PBB, tidak ada pembahasan mengenai pelaksanaan referendum di 5 negara, termasuk Indonesia. 100 2025-08-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Sri Mulyani Mengadakan Kuis Berhadiah Rp 35 Juta Setelah diperiksa, kuis berhadiah uang tunai tersebut bukan dibagikan oleh akun media sosial resmi Sri Mulyani. Adapun akun media sosial resmi Sri Mulyani, seperti di Instagram dan Facebook, memiliki tanda centang biru atau telah terverifikasi. Akun media sosial resmi Sri Mulyani tidak pernah membagikan konten mengenai kuis berhadiah uang tunai. Adapun unggahan itu akan terhubung dengan fitur chat Facebook Messenger. Waspada, jangan ikuti permintaan yang disampaikan akun tersebut.  Kuis tersebut terindikasi modus penipuan. Bukan kali ini saja ada unggahan yang diindikasi sebagai modus penipuan dan mengatasnamakan Sri Mulyani. Sebelumnya, video Sri Mulyani mengadakan program berbagi rezeki pernah beredar di media sosial. Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut terdeteksi hasil manipulasi artificial intelligence dengan probabilitas mencapai 99,7 persen. 100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Lukisan Roh Wandjina di Australia Ini Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian foto yang beredar dengan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mengecek campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) dalam suatu konten gambar, video, audio, bahkan teks. Hasil pengidentifikasian menunjukkan, lukisan Wandjina di tebing cadas Australia memiliki probabilitas 99,5 persen dibuat dengan AI. Meski foto yang beredar merupakan AI, tetapi Australia memang memiliki warisan budaya berupa lukisan Wandjina. Sebagaimana dilansir National Geographic, lukisan Wandjina merupakan penggambaran roh tertinggi yang dipercayai oleh orang-orang Worora, Ngarinyin dan Wunumbul. Mereka adalah tiga kelompok suku Aborigin. Wandjina biasanya dilukis di bebatuan dan gua. Usia lukisannya diperkirakan telah lebih dari 60.000 tahun. Lukisan ini tersebar di Kimberley, bagian barat laut Australia. Bentuk lukisannya dapat dilihat di situs pemerintah Australia ini dan ini. 100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Rusia Pasca-Gempa dan Tsunami Diambil dari Helikopter adalah Rekayasa AI 100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Letusan Gunung Krasheninnikov Ini Dibuat dengan AI Jejak digital video yang beredar dapat ditelusuri dengan metode reverse image search. Caranya dengan mengambil tangkapan layar video, kemudian melakukan pencarian gambar di Google. Hasil pencarian mengarahkan ke salah satu video yang diunggah kanal YouTube Laugh Shores pada 1 Agustus 2025. Keterangan video menyebutkan, video tersebut merupakan konten yang dibuat dengan campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI). "Semua video di saluran ini dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan hanya untuk tujuan hiburan. Setiap video adalah simulasi fiksi dari peristiwa tertentu," tulisnya. Sebagai informasi, gunung api Krasheninnikov mulai mengalami erupsi pada Minggu (3/8/2025) malam. Erupsi gunung menghembuskan kolom abu mencapai 6 kilometer. Dilansir Live Science, peristiwa ini adalah erupsi pertama kalinya setelah sekitar 500 tahun. Ini adalah gunung api kedua yang meletus dalam lima hari terakhir setelah gempa dengan magnitudo 8,7 terjadi di Semenanjung Kamchatka pada Rabu, 30 Juli 2025. Video letusan gunung yang asli dapat dilihat di kanal YouTube AP News dan The Guardian. 100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar ASEAN Prediksi Indonesia Bubar pada 2030 Setelah ditelusuri, narasi tersebut bersumber dari kesalahpahaman dalam menafsirkan laporan terbaru yang diterbitkan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO). AMRO adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk berkontribusi pada ketahanan dan stabilitas makroekonomi dan keuangan di ASEAN dan tiga kawasan (China, Jepang, dan Korea). AMRO mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah menyatakan Indonesia akan bubar pada 2030 dalam Laporan Konsultasi Tahunan 2025. "Kami ingin mengklarifikasi bahwa AMRO tidak membuat pernyataan semacam itu," tulis AMRO dalam pernyataan resmi pada Senin (4/8/2025). AMRO menjelaskan, laporan mereka merupakan penilaian berbasis data terhadap prospek ekonomi makro Indonesia di masa depan. AMRO memang mencatat bahwa rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dapat meningkat hingga sekitar 42 persen pada 2029 jika tren fiskal saat ini berlanjut. Namun, AMRO tidak memprediksi Indonesia akan bubar atau mengalami krisis pada 2030. "Sebaliknya, AMRO memberikan apresiasi kepada otoritas yang telah menerapkan kebijakan fiskal secara hati-hati dan displin, serta telah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi risiko peningkatan utang di tengah situasi eksternal yang menantang," tulis AMRO. AMRO juga memproyeksikan bahwa keberlanjutan utang Indonesia jangka menengah akan tetap kuat, dengan rasio utang diperkirakan tetap jauh di bawah aturan fiskal sebesar 60 persen dari PDB, dan juga lebih rendah dibandingkan rata-rata kawasan ASEAN. Dengan demikian, AMRO tetap yakin pada fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan komitmen pemerintah untuk mengelola fiskal secara bertanggung jawab. Selain itu, AMRO memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid di atas 5 persen hingga 2029. 100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Sejumlah Rumah di Lampung Hancur Diterjang Banjir Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search, diketahui bahwa video itu telah beredar sejak 2011. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Associated Press.  Keterangan dalam unggahan menyebutkan, video itu merupakan momen ketika gelombang tsunami menghancurkan kompleks perumahan di Prefektur Miyagi pada bulan Maret 2011. Dikutip dari Pref.miyagi.jp, gempa berkekuatan magnitudo 9.0 yang melanda Jepang Timur pada 2011 menelan korban jiwa yang sangat besar. Jumlah korban di semua prefektur yang terdampak mencapai 19.759 orang tewas dan 2.553 orang hilang. Di Prefektur Miyagi total ada 10.569 orang yang meninggal dan hilang. Angka itu menjadi yang tertinggi di antara semua prefektur. Selain itu, gempa dan tsunami juga berdampak pada permukiman warga. Di Prefektur Miyagi terdapat 83.005 rumah yang hancur dan 155.130 yang rusak akibat bencana tersebut.  100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Token Listrik Gratis dalam Rangka HUT ke-80 RI Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi pembagian token listrik gratis dalam rangka HUT ke-80 RI di media sosial atau situs resmi PLN. Selain itu, tautan yang dibagikan tidak menuju situs resmi PLN. Situs yang dituju terindikasi phishing atau pencurian data pribadi. Situs itu meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut. Sementara itu, perwakilan PLN mengonfirmasi kepada Kompas.com pada Selasa (5/8/2025) bahwa informasi pembagian token listrik gratis tersebut hoaks. PLN meminta masyarakat untuk tidak terjerat penawaran yang mengatasnamakan instansinya. 100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Membuka Rekening yang Diblokir PPATK Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk membuka rekening terkblokir tersebut tidak mengarah ke situs resmi PPATK. Situs yang dituju terindikasi phishing atau pencurian data pribadi. Situs itu meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram. Waspada, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut. PPATK telah menyediakan mekanisme resmi untuk membuka rekening yang terblokir. Masyarakat dapat mengakses https://form.ppatk.go.id/index.php/299299?lang=id untuk mengajukan pembukaan rekening yang terblokir. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana telah menjelaskan, pemblokiran rekening dormant dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan tindak pidana keuangan. "Rekening dormant yang diblokir bukan disita, hanya dibekukan sementara. Hak nasabah 100 persen tidak akan hilang," ujar Ivan, seperti diberitakan Kompas.com, 31 Juli 2025. 100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Penjelasan atas Kabar Ibu Berfoto dengan Bayinya di Sofa Polres Jakpus Usai Diperiksa Perempuan dalam foto berinisial RRS yang diperiksa oleh Polres Metro Jakarta Pusat terkait kasus penipuan. Dikutip dari portal berita kepolisian Tribrata News, seorang warga asal Papua Tengah berinisial AS melaporkan kasus penipuan. Ia mentransfer uang Rp 420 juta untuk pembelian mobil bekas kepada RRS, tetapi mobilnya tidak pernah dikirimkan. RRS lantas diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia menitipkan bayinya di ruangan seorang perwira Satreskrim. Foto yang beredar merupakan momen ketika RRS selesai diperiksa dan istirahat. Ia menenangkan bayinya yang menangis di sofa ruangan tersebut. Adapun RRS datang bersama suaminya. Namun sekitar pukul 22.00 WIB, suaminya membawa si bayi pulang. "Kami sangat memahami aspek kemanusiaan dalam setiap proses hukum, terutama jika menyangkut anak," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra. "Namun kami juga wajib menjalankan prosedur sesuai aturan yang berlaku. Dalam hal ini, tidak ada pelanggaran, dan hak-hak anak tetap kami perhatikan dengan baik," lanjutnya. Penyidik menyarankan restorative justice antara pelapor dan tersangka, tetapi belum ada kesepakatan perdamaian. Dilansir Tribunnews, polisi memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap tersangka karena ia diketahui sering berpindah alamat dan sulit dilacak. 100 2025-08-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pakar Hukum Jelaskan Tidak Ada Larangan Pengibaran Bendera One Piece Dalam pemberitaan Kompas.com, 2 Agustus 2025, pakar hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan, tidak ada larangan pengibaran bendera dari anime One Piece. "Ya, benar. Tidak ada aturan, baik undang-undang, peraturan pemerintah (PP), maupun putusan pengadilan yang melarang bendera tersebut," kata Fickar.  Menurut Abdul Fickar, pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece merupakan perwujudan dari kebebasan berekspresi dalam konteks demokrasi. Kebebasan berekspresi oleh warga negara dilindungi oleh Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 dan dalam dalam Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, 1 Agustus 2025, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan, pemerintah akan mengambil langkah tegas jika menemukan upaya kesengajaan dalam menyebarkan narasi pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece jelang HUT Ke-80 RI. Budi mengatakan, terdapat konsekuensi hukum bagi mereka yang mengibarkan bendera Merah Putih di bawah lambang apa pun. "Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan 'Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun' Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara,” ujar Budi. Sementara itu, aparat penegak hukum dilaporkan telah bergerak menertibkan masyarakat yang kedapatan mengibarkan bendera bajak laut Topi Jerami dari anime One Piece. Diberitakan Kompas.com, seorang warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berinisial A (26), didatangi aparat keamanan setelah mengibarkan bendera tersebut. A mengibarkan bendera tersebut di depan rumahnya pada 1 Agustus 2025. Keesokan harinya, ia didatangi aparat keamanan dan diminta menyerahkan bendera tersebut. Namun, mereka tidak memberikan penjelasan rinci terkait alasan pelarangan pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece itu.  Terkait polemik pengibaran bendera bajak laut Topi Jerami jelang HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Subianto disebut tidak mempermasalahkannya. Diberitakan Kompas.com, hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. "Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay, enggak ada masalah," kata Prasetyo, di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Akan tetapi, menurut Prasetyo, Presiden tidak ingin jika bendera One Piece itu disandingkan dengan Bendera Merah Putih. "Tapi, jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan kepada, disandingkan, atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih," ujar dia. 100 2025-08-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Eiichiro Oda Belum Tanggapi Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia Akun Instagram yang diklaim sebagai kreator komik One Piece memiliki nama akun @eiichiro.odajp. Namun akun itu telah hilang atau telah dihapus. Tidak ada informasi yang membuktikan bahwa Eiichiro Oda memiliki akun Instagram tersebut. Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, Oda diketahui tidak memiliki akun media sosial atau setidaknya tidak mengungkapnya ke publik. Jika ingin berinteraksi dengan penggemar komiknya, Oda akan menulis surat yang kemudian diunggah oleh akun X @Eiichiro_Staff, yang secara resmi dikelola oleh timnya. Contohnya pada penerbitan One Piece volume 100 pada 2021, Eiichiro Oda menulis surat kepada penggemar dengan tulisan tangan yang diunggah di akun X resmi @Eiichiro_Staff,. Dikutip dari Anime Corner, selain surat, Oda juga membuat animasi singkat untuk menyampaikan rasa terima kasihnya pada pembaca setia One Piece. 100 2025-08-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Masyarakat Berbondong-bondong Tarik Uangnya dari Bank Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini.  Narator dalam video menyebut unggahan itu adalah momen ketika sejumlah orangtua siswa memadati Aula Gedung Dibaleka, Balai Kota Depok pada 1 Juli 2025.  Mereka antre untuk mendaftarkan anaknya pada program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG).  Pemerintah Kota Depok menyediakan puluhan SMP dan MTS pada program RSSG tahun ajaran 2025–2026. Program itu merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sekolah swasta gratis. Dikutip dari Kompas.id,  setelah melakukan pemblokiran, PPATK kini justru mengklaim telah mencabut pemblokiran terhadap 122 juta rekening dormant. Proses pengaktifan kembali rekening dormant berada di tangan perbankan. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, pemblokiran rekening dormant dilakukan berdasarkan data yang diserahkan oleh perbankan kepada PPATK. Setiap bank memiliki kriteria tersendiri dalam menetapkan status dormant, biasanya berkisar 3-6 bulan tidak aktif bertransaksi. 100 2025-08-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Link Pendaftaran Petugas Haji 2026 Terdapat empat tautan yang disebarkan oleh masing-masing akun Facebook, meliputi: Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri laman yang diarahkan oleh tautan tersebut, tanpa mengunjungi situs webnya secara langsung. URL Scan merupakan platform yang mampu melacak situs web tanpa perlu mengunjunginya secara langsung. Urusan haji dan umroh ditangani oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), Namun tidak ada satu pun yang mengarah ke situs web resmi Ditjen PHU maupun Kemenag. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini. Tautan yang disebarkan di Facebook memiliki indikasi sebagai modus phishing. Pasalnya, salah satu laman meminta pengunjung situsnya untuk mengisi nama lengkap, alamat lengkap, jenis kelamin, dan nomor Telegram aktif. Melalui akun Instagram-nya, Kemenag mengimbau masyarakat agar mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan rekrutmen petugas haji 2026. "Kami tegaskan itu hoaks. Hingga saat ini Kementerian Agama melalui Ditjen PHU belum membuka rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1447 H/2026 M," tulisnya pada 26 Juli 2025. Pada awal tahun, Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan hoaks serupa mengenai rekrutmen petugas haji yang diunggah sejumlah akun Facebook. Narasi itu telah dibantah dan dilabeli sebagai hoaks. 100 2025-08-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ombak di Sungai Qiantang China, Bukan Tsunami Rusia Jejak digital video dapat ditelusuri dengan metode reverse image search. Caranya dengan mengambil tangkapan layar klip, lalu lakukan pencarian gambar. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video serupa di akun TikTok ini yang diunggah pada 4 April 2025 dan ini yang diunggah pada 28 Juli 2023. Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video berlokas di sungai Qiantang, China. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan video dari lokasi serupa di kanal YouTube ini dan ini. Ombak besar dalam video bukanlah tsunami air laut, melainkan ombak dari air sungai. Lokasi tepatnya ada di Zhutoujiaoba, sungai Qiantang, China. Petanya dapat dilihat di sini. Dilansir Tide News, sungai Qiantang mengalami air pasang tahunan. Fenomena ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat karena dapat melihat dan merasakan ombak besar dengan tetap aman, di balik pagar. 100 2025-08-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Bantuan PIP Agustus 2025 Bantuan PIP 2025 diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat yang memenuhi kriteria pendaftaran PIP tidak menggunakan akun Telegram.  Sebagaimana diberitakan Kompas.com, calon penerima PIP mengumpulkan berkas persyaratan ke lembaga pendidikan atau sekolah terdekat. Selanjutnya, sekolah akan mencatat data siswa calon penerima. Setelah itu, sekolah akan mendaftarkan calon penerima ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Adapun pemerintah menyalurkan dana PIP 2025 melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Untuk memastikan dana sampai pada penerimanya, pemerintah menegaskan bahwa pengecekan pencairan PIP 2025 hanya bisa dilakukan di satu domain. Para penerima dapat mengeceknya melalui situs pip.kemendikdasmen.go.id.  PIP 2025 disalurkan dalam tiga termin, yaitu Februari-April (termin 1), Mei-September (termin 2), Oktober-Desember (termin 3).  100 2025-08-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Detik-detiik Rusia Diterjang Tsunami Ini Merupakan Rekayasa AI Penelusuran dengan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di akun TikTok @pavoros0. Video itu bukan peristiwa nyata. Pengunggah malabeli konten itu sebagai rekayasa AI. Di bagian profil, akun TikTok @pavoros0 menuliskan keterangan berbahasa Portugis yang artinya "Hiburan kiamat yang dihasilkan AI". Akun itu kerap membagikan video bencana alam yang dihasilkan teknologi AI . Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video yang diklaim menampilkan momen ketika tsunami menerjang Rusia pada 30 Juli 2025 memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan oleh AI. Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Hal itu bisa dilihat pada salah satu mobil yang tampak seperti gabungan dari dua atau tiga model berbeda. Selain itu, beberapa mobil di dekatnya terlihat tidak proporsional. 100 2025-08-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Perpanjangan Masa Berlaku SIM Tidak Perlu Tes Ulang Divisi Humas Polri melalui akun Instagram resmi, membantah informasi yang menyebutkan bahwa prosedur perpanjangan masa berlaku SIM harus melalui tes ulang. "Faktanya, tes yang digunakan sebagai syarat perpanjang SIM hanya tes psikologi dan kesehatan, bukan tes teori dan praktik," demikian penjelasan Divisi Humas Polri, Senin (4/8/2025). Adapun, tes ulang hanya dilakukan apabila pemilik SIM terlambat melakukan perpanjangan masa berlaku dan harus mengajukan permohonan baru. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 09 Tahun 2012 Pasal 28 ayat 3 tentang Perpanjangan SIM dan Surat Telegram ST /985/IV/2016 Tanggal 20 April 2016 huruf BBB poin 3. Peraturan itu menyebutkan, SIM yang telah lewat masa berlakunya, walaupun satu hari, tidak dapat diperpanjang dan harus membuat SIM baru. Pemilik SIM yang terlambat memperpanjang masa berlaku dan perlu mengajukan permohonan baru, maka akan dikenakan tarif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia. 100 2025-08-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Usulkan Referendum untuk Aceh dan Papua Foto Prabowo dan Antonio Guterres serupa dengan pemberitaan Antara ini. Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Guterres, di sela KTT G20 di Brasil, 17 November 2024. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia dalam kerja sama internasional, termasuk melalui pengiriman pasukan penjaga perdamaian jika dibutuhkan. Sementara, video Guterres yang dipakai sebagai konten bersumber dari kanal YouTube United Nations, yang diunggah pada 10 Oktober 2019. Dalam video tersebut, Guterres menyampaikan pidato mengenai kesehatan mental. Tidak ada pembicaraan mengenai referendum Aceh dan Papua, baik dalam pemberitaan Antara maupun pidato Sekjen PBB. Isu mengenai referendum pelepasan Aceh dan Papua merupakan hoaks berulang. Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com juga telah membantah klaim serupa tetapi memakai video yang berbeda. 100 2025-08-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Mendapatkan Bantuan Bibit Ayam Setelah diperiksa, tautan yang beredar di Facebook itu tidak mengarah ke situs resmi Kementerian Pertanian (Kementan). Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan modus phishing atau memancing calon korban menyerahkan data pribadinya. Sementara itu, Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah mengeluarkan imbauan terkait penipuan berkedok bantuan hewan ternak. Melalui akun Instagram resmi, 24 Juli 2025, Ditjen PKH mengingatkan masyarakat untuk memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi.   100 2025-08-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Penumpang Keluhkan Pesawat Delay, Bukan Rekening Diblokir Peristiwa dalam video bukan berlokasi di sebuah bank. Video juga tidak memperlihatkan nasabah yang protes terkait pemblokiran rekening. Apabila diperhatikan dengan saksama, ada satu petugas memakai rompi hijau dengan logo maskapai penerbangan Lion Air. Meski belum menemukan video identik, tetapi ditemukan video dari peristiwa serupa dengan sudut pandang berbeda. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @meysharoh5 pada Rabu (30/7/2025). Keterangan unggahan menyebutkan, video berlokasi di Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Para penumpang mengeluh pada petugas karena pesawat mengalami delay atau keterlambatan hingga berjam-jam. Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Kompas.com membandingkannya dengan kumpulan foto Bandara Juanda yang diunggah pengguna internet di Google. Tampak ubinnya memiliki warna dan pola yang sama. Selain itu, terdapat LA Cafe yang terbukti ada di dalam area Bandara Juanda. Fotonya dapat dilihat di sini dan di sini. Sebagai informasi, sejak awal tahun, PPATK telah memblokir sekitar 31 juta rekening bank yang tidak aktif atau dorman, dengan nilai mencapai Rp 6 triliun. Namun sebagaimana diwartakan Harian Kompas, PPATK telah membuka kembali puluhan juta rekening dorman sebelum terblokir. Meski rekening diblokir, tetapi PPATK menjamin uang nasabah tetap aman. PPATK memblokir rekening dorman dengan alasan melindunginya dari penampungan hasil tindak pidana penipuan, perdagangan narkotika, dan tindak pidana lainnya. Pasalnya banyak akun yang dijual secara diam-diam untuk dijadikan rekening untuk deposit judi online. 100 2025-08-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Sudah Izinkan Pengibaran Bendera Aceh Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan pernyataan atau keputusan resmi dari Prabowo terkait izin pengibaran bendera Aceh. Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengatakan bahwa legalitas pengibaran bendera Aceh masih dalam proses. Sehingga, pengibaran bendera Aceh belum boleh dilakukan. "Dalam proses. Saya rasa dalam proses, belum (boleh berkibar), lah," kata Mualem, seperti diberitakan Kompas.com pada 18 Juni 2025. Adapun, narasi "bendera Aceh boleh dikibarkan dengan catatan di bawah bendera Merah Putih" mirip dengan pernyataan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ketika terjadi polemik soal pengibaran bendera Bintang Kejora di Papua, Gus Dur mengizinkan bendera tersebut dikibarkan dengan syarat tidak boleh lebih tinggi dari bendera Merah Putih. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, Gus Dur membuat kesepakatan dengan sejumlah tokoh di Papua dan membolehkan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 1 Desember. Akan tetapi, Gus Dur menetapkan syarat pengibaran bendera Bintang Kejora harus berada di bawah bendera Merah Putih. 100 2025-08-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Gedung MPR Israel Roboh Saat Bahas Pengambilalihan Wilayah Gaza 100 2025-08-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Anjuran Mematikan Alat Elektronik karena Radiasi Kosmik Narasi Bumi terpapar radiasi kosmik berbahaya sehingga perangkat elektronik harus dimatikan telah beredar sejak 2017. Dilansir Tribunnews, 27 Juli 2018, narasi tersebut beredar dalam bentuk pesan berantai WhatsApp, dan sering muncul ketika ada fenomena alam seperti gerhana. Kepala Bagian Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jasyanto menegaskan, informasi dalam pesan berantai itu hoaks. "Itu hoaks, tidak benar," kata Jasyanto. Narasi serupa juga beredar di India pada Agustus 2022. Namun, narasi tersebut dibantah oleh Badan Antariksa India atau ISRO. "Pesan itu tampaknya tipuan dan tidak ada bukti yang kredibel tentang peristiwa semacam itu. Selain itu, tidak ada hubungan yang diketahui tentang modulasi sinar kosmik saat ponsel digunakan," demikian bantahan ISRO. Menurut ISRO, Bumi terus terpapar sinar kosmik, tetapi medan magnet atmosfer bertindak sebagai pelindung sehingga Bumi tidak mengalami dampak buruk sinar tersebut. Pesan berantai itu juga mencatut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Namun, imbauan mematikan perangkat elektronik untuk menghindari radiasi kosmik tidak ditemukan di situs resmi maupun akun media sosial lembaga tersebut. 100 2025-08-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penyelundupan 30 Ton Ginjal Berkedok Pengiriman Sayur ke Kamboja Tim Cek Fakta Kompas.com memastikan keaslian video menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mengecek campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) dalam suatu konten audio, video, gambar, bahkan teks. Sampel suara narator teridentifikasi memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan oleh AI. Sejauh ini tidak ada pemberitaan mengenai kasus jual beli ginjal ke Kamboja mencapai 30 ton. Adapun video yang beredar di Facebook merupakan potongan dari unggahan di kanal YouTube Bicara Saja yang diunggah pada 17 Juli 2025. Video aslinya berdurasi 53 menit. Namun di bagian awal, pembuat video sudah memberi disclaimer atau penafian bahwa konten itu fiksi. Berikut penafiannya: Video ini dibuat untuk tujuan hiburan semata. Cerita, tokoh, dan kejadian dalam video ini adalah fiksi atau telah didramatisasi. Jika ada kesamaan nama, tempat, atau peristiwa dengan kejadian nyata, itu semua semata-mata kebetulan dan tidak disengaja. Penonton diharapkan untuk menyikapi konten ini dengan bijak. Namun disclaimer itu tidak disertakan dalam unggahan di Facebook sehingga mengaburkan kejernihan informasinya. Adapun mengenai kasus jual beli ginjal ke Kamboja, pernah terjadi pada 2023. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menyampaikan, Indonesia telah mengirim nota diplomatik kepada Kamboja menyusul adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal jaringan internasional. Sebelumnya, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri menangkap 12 tersangka sindikat jual beli ginjal ke Kamboja. Mereka memberangkatkan korban donor untuk kemudian diambil ginjalnya ke Kamboja. Namun kasus ini telah diselesaikan secara komprehensif atas kerja sama pemerintah Indonesia dan Kamboja. 100 2025-08-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran PKH Mengatasnamakan Kominfo Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan sejumlah kekeliruan pada informasi yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut. Pertama, Kominfo sudah tidak eksis dan berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Selain itu, PKH dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).  Kemudian, Kompas.com juga menemukan indikasi phishing atau pencurian data pribadi. Biasanya, pelaku akan memancing korban untuk memberikan data pribadinya. Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan data diri dan nomor akun Telegram. Informasi itu jelas keliru. Sebab, syarat utama untuk memperoleh berbagai jenis bantuan dari Kemensos adalah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebagaimana diberitakan Kompas.com, pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara online via aplikasi Cek Bansos atau secara offline melalui kelurahan/desa. Dokumen yang dibutuhkan antara lain, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), serta alamat email dan nomor telepon.  100 2025-08-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kapal Terempas Ombak Ini Bukan akibat Gempa Rusia Jejak digital video dapat ditelusuri dengan metode reverse image search. Tangkapan layar video dicek melalui pencarian gambar di Google. Hasil pencarian mengarahkan ke sejumlah video dk kanal YouTube KHOU 11 dan KGW News. Peristiwa dalam video merupakan rekaman penjaga pantai Oregon, Amerika Serikat (AS) saat hendak melakukan penyelamatan. Kejadian itu diwartakan sejumlah media, seperti The Guardian dan Fox San Antonio. Seorang pria bernama Jericho Labonte mencuri kapal di Pantai Oregon pada Jumat, 3 Februari 2023 pagi. Ketika kapalnya berada di dekat Cape Disappointment, ia dihadang runtutan ombak besar, lantas mengirimkan panggilan darurat atau mayday melalui kapal. Penjaga pantai menerbangkan helikopter untuk melakukan penyelamatan. Kapal sempat terbalik sebelum kapal sempat dievakuasi. Ketika berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit lokal, baru diketahui bahwa ia memiliki catatan kriminal. Pria itu kemudian ditangkap pihak berwenang karena terlibat kasus pelecehan dan tindakan kriminal lainnya. 100 2025-08-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Perdana Menteri Thailand Sebut Indonesia Negara Miskin, Dihuni Banyak Maling Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid yang memberitakan Paetongtarn Shinawatra menyebut Indonesia sebagai negara miskin dan banyak dihuni maling. Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan akun Instagram media Thailand C7hd_news pada 16 Juni 2025.  Dalam video terdapat keterangan sebagai berikut: Perdana Menteri menegaskan bahwa Thailand adalah negara yang bersatu dan bermartabat, serta tidak akan membiarkan pihak mana pun melakukan penindasan atau intimidasi. Ia menyatakan dengan tegas bahwa Thailand tidak mengakui kewenangan Mahkamah Internasional. Ia menyebut komunikasi yang dilakukan Kamboja tidak profesional. Ia juga menegaskan tidak terdapat konflik atau ketegangan antara pemerintah dan pihak militer. Dalam artikel yang diterbitkan oleh C7hd_news juga dijelaskan bahwa video itu adalah momen ketika Paetongtarn menjelaskan hasil pertemuan Komisi Perbatasan Bersama (JBC) antara Thailand dan Kamboja yang berlangsung pada 14–15 Juni 2025. Pertemuan itu dilakukan usai Thailand dan Komboja terlibat konflik bersenjata yang disebabkan oleh sengketa perbatasan kedua negara. Menurut Paetongtarn Shinawatra, dalam pertemuan itu Thailand dan Kamboja telah berhasil mencapai kesepakatan dan menerima kerangka kerja JBC, yang rinciannya telah diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri. Namun, ia menegaskan bahwa Thailand tidak mengakui kewenangan Mahkamah Internasional dalam sengketa perbatasan dengan Kamboja.  100 2025-08-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Kondisi Rusia Setelah Gempa dan Tsunami adalah Hasil Manipulasi AI Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan visual yang sama di artikel AAP Fact Check, 10 Maret 2025. Awalnya, video itu dibagikan oleh pengguna Facebook dari Papua Nugini pada Maret 2025. Sebagian pengguna internet menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Brasil. Namun, tidak ada laporan mengenai peristiwa tsunami atau bahkan peringatan tsunami di Brasil dalam dua tahun terakhir. Sebaliknya, AAP Fact Check mengidentifikasi sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan video tersebut merupakan hasil manipulasi berbasis AI. Misalnya, video itu memperlihatkan sejumlah mobil terendam banjir di luar bandara. Nama bandara tidak tertulis jelas, meski samar-samar dapat dibaca "Rio de Janeiro". Kemudian, salah satu mobil di reruntuhan tampak seperti gabungan dari dua atau tiga model berbeda. Sementara itu, beberapa kendaraan di dekatnya tidak proporsional. Pakar kecerdasan komputasional Niusha Shafiabady mengatakan kepada AAP Fact Check, kesalahan seperti penulisan teks yang tidak jelas dan gerakan yang janggal merupakan indikator bahwa video telah dibuat atau dimanipulasi dengan teknologi AI. 100 2025-08-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Golkar Bantah Munaslub untuk Lengserkan Bahlil Politikus senior Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid membantah narasi yang beredar. "Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons," kata Nurdin pada Jumat (1/8/2025) dikutip dari pemberitaan Antara. Sampai saat ini, Partai Golkar masih diketuai Bahlil dan konsolidasinya terus berjalan baik di pusat maupun di daerah. "Suasana dan kondisi Partai Golkar yang solid membuat seluruh kader Partai Golkar di pusat dan daerah fokus mendukung dan melaksanakan berbagai program strategis pemerintahan Prabowo–Gibran," lanjutnya. Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang merupakan organisasi sayap Partai Golkar juga membantah narasi mengenai munaslub. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, isu munaslub muncul sekitar pertengahan 2024, ketika Partai Golkar masih dipimpin Airlangga Hartarto. Airlangga dikabarkan melobi sejumlah pengurus DPD dan ormas Partai Golkar untuk dukungannya sebagai ketua umum periode berikutnya. Manuver dilakukan Airlangga sejak Juni 2024. Meski enggan mengungkap nama, tetapi Anggota Dewan Pakar Partai Golkar saat itu, Ridwan Hisjam mengatakan, ada tiga kelompok yang mendorong dilangsungkannya munaslub. Namun setelah itu, Airlangga menyatakan mundur dari posisi ketua umum Partai Golkar pada 11 Agustus 2024. Adapun Ketua Umum Depinas SOKSI Ahmadi Noor Supit berpendapat, potensi kekuatan Partai Golkar bersatu dalam kepemimpinan Bahlil Lahadalia selaku ketua umum. "Menurut kita semua di SOKSI, beliau adalah luar biasa mencoba menyatukan semua yang tadinya tercerai-berai," ucap Supit. 100 2025-08-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Eks Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury Tawarkan Dana Bantuan dari Pemerintah Australia Jika dicermati lebih teliti, gerakan bibir dan perkataan Thomas Pentury dalam video tidak sinkron. Hal itu mengindikasikan konten video tersebut merupakan hasil rekayasa. Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Thomas Pentury identik dengan unggahan di kanal YouTube ini pada 21 Oktober 2021. Dalam video aslinya, Thomas tidak menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia kepada umat Kristen di Indonesia. Namun, dia menyampaikan ucapan selamat terkait penyelenggaraan sidang Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) pada 26 hingga 31 Oktober 2021. Lalu, bagaimana suara Thomas Pentury itu dimanipulasi? Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Thomas Pentury dalam video terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Probabilitasnya mencapai 95,7 persen.  Sebelumnya, di media sosial juga muncul konten manipulasi yang mengeklaim Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Jeane Marie Tulung menginformasikan soal bantuan kesejahteraan umat dan pembangunan gereja. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.  100 2025-08-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Sebut Tom Lembong dan Hasto Bebas karena Perintah Jokowi Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan artikel Gelora News dengan judul seperti yang beredar di unggahan Facebook.  Namun, ditemukan artikel Gelora News pada 31 Juli 2025, dengan thumbnail sama. Artikel itu berjudul "Reuni Angkatan 80 UGM Dituding Settingan, Jokowi: Kalau Tidak Datang Tentu Ramai". Artikel itu memberitakan tanggapan Jokowi soal acara reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dituding palsu. Adapun Jokowi tidak memiliki kewenangan untuk memberikan abolisi atau amnesti. Kewenangan tersebut hanya dimiliki presiden aktif dengan persetujuan DPR. Pemberian abolisi bersandar pada Pasal 14 ayat (2) UUD 1945 yang mengatur bahwa presiden berhak memberikan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR. Ketentuan serupa juga tertuang dalam Undang-Undang Darurat Nomor 11 Tahun 1954 tentang Amnesti dan Abolisi. 100 2025-08-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kondisi China Setelah Banjir, Bukan Jepang Pasca-Tsunami Video yang beredar tidak ada hubungannya dengan tsunami di Jepang yang terjadi pada Rabu (30/7/2025). Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, kemudian menelusurinya dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian Google mengarahkan ke video di akun Instagram ini, ini, dan Facebook ini. Semua video diunggah sekitar akhir Juni 2025. Keterangan unggahan menyebutkan, video itu berlokasi di China. Apabila diperhatikan dengan saksama, terdapat mobil polisi dan truk pemadam kebakaran yang beroperasi di China. Mobil dan truk tersebut dapat dilihat di situs web ini dan ini. Peristiwa dalam video merupakan kondisi jalanan di China usai dilanda banjir dahsyat pada akhir Juni 2025. Sebagaimana diwartakan The Financial Express, hujan deras memicu banjir besar di barat daya China. Permukiman, jalan, dan ladang terendam air. Wilayah yang paling parah terkena dampaknya meliputi Provinsi Guizhou, Sichuan, dan Yunnan, di mana sungai meluap dan tanah longsor telah memblokir akses ke infrastruktur penting. 100 2025-08-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Demonstrasi Menuntut Penangkapan Jokowi dan Pemakzulan Gibran 100 2025-08-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Program Bantuan Dana Kopdes Merah Putih Setelah diperiksa, tautan yang beredar di Facebook itu tidak mengarah ke situs resmi Kementerian Koperasi (Kemenkop) atau Kopdes Merah Putih. Tautan tersebut mengarah ke situs terindikasi phishing. Indikasi ini terlihat dengan adanya permintaan agar pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Selain itu, informasi terkait prgram bantuan dana tersebut tidak ditemukan di laman media sosial resmi Kemenkop.  Ketika dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (1/8/2025), pihak Kemenkop menyatakan bahwa tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kopdes Merah Putih dan merupakan hoaks.  100 2025-08-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Jalan Retak Ini Efek Gempa di Jepang pada 2024, Bukan Rusia 2025 Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com video itu identik dengan unggahan di laman Kyodo News pada 2 Januari 2024. Keterangan dalam artikel menyebut foto itu adalah jalan yang retak di Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang pada 1 Januari 2024. Kondisi itu terjadi setelah gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah di pesisir laut Jepang. Seperti diketahui, gempa bumi dengan kekuatan awal 7,6 menewaskan sedikitnya empat orang dan memicu tsunami serta kebakaran di prefektur Ishikawa pada awal Januari 2024. Selain itu, gempa tersebut juga meredupkan suasana perayaan tahun baru.  Penelusuran menggunakan Google Maps menemukan lokasi dalam foto itu berada Wajima Junior High School di Prefektur Ishikawa, Jepang. Hal itu bisa dilihat pada gedung sekolah yang mirip dengan foto yang beredar di media sosial.  100 2025-08-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Tsunami di Afrika Selatan pada 2017, Bukan Jepang 2025 Jejak digital video dapat ditelusuri menggunakan metode reverse image search. Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan hasil pencarian ke video serupa di kanal YouTube Town press SA dan Connect News SA. Keterangan unggahan menjelaskan, peristiwa dalam video merupakan tsunami yang terjadi di Durban, Afrika Selatan pada 2017. Media lokal Afrika Selatan mewartakan peristiwa tsunami tersebut. Misalnya, artikel di News24 dan Citizen. Gelombang setinggi sekitar 5 meter menghantam South Beach, Durban pada 13 Maret 2017 pagi. Lokasinya dapat dilihat di Google Maps ini. Gelombang besar yang disebut tsunami mini itu terjadi akibat gelombang pasang di Musim semi dan angin kencang dari wilayah barat daya Afrika Selatan. 100 2025-08-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tsunami di Chiba pada 2011, Bukan 2025 Video yang beredar telah ada di internet setidaknya sejak 14 tahun lalu. Hasil penelusuran reverse image search menunjukkan video serupa yang diunggah kanal YouTube clancy688 dan freee. Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video berlokasi di Prefektur Chiba, Jepang. Tsunami itu memiliki ketinggian tidak sampai setengah meter, tetapi mampu menyeret puing-puing dalam jumlah besar. Keterangan video juga menyebutkan mengenai "311 tsunami" yang merupakan istilah untuk merujuk tsunami yang terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011. Dilansir situs pemerintah Jepang, gempa dengan magnitudo 9,0 itu merupakan gempa terbesar yang pernah terjadi di Jepang. Gempa bumi itu memicu tsunami dan kecelakaan nuklir. Ada sekitar 20.000 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 2.500 orang secara resmi dilaporkan hilang, sementara 6.000 orang lainnya menderita luka-luka. Pusat gempa berada sekitar 130 km dari Semenanjung Oshika. Sementara, peringatan tsunami yang belakangan terjadi di Jepang berkaitan dengan gempa bermagnitudo 8,7 yang berpusat di Semenanjung Kamchatka pada Rabu (30/7/2025). 100 2025-08-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Sejumlah Guru Hancurkan Handphone Siswanya Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube RCTV Official ini. Keterangan dalam unggahan menyebut kegiatan itu adalah pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon. Dikutip dari Antara, Kepala Seksi Intelijen Kejari Cilegon, Nasruddin juga menyebut bahwa video yang beredar bukan perusakan gawai milik siswa. Menurut Nasrudin, video itu adalah pemusnahan barang bukti dan barang rampasan dari perkara tindak pidana umum dan tindak pidana khusus yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah). Total ada 23 unit gawai yang dimusnahkan. Kegiatan itu dilakukan di halaman kantor Kejari pada Selasa (22/7/2025) dengan mengundang Forkopimda, beberapa instansi terkait serta  siswa SMPN 2 Kota Cilegon sebanyak 50 orang.  Para siswa SMPN 2 Kota Cilegon diundang dalam kegiatan pemusnahan barang bukti dan barang rampasan Kejari dalam rangka kegiatan Wisata Literasi Hukum. "Kehadiran siswa-siswi tersebut dalam rangka kegiatan Wisata Literasi Hukum di Kantor Kejaksaan Negeri Cilegon," kata Nasruddin. Nasruddin menjelaskan, Program Wisata Literasi Hukum merupakan salah satu inovasi Kejaksaan Negeri Cilegon untuk mengenalkan siswa dengan dunia hukum.  100 2025-08-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Tsunami Rusia pada 30 Juli 2025 Wilayah Kamchatka di timur Rusia diterjang tsunami setinggi 4 meter seusai gempa berkekuatan magnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) malam. Kendati demikian, yang dibagikan di Facebook tersebut tidak terkait dengan tsunami Rusia. Setelah ditelusuri, video yang sama ditemukan di kanal YouTube AccuWeather. Video itu diunggah pada 29 November 2023 dan memperlihatkan gelombang pasang menerjang kota pesisir Tirebolu, Turkiye. Kuatnya hempasan gelombang mengakibatkan kabel listrik terputus dan meledak, serta menyeret mobil yang berada di jalan raya dekat pantai. 100 2025-08-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Kim Jong Un Siap Perang untuk Bantu Iran Lawan Amerika Setelah ditelusuri, video itu ternyata sudah beredar sejak 2022. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube South China Morning Post dan AFP. Dalam video aslinya, tidak ditemukan pernyataan Kim Jong Un akan membantu Iran berperang melawan Amerika Serikat. Video itu adalah momen ketika Kim Jong Un berpidato dalam acara parade militer di Pyongyang pada 25 April 2022. Dalam pidatonya, ia berjanji akan mempercepat program nuklir di Korea Utara. Dalam kesempatan itu ia memamerkan beberapa rudal terbaru Korea Utara, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya, Hwasong-17, dan rudal hipersonik. Dikutip dari France 24, Kim Jong Un Kim Jong Un mengatakan, senjata nuklir merupakan simbol kekuatan nasional. Alasan ini yang membuat Korea Utara akan memperkuat dan mengembangkan kekuatan nuklirnya secepat mungkin. Menurut Kim Jong Un, misi meningkatkan kekuatan nuklir lebih dari sekadar mencegah perang, namun juga termasuk untuk membela kepentingan mendasar negara. 100 2025-08-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini adalah Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2025 Video yang beredar merupakan peristiwa lama. Klip serupa ditemukan di kanal YouTube TBS NEWS DIG Powered by JNN. Jepang dilanda gempa dengan magnitudo 9,0 pada 11 Maret 2011 sekitar pukul 14.46 waktu setempat di lepas pantai Tohoku. Peristiwa dalam video merupakan gelombang tsunami yang terekam di daerah pesisir Kota Miyako, Prefektur Iwate. Tampak mobil dan kontainer tersapu ombak. Adapun gempa di Semenanjung Kamchatka memicu gelombang tsunami di sejumlah wilayah di Jelang. Sebagaimana diberitakan NHK, tsunami setinggi 1,3 meter tercatat di Pelabuhan Kuji, Prefektur Iwate. Kemudian, gelombang setinggi 80 sentimeter terlihat di Nemuro, Hokkaido dan tsunami setinggi 70 sentimeter di Pelabuhan Ishinomaki di Miyagi. Gelombang tinggi juga terpantau di wilayah Tohoku dan Kanto. Sementara, gelombang setinggi 30 sentimeter tercatat di Pelabuhan Yokohama. Badan Meteorologi Jepang telah memperbarui peringatan tsunami menjadi peringatan tingkat rendah untuk seluruh wilayah Jepang pada Rabu malam. Sedangkan, peringatan tsunami tetap berlaku dari Hokkaido hingga Okinawa. Namun, para pejabat mengatakan bahwa masyarakat harus tetap berhati-hati hingga peringatan tersebut dicabut. Warga Jepang tetap dihimbau untuk berhati-hati. Pihak berwenang menyarankan agar warga menjauh dari laut dan pindah ke tempat yang lebih tinggi. 100 2025-08-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Suporter Liverpool Bentangkan Spanduk Dukungan ke Israel 100 2025-08-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Paus Beluga Terdampar di Pantai Rusia Bukan Setelah Tsunami 100 2025-08-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Detik-detik Gempa di Kolam Rooftop Bukan Terjadi di Rusia Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas menelusurinya dengan metode reverse image search. Google mengarahkan hasil pencarian ke kanal YouTube Straits Times Online dan ABC News Australia. Keterangan unggahan menjelaskan, peristiwa dalam video merupakan gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang berpusat di Myanmar pada 28 Maret 2025. Gempa itu juga terasa hingga Thailand. Adapun gedung yang terguncang berlokasi di Bangkok, Thailand. Gempa bumi berkekuatan 8,7 yang berpusat di Semenanjung Kamchatka pada Selasa (29/7/2025) memicu peringatan tsunami di sejumlah negara, seperti Jepang, Alaska, Hawai, dan Guam. Sebagaimana diwartakan Travel and Tour World, Departemen Sumber Daya Mineral Thailand menyatakan bahwa negaranya aman dari dampak gempa. Aktivitas seismik terjadi di Pasifik Utara jaraknya cukup jauh dari garis pantai Thailand, sehingga tidak menimbulkan ancaman. Meskipun Thailand memiliki sejarah risiko tsunami, terutama di sepanjang garis pantai Laut Andaman, gempa bumi ini tidak menimbulkan ancaman langsung. 100 2025-08-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Rekaman Toko Diguncang Gempa Myanmar, Bukan Gempa Rusia Video yang beredar telah ada di internet jauh sebelum perisitwa gempa di Rusia. Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk melacak jejak digital video tersebut. Hasilnya, video serupa ditemukan di akun Instagram @mymtvshow yang diunggah pada 30 Mei 2025. Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan gempa bumi yang terekam oleh kamera CCTV sebuah toko di Myanmar. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube RowanCreed-s4p. Pada 28 Maret 2025, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,9 terjadi di dekat Mandalay, Myanmar. Bencana ini menyebabkan kehancuran dan ketakutan yang meluas di seluruh wilayah tersebut. Gempa berlangsung selama hampir satu menit dan mengakibatkan lebih dari 5.400 orang meninggal dan lebih dari 11.000 orang mengalami luka. Sementara, gempa di Semenanjung Kamchatka, Rusia terjadi pada Selasa (29/7/2025) pukul 23.24 waktu setempat atau Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. Gempa di lepas pantai timur jauh Rusia itu memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah, termasuk Jepang dan Alaska. 100 2025-08-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gambar Tsunami di Jepang pada 2011 Dinarasikan Terjadi 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber gambar itu menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, gambar tersebut diketahui merupakan tangkapan layar video yang ada di kanal YouTube TBS NEWS DIG Powered by JNN. Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa video itu menampilkan tsunami pada 11 Maret 2011. Tsunami itu menghanyutkan mobil dan kontainer di pesisir Kota Miyako, Prefektur Iwate, Jepang. Dikutip dari Kompas.id, pada Rabu (30/7/2025) Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami  untuk wilayah di pesisir Pasifik Jepang, dari Hokkaido hingga Wakayama.  Peringatan itu dikeluarkan usai gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo yang terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia. Gempa bumi di Rusia itu telah memicu tsunami setinggi 1,3 meter di Pelabuhan Kuji di Prefektur Iwate, Jepang. Para pejabat pun mengimbau masyarakat untuk mengungsi hingga semua peringatan dicabut. Diberitakan NHK, Badan Meteorologi Jepang kemudian mencabut peringatan waspada tsunami untuk beberapa wilayah di pesisir Pasifik Jepang. Namun, peringatan tersebut tetap berlaku untuk area pesisir dari Hokkaido hingga Chiba, serta Kepulauan Izu di Tokyo, dan beberapa pulau di Prefektur Kagoshima. 100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Gempa Rusia Disebabkan oleh Serangan HAARP Proyek HAARP (High-frequency Active Auroral Research Program) dibangun oleh militer AS, dan kemudian diambilalih oleh University of Alaska Fairbanks (UAF). Militer AS membangun HAARP pada 1990 untuk meningkatkan sistem komunikasi dan pengawasan, baik untuk tujuan sipil maupun pertahanan. Kemudian, UAF mengambilalih proyek tersebut pada 2015 dan memanfaatkannya untuk meneliti iosnofer, lapisan teratas atmosfer Bumi. Teori konspirasi yang mengeklaim HAARP sebagai senjata canggih untuk memicu bencana alam telah berulang kali beredar. Misalnya, narasi pada Agustus 2024 yang mengeklaim HAARP digunakan untuk menciptakan banjir dan gempa, untuk menghancurkan pasokan pangan dunia. Dikutip dari laman resmi UAF, HAARP tidak memiliki kemampuan semacam itu. Sebab, HAARP adalah fasilitas penelitian untuk meneliti atmosfer. Chris Fallen, asisten profesor riset UAF di bidang fisika antariksa dan aeronomi, mengatakan bahwa HAARP tidak dapat mengendalikan cuaca atau memanipulasi otak manusia. Daya HAARP terlalu kecil untuk mengendalikan cuaca, dan gelombang radio yang dipancarkannya 100 kali lebih lemah dibanding gelombang radio dari ponsel. Fallen menjelaskan, HAARP digunakan oleh para ilmuwan untuk memanaskan area kecil ionosfer dan mengamati efeknya. Eksperimen itu berlangsung selama beberapa jam. Penelitian semacam itu bertujuan mereplikasi fenomena alam yang bersifat acak dan seringkali sulit diamati. Dengan HAARP, fenomena alam tersebut bisa diamati dengan lebih baik.  Menurut Fallen, efek pengoperasian HAARP sangat kecil dan menghilang dalam hitungan detik hingga menit setelah alat tersebut dimatikan. "Ini seperti meletakkan pemanas ruangan di halaman belakang rumah Anda saat cuaca dingin. Jika Anda meletakkan tangan tepat di depannya, rasanya panas. Namun, ketika pemanas dimatikan, rasa hangatnya hilang dengan cepat," kata Fallen. 100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ditjen Bimas Islam Tawarkan Bantuan dari Saudi Fund for Development 100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Ledakan di Gedung Trump Tower Tidak ditemukan laporan valid atau berita kredibel yang membuktikan bahwa terjadi ledakan dan kebakaran di Trump Tower. Sebaliknya, gedung Trump Tower tampak baik-baik saja. Video yang beredar diunggah pada 22 Juni 2025. Namun, dalam sejumlah penampakan Trump Tower yang beredar di media sosial, tidak ada bekas ledakan atau kebakaran. Misalnya, kegiatan protes di dalam lobi Trump Tower yang dilakukan kelompok aktivis difabel. Kolase foto aksi protes mereka diunggah di akun Instagram @pnhp_nymetro pada 27 Juli 2025. Bukti aksi dilakukan di lobi Trump Tower, terdapat logo Presiden ke-45 AS Donald Trump di salah satu tembok. Penampakan gedung Trump Tower juga dapat dilihat di kanal YouTube Maximiniano Nascimento, seorang pembuat konten suasana jalanan. Ia merekam suasana Fifth Avenue, Manhattan pada 18 Juli 2025. Pada detik ke-13 tampak pintu masuk Trump Tower. Tidak seperti video yang beredar di Facebook, kondisi gedung tampak baik. 100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Dampak Gempa Rusia di Indonesia Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami di sejumlah wilayah Indonesia sebagai dampak gempa Rusia. Dilansir Antara, BMKG mengonfirmasi wilayah yang berstatus waspada antara lain Kepulauan Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.  Kendati demikian, BMKG menyebutkan bahwa belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut di wilayah Indonesia. Sementara itu, video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut menunjukkan dampak gempa bumi di Myamnar pada Maret 2025. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Daily Mail News, dan menampilkan rekaman CCTV dari sebuah toko elektronik di Myanmar yang diguncang gempa bermagnitudo 7,7. 100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pasukan Garuda Membawa Rudal N45 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video dengan menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat digunakan untuk mengecek campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI). Hasil pendeteksiannya menunjukkan, video pasukan Garuda membawa rudal N45 memiliki probabilitas 99,3 persen dihasilkan AI. Video yang beredar bukan berdasarkan peristiwa nyata. Sebagaimana diwartakan Harian Kompas, Indonesia belum memiliki rudal nasional. Produksi rudal nasional terkendala penugasan teknologi, sehingga baru mampu membuat roket. Pengembangan senjata militer dipegang oleh PT Dahana, BUMN yang bergerak di bidang peledak. Indonesia memiliki roket R-Han 122, hasil pengembangan Konsorsium Roket Nasional yang dipimpin PT Dahana. Roket ini telah resmi digunakan oleh TNI dan memiliki jangkauan efektif sekitar 25 kilometer. Ada pula R-Han 450 yang masih dalam tahap pengembangan. Sementara, rudal panggul atau Rudal Merapi masih dalam tahap pengembangan dan belum tersertifikasi. Ada pula rudal yang tengah dikembangkan PT Dirgantara Indonesia lewat Konsorsium Rudal Nasional. Apabila selesai, produknya akan mirip dengan rudal Exocet atau C-705 buatan China. 100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Warga Israel Mengamankan Diri dari Serangan Rudal Iran Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di akun Instagram ini dan ini pada 30 April 2025. Keterangan dalam video menyebut bahwa peristiwa itu merupakan kericuhan di Lapangan Habima, Tel Aviv saat acara Memorial Day 2025 atau Yom Hazikaron. Yom Hazikaron merupakan acara peringatan yang bertujuan untuk memberi penghormatan kepada tentara dan warga yang meninggal dalam upaya kemerdekaan Israel.  Dikutip dari Times of Israel kericuhan itu terjadi pada 29 April 2025 di Lapangan Habima setelah seorang pria ditangkap karena dicurigai mencoba menyerang polisi. Hal itu kemudian diperparah dengan kabar bohong soal adanya penembakan yang membuat orang-orang panik dan berlarian.  Kepolisian Israel kemudian mengeluarkan pernyataan untuk menenangkan masyarakat dengan menyatakan tidak ada insiden penembakan di acara Yom Hazikaron.  100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ini Video Tsunami Greenland pada 2017, Bukan di Rusia pada 2025 Seperti diberitakan Kompas.com, gempa bumi bermagnitudo 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat. Gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi 4 meter serta menyebabkan evakuasi massal dan kerusakan bangunan. Akan tetapi, video yang dibagikan bukan menunjukkan tsunami akibat gempa Rusia. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Licet Studios. Video itu merekam momen tiga orang nelayan lolos dari tsunami setinggi 10 meter yang menghantam desa Nuugaatsiaq di Greenland pada 17 Juni 2017. Terlihat dua orang nelayan mendekat ke pesisir ketika air surut, sedangkan seorang lainnya mengambil video.  Tak lama kemudian, ombak besar menerjang daratan dan menghempaskan kapal yang tertambat. Ketiga nelayan itu berhasil menyelamatkan diri. 100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] CCTV Toko Perlihatkan Gempa di Myanmar, Bukan Rusia Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lantas menelusurinya dengan metode reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video ke akun Instagram @trthaber dan kanal YouTube 2025 Sagaing Earthquake Archive. Keterangan video menyebutkan, peristiwa gempa dalam video terjadi di Myanmar. Sebagaimana diwartakan Associated Press, Myanmar dilanda gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 pada 28 Maret 2025. Diperkirakan, gempa itu berdampak pada lebih dari 17 juta jiwa di 57 kota di Myanmar. Apabila diperhatikan dengan saksama, time stamp atau penanda waktu pada CCTV menunjukkan tanggal 28 Maret 2025. 100 2025-07-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Benjamin Netanyahu Sebut Suku Batak Bagian dari Israel Berdasarkan penelusuran di Google Search tidak ditemukan informasi valid Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari Israel. Penelusuran lebih lanjut menemukan foto yang beredar memanipulasi unggahan akun Instagram Kumparan ini pada 21 Juli 2025. Keterangan dalam foto aslinya yakni: "Netanyahu keracunan makanan, alami radang usus dan dehidrasi". Unggahan aslinya memuat pemberitaan soal Netanyahu yang mengalami keracunan makanan. Berdasarkan pemeriksaan dokter Netanyahu dinyatakan menderita radang usus dan dehidrasi sehingga harus menjalani perawatan. Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa unggahan keliru itu pertama kali diunggah akun Facebook ini di grup Timpa Teks: Singularity. Grup Facebook itu berisi unggahan soal konten yang ditimpa dengan judul baru untuk tujuan humor. Namun, jika tidak dlluruskan, konten soal Netanyahu menyebut suku Batak sebagai bagian dari Israel bisa menimbulkan kesalahpahaman yang memecah belah masyarakat. 100 2025-07-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Prabowo Tawarkan Bantuan dari Dana Pribadinya Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, terdapat hal yang janggal dalam video tersebut. Gerakan bibir Prabowo dan perkataannya tampak tidak sinkron. Selain itu, mimik wajah Prabowo juga tampak kaku. Untuk memastikan keaslian video, Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusurinya menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui bahwa video Prabowo menawarkan bantuan memanipulasi foto di Instagram Kantor Pertahanan Kabupaten Purworejo ini. Foto itu adalah momen ketika Prabowo meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 21 Juli 2025. Lalu bagaimana suara Prabowo itu berasal? Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo menawarkan dana bantuan terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 99,8 persen.  100 2025-07-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Serangan Udara Thailand ke Kamboja Sebagaimana diketahui, Thailand dan Kamboja belum lama ini terlibat konflik bersenjata yang bermula dari sengketa wilayah di perbatasan. Dikutip dari Reuters, memang benar Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 untuk menyerang pos militer Kamboja pada 24 Juli 2025. Akan tetapi, foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut bukan diambil saat Thailand melancarkan serangan udara ke Kamboja. Foto yang sama diunggah oleh akun Facebook resmi Angkatan Udara Kerajaan Thailand atau Royal Thai Air Force (RTAF) pada 16 Juni 2025. Keterangan foto menyebutkan, gambar itu diambil saat RTAF melaksanakan latihan gabungan dengan Angkatan Udara Indonesia pada 9-19 Juni 2025 di wilayah Isan, barat laut Thailand. 100 2025-07-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Letusan Gunung Shinmoedake Ini Merupakan Rekayasa AI 100 2025-07-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Korea Utara Hukum Mati Pendukung Zionisme dan Menyatakan Israel Negara Ilegal Korea Utara terkenal dengan tindakan tegas atas pengaruh asing yang menyasar rakyatnya. Sebagaimana dilaporkan Human Right Watch, ada beberapa kasus yang menjadi sorotan atas pelanggaran kebebasan ekspresi dan informasi. Misalnya, pada Juli 2024, seorang pria menerima hukuman kerja paksa selama tujuh tahun karena meminjam kartu SD yang berisi film Korea Selatan. Sementara pemilik kartu SD dihukum kerja paksa selama 15 tahun. Ada pula seorang perempuan dan orangtuanya mendapat hukuman kerja paksa selama 10, 9, dan 8 tahun karena menerima uang dari luar negeri dan menghubungkan orang-orang dengan kerabatnya di Korea Selatan. Kendati demikian, sejauh ini tidak ada laporan mengenai hukuman mati bagi pendukung paham Zionisme. Sementara terkait hubungan dengan Israel, Korea Utara tidak menunjukkan perlawanan yang gamblang. Media yang dikelola pemerintah Korea Utara, KCNA menerbitkan respons dan kritik Pemerintah Korea Utara atas serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Gaza. Korea Utara juga mengkritik pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang hendak mengambil alih dan mengatasi masalah Gaza. Dikutip dari Al Jazeera, Trump disebut sebagai perampok. Namun, tidak ada pernyataan dari pemerintah Korea Utara yang menyebut bahwa Israel merupakan negara ilegal. 100 2025-07-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video dan Gambar MiG-21 Milik Kamboja Tim Cek Fakta Kompas.com memastikan keaslian gambar menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) atau akal imitasi dalam suatu konten gambar, video, audio, dan teks. Hasil pendeteksian menunjukkan, gambar MiG-21 milik Kamboja memiliki probabilitas 86,6 persen dihasilkan oleh AI. Selama perang dengan Thailand, Kamboja tidak menggunakan MiG-21. Dilansir Al Jazeera, militer Kamboja tidak punya pesawat tempur, tetapi memiliki 16 helikopter multiperan, termasuk enam Mi-17 era Soviet dan 10 Z-9 Tiongkok. Dalam menghadapi Thailand, Kamboja menggunakan roket BM-21. Adapun kedua negara kini telah sepakat untuk gencatan senjata. Gencatan senjata antara Thailand dengan Kamboja difasilitasi oleh Malaysia. 100 2025-07-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kecelakaan Helikopter, Bukan Pesawat F-16 Thailand Ditembak Jatuh Kamboja Video yang beredar tidak terkait dengan perang Thailand dan Kamboja. Video serupa ditemukan di akun Instagram Scoopdotmy dan YouTube Royal News English. Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan kecelakaan sebuah helikopter polisi Thailand berjenis Bell 212. Helikopter itu jatuh di dekat sebuah desa di Muang, Prachuap Khiri Khan, Thailand pada Sabtu, 24 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Sebagaimana diwartakan Bangkok Post, kecelakaan itu menewaskan dua pilot dan seorang mekanik. Sementara satu orang berhasil selamat setelah terjun dengan parasut sebelum helikopter jatuh dan terbakar. Peristiwa itu terjadi sebelum pecahnya perang antara Thailand dan Kamboja pada Kamis (24/7/2025). Adapun kedua negara kini telah sepakat gencatan senjata. Dikutip dari Harian Kompas, kesepakatan dicapai dalam pertemuan di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025) sore melibatkan para menteri pertahanan dan menteri luar negeri. 100 2025-07-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Uang Amplop Kondangan Bakal Dikenakan Pajak Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rosmauli menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk mengenakan pajak terhadap amplop kondangan. "Kami perlu meluruskan bahwa tidak ada kebijakan baru dari Direktorat Jenderal Pajak maupun pemerintah yang secara khusus akan memungut pajak dari amplop hajatan atau kondangan, baik yang diterima secara langsung maupun melalui transfer digital," ujar Rosmauli, seperti diberitakan Kompas.com, pada 24 Juli 2025. Menurut dia, isu tersebut muncul akibat kesalahpahaman terhadap prinsip dasar perpajakan. Ia menjelaskan, tidak semua aktivitas ekonomi bisa dikenakan pajak. "Jika pemberian tersebut bersifat pribadi, tidak rutin, dan tidak terkait hubungan pekerjaan atau kegiatan usaha, maka tidak dikenakan pajak dan tidak menjadi prioritas pengawasan DJP," ujar Rosmauli. Selain itu, sistem perpajakan di Indonesia menganut prinsip self-assessment, di mana setiap Wajib Pajak melaporkan penghasilannya sendiri melalui Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Oleh karena itu DJP Kemenkeu tidak mungkin melakukan pemungutan pajak secara langsung di acara hajatan. 100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Terpilih Menjadi Ketua BRICS Dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara, Prabowo menghadiri KTT BRICS 2025 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil. Indonesia memang bergabung dengan BRICS, namun Prabowo tidak dipilih menjadi ketua. Jabatan Ketua BRICS 2025 dipegang oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Sebagai informasi, BRICS kini beranggotakan 11 negara, yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Indonesia, dan Iran. Dikutip dari situs BRICS, tujuan utama kelompok kerja sama ini antara lain memperkuat kolaborasi ekonomi, politik, dan sosial antarnegara anggota, serta meningkatkan pengaruh negara-negara berkembang dalam tata kelola global. 100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kejaksaan-Kepolisian Akan Panggil Semua Peserta Reuni UGM dengan Jokowi Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam judul artikel. Wording pada judul memang janggal, mulai dari penggunaan huruh besar dan kecil yang tidak konsisten serta beberapa kata yang disingkat. Hal itu mengindikasikan artikel itu kemungkinan besar tidak dipublikasikan oleh media mainstream seperti CNN Indonesia. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek pemberitaan di laman CNN Indonesia pada 26 Juli 2025. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan bahwa kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi. Adapun beberapa pemberitaan CNN Indonesia pada 26 Juli 2025 terkait Jokowi yang menghadiri reuni UGM bisa dilihat di sini, di sini, di sini, di sini dan di sini. Sehingga, dapat dipastikan artikel tersebut merupakan hasil manipulasi. Sementara, foto yang digunakan dalam artikel tersebut menggunakan foto di Instagram Jokowi ini. Foto itu adalah momen ketika Jokowi bersama istrinya menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 pada Sabtu (26/7/2025). 100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Netanyahu Ancam Prabowo Terkait Dukungan RI ke Palestina Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube IsraeliPM yang diunggah pada 11 April 2025. Video itu itu diberi judul dengan bahasa Ibrani yang artinya "Ucapan Selamat Paskah dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu". Selain mengucapkan selamat Paskah, dalam video Netanyahu juga menyinggung soal warga Israel yang disandera Hamas.  Menurut Netanyahu, Israel akan membawa pulang warganya yang disandera serta akan meraih kemenangan. Netanyahu juga memberikan penghormatan bagi warga Israel yang meninggal di medan perang. Setelah disimak sampai tuntas, dalam video itu tidak ada pernyataan Netanyahu yang menyinggung Prabowo. Sehingga, dapat dipastikan takarir dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Netanyahu.  100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gambar Pesawat MiG-21 Kamboja Jatuh Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com memastikan keaslian gambar menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) atau akal imitasi dalam suatu konten. Hasilnya, gambar jet MiG-21 milik Kamboja jatuh di hutan memiliki probabilitas 99,9 persen dibuat dengan AI. Sebagai informasi, Kamboja memang memiliki alutsista MiG-21. Berdasarkan informasi di laman MiG-21, keterlibatan militer Kamboja dengan Uni Soviet, membuat negara itu mendapat MiG-21bis dan MiG-21UM bekas tahun 1986. Pada 1992, PBB menengahi gencatan senjata untuk mengakhiri perang saudara yang berkecamuk sejak berakhirnya pemerintahan Khmer. Pengoperasian MiG-21, yang saat itu bersifat sporadis, berakhir. Sesuai perjanjian gencatan senjata, pesawat-pesawat itu harus dihancurkan. Namun penghancuran tidak dilakukan. Sebaliknya, pada 1996, pemerintah Kamboja dan Israel menandatangani perjanjian tentang peningkatan 12 MiG-21bis dan dua MiG-21UM menjadi standar MiG-21 2000. Namun, program ini berhenti total karena kebangkrutan Kamboja. Selama perang dengan Thailand, Kamboja tidak meluncurkan MiG-21. Sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Kamboja tidak memiliki pesawat tempur, tetapi memiliki 16 helikopter multiperan, termasuk enam Mi-17 era Soviet dan 10 Z-9 Tiongkok. Dalam menghadapi Thailand, Kamboja menggunakan roket BM-21. 100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Australia Menyatakan Keluar dari WHO Malcolm Roberts merupakan senator Australia merupakan sosok kontroversial, karena menyebarkan tudingan tak berdasar seputar pandemi dan organisasi internasional. Salah satu videonya serupa dengan klip yang diunggah di kanal YouTube Malcolm Roberts. Sebagaimana diwartakan BBC, Roberts yang baru terpilih pada 2016, menggunakan kesempatan pidato pertamanya untuk mempromosikan Brexit dari PBB. Roberts dipilih oleh Queensland sebagai anggota partai One Nation yang terkenal anti-imigran. Bahkan, ia menyampaikan pada publik bahwa krisis iklim adalah konspirasi global yang diciptakan oleh para bankir yang ingin mendirikan pemerintahan dunia. Kemudian, Roberts menuding PBB memanfaatkan narasi krisis iklim untuk meletakkan dasar-dasar bagi pemerintahan global. Terkait WHO, ia pernah menyebarkan disinformasi tentang amandemen Regulasi Kesehatan Internasional atau IHR. Amandemen IHR disebut sebagai serangan asing yang mengancam kedaulatan negara. Pemeriksa Fakta ABC telah membantah narasi tersebut. Tidak ada pasal dalam amandemen IHR yang terbukti mengancam kedaulatan negara anggota WHO. Meski Roberts kerap menyampaikan pendapat yang menentang organisasi internasional, Australia masih tercatat sebagai negara anggota sejumlah organisasi. Australia masih menjadi anggota WHO, WEF, dan PBB. 100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Saldo E-Wallet Gratis hingga Rp 3,75 Juta dari OVO Tidak ditemukan informasi terkait promosi saldo gratis bagi pengguna lama di laman media sosial resmi OVO, baik di Facebook maupun di Instagram. Sementara itu, tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi OVO dan terindikasi phishing atau pencurian data. Situs itu meminta pengunjung memasukkan informasi login ke aplikasi OVO. Awas, jangan memasukkan informasi apa pun ke situs tersebut.  Apabila tidak waspada, akun OVO dapat diretas dan saldo di dalamnya dapat dikuasai oleh pelaku kejahatan. Dikutip dari situs resmi, OVO telah mengimbau pengguna untuk selalu menjaga keamanan akun. Semua informasi promosi dapat dilihat di aplikasi atau akun media sosial resmi OVO. Adapun hal yang perlu diperhatikan pengguna untuk menjaga keamanan akun antara lain: Pengguna dapat menghubungi CS OVO melalui nomor 1500 696 atau Help Center di aplikasi/website OVO, apabila menemukan indikasi pengambilalihan akun, seperti: 100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pembentukan Badan Pengawas Judi Slot Indonesia Tim Cek Fakta Kompas.com membagi video menjadi empat klip berbeda, karena ada empat, bahkan, sosok orang yang muncul dalam video. Potongan klip itu lantas dicek menggunakan tools pendeteksi konten berbasis artificial intelligence (AI) bernama Zhuque AI Detection Assistant. Hasil pelacakannya menunjukkan, dua video memiliki probabilitas 58,76 persen dan 73,54 persen dibuat dengan AI. Video lain menunjukkan probabilitas 63,09 persen dan 67,93 persen dihasilkan akal imitasi. Video tersebut 50 persen lebih diyakini sebagai konten yang dibuat dengan campur tangan AI. Selain itu, tidak ada badan dalam pemerintahan yang memiliki tugas untuk menggolongkan dan menjamin aman suatu situs judi. Pemerintah memiliki 62 kementerian atau lembaga yang daftarnya dapat dilihat di sini. Tidak ada lembaga yang disebut dengan BPJSI. 100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Penangkapan Benjamin Netanyahu 100 2025-07-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Program Pemulihan Korban Penipuan Online Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan program khusus dari Kemenkeu yang secara eksplisit ditujukan untuk pemulihan korban penipuan online. Situs dan akun media sosial resmi Kemenkeu juga tidak membagikan informasi terkait program tersebut. Sementara itu, tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut dan diklaim untuk mengakses program, terindikasi phishing atau pencurian data. Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemenkeu tapi ke situs dengan alamat indonewsssss[dot]com[slash]ajukansekarangjuga. Situs tersebut menampilkan formulir yang meminta pengunjung menyerahkan data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor telepon. Awas, jangan memasukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan modus phishing yang bisa menjadi pintu masuk dalam aksi penipuan.  100 2025-07-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Maia Estianty Bagi-bagi Hadiah Rp 50 Juta di Facebook Jika dicermati lebih teliti, maka terlihat gerakan bibir dan perkataan Maia dalam video itu tidak sinkron. Hal itu mengindikasikan konten tersebut merupakan hasil manipulasi. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok @Kumparan Woman pada 2023. Dalam video aslinya Maia tidak menawarkan hadiah Rp 50 juta. Namun, Maia menyampaikan mengenai pentingnya memperbaiki diri dan mengubah mindset. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video Maia membagikan hadiah Rp 50 juta di Facebook terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI). Probabilitas bahwa itu konten AI generatif mencapai 99,5 persen.  100 2025-07-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Jadi Presiden NDB BRICS Indonesia telah resmi bergabung menjadi anggota BRICS pada 6 Januari 2025. Namun, sejauh ini tidak ada penunjukkan Prabowo sebagai bank multilateral yang didirikan negara-negara BRICS. Berdasarkan informasi di situs web resmi NDB, Indonesia belum menjadi anggota dari bank multilateral tersebut. Adapun Presiden NDB yang saat ini menjabat yakni Dilma Rousseff. Dia adalah seorang ekonom sekaligus mantan Presiden Brasil. Pemilihan presiden NDB tidak dilakukan dengan penunjukkan oleh salah satu presiden dari negara anggota. Presiden NDB dipilih oleh Dewan Gubernur secara bergiliran dari salah satu negara anggota pendiri. Sementara, klip yang ditampilkan merupakan pidato yang tidak terkait dengan pemilihan presiden NDB. Video itu diambil dari potongan klip kanal YouTube Investor Daily, ketika Prabowo menyampaikan pidato di BNI Investor Daily Summit 2024. Sementara klip pertemuan Prabowo dan Putin bersumber dari kanal YouTube Kompas TV dan Bloomberg News. Tidak ada hasil pertemuan yang memutuskan penunjukkan Prabowo sebagai presiden NDB. 100 2025-07-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Kamboja Tembakkan Roket ke Thailand Video yang sama ditemukan di unggahan kanal Telegram berbahasa Rusia pada 2 November 2022, setelah ditelusuri menggunakan Yandex Images.  Video itu disertai takarir sebagai berikut: Angkatan Bersenjata Ukraina mengepung pasukan Rusia di Kremennaya dari utara. Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan pemberitaan dari media kredibel yang dapat mengonfirmasi bahwa video itu berasal dari perang Rusia-Ukraina. Namun, fakta bahwa video itu telah beredar di internet sejak 2022 menunjukkan jika klip tersebut tidak terkait dengan perang Thailand-Kamboja yang meletus pada Juli 2025. 100 2025-07-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Ini Bukan Serangan Udara Militer Thailand ke Kamboja Penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa video itu sudah beredar sejak Juni 2025. Peristiwa itu sudah ada sebelum aksi saling serang antara Thailand dan Kamboja pada 24 Juli 2025. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube NBC News tertanggal 6 Juni 2025. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah serangan rudal Rusia yang menghantam Kota Lutsk di Ukraina. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan video serupa yang diunggah akun X ini pada 6 Juni 2025 dengan keterangan sebagai berikut "Massive Russian strikes reportedly rain down on aircraft repair complex in Ukraine's Lutsk. Alleged viral footage shows missiles whistling before fireball blasts" (Serangan besar-besaran Rusia dilaporkan menghujani kompleks reparasi pesawat di Lutsk, Ukraina. Rekaman viral yang diduga menunjukkan rudal berdesing sebelum ledakan bola api).  Berdasarkan laporan News18, video yang beredar merupakan salah satu momen ketika Rusia melakukan serangan besar-besaran terhadap Ukraina pada awal Juni 2025. Serangan itu menyebabkan 3 orang tewas dan puluhan orang mengalami luka.  Sementara itu dikutip dari Reuters, pada Kamis (24/7/2025) Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 dalam operasi militer yang tidak biasa. Pesawat dikerahkan untuk menyerang target militer Kamboja. Militer Thailand menyatakan, penggunaan kekuatan udara tersebut dilakukan untuk menyerang sasaran dengan tepat.  100 2025-07-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan F-16 Thailand Serang Pos Militer Kamboja Sebagaimana diberitakan Reuters, memang benar Thailand mengerahkan enam F-16 untuk menyerang pos militer Kamboja pada Kamis (24/7/2025). Namun, video yang beredar di Facebook itu bukan menunjukkan serangan tersebut. Video itu berasal dari peristiwa yang sama sekali berbeda. Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, visual yang mirip ditemukan dalam artikel berbahasa Arab yang dipublikasikan oleh Aagile News, pada 30 November 2024. Artikel itu memberitakan sebuah jet tempur milik Angkatan Udara Sudan berhasil mengebom markas RSF yang berada di ibu kota Khartoum. Foto yang dicantumkan dalam artikel tersebut menunjukkan adanya kesamaan visual dengan video yang beredar di Facebook. Misalnya, bangunan berwarna putih, dua menara komunikasi, dan momen jet tempur menjatuhkan sebuah bom. 100 2025-07-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pesawat F16 Thailand Jatuh pada 2015, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital gambar yang beredar dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian Google mengarahkan ke artikel pemeriksa fakta Ukrinform pada 24 Mei 2023. Pesawat tempur milik militer Thailand itu mengalami Kecelakaan pada 2015 saat menjalani latihan. Foto pesawat tersebut dapat dilihat di situs berita Thairath dan Voice TV. Pesawat F16 model B.K.19 berbelok keluar dari landasan pacu. Pesawat itu ditugaskan di Skuadron 102, Wing 1, Nakhon Ratchasima. Saat pilot sedang menghidupkan mesin dalam keadaan idle, pesawat melesat cepat ke depan sekitar 100 meter menuju tepi Taxiway, yang merupakan parit drainase. Pilot mengalami luka ringan. Pesawat jatuh ke parit drainase Hydrazine, tetapi tidak terjadi kebakaran. 100 2025-07-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Terjadi KLB Difteri di Jakarta dan Jawa Barat pada Juli 2025 Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman membantah narasi soal adanya KLB difteri di Jakarta dan Jawa Barat pada akhir Juli 2025. Menurut Aji, klaim tersebut tidak berdasar. Sebab, sampai saat ini tidak ada sumber resmi yang menyebut bahwa di Jakarta dan Jawa Barat terjadi KLB difteri pada Juli 2025. "Hoaks itu. Hoaks lama yang muncul kembali. Masyarakat sebaiknya tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas isi dan sumbernya," kata Aji kepada Kompas.com Kamis (24/7/2025). Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ani menegaskan bahwa kabar terjadinya KLB difteri di Jakarta adalah hoaks. "Berita KLB difteri adalah hoaks. Kami terus memonitor kasus difteri, dan sejauh ini situasi di Provinsi DKI Jakarta terkendali," kata Ani Rabu (23/7/2025). Ani menjelaskan, Dinkes Provinsi Jakarta terus memantau perkembangan kasus melalui sistem surveilans daring yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) pada 2023, kesenjangan dalam cakupan imunisasi rutin mengakibatkan 103 wabah difteri menyebar di 68 kabupaten/kota dan 19 provinsi di Indonesia.  Terdapat 69 kasus kematian akibat difteri pada 2023.  Kasus difteri tersebut terdeteksi dan dilaporkan oleh delapan laboratorium kesehatan masyarakat di tingkat provinsi dan nasional.  100 2025-07-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan F-16 Thailand Ditembak Jatuh Kamboja Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi video tersebut dengan metode reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan kemiripan visual dengan unggahan Instagram ini. Takarir video menyebutkan bahwa peristiwa itu adalah insiden yang melibatkan jet tempur Rusia. Berikut takarir yang dicantumkan: Pada 13 Juni 2025, sebuah pesawat serang darat Su-25 Rusia dilaporkan menembak jatuh wingman-nya sendiri dalam serangan roket udara-ke-darat di dekat Soledar, di wilayah Donetsk, Ukraina timur. Insiden tembakan salah sasaran ini terjadi di tengah operasi dukungan udara taktis Rusia yang semakin intensif di sepanjang sisi utara front Donetsk, tempat pasukan Rusia berusaha maju menuju Chasiv Yar. Adapun, klaim F-16 Thailand ditembak jatuh Kamboja masih diperdebatkan. Kedua negara menyebarkan narasi yang saling bertentangan. Sebagaimana diketahui, Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 pada Kamis (24/7/2025) pagi, untuk menyerang pos militer Kamboja di sektor Chong An Ma. Dilansir AeroTime, tak lama setelah serangan tersebut, media pemerintah Kamboja dan media lokal mengeklaim bahwa satu F-16 telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Klaim tersebut dibantah Angkatan Udara Kerajaan Thailand, yang menyatakan bahwa keenam pesawat F-16 telah menyelesaikan misi dan kembali dengan selamat ke pangkalan. 100 2025-07-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Angin Menerbangkan Atap Berlokasi di Kalideres, Bukan Aceh Video serupa ditemukan di akun Instagram @berandabogor. Keterangan video menyebutkan, sebanyak 20 unit rumah rusak akibat angin kencang di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu 11 Mei 2025. Kompas TV juga mewartakan mengenai bencana tersebut. Video yang sama ditampilkan dalam video YouTube Kompas TV ini pada detik ke-10. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dilanda angin kencang. Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh memprediksi potensi ini akan berlangsung hingga Agustus 2025. Sementara, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 melanda wilayah Aceh sebulan belakangan terjadi di Blangpidie, Aceh Barat Daya. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menginformasikan, gempa tektonik awalnya tercatat berkekuatan M 6,2. Kemudian ada pembaruan informasi parameter sehingga dipastikan kekuatan gempanya yakni M 5,9. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono pada Minggu, 11 Mei 2025 melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 100 2025-07-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) melalui akun Instagram resminya telah membantah narasi mengenai pembuatan dan perpanjangan SIM gratis. "Telah beredar di media sosial, yang menyatakan bahwa ada program atau kebijakan baru yang memberikan SIM tanpa biaya atau berlaku seumur hidup, informasi tersebut tidak benar," demikian imbauan Korlantas Polri pada 13 Desember 2024. Regulasi biaya pembuatan SIM diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Polri. Sementara itu, tautan yang beredar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Korlantas. Tautan itu menuju situs mencurigakan yang terinidikasi phishing atau pencurian data. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram. Awas, jangan memasukkan data apa pun ke situs tersebut. 100 2025-07-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tarif Denda Tilang Lalu Lintas Juli 2025 Informasi tarif denda tilang dan narasi polisi sengaja memancing warga untuk menyuap petugas merupakan hoaks yang pernah beredar pada 2021. Tim Cek Fakta Kompas.com telah menerbitkan artikel bantahan terkait narasi tersebut pada 1 Februari 2021. Hoaks serupa juga beredar pada November 2024. Adapun Divisi Humas Polri melalui unggahan Instagram pada 30 Januari 2021 telah memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. "Divisi Humas Polri memastikan bahwa informasi yang beredar itu adalah tidak benar atau hoaks. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tidak pernah memberikan instruksi atau perintah seperti informasi tersebut," demikian bantahan Divisi Humas Polri. 100 2025-07-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tom Lembong Dibebaskan karena Kasusnya Menyeret Nama Jokowi Setelah ditelusuri video dalam unggahan tidak terkait dengan narasi Tom Lembong dibebaskan. Video yang menampilkan Tom Lembong melepas rompi tahanan mirip dengan unggahan akun TikTok ini.  Video itu adalah momen ketika Tom Lembong menghadiri sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, pada 4 Juli 2025. Kemudian, video yang menampilkan Tom Lembong sedang diwawancarai oleh sejumlah wartawan identik dengan unggahan di kanal YouTube ini. Dalam video, Tom Lembong dimintai pendapatnya soal usulan sejumlah ahli yang menyarankan agar Jokowi dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Menurut Tom Lembong usulan itu menarik, namun hal itu menjadi wewenang majelis hakim. Sementara, setelah divonis penjara 4 tahun 6 bulan oleh majelis hakim pada 18 Juli 2025, tidak ada informasi valid Tom Lembong dibebaskan. Diberitakan Kompas.id, Tom Lembong mengajukan banding atas vonis 4 tahun 6 bulan penjara.  Tim penasihat hukum Tom Lembong meyakini tidak ada niat jahat yang dilakukan kliennya. Sehingga mereka berharap pengadilan tingkat banding akan membebaskan Tom Lembong dari segala tuduhan terkait korupsi importasi gula tersebut. Permohonan banding itu diajukan tim pengacara Tom Lembong yang diwakili Zaid Mushafi ke Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (22/7/2025).  Zaid juga menyinggung bahwa putusan majelis hakim mengesampingkan fakta dan bukti di persidangan. Salah satunya yakni terkait fakta bahwa yang dilakukan Tom Lembong itu atas perintah Jokowi.  100 2025-07-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Dana Pensiun Bisa Diambil Selain di Kantor Pos Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Sabtu (19/7/2025), PT Pos Indonesia membantah narasi mengenai penyaluran dana pensiun hanya melalui kantor pos. Selain kantor pos, PT Taspen memiliki 43 mitra perbankan lainnya untuk melayani penerima manfaat pensiun. "Ini berarti penerima manfaat pensiun memiliki keleluasaan penuh untuk memilih mitra bayar yang paling nyaman dan mudah bagi penerima manfaat pensiun," tulisnya. Sebelumnya, ada perubahan sistem pengambilan gaji pensiunan beralih dari Bank SMBC menjadi ke PT Pos Indonesia yang berlaku mulai Juli 2025. Corporate Secretary PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta membenarkan perubahan tersebut. "Jadi, yang bisa ambil pensiunan di kantor pos itu 142.000 orang, selected saja, tersebar di seluruh Indonesia," ungkapnya, sebagaimana diwartakan Kompas.com, Kamis (3/7/2025). Kendati demikian, selain 142.000 pensiunan yang sebelumnya terhubung dengan Bank SMBC, pencairan dana pensiun dilakukan seperti biasa. Pensiunan dapat mengambil dana pensiun melalui 44 mitra PT Taspen. Narasi mengenai penyaluran dana pensiun hanya bisa dilakukan di kantor pos merupakan informasi keliru. Selain Kantor Pos, PT Taspen memiliki 43 mitra perbankan lain untuk melayani penerima manfaat pensiun. 100 2025-07-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Giring Minta Anies Baswedan Tidak Lagi Terjun ke Dunia Politik Setelah ditelusuri melalui Google Search tidak ditemukan informasi valid bahwa Giring meminta Anies untuk tidak lagi terjun ke dunia politik. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa konten tersebut memanipulasi artikel di laman Sindonews ini. Artikel aslinya berjudul: "Pendidikan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha yang Kini Jadi Komisaris Anak Perusahaan Garuda". Dalam artikel asli, terdapat informasi terkait riwayat pendidikan Giring. Mantan vokalis band Nidji itu merupakan lulusan Universitas Terbuka (UT) jurusan Ilmu Komunikasi. Ia juga tercatat sebagai alumni SMA Negeri 34 Jakarta. Selain menjabat Wakil Menteri Kebudayaan, Giring merangkap jabatan sebagai komisaris di salah satu unit usaha Garuda Indonesia. 100 2025-07-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gerhana Matahari Total Terjadi pada 2 Agustus 2027, Bukan 2025 Setelah ditelusuri, memang benar gerhana matahari total akan terjadi pada 2 Agustus. Namun, fenomena itu baru akan terjadi pada 2027, bukan 2025. Dilansir The Independent, Bulan akan melintas tepat di depan matahari pada 2 Agustus 2027, sehingga bayangan akan menutupi sebagian besar Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Jalur gerhana matahari total, di mana matahari sepenuhnya terhalang dari pandangan, dimulai di Atlantik Utara sebelum melengkung di atas Mediterania dan berakhir di Samudra Hindia. Kota Luxor di Mesir berada di tengah jalur tersebut, yang akan menyaksikan totalitas terpanjang selama enam menit 23 detik. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melalui blog resminya menyarankan masyarakat yang ingin melihat gerhana matahari untuk memilih lokasi pengamatan berdasarkan cuaca, alih-alih seberapa dekat lokasi tersebut dengan jalur totalitas. "Jauh lebih penting untuk memperhatikan prakiraan cuaca satu atau dua hari sebelum gerhana dan memilih lokasi dengan peluang terbaik untuk langit bebas awan selama gerhana," tulis NASA. "Cuaca yang baik adalah kunci keberhasilan pengamatan gerhana - lebih baik melihat gerhana pendek dari langit cerah daripada gerhana yang lebih lama tapi tertutup awan," lanjutnya. 100 2025-07-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Dinding Gedung Parlemen Bolivia Roboh, Menimpa Sejumlah Orang Berdasarkan penelusuran di Google Search, tidak ditemukan informasi valid gedung Parlemen Bolivia roboh dan menimpa sejumlah orang. Tim Cek Kompas.com kemudian mengambil tangkapan layar video yang beredar dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan akun TikTok ini. Pengunggah melabeli konten soal dinding gedung Parlemen Bolivia roboh merupakan rekayasa AI. Sehingga, dapat dipastikan video tersebut bukanlah peristiwa nyata. Akun TikTok tersebut beberapa kali mengunggah video rekayasa AI soal sejumlah gedung yang runtuh. Misalnya, gedung yang diklaim berada di Kolumbia ini dan Argentina ini.  Adapun konten soal dinding Parlemen Bolivia roboh tersebut memanipulasi foto yang menampilkan suasana sidang di gedung Parlemen Bolivia ini pada Mei 2025.  100 2025-07-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Dedi Mulyadi Janjikan Modal dan Pelunasan Utang Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video dengan bantuan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi konten audio, video, teks, atau gambar yang terindikasi sebagai konten buatan artificial intelligence (AI). Hasilnya menunjukkan, suara Dedi Mulyadi dalam video memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh akal imitasi. Sementara, video yang dipakai serupa dengan video yang terdapat di unggahan di kanal YouTube Tribun Jatim. Dalam video, Dedi merespons mengenai kabar penangkapan Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan, oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Tidak ada ucapan mengenai pemberian modal atau pelunasan utang. Sebelumnya, Kompas.com telah membantah video manipulatif lainnya juga mencatut Dedi Mulyadi. Modusnya serupa dengan menawarkan bantuan modal, tetapi video yang digunakan berbeda. 100 2025-07-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Adi Hidayat Tawarkan Bantuan Rp 100 Juta untuk TKI Jika video itu dicermati, gerakan bibir dan perkataan Ustaz Adi Hidayat tampak tidak sinkron. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mencari sumber awal video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, video foto Adi Hidayat video diketahui memanipulasi foto Adi Hidayat yang ada di laman tvonenews.com. Foto aslinya digunakan sebagai ilustrasi artikel berjudul "Tanda-tanda Kiamat, Ustaz Adi Hidayat Bilang Nomor Ketiga Adalah…". Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah video dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan. Setelah dicek, video itu memiliki probabilitas 58,2 persen dihasilkan oleh AI. Hasil penelusuran itu belum terlalu meyakinkan. Penelusuran kembali dilakukan dengan menguji suara. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Adi Hidayat menggunakan Elevenlabs. Hasilnya, suara Adi Hidayat dalam video memilik probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI. Video yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat menawarkan bantuan Rp 100 juta kepada 10 orang TKI merupakan konten hasil manipulasi. Konten itu hoaks. Sebab, video memanipulasi foto Adi Hidayat yang diunggah di salah satu media daring. Setelah dicek, video itu kemungkinan besar merupakan rekayasa AI.  100 2025-07-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penemuan Jasad Pasangan Colorado yang Hilang 8 Tahun di Utah Tidak ditemukan laporan atau pewartaan kredibel mengenai ditemukannya jasad Sarah Bennett dan Andrew Miller. Sementara, gambar yang disebarkan oleh pengguna Facebook tidak terkait dengan kisah pasangan Colorado yang hilang. Pertama foto sebuah gua yang dihalangi bebatuan, sama dengan penampakan gua dalam video yang diunggah di kanal YouTube Aquachigger pada 26 Juni 2025. Gua itu berlokasi di Gurun Mojave, California. Jarak gua itu dengan Temple Mountain mencapai 600 mile atau sekitar 965 kilometer. Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba mengetes keaslian gambar pasutri yang disebarkan menggunakan Decopy AI. Tools tersebut dapat membantu mengecek probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dalam sebuah gambar. Hasilnya menunjukkan, gambar pasangan Colorado itu memiliki probabilitas 96,29 persen dibuat dengan artificial intelligence. Selain itu, tangan sang istri tampak janggal. Apabila dicermati, jari tangannya tampak ada enam. Sebelumnya, pemeriksa fakta Lead Stories juga telah membantah narasi mengenai penemuan jasad pasangan asal Colorado. 100 2025-07-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Dana Guru Honorer dan ASN Pemerintah memang menganggarkan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk guru honorer. Namun, nominal bantuan adalah Rp 600.000, bukan Rp 4,6 juta. Diberitakan Kompas.com, kuota penerima BSU ditetapkan sebanyak 565.000 guru honorer di seluruh Indonesia. Pencairan bantuan dijadwalkan pada Juli 2025. Rinciannya untuk 288.000 guru di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen), serta 277.000 guru di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Adapun guru ASN tidak termasuk dalam kriteria pekerja yang berhak menerima BSU 2025 sesuai ketentuan pemerintah. Sementara itu, tautan yang disebarkan di Facebook dan diklaim untuk mendapatkan bantuan dana guru honorer terindikasi phishing atau pencurian data. Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, nomor akun Telegram, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan. Awas, jangan memasukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut! 100 2025-07-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Siswa Penerima 700 Piala Tidak Diterima SMA dan Putus Sekolah Foto yang diunggah oleh pengguna Facebook bukanlah sosok Arista. Foto serupa ditemukan dalam artikel Kompas.com dan Solopos. Foto yang dipakai menampilkan Elvaretta Cicelyana Yocelyn, siswa asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Ia juga merupakan siswa berprestasi karena memiliki sekitar 700 piala. Pada 2020, ia baru berusia 10 tahun sehingga belum menempuh pendidikan menengah. Sementara, isu mengenai seorang pelajar bernama Aristawidya Maheswari yang tidak di SMA mana pun telah diluruskan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Arista mendaftar jalur afirmasi pada tanggal 19 Juni 2020. Ia mengikuti PPDB dengan memilih SMA 12, SMA 6, dan SMA 121, tetapi belum berhasil diterima karena kalah dari segi usia. Kemudian, ia mengikuti jalur zonasi pada bulan berikutnya dengan mendaftar di SMA 36, 59, dan SMA 53, tetapi belum lolos juga. Sementara ketika mendaftar jalur prestasi non-akademis, tetapi hanya melampirkan prestasi kejuaraan tingkat kotamadya. "Sementara yang lain-lain itu, yang lain para pesaingnya adalah tingkat nasional, tingkat internasional, sama tingkat DKI," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Syaefuloh Hidayat. Disdik lantas menawarkan Arista untuk mencoba jalur tahap akhir, tatapi ia menolak. Dengan nilai 7.763, Arista masih dimungkinkan dapat diterima di SMA Negeri 115. Namun, Arista tidak berminat dengan tawaran tersebut. Arista baru berubah pikiran di hari akhir pendaftaran sekolah, yakni pada 8 Juli 2020. "Pukul 15.01 beliau baru menyampaikan ke kita kalau okay saya mau mendaftar di 115. Sistemnya sudah tutup. Sudah enggak bisa lagi, kami sudah enggak bisa memasukkan itu," kata dia. Namun setelah gagal pada periode pendaftaran di tahun tersebut, Arista tidak putus sekolah. Ia sempat masuk sekolah swasta, kemudian mengikuti tes mutasi ke sekolah negeri. Arista bersekolah di SMAN 61 Jakarta. Melalui unggahan di akun Instagramnya, tampak mengunggah kegiatannya di sekolahnya. Kemudian pada 2023, ia diterima kuliah di ISI Yogyakarta. Unggahannya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini. 100 2025-07-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Stadion Pakansari Bogor Digunakan untuk Tempat Mesum 100 2025-07-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Kartu Prakerja 2025 Sampai saat ini pemerintah belum membuka program Kartu Prakerja 2025. Terakhir, pendaftaran Prakerja dibuka pada 2024. Diberitakan Kompas.com, 16 Mei 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, program tersebut masih dipersiapkan untuk transisi. Pemerintah sedang menyiapkan proses transisi program Kartu Prakerja dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). "Kita tunggu sampai proses transisi selesai," ujar Airlangga Adapun pendaftaran Gelombang 1 Prakerja dibuka pada April 2020. Gelombang 71 menjadi yang terakhir, dan dilaksanakan pada Agustus 2024. Sementara itu, tautan yang beredar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Prakerja. Tautan itu juga terindikasi phishing atau pencurian data. Awas, jangan sembarang mengeklik tautan mencurigakan dan jangan pernah memasukkan data pribadi apa pun ke situs yang tidak terpercaya. 100 2025-07-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Nadiem Makarim Mengaku Serahkan Uang Pengadaan Laptop Rp 450 Triliun ke Jokowi 100 2025-07-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bantuan Rp 2 Miliar dari Vatikan untuk Masyarakat Non-Muslim dan Gereja di Indonesia Ketika dicermati, terdapat kecanggalan dalam video tersebut. Gerakan bibir dan perkataan Pendeta Jacklevyn tampak tidak sinkron. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut mengguanakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Dalam video aslinya Pendeta Jacklevyn tidak menginformasikan bantuan Rp 2 miliar dari Vatikan. Namun, ia menyampaikan ucapan ulang tahun kepada KPPU yang ke-25. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Pendeta Jacklevy dalam video terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99,9 persen.  Suara yang dihasilkan AI generatif itu kemudian "ditempel" pada video lain sehingga menjadi konten manipulatif. 100 2025-07-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Perlihatkan Istri dan Anak CEO Astronomer Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto perempuan dan anak-anak tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto yang sama ditemukan di situs Know Your Meme. Situs itu memuat penjelasan tentang berbagai meme internet. Foto perempuan dan anak-anak itu merupakan meme "Mom How Did We Get So Rich?" yang mulai beredar di internet setidaknya sejak April 2024. Foto itu berasal dari unggahan Instagram influencer Elina Salyakhova pada 31 Desember 2021. Namun, tidak dapat dipastikan kapan foto itu pertama kali digunakan sebagai meme. Pada 30 April 2024, foto itu dibagikan di TikTok dengan caption: "2035: Mom why is our family so rich?", diikuti gambar seorang pekerja keras dengan caption "Because dad never gave up". Unggahan TikTok itu menjadi konten pertama yang diketahui memakai format meme "Mom How Did We Get So Rich?", yang kemudian menyebar ke berbagai platform media sosial. Sementara itu, istri Byron, Megan Kerrigan, dilaporkan menghapus nama belakang “Byron” dari akun Facebook-nya sebelum akhirnya menonaktifkan akun tersebut sepenuhnya. 100 2025-07-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jet Pribadi yang Diitumpangi Karim Benzema Jatuh di Inggris Setelah ditelusuri, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang menyatakan Benzema terlibat dalam kecelakaan pesawat. Pada 20 Juli 2025, Benzema masih mengunggah video ketika ia berlatih bersama klubnya saat ini, yaitu Al-Ittihad. Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa foto yang menampilkan sebuah ledakan identik dengan unggahan di laman NDTV ini. Dalam keterangannya, foto itu menampilkan sebuah pesawat kecil yang mengalami kecelakaan di Bandara Udara London Southend pada Minggu (13/7/2025).  Dikutip dari CNN, pesawat yang mengalami kecelakan yakni Beechcraft B200 Super King Air yang dioperasikan oleh perusahaan Belanda, Zeusch Aviation. Pesawat tersebut terbang dari Athena, Yunani, ke Pula di Kroasia sebelum menuju Bandara Udara London Southend.  Pesawat Beechcraft B200 Super King Air dijadwalkan kembali ke pangkalannya di Lelystad, Belanda, pada Minggu (13/7/2025) malam. Namun, pesawat turboprop sepanjang 23 meter itu jatuh setelah lepas landas dan terbakar. Empat orang dilaporkan meninggal dalam kecelakaan tersebut.  Tidak ada laporan valid Benzema terlibar dalam kecelakaan di Bandara Udara London Southend pada Minggu (13/7/2025).  100 2025-07-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat 2025 Setelah diperiksa, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemensos. Tautan itu justru mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor Telegram. Tautan dan situs tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Sementara itu, pendaftaran guru Sekolah Rakyat dilakukan melalui situs resmi sekolahrakyat.kemensos.go.id atau ppg.dikdasmen.go.id/seleksi-guru-sekolah-rakyat. Seleksi guru Sekolah Rakyat telah dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kemensos pada 10-12 Juni 2025. Adapun hari pertama operasional program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 telah berlangsung pada 14 Juli 2025 di 63 titik. 100 2025-07-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] 100 Ton Narkoba Masuk ke Maluku Berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku melalui akun Facebook dan Instagram-nya, kabar mengenai masuknya 100 ton narkoba merupakan haoks. Narasi yang beredar bersumber dari artikel media daring yang memuat informasi palsu. Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol Deni Dharmapala menggambarkan, bahwa pusat kartel narkoba dunia seperti Amerika Latin saja penangkapan terbesarnya hanya sekitar 32 ton. "Jadi menyebut 100 ton masuk ke satu provinsi tanpa bukti, itu nalar yang tidak sehat," kata Deni pada Sabtu (19/7/2025). Pihak BNNP Maluku sedang meminta klarifikasi dari pihak yang membuat artikel tersebut. 100 2025-07-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Program Umrah Gratis dari Kemenag pada Juli 2025 Kemenag telah membantah bahwa mereka mengadakan program umrah gratis melalui pengumuman di Instagram resmi pada 8 Maret 2025. "Kemenag RI tidak pernah mengadakan program umroh gratis. Jangan percaya jika ada pihak yang mengatasnamakan Kemenag dengan tawaran serupa!" demikian imbauan Kemenag. Masyarakat diimbau mengecek informasi resmi di akun media sosial resmi Kemenag dan situs resmi yang dapat diakses di kemenag.go.id. Hoaks serupa sebelumnya pernah beredar pada Maret 2025. Narasi yang beredar mengeklaim bahwa umrah gratis itu atas undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Ada pula hoaks program haji gratis untuk 100 peserta yang beredar pada Februari 2025. Informasi itu juga telah dibantah oleh Kemenag. 100 2025-07-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Mantan Presiden Singapura Halimah Yacob Keturunan Melayu-India, Bukan Padang Halimah Yacob lahir di Queen Street, Singapura, pada 23 Agustus 1954. Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya seorang muslim keturunan India dan bekerja sebagai penjaga keamanan. Sementara ibunya, Maimun Abdullah, merupakan perempuan keturunan Melayu yang pernah bekerja di kedai makanan. Tidak ada bukti atau laporan valid yang menunjukkan bahwa Halimah adalah orang Padang, Indonesia. Namun, berdasarkan pewartaan Kompas.com, ibu Halimah pernah berjualan nasi padang. Pekerjaan tersebut dijalani ibu Halimah demi menghidupi kelima anaknya. Ibu Halimah melakukannya karena sang suami meninggal dunia ketika usia Halimah masih delapan tahun. Kala itu mereka masih tinggal di rumah susun. Sehingga, ibunya berjualan nasi padang dengan sebuah gerobak kecil. Halimah sering membantu ibunya berdagang. Dia mencuci peralatan makan, merapikan meja, serta melayani pelanggan. Adapun Halimah menempuh pendidikan di Jurusan Hukum, University of Singapura. Dia lantas bergabung dengan Kongres Serikat Perdagangan Nasional (NTUC) sebagai staf legal, selama lebih dari 30 tahun, hingga akhirnya ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal. Pada 2001, Halimah memulai karier politiknya setelah mendapat dorongan dari Perdana Menteri Singapura saat itu, Goh Chok Tong. 100 2025-07-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Erick Thohir Ancam Polisi agar Tidak Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Setelah ditelusuri tidak ditemukan pemberitaan di laman CNBC Indonesia yang membahas Erick Thohir mengancam polisi untuk tidak mengusut dugaan ijazah palsu Jokowi. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan konten yang beredar memanipulasi artikel CNBC Indonesia.  Artikel asli berjudul: "Erick Thohir Akan Berkantor di Danantara Seminggu Sekali". Adapun artikel aslinya memuat pernyataan Erick yang menyebut dirinya akan berkantor di Wisma Danantara minimal sekali dalam seminggu. Menurut Erick, hal itu dilakukan untuk mendapatkan laporan kinerja maupun supporting system yang diperlukan dari Kementerian. Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick juga merupakan Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dikutip dari laman resminya,  Danantara merupakan badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 100 2025-07-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Sosok Pangeran Al Waleed Foto yang disebarkan pengguna media sosial bukanlah sosok Al Waleed. Hasil penelusuran dengan teknik reverse image search menggunakan Google mengaitkan foto dengan unggahan akun Instagram @abdulrhmanbinsaed1 pada 6 Januari 2024. Dalam bahasa Arab, keterangan foto menyebutkan laki-laki dalam foto adalah Pangeran Fahd bin Abdulaziz bin Fahd bin Abdullah. Situs web Zahraa menyebutkan, ahd bin Abdulaziz bin Fahd bin Abdullah lahir pada Juli 2006 dan kini berusia 17 tahun. Sementara, Al Waleed bin Talal merupakan pria kelahiran 1987. Ia mengalami kecelakaan mobil dan koma sejak 2005. Foto Al Waleed sebelum mengalami koma dapat dilihat di situs web Albawaba. Sosoknya berbeda dengan foto yang disebarkan pengguna media sosial. 100 2025-07-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pemerintah Beri Bantuan Rp 275 Juta untuk 20 TKI 100 2025-07-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Satire The Simpsons Prediksi Skandal Perselingkuhan CEO Astronomer Sebagai konteks, CEO Astronomer Andy Byron viral setelah tertangkap kamera jumbotron sedang memeluk perempuan yang bukan istrinya saat menyaksikan konser Coldplay di Gillette Stadium, Massachusetts pada 16 Juli 2025. Namun, klaim The Simpsons telah memprediksi terjadinya skandal tersebut sejak 2015 merupakan informasi keliru. Gambar episode The Simpsons yang diklaim memprediksi skandal perselingkuhan Byron tidak ditemukan di situs resmi maupun situs yang diketahui secara telaten menyimpan dokumentasi episode The Simpsons, seperti Simpsons Wiki atau Wikisimpsons. Sebaliknya, gambar tersebut terindikasi hasil manipulasi berbasis artificial intelligence (AI). Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, gambar tersebut memiliki probabilitas mencapai 99,8 persen dihasilkan oleh AI generatif. 100 2025-07-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pusat Komando Jepang Dibentuk Bukan karena Ulah WNI secara Langsung Video yang diunggah pengguna media sosial merupakan pertemuan Sekretariat Kabinet Jepang. Konten serupa ditemukan di akun Instagram Japan Station, yang diunggah pada Senin (14/7/2025). Keterangan video menyebutkan, pemerintah Jepang membentuk sebuah organisasi di bawah Sekretariat kabinet. Organisasi yang dijuluki "menara kontrol" itu dibentuk untuk menangani tindakan kriminal dan ketidaktertiban warga negara asing di Jepang. Dilansir Japan Times, Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi ingin menerapkan sistem yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melibatkan tenaga kerja asing. "Ada situasi di mana warga merasa tidak nyaman dengan sistem di Jepang, yang diterapkan dengan tidak tepat oleh beberapa penduduk asing atau khawatir dengan tindakan yang mereka lakukan," ujarnya. Kendati demikian, tidak ada pernyataan dari pemerintah Jepang yang secara spesifik mengaitkan pembentukan organisasi tersebut dengan aksi WNI di Jepang. Sebagaimana diwartakan Antara, pembentukan "menara kontrol" atau pusat komando baru di bawah Sekretariat Kabinet, dilatarbelakangi berbagai hal. Isu pembentukan organisasi ini telah ada dalam kampanye resmi pemilihan anggota majelis tinggi parlemen Jepang. Latar belakangnya yakni kontroversi penyalahgunaan sistem kesejahteraan nasional. WNA yang terdaftar sebagai penduduk dan tinggal di Jepang selama lebih dari tiga bulan, diwajibkan mendaftar program Asuransi Kesehatan Nasional. Asuransi ini juga berlaku bagi wiraswasta dan pengangguran. Sejumlah partai oposisi konservatif di Jepang lantas mempermasalahkan persentase pembayaran premi kepada penduduk asing yang dinilai tinggi. Perdebatan mengarah ke xenofobia dengan mengaitkan angka kriminalitas di Jepang yang melibatkan penduduk asing. Sehingga dibentuklah organisasi komando untuk menangani kontroversi tersebut. Sebagai konteks, aksi sejumlah WNI di Jepang menjadi belakangan menjadi sorotan. Sebagaimana dilansir Kompas.com, pada akhir Juni 2025 ada tiga WNI yang merampok warga Jepang, setahun sebelumnya dikabarkan bahwa sekelompok WNI membentuk sebuah geng di Jepang, serta aksi pengibaran bendera kelompok silat. Namun, masalah tersebut telah tertangani. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memastikan hubungan bilateral Indonesia dan Jepang dalam keadaan baik. 100 2025-07-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran BLT UMKM dengan Nomor Telegram Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya BLT sebesar Rp 5 juta untuk pelaku UMKM. "Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan," demikian pernyataan Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi, 30 Januari 2025. Masyarakat juga diminta mewaspadai sejumlah modus penipuan lain yang menyasar pelaku UMKM, antara lain: Kementerian UMKM meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sebaik-baiknya agar tidak jatuh ke tangan pelaku kejahatan. "Informasi resmi hanya melalui kanal media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id," demikian imbauan Kementerian UMKM. 100 2025-07-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ini Video Tentara Israel Melarikan Diri dari Pangkalan Udara Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com video itu sudah beredar sejak November 2024, sebelum konflik antara Israel dan Iran memanas pada 2025. Video sejumlah orang berpakaian militer sedang berjalan identik unggahan unggahan akun X ini pada 6 November 2024. Keterangan dalam unggahan menunjukkan bahwa video itu adalah momen ketika sejumlah polisi Israel memadamkan api saat terjadi unjuk rasa di perbatasan Ayalon Selatan. Pada 6 November 2024 terjadi aksi unjuk rasa di beberapa wilayah Israel usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Dikutip dari BBC, salah satu aksi unjuk rasa dilakukan di Jalan Raya Ayalon. Para demonstran menolak keputusan Netanyahu dengan menyalakan api dan memblokir jalan raya. Mereka meyerukan agar Netanyahu mengundurkan diri, dan menuntut Menteri Pertahanan yang baru memprioritaskan kesepakatan penyanderaan di Gaza.  Meski peristiwa itu ada, namun narasinya tidak tepat karena tidak terkait dengan Iran. 100 2025-07-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Menghapus Tunggakan BPJS Kesehatan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan platform pelacak situs web seperti URL Scan dan Where Goes. Hasil pelacakan menunjukkan, ketiga situs web tidak mengarah ke laman resmi BPJS Kesehatan. Dua tautan malah mengarah ke laman eror. Penelusuran situs webnya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini. Sejauh ini tidak ada kebijakan penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, iuran BPJS Kesehatan akan terus berjalan meski peserta tidak memakai layanan kesehatan tersebut. Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan, jumlah maksimal tunggakan bagi peserta JKN yang tidak membayar iurannya, yakni selama dua tahun atau 24 bulan. Jika menunggak selama katakanlah tiga tahun, peserta hanya perlu membayar tunggakan yang belum dibayar selama dua tahun. Peserta JKN harus membayar iuran kepesertaannya maksimal pada akhir bulan. Jika tidak, ia tidak dapat menggunakan layanan kesehatan tersebut mulai tanggal 1 bulan depan. Narasi mengenai penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan merupakan hoaks berulang. Kompas.com pernah membantah narasi serupa di sini dan di sini. 100 2025-07-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Nenek Ditabrak Motor PJR Dirawat di RS, Tidak Tewas Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, nenek berinisial R yang menjadi korban kecelakaan telah dilarikan ke rumah sakit (RS). Sebagaimana diwartakan Kompas.com, R dirawat di RS Mitra Medika, dan Polda Sumut bertanggung jawab atas seluruh biaya pengobatan korban. Kecelakaan terjadi ketika Bripda AD dan Bripda RS tengah berpatroli dari arah Polda Sumut menuju Kota Medan. Sementara, R berada di bahu jalan depan RS Mitra Medika dan hendak menyebrang. Namun pohon di bahu jalan, membuat R tidak terlihat oleh dua personel polisi. Ketika R hendak menyebrang, ada truk melintas di depannya. Setelah truk lewat, ia turun ke jalan untuk menyeberang, lantas tertabrak. "Petugas kami yang patroli dari arah belakang truk secara mendadak membuang ke kanan sehingga ibu itu terkena sabetan boks motor patroli," kata Ferry, seperti yang sudah ditulis Kompas.com. Atas insiden tersebut, Polda Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada R dan masyarakat. Pihak kepolisian masih mendalami apakah ada unsur kelalaian dari anggota PJR dalam berkendara. 100 2025-07-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ini Bukan Surat Permintaan Maaf CEO Astronomer Dilansir TMZ, pihak Astronomer membantah bahwa surat permintaan maaf yang beredar di media sosial tersebut ditulis oleh Andy Byron. "Bukan pernyataan asli," kata perwakilan Astronomer, Kamis (17/7/2025). Melalui akun X resmi, Sabtu (19/7/2025) Astronomer mengumumkan bahwa posisi Byron digantikan oleh CEO interim Pete DeJoy. Bantahan terkait surat permintaan maaf mengatasnamakan Byron juga disampaikan Mark Wheeler, wakil presiden senior pemasaran Astronomer, kepada AFP Fact Check. "Itu memang berasal dari akun troll dan memang palsu," kata Wheeler, Jumat (18/7/2025). Ry Walker, mantan CEO Astronomer, juga posting di X pada Jumat (18/7/2025) bahwa pesan mengatasnamakan Byron tersebut "sangat jelas palsu". Adapun surat permintaan maaf mengatasnamakan Byron itu terlacak berasal dari unggahan akun troll, @PeterEnisCBS, tertanggal Kamis (17/7/2025). Akun tersebut kini telah ditangguhkan dari X karena melanggar kebijakan platform. 100 2025-07-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Jokowi Mengancam Para Ulama Setelah ditelusuri, video yang beredar merupakan gabungan dua klip berbeda. Klip pertama yang menampilkan Jokowi mengatakan akan mengigit orang yang berani bermain-main identik dengan unggahan di kanal YouTube Official iNews pada 2019. Dalam video utuhnya, Jokowi mengatakan ia akan menggigit pihak yang masih mengganggu agenda besar pemerintah. Jokowi mengaku bisa menggigit para pengganggu dengan menggunakan penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Hal itu disampaikan Jokowi dalam dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul, Bogor. Sementara, klip kedua yang menampilkan Jokowi meminta polisi untuk melakukan penangkapan dan penembakan identik dengan unggahan di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI pada 2016. Video itu adalah momen ketika Jokowi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional, di kawasan Kota Tua, Jakarta. Dalam sambutannya Jokowi meminta kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba. Dua pernyataan Jokowi tidak ditujukan kepada para ulama sebagaimana yang dinarasikan dalam unggahan tersebut.  100 2025-07-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Amandemen IHR Mengancam Kedaulatan Kesehatan Regulasi Kesehatan Internasional atau IHR pertama kali ditetapkan pada 2005. Regulasi tersebut berisi kerangka hukum mengenai hak dan kewajiban negara dalam menangani kesehatan masyarakat dan keadaan darurat yang berpotensi melintasi batas negara. IHR merupakan instrumen hukum internasional yang mengikat secara hukum bagi 196 negara, termasuk 194 negara anggota WHO. Aturan yang saat ini dipakai yakni IHR 2005 edisi ketiga. Setelah pandemi Covid-19, Dewan Eksekutif WHO mengusulkan amandemen, untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi darurat kesehatan. WHO lantas mengundang negara-negara untuk mengajukan usulan amandemen paling lambat 30 September 2022. Usulan itu lantas ditinjau dan dilaporkan pada Direktur Jenderal WHO pada Januari 2023, dan membagikan drafnya pada negara-negara anggota. Amandemen selesai dibahas pada 24 Mei 2024 dan telah disahkan pada 1 Juni 2024. Dokumennya dapat dilihat di sini. Sehingga, klaim yang menyebut draf amandemen tidak diserahkan 4 bulan sebelum disahkan merupakan klaim keliru. Amandemen IHR berlaku 12 bulan setelah disahkan, sehingga berlaku pada 19 September 2025. Sementara, berikut pasal-pasal dalam IHR yang bertolak belakang dengan narasi di media sosial. Pasal 1 IHR berisi definisi dan penjelasan istilah. Meski tidak disebut mengenai pengobatan herbal dan alternatif, bukan berarti dilarang. Pasal 12 dan 49 mengatur mengenai peran Dirjen WHO, yang wajib berkonsultasi dengan negara mengenai situasi kedaruratan kesehatan masyarakat. Jika tidak mencapai kesepatakan, diadakan musyawarah dengan Komite Darurat untuk mencapai mufakat. Meski hasilnya ditetapkan oleh Dirjen WHO, tetapi ia bukan pemegang kekuasaan tunggal. Negara yang bersangkutan bisa mengusulkan penghentian keadaan darurat dan menyampaikan pendapat kepada Komite Darurat. Pasal 44 membahas mengenai kolaborasi dan asistensi. WHO wajib berkolaborasi dengan negara-negara anggota, sesuai permintaan, sejauh memungkinkan. Sehingga, kolaborasi hanya dilakukan jika negara yang bersangkutan secara sukarela menyetujuinya. Adapun salah satu kegiatan dalam kolaborasi memuat evaluasi dan penilaian kapasitas kesehatan masyarakat. WHO juga dapat membantu penyediaan fasilitas teknis dan logistik, atau membantu memobilisasi sumber daya keuangan negara berkembang. Pasal 27 tidak membahas mengenai karantina, melainkan alat angkut yang terkontaminasi. Pasal itu membahas detail bagaimana penanganan alat angkut yang terkonfirmasi dan berisiko membawa kontaminasi suatu penyakit. Pasal 24 membahas mengenai tindakan yang dapat dilakukan oleh operator alat angkut untuk mencegah penyebaran penyakit, termasuk di dalam kapal atau pesawat. Namun tidak mengatur mengenai penyemprotan bahan kimia kepada penumpang transportasi umum. Pasal 4 membahas mengenai tanggung jawab negara-negara anggota. Salah satunya membentuk tim nasional yang fokus dan berkomunikasi dengan WHO terkait IHR, dan mengonsolidasikannya di yurisdiksinya masing-masing. Selain menjalin komunikasi, tim tersebut juga wajib siaga dengan kondisi darurat kesehatan. Pasal 15 sampai 18 memuat rekomendasi WHO, terutama dalam penanganan individu, bagasi, kargo, peti kemas, alat angkut, barang, dan/atau paket pos untuk mencegah risiko penyebaran penyakit secara internasional. Pasal itu tidak menyebutkan bahwa pendistribusian produk kesehatan akan diambil alih WHO. Pasal 31 membahas tindakan yang dilakukan bagi pelancong mancanegara. Negara berhak mengajukan syarat vaksinasi atau tindakan kesehatan tertentu, bagi orang yang mengunjungi negaranya. Kemudian diatur prosedur yang dapat dilakukan jika pelancong menolak syarat tersebut, misalnya karantina. Adapun syaratnya ditetapkan oleh negara yang bersangkutan, bukan WHO. Melalui akun Instagram resminya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, narasi penolakan IHR dipenuhi informasi keliru. "IHR bukan dibuat untuk mengambil alih wewenang negara. Justru sebaliknya, IHR bertujuan memperkuat kerja sama antarnegara agar dunia lebih siap menghadapi ancaman kesehatan global, seperti pandemi," tulisnya pada Kamis (17/7/2025). 100 2025-07-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar BRICS Luncurkan Mata Uang Baru Narasi soal uang kertas BRICS yang memuat bendera Indonesia mulai beredar setelah Indonesia mengikuti KTT ke-17 BRICS di Brasil pada 6 Juli 2025. Kendati demikian, isu BRICS meluncurkan uang kertas atau mata uang baru telah beredar di internet sejak beberapa tahun lalu. Wacana sistem pembayaran alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS memang pernah disampaikan dalam forum BRICS. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada peluncuran mata uang. Pada KTT ke-16 BRICS di Kazan, Rusia, pada Oktober 2024, Putin menyerukan sistem pembayaran alternatif untuk mencegah AS menggunakan dolar sebagai senjata politik. "Dolar digunakan sebagai senjata. Kita benar-benar melihat hal ini. Saya pikir ini adalah kesalahan besar," kata Putin, sebagaimana diberitakan The Guardian.  Kendati demikian, pernyataan resmi dari pertemuan puncak itu mengindikasikan bahwa sedikit kemajuan telah dicapai pada sistem pembayaran alternatif. Selang beberapa bulan kemudian, dilansir Anadolu Agency, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa BRICS tidak membahas pembentukan mata uang bersama. "Tidak ada pembicaraan tentang pembentukan mata uang bersama BRICS. Diskusi semacam itu belum dan tidak sedang berlangsung," ujar Peskov dalam jumpa pers di Moskow, pada 31 Januari 2025. "Sebaliknya, BRICS berfokus pada pengembangan platform investasi bersama baru untuk memfasilitasi investasi dan proyek bersama di negara ketiga," kata dia. Pernyataan tersebut disampaikan Peskov untuk menanggapi ancaman Presiden AS Donald Trump yang bakal mengenakan tarif impor 100 persen pada negara-negara BRICS, jika mereka mencoba memperkenalkan mata uang baru atau alternatif terhadap dolar AS. Sementara itu, foto Putin memegang barang yang diklaim sebagai "uang kertas" BRICS dapat ditemukan di laman KTT ke-16 BRICS. Foto itu diunggah pada 23 Oktober 2024. Berikut keterangan foto yang dicantumkan: Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan para kepala delegasi negara-negara BRICS dalam format yang diperluas dalam rangka KTT BRICS XVI di Kazan. Dikutip dari AFP Fact Check, uang kertas yang dipegang oleh Putin disebut sebagai "tiruan" atau simbolik, oleh kantor berita Rusia, seperti TASS dan RIA. 100 2025-07-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Serangan Rudal di Teheran Dinarasikan Terjadi di Tel Aviv Ketika dicermati, terdadapat bendera Iran di sebuah gedung yang mengindikasikan bahwa lokasi tersebut bukan berada di Tel Aviv. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran menggunakan Google Lens. Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di laman Tehran Times. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah momen ketika Israel menyerang Lapangan Quds di Teheran, Iran. Dikutip dari The Jurusalem Post, pada awal Juli 2025 media Iran merilis rekaman dari kamera keamanan di ibu kota Teheran yang mendokumentasikan serangan Israel di Lapangan Quds selama Operasi "Rising Lion".  Menurut media Iran, serangan jarak jauh yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tersebut merupakan upaya menyerang target militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Sehingga, dapat dipastikan video tersebut bukan serangan Iran di wilayah Tel Aviv.   Diberitakan Kompas.id, pada 21 Juni 2025 Iran melancarkan serangan rudal yang menyasar Tel Aviv, Haifa, dan Beer Sheva.  Tel Aviv menjadi sasaran serangan Iran karena merupakan jantung berbagai aktivitas Israel. Seperti diketahui, militer Israel, Tzahal membangun markas besarnya di Tel Aviv. Kesimpulan Video yang diklaim menampilkan serangan rudal Iran ke wilayah Tel Aviv merupakan informasi tidak benar. Adapun video aslinya adalah momen ketika Israel menyerang Lapangan Quds di Teheran, Iran. Video itu bersumber dari rekaman kamera keamanan Teheran yang kemudian dibagikan oleh media Iran pada awal Juli 2025.  100 2025-07-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Tentara Israel Menyerukan Kemerdekaan Papua adalah Rekayasa AI 100 2025-07-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Randy Pangalila Meninggal Usai Bertanding di Byon Combat 3 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan pemberitaan kredibel soal Randy Pangalila meninggal dunia pada Jumat (18/7/2025). Kendati demikian, narasi Randy meninggal dunia akibat kritis setelah bertanding di acara tarung Byon Combat 3 dapat dipastikan keliru. Sebab, acara Byon Combat Volume 3 yang melibatkan Randy Pangalila diadakan pada 22 Juni 2024. Randy keluar sebagai pemenang setelah mengandaskan Jekson Karmela atau Kkajhe. Pertandingan itu berlangsung dalam satu ronde. Randy juga memamerkan kemenangannya melalui Instagram @randpunk dengan mengunggah foto dirinya berpose tidur sambil mengenakan sabuk juara Byon Combat 3. Adapun tayangan ulang pertandingan Randy vs Kkajhe tersebut dapat disaksikan di unggahan YouTube BYON Combat ini. 100 2025-07-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Raphael Varane Terlibat dalam Kecelakaan Pesawat Setelah ditelusuri, foto pesawat yang terbakar tersebut identik dengan unggahan di laman Airliners.net.  Dalam keterangannya, foto itu adalah momen ketika pesawat kargo Il-76 terbakat di Kongo pada 2007. Dikutip dari laman asn.flightsafety.org, pesawat tersebut terbakar pada 10 Me 2007 di Bandara Pointe Noire, Kongo. Tidak ada korban jiwa dan peristiwa itu. Pesawat kargo Il-76 terbakar saat persiapan memuat barang untuk penerbangan ke Brazzaville. Sampai saat ini tidak ada informasi valid Varane terlibat dalam kecelakaan pesawat. Pada 15 Juli 2025, ia masih mengunggah konten di Instagram yang berisi kenangan ketika ia bersama timnas Perancis menjuarai Piala Dunia 2018. Saat ini Varane telah gantung sepatu sebagai pemain sepak bola. Raphael Varane memulai perjalanan kariernya saat bermain untuk klub Perancis, Lens. Puncak kariernya memang terjadi saat dia bermain untuk Real Madrid.  Bersama Los Blancos, Varane meraih empat gelar juara Liga Champions dan tiga kali menjadi juara La Liga. Setelah itu dia bermain untuk klub Inggris Manchester United, serta menutup kariernya di Liga Italia bersama Como.  100 2025-07-18
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] KBRI Tokyo Bantah Kabar Pekerja Indonesia Tidak Boleh ke Jepang Mulai 2026 Aksi sejumlah WNI di Jepang menjadi belakangan menjadi sorotan. Sebagaimana dilansir Kompas.com, pada akhir Juni 2025 ada tiga WNI yang merampok warga Jepang, setahun sebelumnya dikabarkan bahwa sekelompok WNI membentuk sebuah geng di Jepang, serta aksi pengibaran bendera PSHT. Terkait aksi pengibaran bendera, PSHT cabang Jepang meluruskan bahwa itu peristiwa lama pada 2022. Pelaku pengibaran bendera sudah lama pulang ke Indonesia. Pihak PSHT pun telah meminta maaf dan menyampaikan teguran kepada anggota. Kabar yang disampaikan dalam unggahan tidak menyebutkan bahwa Pemerintah Jepang akan menghentikan masuknya pekerja dari Indonesia.  Akan tetapi, beredar sejumlah kekhawatiran dan kabar simpang siur, yang kemudian diluruskan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Jepang. Melalui siaran pers tertanggal 15 Juli 2025, KBRI Tokyo memastikan kabar bahwa Indonesia masuk blacklist pemerintah Jepang tidak benar. Indonesia dan Jepang, hingga kini, masih menjalin hubungan baik. "Di tengah hubungan yang positif tersebut, beredar informasi yang tidak benar bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun terakhir masuknya pekerja Indonesia ke Jepang. Pemerintah Jepang tidak pernah menyampaikan hal tersebut," tulis KBRI Tokyo. 100 2025-07-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Indonesia Menyatakan Perang Lawan Myanmar Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang mengatakan bahwa Indonesia akan berperang melawan Myanmar. Sebaliknya, Dasco mendorong pemerintah untuk segera melakukan langkah diplomatik guna membebaskan seorang warga negara Indonesia (WNI) sekaligus selebgram bernama Arnold Putra yang saat ini ditahan oleh otoritas junta militer Myanmar. "Kita mendorong pemerintah untuk terus melakukan diplomasi. Untuk warga negara Indonesia dan segenap tumpah darah Indonesia," kata Dasco dalam konferensi pers usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI di, Senayan, Jakarta, pada 3 Juli 2025. Apabila jalur diplomasi menemui jalan buntu, Dasco menilai pemerintah perlu mempertimbangkan langkah alternatif berupa Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dasco menjelaskan bahwa OMSP merupakan bagian dari mandat Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang terbaru. "Itu ada di Undang-Undang TNI. Apabila diplomasi gagal, kami akan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan opsi Operasi Militer Selain Perang. Operasi militer di luar perang, itu dijamin dalam perundangan TNI yang baru," tuturnya. 100 2025-07-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Sri Mulyani Permalukan DPR Saat Bahas Utang Negara Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Sri Mulyani identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini. Video yang diunggah pada 5 April 2024 itu berjudul "Menkeu Sri Mulyani soal Tudingan 'Automatic Adjustment' Biayai Bansos: Saya Tegaskan, Tidak". Setelah disimak sampai tuntas, tidak ada pernyataan Sri Mulyani soal utang negara. Sehingga, dapat dipastikan video yang beredar merupakan hasil rekayasa. Video itu adalah momen ketika Sri Mulyani dipanggil oleh Mahkamah Konstitusi untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  Dalam video aslinya, Sri Mulyani memberikan keterangan terkait sumber alokasi dana kunjungan dan dana bantuan kemasyarakatan dari Jokowi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  Diberitakan Kompas.com, Sri Mulyani dan tiga menteri lainnya dipanggil setelah pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendalilkan adanya politisasi dana bantuan sosial atau bansos. Bansos yang digelontorkan menjelang Pilpres 2024 dianggap sebagai bagian untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, suara Sri Mulyani dalam video yang beredar merupakan hasil rekayasa. Setelah dicek menggunakan AI Voice Detector, suara Sri Mulyani dalam video terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI), probabilitasnya yakni 80,05 persen.  100 2025-07-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Donald Trump Ancam Hapus New York dari Peta Dalam beberapa kesempatan, Donald Trump melontarkan berbagai pernyataan untuk mendiskreditkan Mamdani. Trump pernah mengancam akan menangkap Mamdani, mencapnya sebagai komunis, mendeportasinya. Dia bahkan mengambil alih kota terbesar di negara itu jika Mamdani terpilih. Sebagaimana diwartakan NBC New York, Mamdani merupakan seorang muslim keturunan India-Amerika yang menjadi warga negara AS, setelah dinaturalisasi usai lulus kuliah. Ia secara lantang mengkritik kebijakan pemerintah dan menyebut tindakan Israel terhadap Palestina sebagai genosida. Salah satu janji kampanyenya yakni menaikkan pajak bagi orang terkaya di New York. Kendati demikian, sejauh ini tidak ditemukan pernyataan atau ancaman Trump mengenai penghapusan New York dari peta AS. Ia justru ingin mengambil alih kota tersebut, jika Mamdani terpilih. 100 2025-07-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Konten Penemuan UFO dan Alien Ini Hasil Manipulasi AI Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang dibagikan dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video TikTok yang menunjukkan visual identik. Video itu diunggah oleh akun TikTok @r_antonii pada 6 Juli 2025. Pada bagian bio, akun @r_antonii mencantumkan deskripsi "Visual AI Maker" atau kreator yang membuat konten menggunakan teknologi AI generatif. Meski telah berkembang pesat, teknologi AI generatif masih belum sempurna. Video yang dihasilkan oleh AI umumnya memiliki kejanggalan visual. Dalam video tersebut, kejanggalan dapat dilihat dari polisi yang mengenakan baret hijau (baret polisi berwarna cokelat), dan huruf pada garis polisi yang tidak terbaca. 100 2025-07-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran CPNS Kemenag 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Kemenag untuk memverifikasi informasi pendaftaran CPNS 2025 yang dibagikan di Threads tersebut. Melalui akun Instagram resmi, Kemenag mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hoaks terkait pendaftaran CPNS periode 2025. "Kami pastikan itu palsu. Saat ini pendaftaran CPNS belum dibuka," demikian penjelasan Kemenag pada Senin (14/7/2025). Kemenag juga mengingatkan bahwa pendaftaran CPNS secara resmi hanya lewat situs sscasn.bkn.go.id.  Sementara itu, tautan yang disebarkan di Threads mengarah ke situs mencurigakan. Situs itu meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor akun Telegram. Situs itu kemungkinan merupakan phishing atau pencurian data. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs semacam itu.  100 2025-07-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Trump Tertangkap Kamera Mencuri Medali dari Pemain Chelsea Momen Trump menyimpan medali dalam saku jasnya dapat dilihat dari siaran penyerahan medali dan trofi Piala Dunia Antarklub 2025. Videonya dapat disaksikan di kanal YouTube Diario AS, yang diunggah pada Senin (14/7/2025). Saat upacara kemenangan, Trump memberikan medali pada satu per satu pemain Chelsea. Pemain Chelsea dengan nomor punggung 24, Reece James menjadi yang terakhir yang menerima medali. Setelah itu, Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino menghampiri Trump dan menyerahkan satu medali yang tersisa. Momen itu dapat dilihat di menit ke-10 detik ke-10. Peristiwa serupa juga dapat dilihat di kanal YouTube DAZN Football menit ke-2 detik ke-55. CNN Sports mencoba menghubungi FIFA untuk menanyakan apakah Trump secara khusus mendapatkan medali dari badan tersebut. Namun, hingga kini belum ada kejelasan atau klarifikasi mengenai pemberian medali tersebut. Kendati demikian, tampak jelas bahwa Trump bukan mencuri medali, melainkan Presiden FIFA sengaja memberikannya. 100 2025-07-18
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Jalan Raya Singaraja-Karangasem Ambles pada Januari, Bukan Juli 2025 100 2025-07-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Warga Israel Berlarian Bukan akibat Serangan Iran Video warga Israel berlarian merupakan peristiwa yang terjadi sebelum adanya serangan Iran. Klip serupa ditemukan di akun Instagram @iltv_israel pada 30 April 2025. Keterangan video menyebutkan, video berlokasi di Habima Square, Tel Aviv. Polisi menangkap pelaku kriminal di Habima Square, tetapi aksi tersebut disalahartikan sebagai serangan teror. Meski penangkapan tidak disertai tembakan, tetapi kerumunan di area tersebut lantas panik dan melarikan diri. Sebanyak 21 orang dirawat di Rumah Sakit Ichilov karena syok dan luka ringan. Sebagaimana diwartakan Times of Israel, ketika polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku aksi kriminal, beredar informasi keliru di tengah kerumunan. Informasi palsu tentang adanya tembakan juga mulai menyebar, sehingga menambah kepanikan. Adapun peristiwa tersebut tidak terkait dengan perang Israel dan Iran yang terjadi pada Juni 2025. Kedua negara tersebut saling mengirimkan serangan udara. Belakangan, Israel dan Iran telah sepakat gencatan senjata pada 24 Juni 2025. 100 2025-07-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pemerintah Berikan Bantuan Subsidi Upah Rp 100 Juta kepada TKI Berdasarkan penelusuran di Google Search, tidak ditemukan pemberitaan kredibel pemerintah memberikan BSU Rp 100 juta kepada TKI. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video yang beredar memanipulasi unggahan di kanal YouTube Tribun Jateng ini. Video aslinya berjudul "Bantuan Subsidi Upah Juni 2025 Mulai Cair Hari Ini, Ini 3 Cara Cek Penerimanya". Dalam pemberitaan dijelaskan bahwa pemerintah kembali menggulirkan program BSU 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 10,72 triliun. Setiap penerima akan memperoleh subsidi sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni dan Juli. Pencairannya dilakukan sekaligus sebesar Rp 600.000  Adapun penerima BSU tersebut yakni peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dan tenaga pendidik non-PNS.  Dalam video itu tidak ada informasi yang menyatakan pemerintah memberikan BSU untuk TKI sebesar Rp 100 juta. Video itu juga diketahui menggunakan suara yang dibuat menggunakan artificial intelligence.  Hasil uji menggunakan Hive Moderation memperlihatkan, suara dalam video itu memiliki probabilitas dibuat AI generatif sebesar 99,6 persen. 100 2025-07-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Texas Ikrar Setia pada Israel demi Bantuan Korban Banjir 2025 Narasi mengenai Texas mendapat bantuan dari Israel bermula dari bantuan yang diterima saat terjadi Badai Harvey. Pada 2017, Texas dilanda Badai Harvey yang mengakibatkan kerusakan pada permukiman dan bangunan kota. Sebagaimana dilaporkan BBC, sejumlah kota di Texas menyetujui kesepakatan dana bantuan bencana dari Israel. Pejabat Kota Dickinson mewajibkan warga yang meminta bantuan menandatangi ikrar untuk tidak memboikot Israel selama mereka menerima bantuan. Persyaratan ini dinilai kontroversial dan menuai berbagai kecaman. Dickinson merupakan salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir pada Juli 2025 di Texas Tengah. Kendati demikian, tidak ada bukti perjanjian serupa berlaku ketika terjadi bencana banjir di Texas baru-baru ini. Adapun perjanjian antara pemerintah Kota Dickson telah membatalkan perjanjian tersebut. Dikutip dari CNBC, perjanjian dengan Israel dihapus tak lama setelah kontroversi dan mendapat teguran dari kelompok masyarakat sipil Texas. Sebelumnya, narasi serupa juga telah dibantah oleh pemeriksa fakta Snopes dan Misbar. 100 2025-07-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bahas Pelepasan Aceh dan Papua kepada Delegasi Belanda Setelah ditelusuri, foto itu merupakan dokumentasi lama, ketika Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan bertemu dengan Menhan Belanda Kajsa Ollongren. Dikutip dari laman Kemenhan, pertemuan tersebut diadakan di Shangri-La Hotel, Singapura, pada 3 Juni 2023, usai Prabowo menjadi pembicara dalam IISS Shangri-La Dialogue. "Terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren atas undangan untuk mengadakan pertemuan hari ini. Indonesia akan banyak belajar dari Belanda terutama dalam bidang pertanian, pengelolaan air, dan seawall," kata Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Ollongren menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen Indonesia dalam upaya mendorong penyelesaian konflik Ukraina-Rusia. "Upaya dan komitmen pemerintah Indonesia dalam penyelesaian konflik di Ukraina patut diapresiasi. Semoga upaya ini segera membuahkan hasil," kata Ollongren. Prabowo dan Ollongren juga membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama di bidang pertahanan. Namun, tidak ada bukti Prabowo membicarakan soal pelepasan Aceh dan Papua. 100 2025-07-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Shin Tae-yong Ditunjuk PSSI Dampingi Kluivert Latih Timnas Indonesia Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang menampilkan Shin Tae-yong identik dengan unggahan video di kanal YouTube Metro TV ini. Video itu adalah momen ketika Shin Tae-yong memberikan keterangan pers usai laga timnas Indonesia melawan Argentina pada Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Video itu diambil sebelum Shin Tae-yong dipecat pada 6 Januari 2025. Setelah Shin Tae-yong dipecat, timnas Indonesia dilatih oleh Patrick Kluivert hingga saat ini. Sebagaimana yang sudah diberitakan Kompas.com, usai laga melawan Jepang pada 10 Juni 2025, Kluivert mengatakan bahwa ia belum membutuhkan sosok baru dalam staf kepelatihannya. Patrick Kluivert masih akan bekerja dengan beberapa asistennya seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg untuk melakoni laga ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. "Tidak, saya senang dengan staf yang saya miliki saat ini. Saya tidak akan menambah anggota staf lagi," kata Kluivert.  100 2025-07-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pendaftaran CPNS Kemenkumham Periode Juli-Agustus 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tautan yang disebarkan di media sosial menggunakan pelacak situs web URL Scan. Hasilnya menunjukkan, tautan yang beredar mengarah ke laman yang meminta pengguna mengisi nama dan nomor Telegram aktif. Laman itu memiliki indikasi phishing karena tidak mengarah ke situs resmi pemerintah. Pelacakan situsnya dapat dilihat di sini dan di sini. Sebagai informasi, Kemenkumham kini telah bertransformasi menjadi tiga kementerian baru. Ketiganya meliputi Kementerian Hukum (Kemenhum), Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham), dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas). Sejauh ini, belum ada rekrutmen di tiga kementerian tersebut. Tidak ada informasi mengenai pendaftaran CPNS periode Juli-Agustus 2025 di situs web ketiga instansi. Pencariannya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini. Melalui akun Instagram resminya, Kemenham menginformasikan bahwa rekrutmen CPNS Kemenham yang beredar pada Juni 2025 tidak benar atau hoaks. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, pemerintah belum membuka pendaftaran CPNS 2025. Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mohammad Averrouce menyampaikan, pemerintah saat ini masih fokus menuntaskan proses seleksi CASN 2024 serta menyelesaikan penataan tenaga non-ASN melalui mekanisme Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Adapun kepastian mengenai CPNS 2025 akan dibahas lebih lanjut dengan Presiden, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), serta stakeholder terkait. 100 2025-07-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video DPR AS Memakzulkan Donald Trump Terjadi 2019, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube CNBC Indonesia pada 19 Desember 2019. Keterangan dalam pemberitaan menyebut Trump dimakzulkan DPR pada 18 Desember 2019  karena dianggap melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalang-halangi kongres.  Donald Trump dituduh menekan Ukraina untuk menyelidiki bakal calon saingannya dalam Pemilihan Presiden, Joe Biden.  Dalam voting yang dilakukan di Gedung Capitol di Washington, D.C,  230 orang sepakat Trump lengser karena menyalahgunkan kekuasaan, sementara yang menolak sebanyak 197 orang.  Namun akhirnya pada Februari 2020 Senat Amerika Serikat meloloskan Donald Trump dari pemakzulan tersebut. Diberitakan Kompas.id, hasil pemungutan suara di Senat menyebutkan, Trump tidak menyalahgunakan kekuasaan dengan skor 52-48 dan Trump tidak merintangi penyelidikan dengan skor 53-47 100 2025-07-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Link Pospay untuk Cek Pencairan Bantuan Subsidi Upah 2025 Setelah diperiksa, tautan itu tidak mengarah ke situs resmi PT Pos Indonesia atau halaman aplikasi Pospay di Play Store atau App Store. Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu tautan mencurigakan yang mengatasnamakan BSU. Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan, informasi resmi terkait BSU hanya disampaikan melalui situs resmi Kemnaker, yaitu bsu.kemnaker.go.id. "Di luar itu berarti palsu atau penipuan," kata Sunardi, seperti diberitakan Kompas.com, pada Selasa (15/7/2025). Masyarakat diminta tidak sembarangan memberikan data pribadi seperti NIK, nomor rekening, atau OTP kepada pihak yang tidak jelas identitas dan otoritasnya. Berikut langkah mengecek pencairan BSU lewat aplikasi Pospay: 100 2025-07-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Barack Obama Dilantik Jadi Presiden AS Gantikan Trump Setelah ditelusuri, video itu bukan peristiwa pada 2025. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Buyout Footage Historic Film Archive.  Dalam keterangannya, video tersebut adalah momen ketika Obama menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pada 27 Januari 2010 di Sidang Gabungan Kongres Amerika Serikat.  Obama menyampaikan beberapa hal dalam pidatonya, salah satunya terkait upaya menciptakan lapangan kerja baru serta memulihkan ekonomi dari resesi. Adapun Obama merupakan Presiden ke-44 Amerika Serikat. Ia menjabat sejak 2009 hingga 2017. Sementara, saat ini Amerika Serikat masih dipimpin oleh Donald Trump yang terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024. Di laman Whitehouse.gov, Donald Trump juga masih tercatat sebagai Presiden Amerika Serikat yang sah.  100 2025-07-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Momen Ronaldo Tiba di Portugal untuk Hadiri Pemakaman Jota 100 2025-07-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kebakaran Masjid di Jakarta, Bukan Barcelona Video yang beredar merupakan peristiwa lama dan bukan berlokasi di Barcelona. Klip serupa ditemukan di akun TikTok Tribuncirebon.com yang diunggah pada 20 Oktober 2022. Keterangan video menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi di masjid Jakarta Islamic Center. Video dari peristiwa serupa diwartakan Kompas TV. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, masjid Jakarta Islamic Centre di Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada Rabu (19/10/2022) sore. Peristiwa bermula ketika pekerja bangunan merenovasi kubah masjid. Ketika pekerja melelehkan membran menggunakan alat bakar untuk memasang triplek, percikan api memicu kebakaran. Sementara, peristiwa kebakaran masjid di Piera terjadi pada Senin (14/7/2025). Dikutip dari media lokal Abc.es, Masjid Piera di Barcelona mengalami kebakaran, sebelum sempat diresmikan. Petugas berhasil memadamkan kobaran api yang dilaporkan pada pukul 3.30 dini hari tersebut. Adapun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. 100 2025-07-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Demonstran Pro-Palestina Disiram Tinja oleh Warga Inggris Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang dibagikan dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, Kompas.com menemukan bahwa video tersebut berasal dari unggahan akun X (Twitter) @Mr_Scott_Cheggs, pada 9 Juli 2025. Unggahan itu merupakan balasan terhadap postingan awal dari akun X @Callum_XXVII yang mengunggah video unjuk rasa pro-Palestina saat perayaan Pride Month di London, Inggris. Adapun lokasi video diketahui setelah Kompas.com menemukan foto yang memiliki kemiripan visual dari unggahan akun X @thoscheitrash, 5 Juli 2025. Akun itu mengunggah foto yang menampilkan spanduk "Queers for a free Palestine" disertai takarir yang menyebutkan tentang perayaan Pride Month di London. Selanjutnya, Kompas.com menelusuri pemberitaan terkait perayaan Pride Month dan aksi unjuk rasa pro-Palestina pada Juli 2025 di London. Namun, tidak ditemukan pemberitaaan kredibel soal kejadian demonstran pro-Palestina disiram air tinja oleh warga Inggris. Setelah dicermati ulang, akun X @Mr_Scott_Cheggs ditemukan kerap mengunggah video yang dihasilkan oleh teknologi AI generatif. Misalnya video ini, yang menampilkan pria dengan celana pendek bergambar bendera Inggris memukul pembawa acara Piers Morgan. Kemudian, Kompas.com memecah video demonstran pro-Palestina disiram air tinja menjadi beberapa keyframe menggunakan InVID, dan mengeceknya menggunakan sejumlah tools. Pertama, salah satu keyframe diunggah ke situs https://detect-ai-images.web.app/. Hasilnya, visual itu terdeteksi memiliki probabilitas 95 persen dihasilkan AI. Lalu, keyframe yang sama diunggah ke situs Undetectable AI. Hasilnya, visual itu juga terdeteksi dihasilkan AI. 100 2025-07-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] 22 Buaya Kabur dari Penangkaran Jatiraden, Bekasi Camat Jatisampurna, Nata Wirya membantah informasi mengenai buaya yang lepas dari penangkaran Jatiraden, Bekasi. "Klarifikasi tentang buaya telah lepas dari penangkarannya akibat bencana banjir di garis Kali Sunter hoaks," ucap Nata, sebagaimana diwartakan Kompas.com, Senin (14/7/2025). Anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan perangkat kelurahan mendatangi langsung lokasi penangkaran di wilayah RT 03/RW 10 Kelurahan Jatiraden. Mereka memastikan tidak ada buaya yang lepas dan kondisi dalam keadaan aman. 100 2025-07-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pendaftaran CPNS Kemenhub Juli-Agustus 2025 Sejauh ini, tidak ada pembukaan pendaftaran CPNS Kemenhub periode Juli sampai Agustus 2025. Juru Bicara Kemenhub Elba Damhuri memastikan belum ada pendaftaran CPNS di kementerian tersebut. Kepada Kompas.com, Elba mengirimkan video dari Instagram resmi Kemenhub mengenai informasi penerimaan CPNS dan PPPK. Kemenhub menginformasikan bahwa informasi dan pendaftaran CPNS dan PPPK hanya dilakukan melalui situs web resmi, dengan alamat casn.dephub.go.id. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan di media sosial dengan bantuan URL Scan. Hasilnya, tidak ada tautan yang mengarah ke situs web resmi pemerintah, khususnya Kemenhub. Penelusurannya dapat dicek di sini, di sini, di sini, dan di sini. Tautan yang beredar mengarah ke sebuah laman yang meminta pengunjung mengisi domisili dan nomor Telegram aktif. 100 2025-07-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Gibran Berkantor di Papua untuk Tugas Perdamaian Sebelumnya, beredar kabar bahwa Prabowo mengutus Gibran untuk berkantor di Papua. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meluruskan narasi tersebut. Gibran yang mendapat tugas untuk terlibat dalam percepatan pembangunan di Papua, berdasarkan ketentuan Pasal 68A Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Prasetyo menyebutkan, percepatan pembangunan ini diketuai oleh Wapres. "Jadi kami mau meluruskan bahwa tidak benar yang disampaikan atau yang berkembang di publik bahwa Bapak Presiden menugaskan," ujar Prasetyo. "Memang undang-undangnya mengatur mengenai percepatan pembangunan Papua itu dikoordinatori atau diketuai oleh Wakil Presiden," jelasnya, sebagaimana diwartakan Kompas.com, Rabu (9/7/2025). Sementara, jika Gibran ingin berkantor di Papua untuk melancarkan tugas tersebut, maka akan difasilitasi oleh negara. "Dalam hal ini Kementerian Keuangan, ada kantor KPKN di Jayapura yang itu memang dipakai nantinya untuk operasional kantor tim percepatan ini," kata Prasetyo. Ketika ditanya mengenai penugasan di Papua, Gibran menjawab bahwa dirinya siap ditugaskan di mana pun. "Saya siap kapan pun," kata Gibran saat ditemui di Klaten pada Rabu (9/7/2025) sebagaimana disiarkan Kompas TV. "Saya bisa berkantor di mana saja," lanjutnya. Adapun sejauh ini belum ada pembahasan mengenai upaya damai dengan KKB dalam penugasan Gibran. Penugasan wapres untuk terlibatan dalam percepatan pembangunan di Papua bukan pertama kali terjadi. Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, wapres periode sebelumnya, Ma'ruf Amin telah berkantor sebanyak 6 kali di Papua. 100 2025-07-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Israel Menyatakan Kalah dari Palestina Narasi Israel mengakui kekalahan terhadap Palestina pernah beredar di media sosial pada 2023 dan telah dibantah oleh Tim Cek Fakta Kompas.com. Setelah ditelusuri, video Netanyahu mengenakan rompi dan helm militer ditemukan di kanal YouTube IsraeliPM. Video itu diunggah pada 26 November 2023. Dalam video itu, Netanyahu menemui tentara Israel yang berada di garis depan Jalur Gaza. Deskripsi video menyebutkan, Netanyahu berkata akan melenyapkan Hamas, membawa pulang sandera yang diculik, dan memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel. Tidak ada pernyataan Netanyahu yang mengakui kekalahan militer Israel atau meminta maaf kepada Palestina. Terjemahan ucapan Netanyahu juga dapat disaksikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Al Jazeera English, 27 November 2023. "Kami melanjutkan sampai akhir, sampai kemenangan. Tidak ada yang bisa menghentikan kami, dan kami yakin bahwa kami memiliki kekuatan, kekuatan, kemauan dan tekad untuk mencapai semua tujuan perang, dan kami akan melakukannya," kata Netanyahu. 100 2025-07-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Perlihatkan Drone Terbaru Buatan Iran Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Namun, video tersebut tidak dimuat dalam pemberitaan media kredibel mana pun atau sumber-sumber resmi lainnya. Kemudian, Kompas.com mengecek keaslian video itu menggunakan Hive Moderation yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan oleh AI. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video yang diklaim menunjukkan drone terbaru Iran itu memiliki probabilitas 89,9 persen dihasilkan AI generatif. 100 2025-07-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Tom Lembong Dinyatakan Bebas Versi Unggahan 8 Juli 2025 100 2025-07-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Dedi Mulyadi Tawarkan Bantuan Rp 50 Juta di Facebook Ketika dicek, di media sosial Dedi Mulyadi tidak ditemukan konten soal program bantuan Rp 50 juta. Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video yang beradar identik dengan unggahan akun TikTok Dedi Mulyadi pada 12 Mei 2025 ini. Dalam video aslinya, Dedi tidak menawarkan bantuan Rp 50 juta. Namun, ia menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya empat TNI dan sembilan warga sipil saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Kabupaten Garut pada 12 Mei 2025. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil sampel suara Dedi Mulyadi dalam video yang beredar dan mengeceknya menggunakan Hive Moderation. Hasilnya, suara Dedi Mulyadi menawarkan bantuan Rp 50 juta memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan artificial intelligence (AI). 100 2025-07-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] IRT Korban Begal Jatuh ke Aspal, Bukan Tewas Ditembak IRT yang menjadi korban begal diketahui merupakan seorang pedagang kopi bernama Mutia. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Mutia berdagang kopi gilingan di tepi jalan dengan sepeda motornya. Ia memarkir motor di depan lapaknya, sampai dua orang tidak dikenal mendekati dan mengambil paksa motor tersebut. Mutia memepertahankan sepeda motor dari tangan pelaku, namun didorong hingga terjatuh. Ia lantas mengalami luka serius. "Saat itu, korban melihat sepeda motornya hendak dicuri. Dia langsung berlari dan berusaha mempertahankannya," ujar Faisol, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Adapun Mutia telah dilarikan ke rumah sakit. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari memastikan, narasi bahwa Mutia ditembak tidak benar atau hoaks. "Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar," kata Yuni pada Minggu (13/7/2025) dikutip dari Antara. "Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit," imbuhnya. 100 2025-07-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Raffi Ahmad Dilarikan ke Rumah Sakit pada 12 Juli 2025 100 2025-07-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Alshad Ahmad Meninggal Diterkam Harimau pada 14 Juli 2025 Tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang meninggalnya Alshad Ahmad pada Senin (14/7/2025) karena diterkam harimau putih yang dia pelihara. Sebalinya, gambar yang dicantumkan dalam narasi Facebook tersebut ditemukan berasal dari unggahan akun Instagram Alshad Ahmad (terverifikasi) pada 2 Mei 2024. Kreator konten itu mengunggah klip yang diambil dari rekaman CCTV dan menunjukkan ia sedang bermain bersama harimau putih yang dipeliharanya. "Jiwa kucing rumahan, badan harimau. Selen lupa kalo sekarang badan nya udah besar dan berat maen nemplok2 aja jadi gue kewalahan," tulis Alshad Dalam video utuh, tampak Alshad bukan diterkam, tetapi terjatuh saat sedang bermain dengan harimau peliharaannya. Beberapa saat setelah terjatuh, seorang pawang bergegas menghampiri Alshad dan memastikan keselamatannya. 100 2025-07-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Lombok Menjadi Target Serangan Israel Suara maupun klip dalam video bukan bersumber dari siaran berita asli di tvOne. Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan serupa di kanal YouTube TV One. Selain itu, suara dan klipnya merupakan konten manipulatif. Resemble.ai menyediakan platform pendeteksi suara artificial intelligence (AI). Hasil pendeteksian di Resemble.ai menunjukkan, suara siaran berita mengenai Lombok jadi target Israel merupakan palsu atau dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Apabila diperhatikan, terdapat watermark bertuliskan "Veo" pada pojok kanan bawah video. Veo merupakan model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google. Platform tersebut dapat menghasilkan video AI dengan memasukkan perintah teks atau gambar. Sejauh ini tidak ada laporan atau informasi valid mengenai serangan Israel ke Lombok. Adapun Israel dan Iran telah mengakhiri perang dan sepakat untuk gencatan senjata pada 24 Juni 2025. 100 2025-07-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Diogo Jota Terbaring di Rumah Sakit Sebelum Meninggal Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, video identik dengan unggahan akun TikTok ini. Video itu telah diunggah pada 5 November 2022, jauh sebelum Jota meninggal pada 3 Juli 2025. Keterangan dalam video menyebut pria tersebut siuman setelah mengalami koma selama tiga minggu. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan tangkapan layar video tersebut di artikel New York Post.   Dalam keterangannya, pria tersebut merupakan warga Texas, Amerika Serikat bernama Steven Spinale. Menurut saudara perempuannya, Steven dirawat di rumah sakit pada akhir 2022 karena tertular bakteri langka.  Kondisi kesehatannya sempat menurun sehingga harus dipasangi alat bantu pernapasan. Hal itu terjadi karena organ tubuhnya mulai mati akibat syok sepsis. Sepsis adalah reaksi ekstrem sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi. Sepsis dapat dengan cepat memicu berbagai komplikasi, termasuk kegagalan organ dan bisa menimbulkan kematian.  100 2025-07-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kemenaker Salurkan BSU Sebesar Rp 1,7 Juta BSU adalah bantuan uang tunai Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni dan Juli 2025, yang dicairkan sekaligus atau dirapel sehingga pekerja langsung mendapat bantuan Rp 600.000. Syarat menjadi penerima BSU antara lain pekerja yang menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025 dengan gaji paling banyak Rp 3,5 juta. Pekerja yang ingin mengetahui apakah namanya masuk penerima BSU 2025 bisa mengecek di laman resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker, yakni: Sementara itu, tautan yang diklaim untuk mendapatkan BSU Rp 1,7 juta tidak mengarah ke laman resmi BPJS Ketenagakerjaan maupun Kemenaker. Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan data nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan modus phishing atau pencurian data. Waspada, phishing bisa menjadi pintu masuk untuk bermacam kejahatan, termasuk membobol rekening perbankan Anda. 100 2025-07-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini adalah Kebakaran di Malaysia, Bukan Israel Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas melakukan pencarian gambar di Google. Teknik ini disebut dengan reverse image search. Hasilnya, ditemukan video serupa di kanal YouTube @roopkotharkhelaghor dan @royalnewsenglish. Keterangan video menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran berlokasi di Johor, Malaysia yang terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025. Sebagaimana diwartakan Anadolu Ajansi, kebakaran hebat melanda lima pabrik dan fasilitas penyimpanan minyak di Kota Puteri, Johor. Sekitar 200 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. Selain bangunan, sedikitnya 15 kendaraan hancur total. Sebanyak 35 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api. Penyebab kebakaran masih diselidiki. Adapun peristiwa kebakaran tersebut tidak ada kaitannya dengan perang antara Israel dan Iran yang terjadi pada Juni 2025. Pada 25 Juni 2025, kedua negara sepakat untuk gencatan senjata. 100 2025-07-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Subsidi Voucher Listrik Rp 1 Juta Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi terkait subsidi voucher listrik Rp 1 juta di laman Instagram resmi PLN. Sementara itu, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk mengakses subsidi voucher listrik PLN mengarah ke situs mencurigakan. Situs yang dituju menampilkan formulir untuk mengisi nama lengkap, nomor WhatsApp, ID pelanggan PLN, dan nomor rekening bank. Situs tersebut kemungkinan merupakan modus phishing atau pencurian data. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs semacam itu. Iming-iming voucher atau token listrik gratis, dan diskon tarif listrik, merupakan modus penipuan yang telah berulang kali dipakai. Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025. Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks. "PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025. 100 2025-07-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Agen Mossad Diikat pada Rudal Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri campur tangan artificial intelligence (AI) pada gambar yang beredar. Caranya, dengan mengecek gambar dengan bantuan tools pendeteksi AI. Terdapat sejumlah tools yang dapat digunakan. Misalnya, Was It AI dan Hive Moderation. Gambar pria yang diikat pada rudal teridentifikasi sebagai konten AI oleh Was It AI. Sementara, Hive Moderation mengidentifikasi gambar pria duduk terikat di samping rudal memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan. 100 2025-07-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penyaluran Bantuan Dana Bimas Kristen 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun-akun yang membagikan informasi bantuan dana tersebut, dan tidak ada satu pun yang memiliki tanda terverifikasi (centang biru). Selanjutnya, Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Ditjen Bimas Kristen yang dapat ditemukan di Instagram dengan username bimaskristenri (terverifikasi). Dalam unggahan tertanggal 1 Juli 2025, Ditjen Bimas Kristen mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan lembaga tersebut. Menurut Ditjen Bimas Kristen, segala bentuk informasi, seperti foto, video, flyer, dan surat edaran, yang tidak diinformasikan melalui kanal media sosial resmi adalah hoaks. "Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dan lebih cakap dalam menerima maupun menyebarkan informasi, karena berita tidak benar yang disebarluaskan berdampak negatif dan dapat merugikan banyak pihak," demikian imbauan Ditjen Bimas Kristen. Sebelumnya, Kompas.com telah membantah sejumlah hoaks yang mengatasnamakan Ditjen Bimas Kristen, misalnya bantuan dana pembangunan gereja dari Pemerintah Australia. Sampai saat ini tidak ada informasi valid Ditjen Bimas Kristen menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia untuk kesejahteraan umat dan pembangunan gereja. 100 2025-07-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Motor Hanyut Terseret Banjir Ini Kejadian di Bogor Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, video yang sama ditemukan di TikTok. Video itu diunggah oleh akun TikTok resmi Antara pada 6 Juli 2025. Peristiwa sepeda motor hanyut terbawa banjir dalam video itu terjadi di kampung Rawa Sedek, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Banjir pada 5 Juli 2025 itu mengakibatkan beberapa akses jalan warga terputus total dan sepeda motor ikut hanyut terbawa arus banjir. Banjir ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi, lemahnya sistem drainase, serta masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan di kawasan Puncak. 100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Pemakaman Jenderal Israel pada 7 Juli 2025 Dihasilkan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas menelusurinya dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian Google mengarah ke video serupa yang diunggah akun TikTok @alaa.ezz04 pada Sabtu (5/7/2025). Keterangan video memakai bahasa Arab, termasuk tagarnya. Pengunggah menyertakan tagar artificial intelligence atau akal imitas (AI) yang menunjukkan bahwa video tersebut merupakan rekayasa digital. Agar lebih meyakinan, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video menggunakan tools pendeteksi konten AI yang dikembangkan Zhuque. Hasilnya, video pemakaman jenderal Israel memiliki probabilitas 62,84 persen dihasilkan AI. 100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BP2MI Berikan Dana Bantuan Rp 10 Juta untuk TKI di Singapura Tim Cek Kompas.com menelusuri foto dalam unggahan yang menampilkan mantan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa foto tersebut merupakan tangkapan layar video di kanal YouTube Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Video yang diunggah pada 16 April 2024 itu berjudul: "Konferensi Pers Penyampaian Hasil Rapat Pimpinan Kementerian Lembaga tentang Barang Kiriman Milik PMI". Dalam video itu Benny Rhamdani membahas soal dihapusnya aturan pembatasan jenis dan jumlah barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri. Menurut Benny, PMI bisa membawa barang sebanyak mungkin dari luar negeri asalkan tidak merusak lingkungan dan tidak dilarang undang-undang. Keputusan itu diambil usai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor dicabut. Adapun unggahan soal bantuan Rp 10 juta dari BP2MI kepada TKI di Singapura mengarah pada penipuan. Apalagi, warganet diminta mengirim data pribadi yang rawan disalahgunakan. Sampai saat ini, di website maupun media sosial BP2MI tidak ditemukan informasi soal bantuan Rp 10 juta kepada TKI di Singapura.  100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Mobil Hanyut Ini adalah Kejadian Banjir Ciledug 2020, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam pemberitaan Suara.com tertanggal 1 Januari 2020. Berikut keterangan foto yang dicantumkan: Mobil-mobil hanyut terseret arus banjir di kompleks perumahan Ciledug Indah II maupun Ciledug Indah I, Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020). [Twitter] Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (8/7/2025), perumahan Ciledug Indah kembali terendam banjir pada Juli 2025.  Saat meninjau lokasi, Gubernur Banten Andra Soni akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menangani persoalan banjir di wilayah Ciledug yang terus berulang. "Kami turut prihatin kepada warga Ciledug Indah khususnya dan kejadian ini telah berulang-ulang. Tentu saya dengan Pak Walikota akan melakukan koordinasi termasuk dengan pemerintah pusat karena ada beberapa hal yang harus dikerjasamakan," ujar Andra 100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Pemain Liverpool Bentuk Formasi "RIP Diogo" adalah Rekayasa AI 100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Netanyahu Tewas dalam Serangan Iran pada 3 Juli 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan media kredibel atau sumber resmi yang menyebutkan Netanyahu tewas pada 3 Juli 2025 dalam serangan Iran. Sebaliknya, pemberitaan terkini justru menyebutkan bahwa Netanyahu tengah melawat ke Amerika Serikat (AS). Dia juga bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Diberitakan Kompas.id, dalam pertemuan di Gedung Putih pada Senin (7/7/2025), Netanyahu mengatakan bahwa ia mengusulkan Trump untuk Anugrah Novel Perdamaian. "Saya ingin mempersembahkan pada Anda, Bapak Presiden, surat yang saya kirimkan ke Komite Hadiah Nobel: Mengusulkan Anda untuk Anugrah Perdamaian, hal yang sangat layak dan Anda seharusnya mendapatkan itu," ujar Netanyahu. Hal tersebut disambut dengan girang oleh Trump, yang memang telah berhasrat pada Nobel Perdamaian sejak periode pertamanya menjadi Presiden AS pada 2017. Pertemuan Trump dan Netanyahu dengan para pembantunya juga membahas gencatan senjata di Gaza dan serangan gabungan AS-Israel ke Iran. 100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Berlutut di Makam Diogo Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital dari gambar yang beredar. Sulit menemukan gambar identik karena teks yang menutupi bagian tengah gambar. Namun, ditemukan gambar senada menampilkan Ronaldo berada di makam Diogo, tetapi dengan pose dan sudut pandang berbeda. Gambar-gambar tersebut telah dibantah oleh pemeriksa fakta Misbar dan mengidentifikasinya sebagai konten manipulatif berbasis AI. Gambar tersebut dibuat dengan Meta AI, terbukti dari watermark yang terdapat pada gambar. Namun dari gambar yang beredar di media sosial, bagian watermark ditutupi dengan keterangan cuaca. Lantas, Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba mengecek bagian gambar yang tidak tertutup teks dengan tools pendeteksi artificial intelligence (AI). Terdapat situs web Was It AI dan Sight Engine yang dapat digunakan untuk membantu mendeteksi kemungkinan campur tangan AI dalam gambar. Was It AI mengidentifikasi gambar Ronaldo berlutut di makam Diogo dibuat dengan AI. Begitu pula dengan Sight Engine menunjukkan gambar tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Ronald dan Diogo merupakan pemain Timnas Portugal. Sebagaimana diwartakan Bein Sports, Ronaldo memilih untuk tidak menghadiri pemakaman Diogo. Alasannya, ia tidak ingin kehadirannya sebagai bintang sepak bola mengganggu prosesi pemakaman dan ingin menghormati duka yang dirasakan keluarga yang kehilangan. Kendati demikian, Ronaldo menjamin hubungan baik dengan keluarga dan rekan-rekan Diogo. 100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ronaldo Menangis Tidak Terkait Meninggalnya Diogo Jota Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Lifestyle Feed ini. Dalam keterangannya, video itu bersumber dari wawancara Ronaldo dengan jurnalis Inggris, Piers Morgan pada 2019. Saat itu Ronaldo menangis setelah diperlihatkan video yang menampilkan almarhum ayahnya, Jose Dinis Aveiro. Dalam video, Dinis menyampaikan kebanggaannya terhadap Ronaldo yang bermain di Euro 2004. Video itu diambil sebelum Euro 2004 berlangsung.  Dilansir The Sun, dalam wawancara dengan Piers Morgan, Ronaldo mengungkapkan bahwa ayahnya seorang pencandu alkohol yang tidak pernah mendapat kesempatan melihatnya menjadi bintang sepak bola. Ronaldo mengaku hampir tidak mengenali ayahnya karena jarang mengobrol hingga ayahnya meninggal pada 2005 di usia 52 tahun. "Saya benar-benar tidak mengenal ayah saya 100 persen. Dia adalah seorang pemabuk. Saya tidak pernah berbicara dengannya seperti percakapan pada umumnya. Itu sangat sulit," kata Ronaldo. Seperti diketahui, Ronaldo mengunggah ucapan duka terhadap meninggalnya Jota di akun Instagram-nya. Ia mengaku tidak menyangka rekannya di timnas Portuga itu meninggal.  "Tidak masuk akal. Kami baru saja bersama di timnas dan kamu baru saja menikah. Untuk  keluargamu, kepada istri dan anak-anakmu, saya turut berduka cita dan mendoakan mereka semua kekuatan di dunia.  Aku tahu kamu akan selalu bersama mereka. Beristirahatlah dalam damai Diogo dan Andre. Kami semua akan merindukanmu," tulis Ronaldo.  100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Gorila Membantu Bayi Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, kemudian menelusurinya dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube @AI-Videos-Arg yang diunggah pada 29 Juni 2025. Keterangan video menyebutkan bahwa konten tersebut merupakan rekayasa digital atau buatan, bukan berdasarkan peristiwa nyata. Selain itu, terdapat beberapa kejanggalan dalam video apabila diperhatian dengan saksama. Misalnya, kepala bayi yang tampak aneh serta tangan gorila dan sang ibu yang tiba-tiba menyatu lalu menghilang. Agar lebih meyakinkan, Tim Cek Fakta Kompas.com mengeceknya di platform pendeteksi konten artificial intelligence (AI), bernama Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan, video gorila membantu bayi memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan oleh AI. 100 2025-07-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Buaya Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Taman Pondok Gede Video yang sama pernah beredar pada awal Januari 2025 dan dinarasikan seekor buaya masuk ke rumah warga di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun, narasi itu dibantah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi. Video buaya masuk ke rumah warga itu disebut sudah beredar sejak 2022. Sementara itu, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video asli pertama kali diunggah di TikTok oleh akun ini pada 12 Oktober 2022. Dalam unggahan itu terdapat tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat. Kemungkinan besar, buaya tersebut merupakan hewan peliharaan. Sebab, pemilik akun TikTok beberapa kali membagikan konten yang menampilkan dirinya sedang menghabiskan waktu bersama buaya di rumahnya, misalnya dalam konten ini dan ini. 100 2025-07-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Pernyataan Prabowo soal Bendera Aceh Pengibaran bendera di Aceh tercantum dalam kesepakatan Helsinki, yang merupakan perjanjian damai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2005. Kesepakatan Helsinki memuat hak bagi Aceh untuk menggunakan simbol-simbol wilayah, termasuk bendera, lambang, dan himne. Pengibaran bendera di Aceh juga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Pasal 246 menyebutkan, Aceh dapat mengibarkan bendera yang melambangkan keistimewaan atau kekhususannya. Namun bendera tersebut tidak digunakan sebagai simbol kedaulatan. Adapun bendera bulan dan bintang berwarna merah-hitam, memiliki payung hukum dalam Pasal 4 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh. Kendati demikian, legalitas atau pengesahan bendera masih dalam proses. "Dalam proses. Saya rasa dalam proses, belum (boleh berkibar), lah," ujar Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem sebagaimana diwartakan Kompas.com, 17 Juni 2025. Sebelumnya, warga Aceh melakukan aksi damai merespons sengketa empat pulau yang diwacanakan akan masuk ke wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Bendera bulan bintang sempat berkibar saat aksi di halaman gedung Kantor Gubernur Aceh tersebut. Polemik mereda usai Prabowo memutuskan empat pulau tersebut kembali masuk ke wilayah administratif Aceh. Namun, sejauh ini tidak ditemukan pernyataan atau keterangan dari Prabowo mengenai pengibaran bendera Aceh. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek pemberitaan BBC mengenai Prabowo dan bendera Aceh. Hasilnya tidak ditemukan pemberitaan apa pun seperti pada narasi yang beredar. Tangkapan layar yang beredar mencatut logo BBC, kemudian memasang foto dan narasi keliru. Foto yang dipakai serupa dengan yang terdapat di situs web resmi Pemerintah Aceh ini. Tampak Prabowo dan Mualem berbincang singkat di sela pertemuan International Conference on Infrastructure di JCC Senayan, Jakarta pada Kamis , 12 Juni 2025. 100 2025-07-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Cek BSU 2025 Tanpa Nomor KTP Tautan yang dicantumkan oleh akun Facebook tersebut tidak mengarah ke laman resmi yang digunakan untuk mengecek status penerima BSU 2025. Pekerja yang ingin mengetahui apakah namanya masuk penerima BSU 2025 bisa mengunjungi laman resmi BPJS Ketenagakerjaan di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/. Laman lain yang bisa dituju adalah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di https://bsu.kemnaker.go.id/. Baik situs BPJS Ketenagakerjaan maupun situs Kemenaker sama-sama mensyaratkan data NIK untuk mengecek status penerima BSU 2025. Proses pencairan bantuan BSU 2025 diawali dengan verifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, hasil verifikasi diberikan kepada Kemenaker untuk diverifikasi ulang dan divalidasi. Apabila lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan, dapat dilanjutkan dengan melakukan pengecekan status penerima BSU 2025 melalui laman Kemnaker. Jika muncul notifikasi "Dana BSU sudah tersalurkan ke rekening BANK", artinya dana bantuan Rp 600.000 sudah masuk ke rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, dan Mandiri), atau Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus untuk penerima yang berdomisili di Provinsi Aceh. Penyaluran BSU juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia bagi pekerja yang tidak memiliki rekening bank Himbara. Adapun penjelasan lengkap mengenai notifikasi pencairan BSU 2025 dapat dicek dalam unggahan Instagram resmi Kemnaker, 5 Juli 2025. 100 2025-07-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Helikopter Mendarat di Tol Batang, Bukan Tol Medan Klip yang beredar merupakan video lama dan bukan berlokasi di tol Medan-Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Video serupa terdapat di kanal YouTube tribunjabar video. Helikopter yang mendarat di tol Batang-Semarang, Jawa Tengah tepatnya di KM 370-200 pada Kamis, 11 April 2024 pagi. Helikopter milik Polri itu mendarat di lokasi kecelakaan bus yang menewaskan tujuh orang. Di sisi lain, Kepala Subbidang Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon memastikan kabar helikopter diturunkan di tol Medan-Tebing Tinggi tidak benar. "Memang kejadian helikopter mendarat darurat itu benar, tapi bukan hari ini dan bukan di Sumatera Utara. Kalau tidak salah, video itu sudah lama, kata Siti dikutip dari Mistar, Senin (7/7/2025). 100 2025-07-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Bantuan PIP Juli 2025 Sebagaimana diberitakan Kompas.com, bantuan PIP 2025 diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat yang memenuhi kriteria. Pendaftaran penerima PIP tidak menggunakan akun Telegram. Calon penerima PIP mengumpulkan berkas persyaratan ke lembaga pendidikan terdekat. Sekolah akan mencatat data siswa calon penerima. Setelah itu, sekolah akan mendaftarkan calon penerima ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).  Adapun pemerintah menyalurkan dana PIP 2025 melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Untuk memastikan dana sampai pada penerimanya, pemerintah menegaskan bahwa pengecekan pencairan PIP 2025 hanya bisa dilakukan di satu domain. Para penerima dapat mengeceknya melalui situs pip.kemendikdasmen.go.id. 100 2025-07-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kapal Terbakar di Selat Hormuz Bukan karena Perang Video yang beredar merupakan kapal Front Eagle Frontline berbendera Liberia yang tabrakan dengan kapal tanker Adalynn berbendera Antigua, di lepas pantai Uni Emirat Arab pada 17 Juni 2025 dini hari. Sebagaimana diwartakan Lloyd's List, dua kapal tanker minyak mentah tersebut bertabrakan di pintu masuk timur Selat Hormuz. Front Eagle sedang menuju pelabuhan Zhoushan, China, sedangkan Adalynn merupakan armada gelap yang baru saja meninggalkan dermaga dalam kondisi ballast. Kebakaran baru terjadi setelah kapal tabrakan. Semua kru kapal selamat. Dikutip dari DW, perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey mengatakan, penyebab kecelakaan kapal tidak terkait keamanan antarnegara. Perusahaan pelayaran Frontline juga menyatakan, kapal tanker minyaknya mengalami tabrakan akibat kesalahan navigasi dan tidak terkait dengan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran. "Setelah insiden itu, tindakan segera diambil untuk memadamkan api di dek Front Eagle. Kami mengetahui adanya laporan kebakaran di atas Adalynn setelah tabrakan itu," kata Frontline. 100 2025-07-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Maia Estianty Dilarikan ke Rumah Sakit pada 7 Juli 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel yang menyebutkan Maia Estianty dilarikan ke rumah sakit pada Senin (7/7/2025). Selain itu, Maia juga masih aktif mengunggah konten di akun Instagram-nya @maiaestiantyreal pada Senin (7/7/2025). Kemudian, Kompas.com menelusuri foto yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto yang sama ditemukan di pemberitaan Merdeka.com, 26 April 2022. Artikel itu memberitakan tentang Maia yang akan menjalani operasi pengangkatan batu empedu. Foto Irwan Mussry mendampingi Maia Estiany yang berbaring di ranjang rumah sakit dibubuhi keterangan sebagai berikut: Maia Estianty akhirnya memberanikan diri untuk menjalani operasi batu empedu. Di hari Maia operasi, Irwan Mussry begitu setia menemani. 100 2025-07-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Penangkapan Pencuri secara Keliru Diklaim Agen Mossad Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk melacak jejak digital video yang beredar. Video serupa ditemukan di akun Instagram @sefrdoyekpress yang diunggah pada 5 Maret 2025. Keterangan video menyebutkan, momen dalam video merupakan penangkapan tersangka kasus pencurian rumah di Teheran Iran. Ada lima pelaku yang ditangkap oleh Divisi I Kepolisian Daerah Teheran Raya. Mereka menjarah uang, emas, dan barang-barang rumah tangga senilai miliaran Rial Iran. Keterangan polisi atas penangkapan tersebut juga diwartakan media Iran Namasha ini. Penangkapan pelaku pencurian tersebut tidak terkait dengan perang Israel dan Iran. 100 2025-07-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Donald Trump Ditembak Saat Keluar dari Gedung Putih pada Juli 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Google Search, tidak ditemukan pemberitaan valid Donald Trump mengalami penembakan pada awal Juli 2025. Penelusuran menggunakan menggunakan Google Lens menemukan video itu mirip dengan unggahan di kanal YouTube Washington Post  ini. Selain juga terdapat video serupa yang diambil dari sudut berbeda di kanal YouTube Time News ini. Video itu adalah momen ketika Trump mengalami penembakan di Butler, Pennsylvania pada 13 Juli 2024. Saat itu, Trump sedang melakukan kampanye Pemilihan Presiden AS 2024. Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Trump yang sedang berpidato di panggung tiba-tiba mendapat tembakan di bagian telinga kanannya. Trump kemudian menunduk di belakang podium, beberapa agen Secret Service AS pun langsung naik ke panggung untuk melindungi Trump. Setelah penembak berhasil dilumpuhkan, Trump dikawal turun dari panggung dan masuk ke kendaraannya. Darah terlihat di bagian telinga dan sisi wajah Trump. Melalui Truth Social, situs media sosialnya, Trump menyebut sebuah peluru menembus bagian atas telinga kanannya. Pelaku penembakan adalah seorang pria berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks. Ia ditembak mati di tempat kejadian oleh agen Secret Service. 100 2025-07-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Suhu Juli-Agustus 2025 Lebih Dingin karena Aphelion Sebagaimana diberitakan Kompas.com, fenomena Aphelion tahun ini dimulai pada 4 Juli 2025 pukul 02.54 WIB. Fenomena ini biasa terjadi setiap tahun. Untuk diketahui, Aphelion adalah fenomena ketika Bumi mencapai jarak maksimal dari Matahari dalam orbitnya, yang terjadi secara alami karena bentuk orbit Bumi yang lonjong. Meskipun Aphelion 2025 membuat Bumi lebih jauh dari Matahari, suhu dan musim tidak mengalami perubahan signifikan karena jarak tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam pemberitaan Kompas.com, 4 Juli 2024, telah memberikan penjelasan tentang fenomena Aphelion. Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani mengatakan, Aphelion tidak berdampak atau memengaruhi cuaca di Indonesia. Meski suhu udara di sejumlah wilayah Indonesia cenderung lebih dingin pada Juli, Ida menyebutkan, hal itu disebabkan angin dari arah timur tenggara Benua Australia yang bergerak ke wilayah Indonesia, bukan Aphelion. Angin dari arah timur tersebut juga mengakibatkan dataran tinggi atau wilayah pegunungan berpotensi mengalami embun es. Ini juga tidak terkait dengan Aphelion. 100 2025-07-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pesawat Donald Trump Terbakar dan Jatuh di Israel Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilya, video identik dengan unggahan akun TikTok @planecrashview. Dalam video aslinya tidak ada keterangan bahwa pesawat yang terbakar itu ditumpangi oleh Donald Trump. Keterangan dalam video yakni sebagai berikut: Airplane crashed into a electric poll on highway (Pesawat menabrak tiang listrik di jalan raya). Adapun video kecelakaan pesawat tersebut bukan peristiwa nyata. Akun TikTok tersebut menjelaskan bahwa konten-konten mereka berisi video sinematik kecelakaan pesawat. Hampir semua konten yang dibuat menampilkan soal pesawat yang terbakar ketika mengudara. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid pesawat yang ditumpangi Donald Trump terbakar dan jatuh di wilayah Israel. Sehingga, dapat dipastikan informasi tersebut adalah hoaks.  100 2025-07-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Petinggi Israel Adu Mulut Terjadi Sebelum Perang Juni 2025 Video dua politisi Israel beradu argumen di tengah kerumunan, terjadi sebelum perang Israel dan Iran 13 Juni 2025. Itamar Ben-Gvir dan Omer Barlev berselisih mengenai serangan teroris di Israel yang menewaskan dua petugas Polisi Perbatasan. Mereka bertengkar di lokasi serangan teroris di Hadera. Klip dari momen yang sama diunggah akun Facebook Israel Hayom pada 28 Maret 2022. Sebagaimana dilansir Times of Israel, dua petugas yang tewas yakni Yazan Falah dan Shirel Aboukrat. Keduanya terbunuh akibat serangan dua orang pendukung kelompok teroris ISIS, yang merupakan warga negara Israel. Lantas, unit khusus melakukan penyamaran dan menembak mati dua pelaku saat sedang makan di sebuah restoran. Itu bukan kali pertama Ben Gvir dan Barlev berselisih. Ben Gvir dari Partai Religious Zionism, yang merupakan sayap kanan. Sementara, Barlev dari Partai Buruh yang beraliran kiri-tengah. 100 2025-07-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Obama Menolak AS Ikut Campur Perang Israel-Iran Dalam video yang beredar, Obama bicara menyinggung Trump sebagai miliarder berusia 78 tahun yang merengek tentang masalahnya. Video Obama tersebut merupakan cuplikan dari pidatonya di Konvensi Nasional Partai Demokrat, pada 20 Agustus 2024. Pidato dapat dilihat di kanal YouTube NBC News ini. Bagian Obama menyinggung Trump terdapat pada detik ke-18. Sementara, pidato versi lengkapnya dapat dilihat di kanal YouTube PBS NewsHour ini. Tidak ada ucapan Obama mengenai serangan AS ke Iran, yang tengah berkonflik dengan Israel. Selain itu, pidato itu disampaikan jauh sebelum serangan udara yang terjadi pada 13 Juni 2025. Obama menyinggung Trump mengenai disinformasi dan teori konspirasi yang kerap ia sebarkan. Secara umum, Obama menyampaikan dukungan kepada Kamala Harris, sebagai calon presiden yang diusung Partai Demokrat dalam Pilpres AS 2024. Sebagaimana dilansir Time, Obama memperingatkan, jika Trump terpilih kembali menjadi presiden, keberlangsungan demokrasi masyarakat AS terancam. 100 2025-07-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Ronaldo Hadiri Pemakaman Diogo Jota 100 2025-07-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Penampakan Harimau Jawa di Gunung Pegat, Wonogiri Video yang sama pernah viral pada 2022 dan telah dibantah oleh Tim Cek Fakta Kompas.com. Adapun video serupa ditemukan di kanal YouTube TV9 Marathi, media massa berbahasa Marathi yang berbasis di Mumbai, Maharashtra, India. Pada 27 Maret 2022, TV9 Marathi memberitakan, seekor harimau terlihat melintas di di sebuah jalan di Desa Kurkheda, Distrik Gadchiroli, Maharashtra, India. Sementara itu, laporan tentang penampakan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) memang selalu bermunculan dari tahun ke tahun. Namun, Direktur Save Indonesian Nature & Threatened Species (Sintas) Hariyo T Wibisono meyakini bahwa harimau Jawa tidak mungkin masih ada dengan kondisi ekologis Pulau Jawa saat ini. "Dia kan secara ekologis enggak mungkin, enggak mungkin ada. Jawa ini hutannya sudah terlalu sempit," kata Hariyo seperti diberitakan Kompas.com, 17 April 2025. Hariyo menuturkan, seekor harimau membutuhkan ruang hidup 40 sampai 300 kilometer persegi.  Dengan luas tutupan hutan yang tersisa, menurut dia Pulau Jawa tidak mungkin lagi untuk menjadi habitat harimau Jawa. Dia menambahkan, dari sekian banyak kamera jebak yang telah dipasang, tidak pernah ada video yang menunjukkan satwa yang dinyatakan punah pada 1980-an itu di alam liar. "Kalau ada dan laporan tersebut benar, kenapa tidak ada satupun yang dapat. Kalaupun ada itu pasti kelihatan," ucap Hariyo. 100 2025-07-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Dinding Gedung Parlemen Israel Ambruk adalah Rekayasa AI 100 2025-07-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Mobil Merah Kecelakaan Bukan Milik Diogo Jota Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto yang beredar. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke sejumlah artikel dari media daring. Foto itu dipakai dalam artikel berita di Mirror dan The Sun. Mobil merah dalam foto mengalami kecelakaan di Menorca, sebuah pulau di Spanyol pada 13 September 2024. Kecelakaan melibatkan taksi dan mobil sewaan. Seorang pria asal Inggris dan dua putranya mengalami luka parah, sementara seorang penumpang perempuan dalam mobil sewaan meninggal dunia. Korban selamat segera dilarikan ke Rumah Sakit Mateu Orfila. Sementara, kecelakaan yang dialami Diogo Jota terjadi jalan tol KM 65 A-52, di sekitar Cernadilla, Zamora, Spanyol pada Kamis (3/7/2025). Adapun mobil yang ditumpangi Diogo bukan berwarna merah. Ia menaiki Lamborghini Huracan berwarna hijau. Lokasi kecelakaan menampilkan beberapa puing mobil Diogo dipotret oleh Octavio Passos. Foto-fotonya dapat dilihat di situs berbagi gambar Getty Images ini, ini, dan ini. 100 2025-07-07
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Ronaldo Tiba di Pemakaman Diogo Jota Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan teknik reverse image search dan kombinasi kata kunci terkait. Hasilnya, video yang sama ditemukan di TikTok dan diunggah oleh akun ini pada 3 Juni 2023. Takarir atai caption video menyebutkan bahwa video itu menunjukkan Ronaldo berkunjung ke Singapura. Kunjungan Ronaldo ke Singapura diberitakan oleh sejumlah media arus utama, salah satunya CNA pada 2 Juni 2023. Foto-foto yang dipublikasikan CNA sesuai dengan video TikTok yang diklaim kedatangan Ronaldo di Singapura. Artikal CNA menyebutkan, Ronalda dikerubungi penggemarnya saat ia mengunjungi Singapore Botanic Gardens. Cristiano Ronaldo juga dipastikan tidak datang ke pemakaman Diogo Jota. Ronaldo mengaku khawatir kedatangannya akan mengganggu prosesi pemakaman, sebab dilakukan di kota kecil, Gondomar. CR7 tidak mau sorotan media terhadapnya mengganggu kesakralan pemakaman Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva. 100 2025-07-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Obama Marah karena Trump Ikut Campur Perang Israel-Iran Dalam video, Obama menyinggung sikap Trump dalam mengatasi pandemi Covid-19 ketika menjabat sebagai presiden AS. Ia menilai bahwa Trump melepas tanggung jawab dan tidak peduli pada rakyat yang sekarat. Berikut terjemahan perkataan Obama: Saya tidak tahu apakah orang ingat ini. Saya mengingatnya karena saya memperhatikan. Orang-orang sekarat, rumah sakit kami dibanjiri. Sia adalah presiden Amerika Serikat dan pada suatu ketika dia berkata: saya tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya tidak yakin ada presiden Amerika mana pun pernah mengucapkan kata-kata itu. Tetapi itulah gagasannya tentang kebebasan. Saya melakukan apa yang saya inginkan dan saya tidak bertanggung jawab atas apa pun. Kami memiliki gagasan yang lebih luas: kebebasan kami percaya pada kebebasan untuk menafkahi keluarga kami, untuk menafkahi keluarga kami jika kami mau bekerja, kebebasan untuk menghirup udara bersih dan meminum air bersih, serta menyekolahkan anak-anak kami tanpa perlu khawatir mereka akan pulang ke rumah. Kami percaya bahwa kebebasan yang sesungguhnya memberi kita semua hak untuk mengambil keputusan mengenai hidup kita sendiri, dan mengharuskan kita untuk mengakui orang lain memiliki kebebasan untuk membuat pilihan yang berbeda dengan pilihan yang mungkin kita ambil. Pidato lengkap Obama diunggah di kanal YouTube MSNBC pada 20 Oktober 2024. Obama menyampaikan dukungannya terhadap Kamala Harris dalam rangkaian kampanye yang diadakan di Las Vegas. Ia bicara mengenai pandangan liberal dan kebebasan yang dimaknai tanpa melepas tanggung jawab. Lantas, mencontohkan tindakan Trump dalam menghadapi pandemi Covid-19. Klip perkataan Obama dapat dilihat di menit ke-25 detik ke-29. Dari keseluruan pidato, tidak ada ucapan Obama yang menyinggung mengenai perang antara Israel dan Iran. Pasalnya, perang itu memanas pada Juni 2025 dan keterlibatan AS terjadi pada 21 Juni 2025, melalui bom yang dijatuhkan di Iran. 100 2025-07-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Shin Tae-yong Kembali Diberi Tugas PSSI Latih Timnas Indonesia Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu sudah beredar sejak 2024 sebelum Shin Tae-yong dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia. Video identik dengan unggahan akun TikTok @Kumparanplay.  Dalam video, Shin Tae-yong ditanya oleh wartawan soal kesiapannya mendapat target berat dari PSSI usai kontraknya diperpanjang pada 2024. Saat itu, Shin Tae-yong mengatakan, ia tidak takut dengan target baru yang diberikan oleh PSSI dan siap berjuang mengembangkan sepak bola  Indonesia.  Namun, pada 6 Januari 2025 PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia. Posisinya kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert. Hingga saat ini Kluivert masih menjadi pelatih timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu tengah mempersiapkan timnas Indonesia untuk berlaga di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.  100 2025-07-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Kondisi Mobil Diogo Jota Usai Kecelakaan Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, kemudian menelusuri jejak digitalnya dengan metode reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke sejumlah video di media sosial, yang telah ada di internet sebelum peristiwa kecelakaan yang dialami Diogo. Misalnya, video di akun Instagram @car___kingz yang diunggah pada 22 Januari 2022 dan @i.q.motors pada 1 Desember 2024. Sementara, kecelakaan mobil yang dialami Diogo terjadi pada Kamis (3/7/2025). Di sisi lain, mobil yang dalam video berbeda dengan mobil yang ditumpangi pemain Liverpool tersebut. Diogo menaiki Lamborghini Huracan berwarna hijau. Fotografer Octavio Passos mengunggah foto situasi pasca-kecelakaan di Cernadilla, Zamora, Spanyol di situs berbagi gambar Getty Images ini, ini, dan ini. Selain bekas terbakar, terlihat puing mobil berwarna hijau milik Dogio di lokasi kecelakaan. 100 2025-07-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Angin Puting Beliung di Aceh Dinarasikan Terjadi di Israel Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran menggunakan reverse image search dari tangkapan layar video. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa video itu bukanlah peristiwa di Israel. Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video identik dengan unggahan di kanal YouTube AJNN Aceh. Narator video menyebut peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi di Desa Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh pada 5 April 2025.  Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan tangkapan layar video serupa di laman Tribunnews ini. Keterangan dalam unggahan menyebut,  gambar itu adalah kios pedagang jagung bakar di jalan nasional Tangse-Meulaboh, Desa Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie yang rusak terkena angin puting beliung.  Seperti diketahui, pada 5 April 2025 hujan lebat disertai angin puting beliung menyebabkan terjadinya banjir di Dusun Blang Bubue, Desa Gampong Beungga, Kecamatan Tangse. Air hujan menggenangi ruas jalan nasional Tangse menuju Meulaboh, Aceh Barat, tepatnya di Gampong Beungga. Namun, kondisi itu tidak mengganggu kendaraan yang melintas dari dua arah.  100 2025-07-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Anak Kecil Dimangsa Buaya Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, tangkapan layar video itu ditemukan dalam artikel Liputan6 yang tayang pada Rabu (2/7/2025). Artikel itu memberitakan seorang pria bernama Wasim (80), yang merupakan warga Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, dimangsa buaya. Dalam video yang beredar di internet, terlihat warga beramai-ramai mencoba memukul permukaan air dan melempar batu ke arah buaya agar menjauh dari korban. Satu pria berhasil menarik tubuh korban dari mulut buaya dan mengangkatnya ke tepian sungai dengan bantuan warga lainnya. Namun, korban sudah tidak bernyawa. Kapolsek Semaka AKP Sutarto membenarkan insiden penyerangan buaya itu. Peristiwa tersebut terjadi pada 30 Juni 2025 sekitar pukul 12.00 WIB di sungai Way Semaka. "Korban diketahui bernama Wasim, usia 80 tahun. Saat ditemukan dan dievakuasi oleh petugas dan warga, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucap Sutarto. 100 2025-07-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Eksekusi Mati Mata-mata Asing di Iran Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel bantahan dari pemeriksa fakta Factly dan The Quint. Kedua media itu menyebutkan, peristiwa dalam video berasal dari syuting film. Video yang sama diunggah oleh kanal YouTube Alireza Donyadide pada 16 April 2024 dengan judul "hanging the actor backstage". Video itu juga ditemukan di laman Instagram Alireza, dan disebut berasal dari film Iran berjudul Bi Badan yang tayang pada Februari 2024. Adegan dalam video itu juga muncul dalam film Bi Badan yang diunggah di YouTube. Temuan ini mengonfirmasi bahwa video itu bukan pelaksanaan hukuman mati mata-mata asing di Iran. 100 2025-07-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kades di Jawa Barat Beli Jet Pribadi Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital konten yang beredar dengan metode reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke video di akun TikTok @boak_67 yang diunggah pada 23 Mei 2025. Pada bagian kanan atas video terdapat watermark bertuliskan "Bism" yang terpotong. Lantas, ditemukan video dengan narasi lebih lengkap dan kualitas lebih jelas terdapat di kanal YouTube Bismillah Story. Video berdurasi 12 menit itu diunggah pada 22 Mei 2025. Keterangan video menyebutkan, konten tersebut merupakan rekayasa. Audio dan visualnya merupakan hasil suntingan atau dihasilkan secara digital. Kanal YouTube tersebut rutin mengunggah berbagai kisah fiktif, yang visualnya dihasilkan oleh artificial intelligence (AI). Sejauh ini, tidak ditemukan pemberitaan atau laporan kredibel mengenai kades yang menggunakan dana desa untuk membeli jet pribadi. 100 2025-07-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Air Terjun Niagara Berubah Menjadi Merah Dalam rangka memperingati kemerdekaan AS pada 4 Juli 2025, sejumlah lampu sorot dipasang di air terjun Niagara. Pemandangan air terjun Niagara di malam hari lantas tampak berwarna-warni, mengikuti warna dari sorot lampu. Ada biru, putih, dan merah, senada dengan warna bendera AS. Sehingga, bagian air terjunnya tampak tersorot dengan warna mencolok pada malam hari. Selain sorot lampu dengan warna bendera AS, ada pula warna-warna lain, seperti hijau dan kuning. Jawdal penyalaan lampu-lampu di air terjun Niagara dapat dilihat di sini. Pemandangan air terjun Niagara yang disorot lampu-lampu itu dapat dilihat di situs Earthcam ini. Sementara pada siang hari, warna air terjunnya tampak normal. Air terjun Niagara tidak berwarna merah. Sebelumnya, pemeriksa fakta AFP telah membantah narasi yang menyebut air terjun Niagara berubah menjadi merah. Agen pariwisata Niagara Falls Tourism meyakini gambar yang beredar di media sosial merupakan rekayasa. "Air terjun tidak berubah menjadi warna-warna itu," kata juru bicara agen pariwisata tersebut, dikutip dari AFP. "Kadang-kadang air terjun ini akan berwarna cokelat ketika mengalami hujan lebat, tapi tidak berwarna merah," imbuhnya. 100 2025-07-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Mobil Diogo Jota yang Alami Kecelakaan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto yang beredar. Hasil pencarian gambar di Google mengarahkan hasil pencarian ke portal berita Zamora 24 Horas dan La Opinion de Zamora yang diterbitkan pada Rabu (2/7/2025). Media berbahasa Spanyol tersebut mewartakan peristiwa kendaraan yang terbakar di wilayah hutan Kotamadya Quinielas de Verdiales, Zamora pada Rabu (2/7/2025) pagi. Api dari mobil yang dengan cepat menyebar ke hutan, sehingga pusat panggilan darurat segera menyebarkan peringatan kebakaran hutan. Foto mobil yang beredar di media sosial merupakan kondisi mobil setelah hutan berhasil dipadamkan. Mobil tersebut bukan mobil yang dikendarai Diogo Jota. Meski sama-sama di Zamora, Diogo mengalami kecelakaan di Cernadilla, bukan Quiruelas de Vidriales. Lokasi kecelakaannya sekitar 52 kilometer dari kebakaran hutan. Adapun Diogo menaiki Lamborghini Huracan berwarna hijau. Foto-foto lokasi kecelakaannya dapat dilihat di Getty Images ini, ini, dan ini. 100 2025-07-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Dedi Mulyadi Mempromosikan Layanan Pinjol 100 2025-07-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Siswa SD di Jawa Timur Tewas Dimangsa Ular Piton Raksasa Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang kasus ular piton memangsa siswa kelas 2 SD di Jatim. Sebaliknya, penelusuran menggunakan Google Lens menunjukkan bahwa foto yang dicantumkan dalam narasi tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Foto tersebut ditemukan di artikel Kompas.com pada 3 Mei 2019. Artikel berjudul "Seorang Anak Nyaris Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter". Artikel itu memberitakan seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter. Bocah tersebut diselamatkan ayahnya, Halimi, dari lilitan ular. Sang ayah melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya dililit. Halimi langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya. 100 2025-07-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Shin Tae-yong Tiba di Indonesia untuk Kembali Latih Timnas Penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search menemukan foto tersebut identik dengan unggahan akun Instagram Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 24 November 2024. Dalam foto aslinya tidak ada Shin Tae-yong. Foto itu adalah momen ketika Prabowo tiba di Indonesia setelah melakukan kunjungan ke luar negeri. Seperti yang sudah diberitakan Kompas.com, Prabowo tiba di Indonesia pada 24 November 2024 setelah menyelesaikan lawatannya ke lima negara, yakni China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Saat ini timnas Indonesia masih dilatih oleh pelatih asal Belanda Patrick Kluivert. Eks striker timnas Belanda ini tengah mempersiapkan timnas Indonesia untuk berlaga di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dimulai pada bulan Oktober 2025.  Diberitakan Kompas.com, Kluivert mengatakan bahwa ia fokus membenahi ketajaman lini serang timnas Indonesia. Sebab, sejauh ini hanya Ole Romeny yang bisa mencetak gol di era kepelatihannya.  Kluivert juga masih akan bekerja sama dengan beberapa asistennya seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. 100 2025-07-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Netanyahu Menyatakan Perang Israel dan Iran Hanya Sandiwara Perkataaan Netanyahu dalam video tidak sesuai dengan terjemahan yang terdapat pada sulih teks. Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan perangkat artificial intelligence (AI) Turbo Scribe untuk membantu transkrip pidato Netanyahu. Lantas, transkrip dalam bahasa Ibrani itu diterjemahkan dengan Google Translate. Hasilnya, tidak terdapat pernyataan Netanyahu yang menyebut perang dengan Iran sebagai sandiwara. Ia juga tidak bicara soal Syiah atau aliran agama lainnya. Netanyahu membahas permasalahan antara Kementerian Luar Negeri Israel dengan kementerian lainnya dan parlemen. Ia sempat menyinggung Iran dan Korea Utara, sebagai negara yang tidak memiliki hubungan diplomatis apa pun dengan Israel. Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek gambar yang beredar menggunakan metode reverse image search dengan Google Lens. Hasil pencarian mengarahkan ke video pidato Netanyahu 12 tahun lalu di kanal YouTube ini. Sementara, puncak perang Israel dan Iran bermula oleh serangan Israel pada Jumat (13/6/2025) yang menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran. Kemudian, Iran melakukan serangan balik terhadap Israel sejak Sabtu (14/6/2025) malam, dengan menyerang pusat ekonominya. 100 2025-07-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tembok Raksasa Sepanjang 110 Kilometer di Dasar Laut Papua Meski tidak sama persis dengan yang dibagikan di Facebook baru-baru ini, narasi tentang keberadaan tembok raksasa di dasar laut Papua telah beredar di internet sejak 2011. Narasi itu disebarkan oleh blog IndoCropCircles, pada 10 September 2011. Mereka mengeklaim terdapat struktur menyerupai tembok raksasa di dasar laut Papua yang panjangnya mencapai 110 kilometer dengan tinggi 1.860 meter dan lebar 2.700 meter. Kemudian, narasi sejenis beredar pada 2023 dalam format video. Narasi itu mengeklaim tembok raksasa di dasar laut Papua merupakan benteng milik Yajuj dan Majuj, makhluk pembawa kerusakan yang dikaitkan sebagai tanda datangnya kiamat dalam ajaran Islam. Dilansir Cek Fakta Tempo, 8 Juni 2023, Koordinator Pemetaan Kelautan, Badan Informasi Geospasial (BIG), Fajar Triady Mugiarto, mengatakan bahwa tembok raksasa kuno di laut Jayapura, Papua, tidak pernah ditemukan berdasarkan hasil data batimetri nasional. Data batimetri nasional tersebut didapatkan melalui hasil integrasi dari beberapa sumber data primer atau hasil survei yang dilakukan oleh beberapa kementerian lembaga dan dari data sekunder yang didapat dari data satelit altimetri atau lainnya. Hasil survei maupun data sekunder BIG tidak mengidentifikasi adanya tembok raksasa. Sebaliknya, BIG mendapatkan data berupa fitur gunung bawah laut dengan ketinggian lebih dari 3.000 meter. Kaki gunung berada di kedalaman sekitar 3.700 meter sampai 4.300 meter dan puncak gunung berada di sekitar kedalaman 500 meter. Sementara itu, Kepala Departemen Teknik Geomatika ITS Surabaya, Danar Guruh Pratomo, dalam pemberitaan KompasTV, 15 Juni 2023, juga mengaku tidak menemukan obyek berupa tembok di sekitar Papua. Menurut Danar, visual yang diklaim sebagai tembok raksasa di dasar laut Papua merupakan bathymetry artifacts atau kekeliruan yang muncul dalam data batimetri. 100 2025-07-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jepang Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia Penetapan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan di laman Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC pada Jumat, 13 Juni 2025. "Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sebagai Asosiasi Anggota Tuan Rumah untuk ajang AFC Asian Qualifiers," tulisnya. Sejauh ini, tidak ada informasi kredibel mengenai pembatalan kedua negara sebagai tuan rumah. FIFA juga tidak memberikan pengumuman apa pun yang mengindikasikan Jepang sebagai tuan rumah ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, terdapat enam tim termasuk Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab yang akan dibagi ke dalam dua grup. Mereka akan memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara, Jepang telah lolos kualifikasi, sehingga tidak menjadi tuan rumah dari laga ronde 4 tersebut. 100 2025-07-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tangkapan Layar Berita Menyebut Jokowi Kena Kusta Tangkapan layar yang beredar bersumber dari akun X @geloraco yang diunggah pada 3 Juni 2025. Judul dan narasinya sama, tetapi foto yang dipasang berbeda dengan aslinya. Ketika diklik, artikel aslinya juga tidak memakai wajah Jokowi. Artikel asli tayang pada 8 Februari 2019, lebih dari enam tahun sejak Jokowi diketahui mengalami sakit. Foto Jokowi telah dimanipulasi dengan ditempelkan pada tangkapan layar akun X Gelora News. Apabila diperhatikan, bagian pinggir kiri gambar tampak tidak rapi. Gambar Jokowi terlihat ditempelkan untuk menutupi gambar asli yang dipakai artikel. Sebagai informasi, masyarakat menyoroti kondisi kesehatan Jokowi karena wajahnya bengkak dan kulitnya ruam. Ia terkena alergi kulit setelah melaksanakan kunjungan ke Vatikan, saat diutus Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu 26 April 2025. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah memastikan kondisi Jokowi secara fisik dalam keadaan bugar. Tidak ada masalah kesehatan serius dan sedang proses pemulihan. 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pesawat Tempur AS Menabrak Flyover di Dekat Bandara Kualanamu 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Langgar Aturan Naturalisasi, Timnas Malaysia Kena Sanksi FIFA Isu mengenai timnas Malaysia kena sanksi terkait naturalisasi beredar setelah kemenangan melawan Vietnam, dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, pada 10 Juni 2025. Sebagaimana dilansir VN Express, sebagai persiapan melawan Vietnam, Malaysia mengumumkan masuknya lima pemain naturalisasi baru. Tiga dari Argentina, satu dari Spanyol, dan satu dari Brasil. Asosiasi Sepak Bola Malaysia atau FAM mengkonfirmasi bahwa kelayakan para pemain naturalisasi ini telah divalidasi oleh FIFA, yang memungkinkan mereka untuk bermain melawan Vietnam. Hingga kini, tidak ada pernyataan resmi dari FIFA dan AFC mengenai sanksi kepada timnas Malaysia. Lima pemain naturalisasi yang bertanding melawan Vietnam, yakni Facundo Garces, Irazabal, Machuca, Figueiredo, dan Holgado. Sebagaimana diwartakan Seasia, keterlibatan Garces dalam timnas sempat jadi perbincangan. Pasalnya, dia tidak pernah tinggal atau bermain di Malaysia, dan garis keturunannya belum sepenuhnya diverifikasi. Namun, tidak ada surat apa pun dari FIFA belum yang mengindikasikan adanya pelanggaran peraturan. Sebelumnya, Garces bahkan sudah pernah bermain dalam pertandingan resmi melawan Vietnam selama Kualifikasi Piala Asia 2027. 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Poster Lowongan Kerja Pertamina pada Awal Juli 2025 Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, poster tersebut bukan berasal dari pihaknya. Menurut dia, narasi soal lowongan kerja tersebut adalah hoaks. "Itu hoaks. Kepada masyarakat mohon tidak mudah percaya terhadap informasi lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina," ujar Fadjar kepada Kompas.com pada Kamis (3/7/2025). Hal senada juga disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari. Menurut Heppy, Pertamina selama ini tidak pernah melakukan pendaftaran lowongan kerja melalui nomor WhatsApp seperti dalam unggahan yang beredar. "Hoaks. Selama ini tidak pernah membuka lowongan kerja melalui nomor WhatsApp" ujar Heppy. Heppy menambahkan, lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui lamanwww.pertamina.com serta media sosial mereka yang telah bercentang biru. Masyarakat juga bisa menghubungi Pertamina Call Center 135. 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Toyota Sudah Rilis Mobil Bertenaga Air 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Anak Perempuan di Jakarta Barat Dimangsa Ular Piton Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa video yang dicantumkan adalah klip lama dan sebelumnya pernah disebarkan untuk membuat narasi hoaks. Sebelumnya, video itu disebarkan pada Mei 2024 dengan narasi ular piton memangsa seorang anak kecil. Namun, narasi tersebut tidak benar. Berdasarkan pemeriksaan Kompas.com, video tersebut terdiri dari dua klip yang berbeda. Klip pertama yang menampilkan proses evakuasi ular di selokan mirip dengan gambar di artikel Brilio, 27 Februari 2018. Lokasi kejadian itu disebut di Malaysia. Ular dengan panjang 5 meter tersebut ditangkap dengan keadaan perut membesar. Menurut laporan warga setempat, ular itu baru saja memangsa dua ekor berang-berang. Sedangkan klip kedua yang menampilkan sejumlah orang membelah perut ular identik dengan video di YouTube tvOne tertanggal 16 Juni 2018. Video tvOne memberitakan warga di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tengah, membelah perut seekor ular sanca atau piton. Ular tersebut menelan seorang perempuan berusia 54 tahun bernama Wa Tiba. Sebelumnya, ia berpamitan pergi ke kebun yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Undian Berhadiah BCA Juli 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kebenaran informasi undian berhadiah tersebut di laman media sosial dan situs web resmi BCA. Dikutip dari situs resmi, BCA mengimbau nasabah untuk mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan program Gebyar Hadiah BCA atau sejenisnya. Penipu mencari korban dengan menyebarkan informasi melalui SMS, WhatsApp, atau iklan di media sosial yang menawarkan pendaftaran, tukar poin, atau cetak kupon, yang mengatasnamakan program Gebyar Hadiah BCA, melalui tautan yang disediakan. Tautan tersebut mengarah ke situs palsu yang gambar-gambarnya diambil dari halaman resmi program Gebyar Hadiah BCA. Situs itu meminta pengunjung mengisi data pribadi perbankan. Tautan dalam unggahan Facebook yang ditemukan Kompas.com mengarah ke situs palsu yang ciri-cirinya sesuai dengan penjelasan BCA tersebut. Adapun program Gebyar Hadiah BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mendaftar, mencetak kupon undian, menukar poin, atau mengisi data pribadi perbankan. Semua nasabah secara otomatis sudah dapat mengikuti program Gebyar Hadiah BCA dengan mengumpulkan poin yang bisa didapatkan dari menabung atau melakukan transaksi. Pengumuman pemenang program Gebyar Hadiah BCA akan diumumkan di website resmi BCA. 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kementerian ATR/BPN Bantah Tanah Tanpa Sertifikat Akan Diambil Alih Negara 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] TNI Rebut Pos Militer Israel di Gaza Sampai saat ini TNI tidak pernah mengirim pasukan ke Gaza, kendati Pemerintah Indonesia telah menyatakan siap melakukan hal tersebut. Diberitakan Antara, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia mendukung upaya PBB mewujudkan perdamaian di Palestina. Komitmen tersebut disampaikan saat bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, di Rio de Janeiro, Brazil, pada 17 November 2024, dan mendapatkan sambutan baik. Namun, sejauh ini, Dewan Keamanan (DK) PBB belum membahas kemungkinan memberikan mandat kepada negara-negara anggota untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, khususnya Gaza, yang telah digempur militer Israel sejak 2023. Sementara itu, lokasi video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut bukan berada di Gaza atau wilayah Palestina mana pun. Hal ini diketahui dari bendera yang muncul dalam video. Bendera berwarna biru dengan garis diagonal merah dan simbol bintang itu merupakan milik Republik Demokratik Kongo. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, TNI mengirimkan 1.025 prajurit untuk bertugas sebagai pasukan perdamaian di bawah bendera PBB di Kongo pada April 2024. Mereka melaksanakan operasi pemelihara perdamaian dunia di Kongo selama satu tahun. 100 2025-07-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kejaksaan Agung Sita Aset Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution 100 2025-07-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Zohran Mamdani Belum Terpilih Menjadi Wali Kota New York City Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi narasi terpilihnya Zohran Mamdani sebagai wali kota New York City dengan menelusuri pemberitaan dari media kredibel. Dilansir AP, Mamdani sudah resmi terpilih sebagai kandidat dari Partai Demokrat untuk menjadi wali kota New York City. Dia memenangkan pemilihan pendahuluan (primary election) Partai Demokrat pada 24 Juni 2025, mengalahkan mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dan sembilan kandidat lainnya. Kemenangan Mamdani dikonfirmasi setelah penghitungan suara preferensial (ranked-choice voting) pada 1 Juli 2025. Namun, ini bukan berarti dia secara resmi menjadi wali kota New York City. Mamdani masih akan menghadapi pemilihan umum (general election) pada 4 November 2025, di mana dia akan bersaing dengan kandidat lain. Lawan Mamdani termasuk wali kota petahana Eric Adams (yang maju sebagai independen), serta kandidat dari Partai Republik Curtis Sliwa, dan kandidat independen Jim Walden. 100 2025-07-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Serangan Iran terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat di Irak Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video identik di akun X  @1TVNewsAF pada 22 Juni 2025. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah serangan Iran terhadap ibu kota Israel, Tel Aviv. Dikutip dari Al Jazeera, pada 22 Juni 2025 Iran meluncurkan 27 rudal untuk menyerang Israel. Serangan itu dilakukan usai Amerika Serikat mengebom tiga lokasi yang dituding sebagai situs senjata nuklir Iran, yakni Natanz, Fordo, dan Isfahan. Serangan Iran tersebut menargetkan bandara utama Israel Ben Gurion di dekat Tel Aviv, fasilitas penelitian, dan pusat komando. Akibat serangan tersebut, wilayah Tel Aviv dan Haifa mengalami kerusakan parah. Rekaman video dari Tel Aviv dan Haifa ke arah utara menampilkan bangunan apartemen dan sejumlah mobil yang hancur.  Setidaknya 20 orang terluka dalam serangan tersebut.  Sementara itu, pada 23 Juni 2025, Iran juga meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar. Serangan itu manergetkan Pangkalan Udara Al Udeid yang merupakan fasilitas militer terbesar milik Amerika di Timur Tengah.  100 2025-07-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jerman Lancarkan Serangan Mendadak ke Israel 100 2025-07-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Suami Inul Daratista, Adam Suseno Meninggal pada 1 Juli 2025 100 2025-07-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Festival di Peru, Bukan Tenda Pengungsian Israel Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tangkapan layar video menggunakan teknik reverse image search. Hasil pencarian Google mengarahkan ke sejumlah unggahan mengenai Snow Star Festival atau Qoyllur Rit'i yang diadakan di Peru. Video serupa ditemukan di akun TikTok @pisaqqastranstours pada 17 Juni 2025. Peristiwa dalam video merupakan tradisi ziarah di Peru, dengan mendaki gunung. Mereka mendirikan tenda-tenda di lembah Sinakara. Sebagaimana dilansir Andino Peru Tours, festival dan ziarah yang dilakukan setahun sekali tersebut dilaksanakan 58 hari setelah Paskah, atau seminggu sebelum hari raya Corpus Christi. Peziarah melakukan prosesi mendaki gunung ke puncak gunung bersalju, sebagai lambang pencarian spiritual. Foto-foto tradisi umat Kristen dan Katolik tersebut dapat dilihat di kumpulan foto BBC ini. 100 2025-07-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kabut di Jabodetabek adalah Rekayasa Agar Kasus TBC Meningkat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, penyebab fenomena kabut di wilayah Jabodetabek yakni kombinasi suhu rendah dan kelembaban tinggi. Fenomena alami ini terjadi pagi hari, terutama setelah turun hujan dan suhu udara belum cukup hangat. “Fenomena kabut yang teramati di sebagian wilayah Jabodetabek merupakan fenomena alami yang disebabkan oleh suhu udara yang rendah dan kelembaban udara yang tinggi, bukan karena kondisi (polusi) udara," kata Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani pada Senin (30/6/2025) dikutip dari Kompas.com. Meski demikian, ia tidak menafikan fakta bahwa kabut di kawasan perkotaan atau wilayah industri dapat bercampur dengan partikel polutan. "Kabut yang muncul di wilayah padat aktivitas manusia bukan berarti udara tidak sehat secara keseluruhan," ungkapnya. BMKG memastikan, fenomena kabut di wilayah Jabodetabek tidak akan menimbulkan gangguan signifikan terhadap aktivitas harian masyarakat. Di sisi lain, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman memastikan narasi mengenai peningkatan kasus TBC yang disengaja tidak benar. "Itu hoaks ya. Pemerintah tidak pernah melakukan hal tersebut," ujar Aji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/2025). "Tugas kami tentu melindungi kesehatan masyarakat, bukan malah membuat masyarakatnya terserang penyakit tertentu," tegasnya. TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, atau jantung. Penularannya melalui bakteri yang bertebaran di udara dan terhirup oleh manusia. Saat ini, Indonesia menempati peringkat kedua kasus TBC terbanyak di dunia. Indonesia tercatat diperkirakan memiliki 1.090.000 kasus TBC baru dan 125.000 kematian setiap tahun akibat TBC. Kemenkes menerapkan strategi eliminasi TBC, meliputi penguatan promosi dan pencegahan, pemanfaatan teknologi, serta integrasi data dengan rumah sakit dan Puskesmas. Salah satu langkah yang dilakukan yakni deteksi kasus TBC dengan target nasional mencapai 90 persen pada 2025. Sehingga, peningkatan kasus yang tercatat merupakan bagian dari peningkatan skrining atau deteksi kasus nasional. Pasalnya, angka kasus yang tercatat diperoleh dari hasil deteksi dan kasus yang terkonfirmasi. 100 2025-07-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kemenkes Meluncurkan Tag Telinga Inovatif Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman meluruskan, akun yang menyebarkan disinformasi mengenai tag telinga inovatif bukanlah akun media sosial resmi Kemenkes. "Bukan. Akun media sosial Kemenkes di semua platform sudah terverifikasi," ujar Aji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/7/2025). Ia memastikan informasi yang disebarkan oleh akun tersebut tidak benar atau merupakan hoaks. Adapun akun X resmi kementerian tersebut yakni @KemenkesRI dengan disertai tanda centang abu-abu, yang menandakan akun tersebut dioperasikan oleh pemerintah. Sementara, gambar anak SD dengan tag telinga kuning di telinganya terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI). Pendeteksi konten AI, Hive Moderation mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen merupakan generatif AI. 100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Serangan Iran ke Gedung Parlemen Israel Tim Cek Fakta Kompas.com mencari konteks lengkap dari video tersebut dengan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di laman Instagram ini. Video itu diunggah pada 19 Juni 2025 dan memperlihatkan rudal Iran menghantam rumah sakit Soroka di Beersheba, Israel. Berikut takarir (caption) yang dicantumkan: Rekaman yang baru dirilis mengungkap sudut lain dari dampak rudal balistik Iran terhadap Pusat Medis Soroka di Beersheba, Israel selatan — yang tidak hanya menangkap serangan langsung tetapi juga gelombang kejut besar yang mengikutinya. Screenshot Video rudal Iran hantam rumah sakit Soroka di Beersheba, Israel Serangan Iran ke rumah sakit Soroka dilaporkan oleh berbagai media arus utama, salah satunya dalam pemberitaan BBC tertanggal 20 Juni 2025. Koresponden BBC yang melaporkan dari rumah sakit menggambarkan kerusakan yang terjadi sangat parah, dengan puing-puing dan gumpalan asap mengepul di udara setelah ledakan. Beberapa bangsal hancur total saat api menyebar melalui salah satu bangunan, menyebabkan jendela pecah dan langit-langit runtuh, kata otoritas rumah sakit. Adapun Iran mengatakan bahwa mereka menargetkan lokasi militer yang berada dekat dengan rumah sakit Soroka, bukan fasilitas itu sendiri. 100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Warga Papua Sambut Kedatangan Imigran Israel 100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Teheran Hancur Lebur Ini adalah Rekayasa AI Untuk menemukan apakah konten itu asli, Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran menggunakan metode reverse image search dari tangkapan layar video. Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa video tersebut bersumber dari konten yang diunggah akun Instagram ini pada 6 Juni 2025. Akun itu mencantumkan keterangan di bio bahwa konten dibuat menggunakan AI. Dampak serangan Israel ke Teheran selama perang yang berlangsung 12 hari memang nyata, tetapi video Facebook itu bukan menunjukkan keadaan sesungguhnya. Kerusakan Teheran akibat serangan Israel dapat disaksikan dalam video YouTube Al Jazeera English, 26 Juni 2025. Tampak permukiman rusak parah dan tidak bisa dihuni. Dilansir AP, serangan Israel ke Iran yang dimulai pada 13 Juni 2025 telah mengakibatkan 935 orang tewas, menurut kantor berita Iran, IRNA. Sementara itu, organisasi Human Rights Activists menyebutkan bahwa 1.190 orang di Iran tewas menurut data yang dikumpulkan oleh jaringan relawan medis dan lokal. Dari jumlah tersebut, disebutkan 436 orang adalah warga sipil, 435 orang militer, dan 319 orang yang belum teridentifikasi. 100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Personel TNI Bersiap Dikirim ke Iran Merupakan Rekayasa AI 100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Jet Tempur Rusia Bersiaga di Langit Iran Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang mirip ditemukan di artikel Defense Express tertanggal 27 Desember 2024 yang membahas tentang penampakan jet tempur terbaru China. Artikel itu menyebutkan, dua pesawat canggih terlihat di langit China pada 26 Desember 2024. Penampakan itu diduga presentasi publik dari jet tempur terbaru buatan China. Pesawat pertama diidentifikasi sebagai jet tempur-pembom yang dikenal di Barat sebagai JH-XX (nama asli tidak diketahui), dan yang kedua adalah pesawat tempur "klasik" J-50. Artikel Defense Express juga mencantumkan sebuah video yang diunggah akun X @clashreport pada 26 Desember 2024. Meski diambil dari sudut berbeda, pesawat dalam video X itu sama dengan yang ditampilkan dalam video Facebook dengan narasi jet tempur Rusia bersiaga di wilayah Iran. 100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Setelah ditelusuri, foto Gianni Infantino bersama Erick Thohir tidak terkait dengan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Foto itu adalah momen ketika Infantino menyampaikan belasungkawa terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. Foto itu diunggah akun X Erick Thohir pada 6 Oktober 2022. Sampai saat ini, tidak ada informasi kredibel FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada 13 Juni 2025, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan bahwa Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah.  Undian ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru akan digelar pada 17 Juli mendatang. Ronde keempat diikuti oleh enam tim yang terdiri dari Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.  Keenam negara itu akan dibagi ke dalam dua grup. Mereka akan memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia 2026.  100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kondisi Pangkalan Militer AS di Qatar Ini Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar, lantas melakukan penelusuran dengan metode reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke sebuah video di akun TikTok @user2683847747 yang diunggah pada Rabu (25/6/2025). Terdapat watermark bertuliskan "KINK.AI" pada pojok kanan atas video. Kink.ai merupakan platform artificial intelligence generator atau generatif AI, yang mampu menghasilkan chatbots, gambar, dan video. Pengecekan ganda dilakukan menggunakan tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan, video kondisi pangkalan militer AS di Qatar memiliki probabilitas 96 persen dihasilkan AI. 100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tom Lembong Dinyatakan Bebas Tanpa Syarat pada Akhir Juni 2025 100 2025-07-01
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Ledakan di Gurun dan Laut dari Uji Coba Nuklir Iran Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk melihat jejak digital video yang beredar. Pencarian tidak langsung mengarah ke video serupa karena sebagian besar gambar terutup teks. Namun video serupa berhasil ditemukan di kanal YouTube Laughasores. Kanal tersebut rutin mengunggah video simulasi tornado, erupsi gunung vulkanik, peluncuran roket, sampai ledakan bom dengan memanfaatkan artificial intelligence atau akal imitasi (AI). Video ledakan bom di padang gurun dengan menampilkan sejumlah prajurit serupa dengan video yang diunggah pada 7 Juni 2025. Sementara, video ledakan bom di laut diunggah di kanal YouTube yang sama pada 4 Juni 2025. Pada setiap keterangan video, pengunggah menyertakan keterangan bahwa karyanya dihasilkan oleh AI. Pengecekan ganda dilakukan dengan tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan, video ledakan di gurun dan laut akibat uji coba nuklir Iran memiliki probabilitas 71 persen dan 73 persen dibuat dengan AI. 100 2025-06-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Kupon Undian Berhadiah BNI Setelah diperiksa, tautan yang dicantumkan oleh akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs atau aplikasi mobile banking BNI. Lewat unggahan di situs resmi, 6 Mei 2025, BNI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan program undian. Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies menjelaskan, "Rejeki Wondr BNI 2025" merupakan program loyalitas nasabah yang digelar sejak April 2025 hingga 31 Januari 2026. Program ini bertujuan untuk mengapresiasi nasabah setia sekaligus mendorong pertumbuhan transaksi dan tabungan melalui aplikasi perbankan digital milik BNI, wondr. BNI menyiapkan hadiah dua unit Mercedes-Benz E300, 14 unit Chery J6, 20 unit Honda HR-V, 170 unit Honda Beat, dan ratusan smartphone serta hadiah menarik lainnya. Pengundian akan dilakukan dua kali, yaitu pada Agustus 2025 dan Februari 2026. Kupon undian rejeki wondr BNI akan ter-generate secara otomatis setiap kali nasabah melakukan transaksi yang memenuhi syarat, seperti pembukaan rekening, transaksi perbankan, aktivasi aplikasi wondr, dan peningkatan saldo tabungan. Kupon tersebut dapat langsung dilihat melalui aplikasi Wondr. Dengan demikian, nasabah tidak perlu mengambil kupon melalui tautan tertentu seperti yang beredar di Facebook. Corina juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipu yang mengaku sebagai admin BNI dan meminta uang untuk klaim hadiah. "Kami minta masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengaku sebagai admin BNI dan menipu dengan modus undian berhadiah. Itu hanya jebakan agar korban mentransfer sejumlah uang ke pelaku. Jangan mudah percaya," ujar Corina. Dia menambahkan, BNI tidak pernah mensyaratkan pembayaran atau transfer dana untuk pencairan hadiah. Informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi BNI. "Jika ada pihak yang meminta uang dengan alasan klaim hadiah, sudah pasti itu penipuan," tuturnya. 100 2025-06-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Simulasi Helikopter Evakuasi Korban, Bukan Kecelakaan di Tol Yogyakarta Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi lebih lengkap terkait video tersebut menggunakan Google Search dengan kata kunci "helikopter tol Ngawen". Hasilnya, ditemukan penjelasan dari PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) terkait video tersebut yang dimuat di Harian Jogja, pada 20 Juni 2025. Manajer Humas PT JMJ, Rahmat Jesiman mengatakan, peristiwa dalam video bukan kecelakaan, tetapi bagian dari simulasi penanganan kecelakaan. "Itu hanya latihan simulasi saja. Simulasi pertolongan menggunakan helikopter saat terjadi kecelakaan di jalan tol," kata Rahmat. Simulasi tersebut juga diberitakan Kompas.com, pada 23 Juni 2025. Dua helikopter digunakan untuk menjemput korban yang terlibat dalam kecelakaan di jalan tol. Adapun Tol Jogja-Solo dilengkapi dengan dua landasan helikopter atau helipad yang terletak di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. 100 2025-06-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jokowi Masuk Rumah Sakit, Alami Kritis Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah memastikan kabar mengenai Jokowi dirawat rumah sakit merupakan hoaks. "Tidak, beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit," kata Syarif pada Sabtu (28/6/2025) sebagaimana diwartakan Kompas.com. Video yang beredar berkaitan dengan penertiban pengunjung Angkringan Kopi Jos yang terletak dekat Toko Obat Sumber Husodo. Petugas menerbitkan kerumunan karena melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 pada 2020. Sebelumnya, masyarakat menyoroti kondisi kesehatan Jokowi karena wajahnya tampak bengkak. Jokowi meluruskan bahwa dirinya mengalami alergi kulit setelah melaksanakan kunjungan ke Vatikan. "Ya, baik. Baik-baik saja," kata Jokowi pada Kamis (26/6/2026) dikutip dari Kompas.com. "Baik-baik saja tapi masih dalam, sedikit pemulihan," lanjutnya. 100 2025-06-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Pesawat UEA Kirim Bantuan ke Israel Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri narasi tersebut di Google Search menggunakan kata kunci "UAE sent aid to Israel". Hasil pencarian teratas merupakan artikel pemeriksa fakta dari India Today, yang menjelaskan konteks sebenarnya dari video tersebut. Dilansir India Today, video tersebut merupakan penerbangan komersial pertama maskapai UEA, Etihad Airways, ke Israel dari Abu Dhabi. Pendaratan perdana pesawat Etihad Airways di Bandara Ben-Gurion Tel Aviv pada 6 April 2021 disambut meriah dengan tembakan meriam air. Video pendaratan perdana Etihad Airways di Israel juga diunggah oleh kanal YouTube Erem News pada 6 April 2021. 100 2025-06-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Warga Israel Mengungsi, tetapi Konser Metal di Perancis 100 2025-06-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Salju Akan Turun di Indonesia pada 2026 Narasi yang mengeklaim salju akan turun di Indonesia pada 2026 telah dibantah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menegaskan, informasi itu tidak benar.  Dia menjelaskan, Indonesia adalah wilayah beriklim tropis yang berada di garis khatulistiwa. Suhu di Indonesia relatif hangat sepanjang tahun dan tidak mendukung pembentukan salju. Sebab, pembentukan salju membutuhkan suhu sangat dingin. "Salju kan butuh suhu dekat titik (0 derajat celsius)," kata Ardhasena seperti diberitakan Kompas.com, pada 11 Juni 2025. Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa suhu rata-rata daerah tropis biasanya berkisar antara 20-30 derajat celcius. Suhu rata-rata tersebut hanya mengalami perubahan minimal atau sedikit sepanjang tahun. Oleh karena itu, turunnya salju Indonesia sangat tidak mungkin terjadi. Namun, ada pengecualian pada daerah-daerah yang memiliki ketinggian di atas rata-rata, seperti Pegunungan Jayawijaya di Papua. "Di sana, suhu yang cukup dingin memungkinkan salju untuk terbentuk," tuturnya. Adapun video presenter berita serta ilustrasi peta Indonesia tertutup salju tersebut bersumber dari unggahan akun TikTok @a.itiktok1 pada 27 Mei 2025. Akun itu mencantumkan penafian di takarir (caption) yang menjelaskan bahwa konten tersebut dibuat dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI), 100 2025-06-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pemerintah Adakan Program Transmigrasi ke IKN pada 2025 Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Transmigrasi, Felix Vernando Wanggai membantah informasi tersebut. Melalui unggahan di kanal YouTube Kementerian Transmigrasi, ia menyebut pihaknya tidak pernah mengadakan program transmigrasi ke IKN pada 2025.  "Kami ingin tegaskan di kesempatan ini bahwa Kementerian Transmigrasi sama sekali atau tidak pernah membuka rekrutmen terbuka untuk transmigrasi ke Kalimantan Timur secara khusus di ibu kota IKN Nusantara," ujar Felix. Felix meminta masyarakat untuk cermat dan mengecek terlebih dahulu informasi yang diterima di media sosial. Informasi terkait Kementerian Transmigrasi bisa diakses melalui laman www.transmigrasi.go.id serta beberapa media sosial resmi mereka.  "Kami mengajak saudara-saudara semua untuk mengikuti berbagai berita sosial media yang resmi dari Kementerian Transmigrasi," ujar Felix. 100 2025-06-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Shin Tae-yong Kembali Dipanggil PSSI Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, setelah dipecat pada 6 Januari 2025 tidak ditemukan informasi valid Shin Tae-yong kembali dipanggil timnas Indonesia. Setelah pelatih asal Korea Selatan itu dipecat, PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru timnas Indonesia. Kluivert dibantu oleh tiga asisten yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menunjukkan, video yang beredar adalah momen Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025 usai dipecat PSSI. Video itu mirip dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini dan SINDOnews ini.  Saat tu sejumlah suporter timnas Indonesia mengantar kepulangan Shin Tae-yong di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta.  100 2025-06-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukanlah Kerumunan Warga Israel Mengungsi Usai Diserang Iran 100 2025-06-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Trump Akan Hapus Indonesia dan Rusia dari Peta Dunia Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam video Instagram Reels ABC News, tertanggal 21 Januari 2025. Berikut takarir (caption) yang dicantumkan ABC News: Presiden Trump mengatakan dia akan menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika." "Amerika akan mendapatkan kembali tempatnya yang sah sebagai negara yang paling hebat, paling kuat, dan paling dihormati di Bumi." Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden AS ke-47 di Washington DC pada 20 Januari 2025. Transkrip lengkap pidato pelantikan Trump dapat dibaca di situs resmi Gedung Putih. Dalam pidatonya, Trump tidak mengatakan akan menghapus Indonesia dan Rusia dari peta dunia.  100 2025-06-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Rudal Indonesia yang Akan Dikirim ke Iran untuk Serang Israel Setelah ditelusuri, foto itu ternyata sudah beredar sejak 2017, jauh sebelum konflik Iran dan Israel memanas pada 2025. Penelusuran mengguanakan Google Lens menemukan foto itu identik dengan unggahan akun X TMC Polda Metro Jaya ini. Keterangan dalam unggahan menyebut, truk itu bukan mengangkut rudal, melainkan paku bumi yang biasanya digunakan untuk memperkuat fondasi bangunan. Pada saat itu, truk sedang mogok di jembatan layang daerah Lenteng Agung sehingga menimbulkan kemacetan. Akun X TMC Polda Metro Jaya menulis keterangan sebagai berikut: 08.46 Imbas truk muatan paku bumi yg mengalami gangguan di layang KM 28 (Lenteng Agung), Lalu lintas Tol Jorr dari KM 44 (Cikunir) padat.  Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan pemberitaan serupa di laman Kumparan ini. Dalam pemberitaan juga dijelaskan bahwa truk kontainer yang membawa 9 paku bumi itu mogok di jembatan layang daerah Lenteng Agung. Truk yang mogok tersebut mengakibakan kemacetan sepanjang 16 kilometer di Tol JORR dari Bekasi yang mengarah ke Jakarta pada 6 Juli 2017 pagi.  Penyebaran foto truk mengangkut paku bumi dan diklaim sebagai rudal dari Indonesia merupakan narasi usang yang didaur ulang. Tim Cek Fakta Kompas.com juga pernah membantahnya dalam artikel ini dan ini. Ada kemungkinan konten jenis ini merupakan satire atau bahan bercanda untuk mengkritik kemajuan Indonesia. Namun, informasi keliru perlu diluruskan.  100 2025-06-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gaji Rp 12 Juta Bukan Syarat Dapat Rumah Subsidi Ketentuan mengenai penghasilan masyarakat yang berhak mendapatkan rumah subsidi diatur dalam Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Nomor 5 Tahun 2025. Di Jabodetabek, subsidi diberikan kepada masyarakat dengan penghasilan per bulan paling banyak Rp 12 juta untuk lajang, dan Rp 14 juta untuk yang sudah menikah. Angka Rp 12 juta dan 14 juta tersebut adalah batas penghasilan per bulan paling banyak untuk mendapatkan rumah subsidi, bukan syarat minimal. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait juga telah meluruskan soal kriteria gaji untuk mendapatkan rumah subsidi. Diberitakan CNN, Ara menilai ada kesalahpahaman di masyarakat. Dia mengatakan, syarat gaji Rp 14 juta adalah batas maksimal pendapatan, bukan minimal. Menurut Ara, rumah subsidi hanya boleh dibeli masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 100 2025-06-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Pesawat Tempur Israel Jatuh di Tanjung Balai, Sumatera Utara Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan kredibel soal pesawat Israel jatuh di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek unggahan tersebut menggunakan Hive Moderation untuk memastikan foto pesawat merupakan rekayasa AI atau bukan. Setelah dicek, foto yang diklaim menampilkan pesawat Israel jatuh di Tanjung Balai memiliki probabilitas 80,5 persen dihasilkan AI. Dikutip dari Anadolu, berdasarkan laporan kantor berita Pemerintah Iran, IRNA, dijelaskan bahwa pilot jet tempur tersebut melontarkan diri ketika jet ditembak dan berhasil ditangkap oleh militer Iran.  Namun, hal itu dibantah oleh bicara militer Israel Letnan Kolonel Avichay Adraee. Ia menyebut laporan Iran soal penembakan jet tempur F-35 tidak benar.  100 2025-06-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Rekayasa AI, Bukan Serangan Iran ke Pangkalan Udara AS di Qatar Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan udara Al Udeid, fasilitas militer terbesar milik AS di Timur Tengah, pada Senin (23/6/2025) malam. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Iran menyebut serangan ini sebagai pembalasan atas serangan udara AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu malam. Akan tetapi, video yang dibagikan oleh akun Instagram tersebut bukan menunjukkan serangan Iran ke pangkalan udara AS di Qatar. Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, video tersebut ditemukan di artikel yang dipublikasikan pemeriksa fakta Factchequeado pada 16 Juni 2025. Menurut Factchequeado, video tersebut dibuat dengan AI. Video asli bersumber dari akun TikTok Miniverse Productions, namun sudah dihapus. Kemudian, Kompas.com menemukan video yang sama dibagikan oleh akun TikTok ini pada 14 Juni 2025. Lantas, video tersebut diperiksa menggunakan Hive Moderation. Hasilnya, video itu memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan AI generatif.  100 2025-06-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Andika Perkasa Diangkat Jadi Dirut PLN Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait pergantian direktur utama PLN yang tersedia di situs resmi, dan pemberitaan media kredibel. Dikutip dari situs resmi, PLN mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada 18 Juni 2025. Dalam acara tersebut, terdapat beberapa pergantian pada posisi komisaris dan direktur. Namun posisi Direktur Utama PLN masih dijabat oleh Darmawan Prasodjo. Berikut susunan lengkap direksi PLN saat ini Dilansir Antara, Komisaris Independen PLN Andi Arief juga mengatakan tidak ada pergantian direktur utama dan komisaris utama dalam RUPS LB PLN belum lama ini. "Enggak ada (pergantian direktur utama), komisaris utama tetap," kata Andi. 100 2025-06-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Momen Netanyahu Melarikan Diri pada Juni 2025 Setelah ditelusuri, video tersebut tidak terkait dengan narasi Netanyahu melarikan diri. Video yang menampilkan Netanyahu sedang berlari terburu-buru identik dengan unggahan akun X @netanyahu pada 14 Desember 2021. Keterangan dalam unggahan menyebutkan, video itu adalah momen ketika Netanyahu berlari di gedung Knesset yang merupakan tempat berkumpulnya legislator Israel. Dikutip dari Reuters saat itu Netanyahu sedang terburu-buru untuk memberikan suara di Knesset mengenai sebuah undang-undang yang saat itu akan disahkan.  Sementara, video yang menampilkan sebuah pesawat lepas landas identik dengan unggahan akun TikTok @airlinervideos pada 9 Juni 2024. Keterangan dalam unggahan menjelaskan video itu adalah momen ketika Air Force One atau pesawat Angkatan Udara yang membawa Presiden Amerika Serikat lepas landas.  100 2025-06-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konten AI Jet Tempur Israel Jatuh di Indonesia Setelah dicermati, pada foto tersebut tertera watermark "AttaliaRangkuty", yang mengarah ke sebuah akun Instagram. Akun tersebut mengunggah video pendek yang menunjukkan visual serupa pada Senin (23/6/2025) dengan narasi sebagai berikut: Dokumentasi pesawat bomber B-69 Spirit milik Isriwil, jatuh di pinggir sungai Desa Cianjir, Kabupaten Cianjay pagi tadi. Unggahan tersebut disertai tagar #aiart, #aiindonesia, dan #aicommunity, yang mengindikasikan bahwa konten itu dihasilkan menggunakan AI generatif. Kemudian, Kompas.com mengecek video itu menggunakan Hive Moderation yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan AI. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video tersebut memiliki probabilitas mencapai 83,9 persen dihasilkan menggunakan AI generatif. Menilik bagaimana konten tersebut dibagikan dan direspons, kemungkinan itu adalah satire warganet Indonesia untuk merespons perang Iran-Israel. 100 2025-06-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pangeran Arab Al Waleed Bangun dari Koma pada 9 Juni 2025 Pria dalam video adalah pebalap reli asal Arab Saudi, Yazeed Al Rajhi. Dia bukanlah pangeran Arab Saudi dan tidak mengalami koma. Sebagaimana dilansir Arab News, Al Rajhi mengalami kecelakaan pada etape kedua dan terakhir di ajang Baja Jordan pada Sabtu, 12 April 2025. Kecelakaan itu membuat dua tulang belakangnya patah. Namun, setelah mendapat perawatan Al Rajhi berangsur pulih dan bisa berjalan perlahan. Video Al Rajhi diunggah menjalani terapi berjalan diunggah oleh akun TikTok @ot.roq pada 16 April 2025. Melalui akun Instagram @yazeedracing (terverifikasi) tampak Al Rajhi juga dipapah dokter dan perawat. Di sisi lain, Al Waleed bin Talal dikabarkan masih belum siuman. Sebagaimana diwartakan Albawaba, pria kelahiran 1987 tersebut mengalami koma sejak 2005 akibat mengalami kecelakaan mobil di London, Inggris. Hingga kini, ia masih dirawat di King Abdulaziz Medical City. Informasi terbaru mengenai kondisi Al Waleed dapat dilihat di akun X bibinya, @Rima_Talal (terverifikasi). Melalui unggahannya pada 19 April 2025, dapat diketahui bahwa Al Waleed masih koma. 100 2025-06-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Berperang 100 2025-06-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Perlihatkan Pebalap Al Rajhi, Bukan Pangeran Arab Bangun dari Koma Pria yang terbaring di rumah sakit dalam video bukanlah pangeran Arab Saudi. Dia adalah Yazeed Al Rajhi, pebalap reli asal Arab Saudi. Sebagaimana diwartakan Arab News, Al Rajhi mengalami kecelakaan pada etape kedua dan terakhir di ajang Baja Jordan pada Sabtu, 12 April 2025. Dua tulang belakangnya patah akibat kecelakaan, namun tidak sampai mengalami koma. Ia lantas dibawa ke Riyadh, Arab Saudi menggunakan pesawat pribadi untuk mendapat perawatan. Video sekelompok pria menjenguk Al Rajhi, salah satunya diunggah oleh akun TikTok @ot.roq pada 16 April 2025. Melalui akun Instagram @yazeedracing (terverifikasi) tampak Al Rajhi memakai kaus yang sama seperti dalam video. Sementara, kisah mengenai pangeran yang mengalami koma selama puluhan tahun yang dimaksud yakni anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, Al Waleed bin Talal anak dari Khalid bin Talal. Dikutip dari Albawaba, pria kelahiran 1987 tersebut mengalami koma sejak 2005 akibat mengalami kecelakaan mobil di London, Inggris. Hingga kini, ia masih dirawat di King Abdulaziz Medical City. Informasi terbaru mengenai kondisi Al Waleed dapat dilihat di akun X bibinya, @Rima_Talal (terverifikasi). Melalui unggahannya pada 19 April 2025, dapat diketahui bahwa Al Waleed masih koma. 100 2025-06-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Warga Israel Kabur Lewati Pegunungan adalah Rekayasa AI Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasil penelusuran menunjukkan video identik dengan unggahan akun TikTok @nedoyatrisoch pada 29 Mei 2025. Dalam video terdapat tulisan yang menerangkan bahwa video menampilkan wilayah Rup Partan Dolpa di Nepal. Kendati begitu, pengunggah video telah melabeli konten tersebut sebagai rekayasa artificial intelligence (AI). Akun TikTok @nedoyatrisoch sebelumnya juga mengunggah video serupa pada 1 Juni 2025 ini dan melabelinya sebagai rekayasa AI.  Dikutip dari The Times of Israel, Pemerintah Israel secara resmi melarang warga negaranya untuk bepergian ke luar negeri usai konflik dengan Iran memanas. Bandara Ben Gurion di Tel Aviv ditutup sejak 13 Juni 2025. Namun, pada 23 Juni 2025 dilaporkan bahwa Pemerintah Israel diperkirakan akan mengizinkan lebih dari 1.000 orang meninggalkan negaranya melalui Bandara Ben Gurion. Penerbangan itu memiliki batasan ketat, satu pesawat hanya diisi oleh 50 orang penumpang.  Kebijakan itu diambil agar warga negara asing yang tertahan di Israel bisa kembali ke negara asalnya.  Sementara, laporan surat kabar Haaretz pada 17 Juni 2025 menyebutkan bahwa ratusan orang di Israel mencoba melarikan diri ke Siprus menggunakan kapal pesiar di dermaga Herzliya.  Dilansir Palestinechronicle.com, artikel yang diterbitkan Haaretz itu mengutip sebuah grup Facebook yang membahas soal jalur pelarian melalui laut. Dalam laporan itu disebutkan beberapa penumpang membayar sekitar 2.500 shekel untuk perjalanan yang bisa memakan waktu hingga 25 jam. Sementara yang lain menyebut harganya bergantung pada jenis kapal pesiar, fasilitas yang ditawarkan, dan seberapa cepat kapal itu berlayar. Beberapa orang yang diwawancarai di dermaga Herzliya mengaku, mereka melarikan diri dari Israel karena ancaman serangan rudal Iran. Namun, tidak sedikit yang enggan memberikan keterangan ketika diwawancara.  Beberapa orang juga mengaku tidak tinggal di Israel. Ada pula yang mengaku pergi wilayah Israel untuk berkumpul dengan anak dan pasangan di luar negeri. 100 2025-06-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Lama Pembakaran Bendera AS di Parlemen Iran Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang beredar merupakan momen lama yang terjadi sekitar tujuh tahun lalu. Klip serupa ditemukan di kanal YouTube Associated Press dan Bloomberg News. Para anggota Parlemen Iran marah atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional 2015. Mereka pun membakar bendera AS di podium kantor parlemen sambil meneriakkan "Matilah Amerika!" Para anggota parlemen melakukan protes pada hari Rabu, 9 Mei 2018, sehari setelah pengumuman Trump terkait perjanjian nuklir. Sebagaimana diwartakan Euro News, keputusan Trump meninggalkan perjanjian nuklir mendorong Inggris, Perancis, dan Jerman untuk mengeluarkan pernyataan bersama. Juru bicara Parlemen Iran, Ali Larijani mengatakan, pengabaian kesepakatan nuklir oleh Trump adalah sebuah pertunjukan diplomasi. "Iran tidak memiliki kewajiban untuk menghormati komitmennya dalam situasi saat ini. Ini adalah ancaman bagi perdamaian dan keamanan," ujar Ali dalam sebuah wawancara televisi. 100 2025-06-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Marselino Ferdinan Bermain Melawan Tottenham Hotspur 100 2025-06-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Jatuhnya Rudal Iran Diiringi Petir Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video yang beredar. Hasil pencarian Google mengarahkan ke artikel di situs pemeriksa fakta asal India, Only Fact. Rupanya klip yang beredar pertama kali diunggah oleh pengguna YouTube dengan nama akun @cmlacyn pada Kamis, 19 Juni 2025. Keterangan unggahan menyebutkan bahwa video tersebut dibuat dengan artificial intelligence (AI). Kanal YouTube tersebut memang rutin membuat video rekayasa menggunakan AI, terutama klip ledakan nuklir dan bom. Sebelumnya, pemeriksa fakta Lead Stories juga telah menelusuri video yang sama. Hasilnya menunjukkan, video itu tidak terkait dengan perang antara Israel dan Iran. 100 2025-06-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Peluncuran Rudal Kheibar pada 22 Juni 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di kanal YouTube Al Mayadeen Channel pada 25 Mei 2023 dengan judul "Rudal Kheibar Iran: generasi keempat dari rudal Khorramshahr". Berikut deskripsi video yang dicantumkan: Kementerian Pertahanan Iran memperkenalkan rudal balistik jarak jauh berpemandu presisi terbaru Iran, yang dijuluki "Kheibar." Peluncuran perdana rudal balistik tersebut juga diberitakan oleh media lain, misalnya dalam artikel Reuters yang terbit pada 25 Mei 2023.  Dilansir Reuters, peluncuran Kheibar disiarkan oleh stasiun TV pemerintah Iran. Rudal itu diklaim memiliki jangkauan 2.000 kilometer. Kheiber juga disebut mampu membawa hulu ledak seberat 1.500 kg. 100 2025-06-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Serangan AS ke Fordow, Iran AS melancarkan serangan langsung ke sejumlah situs nuklir di Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Esfahan, pada Sabtu (21/6/2025) waktu setempat. Dilansir Tribunnews, serangan ini dikonfirmasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang merupakan lembaga pengawas nuklir di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Akan tetapi video yang beredar di Facebook tersebut bukan memperlihatkan dampak serangan AS ke fasilitas nuklir di Fordow. Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam pemberitaan CGTN, 18 September 2024, tentang serangan drone Ukraina ke gudang amunisi Rusia. Artikel itu mencantumkan keterangan yang menyebutkan bahwa visual tersebut berasal dari Reuters. Setelah ditelusuri, video itu berasal dari unggahan laman Facebook resmi Reuters. Visual yang diperlihatkan klip tersebut sama dengan video yang diklaim serangan di fasilitas nuklir Fordow. Adapun video Reuters itu disertai takarair (caption) sebagai berikut: Asap dan api membumbung dari kota Toropets di wilayah Tver, Rusia, setelah serangan pesawat nirawak Ukraina memicu ledakan seukuran gempa bumi dan memaksa evakuasi sebagian penduduk, kata otoritas regional. Media pemerintah Rusia sebelumnya melaporkan bahwa gudang senjata konvensional utama berada di lokasi ledakan.   100 2025-06-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Pendukung Israel Minta Stop Perang Dibuat dengan AI Terdapat watermark betuliskan "Veo" pada pojok kanan bawah video. Veo merupakan model kecerdasan buatan yang dikembangan oleh Google DeepMind. Veo AI, khususnya Google Veo 3, merupakan generatif akal imitasi (AI) yang mampu menghasilkan video dengan memasukkan perintah berupa teks atau gambar. Watermark yang terdapat dalam video menunjukkan, klip tersebut dihasilkan oleh Google Veo 3. Bukan dari peristiwa nyata. Tim Cek Fakta Kompas.com mengeceknya kembali menggunakan pendeteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan, video ribuan pendukung Israel menyerukan stop perang memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan oleh AI. 100 2025-06-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konteks Utuh Terkait Narasi Warga Bulukumba Meninggal Saat Urus Syarat BPJS Kesehatan Setelah ditelusuri, foto dalam unggahan identik dengan yang ada di laman Tribunnews ini. Dalam pemberitaan dijelaskan, kejadian itu terjadi pada 2022, bukan 2025. Peristiwa bermula ketika warga bernama Amiluddin datang ke kantor Disdukcapil Bulukumba pada 15 Maret 2022 untuk melakukan perekaman e-KTP. Amiludin membuat KTP sebagai syarat pendaftaran peserta BPJS Kesehatan, karena ia akan menjalani operasi. Namun, setelah perekaman KTP selesai, Amiluddin tiba-tiba terjatuh dan mengembuskan napas terakhirnya. Saksi yang ada di lokasi kejadian menyebutkan, saat datang ke kantor Disdukcapil, Amiluddin terlihat tidak sehat dan lesu. Pihak keluarga juga menjelaskan, Amiluddin sebelumnya sempat dirawat di RSUD H Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba. Berdasarkan pemeriksaan dokter, terdapat cairan di dalam usus Amiluddin sehingga dibutuhkan tindakan operasi. Adapun, Amiluddin meninggal di kantor Disdukcapil setelah melakukan seluruh rangkaian perekaman e-KTP. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di  Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba untuk dimakamkan.  100 2025-06-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Rudal Hipersonik Iran Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, ditemukan fakta bahwa video itu bukan memperlihatkan ratusan rudal hipersonik Iran meluncur ke arah Israel. Video yang sama ditemukan dalam pemberitaan Sky News, 17 Januari 2025, tentang serpihan roket SpaceX yang jatuh ke Bumi dan tampak seperti hujan meteor. Roket Space X meledak di angkasa di atas Bahama pada 16 Juni 2025, sekitar delapan menit setelah lepas landas di Texas, Amerika Serikat. Serpihan roket yang terbakar terlontar sejauh bermil-mil melintasi langit di atas Kepulauan Turks dan Caicos, Wilayah Seberang Laut Inggris. Sementara itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengeklaim telah meluncurkan rudal hipersonik Fattah-1 untuk menembus pertahanan Israel pada 18 Juni 2025 dini hari. Rudal Fattah-1 dirancang oleh Divisi Dirgantara IRGC untuk menembus pertahanan tercanggih, seperti Iron Dome milik Israel atau Arrow milik Amerika Serikat. Adapun fitur utama Fattah adalah nozzle bergerak pada tahap kedua mesin roket, yang memungkinkannya untuk bermanuver lateral (kiri-kanan), vertikal (atas-bawah), dan bahkan berputar di luar atmosfer. Fattah dirancang sebagai bagian dari strategi pertahanan dan penangkal Iran terhadap potensi ancaman regional. Peluncuran rudal ini pada Juni 2023 disebut sebagai “lompatan generasi” dalam teknologi rudal Iran. Namun, seperti diberitakan AP, klaim IRGC tersebut diragukan oleh Jack Watling, peneliti senior di Royal United Services Institute. Watling menjelaskan, senjata hipersonik adalah rudal yang melaju lebih cepat dari Mach 5, atau lima kali kecepatan suara. Kecepatan ini biasa dicapai rudal balistik yang ditembakkan dari atas atau di luar atmosfer Bumi. Namun, senjata hipersonik juga harus memiliki sistem navigasi canggih. Menurut Watling, kemampuan tersebut memungkinkan senjata hipersonik menjadi lebih lincah dan mampu mengubah lintasannya saat terbang. AS dan China adalah negara yang telah mengembangkan rudal hipersonik generasi baru, tetapi keduanya belum menggunakannya dalam pertempuran. Negara-negara lain seperti Rusia, Korea Utara, dan Pakistan telah menguji atau menggunakan rudal dengan teknologi serupa, tetapi kurang canggih. Watling mengatakan, sebagian besar negara tidak dapat membuat rudal yang dapat bertahan terhadap tekanan suhu dan momentum dari amunisi yang sangat cepat ini. "Ini adalah tugas yang sangat rumit. Iran tidak memiliki kapasitas untuk memproduksinya," kata Watling. 100 2025-06-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Pilot Perempuan Israel yang Ditangkap Iran Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang diklaim sebagai pilot perempuan Israel tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, foto identik dengan yang ada di laman Aeroflop ini pada 30 Desember 2021. Foto itu diunggah dalam artikel berbahasa Inggris dengan terjemahan, "Angkatan Laut Chile melatih penerbang perempuan pertama dalam sejarahnya".  Dalam artikel dijelaskan, perempuan yang memakai seragam militer tersebut adalah Letnan Daniela Figueroa yang berasal dari Chile. Foto itu diambil ketika ia berfoto dengan latar pesawat Embraer EMB-111 yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Chile.  Saat itu, Daniela Figueroa tengah menjalani pelatihan sebagai pilot atau penerbang perempuan pertama dalam sejarah Angkatan Laut Chile.  100 2025-06-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] MUI Dukung Serangan Israel ke Iran Tangkapan layar yang beredar merupakan konten manipulatif dengan menduplikat berita, tetapi disunting untuk tujuan disinformasi. Berita aslinya bersumber dari artikel Kumparan yang diterbitkan pada Senin, 17 Juni 2024. Terlihat foto yang dipakai pada berita serupa dengan tangkapan layar yang beredar. Namun, judul asli artikel tersebut yakni: MUI Kutuk Israel Serang Warga Palestina yang Hendak Salat Id di Masjid Al Aqsa Namun konten di media sosial memuat informasi yang bertolak belakang dengan berita tersebut. Faktanya, MUI mengutuk serangan Israel kepada warga Palestina yang henak shalat Id di Masjid Al Aqsa pada Minggu 16 Juni 2024. Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim. Tindakan Israel, menurutnya, mencerminkan sikap Islamofobia atau anti-Islam. Sementara terkait perang antara Israel dan Iran yang belakangan terjadi, MUI sama sekali tidak menyinggung mengenai aliran agama. Sebaliknya, MUI) mengutuk keras serangan Israel ke Iran karena memperburuk krisis kemanusiaan di tingkat global. "Terlaknatlah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional," ujar Sudarnoto pada Minggu (15/6/2025), dikutip dari situs web MUI. Sudarnoto menilai, serangan balasan oleh Iran merupakan hak untuk melakukan perlawanan atas kedaulatan negaranya yang telah dilanggar oleh Israel. 100 2025-06-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Edisi HUT ke-80 RI Sejauh ini, BI telah menerbitkan Uang Rupiah Khusus (URK) dalam rangka memperingati berbagai peristiwa. Terdapat empat URK yang diterbitkan dalam rangka memperingati kemerdekaan RI, meliputi: Melalui akun Instagram resminya, BI menyampaikan bahwa informasi mengenai uang edisi khusus 80 tahun kemerdekaan RI merupakan haoks. "Hingga saat ini, Bank Indonesia tidak menerbitkan uang Rupiah peringatan kemerdekaan (UPK) terbaru. Terakhir UPK diterbitkan pada peringatan 75 tahun kemerdekaan RI di tahun 2020," ujar BI. Di sisi lain, Perum Peruri juga tidak pernah mencetak pesanan uang rupiah edisi khusus HUT ke-80 RI dari BI. "Peruri tidak pernah menerima pesanan pencetakan uang rupiah edisi kemerdekaan 80 tahun RI," ujar Head of Corporate Secretary Perum Peruri, Adi Sunardi, Kamis (19/6/2025), sebagaimana diwartakan Kompas.com. 100 2025-06-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Singa di Afrika Selatan Masuk ke Supermarket Ini Hasil Rekayasa AI Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com di Google Search, tidak ditemukan informasi valid seekor singa di Afrika Selatan masuk ke supermarket. Tim Cek Fakta Kompas.com justru menemukan penjelasan di laman AFP yang menyebut konten tersebut merupakan rekayasa artificial intelligence (AI). Video seekor singa masuk supermarket dibuat oleh akun TikTok @ataquesferoz, namun kini konten itu telah dihapus. Arsip AFP bisa dilihat di sini.  Dalam unggahannya, akun @ataquesferoz melabeli konten itu sebagai rekayasa AI.  Adapun akun TikTok @ataquesferoz kerap mengunggah konten rekayasa AI yang memperlihatkan sejumlah hewan melakukan aksi yang menakjubkan.  Kendati begitu, peristiwa singa kabur dari taman nasional di Afrika Selatan sebelumnya pernah terjadi. Dikutip dari Time Lives, pada April 2025 empat singa dilaporkan melarikan diri dari Taman Nasional Kruger. Diberitakan Africa News, pada 2017 lima ekor singa juga dikabarkan kabur dari Taman Nasional Kruger. Singa itu berhasil ditemukan di dekat perbatasan Afrika Selatan dengan Swaziland.  100 2025-06-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bansos Rp 100 Juta untuk Pekerja Migran Indonesia Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan, informasi bansos Rp 100 juta untuk pekerja migran Indonesia adalah tidak benar atau hoaks. Sebelumnya, penipuan dengan modus bantuan sosial untuk pekerja migran telah beredar di media sosial dan mencatut nama Presiden Prabowo Subianto. "Saya pastikan tidak benar alias hoaks. Untuk itu, masyarakat mohon tidak mempercayai kalau ada orang-orang tidak bertanggungjawab untuk menghubungi karena itu adalah modus penipuan," kata Karding, seperti diberitakan Antara, 16 Mei 2025. Karding mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi atau konten sepihak yang tidak dapat diverifikasi faktanya. Sementara itu, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi yang dikelola pemerintah. Tautan tersebut mengarah ke sebuah website yang mengarahkan pengunjung untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu. Awas, ini merupakan langkah awal penipu melancarkan jeratnya. Jangan hubungi nomor tersebut apalagi sampai menyerahkan data pribadi. 100 2025-06-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Pembangunan Patung Dedi Mulyadi Hasil Manipulasi AI Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel terkait pembangunan patung Dedi Mulyadi. Foto itu tidak dimuat di sumber resmi mana pun. Kemudian, foto yang beredar di Facebook itu diperiksa menggunakan Sight Engine untuk mendeteksi adanya manipulasi AI. Hasil pemeriksaan Sight Engine menunjukkan, foto pembangunan patung Dedi Mulyadi itu memiliki probabilitas mencapai 85 persen dihasilkan AI. Model yang digunakan untuk menghasilkan visual tersebut adalah GPT-4o, dengan probabilitas mencapai 86 persen. 100 2025-06-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pendeta Melianus Lensini Umumkan Adanya Dana Bantuan dari Pemerintah Australia Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Tubuh Pendeta Melianus Lensini tampak tidak bergerak. Selain itu, gerakan bibir dan perkataannya juga tidak sinkron. Umumnya, ini merupakan tanda bahwa konten itu dibuat menggunakan rekayasa AI. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video Pendeta Melianus Lensini menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI). Probabilitas video itu merupakan AI generatif mencapai 90,9 persen. Adapun unggahan yang beredar memanipulasi foto Pendeta Melianus Lensini dalam artikel yang diterbitkan oleh media Victory News ini. Artikel itu membahas sosok Melianus Lensini yang merupakan pendeta muda dari Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Sebelumnya di media sosial juga muncul video manipulasi soal dana bantuan Pari pemerintah Australia. Warganet juga diminta menghubungi nomor WhatsApp. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini dan di sini.  100 2025-06-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Perempuan Menari Ini Bukan Pesan untuk Pemerintah Iran Video yang beredar telah ada di Internet setidaknya sejak dua tahun lalu. Perempuan dalam video merupakan Tamta Sabelashvili, seorang influencer berkebangsaan Georgia yang tinggal di Strasbourg, Perancis. Ia pertama kali mengunggah video dirinya menari di tengah hujan pada 16 Juli 2023 melalui akun TikTok @wildprincess9. Videonya lantas diambil dan disebarkan ulang oleh pengguna media sosial dengan konteks keliru. Melalui akun Facebooknya, Sabelashvili meluruskan bahwa dia adalah warga Georgia. Tindakannya menari di tengah hujan tidak ada kaitannya dengan situasi di Iran saat ini, terutama di tengah perang dengan Israel. "Saya warga Georgia dan tidak memiliki hubungan dengan situasi di Iran dan Israel sekarang. Permintaanku yakni, jangan gunakan video tanpa seizin saya," ucapnya. Sebelumnya, video yang mengeklaim perempuan menari untuk menyampaikan pesan pada pemerintah Iran telah dibantah oleh pemeriksa fakta The Quint dan Alt News. 100 2025-06-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ketua Umum PGI Umumkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen dari Australia Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan, video yang menampilkan Pendeta Jacklevyn mengumumkan adanya dana bantuan dari Pemerintah Australia identik dengan unggahan di akun TikTok ini. Dalam video aslinya, Pendeta Jacklevyn mengucapkan selamat atas terpilihnya Pendeta Bernard Manik sebagai Kepala Departemen Marturia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) periode 2024-2028. Lalu bafaimana manipulasi itu dilakukan? Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Pendeta Jacklevyn dalam video terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 99,7 persen.  Hasil itu mengindikasikan suara Pendeta Jacklevyn kemungkinan besar dihasilkan perangkat AI generatif.  Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks soal pemberian bantuan kepada umat Kristen. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, dan di sini.  Video Pendeta Jacklevyn Fritz Manuputty mengumumkan adanya dana bantuan dari Pemerintah Australia untuk umat Kristen di Indonesia merupakan hasil manipulasi. Faktanya, video asli merupakan momen ketika Pendeta Jacklevyn mengucapkan selamat atas terpilihnya Pendeta Bernard Manik sebagai Kepala Departemen Marturia HKBP periode 2024-2028. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Pendeta Jacklevyn terdeteksi dihasilkan AI generatif.  100 2025-06-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penyintas Tragedi Air India AI171 Ditangkap karena Palsukan Cerita Tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang menyebutkan bahwa Ramesh, satu-satunya penyintas kecelakaan Air India, ditangkap karena memalsukan ceritanya lolos dari maut. Kabar terkini, Ramesh diberitakan turut serta dalam prosesi pemakaman saudara laki-lakinya, Ajay, yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Diberitakan BBC, Rabu (18/6/2025) Ramesh yang lengan dan wajahnya masih ditutupi perban putih menjadi salah satu pengusung peti jenazah saudaranya ke krematorium di kota Diu. Ramesh dan saudaranya menumpang pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang menuju London pada 12 Juni 2025. Pesawat itu jatuh beberapa detik setelah lepas landas dari Ahmedabad. Adapun Ramesh duduk di kursi 11A dalam penerbangan tersebut. Sedangkan saudaranya dilaporkan duduk beberapa kursi jauhnya. Semua penumpang dan awak lainnya tewas, dan hampir 30 orang juga tewas di darat setelah pesawat itu jatuh dan menabrak asrama dokter. Namun, Ramesh secara ajaib selamat dan berhasil meloloskan diri dari puing-puing badan pesawat melalui lubang di badan pesawat. Pemeriksa fakta Newschecker telah memverifikasi narasi yang mengeklaim Ramesh ditangkap dengan menghubungi pihak berwenang setempat. Komisaris Tambahan Polisi Sektor-2 Kota Ahmedabad, Jaipal Singh Rathore mengklarifikasi bahwa Ramesh tidak ditangkap dalam kasus apa pun. 100 2025-06-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Dukung Rismon Sianipar Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV ini pada 8 April 2025. Video asli berjudul "Presiden Prabowo Bicara Propaganda Kebohongan". Setelah video disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Prabowo menyinggung ijazah Jokowi. Dalam video tersebut, Prabowo menyinggung soal ilmu propaganda yang dilakukan suatu negara untuk mendestabilisasi negara lain yang tidak disukai. Menurut Prabowo, serangan kebohongan tersebut hanya bisa dihadapi dengan membuka diri dan memberikan penjelasan berdasarkan fakta, kenyataan, ilmu dan matematika. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden di Jakarta  pada 5 Mei 2025 Prabowo  mengaku heran karena ada pihak yang mempersoalkan keaslian ijazah Jokowi.  Prabowo bergurau, tidak menutup kemungkinan di masa depan ada yang mempertanyakan ijazahnya.  "Masalah ijazah dipersoalkan, nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?," kata Prabowo.  100 2025-06-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Benjamin Netanyahu Berkata Akan Hancurkan Indonesia Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, ditemukan fakta bahwa video itu merupakan pidato Netanyahu di Kongres AS pada 24 Juli 2024, atau jauh sebelum Israel menyerang Iran. Video pidato lengkap Netanyahu dapat dilihat di kanal YouTube Fox 5 Washington DC.  Dalam pidato tersebut, Netanyahu berupaya menggaet dukungan AS untuk membantu Israel melawan kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Netanyahu memang beberapa kali menyebut Iran sebagai ancaman terhadap perdamaian dunia dan kawasan Timur Tengah dalam pidatonya. Akan tetapi, Netanyahu tidak mengatakan akan menyerang Indonesia dalam pidatonya. Bahkan, dia sama sekali tidak menyinggung Indonesia. Transkrip utuh pidato Netanyahu dapat dibaca di sini.  100 2025-06-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Dampak Serangan Iran ke Haifa, Israel Serangan balasan Iran ke Israel dikonfirmasi menghantam sejumlah titik, termasuk di Haifa. Akan tetapi, video yang beredar di Facebook dibagikan dengan konteks keliru. Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu menggunakan Google Lens, dan menemukan bahwa video itu bukan memperlihatkan dampak serangan Iran di Haifa. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Reuters. Video tersebut diunggah pada 26 Maret 2022 dengan judul "Kebakaran besar di fasilitas penyimpanan Saudi Aramco". Peristiwa dalam video adalah kebakaran fasilitas penyimpanan milik perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco. Kebakaran itu disebabkan oleh serangan kelompok Houthi dari Yaman. Dilansir Al Jazeera, rudal Iran menghantam kompleks petrokimia Bazan di Haifa, kilang minyak terbesar di negara itu, yang memaksa penutupan operasi. Haifa juga mengalami serangan rudal kedua, yang menghantam beberapa bangunan tempat tinggal di lingkungan Neve Sha’anan. 100 2025-06-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat Fly Jinnah, Bukan Air India Video yang beredar tidak terkait dengan kecelakaan pesawat Air India AI171. Adapun video serupa ditemukan di kanal YouTube News9 Live dan Abbtak. Keterangan video menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan turbulensi pesawat dari maskapai swasta dengan nomor penerbangan FL842. Penerbangan mengalami turbulensi akibat cuaca yang tidak stabil saat mendekati Bandara Internasional Allama Iqbal, Pakistan. Sebagaimana dilansir Gulf News, maskapai swasta Pakistan, Fly Jinnah dengan nomor penerbangan FL842, berangkat dari Karachi menuju Lahore pada 24 Mei 2025. Terjadi badai pasir sesaat sebelum pesawat mendarat. 100 2025-06-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Lowongan Kerja Pertamina Juni 2025, Gaji hingga Rp 8 Juta per Bulan Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi informasi lowongan kerja tersebut dengan menghubungi Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari. Heppy mengatakan bahwa informasi lowongan kerja tersebut hoaks. Menurut Heppy, informasi rekrutmen selalu disampaikan melalui akun media sosial dan website resmi Pertamina. "Untuk rekrutmen selalu melalui akun resmi Pertamina, baik di website maupun di media sosial," kata Heppy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/6/2025). Heppy mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi menyesatkan yang beredar di internet. "Untuk memastikan informasi terkait Pertamina, masyarakat bisa akses Call Centre 135," tuturnya. 100 2025-06-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Iran Tembak Jatuh F-35 Israel Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut tidak terkait perang Iran-Israel yang sedang berlangsung. Video serupa diunggah di kanal YouTube ini pada 6 Juni 2025, atau sebelum Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel.  Pada bagian deskripsi, tercantum label dari YouTube yang menunjukkan bahwa video itu merupakan rekaman dari video game simulasi perang, War Thunder. Berikut deskripsi video tersebut: Saksikan momen dramatis ketika sistem rudal pertahanan udara 9K33 Osa Rusia mengunci dan menghancurkan jet tempur F/A-18C Amerika. 100 2025-06-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] TikTok Akan Ditutup pada 28 Juni 2025 Tidak ada pengumuman atau informasi mengenai tutupnya TikTok di situs web resmi platform tersebut. Sebaliknya, TikTok Indonesia meluncurkan integrasi terbaru bertajuk Tokopedia & TikTok Shop Seller Center pada 11 Juni 2025. Informasi tutupnya TikTok kemungkinan terjadi karena pemahaman informasi yang keliru mengenai TikTok Musik. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, TikTok Musik telah menutup layanannya pada 28 November 2025 lalu. Layanan siaran langsung musik di TikTok tersebut hanya bertahan selama 16 bulan. Selain itu, meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain tidak akan memengaruhi diblokir atau tidaknya oleh platform. TikTok memiliki alasan untuk memblokir sebuah akun, tetapi bukan karena platform tersebut akan tutup. Platform media sosial itu menyebutkan, akun yang secara konsisten melanggar Panduan Komunitas akan diblokir dari TikTok. Panduan komunitasnya dapat dilihat di sini. Sementara, aturan moderasi kontennya dapat dibaca di sini. Pesan berantai mengenai tutupnya TikTok merupakan praktik copypasta, di mana pengguna media sosial menyalin dan mengirim pesan berisi informasi keliru. 100 2025-06-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Petir Terlihat dari Kabin Pesawat Air India yang Jatuh Video yang beredar merupakan perisitwa lama sebelum insiden jatuhnya Air India AI171. Hasil penelusuran mengarahkan ke video di kanal YouTube India Today NE. Keterangan video menyebutkan, turbulensi terjadi pada pesawat IndiGo dengan nomor penerbangan 6E2142. Pesawat tersebut melakukan perjalanan domestik dari Delhi ke Srinagar pada Rabu, 21 Mei 2025. Sebagaimana diwartakan Times of India, pesawat Indigo 6E2142 mengalami turbulensi akibat cuaca buruk. Sekitar 45 menit setelah lepas landas, pilot melaporkan keadaan darurat. Namun pesawat berhasil mendarat di Srinagar dengan selamat dan semua orang penumpang aman. Namun moncong pesawat mengalami kerusakan akibat menerjang badai hujan es. Sementara, kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad terjadi pada Kamis (12/6/2025). Laporan cuaca mencatat, tidak ada badai yang terjadi di tanggal tersebut. Situs laporan cuaca Meteum dan Accu Weather menunjukkan, cuaca di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025) terpantau cerah berawan dan tidak ada badai hujan es. 100 2025-06-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini dari Game Arma 3, Bukan Serangan Iran ke Israel Klip yang beredar bukan bersumber dari peristiwa nyata. Itu adalah game simulasi militer bernama Arma 3. Arma 3 merupakan gim simulasi yang dibuat pengembang gim independen asal Ceko, Bohemia Interactive. Video game simulasi perang itu banyak diunggah oleh pengguna media sosial. Belum dapat ditemukan klip identik, tetapi terdapat kesamaan elemen pada video Arma 3 yang ada di internet. Misalnya, video yang terdapat di kanal YouTube battlepop dan BattleDragons. Pada perbandingan gambar berikut, tampak jet memiliki bentuk yang sama. Selain itu, model asap yang keluar setelah jet terkena tembakan juga memiliki pola yang sama. Di sisi lain, serangan rudal yang dikirimkan Iran ke Israel pada peristiwa nyata tidak seperti dalam video tersebut. Serangan Iran ke Israel dapat dilihat di video yang diunggah Al Jazeera. Sementara melalui kanal YouTube-nya, Associated Press mengunggah siaran langsung langit di Tel Aviv ketika terjadi ketegangan antara Israel dan Iran. 100 2025-06-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Dirjen Bimas Kristen Umumkan Dana Kesejahteraan Umat dan Pembangunan Gereja Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber utama video menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui video itu identik dengan konten di akun TikTok Bimas Kristen Kemenag ini yang diunggah pada 20 April 2025. Dalam video aslinya, Jeane Marie Tulung tidak menyampaikan soal program bantuan untuk umat Kristen dan pembangunan gereja. Dia menyampaikan ucapan peringatan Hari Paskah 2025 yang bertemakan "Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga".   Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Jeane Marie Tulung dalam video memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh AI. Hasil itu mengindikasikan suara Jeans kemungkinan besar dihasilkan perangkat AI generatif. Ketika dicek, di website dan media sosial Kemenag juga tidak ditemukan informasi soal program pemberian bantuan kesejahteraan umat dan pembangunan gereja senilai Rp 2 miliar.  Video Dirjen Bimas Kristen Kemenag Jeane Marie Tulung menyampaikan soal pemberian dana bantuan untuk kesejahteraan umat dan pembangunan gereja merupakan hasil manipulasi atau hoaks. Dalam video aslinya, Jeane hanya menyampaikan ucapan Hari Paskah 2025. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video yang beredar terdeteksi dihasilkan AI.  100 2025-06-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Serangan Iran ke Pangkalan Minyak Israel adalah Manipulasi AI Iran dikonfirmasi melancarkan serangan ke kilang minyak Bazan milik di Haifa, Israel, dan membuat fasilitas tersebut berhenti beroperasi. Dikutip dari Anadolu Agency, rudal Iran menghantam kompleks kilang minyak Bazan pada 15 Juni 2025 malam, dan menyebabkan kerusakan pada jaringan pipa dan jalur transmisi. Bazan Group menyatakan pada Senin (16/6/2025), serangan Iran menewaskan tiga orang dan menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur listrik fasilitas itu. "Akibat kerusakan pada fasilitas itu, pembangkit listrik itu rusak parah, dan karenanya semua fasilitas kilang dan anak perusahaan ditutup," demikian pernyataan Bazan Group. Meski serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel terkonfirmasi, video yang dibagikan di Facebook bukan rekaman serangan tersebut. Video itu merupakan hasil manipulasi. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video berdurasi 8 detik tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh perangkat AI. 100 2025-06-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Sebelum Jatuh, AC Air India Tidak Berfungsi Terdapat watermark bertuliskan "NDTV" pada pojok kanan atas video, yang merupakan singkatan dari New Delhi Television, sebuah perusahaan media di India. Tim Cek Fakta Kompas.com mencari peristiwa AC pesawat mati yang diwartakan media tersebut. Hasilnya, ditemukan video serupa di berita ini dan akun Instagram @ndtv. Air India nomor penerbangan AI2521, dijadwalkan melakukan perjalanan domestik dari Delhi menuju Patna pada Minggu, 18 Mei 2025. Namun penumpang pesawat tersebut mengeluh karena AC pesawat tidak menyala. Peristiwa tersebut tidak terkait dengan kecelakaan Air India nomor penerbangan AI171 pada Kamis (12/6/2025). Adapun pesawat tersebut melakukan perjalanan internasional, dari Ahmedabad, India menuju London, Inggris. Pemerintah India, dibantu Inggris dan Amerika Serikat, tengah melakukan investigasi atas penyebab jatuhnya pesawat Air India AI171. Sebagaimana diwartakan The Guardian, penyidik masih menganalisa perekam suara kokpit yang telah ditemukan pada Minggu (15/6/2025). Kapten pesawat, Sumeet Sabharwal, sempat mengirimkan panggilan darurat atau mayday beberapa detik setelah pesawat meninggalkan landasan pacu. Namun sejauh ini, belum ada bukti atau penjelasan dari hasil investigasi. Mereka masih menyelidiki potensi kerusakan pada mesin, sayap, dan roda pendaratan untuk melacak penyebab kecelakaan. Kecelakaan yang terjadi kurang dari semenit setelah lepas landas sangat jarang terjadi. Dikutip dari BBC, pihak Air India mengatakan bahwa sejauh ini belum ditemukan indikasi kesalahan atau kelalaian dalam pengecekan kondisi armada Boeing 787. Para penyelidik akan memeriksa blackbox dan detail penerbangan untuk kemudian mengumumkan penyebab Air India AI171 jatuh. 100 2025-06-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini adalah Suasana Kabin di Air Algerie, Bukan Air India Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar klip yang beredar, kemudian memasukkannya dalam kolom pencarian gambar Google. Metode ini disebut reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke artikel di situs pemeriksa fakta India, The Quint. Lantas, diketahui bahwa klip yang beredar tidak terkait dengan kecelakaan Air India yang belakangan terjadi. Video serupa ditemukan di unggahan akun Facebook El Hidhab TV pada 23 September 2024. Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video terjadi dalam pesawat Air Algerie. Sebagaimana dilansir Echorouk Online, Air Algerie melaporkan adanya kerusakan teknis pada pesawat dengan nomor penerbangan AH3018, pada Minggu, 22 September 2024 pukul 11.02 waktu setempat. Pesawat itu hendak berangkat dari Algiers, Aljazair menuju Istanbul, Turkiye. Pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Houari Boumediene satu jam setelah lepas landas sebagai tindakan pencegahan dan memastikan keselamatan semua orang. Semua penumpang dan kru baik-baik saja. Para penumpang lantas dijadwalkan pada penerbangan selanjutnya. 100 2025-06-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi jika Tidak Beri Ijazah Aslinya Saat dicermati, judul artikel tersebut tampak janggal. Hal itu bisa dilihat dari judul yang sangat panjang, serta penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak konsisten.  Ketika ditelusuri di laman Antara, tidak ditemukan pemberitaan Prabowo meminta Kapolri menangkap Jokowi. Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten itu memanipulasi artikel yang diunggah Antara pada 16 Juni 2025. Artikel asli berjudul: "Prabowo tiba di Singapura disambut langsung PM Lawrence Wong". Adapun artikel asli membahas Prabowo yang disambut oleh Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong ketika tiba di Singapura pada Minggu (15/6/2025). Selain bertemu dengan Lawrence, dalam kunjungannya Prabowo juga bertemu Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam. Kunjungan itu disebut dilakukan untuk mempererat hubungan Indonesia dan Singapura, serta untuk membuka ruang kerja sama baru di bidang ekonomi, investasi, pertahanan, dan transformasi digital. 100 2025-06-18
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Rekaman Penumpang Panik di Pesawat Ryanair, Bukan Air India Klip yang beredar merupakan video lama yang telah ada di internet sejak lima tahun lalu. Dengan teknik reverse image search, video serupa ditemukan di akun X @HavaSosyalMedya. Video serupa juga diunggah oleh akun Facebook FlightMode pada 2020. Keterangan video menjelaskan, kabin yang dipenuhi asap tersebut terjadi di dalam pesawat Ryanair B737. Berbekal informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com mencari berta terkait dan ditemukan informasi di portal berita Metro UK. Pesawat Ryanair B737 bertolak dari Bucharest, Romania ke London, Inggris pada 22 Januari 2020. Penumpang panik dan sebagian berteriak karena kabin dipenuhi asap tak lama setelah lepas landas. Pesawat tersebut terpaksa mendarat kembali ke Bandara Internasional Henri Coanda. Asap yang memenuhi kabin muncul akibat masalah teknis pada pendingin udara dalam pesawat. Tidak ada penumpang atau awak pesawat yang terluka akibat kejadian tersebut. 100 2025-06-18
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Tel Aviv Hancur Lebur Ini adalah Rekayasa AI Video yang diklaim menunjukkan Tel Aviv hancur akibat serangan Iran dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (16/6/2025). Video itu memperlihatkan kondisi bandara yang hancur, gedung pencakar langit runtuh, serta area permukiman rata dengan tanah. Berikut narasi yang dibagikan: *SITUASI KONDISI BANDARA SERTA PANGKALAN MILITER & SEBAGIAN IBU KOTA ISRAEL TEL AVIV PORAK PORANDA, HANCUR LULUH LANTAK PASCA/SETELAH DI HUJANI RUDAL HYPERSONIC IRAN* Penelusuran Kompas.com Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan kompilasi dari konten video Reels yang telah diunggah oleh akun Instagram ini. Misalnya, pemandangan gedung pencakar langit hancur dapat dilihat dalam video Reels yang diunggah pada 14 Juni 2025. Kemudian, pemandangan bandara dalam kondisi hancur dapat dilihat dalam video Reels yang diunggah pada 12 Juni 2025. Akan tetapi, visual tersebut bukan kejadian nyata. Akun tersebut mencantumkan keterangan di bio bahwa mereka membuat konten menggunakan AI. Penggunaan AI dalam produksi konten akun Instagram tersebut juga dideteksi oleh perangkat Hive Moderation. Ini bisa dilihat dari video Reels pemandangan bandara hancur. Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, video tersebut terdeteksi memiliki probabilitas mencapai 90,3 persen dihasilkan oleh AI. Dampak serangan balasan Iran terhadap Israel memang nyata. Lebih dari 200 warga Israel dilaporkan terluka sejak Iran memulai serangan balik pada 13 Juni 2025. Gambar dan video yang diverifikasi oleh Middle East Eye menunjukkan blok apartemen di pinggiran Tel Aviv dan kota terdekat Ramat Gan hampir hancur total. Akan tetapi, video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut merupakan hasil manipulasi AI dan tidak menunjukkan kondisi sesungguhnya. Sehingga, video itu perlu diluruskan. 100 2025-06-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Dedi Mulyadi Adakan Giveaway di Facebook Setelah diperiksa, akun Facebook tersebut bukan milik Dedi Mulyadi. Akun resmi Dedi Mulyadi memiliki tanda centang biru (terverifikasi), seperti akun Instagram-nya @dedimulyadi71. Akun Instagram tersebut mengunggah video yang sama pada 22 Mei 2025. Namun, video tersebut tidak memuat informasi mengenai giveaway. Video tersebut antara lain berisi ucapan selamat pagi dari Dedi Mulyadi dan pesannya kepada warga Jawa Barat untuk bersemangat menjalani hari.  Kemudian, Kompas.com mengecek video yang dibagikan di Facebook tersebut menggunakan AI Voice Detector. Hasilnya, video terindikasi merupakan hasil manipulasi AI. Suara Dedi Mulyadi memberikan giveaway dalam video yang beredar di Facebook terdeteksi dihasilkan oleh AI. Probabilitasnya mencapai 95,98 persen. 100 2025-06-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Anak DN Aidit Provokasi Jokowi untuk Habisi Umat Islam Setelah ditelusuri, video itu sudah beredar sejak 2022. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube MerdekaDotCom ini yang berjudul: "Profil Benny Rhamdani, Sosok Kepala BP2MI Minta Izin ke Jokowi Tempur Lawan Oposisi". Dalam keterangannya, pria yang ada dalam video adalah Benny Rhamdani yang saat itu masih menjabat Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Benny juga tercatat sebagai ketua umum salah satu relawan Jokowi saat Pemilihan Presiden 2019, yakni Barikade 98. Video itu diambil di sela acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 26 November 2022. Setelah video viral di media sosial, Benny pun memberikan klarifikasi.  Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Benny menjelaskan bahwa saat itu ia meminta  Jokowi untuk melawan pihak yang kerap menyerang pemerintah melalui jalur hukum. Benny mengaku geram dengan kubu yang menyebarkan kebencian, hoaks, dan fitnah kepada pemerintah. "Ini kan terus berulang, ini menjadi mesin mematikan yang terus diproduksi, yang kami menangkap ini tidak lepas dari dendam politik yang diformalin pasca-Pilpres 2019,"  kata Benny. Adapun Benny bukan anak kandung DN Aidit yang merupakan sekretaris jenderal, jabatan tertinggi di PKI. DN Aidit tercatat memilik lima anak yakni Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, dan Irfan Aidit. 100 2025-06-18
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini adalah Momen RS di Lebanon Dibom, Bukan Jatuhnya Air India Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dari klip yang beredar di media sosial. Tangkapan layar itu lantas ditelusuri dengan pencarian gambar Google. Metode ini disebut reverse image search. Hasil pencarian mengarah ke video yang diunggah akun Instagram @srhuhospital, pada 6 Februari 2025. Akun tersebut merupakan media sosial milik Rumah Sakit Sheikh Ragheb Harb di Kota Toul, Lebanon. Apabila dicermati, terdapat watermark beruliskan "SRHUH" pada bagian kiri bawah video. Tanda itu menunjukkan logo rumah sakit tersebut. Rekaman yang beredar menampilkan momen ketika rumah sakit dihantam bom. Mulai dari parkiran, hingga bagian dalam rumah sakit turut terdampak serangan. Video serupa juga diunggah di situs web Nabda Pp. Peristiwa dalam video tidak terkait dengan kecelakaan pesawat Air India yang belakangan terjadi. 100 2025-06-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Duta Besar Australia Tawarkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen di Indonesia Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Gerakan bibir dan perkataan Gita Kamath dalam video tidak sinkron. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di laman RRI ini. Dalam video aslinya, Gita menyampaikan soal kunjungan ke Ambon pada April 2025. Menurut dia, momen itu merupakan pertama kalinya ia datang ke Ambon. Gita mengaku terkesan dengan kencintaan warga Ambon terhadap musik dan kebudayaan yang sangat kuat. Bagaimana suara Gita dalam video aslinya itu dimanipulasi? Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Gita dalam unggahan video terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI) Probabilitas suara Gita Kamath itu adalah AI generatif mencapai 99,1 persen. 100 2025-06-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pidato SBY Terkait Sengketa 4 Pulau Aceh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyampaikan kepada Kompas.com bahwa video SBY berpidato tentang empat pulau yang menjadi sengketa antara Aceh dan Sumut adalah tidak benar. "Pak SBY belum pernah memberikan statement mengenai sengketa empat pulau milik Aceh yang dialihkan ke Sumut oleh Permendagri," kata Herzaky, Selasa (17/6/2025). "Tentu harapan kita aspirasi masyarakat maupun pemda terkait benar-benar bisa didengarkan oleh pemerintah, dan mendapatkan solusi terbaik berdasarkan asas keadilan de facto dan de jure," tuturnya. Sementara itu, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa video pidato SBY yang beredar di Facebook terindikasi hasil manipulasi perangkat AI. Hasil pengecekan AI Voice Detector menunjukkan, suara SBY dalam video tersebut terdeteksi memiliki probabilitas mencapai 88,67 persen dihasilkan AI. Kabar terbaru, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan empat pulau yang kini disengketakan oleh Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut, masuk wilayah Aceh. Adapun keempat pulau tersebut yakni Pulau Mangkir Kecil, Pulau Mangkir Besar, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan. Keputusan tersebut disampaikan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/6/2025). Keputusan itu diambil usai Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, melangsungkan pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, ketika Prabowo dalam perjalanan menuju Rusia. 100 2025-06-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Orang Berlarian Keluar Mal Tidak Terkait Konflik Israel-Iran Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar klip yang beredar, lantas menggunakan teknik reverse image search untuk melacak jejak digitalnya. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video di akun Instagram @portallestenoticias pada 17 Februari 2025. Keterangan video menjelaskan, peristiwa dalam video terjadi di Florida Mall, Orlando, Amerika Serikat (AS). Sebagaimana dilansir Notitrade.com, pengunjung mal panik dan berlarian keluar setelah mendengar suara tembakan pada 16 Februari 2025. Rupanya, seorang pria tidak sengaja menembak dirinya sendiri di dalam mal. Kepolisian setempat melaporkan, tidak ada orang lain yang terluka selain pria tersebut. 100 2025-06-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Polisi Tangkap Jokowi dan Keluarganya adalah Satire, Dibuat dengan AI Terdapat watermark bertuliskan "PixVerse.ai" pada pojok kanan atas video. PixVerse.ai adalah platform yang memungkinkan pengguna membuat video hanya dengan bermodalkan teks, gambar, atau karakter dengan bantuan artificial intelligence (AI). Watermark di pojok kanan menandakan bahwa video yang beredar dibuat melalui platform tersebut. Sementara, video yang beredar dibuat dari foto-foto Jokowi, keluarga, dan pejabat yang tersedia di internet. Misalnya, foto Jokowi yang bersumber dari portal berita Detik.com. Foto lainnya juga diambil dari portal berita, termasuk foto Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ada pula foto istri Iriana Jokowi serta istri mantan istri Wapres Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ketum PSI Kaesang Pangarep, pengacara Pitra Romadoni Nasution, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Pengguna media sosial menyebut konten semacam itu sebagai video "polisi TikTok". Video tersebut merupakan satire, sebagai bagian dari respons publik atas kondisi politik, sosial, dan ekonomi di Indonesia. Konten satire dibuat untuk mengkritik kebijakan Jokowi sewaktu menjabat presiden, yang dianggap merugikan masyarakat Indonesia, serta menguntungkan keluarga dan lingkarannya. Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan konten "polisi TikTok" lain dan telah melabelinya sebagai satire. Penelusuran faktanya dapat dibaca di sini dan di sini. 100 2025-06-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Informasi Bansos Digital Rp 1,5 Juta atas Nama Kemensos Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang dicantumkan dan menemukannya mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif sebagai syarat untuk menjadi penerima bantuan. Akan tetapi, tidak ditemukan informasi resmi dari Kemensos bahwa mereka membuka pendaftaran penerima bansos melalui Telegram. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul telah mengimbau masyarakat agar waspada dengan maraknya link bansos yang beredar di media sosial. "Enggak ada itu, saya kira di medsos (media sosial) itu ada yang benar, ada yang hoaks, ada yang palsu juga gitu," kata Gus Ipul seperti diberitakan Kompas.com, 20 Maret 2025. Adapun syarat menjadi penerima bansos pemerintah adalah terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS adalah data induk Kemensos untuk mengidentifikasi dan menyeleksi penerima bansos. Pendataan DTKS dilakukan di tingkat desa/kelurahan berdasarkan musyawarah masyarakat. Kemudian, data diverifikasi dan divalidasi oleh pemerintah daerah, lalu diajukan ke Kemensos. Dengan demikian, pendaftarannya tidak dilakukan melalui link atau Telegram. Klaim pendaftaran melalui saluran selain yang resmi dari Kemensos merupakan hoaks. 100 2025-06-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Netanyahu Naik Pesawat Ini Bukan Usai Serangan Iran Tim Cek Fakta Kompas.com melacak jejak digital gambar yang beredar menggunakan teknik reverse image search. Hasil pencarian melalui Google mengarahkan foto ke artikel yang tayang di Times of Israel. Keterangan foto menjelaskan, Netanyahu dan istrinya menaiki pesawat Wing of Zion dari Washington DC, Amerika Serikat (AS) menuju Bandara Ben Gurion, Israel pada 8 Februari 2025. Jadi foto yang disebarkan di media sosial bukanlah momen Netanyahu meninggalkan Israel, tetapi berangkat dari AS menuju Israel. Sebagai informasi, pesawat resmi Netanyahu, yang dikenal sebagai Wing of Zion, dikabarkan telah tiba di Athena setelah mengangkut duta besar Israel untuk Yunani, Noam Katz pada Jumat (13/6/2025). Sebagaimana dilansir Anadolu Ajansi, pesawat tersebut mendarat di Athena, setelah lalu lintas udara komersial dari dan ke Israel ditangguhkan menyusul serangan besar-besaran ke Iran. Perjanjian kerja sama militer antara Yunani dan Israel memungkinkan kedua negara melakukan relokasi ke bandara masing-masing dalam keadaan darurat. Kendati demikian, tidak ada bukti bahwa Netanyahu berada dalam pesawat itu. Penumpang yang terkonfirmasi berada dalam pesawat Wing of Zion yang mendarat di Athena adalah duta besar. Wawancara terbaru Netanyahu dilakukan bersama jurnalis Fox News, Bret Baier pada Minggu (15/6/2025). Wawancaranya dapat dilihat di sini. Pada bagian akhir wawancara, Baier menyebutkan bahwa Netanyahu kini berada di Israel tetapi ia enggan menyebutkan detail lokasinya demi alasan keamanan. Berikut pernyataan Baier kepada Netanyahu, dalam terjemahan bahasa Indonesia: Kami menghargai waktu Anda di tengah masa yang sangat berbahaya di Israel, kami harus menunjukkan bahwa Anda berada di Israel. Uh, Kami merahasiakan lokasi Anda karena ini adalah situasi keamanan, tetapi kami menghargai semua waktu yang telah Anda berikan kepada kami. 100 2025-06-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Detik-detik Penjemputan Paksa Roy Suryo dan Rismon Sianipar 100 2025-06-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Jet Tempur Israel Jatuh Hasil Manipulasi AI Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tersebut menggunakan teknik reverse image search. Namun, foto itu tidak ditemukan di pemberitaan media kredibel mana pun. Foto yang sama diunggah oleh akun X @Osint613 pada Senin (16/6/2025). Akun tersebut mencantumkan keterangan bahwa gambar itu satire.  Sebuah Catatan Komunitas juga disematkan pada unggahan tersebut, yang menjelaskan bahwa gambar itu kemungkinan besar hasil manipulasi AI. "Gambar tersebut dimanipulasi secara digital – mungkin dibuat dengan AI. Jika diukur berdasarkan orang-orang yang berdiri di sampingnya, pesawat itu panjangnya sekitar 100 meter. Padahal, panjang F-35 kurang dari 16 meter."  Sementara itu, klaim bahwa Iran telah menembak jatuh F-35 Israel dilaporkan oleh kantor berita Iran, IRNA, pada Sabtu (14/6/2025). Dilansir Anadolu Agency, IRNA menyebutkan bahwa pilot jet Israel melontarkan diri sebelum pesawat jatuh dan berhasil ditangkap. Namun, Juru Bicara Israel Defense Forces (IDF) Letnan Kolonel Avichay Adraee membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai kebohongan. Adraee juga membantah laporan kantor berita Iran, Tasnim, pada Jumat (13/6/2025) yang mengeklaim dua jet tempur Israel telah ditembak jatuh dan seorang pilot perempuan ditahan. Dia menyebut laporan itu tidak berdasar dan menuduh media Iran memalsukan informasi. 100 2025-06-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ini Bukan Foto F-35 Israel yang Ditembak Jatuh Iran Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto pesawat jatuh itu ditemukan di artikel The Aviatonist, 28 Mei 2024. Artikel tersebut memberitakan jet tempur F-35B jatuh di dekat Bandara Albuquerque (ABQ), New Mexico, Amerika Serikat. Pesawat yang jatuh itu baru saja lepas landas dari Landasan Pacu 21 ABQ. Pilot selamat dan segera dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, klaim bahwa Iran menembak jatuh F-35 Israel dilaporkan oleh kantor berita Iran, IRNA, pada Sabtu (14/6/2025). Dilansir Anadolu Agency, IRNA menyebutkan bahwa pilot jet Israel melontarkan diri sebelum pesawat jatuh dan berhasil ditangkap. Namun, Juru Bicara Israel Defense Forces (IDF) Letnan Kolonel Avichay Adraee membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai kebohongan. Adraee juga membantah laporan kantor berita Iran, Tasnim, pada Jumat (13/6/2025), yang mengeklaim dua jet tempur Israel ditembak jatuh dan seorang pilot perempuan ditahan. Dia menyebut laporan itu tidak berdasar dan menuduh media Iran memalsukan informasi. 100 2025-06-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Duta Besar Jepang Sebut Ijazah Rismon Sianipar Palsu Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar dalam unggahan menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, diketahui tangkapan layar terebut identik dengan video di Instagram Media Indonesia ini pada 4 Desember 2024. Keterangan di video yakni sebagai berikut: "Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, turut mendukung acara Festival Setara dan Berdaya yang akan diadakan Media Indonesia pada 11-12 Desember 2024". Dalam video aslinya, Masaki Yasushi tidak membahas soal ijazah Rismon Sianipar. Namun ia mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember. Menurut Masaki, Hari Disabilitas Internasional menjadi momen pengingat pentingnya inklusivitas dan aksesibilitas bagi kaum disabilitas. Sampai saat ini tidak ada informasi valid Masaki Yasushi menyebut ijazah milik Rismon Sianipar palsu. Adapun nama Rismon belakangan menjadi perbincangan setelah ia bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo serta pegiat media sosial Dokter Tifa meragukan keaslian ijazah Jokowi.  Akan tetapi, justru kemudian muncul tudingan ijazah Rismon dari Yamaguchi University, Jepang palsu. Dikutip dari Tribunnews, tudingan itu disuarakan oleh seorang peneliti sistem informasi yang berdomisili di Hokkaido, Jepang bernama Rony Teguh. Ia mengaku telah mengecek langsung ijazah Rismon di Yamaguchi University, namun tidak ditemukan. Sementara, Rismon menyebut bahwa ijazahnya di Yamaguchi University, Jepang asli karena telah dicap basah. Rismon menunjukkan ijazahnya di kanal Youtube Balige Academy. 100 2025-06-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Polisi Tangkap Menteri dan Pejabat adalah Satire Dibuat dengan AI Pada pojok kanan atas video terdapat watermark bertuliskan "PixVerse.ai". PixVerse.ai merupakan platform yang memungkinkan pengguna membuat video dari teks, gambar, atau karakter dengan bantuan artificial intelligence (AI). Watermark di pojok kanan menandakan bahwa video yang beredar dibuat melalui platform tersebut. Video tersebut dibuat dari foto-foto jajaran menteri dan pejabat yang tersedia di internet. Seperti foto yang terdapat di portal berita atau situs web ini, ini, ini, ini, ini, dan ini. Sosok menteri dan pejabat dalam foto lantas dikreasikan dengan teknologi AI, seolah menampilkan sosok polisi menangkap mereka. Pengguna media sosial menyebut konten itu sebagai video satire "polisi TikTok". Pembuatan video semacam itu merupakan respons atas kondisi politik, sosial, dan ekonomi di Indonesia. 100 2025-06-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video 700 Kepala Desa Ditangkap KPK Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com di Google Search, tidak ditemukan pemberitaan valid soal 700 kepala desa ditangkap KPK secara serentak.  Penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Lens menemukan, video itu mirip dengan unggahan di kanal YouTube TV Radio Polri ini. Klip yang menampilkan sejumlah orang dengan baju oranye dikawal aparat bisa dilihat pada detik ke-21. Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu adalah konferensi pers terkait 31 kasus korupsi yang ditangani oleh Subdit Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Selatan pada 12 November 2024.  Dalam kasus itu polisi menetapkan 21 orang tersangka.  Dikutip dari Antara, 21 orang tersangka tersebut diduga melakukan korupsi di beberapa bidang seperti konstruksi, kredit perbankan serta penyalahgunaan bantuan Covid-19. Selama proses penyelidikan, polisi menyita 350 dokumen seperti BPKB, sertifikat tanah, serta dokumen penting lainnya. Polisi juga menyita 14 unit kendaraan roda empat, 10 unit kendaraan roda 10 atau dump truck, 8 unit forklift truck, 1 ponsel, serta 3 unit laptop dan uang tunai Rp 2,29 miliar lebih.  Akibat perbuatannya itu para tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat (1) subsidair pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto pasal 55 ayat (1) ke-satu KUHP.  Ancaman hukumannya yakni penjara minimal 1 tahun dan maksimal 20 tahun atau seumur hidup pada kondisi darurat, serta denda minimal Rp 200 juta dan maksimal Rp 1 miliar. 100 2025-06-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Manipulasi Gambar Pesawat Air India yang Jatuh di Permukiman Tim Cek Fakta Kompas.com mencari gambar serupa di internet, tanpa disertai teks dalam gambar. Tujuannya agar pendeteksian gambar lebih akurat dan tidak terganggu dengan teks. Kemudian gambar itu dicek dengan tools pendeteksi artificial intelligence (AI), Was It AI. Hasilnya, gambar pesawat Air India jatuh di permukiman terdeteksi dibuat dengan akal imitasi. Selain itu, gambar tersebut tidak sesuai dengan posisi pesawat yang jatuh di daerah permukiman Meghani Nagar, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel menuju London, Inggris. Puing pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang jatuh itu dapat dilihat di dokumentasi AFP, Associated Press, dan Reuters. Posisi jatuhnya pesawat berbeda dengan gambar yang beredar. 100 2025-06-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gambar Pesawat Jatuh dan Terbakar di India Ini Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar menggunakan Hive Moderation dan Was It AI. Keduanya merupakan platform yang menyediakan perangkat pendeteksi konten buatan AI. Pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan gambar pesawat yang jatuh dan terbakar di India yang beredar, memiliki probabilitas 99,3 persen dibuat dengan artificial intelligence. Hasil serupa juga ditunjukkan oleh perangkat Was It AI. Was It AI mendeteksi gambar tersebut memiliki probabilitas kuat sebagai gambar AI. Meski kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad merupakan peristiwa nyata, tetapi gambar yang disebarkan pengguna Facebook adalah rekayasa. Kumpulan foto kecelakaan pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025) dapat dilihat di foto berita Associated Press ini atau Reuters ini. 100 2025-06-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Erick Thohir Sebut Vaksin Covid-19 Dipasangi Cip Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Najwa Shihab pada 14 Januari 2021. Video itu berjudul "Vaksin Siapa Takut - Dokter Thalib: Bukan Vitamin C, Vaksin untuk Jokowi Asli". Adapun klip yang menampilkan Erick bisa dilihat pada menit 7:15. Dalam video aslinya Erick mengatakan, Bio Farma memasang barcode pada botol vaksin Covid-19, untuk mengetahui produk tersebut disuntikkan kepada siapa. Langkah ini dilakukan Bio Farma untuk mengetahui siapa saja yang sudah menerima vaksin, dan apakah ada peristiwa tertentu saat vaksinasi. Dengan demikian, pemerintah bisa mengantisipasi jika ada kejadian khusus. Selain itu, langkah itu juga untuk memastikan vaksin Covid-19 sampai ke masyarakat Indonesia saat pandemi melanda.  Adapun Bio Farma merupakan BUMN di Indonesia yang bergerak di bidang farmasi, khususnya dalam produksi vaksin dan serum. Dalam video utuhnya, tidak ada pernyataan Erick yang menyebut terdapat cip pada vaksin Covid-19. Sebelumnya pada 2021 melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, Erick juga telah membantah narasi soal vaksin Covid-19 dipasangi cip. Erick menjelaskan, Bio Farma memasang matriks data di kemasan primer, sekunder, dan tersier untuk memastikan ketelusuran (identifikasi) dan keaslian produk (otentifikasi). 100 2025-06-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Patrick Kluivert Mundur dari Posisi Pelatih Timnas Indonesia Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan informasi kredibel Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih timnas Indonesia. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, usai laga melawan Jepang pada Selasa (10/6/2025), Kluivert mengatakan, ia akan mempersiapkan timnya untuk menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Oktober.  Menurut Kluivert, lini serang menjadi fokus yang akan ia benahi. Sebagai catatan, sejak ia melatih timnas Indonesia, striker yang bisa mencetak gol hanya Ole Romeny. "Mungkin kami perlu meningkat di sisi ofensif, kami masih kekurangan kekuatan dalam penyelesaian akhir. Saya akan lebih fokus pada hal itu," kata Kluivert yang juga berposisi sebagai striker saat menjadi pemain.  Kluivert menegaskan, ia masih akan bekerja sama dengan beberapa asistennya seperti  Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg dalam menukangi timnas Indonesia.  Bagi Kluivert, kekalahan 0-6 dari Jepang menjadi pelajaran berharga timnas Indonesia untuk menatap ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.  Adapun Patrick Kluivert terikat kontrak sebagai pelatih timnas Indonesia hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak dua tahun. Ia dibebankan target untuk mengantar Indonesia lolos ke ajang Piala Dunia 2026. 100 2025-06-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tebus Murah iPhone 16 Pro Max di Instagram Dinkes PPKB Kota Probolinggo Pemerintah Kota Probolinggo membantah narasi soal tebus murah iPhone 16 Pro Max yang diadakan oleh Dinkes PPKB. Dalam keterangan yang diunggah di media sosial Dinas Komunikasi dan Informatika, mereka menjelaskan, akun Instagram @dinkesppkb_kotaprob mengalami perestasan pada 12 Juni 2025. Sehingga, unggahan soal tebus murah gawai tersebut bukan berasal dari Dinkes PPKB Kota Probolinggo. Unggaan itu mengarah pada penipuan.  "Saat ini akun tersebut tidak berada di bawah kendali kami. Segala bentuk posting, giveaway, atau informasi lain yang diunggah setelah waktu tersebut bukan berasal dari pihak resmi Dinkes PPKB," tulis akun Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo.  Pemerintah Kota Probolinggo pun mengimbau masyarakat untuk tidak mengikuti instruksi dalam unggahan soal tebus murah iPhone 16 Pro Max.  Masyarakat juga diminta tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas identitasnya. 100 2025-06-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Gambar Kecelakaan Pesawat di India Ini Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar menggunakan Hive Moderation. Platform tersebut dapat membantu menunjukkan campur tangan artificial intelligence (AI) dari konten berbasis audio, video, gambar, atau teks. Hasilnya, Hive Moderation mengidentifikasi gambar yang beredar memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan oleh akal imitasi. Kejernihan dan kejelasan konteks sangat penting, terutama ketika menyebarkan informasi genting seperti kecelakaan pesawat. Meski kecelakaan pesawat Air India merupakan kejadian nyata, tetapi gambar yang disebarkan pengguna Facebook adalah rekayasa. Foto asli dari kecelakaan pesawat di Ahmedabad dapat dilihat di foto berita Associated Press ini atau Reuters ini. 100 2025-06-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Siswa SD Tidak Lulus di Morowali merupakan "Prank" Tim Cek Fakta Kompas.com mengamati isi video, lantas menemukan satu frame yang menunjukkan lokasi video. Pada salah satu frame, terdapat emblem bertuliskan Kabupaten Morowali pada seragam salah satu guru. Gambar emblemnya serupa Kabupaten Morowali yang terdapat di situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng). Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulteng, Sinar Alam membenarkan bahwa peristiwa dalam video berlokasi di Morowali. Tepatnya di SD Fatufia. Sinar mengungkapkan, guru kelas hanya melakukan prank atau candaan kepada siswanya. Faktanya, seluruh peserta didik kelas VI SD Fatufia dinyatakan lulus. "Informasi dari kepala sekolahnya, bahwa SD Fatufia lulus 100 persen. Itu (candaan tidak lulus) dilakukan guru kelasnya hanya di-prank kepada salah satu siswa," kata dia sebagaimana dilansir Kompas.com, Kamis (12/6/2025). Sebagai informasi, konsep dan proses kelulusan SD telah berubah sejak Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Ujian nasional ditiadakan dan tidak lagi menjadi syarat kelulusan siswa SD. Aturannya tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 5 Tahun 2022. Tidak adanya ujian nasional, tidak berarti semua siswa dapat diluluskan begitu saja. Pihak sekolah memiliki kewenangan untuk tidak meluluskan siswa jika tidak memenuhi sejumlah kriteria, seperti sikap, keterampilan, dan capaian peserta didik dari hasil pembelajarannya di akhir jenjang pendidikan. Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Salim Somad membenarkan bahwa kelulusan siswa ditentukan oleh pihak sekolah. "Otonomi daerah, sekolah di bawah wewenang Pemda," kata Salim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/6/2025). 100 2025-06-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Rekam Suasana Kabin Sebelum Pesawat Jatuh di Nepal, Bukan Air India Video yang beredar bukanlah peristiwa jatuhnya Air India di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025). Peristiwa dalam video merupakan kecelakaan pesawat Yeti Airlines penerbangan 691 pada 15 Januari 2023, yang jatuh dalam perjalanan dari Kathmandu menuju Pokhara, Nepal. Klip yang sama dapat ditemukan di India Today dan kanal YouTube Channel News Asia. Pria dalam video sedang membuat dan membagikan Facebook Live, sesaat sebelum peristiwa nahas terjadi. Berdasarkan hasil investigasi pemerintah Nepal, pesawat berjenis ATR 72 yang dioperasikan Yeti Airlines tersebut jatuh akibat kelalaian pilot. Pilot keliru mengurangi daya sehingga daya dorong pesawat mengalami gangguan. Sebanyak 72 orang, termasuk dua bayi tewas akibat kecelakaan. 100 2025-06-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Bahlil dan Luhut Ditangkap Polisi Merupakan Rekayasa AI 100 2025-06-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pendaftaran BPNT dan PKH 2025 dengan Akun Telegram Syarat menjadi penerima bansos pemerintah adalah terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS adalah data induk Kemensos untuk mengidentifikasi dan menyeleksi penerima bansos. Pendataan DTKS dilakukan di tingkat desa/kelurahan berdasarkan musyawarah masyarakat. Data tersebut kemudian diverifikasi dan divalidasi oleh pemerintah daerah, lalu diajukan ke Kemensos. Dengan demikian, pendaftarannya tidak dilakukan melalui link atau Telegram. Klaim pendaftaran melalui saluran selain yang resmi dari Kemensos merupakan hoaks. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul telah mengimbau masyarakat agar waspada dengan maraknya link bansos yang beredar di media sosial. "Enggak ada itu, saya kira di medsos (media sosial) itu ada yang benar, ada yang hoaks, ada yang palsu juga gitu," kata Gus Ipul seperti dberitakan Kompas.com, 20 Maret 2025. 100 2025-06-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penyanyi Dangdut Rizki DA Meninggal Dunia pada 12 Juni 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi kebenaran kabar kematian Rizki DA dengan mengecek laman Instagram miliknya, @da2_rizki123. Tidak ditemukan informasi soal kematian Rizki DA pada laman Instagram-nya. Akun tersebut juga masih aktif mengunggah Stories pada Kamis (12/6/2025). Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang kematian Rizki DA. Kemudian, Kompas.com menelusuri foto pemakaman yang dicantumkan dalam narasi Facebook. Hasilnya, foto itu bukan pemakaman Rizki DA. Foto yang sama ditemukan di pemberitaan Tribun Madura, 5 Januari 2021, tentang pemakaman Chacha Sherly, eks anggotaa grup musik dangdut Trio Macan. Tidak ada hubungan foto pemakaman Chacha Sherly dengan Rizky DA. 100 2025-06-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Serangan Peretas dengan "Gabung" Panggilan Grup di WhatsApp WhatsApp meluncurkan fitur panggilan grup sejak empat tahun lalu, atau sekitar Juli 2021. Dikutip dari GCC Business News, pengguna WhatsApp dapat melakukan panggilan telepon secara berkelompok atau panggilan grup. Pada panggilan tersebut, tombol yang ditampilkan yakni nama grup dan bukan nama anggota grup. Tampilan tombolnya ada pilihan "Gabung" atau "Join" seperti yang beredar pada gambar yang beredar di media sosial. Penjelasan lengkap mengenai fitur panggilan grup dapat dilihat di situs web resmi WhatsApp ini. Fitur panggilan grup tidak dapat secara langsung meretas ponsel atau perangkat pengguna. Kecuali, ketika panggilan telepon tersambung dengan penipu yang kemudian melakukan berbagai modus untuk meminta data pribadi pengguna atau biasa disebut vishing. Penipuan juga dapat dilakukan dengan menyertakan aplikasi, dokumen, atau tautan yang dikemas seolah pengguna mendapat panggilan grup. Namun untuk fitur panggilan grup sendiri, tidak dapat meretas ponsel pengguna atau membuat pengguna bergabung dengan sebuah grup secara permanen. Sebelumnya, hoaks serupa juga beredar di media sosial mengenai ikon garis tiga di grup yang dapat meretas pengguna WhatsApp. Tim Cek Fakta Kompas.com telah melabelinya sebagai konten dengan konteks keliru. 100 2025-06-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Warga Temukan Boneka Gantungan Kunci di Botol, Bukan Tuyul 100 2025-06-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jokowi Antar Roy Suryo dkk ke Nusakambangan Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Roy Suryo dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan  oleh Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu pada April 2025. Pakar telematika itu dinilai menyebarkan informasi tidak benar melalui media sosial dan menggiring keributan di masyarakat karena menuding ijazah Jokowi palsu. Namun, kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Belum ada keputusan hukum apa pun terhadap Roy Suryo, seperti misalnya vonis penjara di Nusakambangan. Sementara itu, foto Jokowi mengantarkan Roy Suryo ke Nusakambangan tersebut terdeteksi dihasilkan oleh perangkat artificial intelligence (AI). Hasil pemeriksaan Hive Moderation, pendeteksi konten buatan AI, menunjukkan bahwa foto tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan perangkat AI generatif. 100 2025-06-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Helikopter Jatuh di Kota Palu pada Juni 2025 100 2025-06-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Rocky Gerung Promosi Situs Judi Saat dicermati, gerakan bibir dan perkataan Rocky dalam video tidak sinkron. Hal itu mengindikasikan konten Rocky mempromosikan situs judi merupakan hasil rekayasa. Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran menggunakan Google Lens untuk mencari sumber pertama video tersebut. Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Ketika disimak sampai tuntas dalam video aslinya Rocky tidak mempromosikan situs judi. Dalam video itu Rocky menjawab sejumlah pertanyaan Gita Wirjawan, salah satunya soal perjalanan kariernya di dunia akademik. Rocky juga membahas soal masalah pendidikan di Indonesia. Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek video Rocky Gerung mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan. Setelah dicek, suara Rocky dalam video tersebut memilik probabilitas 97,6 persen dihasilkan oleh AI.  Video Rocky Gerung mempromosikan situs judi merupakan hasil manipulasi. Video aslinya adalah momen ketika Rocky Gerung diwawancara oleh mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Dalam video aslinya mereka membahas beberapa hal, salah satunya soal masalah pendidikan di Indonesia. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video itu terdeteksi dihasilkan oleh AI.  100 2025-06-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Najwa Shihab Ditangkap Polisi pada Juni 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto Najwa Shihab ditangkap polisi dengan teknik reverse image search menggunakan mesin pencari Yandex. Hasilnya, foto yang mirip ditemukan di artikel Media Lampung, 3 Maret 2024. Dalam foto itu tampak dua orang polisi berdiri mengapit seorang perempuan berbaju oranye. Akan tetapi, perempuan dalam foto itu bukan Najwa Shihab. Ia adalah seorang asisten rumah tangga (ART) yang ditangkap karena membobol rekening bank majikannya. ART itu sempat kabur ke Lampung untuk menitipkan uang hasil curian kepada rekannya. Namun, dia akhirnya ditangkap di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 20 Februari 2024 dini hari. Kasus tersebut juga diberitakan oleh Kompas.com pada 4 Maret 2024. Foto yang dicantumkan dalam artikel Kompas.com sama dengan yang dimuat Media Lampung.  100 2025-06-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Peserta Haji Gratis 2026 Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi kredibel terkait pemberangkatan haji gratis 2026 dari Kemenag maupun sumber resmi lainnya.  Adapun tautan pendaftaran yang dibagikan di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Kemenag, tetapi menuju ke sebuah situs mencurigakan. Situs tersebut terindikasi phishing atau pencurian data karena meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Sebelumnya, informasi pemberangkatan haji gratis 2025 juga marak beredar di media sosial dan telah dibantah oleh Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag. "Kemenag RI tidak pernah membuka pendaftaran haji gratis dengan syarat tertentu," demikian penjelasan Direktorat Penais Kemenag lewat akun Instagram resmi, 28 Januari 2025. 100 2025-06-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Bantuan Bedah Rumah 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan menggunakan URL Scan dan Where Goes. Kedua tools tersebut dapat membantu melacak laman yang diarahkan oleh suatu tautan. Hasilnya, satu tautan mengarah ke laman berisi daftar tautan lainnya. Namun, tidak satu pun mengarah ke situs resmi institusi atau pemerintah. Sementara, satu tautan lainnya justru mengarah ke laman eror. Hasil pelacakan tautannya dapat dilihat di sini dan di sini. Pemerintahan Prabowo Subianto menjanjikan pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 3 juta unit rumah pada 2025. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa konsep program ini masih dimatangkan. "Jadi nanti mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan aman, konsepnya sedang dimatangkan," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul pada Senin, 12 Mei 2025 dilansir dari Kompas.com. "Program-program sosial yang digagas Presiden tentu selalu didukung oleh kepala daerah. Salah satunya untuk mendukung penyelenggaraan program layak huni," kata dia. Seperti diwartakan Kompas.com sebelumnya, tahun ini, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana melaksanakan program BSPS dengan membangun 38.504 unit rumah tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 850 miliar. Kendati demikian, pendaftaran program tersebut tidak dilakukan dengan mengisi laman pendaftaran. Pelaksanaan BSPS tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13/PRT/M/2016. Penetapan calon penerima BSPS dilakukan oleh bupati atau walikota, berdasarkan usulan pemerintah desa atau kelurahan yang menjadi lokasi pelaksanaan program. Lantas, pemerintah provinsi melakukan verifikasi terhadap usulan bupati/walikota tersebut. 100 2025-06-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Rp 3 Miliar atas Nama BPD Bali Setelah diperiksa, tautan undian berhadiah yang dicantumkan oleh akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPD Bali. Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta nasabah memasukkan data pribadi seperti nama lengkap, nomor WhatsApp, dan saldo terakhir. Situs tersebut terindikasi phishing. BPD Bali melalui pernyataan di situs resmi telah menyatakan tidak mengadakan undian berhadiah dengan meminta data pribadi "Jangan tergiur oleh hadiah atau program undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank BPD Bali. Perusahaan tidak pernah mengadakan undian berhadiah dengan meminta data pribadi atau biaya tertentu," demikian imbauan BPD Bali, 14 Maret 2025. Untuk diketahui, situs web resmi BPD Bali yaitu www.bpdbali.co.id. Sementara, akun Facebooknya memakai nama PT Bank Pembangunan Daerah Bali. 100 2025-06-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mendagri Tito Karnavian adalah Anak Kandung Tokoh PKI DN Aidit Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada bukti valid yang menunjukkan Tito Karnavian merupakan anak kandung DN Aidit. Dikutip dari Kompas.id, Tito lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 26 Oktober 1964 dari pasangan Achmad Saleh dan Kordiah. Sang ayah bekerja sebagai wartawan RRI di Palembang. Sementara, ibunya merupakan seorang bidan. Tito adalah anak kedua dari enam bersaudara. Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, ayah Tito meninggal pada 27 Oktober 2016 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Palembang. Tito juga memiliki ayah tiri bernama Andi Suandi yang tinggal di Palembang. Adapun DN Aidit diketahui memiliki lima anak yakni Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, dan Irfan Aidit. DN Aidit merupakan salah satu tokoh yang namanya banyak muncul dalam konten hoaks. Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks yang mengeklaim mantan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sebagai anak DN Aidit. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini. 100 2025-06-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Hasto Kristiyanto Divonis 7 Tahun Penjara pada 10 Juni 2025 Video yang beredar merupakan pendapat seorang pria atas pemberitaan media terkait buku yang ditulis Hasto selama ditahan oleh KPK. Hasto menunjukkan buku tersebut kepada awak media di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025). Video Hasto menunjukkan buku bertajuk Spiritualitas PDI Perjuangan dapat dilihat di sini. Buku setebal 285 halaman tersebut, kata Hasto, dipersembahkan untuk Megawati. Adapun buku itu bukanlah wasiat, melainkan berisi gagasan untuk merawat semangat perjuangan. Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Desember 2024. Ia diduga terlibat dalam kasus suap Pergantian Antar-Waktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku Kendati demikian, hingga Juni 2025, sidang kasus Hasto belum mencapai tahap vonis. Proses persidangan masih berlangsung di tahap pembuktian. Sidang terbaru digelar pada 5 Juni 2025. Seperti diwartakan Kompas.com sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan ahli untuk dimintai pendapat tentang alat bukti. Ahli Hukum Pidana dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Fatahillah Akbar menyatakan hasil penyadapan tidak sah sebagai alat bukti. Hasil penyadapan berlaku jika diperoleh dalam kurun waktu di bawah periode 2021 atau tepatnya setelah Mahkamah Agung membatalkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 yang mengatur perihal penyadapan diubah harus seizin Dewan Pengawas. 100 2025-06-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah 2025 Setelah diperiksa, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi untuk mengecek penerima BSU. Pekerja dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Adapun tautan yang beredar di Facebook mengarah ke situs yang terindikasi phishing atau pencurian data karena meminta informasi nama lengkap serta nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan memasukkan data pribadi apa pun ke situs phishing tersebut. Sebagai informasi, penyaluran BSU tahun ini mengacu pada data terkini BPJS Ketenagakerjaan dan regulasi baru yang ditetapkan pemerintah. Penyaluran BSU diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025, yang merupakan perubahan dari Permenaker Nomor 10 Tahun 2022. BSU disalurkan kepada pekerja warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025. Syarat menjadi penerima BSU adalah bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan, dan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, atau anggota Polri. Penyaluran BSU juga diprioritaskan bagi pekerja yang tidak sedang menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH). 100 2025-06-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Mengeklaim Token Listrik Gratis Juni 2025 Setelah ditelusuri, tautan yang dibagikan oleh sejumlah akun Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan yang terindikasi phishing atau pencurian data. Situs yang dituju meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apapun ke situs semacam ini. Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025. Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks. "PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025. Yudha mengatakan, informasi terkait program atau promo PLN hanya disampaikan melalui saluran komunikasi resmi, yaitu: 100 2025-06-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Ronaldo Berlatar Kabah dan Mengenakan Pakaian Ihram Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam salah satu foto yang mengindikasikan konten tersebut merupakan hasil rekayasa. Hal itu bisa dilihat dari jari tangan kiri Ronaldo yang jumlahnya enam. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek salah satu foto Ronaldo dalam unggahan menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto dihasilkan oleh AI atau bukan. Setelah dicek, foto Ronaldo di ka'bah dengan pakaian ihram terdeteksi dihasilkan AI, probabilitasnya mencapai 99,8 persen. Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks yang mengaitkan Ronaldo dengan agama Islam. Penelusuran Kompas.com sebelumnya, bisa dilihat di sini dan di sini.  Ronaldo sendiri merupakan penganut Katolik, agama mayoritas di negara asalnya, Portugal. 100 2025-06-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video WNA Marah dengan Pertambangan di Raja Ampat Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video yang beredar menggunakan tools yang dapat mendeteksi konten deepfake. Pertama, tools Deepware yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Zemana. Pemindaian Deepware mencurigai adanya campur tangan kecerdasan buatan dari video yang beredar. Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video WNA marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen merupakan deepfake. Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video bule marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen sebagai deepfake. Tools lainnya, yakni Hive Moderation juga menunjukkan kecenderungan campur tangan akal imitasi pada video tersebut. Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video itu memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI. 100 2025-06-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Ada Pembatasan Jam Malam di Kabupaten Sintang Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sintang, Maryadi membantah narasi yang beredar. Ia memastikan tidak ada pembatasan jam malam bagi anak-anak di Kabupaten Sintang. “Kalau untuk Kabupaten Sintang, kita belum ada membahas hal ini. Kalaupun ada sudah pasti semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terkait terlibat dalam pembahasannya,” kata Maryadi pada Minggu (8/6/2025) dinukil dari pemberitaan Tribunnews. Adapun narasi yang beredar memiliki kesamaan dengan pembatasan jam malam yang diterapkan di Pontianak. Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 22 Tahun 2025 tentang Pembatasan Jam Malam Anak. Seperti diwartakan Kompas.com sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja, meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di kota tersebut. 100 2025-06-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pengadilan Internasional Menetapkan Penangkapan Jokowi Tidak ada keputusan dari Pengadilan Internasional mengenai penangkapan Jokowi. Pengadilan Internasional atau Mahkamah Internasional tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan penangkapan seseorang. Secara umum, Pengadilan Internasional memiliki kewenangan untuk menyelesaikan sengketa antar negara atau memberikan pendapat hukum kepada badan PBB. Fungsi utamanya yakni menyelesaikan sengketa hukum antarnegera, bukan mengadili individu. Sementara, Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court dapat mengeluarkan surat perintah penangkapan dan mengadili individu atas kejahatan berat. Misalnya genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang. Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan pencarian nama Jokowi di situs web resmi Pengadilan Internasional dan Mahkamah Pidana Internasional. Hasilnya, tidak ditemukan pembahasan atau dokumen apa pun terkait Jokowi. Sebelumnya, Jokowi masuk nominasi sebagai tokoh terkorup versi Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir atau OCCRP. Ada pula nama lain yang masuk nominasi, seperti Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani. Namun, OCCRP menetapkan Presiden Suriah Bashar Al-Assad sebagai tokoh terkorup atau Person of the Year 2024. Melalui situs resminya, OCCRP menjelaskan bahwa nama-nama yang masuk nominasi dan menang diputuskan oleh panel juri yang terdiri atas masyarakat sipil, akademisi, dan jurnalis, seperti yang telah mereka lakukan selama 13 tahun ini. Survei mengenai tokoh terkorup itu juga tidak dapat dijadikan dasar untuk melakukan penangkapan. 100 2025-06-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Diskon Listrik PLN 50 Persen Selama 3 Bulan Setelah ditelusuri, informasi diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen yang berlaku selama tiga bulan dipastikan tidak benar. Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, pada awalnya pemerintah berencana memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk periode Juni-Juli 2025. Akan tetapi, insentif ini tidak termasuk dalam paket stimulus ekonomi yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers pada 2 Juni 2025. Sri Mulyani menjelaskan, diskon tarif listrik batal diberikan karena proses penganggarannya memakan waktu lama dan belum bisa diselesaikan dalam waktu dekat. "Kita sudah rapat di antara para menteri untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat," kata Sri Mulyani "Sehingga kalau kita tujuannya adalah Juni dan Juli, kita memutuskan tidak bisa dijalankan," tuturnya. Sementara itu, tautan yang diklaim untuk pendaftaran diskon tarif listrik PLN mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data. Situs tersebut meminta data pribadi pengunjung, seperti nama lengkap, asal provinsi, serta nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun. 100 2025-06-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Aktor Jaja Miharja Meninggal pada 5 Juni 2025 Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com melalui Google Search, tidak ditemukan pemberitaan kredibel Jaja Miharja meninggal dunia.  Dalam pemberitaan di laman Tribunnews pada 8 Juni 2025, putri Jaja, Vita Miharja, mengungkapkan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kondisi kesehatan ayahnya semakin membaik.  Jaja pun telah diperbolehkan pulang ke rumah. Apalagi, menurut Vita, sang ayah sudah tidak betah di rumah sakit.  "Alhamdulillah hasil lab bagus, ya sudah, kalau mau pulang enggak apa-apa. Ayahnya minta pulang terus, sudah enggak betah," ujar Vita. Meski telah diizinkan pulang, menurut Vita sang ayah  tetap harus banyak istirahat dan menjalani pengobatan secara rawat jalan. 100 2025-06-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pengukuhan Jokowi sebagai Ketua PKI Setelah ditelusuri, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 26 Agustus 2023. Dalam keterangan di video terdapat tagar #Kopdarnas2023. Tagar menunjukkan acara itu merupakan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta pada 22 Agustus 2023. Dikutip dari Kompas.id, Kopdarnas PSI tersebut dihadiri seluruh Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat, para juru bicara, dan ribuan kader PSI dari seluruh Indonesia. Dalam acara itu hadir juga Gibran Rakabuming Raka yang saat itu masih menjabat wali kota Surakarta. Selain itu, beberapa politisi seperti Yenny Wahid dan Budiman Sudjatmiko tampak menghadiri acara tersebut. Kopdarnas 2023 bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI terkait arah dukungan kepada calon presiden-wakil presiden di Pemilihan Presiden 2024. Adapun PSI mengusung tagline Jokowisme di partai mereka.  Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menuturkan, Jokowi merupakan bapak ideologis kader PSI yang membuat mereka tertarik terjun ke politik. Sementara, PKI secara lembaga telah telah lama dibubarkan pada 1966. Pembubaran PKI tertuang dalam Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang ditetapkan pada 5 Juli 1966. Sehingga, narasi yang mengeklaim Jokowi dikukuhkan sebagai ketua PKI adalah hoaks. Narasi ini juga tidak logis secara historis. Sebab, tidak ada kaitan yang menghubungkan Partai SoIidaritas Indonesia dengan Partai Komunis Indonesia.  100 2025-06-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Bangunan Candi Borobudur Terbakar 100 2025-06-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Penerima BSU 2025 Setelah diperiksa, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi untuk mengecek penerima BSU. Tautan tersebut mengarah ke situs yang terindikasi phishing atau pencurian data karena meminta informasi nama lengkap serta nomor akun Telegram aktif. Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, penyaluran BSU tahun ini mengacu pada data terkini BPJS Ketenagakerjaan dan regulasi baru yang ditetapkan pemerintah. Penyaluran BSU diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025, yang merupakan perubahan dari Permenaker Nomor 10 Tahun 2022. BSU disalurkan kepada pekerja warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025. Syarat menjadi penerima BSU adalah bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan, dan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, atau anggota Polri. Penyaluran BSU juga diprioritaskan bagi pekerja yang tidak sedang menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Pekerja dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. 100 2025-06-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pembakaran Alat Berat di Raja Ampat Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto-foto yang beredar dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian foto pertama mengarah pada video di akun Facebook Region Al Dia, yang diunggah pada 25 Mei 2025. Momen identik pada foto terdapat pada detik ke-51. Keterangan video menjelaskan, peristiwa itu terkait dengan pertambangan ilegal di wilayah Zaragoza, Antiokhia. Foto lainnya menampilkan backhoe berwarna oranye dengan merek Hitachi yang terbakar. Pembakaran alat berat tersebut didokumentasikan NP Noticias Online pada 27 Mei 2025. Tampak aparat membakar alat berat tersebut pada menit ke-1 detik ke-45. Dikutip dari pemeritaan H13N, pemerintah Antiokhia menerahkan aparat untuk menindak lima pertambangan ilegal di Zaragoza. Peristiwa dalam video berlangsung di wilayah La Porquera, ketika personel Komando Tempur Udara 5 Antiokhia menghancurkan alat berat. Selain itu, Polda Papua Barat Daya telah membantah narasi yang beredar seperti diwartakan Galeri Papua dan Seputar Papua. Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Daya, Komisaris Polisi Anis Dj memastikan, tidak ada peristiwa pembakaran alat berat di Raja Ampat. 100 2025-06-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jokowi Mengaku Penyakit Kulitnya Akibat Azab Sering Berbohong Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com di Google Search, tidak ditemukan informasi Jokowi mengaku mengalami penyakit kulit akibat terkena azab sering berbohong. Penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Lens menemukan, foto dalam artikel identik dengan unggahan di laman Gelora News ini. Judul aslinya yakni "Heboh Jokowi Sakit Kulit, Dokter Tifa: Autoimun atau Hiperkortisolisme?". Artikel tersebut memuat komentar penggiat media sosial, dokter Tifauzia Tyassuma soal penyakit kulit yang dialami Jokowi. Menurut Tifa, kemungkinan Jokowi terkena penyakit autoimun atau hiperkortisolisme.  Sebagaimana diberitakan Kompas.com , Jokowi mengatakan, ia hanya mengalami alergi kulit biasa. Menurut Jokowi gejala alergi muncul setelah dirinya kembali dari kunjungan kenegaraan di Vatikan beberapa waktu lalu. "Kan sudah disampaikan alergi biasa. Alergi biasa waktu ke Vatikan kemarin," ujar Jokowi  Jumat (6/6/2025). Sebelumnya, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, juga menyebut alergi kulit tersebut diduga akibat penyesuaian tubuh usai kunjungan ke Vatikan. "Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan," ujar Syarif, Kamis (5/6/2025).  100 2025-06-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Perlihatkan Kondisi Raffi Ahmad Usai Jatuh dari Sapi Setelah ditelusuri, foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut adalah foto saat Raffi Ahmad menjalani terapi Digital Subtraction Angiography (DSA). Terapi tersebut dijalani di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, di bawah penanganan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Foto Raffi usai menjalani terapi DSA di bawah penanganan Terawan tersebut dibagikan di Instagram @raffinagita1717 pada 3 September 2024. Sementara itu, video Raffi jatuh dari sapi seberat 1 ton dibagikan oleh @raffinagita1717 pada 21 April 2025.  Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Raffi menuturkan dalam program "FYP" di Trans7, 23 April 2025, bahwa insiden itu terjadi saat ia sedang syuting di peternakan milik Irfan Hakim. "Itu sapi tinggi banget, lebih tinggi dari kuda kayaknya, terus jatuh, antara kena batu atau kena apa gitu," kata Raffi. Raffi mengaku sempat merasakan pandangan berbayang dan mual setelah jatuh dari sapi. Ia pun langsung menjalani CT scan untuk memastikan kondisi kepalanya aman. Beruntung, hasil pemeriksaan tidak menunjukkan cedera serius. 100 2025-06-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pidato Kim Jong Un Dukung Kebijakan Dedi Mulyadi Tim Cek Fakta Kompas.com telah memverifikasi video pidato Kim Jong Un tersebut. Video itu sebelumnya dinarasikan Kim Jong Un prihatin dengan praktik korupsi di Indonesia. Adapun video aslinya ditemukan di kanal YouTube Elpais, Arirang News, dan North Korea Now. Dalam video itu, Kim Jong Un tidak menyinggung Dedi Mulyadi atau Indonesia. Video tersebut memperlihatkan Kim Jong Un berpidato dalam peringatan 76 tahun berdirinya rezim militer Korea Utara pada 8 Februari 2024. Berikut terjemahan pidato Kim Jong Un ke bahasa Indonesia: Kawan-kawan, tentara kita harus menjadi lebih kuat dan harus menggunakan kekuatannya yang tak tertahankan untuk mencegah perang dan melindungi perdamaian tanpa syarat. Kedamaian bukanlah sesuatu yang dapat Anda minta atau tawar-menawar. Saat ini, di depan perbatasan kita, mutan yang gila perang sedang berkuasa, mengacungkan senjata dan mengancam keselamatan negara kita. Mari kita ingat lagi bahwa perang tidak dilakukan selama empat tahun. Kita harus selalu menjaga keamanan nasional. 100 2025-06-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] RANS Entertainment Beri Hadiah Rp 50 Juta untuk Pengguna Facebook Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam video tersebut, gerakan bibir Raffi tampak tidak sinkron dengan perkataannya. Setelah ditelusuri video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube OfficialiNews ini pada 12 Juni 2024. Dalam video aslinya, Raffi menyampaikan bahwa dirinya mengundurkan diri dari proyek pembangunan beach club di Gunungkidul, Yogyakarta. Hal itu disampaikan Raffi setelah muncul petisi penolakan pembangunan dari masyarakat karena pembangunannya dilakukan di atas lahan konservasi. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Raffi dalam unggahan video terdeteksi dihasilkan artificial intelligence (AI). Probabilitas suara itu manipulasi AI mencapai 99,7 persen.  100 2025-06-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Pilot Perempuan Asal China Bawa Bantuan untuk Gaza Prestasi pilot bernama Xu Fengcan beredar di media sosial China, seperti Baidu dan Weibo. Selain parasnya yang memikat perhatian publik, ia digambarkan sebagai pilot berprestasi. Situs web menyerupai Wikipedia berbahasa China menyebutkan, Xu Fengcan sekolah di akademi penerbangan militer China. Kendati demikian, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan jejak digital mengenai misi pilot bernama Xu Fengcan dari sejumlah media Pemerintah China. Informasi mengenai biodata atau aktivitas Xu Fengcan tidak ditemukan dalam situs Kementerian Pertahanan China, Kementerian Luar Negeri China, Departemen Internasional Partai Komunis China, bahkan Dewan Legislatif China. Informasi mengenai Xu Fengcan ditemukan dalam sejumlah unggahan dan pemberitaan saat 15th China International Aviation and Aerospace Exhibition di Zhuhai, Guangdong pada 2024. South China Morning Post menulis, Xu sebagai letnan dua di militer China (PLA). Dia disebut sebagai lulusan batch pertama para pilot perempuan yang dilatih PLA. Kemudian, Xu pertama kali menjadi perhatian publik saat dia memperkenalkan helikopter terbaru dalam Zhuhai Airshow pada November 2022 dalam wawancara di media pelat merah China, CCTV. Xu Fengcan menarik perhatian karena memiliki wajah yang dianggap mirip selebritas Korea Selatan yang juga populer di China, Song Hye-kyo. Ada juga wawancara Xu yang muncul di akun YouTube Wave Media. Dalam wawancara, Xu memperkenalkan helikopter taktis Z-20 saat muncul perdana ke publik pada Zhuhai Airshow 2024. Selain itu, Xu Fengcan juga pernah muncul dalam feed Instagram milik akun Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri China.  Akan tetapi, sejauh ini, tidak ada informasi valid dan kredibel mengenai keterlibatan Xu Fengcan dalam operasi pengiriman bantuan ke Gaza. 100 2025-06-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ikon Tiga Garis Bukan Tanda Ada Hacker di Grup WhatsApp Setelah dicermati, ikon tiga garis yang dimaksud dalam narasi tersebut merujuk kepada fitur baru WhatsApp, yakni Voice Chat Group. Dikutip dari Kompas.com, fitur ini memungkinkan pengguna mengobrol langsung dengan orang banyak sekaligus di dalam sebuah grup WhatsApp. Fitur ini berbeda dengan panggilan suara atau telepon di grup. Voice Chat memungkinkan anggota grup untuk berbicara secara langsung tanpa harus menelpon semua nomor anggota. Fitur ini sebelumnya hanya mendukung grup WhatsApp berukuran besar saja, yaitu grup yang memiliki anggota 33-256 orang. Kini voice chat WhatsApp bisa dipakai di semua grup WA. Ekspansi fitur ini diumumkan pihak WhatsApp lewat posting di blog resmi perusahaan pada 26 Mei 2025. Untuk memulai chat audio, pertama buka chat dari grup yang diinginkan. Kemudian, klik ikon tiga garis di pojok kanan atas layar. Lalu, klik "Mulai chat audio". 100 2025-06-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Indro Warkop Meninggal Dunia pada 5 Juni 2025 Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto Indra terbaring di ranjang rumah sakit ditemukan di pemberitaan BeritaSatu, 20 Juli 2015. Artikel itu memberitakan pentolan grup lawak Warkop DKI tersebut jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit saat momen Lebaran 2015. "Mungkin ini kecapeaan sehabis mengisi acara buka Ramadan kemarin. Faktor usia juga jadi penyebab. Selain itu faktor dehidrasi jadi penyebab penurunan kondisi kesehatan aku," kata Indro saat ditemui di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta pada 20 Juli 2015. "Pas Lebaran pertama aku coba bertahan, tapi akhirnya tumbang juga pas lebaran kedua dan harus diopname di sini," tuturnya. Sementara itu, Kompas.com tidak menemukan pemberitaan terkini dari media kredibel manapun tentang meninggalnya Indro pada Kamis (5/6/2025). Di laman Instagram miliknya, @indrowarkop_asli (terverifikasi), juga tidak ditemukan informasi bahwa komedian tersebut telah berpulang. Terbaru, Indro menghadiri acara peluncuran poster film Warkop DKI Kartun yang diselenggarakan di Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (2/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Indro mengungkapkan bahwa Warkop DKI Kartun adalah cara mewariskan humor khas kelompoknya kepada generasi muda. "Langkah ini bukan sekadar upaya untuk melestarikan warisan Warkop, melainkan juga untuk memperkenalkan humor khas Dono, Kasino, Indro kepada generasi baru yang akrab dengan dunia kartun," kata Indro, dikutip dari Antara. 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Korban Pembegalan di Subang pada 3 Juni 2025 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Bendera Indonesia Berkibar di Laga Sepak Bola Internasional Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut, kemudian menenulusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, diketahui bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube klub asal Belanda, PSV Eindhoven pada 23 Desember 2024. Klip tersebut bisa dilihat pada menit 3:20. Video menampilkan momen ketika pemain PSV, Noa Lang, melakukan selebrasi gol dengan mengangkat bendera corner kick usai menjebol gawang Feyenoord. Pertandingan itu berakhir untuk kemenangan PSV dengan skor 3-0. Adapun bendera merah putih merupakan warna yang melambangkan tim PSV Eindhoven. Dikutip dari ESPN, presiden pertama PSV, Jan Willem Hofkes, konon sangat terpukau dengan kontras antara segelas limun raspberry merah dan buku tulis putihnya. Ketertarikan terhadap perpaduan warna itu kemudian membuatnya memilih merah dan putih sebagai warna tim. Ketika bermain di kandang, bendera corner kick berwarna merah dan putih selalu terpasang di sudut lapangan. Hal itu bisa dilihat misalnya pada pertandingan PSV melawan Juventus di Liga Champions 2024/2025 ini, atau pertandingan PSV melawan Ajax di Liga Belanda ini. 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Dua Relawan Keliru Dikira Penculik Anak di Sragen Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi memastikan tidak ada kasus penculikan anak di Kecamatan Sambungmacan tidak benar. Seperti diwartakan Tribunnews sebelumnya, dua pria berinisial U (43) dan LP (28) diamankan oleh warga pada Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya merupakan warga Provinsi Lampung karena menawarkan seorang anak di Kecamatan Sambungmacan untuk dibawa ke panti asuhan yatim piatu. Namun, tidak ada unsur paksaan atau kekerasan fisik yang terjadi. "Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa U dan LP adalah relawan dari sebuah yayasan yang berbasis di Tangerang. Mereka mengaku tengah mencari donasi, serta menawarkan program kepedulian terhadap anak yatim piatu," terang Petrus pada Rabu (4/6/2025). Setelah mediasi, LP dan U meminta maaf kepada warga setempat, terutama kepada keluarga anak yang sempat diajak ke panti. Mereka mengakui kesalahannya karena tidak meminta izin ke warga terlebih dahulu. Permasalahan telah diselesaikan secara musyawarah mufakat. "Bahwa isu adanya penculikan anak adalah tidak benar dan dipastikan hoaks. Saya mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya," imbuh Petrus. 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] ICJ Nyatakan Pendudukan Israel di Gaza Langgar Hukum, Bukan Negara Ilegal Video yang beredar bersumber dari unggahan akun Instagram TRT World, 19 Juni 2024. Dalam video tersebut, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al Maliki menyampaikan tanggapannya atas keputusan ICJ. Seperti dilaporkan BBC, ICJ secara khusus diminta untuk memberikan pandangannya tentang pendudukan Israel terhadap Palestina, dan tentang status hukum atas pendudukan tersebut. "Negara Israel berkewajiban untuk mengakhiri keberadaannya yang melanggar hukum di wilayah Palestina yang diduduki secepat mungkin," kata Presiden ICJ, Nawaf Salam. Penarikan Israel dari Jalur Gaza pada 2005 tidak mengakhiri pendudukan Israel di wilayah tersebut. ICJ melihat bukti dan fakta bahwa Israel masih menjalankan kontrol efektif atas wilayah tersebut. Pengadilan juga mengatakan Israel harus mengevakuasi semua permukimannya dari Tepi Barat dan Yerusalem Timur, serta membayar ganti rugi kepada warga Palestina atas kerusakan yang disebabkan oleh pendudukan. Israel telah membangun sedikitnya 160 permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 1967. Pengadilan ICJ mengatakan, permukiman tersebut ilegal. Pengadilan tersebut juga menyerukan agar diakhirinya kendali Israel atas tanah yang direbutnya hampir enam dekade lalu. Namun, ICJ tidak pernah menyatakan Israel sebagai negara ilegal. Dikutip dari Euro News, ICJ juga tidak menyerukan agar negara lain berhenti mengakuinya sebagai negara berdaulat. 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Kecelakaan Pesawat di Philadelphia, Bukan Serangan Pakistan ke India 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pep Guardiola Tidak Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Delegasi Israel Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu bersumber dari unggahan di kanal YouTube The Emirates FA Cup.  Klip tersebut bisa dilihat pada jam ke-2 menit ke-6. Video itu adalah momen ketika Pep Gurdiola bersalaman dengan sejumlah orang setelah laga Manchester City melawan Arsenal di ajang Community Shield 2023. Di pertandingan itu Manchester City tumbang dari Arsenal lewat drama adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Adapun pria yang tidak disalami oleh Pep adalah mantan manajer Crystal Palace, Alan Smith. Dikutip dari Reuters Smith menegaskan, ia bukanlah delegasi Israel. Alan Smith menghadiri pertandingan Community Shield 2023 sebagai tamu dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Menurut Smith, kemungkinan besar Pep Guardiola sedang tidak fokus sehingga tidak bersalaman dengan dirinya. Menurut Smith, dia memiliki hubungan yang baik dengan para petinggi Manchester City.  Hingga kini belum ada penjelasan dari Pep Guardiola terkait alasan dirinya tidak berjabat tangan dengan Alan Smith. 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Dedi Mulyadi Dirawat di Rumah Sakit Terjadi 2022, Bukan 2025 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Poster dan Link Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025 Tautan yang beredar tidak mengarah ke situs resmi Baznas. Hasil pengidentifikasian menunjukkan, tautan yang disebarkan memiliki indikasi phishing. Laman yang dituju pada tautan itu meminta pengunjung mengisi data pribadi berupa nomor KTP, usia, jenis kelamin, sampai nomor Telegram aktif. Namun satu dari tiga tautan mengarah ke laman eror. Pelacakannya dapat dilihat melalui tools URL Scan dan Wheregoes ini, ini, dan ini. Melalui akun Instagram resminya, Baznas Indonesia menginformasikan mengenai tautan dan poster di media sosial mengatasnamakan badan tersebut. "Baznas hanya memberikan informasi perihal rekrutmen melalui media sosial dan situs resmi Baznas di @baznasindonesia atau baznas.go.id," tulisnya pada 15 April 2025. 100 2025-06-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Rekrutmen SKK Migas Periode 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi SKK Migas untuk memverifikasi kebenaran tautan rekrutmen yang beredar di Facebook tersebut. SKK Migas melalui akun Instagram resmi @skkmigasofficial telah menerbitkan imbauan terkait penipuan dengan modus lowongan kerja.  "SKK Migas tidak pernah membuka lowongan melalui website tidak resmi, media sosial, atau pesan berantai," demikian imbauan SKK Migas, pada 9 Februari 2025. Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi rekrutmen melalui portal resmi rekrutmen bersama hulu migas di https://jobs.talentics.id/skk-migas dan kanal resmi SKK Migas. "SKK Migas dan KKKS tidak pernah meminta biaya apapun dalam bentuk apapun dalam proses rekrutmen," kata Hadi, dalam unggahan Instagram SKK Migas, pada 17 Februari 2025. 100 2025-06-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Rekaman Suara SBY Marah kepada Kapolri Rekaman yang beredar bukanlah suara SBY. Suara pria dalam rekaman merupakan anggota TNI Angkatan Laut, Kolonel Rochmad Suhadji. Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube FPPI NEWS TV dan Hersubeno Point. Seperti diwartakan Kompas.com sebelumnya, rekaman suara yang diklaim suara SBY telah beredar sejak awal tahun. Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny Kabur Harman meluruskan bahwa rekaman suara yang beredar di media sosial bukanlah suara SBY. "Saya pastikan, itu bukan suara Bapak SBY, saya sudah cek," kata Benny pada Sabtu, 1 Februari 2025. Selain suara yang tidak sama, anggota Komisi III DPR RI tersebut menilai, SBY tidak pernah menyampaikan kritik kepada Polri dengan jalan seperti itu. "Suara Pak SBY tidak seperti itu dan itu bukan cara Pak SBY mengkritik institusi Polri," lanjutnya. Bantahan lain disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Ia mengatakan, gaya bahasa pria dalam rekaman berbeda dengan SBY. "Mohon maaf, struktur kalimatnya sama sekali bukan Pak SBY, gaya bahasa juga bukan gaya bahasa Pak SBY," kata Herzaky. 100 2025-06-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Covid-19 Naik karena Varian Omicron XBB Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University, Australia, untuk mengonfirmasi narasi tersebut. Dicky mengatakan, narasi yang beredar di media sosial itu tidak benar. Sebab, penyebaran virus corona varian Omicron XBB sudah lewat masanya. "Sudah lama itu. Subvarian itu mungkin sudah dua tahun lebih yang lalu (penyebarannya)" kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/6/2025). Menurut Dicky, infeksi dari varian virus corona yang beredar saat ini sudah tidak separah seperti pada masa Pandemi Covid-19 karena imunitas yang telah terbangun berkat vakinasi. "Kenaikan wajar, karena Covid-19 sudah menjadi endemi dan ada kelonggaran aktivitas. Ditambah subvarian yang begitu efektif dalam menginfeksi. Terjadilah kenaikan," ujarnya. Meski terjadi kenaikan kasus infeksi virus corona, Dicky menggarisbawahi bahwa angka kematian jauh lebih kecil dibanding pada masa pandemi. "Sangat jauh berbeda saat ini. Tentu kematian itu ada, yaitu pada kelompok paling rawan antara lain di atas 65 tahun atau lansia," kata Dicky. Sebagaimana diberitakan Kompas.id, 31 Mei 2025, peningkatan kasus Covid-19 saat ini telah dilaporkan di sejumlah negara, seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura, dengan varian yang dominan yaitu subvarian Omicron, XEC, dan JN.1. Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman mengatakan, kasus yang terkonfirmasi di Indonesia justru menurun dengan varian yang dominan yakni MB.1.1. "Situasi Covid-19 di Indonesia memasuki saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1," kata Aji. 100 2025-06-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar SPBU di Manado Jual Pertalite Campur Air Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan klarifikasi dari akun Facebook Lambe Turah Kawanua OA yang diunggah pada 5 Mei 2025 terkait video tersebut.  Lambe Turah Kawanua OA menyebutkan, video itu berasal dari akun Herby Karly Paendong dan pertama kali diunggah di Facebook pada 4 Mei 2025. Video itu sekarang sudah dihapus. Video tersebut diambil di SPBU Pertamina yang beralamat di Jalan Pingkan Matindas Nomor 117, Dendengan Dalam, Paal Dua, Manado atau SPBU Pertamina Paal Dua. Menurut Lambe Turah Kawanua OA, video yang diunggah akun Herby Karly Paendong pada mulanya tidak diberi penjelasan atau takarir (caption) apa pun. Namun, video itu lantas disunting dan diberi keterangan yang menyebutkan bahwa video itu adalah contoh kondisi apabila Pertalite dicampur dengan air. "Kesimpulannya dalam hal ini, kami sekali lagi memohon maaf jika dalam unggahan (repost) kami tersebut terdapat kekeliruan informasi yang merugikan pihak-pihak tertentu," demikian klarifikasi dan permintaan maaf dari akun Facebook Lambe Turah Kawanua OA. Sementara itu, akun Facebook Sulawesi Utara Community pada 5 Mei 2025 mengunggah video klarifikasi terkait SPBU Paal Dua di Kota Manado menjual Pertalite campur air. Dalam video itu, perwakilan dari kepolisian setempat, Pertamina, dan warga, melakukan penyidakan langsung terhadap SPBU tersebut. Setelah dilakukan pengecekan bersama oleh sejumlah pihak tersebut, ditemukan bahwa BBM berjenis Pertalite yang dijual di SPBU terbukti tidak dicampur air. Selain melakukan penelusuran di media sosial, Kompas.com juga menghubungi pihak Pertamina untuk mengonfirmasi duduk perkara video tersebut. Dalam keterangannya, Tim Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengatakan bahwa video itu adalah video lama dan telah diklarifikasi oleh Polresta Manado.  "Jadi ini video lama dan sudah diklarifikasi dari Polresta Manado," demikian keterangan dari Pertamina Patra Niaga Sulawesi kepada Kompas.com, Selasa (3/6/2025). Video itu terdiri dari dua bagian dan memperlihatkan pengecekan Pertalite yang dijual di SPBU Pertamina Paal Dua, Manado. Pada video pertama, ditampilkan Pertalite murni yang tidak tercampur air. Kemudian, pada video kedua, diperlihatkan wujud fisik Pertalite apabila tercampur air.  Akan tetapi, video kedua tersebut dibagikan ulang tanpa takarir sehingga mengesankan SPBU Pertamina Paal Dua menjual Pertalite yang dicampur air. 100 2025-06-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Daftar Rekrutmen PPPK Periode 2025 Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk akses pendaftaran PPPK 2025 tersebut tidak mengarah ke situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) atau SSCASN. Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Kemungkinan besar, tautan itu adalah modus phishing. Awas, jangan sampai memasukkan informasi pribadi apa pun ke situs tersebut. Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengumumkan penerimaan CASN 2025. Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama mengatakan, penyelenggaraan seleksi CASN 2025 menunggu keputusan dari Kemenpan-RB. "Sebagai informasi, ada mekanisme khusus yang harus dilalui sebelum proses seleksi CASN dimulai," kata Vino seperti diberitakan Kompas.com, 5 Mei 2025. Sementara itu, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mohammad Averrouce, belum bisa memberikan informasi pasti soal penerimaan CASN 2025. Pemerintah saat ini masih fokus menuntaskan proses seleksi CASN 2024 serta penataan tenaga non-ASN melalui mekanisme PPPK. "Berkenan monitor kanal resmi kami, termasuk media sosial kami. Pemerintah masih fokus merampungkan proses seleksi CASN 2024 dan penyelesaian tenaga non-ASN melalui mekanisme PPPK," kata Averrouce. 100 2025-06-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Raffi Ahmad Janjikan Hadiah Rp 1 Miliar untuk TKI 100 2025-06-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Perlihatkan Kebakaran Pabrik di India, Bukan karena Serangan Pakistan Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube ini pada 9 Mei 2025. Dalam keterangannya, video itu adalah kebakaran di Hanumangarh, sebuah distrik di negara bagian Rajasthan, India. Berdasarkan laporan dari media India, ETV Bharat  pada 8 Mei 2025 terjadi kebakaran pabrik kimia yang berada kawasan industri Hanumangarh. Kebakaran itu menyebabkan dua orang tewas serta menimbulkan kepanikan. Kobaran api baru bisa dipadamkan beberapa jam setelah petugas pemadam kebakaran datang.  Melalui unggahan di media sosial X pada 10 Mei 2025, Unit Pemeriksa Fakta dari Biro Informasi Pers (PIB) juga menjelaskan, peristiwa itu adalah kebakaran pabrik kimia di Hanumangarh dan tidak terkait dengan konflik India dengan Pakistan. Diberitakan Al Jazeera, pada 10 Mei 2025 India dan Pakistan saling melancarkan serangan ke pangkalan militer satu sama lain. Pihak Pakistan menjelaskan, salah satu yang menjadi target serangan adalah Pangkalan Udara Udhampur, Pangkalan Udara Pathankot, Pangkalan Udara Adampur, serta Pangkalan Udara Bhuj. 100 2025-06-04
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Dirlantas Polda Metro Bantah Pejalan Kaki Bisa Kena Tilang ETLE Komarudin meluruskan sejumlah klaim di media sosial yang menyimpulkan pernyataannya secara keliru. Dalam siniar, Komarudin menjelaskan bahwa pengguna jalan tidak hanya terbatas pada pengemudi kendaraan bermotor. Pejalan kaki termasuk kategori pengguna jalan. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Pasal 131 dan 132 mengatur mengenai hak dan kewajiban pejalan kaki. Seperti ditulis oleh Kompas.com sebelumnya, Komarudin menegaskan bahwa ETLE tidak dapat menjangkau atau menindak pejalan kaki. "Namun, tentu ini (pejalan kaki) tidak bisa ter-capture oleh ETLE. Yang bisa ter-capture oleh ETLE itu hanya pelaku-pelaku pelanggaran yang menggunakan kendaraan bermotor," kata dia pada Selasa, 27 Mei 2025. ETLE hanya mampu merekam pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan bermotor, seperti sepeda motor, mobil, dan kendaraan lainnya. "Karena dia (ETLE) lihat dari identitas kendaraan yang digunakan berupa TNKB, yang dalam pengembangannya dilengkapi dengan face recognition," ucapnya. ETLE hanya merekam seluruh aktivitas di jalan. Namun, sistemnya tidak dapat mengidentifikasi pejalan kaki yang melanggar aturan lalu lintas. 100 2025-06-04
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Rekrutmen Pegawai BPJS Kesehatan Periode 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang diklaim untuk akses rekrutmen BPJS Kesehatan. Namun, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPJS Kesehatan Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta data nama lengkap sesuai KTP, informasi tempat dan tanggal lahir, alamat, jenis kelamin, serta nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, BPJS Kesehatan melalui akun Facebook resmi telah mengeluarkan imbauan perihal beredarnya hoaks rekrutmen pegawai. BPJS Kesehatan hanya mempublikasikan rekrutmen melalui situs resmi www.bpjs-kesehatan.go.id dan media sosial resmi yang telah terverifikasi. Dalam melakukan proses rekrutmen calon pegawai, tidak pernah ada permintaan uang atau materi lainnya kepada peserta. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap modus-modus penipuan yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," demikian imbauan BPJS Kesehatan, 19 April 2025. 100 2025-06-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kejaksaan Agung Bantah Nadiem Makarim Masuk DPO Video yang beredar bersumber dari peristiwa penggeledahan apartemen dua eks stafsus Nadiem Makarim, JT dan FH pada Rabu, 21 Mei 2025. Penggeledahan dilakukan terkait dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook yang diperkirakan terjadi pada 2019-2023. Penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan benda elektronik. Dokumentasi proses penggeledahan tersebut dapat dilihat di kanal YouTube Kompas TV ini. Di sisi lain, Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah mengenai penetapan Nadiem sebagai tersangka. "Saya sudah cek ke penyidik, yang bersangkutan (Nadiem) belum dipanggil dalam proses penyidikan, ini apalagi (masuk) DPO. Jadi, tidak benar," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar sebagaimana diwartakan Kompas.com, Senin (2/6/2025). Penyidik masih dalam proses pendalaman kasus, dengan meminta keterangan 28 saksi yang telah diperiksa. Namun nama Nadiem, belum masuk dalam daftar 28 saksi tersebut yang telah dan akan diperiksa dalam waktu dekat. "Dalam satu minggu ini penyidik akan fokus melakukan pemeriksaan terhadap 28 saksi ini karena kan harus bisa dipastikan siapa melakukan apa dan apakah tindakan-tindakan mereka itu merupakan tindakan yang dibenarkan hukum atau melawan hukum," kata Harli. 100 2025-06-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Putin Menyatakan Dukungan untuk Pakistan Setelah ditelusuri, video itu memiliki kemiripan visual dengan video wawancara Putin yang dipublikasikan NBC News di YouTube pada 15 Juli 2021. Dalam video berjudul "Eksklusif: Wawancara Lengkap dengan Presiden Rusia Vladimir Putin", Putin berbincang dengan koresponden senior NBC News, Keir Simmons, tentang sejumlah isu. Akan tetapi, Putin tidak memberikan pernyataan apa pun tentang konflik India-Pakistan sepanjang wawancaranya dengan Simmons. Wawancara tersebut juga direkam jauh sebelum ketegangan India-Pakistan meningkat pada April 2025. Adapun konflik bersenjata antara kedua negara pecah pada awal Mei 2025. India menyerang Pakistan pada 7 Mei 2025 dalam operasi militer bertajuk "Operasi Sindoor" dengan dalih menghancurkan infrastruktur milik "kelompok teroris". Sementara itu, suara Putin dalam video dukungannya untuk Pakistan terindikasi palsu. Sebab, dalam wawancara dengan NBC News, Putin berbicara dalam bahasa Rusia yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Sedangkan dalam video yang beredar di Facebook, Putin bicara dalam bahasa Inggris secara langsung. Suara Putin dalam video lantas diperiksa menggunakan Resemble AI. Perangkat tersebut memanfaatkan model AI untuk menganalisis konten audio dan menentukan apakah konten tersebut dihasilkan menggunakan AI. Hasil pengecekan Resemble AI menunjukkan, suara Putin dalam video dukungannya untuk Pakistan adalah palsu. 100 2025-06-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pesawat Jemaah Haji Mauritania Tenggelam di Laut Merah Setelah Jatuh Dikutip dari Khaama Press,  Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha memastikan tidak ada peristiwa kecelakaan pesawat yang membawa jemaah haji. Semua jemaah telah tiba di Arab Saudi dengan selamat menggunakan pesawat Mauritania Airlines.  Pihak Mauritania Airlines juga telah mengonfirmasi, penerbangan berjalan dengan lancar. Mauritania Airlines mengoperasikan tiga pesawat untuk membawa jemaah haji tahun ini.  Pesawat itu terbang dari Mauritania menuju Arab Saudi pada 23, 24, dan 25 Mei 2025. Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, video yang mengeklaim pesawat jemaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah terdeteksi dihasilkan oleh AI generator. Probabilitas gambar itu merupakan AI generatif yakni 87,2 persen.  Adapun hoaks mengenai pesawat jemaah haji Mauritania mengalami kecelakaan sebelumnya juga beredar di media sosial dengan berbagai narasi. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini.  100 2025-06-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Visa Furoda Terbit 2 Juni 2025 Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Zaki Zakariya membantah narasi yang beredar. "Sampai saat ini bisa dinyatakan berita itu sama sekali tidak benar dan sumbernya tidak jelas, belum diketahui siapa yang menyebarkan itu," ucap Zaki saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/6/2025). Melalui sebuah rilis, AMPHURI menginformasikan, Pemerintah Arab Saudi telah memberikan pernyataan lisan dan tertulis bahwa penerbitan visa telah berakhir musim ini. Penerbitan visa haji furoda merupakan otoritas penuh Pemerintah Arab Saudi, di luar kewenangan penyelenggara haji dan Pemerintah Indonesia. Informasi keliru dan simpang-siur mengenai kendala penerbitan visa haji menjadi celah modus penipuan. Sebelumnya, beredar pendaftaran haji reguler tambahan yang berangkat dari Embarkasi Bandung, Jawa Barat. Kementerian Agama (Kemenag) segera membantah narasi tersebut. Rilisnya dapat dibaca di sini. Selain itu, pada Minggu (1/6/2025), Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief menegaskan bahwa belum ada pembukaan kembali terkait proses penerbitan visa furoda. "Terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa Puroda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di sosial media, kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apa pun terkait dengan hal tersebut," kata Hilman dikutip dari pewartaan Kompas TV. 100 2025-06-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Nadiem Tegaskan Berbagi Uang Pengadaan Laptop Rp 11 Triliun dengan Jokowi Penelusuran melalui Google Search tidak menemukan adanya pemberitaan bahwa Nadiem Makarim menegaskan uang pengadaan laptop Rp 11 trilun itu dibagi dua dengan Jokowi. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan foto dan tanggal terbit dalam artikel yang beredar identik dengan unggahan di laman Tempo.co ini. Artikel aslinya berjudul: "Ini Peran 2 Stafsus Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook". Artikel tersebut memuat pernyataan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar soal peran dua staf khusus Nadiem Makrim dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Mereka adalah Jurist Tan dan Fiona Handayani. Berdasarkan penelusuran penyidik, keduanya berperan membuat analisis yang akhirnya meloloskan pengadaan Chromebook tersebut. Diberitakan Kompas.id, Harli menjelaskan, ke depan tidak menampik kemungkinan pihaknya akan memeriksa Nadiem Makarim dalam kasus pengadaan laptop Chromebook periode 2019-2022.  Namun, hal itu akan disesuaikan dengan kebutuhan penyidik. Jika Nadiem dipanggil, penyidik kemungkinan akan menanyakan perihal jalannya Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019-2022. Selain itu, juga akan ditanyakan terkait tugas Nadiem sebagai Mendikbud Ristek, yang terdiri dari tugas sendiri dan tugas atas perintah pihak lain atau perintah jabatan. 100 2025-06-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Buaya Enggan Memangsa Babi Buaya atau hewan dari famili Crocodylidae merupakan hewan karnivora. Tidak benar bahwa reptil bertubuh besar itu tidak mengonsumsi babi. Sejumlah video di YouTube menunjukkan bagaimana buaya air asin dan aligator memakan babi. Videonya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini. Lembaga pelestarian buaya air asin di Northern Territory, Australia bahkan secara rutin memberi makan babi liar untuk meningkatkan populasi predator tersebut. Seperti dilaporkan Smithsonian Magazine, peningkatan populasi dilakukan karena jumlah buaya menurun akibat perburuan liar pada pertengahan abad ke-20. Sementara, buaya air tawar juga merupakan karnivora yang tidak pilih-pilih makanan. Dinukil dari Australia Zoo, sama seperti 26 spesies buaya lainnya, buaya air tawar memangsa invertebrata dan vertebrata. Ini termasuk krustasea, serangga, laba-laba, ikan, katak, kura-kura, kadal, ular, burung, dan mamalia kecil. Alasan yang paling memungkinkan buaya tidak memangsa babi itu kemungkinan karena metabolisme yang sangat lambat. Dikutip dari PBS, metabolisme buaya memungkinkan mereka menyimpan dan memprosesnya dalam waktu lambat. Dalam situasi ekstrem, buaya bahkan dapat mematikan diri dan hidup dari jaringan tubuhnya sendiri untuk jangka waktu yang lama. Buaya tidak serta-merta memakan semua hewan yang ada di hadapannya. Ada kalanya ia hanya bersantai di perairan ketika sudah kenyang. Adapun narasi yang mengaitkan dengan keyakinan dalam Islam merupakan bentuk guyonan, yang juga terlihat dari emoji yang disertakan dalam keterangan teks.  100 2025-06-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Pengendara Motor Bonceng Tiga Tercebur Sungai Bukan di Indonesia Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan petunjuk yang mengindikasikan bahwa peristiwa itu tidak terjadi di Indonesia. Ini terlihat dari tulisan di badan mobil putih yang tidak tampak seperti aksara latin. Kemudian, jenis pelat nomor yang digunakan juga berbeda dengan yang umum dipakai di Indonesia. Setelah melakukan penelusuran di berbagai platform media sosial, video yang sama ditemukan di unggahan akun TikTok ini dan disebut sebagai peristiwa di Vietnam. Berbekal petunjuk tersebut, Kompas.com melakukan penelusuran gambar menggunakan Google dengan menambahkan kata kunci "Vietnam" ke kueri pencarian. Hasilnya, video pengendara sepeda motor bonceng tiga itu ditemukan dalam artikel yang dipublikasikan media Vietnam, Dantri, pada 30 Mei 2025. Artikel itu menyebutkan, peristiwa dalam video terjadi pada 30 Mei 2025 di Dong Minh, Vinh Bao, kota Hai Phong, dan terekam oleh kamera pengawas. Awalnya, sebuah sepeda motor yang ditumpangi tiga pemuda tanpa helm melaju kencang melewati persimpangan jalan. Saat berpapasan dengan mobil van yang datang dari arah kiri, pemuda yang mengendarai sepeda motor tersebut kaget dan langsung membelok ke kanan. Sepeda motor dan dua pemuda itu pun terjun ke sungai. Sementara, satu pemuda lainnya melompat dan bergelantungan di besi pembatas jalan. Berdasarkan informasi awal, karena air dangkal dan bantuan warga sekitar, dua pemuda dan sepeda motor yang terjatuh ke dalam sungai berhasil dibawa ke darat. Tidak ada korban jiwa. 100 2025-06-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Serangan Yaman ke Israel Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, visual tersebut ditemukan dalam artikel bantahan dari Misbar yang diterbitkan pada 14 April 2024. Menurut Misbar, video itu telah beredar sejak Mei 2021 dan menunjukkan tembakan roket dari kelompok perlawanan Palestina ke wilayah Rishon LeZion, Israel. Pada Mei 2021, kelompok perlawanan Palestina melepaskan tembakan peluru dan roket ke kota-kota dan permukiman Israel. Serangan tersebut merupakan tanggapan atas pelanggaran yang dilakukan Israel di kota Yerusalem pada saat itu. Kantor berita Israel mengonfirmasi bahwa tiga orang terluka oleh rudal anti-tank yang ditembakkan dari Jalur Gaza utara menuju wilayah pendudukan. 100 2025-06-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Elkan Baggott Belum Kembali Bergabung Timnas Indonesia Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini. Video itu berjudul "Momen Para Wanita Terhipnotis Saat Bertemu Elkan Baggott, Kualifikasi Piala Asia U-23". Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Elkan mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo sebelum laga melawan Turkmenistan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Adapun terakhir kali Elkan membel timnas senior Indonesia yakni pada November 2023 di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Filipina. Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah menghubungi Elkan untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Bali pada 26 Mei hingga 31 Mei 2025. Namun, menurut Patrick, Elkan menolak panggilan tersebut karena khawatir kehilangan posisi di klubnya, Blackpool. "Saya sudah bicara dengan Elkan tapi dia khawatir kehilangan posisi di klub-nya ketika saya panggil dia, jadi saya belum bisa panggil dia," kata Patrick Kluivert Senin (26/5/2025). 100 2025-06-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Suasana Kabin Detik-detik Pesawat Jemaah Haji Mauritania Jatuh Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video identik dengan unggahan di kanal YouTube ini dan akun X ini. Keterangan dalam unggahan menyebutkan, video itu merupakan momen ketika pesawat Lion Air JT 353 tujuan Padang-Jakarta mengalami turbulensi di perjalanan pada 2018. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara, sampai saat ini tidak ada informasi valid pesawat yang mengangkut jemaah haji asal Mauritania jatuh di Laut Merah. Pemerintah Mauritania memastikan bahwa informasi jatuhnya pesawat mengangkut jemaah haji dari negaranya sebagai kabar bohong atau hoaks. Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha memastikan, semua jemaah aman dan telah tiba di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.  Mauritania Airlines, maskapai yang membawa jemaah haji asal Mauritania juga membantah narasi tersebut. Melalui akun media sosialnya, Mauritania Airlines memastikan semua jemaah haji telah tiba di Arab Saudi dengan selamat. Adapun Mauritania Airlines mengoperasikan tiga pesawat untuk membawa jemaah haji tahun ini. Pesawat itu terbang dari Mauritania menuju Arab Saudi pada 23, 24, dan 25 Mei 2025. 100 2025-06-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Foto Pesawat Jemaah Haji Asal Mauritania Jatuh dan Terbakar Tidak ada pesawat asal Mauritania yang mengalami kecelakaan di Laut Merah pada Mei 2025. Pemerintah Mauritania memberangkatkan jemaah haji menggunakan Mauritania Airlines. Khaama Press mewartakan, Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha memastikan bahwa semua jemaah haji yang diberangkatkan selamat. Jemaah haji diberangkatkan melalui tiga penerbangan Mauritania Airlines, masing-masing pada 23, 24, dan 25 Mei 2025. Pihak maskapai memastikan semua penerbangan beroperasi dengan lancar. Tidak ada kendala serius, apalagi kecelakaan. Foto pesawat yang terbakar telah beredar di media sosial setidaknya sejak delapan tahun lalu. Dilansir Fact Crescendo, foto serupa diunggah di situs web Vanguardngr pada 24 Agustus 2017. Foto itu dikaitkan dengan kecelakaan latihan pesawat Angkatan Udara Nigeria. 100 2025-05-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pesawat Jemaah Haji Mauritania Jatuh, Tenggelam di Laut Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan mengecek jejak digitalnya dengan teknik reverse image search. Hasilnya, video serupa telah beredar di Internet setidaknya sejak empat tahun lalu. Salah satunya diunggah akun Facebook ini pada 4 Mei 2021. Selain itu, kabar pesawat Mauritania jatuh di Laut Merah merupakan informasi palsu. Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha memastikan bahwa semua jemaah haji yang diberangkatkan selamat. Dilansir Khaama Press, jemaah haji diberangkatkan dengan Mauritania Airlines melalui tiga penerbangan, masing-masing pada 23, 24, dan 25 Mei 2025. Pihak maskapai memastikan semua penerbangan beroperasi dengan lancar dan tidak ada yang mengalami kendala serius, apalagi kecelakaan. 100 2025-05-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Gunung Kelud Mengalami Erupsi pada 29 Mei 2025 Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Dhoho Kediri, Lukman Sholeh, membantah narasi yang menyebut Gunung Kelud mengalami erupsi pada 29 Mei 2025. Ia menjelaskan, gumpalan awan menjulang tinggi dalam video merupakan pertumbuhan awan konvektif cumulonimbus yang menyebabkan adanya petir. “Jika dilihat dari radar cuaca, posisi awan tersebut berada di wilayah sekitar Kecamatan Kandangan (sisi utara Gunung Kelud),” ujar Lukman  Jumat (30/5/2025). Hal senada juga disampaikan oleh Budi Prianto, Pengamat Kegunungapian PVMBG yang bertugas di Pos Pantau Gunung Kelud. Menurut dia, Gunung Kelud dalam kondisi normal atau Level 1. "Kelud masih aman. Tidak ada peningkatan aktivitas," ujar Budi.  Kepala Badan Geologi, M Wafid menjelaskan, data kegempaan dari seismograf tidak merekam adanya aktivitas erupsi di Gunung Kelud. Fenomena petir yang terlihat dalam video juga tidak terekam di seismograf. Wafid memastikan, rekaman video itu merupakan fenomena meteorologi (fenomena cuaca) dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Kelud. "Dapat dipastikan narasi video yang menyebutkan bahwa terjadi erupsi di Gunung Kelud adalah tidak benar atau hoaks," kata Wafid Jumat (30/5/2025). 100 2025-05-31
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Bobotoh yang Jatuh dari Jembatan Pasoepati Kritis Seorang pria berinisial N (21) terjatuh dari Jembatan Pasoepati pada Sabtu (24/5/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Panit Reskrim Polsek Bandung Wetan, Ipda Janson Manalu menduga, korban duduk di atas pembatas flyover sebelum akhirnya terjatuh. Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, korban jatuh dan menghantam area Taman Film, Bandung. Usai mendapat laporan, pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan dan menemukan korban tergeletak di lokasi kejadian. Korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). "Korban dibantu dibawa pakai ambulans Kotamadya," ujar Jason pada Sabtu (24/5/2025). Saat ini, N masih dalam perawatan di RSHS dengan luka serius di bagian belakang kepalanya. "Tadi pagi ke rumah sakit kondisinya kritis," ungkap Janson. Antara melaporkan, korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif. “Korban masih dalam keadaan hidup, tetapi dalam kondisi kritis,” kata Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo Setyawan pada Senin (26/5/2025). 100 2025-05-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pesawat Jemaah Haji Asal Mauritania Jatuh di Laut Merah Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com melalui Google Search, tidak ditemukan informasi valid terkait kecelakaan pesawat yang mengangkut jemaah haji asal Mauritania. Dikutip dari The Express Tribune, Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha dengan tegas membantah laporan tersebut. Ia memastikan, semua jemaah aman dan telah tiba di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Mereka pergi ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Mauritania Airlines. Melalui unggahan di media sosialnya, pihak Mauritania Airlines juga memastikan semua jemaah haji telah tiba di Arab Saudi dengan selamat. Mauritania Airlines mengoperasikan tiga pesawat untuk membawa jemaah haji tahun ini. Pesawat itu terbang dari Mauritania menuju Arab Saudi pada 23, 24, dan 25 Mei 2025. Pihak Mauritania Airlines mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi yang diterima supaya tidak termakan berita palsu.  100 2025-05-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Istri Presiden Macron Transgender, Merupakan Ayahnya Sendiri Teori konspirasi mengenai Brigitte adalah transgender, beredar sejak Emmanuel Macron pertama kali menang Pilpres pada 2017. Dilansir Euro News, disinformasi itu pertama kali disebarkan oleh seorang jurnalis yang mengaku bernama Natacha Rey. Ia mengklaim bahwa sosok bernama Brigitte tidak pernah ada. Namun seorang bernama Jean-Michel Trogneux, telah mengubah jenis kelaminnya dan mulai menggunakan nama Brigitte. Rey diwawancarai oleh pemengaruh YouTube, Amandine Roy pada 2021 dan teori menyesatkan itu viral sebelum Pilpres Prancis 2022. Brigitte lantas melayangkan gugatan pencemaran nama baik terhadap Roy dan Rey. Menurut laporan Le Monde, pengadilan Perancis menyatakan mereka bersalah dan dijatuhi hukuman berupa pemberian uang ganti rugi. 100 2025-05-31
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Giveaway PLN Berhadiah Uang Tunai Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PLN untuk mengonfirmasi kebenaran tautan pendaftaran giveaway tersebut. Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, giveaway mengatasnamakan PLN yang beredar di Facebook tersebut adalah hoaks. "PLN tidak pernah menyelenggarakan program giveaway seperti yang dimaksud. Apalagi yang meminta data pribadi, OTP, atau pungutan biaya," kata Yudha kepada Kompas.com, Jumat (30/5/2025). Yudha mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan PLN. Informasi resmi terkait PLN dapat diperoleh melalui kanal resmi seperti Contact Center PLN 123, aplikasi PLN Mobile, situs web www.pln.co.id, serta laman media sosial PLN yang sudah terverifikasi (centang biru). Kesimpulan Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk mengikuti giveaway PLN adalah hoaks. PLN menyatakan tidak pernah menyelenggarakan program giveaway seperti yang dimaksud. Selain itu, PLN pun mengingatkan bahwa narasi tersebut diindikasi sebagai modus penipuan. 100 2025-05-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Ini Momen Kejagung Geledah Apartemen Nadiem Makarim Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube tvOneNews ini. Video berjudul "Apartemen Eks Stafsus 'Nadiem Makarim' Digeledah Terkait Kasus Pengadaan Laptop". Adapun video itu adalah momen ketika Kejagung menggeledah apartemen mantan staf khusus Nadiem Makarim berinisial FH dan JT pada 21 Mei 2025. Penggeledahan itu dilakukan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi senilai Rp9,9 triliun pada 2019 hingga 2022. Dua apartemen itu berada Kuningan Place dan Ciputra World 2. Dilansir Kompas.id, di apartemen milik FH, penyidik menyita barang bukti elektronik berupa 1 laptop dan 4 telepon genggam. Sementara, di apartemen milik JT, penyidik menyita 2 hardisk eksternal, 1 unit diska lepas, dan 1 laptop. Penyidik juga menyita 15 buku agenda. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menjelaskan, ke depan tidak menampik kemungkinan pihaknya akan memeriksa Nadiem Makarim setelah penggeledahan itu. Namun, hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penyidik.  Menurut Harli, jika nanti Nadiem dipanggil, penyidik kemungkinan akan menanyakan perihal jalannya Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019-2022. Penyidik juga akan menanyakan terkait tugas Nadiem sebagai Mendikbud Ristek, yang terdiri dari tugas sendiri dan tugas atas perintah pihak lain atau perintah jabatan.  Harli mengatakan, penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop tersebut dilakukan setelah adanya pengaduan dari masyarakat.  100 2025-05-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bantuan Dana Rp 150 Juta dari Kerajaan Brunei Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek nomor WhatsApp yang dicantumkan pada unggahan Facebook tersebut menggunakan aplikasi Getcontact. Setelah diperiksa, nomor itu tidak ditemukan dalam database Getcontact dan tidak terkait dengan pemerintah atau kerajaan Brunei. Namun, nomor itu dapat dipastikan bukan nomor telepon Brunei Darussalam. Sebab, kode telepon Brunei Darussalam adalah +673. Sementara nomor yang dicantumkan pada unggahan tersebut menggunakan kode Indonesia, +62. Kemudian, Kompas.com mengecek situs Kedutaan Besar Brunei Darussalam di Indonesia. Namun, tidak ditemukan informasi bantuan dana Rp 150 juta untuk warga Indonesia. 100 2025-05-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Tentara Pakistan dan China Menari Bersama Terjadi 2018, Bukan 2025 Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini. Klip tersebut bisa dilihat pada menit 8:45. Judul video adalah "Pakistani And Chinese Soldiers Dancing Together"(Tentara Pakistan dan China menari bersama). Video itu telah diunggah pada 26 Oktober 2018, jauh sebelum Pakistan dan India saling serang pada 2025.  Dikutip dari BBC, konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang terjadi pada 2025 dimulai pada tanggal 7 Mei setelah India melancarkan serangan rudal ke wilayah Pakistan. Serangan itu disebut merupakan respons atas penembakan terhadap 25 warga India dan 1 warga Nepal pada 22 April 2025 di wilayah Kashmir yang dikelola India. Setelah saling serang, kedua negara kemudian menyepakati gencatan senjata pada 10 Mei 2025. 100 2025-05-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ustaz Abdul Somad Bagikan Bantuan Dana untuk Pekerja Migran 100 2025-05-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bill Gates Mengakui Vaksin mRNA Tidak Menghalangi Infeksi Klip yang beredar bersumber dari wawancara Bill Gates di stasiun televisi India, NDTV pada 1 Maret 2024. Gates bicara mengenai peran India dalam pengembangan vaksin. Ia justru memuji teknologi mRNA. "Kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ini untuk membantu mereka mengadopsi mRNA, yang merupakan teknologi yang kami pikir akan sangat berguna," ujarnya dalam wawancara menit ke-10. Ia menyebutkan, vaksin tersebut berkualitas tinggi dan sangat berharga. Gates mengambil contoh kasus pengembangan vaksin Covid-19 yang dinilai belum sempurna, tetapi mampu mencegah keparahan penyakit. "Baiklah, bahkan jika Anda hanya melihat Covid saja, vaksinnya tidak sempurna. Ya, Anda tahu, selama lima atau enam tahun, vaksin itu tidak menghalangi Anda dari terinfeksi, vaksin itu mencegah Anda dari terkena penyakit parah," ujar dia. Ia lantas ingin mengembangan vaksin Covid-19 generasi baru dengan lebih mutakhir. Gates juga bicara soal vaksin dari penyakit lainnya, seperti campak, TBC, HIV, bahkan kanker. Upaya itu, menurut Gates, membantu manusia menghadapi berbagai penyakit di masa depan, termasuk kemungkinan adanya pandemi. Tidak ada pernyataan Bill Gates yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap vaksin mRNA. Bill Gates menjadi sasaran disinformasi dan teori konspirasi mengenai depopulasi karena perannya dalam mendanai pengembangan vaksin. Tim Cek Fakta Kompas.com telah mengupas mengapa teori konspirasi tersebut menyebar di sini. 100 2025-05-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Pandemi Covid-19 adalah Rekayasa Klip yang beredar bersumber dari dokumentasi sidang pleno komite mengenai anggaran Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Tahun 2026. Kepada Kennedy Jr, senator AS Rand Paul mempertanyakan soal dokumen penelitian gain-of-function atau penelitian untuk memperkuat patogen, yang disebut tidak transparan. Ia khawatir dengan kemungkinan virus Ebola menyebar lewat udara, sampai pelanggaran terhadap konvensi senjata biologis yang berlokasi di Fort Detrick. Berikut jawaban lengkap Kennedy Jr pada menit ke-28, dalam terjemahan bahasa Indonesia: Kami akan benar-benar transparan. Saya telah merencanakan perjalanan ke Fort Dietrick bersama Christy Nome yang merupakan direktur DHS dan Jay Bachara, serta orang lain dari agensi yang merupakan pakar senjata biologis, yang merupakan pakar penelitian gain-of-function dan kami akan benar-benar transparan. Kami juga telah mengusulkan metodologi untuk mengatur dan menentukan gain-of-function yang berbahaya dan yang merupakan penyelidikan ilmiah yang sah, dan bagaimana melibatkan publik dalam perdebatan itu. Yang menurut saya, seperti yang Anda katakan sangat penting, di situlah kita mengabaikannya terakhir kali. Dan seperti yang Anda ketahui, kita memiliki begitu banyak Demokrat di sini yang berbicara tentang sains hebat dari NIH, tetapi sekarang kita memiliki badan intelijen utama, CIA, FBI, DOE, dan Departemen Luar Negeri semuanya sepakat bahwa penelitian NIH hampir pasti mengarah ke pandemi Covid. Jadi itu bukan jenis hasil yang seharusnya kita izinkan atau dukung dan kita akan mengakhirinya sekarang. Sebagai konteks, Presiden AS Donald Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk membatasi pendanaan penelitian gain-of-function. Penelitian tersebut diklaim sebagai penelitian "dual-use" yang melibatkan eksperimen dengan virus dan patogen lain yang berpotensi memicu pandemi. Dikutip dari NPR, pendapat tentang penelitian gain-of-function terpolarisasi, terutama sejak pandemi Covid-19. Salah satu teori yang berkembang yakni virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, menyebar dari laboratorium pemerintah China di sebuah laboratorium di Wuhan. Banyak ilmuwan membantah teori tersebut, dengan alasan bahwa bukti yang ada menunjukkan bahwa pandemi dimulai ketika seseorang di China terinfeksi oleh hewan liar yang membawa virus tersebut. Sejauh ini belum ada bukti nyata bahwa Covid-19 bersumber dari kelalaian penelitian, atau disebarkan dengan sengaja. Sementara terkait Fort Detrick yang menjadi fokus pertanyaan senator Paul, merupakan teori konspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. BBC melaporkan, disinformasi mengenai Fort Detrick bahkan sangat populer di China. Pada masa pemerintahan Joe Biden, penyelidikan 90 hari dilakukan untuk mengetahui apakah virus Covid-19 berasal dari kecelakaan laboratorium atau muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi. Hasil penyelidikan itu membuktikan, asal-usul virus Covid-19 bukan dari kelalaian laboratorium di Wuhan. Namun kini narasinya berbalik menyerang AS, dengan mengeklaim asal-usul virus bersumber dari pangkalan militer AS di Maryland atau Fort Detrick. Robert F Kennedy Jr memang terkenal sebagai sosok kontroversial yang skeptis terhadap vaksin. Misalnya, ketika CDC berupaya mengatasi wabah campak, Kennedy justru mengklaim bahwa vaksin tidak diuji keamanannya, meskipun ada konsensus ilmiah yang membuktikan bahwa vaksin itu aman dan efektif. 100 2025-05-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Kambing Berkepala Dua Saat dicermati, dalam video terdapat watermark "artharestu.id" yang menunjukkan sumber pertama video tersebut. Setelah ditelusuri, diketahui video itu identik dengan unggahan akun Facebook @Artharestu ini. Adapun akun @Artharestu mendeskripsikan dirinya sebagai kreator digital yang membuat konten dengan bantuan AI. Akun tersebut kerap membagikan konten unik yang dibuat dengan teknologi AI, misalnya video ular berkepala dua ini dan sapi berkepala dua ini.  Untuk memastikan konten tersebut merupakan rekayasa AI, Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation. Setelah dicek, video itu memiliki probabilitas 98,1 persen dihasilkan AI. 100 2025-05-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Rekrutmen Pegawai BNPB 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek laman media sosial resmi BNPB untuk memverifikasi kebenaran tautan rekrutmen tersebut. BNPB melalui laman Facebook resmi, 11 April 2025, menyebut tautan rekrutmen  yang disebarkan oleh sejumlah akun Facebook itu hoaks. BNPB menjelaskan, penerimaan pegawai hanya diselenggarakan melalui seleksi bersama resmi pemerintah yang diadakan Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan ikuti informasi penerimaan CPNS maupun PPPK hanya melalui akun resmi dari pemerintah," demikian imbauan BNPB. 100 2025-05-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Benny Harman Minta Kapolri Dinonaktifkan karena Kasus Ijazah Jokowi Setelah ditelusuri, video itu ternyata sudah ada sejak 2022. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribunnews yang berjudul "Benny K Harman Sarankan Kapolri Listyo Dinonaktifkan: Kasus Brigadir J Diambil Alih Kemenko Polhukam". Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu adalah momen Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK terkait kasus pembunuhan Brigadir J pada 22 Agustus 2022. Dalam rapat itu Benny mengusulkan agar Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sementara waktu sebagai Kapolri karena penanganan kasus yang lambat. Benny mengatakan, masyarakat sempat dibohongi oleh keterangan palsu polisi di awal kasus pembunuhan Brigadir J. Diberitakan Kompas.com, awalnya Brigadir J disebut meninggal dunia akibat saling tembak dengan Bharada E yang juga merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Namun akhirnya skenario palsu itu terbongkar, tidak ada insiden saling tembak. Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. Setelah Brigadir J tewas, Sambo merekayasa peristiwa itu. Ia menembakkan pistol Brigadir J ke dinding-dinding rumah agar seolah terjadi insiden baku tembak. 100 2025-05-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosi Situs Judi Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video yang beredar menggunakan Hive Moderation. Situs web tersebut menyediakan tools yang dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam sebuah konten. Hasilnya, video Raffi Ahmad mempromosikan situs judi memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh AI. Hive Moderation menidentifikasinya sebagai deepfake, dengan suara yang dibuat dengan AI. Video serupa dengan audio yang sama ditemukan di akun Facebook ini. Ada pula video serupa di akun ini. Video tersebut bersumber dari pernyataan Raffi Ahmad terkait proyek Beach Club di Gunungkidul, Yogyakarta. Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube Tribunnews, 13 Juni 2024. Raffi menyatakan siap mundur dari proyek tersebut, menyusul petisi penolakan pembangunan dari warga. Tidak ada promosi situs judi dalam video aslinya. 100 2025-05-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kim Jong Un Kumandangkan Azan adalah Manipulasi AI Setelah ditelusuri, video Kim Jong Un mengumandangkan azan tersebut tidak ditemukan dalam pemberitaan atau sumber informasi lain yang kredibel. Kemudian, Kompas.com mengecek keaslian video tersebut menggunakan Hive Moderation yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan dengan AI. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video Kim Jong Un mengumandangkan azan memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan dengan AI. Ini bukan kali pertama Kim Jong Un menjadi sasaran disinformasi berbasis AI. Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan pemimpin Korea Utara itu mualaf atau masuk Islam. Video itu telah diperiksa Kompas.com menggunakan Deepware, dan hasilnya menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil manipulasi AI. 100 2025-05-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Arab Saudi Bantah Alkohol Dijual Bebas Mulai 2026 Arab Saudi dan Kuwait adalah satu-satunya negara di Teluk Arab yang melarang penjualan minuman beralkohol. Dikutip dari Reuters, seorang pejabat Arab Saudi membantah narasi mengenai pencabutan larangan alkohol yang telah berlaku selama 73 tahun di negara tersebut. Hanya ada satu toko minuman beralkohol di Riyadh yang tahun lalu yang secara eksklusif melayani diplomat non-Muslim. Minuman beralkohol di Arab Saudi hanya tersedia ketika ada kepentingan diplomatik atau di pasar gelap. Pemimpin de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mendorong serangkaian reformasi. Langkah itu termasuk mengakhiri larangan mengemudi bagi perempuan pada 2017, melonggarkan beberapa aturan tentang pemisahan jenis kelamin di tempat umum, dan mengurangi kekuasaan polisi agama. Kendati demikian, hingga kini tidak ada pencabutan mengenai larangan minuman beralkohol di Arab Saudi. Narasi keliru pertama kali muncul dari sebuah blog minuman beralkohol. Situs web itu mengeklaim otoritas Arab Saudi berencana untuk mengizinkan penjualan alkohol di tempat-tempat wisata sebagai persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. "Klaim-klaim ini tidak memiliki konfirmasi resmi dari otoritas terkait dan tidak mencerminkan kebijakan atau peraturan yang berlaku di Arab Saudi," ujar pejabat Arab Saudi, dikutip dari Arab News. Konsumsi alkohol diatur ketat di Arab Saudi. Bahkan turis yang melanggar aturan akan mendapat hukuman, termasuk deportasi. Aturannya dapat dilihat di sini. 100 2025-05-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pendaftaran JKN Gratis Periode Mei-Juni 2025 dari BPJS Kesehatan Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi BPJS Kesehatan. Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi pendaftaran JKN gratis tersebut hoaks. "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/5/2025). Sementara itu, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut mengarah ke situs mencurigakan. Situs tersebut kemungkinan adalah modus phishing karena meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi. 100 2025-05-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Perjanjian Pandemi WHO Dipahami Secara Keliru Perjanjian pandemi WHO yang dimaksudkan dalam narasi yang beredar bersumber dari rilis WHO pada 19 Mei 2025. Perjanjian pandemi yang dirancang tersebut melalui proses selama lebih dari tiga tahun, yang mulai dibahas selama pandemi Covid-19. Tujuan utama perjanjian pandemi itu yakni menegosiasikan kesepakatan untuk mengatasi kesenjangan dan ketidakadilan dalam mencegah, menghadapi, dan menanggapi pandemi. Perjanjian ini disepakati oleh 124 negara anggota, sementara 11 negara abstain. Perjanjian tersebut menegaskan bahwa tidak ada pemberian wewenang kepada WHO terkait kekuasaan apa pun yang mengikat kebijakan nasional suatu negara. "Tidak ada ketentuan dalam Perjanjian Pandemi WHO yang ditafsirkan sebagai pemberian kewenangan kepada Sekretariat WHO, termasuk Direktur Jenderal WHO, untuk mengarahkan, memerintahkan, mengubah atau menetapkan kebijakan nasional dan internasional," tulis WHO. Dalam perjanjian yang telah disepakati disebutkan, setiap negara wajib menerapkan pendekatan yang melibatkan seluruh pemerintah dan seluruh masyarakat di tingkat nasional, sesuai dengan keadaan nasional. Sehingga, narasi yang mengeklaim tidak adanya keterlibatan pemerintahan daerah tidak benar. Adapun terkait informasi kesehatan suatu negara, tetap berpegang pada hukum internasional dan nasional yang berlaku. Termasuk regulasi dan standar nasional atas penilaian risiko, biosafety, biosecurity, dan pengendalian ekspor patogen, serta perlindungan data. Sebelumnya, perjanjian pandemi WHO dikaitkan dengan teori konspirasi yang disebut pandemic treaty. Dilansir DW, perjanjian mengenai kesiapsiagaan pandemi dinegosiasikan antara 194 negara anggota WHO, tetapi WHO sendiri tidak dapat menentukan isi perjanjian tersebut. WHO menyatakan, tidak terlibat dalam sertifikasi kesehatan digital nasional, maupun pengumpulan data pribadi. Data kesehatan dan penyerahannya merupakan hak masing-masing negara untuk mengaturnya. 100 2025-05-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Penemuan Candi Wisnu di Dasar Laut Bali adalah Rekayasa AI 100 2025-05-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Bantuan Rp 250 Juta ke TKI 100 2025-05-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Daftar 19 Minuman Kemasan Penyebab Kanker Otak Informasi keliru mengenai daftar minuman penyebab pengerasan otak mengatasnamakan IDI telah beredar sejak 2010. IDI telah membantah narasi tersebut dan meminta masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang belum terbukti kebenarannya. "Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan berita yang beredar yang belum terbukti kebenarannya dan untuk melakukan pengecekan terhadap kebenaran berita tersebut bisa melalui IDI setempat atau melalui dinas kesehatan setempat," kata Ketua Umum IDI Prijo Sidipratomo, diberitakan Kompas.com, 6 April 2010. Untuk diketahui, pernyataan resmi Pengurus Besar IDI disampaikan menggunakan kop surat resmi organisasi serta ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal. Selain itu, nama Dr Ismuhadi MPH yang dicantumkan dalam informasi tersebut tidak ada kaitannya dengan IDI. 100 2025-05-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Link untuk Rekrutmen Program Literasi Nasional 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut menggunakan URL Scan. Tools tersebut dapat menelusuri sumber domain dari sebuah tautan. Hasilnya, tautan itu tidak mengarah ke situs web resmi Program Literasi Nasional. Informasi dan pendaftaran Program Literasi Nasional dilakukan melalui alamat situs web www.penggerakliterasi.id. Sementara, akun Facebook dan Instagram resmi program tersebut dapat dilihat di sini dan di sini. Pendaftaran sebagai sosialisator Program Literasi Nasional telah selesai dilaksanakan pada 12 sampai 27 Desember 2024. Saat ini, proses rekrutmennya telah memasuki tahap uji penerjunan dan pelatihan kandidat SPL Nasional terpilih yang akan berakhir pada 27 Juni 2025. Kemudian, seluruh proses seleksi baru selesai pada Agustus 2025 mendatang dengan melantik sosialisator terpilih. 100 2025-05-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Hydra Masuk dalam Darah Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19 Video yang beredar bersumber dari sebuah video di kanal YouTube Deep Look, 20 April 2021. Adapun video tersebut menampilkan informasi lengkap mengenai tanaman hydra dalam video kualitas ultra-HD dan 4K. Ini termasuk proses reproduksi tanaman hydra dengan mengkloning diri dan kemampuannya yang luar biasa dalam menyembuhkan lukanya. Habitat hydra bukan di dalam darah manusia. Dikutip dari Ecospark, hydra hidup di air tawar, baik yang mengalir maupun tergenang. Tanaman itu dapat bertahan hidup dalam berbagai kondisi mulai sampai kedalaman hingga 350 meter di danau atau sungai yang dangkal dan berarus deras. Hydra juga dapat menempel pada permukaan keras seperti batu, ranting, atau tumbuhan. Salah satu ciri khas hydra yakni memiliki toleransi yang rendah terhadap polusi dan karena itu tidak dapat ditemukan di perairan yang tercemar. Sehingga, hydra tidak mungkin ditemukan hidup dalam darah manusia. 100 2025-05-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Menampilkan Pengungsi Israel Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam artikel dari pemeriksa fakta Snopes. Artikel tersebut dipublikasikan pada 21 Maret 2025. Artikel itu membantah klaim yang menyebutkan bahwa video tersebut menunjukkan aksi unjuk rasa di Turki menentang Presiden Recep Tayyip Erdogan. Menurut Snopes, video tersebut bukan peristiwa pada 2025. Video itu telah diunggah di laman Facebook Nigerian Catcholics - Unofficial pada 12 September 2024. Takarir video menyebutkan, peristiwa itu adalah kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste. Sementara itu, pemberitaan Reuters pada 10 September 2024 menyebutkan bahwa sekitar 600.000 orang Timor Leste berkumpul untuk menyaksikan Paus Fransiskus. Banyak orang berteduh di bawah payung yang dihias dengan warna bendera Vatikan. Mereka juga membentangkan spanduk dan menyanyikan melodi lokal. 100 2025-05-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Filipina Keluarkan Surat Penangkapan Bill Gates Terkait Vaksin TBC Tidak ada surat perintah penangkapan Bill Gates yang dikeluarkan oleh Pemerintah Filipina. Narasi mengenai penangkapan Bill Gates pertama kali disebarkan oleh situs penyebar teori konspirasi, News Punch. Situs itu menyebut bahwa Pengadilan Kejahatan Keji di Manila, Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan. Namun tidak ada pengadilan semacam itu di Manila. Daftar Pengadilan Negeri Filipina dapat dilihat di sini, lalu deskripsi mengenai sistem pengadilannya dapat ditemukan di sini. Sebelumnya, Bill Gates diklaim mendapat surat penangkapan terkait vaksin Covid-19. Reuters memuat bantahan juru bicara Bill Gates pada 8 maret 2023. Juru bicara Bill Gates memastikan, tidak pernah ada surat perintah penangkapan dari pengadilan Filipina terkait vaksin Covid-19. Narasi mengenai surat penangkapan tersebut merupakan hoaks berulang yang juga telah dibantah Tim Cek Fakta Kompas.com pada 2023. Sebagai informasi, uji klinis fase 3 vaksin TBC di Indonesia bukanlah upaya pembunuhan massal. Dilansir Kompas.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan vaksin TBC yang diberikan aman. "Uji klinis fase 1 ini bukan di negara seperti kita, di negara Eropa, di Swiss, itu negara maju. Uji (fase) tiga sudah melalui proses yang panjang, maka efek samping yang dikhawatirkan saya kira bisa ditolerir," kata Kepala BPOM Taruna Ikrar pada Kamis (15/5/2025). Adapun uji klinis fase 3 di Indonesia bertujuan untuk memastikan efikasi atau khasiat vaksin dalam mencegah TBC, yang diharapkan dapat mencapai lebih dari 50 persen. 100 2025-05-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Sri Mulyani Adakan Program Berbagi Rezeki di Facebook Ketika ditelusuri, akun Facebook itu bukanlah milik Sri Mulyani. Akun Facebook resmi Sri Mulyani yakni @SriMulyaniIndrawati yang ditandai dengan centang biru. Di media sosial Sri Mulyani, juga tidak ditemukan konten soal program berbagi rezeki. Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video itu identik dengan unggahan Instagram Sri Mulyani pada 17 Agustus 2021. Dalam video aslinya, Sri Mulyani mengucapkan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-76  di tengah pandemi Covid-19. Di momen itu Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk berjuang melawan pandemi Covid-19, seperti para pahlawan dahulu berjuang melawan penjajah. Tidak ada pernyataan Sri Mulyani soal program berbagi rezeki.  Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Sri Mulyani dalam video terdeteksi dihasilkan oleh AI. Probabilitas konten itu dimanipulasi dengan AI mencapai 99,7 persen.  100 2025-05-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kemenkes Tetapkan Vaksin TBC Jadi Syarat Naik Pesawat Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman membantah narasi yang beredar dan memastikan informasi itu hoaks. "Faktanya, tidak ada aturan yang mewajibkan vaksin TBC untuk naik pesawat," ujar Aji saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (23/5/2025). Vaksin TBC bukanlah syarat untuk naik pesawat. Dokumen yang disyaratkan untuk penerbangan domestik yakni tiket sesuai tanggal keberangkatan dan kartu identitas berupa KTP. Sementara untuk dokumen penerbangan internasional, yakni membawa paspor, visa tergantung negara tujuan, tiket pesawat, dan kartu identitas. Dokumen tambahan lain yang disertakan yakni surat undangan, bukti akomodasi, surat izin kerja atau studi. Penting juga menyertakan bukti keuangan seperti rekening koran atau surat referensi bank yang menunjukkan bukti finansial selama bepergian di negara tujuan. Penerbangan internasional juga mensyaratkan surat keterangan kesehatan dari dokter jika diperlukan oleh negara tujuan. Kendati demikian, sejauh ini tidak ada syarat vaksin TBC sebagai syarat penerbangan internasional. Syarat penerbangan dapat dilihat di situs pemerintah ini dan bandara ini. 100 2025-05-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Situs Web untuk Klaim Token Listrik Gratis dari PLN Setelah diperiksa, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi PLN. Tautan itu mengarah ke situs mencurigakan yang terindikasi phishing atau pencurian data. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif untuk mendapatkan token listrik gratis. Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025. Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks. "PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025. Yudha mengatakan, informasi terkait program atau promo PLN hanya disampaikan melalui saluran komunikasi resmi, yaitu: 100 2025-05-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] TNI Bantah Ambil Alih Basis dan Turunkan Bendera Papua Nugini Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi meluruskan, peristiwa dalam video yang beredar bukanlah pengambilalihan basis Papua Nugini. "Kegiatan ini bermula saat seorang berinisial SEM mengibarkan bendera Papua Nugini di depan kantor PT Pangansari Utama (PSU)," kata Kristomei kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025). SEM merupakan karyawan PT PSU. Ia mengibarkan bendera Papua Nugini di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025. Tindakan tersebut segera diketahui oleh satpam. Satpam lantas melaporkan kejadian tersebut ke pos keamanan terdekat, yakni Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta. "Merespons laporan tersebut, anggota Denkav 3/SC dengan cepat menuju lokasi dan menurunkan bendera tersebut," ucap Kristomei. Belum diketahui motivasi SEM mengibarkan bendera tersebut, tetapi ia lantas diamankan di Polsek Kuala Kencana. Video serupa juga dibantah oleh pemeriksa fakta Australia, AAP. Lokasi pengibaran bendera tersebut dipastikan bukan di Papua Nugini, melainkan di Mimika. Lokasinya dapat dilihat di Google Maps ini. 100 2025-05-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jasa Marga Bagikan Saldo E-Toll Gratis pada Mei 2025 Informasi pembagian saldo e-toll gratis telah beredar sejak Januari 2025 dan telah dibantah oleh Jasa Marga melalui akun Instagram resmi. "Berbagai program serupa seperti yang tertera di foto postingan ini dan informasi selain dari akun media sosial resmi milik Jasa Marga adalah hoaks," tulis Jasa Marga. Jasa Marga meminta masyarakat waspada atas segala informasi yang beredar, dan senantiasa mengecek cek kebenaran informasi di akun media sosial dan website resmi perusahaan. Sementara itu, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut mengarah ke situs mencurigakan yang terindikasi modus phishing. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, usia, domisili, dan nomor akun Telegram aktif untuk mengeklaim saldo e-toll gratis. 100 2025-05-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Diskon Tarif Listrik PLN Periode Mei-Juni 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PLN untuk mengonfirmasi informasi diskon tarif listrik 50 persen yang beredar di Facebook tersebut. Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut hoaks dan bukan berasal dari PLN. "Hoaks. Informasi resmi hanya lewat aplikasi PLN mobile, situs resmi, dan media sosial resmi yang sudah centang biru," kata Yudha saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/5/2025). Yudha menambahkan, promo PLN yang sedang berlaku adalah diskon sebesar 50 persen untuk tambah daya listrik. Tidak ada program diskon tarif listrik. "Untuk promo yang berlaku saat ini adalah diskon tambah daya 50 persen," ujar Yudha. 100 2025-05-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Rektor UGM Mengakui Palsunya Ijazah Jokowi Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan pengakuan Ova Emilia yang menyebut ijazah Jokowi palsu. Unggahan itu hanya menampilkan sejumlah cuplikan dari berbagai video. Ada juga tangkap layar artikel yang tidak jelas sumbernya. Salah satunya, video yang menampilkan Ova identik dengan unggahan di kanal YouTube Liputan 6 ini pada 12 Oktober 2022. Adapun video itu adalah momen ketika Ova menggelar konferensi pers terkait gugatan ijazah Jokowi yang dilayangkan oleh Bambang Tri Mulyono pada 2022. Saat itu, Ova menyebut Jokowi merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985. Dalam kesempatan itu Ova juga memastikan soal keaslian ijazah S1 Jokowi. Adapun pada 22 Mei 2025, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan, penyelidikan laporan dugaan ijazah Jokowi dihentikan. Hal ini diputuskan setelah Bareskrim menyelesaikan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah Jokowi. Hasil uji labfor menyatakan ijazah Jokowi identik dengan pembanding rekan seangkatannya di Fakultas Kehutanan UGM.  100 2025-05-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Presiden Putin Telah Memeluk Agama Islam Konten yang beredar berisi kumpulan kegiatan Putin di sejumlah negara. Misalnya, klip Putin memakai peci biru seperti pada video di kanal YouTube ini. Peci itu ia pakai ketika melakukan kunjungan ke Italia pada 10 Juni 2015. Ia ke Italia untuk membahas perjanjian produksi helikopter dengan Italia. Foto dari momen tersebut dapat dilihat di situs Vedomosti, yang dipotret oleh Alexy Nikolsky. Kemudian, klip Putin mengucapkan "Wa'alaikumsalam" bersumber dari kanal YouTube Haber Lutfen, 4 November 2023. Ia tengah menghadiri pertemuan bersama Federasi Sipil Rusia di Ibu Kota Moskwa. Klip lain menampilkan Putin mencium Al-Quran, terdapat versi lengkapnya di kanal YouTube Times of India, 21 Agustus 2024. Putin mengunjungi sebuah masjid di Grozny, Republik Chechnya. Ia diberi hadiah berupa Al Quran berlapis emas, yang kemudian ia cium dan peluk. Kendati demikian, tindakan-tindakan Putin di atas tidak membuktikan bahwa ia memeluk agama Islam. Berdasarkan laporan Reuters, 20 April 2025, Putin menghadiri ibadah paskah Gereja Ortodoks di Rusia. Putin selalu menghadiri kebaktian selama hari raya di Gereja Ortodoks. Klip lainnya, menampilkan Putin berada di Tanah Suci Mekkah merupakan konten manipulatif. Klip serupa dapat ditemukan di akun TikTok ini. Terdapat watermark PixVerse.ai yang menjadi penanda bahwa video tersebut dibuat dengan platform berbasis Artificial Intelligence (AI). Tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation juga mengidentifikasi klip tersebut 99,5 persen dihasilkan AI. 100 2025-05-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Pembuatan Patung Emas Paus Fransiskus Merupakan Buatan AI Penelusuran di Google Search tidak menemukan informasi soal pembuatan patung Paus Fransiskus dari emas. Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video itu. Pada beberapa momen, tangan pematung dalam video terlihat tidak berbentuk. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video menggunakan Hive Moderatin untuk memastikan apakah konten tersebut dihasilkan olehAI atau bukan. Setelah dicek, video proses pembuatan patung Paus Fransiskus dari emas memiliki probabilitas 96,4 persen dihasilkan AI.  Sebelumnya di media sosial juga muncul video manipulasi AI soal proses pembuatan patung Paus Fransiskus berukuran besar.  Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini. 100 2025-05-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Magang Kemensetneg Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kebenaran tautan tersebut melalui laman media sosial resmi Kemensetneg. Pada Senin (19/5/2025), Kemensetneg mengumumkan pembukaan program magang bagi siswa SMK dan mahasiswa untuk periode 1 Juli-31 Desember 2025. Pendaftaran peserta dibuka pada 19 Mei-10 Juni 2025. Namun, pendaftaran program tersebut hanya dapat dilakukan melalui https://olimpus.setneg.go.id. Sementara itu, tautan yang disebar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Kemensetneg. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tautan tersebut palsu. Kemensetneg telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi lowongan kerja dan magang yang disebarkan oleh akun peniru. Informasi rekrutmen CPNS, Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan magang hanya ditayangkan di situs dan laman media sosial resmi Kemensetneg. 100 2025-05-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Putin Melepas Keberangkatan Pasukan Rusia ke Indonesia Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek audio dari klip yang beredar menggunakan Resemble AI. Tools tersebut dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence atau AI dalam sebuah konten. Resemble AI mengidentifikasi suara Putin sebagai suara palsu. Sementara, gerak bibir Putin berbicara dalam bahasa Indonesia diselaraskan dengan memanfaatkan teknologi deepfake. Resemble.ai Tangkapan layar Resemble AI mengidentifikasi suara Putin dalam video sebagai suara palsu. Sebagai informasi, sempat ada wacana mengenai kehadiran militer Rusia di Indonesia. Rusia dikabarkan akan memabngun fasilitas bersama di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak, Papua. Kabar itu segera dibantah oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan). "Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang pada Selasa, 15 April 2025 seperti diwartakan Kompas.com. Pada Februari lalu, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada Februari mengadakan pertemuan. Namun pembahasannya yakni kerangka hubungan bilateral dan tidak mencakup pembicaraan strategis soal pangkalan militer. Isu soal kehadiran militer Rusia di Indonesia pertama kali muncul dari pemberitaan media asing. Analis Utama Politik Keamanan dari Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Christian Guntur Lebang menilai, keberadaan militer Rusia di Tanah Air hanya akan memperumit politik luar negeri. Menurut dia, sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, militer Rusia saat ini justru masih tertuju pada konflik yang belum selesai di Ukraina. 100 2025-05-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Rp 20 Juta Saat dicek, di media sosial Dedi Mulyadi tidak ditemukan konten soal pembagian bantuan modal usaha dan bayar utang senilai Rp 20 juta. Setelah ditelusuri, video itu identik dengan unggahan aku TikTok @dedimulyadiofficial pada 7 Januari 2025.  Dalam video aslinya, Dedi tidak menjanjikan bantuan Rp 20 juta. Ia mengomentari soal penanganan kasus penembakan bos rental mobil oleh dua anggota TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025. Menurut Dedi, seharusnya kronologi kejadian dijelaskan oleh kepolisian bukan bukan TNI AL. Hal itu diperlukan supaya transparan dan obyektif.  Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video Dedi Mulyadi menjanjikan bantuan Rp 20 juta menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasil oleh AI atau bukan. Setelah dicek suara Dedi Mulyadi dalam video memiliki probabilitas 98,3 persen dihasilkan AI.  100 2025-05-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Momen Jet Tempur Pakistan Tembak Pesawat India Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama telah diunggah kanal YouTube @xingxing-u7h pada 27 Maret 2025. Artinya, video itu telah beredar sebelum India menyerang Pakistan pada 7 Mei 2025. Pada pojok kanan atas video YouTube itu tertera keterangan bahwa visual tersebut bukan kejadian asli, melainkan berasal dari gim video dan bersifat hiburan.   Sementara itu, Gemini (asisten AI Google) mengidentifikasi visual itu berasal dari gim video Ace Combat 7: Skies Unknown yang rilis pada 2019.  Pesawat tempur yang ditampilkan adalah F-4 Phantom II. Pesawat itu tersedia sebagai konten yang dapat diunduh (downloadable content/DLC). 100 2025-05-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Undian Berhadiah atas Nama Bank Aceh Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kebenaran informasi undian berhadiah tersebut di laman media sosial resmi Bank Aceh. Melalui akun Instagram @bankacehofficial, Bank Aceh mengingatkan nasabah untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan pihak bank. Modus penipuan ini termasuk pemberitahuan pemenang undian, hadiah, atau permintaan memasang aplikasi melalui WhatsApp. Nasabah diimbau untuk tidak mengeklik tautan mencurigakan, tidak sembarangan mengunduh aplikasi, serta segera melaporkan ke Call Center Bank Aceh di 1500845 atau kantor cabang terdekat jika menerima pesan mencurigakan. "Bank Aceh tidak pernah meminta data pribadi nasabah seperti PIN, OTP, password, atau informasi penting lainnya melalui kanal apa pun," demikian imbauan Bank Aceh, 16 Mei 2025. 100 2025-05-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jubir OPM Minta Mahasiswa Tidak Ikuti Aksi Tuntut Kemerdekaan Papua Barat Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com di Google Search, tidak ditemukan informasi valid Sebby Sambom mengimbau mahasiswa untuk tidak mengikuti aksi AMP dan KNPB. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian suara tersebut menggunakan Hive Moderation. Setelah dicek, suara Sebby Sambom mengimbau mahasiswa untuk tidak mengikuti aksi AMP dan KNPB memiliki probabilitas 83,9 persen dihasilkan Artificial Intelligence (AI).  Sebelumnya di media sosial juga muncul video manipulasi yang mengeklaim Sebby Sambom mengatakan TPNPB-OPM telah menyerah dan menghentikan perlawanan.  Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini. Adapun konflik bersenjata antara OPM dengan TNI saat ini masih berlangsung. Masyarakat sipil di Papua juga turut menjadi korban dalam peristiwa itu. Dikutip dari Kompas.id, Komnas HAM dan Komisi XIII DPR mendesak pemerintah untuk memprioritaskan perlindungan warga sipil di Papua. Pemerintah juga diminta menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan membuka ruang dialog antara pihak yang bertikai.  Konten hoaks terkait Papua berpotensi menjadi gangguan informasi yang mengganggu upaya mencapai perdamaian dan membuka ruang dialog. Dengan demikian, kabar ini perlu diluruskan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di masyarakat. 100 2025-05-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Hercules Ditangkap Aparat Hukum pada 16 Mei 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid Hercules ditangkap aparat pada 16 Mei 2025. Penelusuran menggunakan Google Lens, menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas.com ini pada 27 Desember 2018. Judul yang digunakan dalam video itu adalah: "Kelompok Hercules Digiring Polisi Bersiap Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakbar". Video itu adalah momen ketika Hercules dan anggotanya digiring dari Polres Metro Jakarta Barat menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Barat pada 27 Desember 2018.  Diberitakan Kompas.com,  pada 2018 Hercules dan 12 anggota kelompoknya ditahan karena kasus penguasaan lahan milik PT Nila Alam di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Selain menguasai lahan, mereka juga melalukan perusakan bangunan dan meminta uang Rp 500.000 per bulan kepada para penghuni ruko. Akibat perbuatannya itu Hercules dan kelompoknya dijerat Pasal 170 KUHP tentang perusakan terhadap barang atau orang, serta Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan. 100 2025-05-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Erick Thohir Tidak Mau Disuntik Vaksin Lebih Dulu Disebar dengan Keliru Klip yang beredar di media sosial bersumber dari wawancara Erick Thohir di kanal YouTube Kumparan, 8 Agustus 2020. Dalam kesempatan tersebut, Erick menyampaikan perkembangan uji klinis vaksin Covid-19. Ia memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkan Biofarma halal dan aman. Uji klinis tahap tiga melibatkan 1.620 relawan, yang dilakukan sesuai prosedur tetap atau protap. Setelah kapasitas produksi terpenuhi, jurnalis Kumparan menanyai tentang tahap imunisasi. "Itu yang masih deg-degan juga. Karena, bayangin kapasitasnya 40 juta, harus 320-380 juta," jawab Erick. Erick menyampaikan kekhawatirannya terkait angka produksi vaksin dan target imunisasi yang harus dipenuhi. Kemudian, ia lantas membahas mengenai uji klinis fase tiga yang melibatkan relawan. Ia tidak menjadi bagian dari relawan tersebut karena merasa tidak etis jika pejabat mendapatkan vaksin terlebih dahulu dibanding warga. "Bukan berarti enggak berani ya. Pengen disuntik. Bahkan kalau enggak salah, dari BUMN, Jubir saya disuntik duluan dia, mau," ujar Erick. "Tapi kita sebagai pemimpin belakangan lah, bukan berarti karena takut tapi berikan kesempatan yang lain duluan," lanjutnya. Namun klip yang beredar disebarkan dengan potongan yang tidak sesuai dengan urutannya, sehingga memicu kekeliruan informasi. Seperti diwartakan Kompas.com, Erick Thohir mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada Kamis, 14 Januari 2021. 100 2025-05-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Putusan Hakim Terkait Ijazah Jokowi Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa di kanal YouTube Harisun Abd Hadi (ustadz kampung), 7 Mei 2025. Video yang beredar bukanlah penyampaikan hasil sidang, melainkan hanya penyampaian kecurigaan atas ijazah palsu oleh warga. Sejauh ini, sudah tiga kali ijazah Jokowi diperkarakan keasliannya di meja hijau. Pertama, pada 2019 ketika seorang bernama Umar Kholid menyebarkan narasi terkait ijazah SMA Jokowi yang diduga palsu melalui akun Facebooknya. Dikutip dari Kompas.com, narasi itu langsung dibantah oleh pihak sekolah. Kemudian, gugatan di meja hijau dilayangkan Bambang Tri Mulyono yang menuding ijazah SD, SMP, dan SMA Jokowi palsu. Namun gugatan dengan nomor perkara 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst itu telah ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan berikutnya dengan nomor perkara 610/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst dan 99/Pdt.G/2025/PN Skt yang memperkarakan ijazah S1 Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Baru-baru ini, Jokowi diadukan atas dugaan ijazah palsu dengan nomor laporan LI/39/IV/RES.1.24./2025/Direktorat Tindak Pidana Umum pada 9 April 2025. Jokowi telah memenuhi undangan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan ijazah palsu pada Selasa (20/5/2025). Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, ia diperiksa selama sekitar satu jam dengan diberi 22 pertanyaan. Jokowi baru akan menunjukkan ijazah aslinya jika diminta oleh majelis hakim. “Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim. Jadi, ya kita tunggu proses hukum selanjutnya,” ujarnya. Sejauh ini, belum ada putusan sidang yang menyatakan bahwa ijazah tersebut asli atau palsu. 100 2025-05-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Bantuan Rp 1,75 Juta Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Ketenagakerjaan untuk mengonfirmasi kebenaran informasi bantuan tersebut. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun memastikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan," kata Oni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/5/2025). Oni mengimbau, informasi resmi terkait BPJS Ketenagakerjaan dapat diakses melalui website www.bpjsketenagakerjaan.go.id. Sementara itu, tautan yang diklaim untuk akses bantuan Rp 1,75 juta dari BPJS Ketenagakerjaan justru mengarah ke situs tidak resmi. Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, jenis kelamin, alamat, dan nomor akun Telegram. Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Awas, jangan sampai memasukkan data pribadi apa pun. 100 2025-05-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Dedi Mulyadi Sebut Jawa Barat Siap Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Setelah ditelusuri, di laman Jawa Pos tidak ditemukan artikel soal Dedi Mulyadi menyatakan Jawa Barat siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates. Konten tersebut diketahui memanipulasi artikel Jawa Pos pada 19 Mei 2025.  Artikel asli berjudul: "Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut lagi Musim Duda Pimpin Indonesia: Jangan Berharap jadi Bupati Kalau Punya Istri" Artikel aslinya memuat candaan Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan ke Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Di hadapan warga, Dedi melontarkan candaan yang menyebut saat ini sedang musim para duda memimpin Indonesia, termasuk dirinya yang menjadi Gubernur Jawa Barat. Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Dedi Mulyadi menyatakan provinsinya siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates.  100 2025-05-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Mendaftar Seleksi CPNS 2025 Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk akses pendaftaran CPNS 2025 tersebut tidak mengarah ke situs Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN. Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Kemungkinan besar, tautan itu adalah modus phishing. Awas, jangan sampai memasukkan informasi pribadi apa pun ke situs tersebut. Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengumumkan penerimaan CPNS 2025. Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama mengatakan, penyelenggaraan seleksi CASN 2025 menunggu keputusan dari Kemenpan-RB. "Sebagai informasi, ada mekanisme khusus yang harus dilalui sebelum proses seleksi CASN dimulai," kata Vino seperti diberitakan Kompas.com, 5 Mei 2025. Sementara itu, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mohammad Averrouce, belum bisa memberikan informasi pasti soal penerimaan CPNS 2025. Pemerintah saat ini masih fokus menuntaskan proses seleksi CASN 2024 serta penataan tenaga non-ASN melalui mekanisme Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). "Berkenan monitor kanal resmi kami, termasuk media sosial kami. Pemerintah masih fokus merampungkan proses seleksi CASN 2024 dan penyelesaian tenaga non-ASN melalui mekanisme PPPK," kata Averrouce. Dia menambahkan, kepastian mengenai penerimaan CPNS 2025 akan dibahas lebih lanjut dengan Presiden, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), serta stakeholder terkait. 100 2025-05-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Kepolisian Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya dengan teknik reverse image search. Hasil pencairan di Google mengarahkan ke video di akun Instagram thaich8news dan Facebook ini pada 21 Februari 2024. Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand. Penggerebekan itu diwartakan, salah satunya, oleh Bangkok Post. Polisi Thailand menggerebek lokasi perjudian pukul 3 sore waktu setempat dan menangkap 29 penjudi, yang terdiri atas 10 laki-laki dan 19 perempuan. Para penjudi berusaha sembunyi dan melarikan diri melalui tiga kamar yang ada di lokasi, tetapi berhasil digagalkan. Dikutip dari The Thaiger, ini ada penggerebekan ketiga di lokasi tersebut. Penggerebekan terakhir di distrik Don Muang terjadi pada 8 Desember 2024, ketika polisi menangkap 141 penjudi. Pada Januari 2025, pernah ada 32 WNI yang ditangkap karena masuk Thailand secara ilegal. Mereka ke Thailand secara ilegal diduga karena kabur dari tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah kegiatan bisnis ilegal di Myawaddy, Myanmar. Berdasarkan pewartaan Kompas.com, para WNI mengaku keluar dari sebuah perusahaan di Myawaddy, Myanmar yang mempekerjakan mereka sebagai scammer online. "KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait penanganan WNI tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI/BHI) Judha Nugraha. Kendati demikian, video yang beredar di media sosial tidak terkait dengan peristiwa 32 WNI yang kabur ke Thailand. 100 2025-05-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Lowongan Kerja Jadi Pegawai Koperasi Desa Merah Putih Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah membantah informasi lowongan pegawai Koperasi Desa Merah Putih melalui akun Instagram resmi pada 25 April 2025. Kemenkop menyebutkan, hoaks terkait rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) marak beredar di media sosial. "Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," tulis Kemenkop di Instagram. Informasi resmi terkait Kemenkop dapat diakses melalui akun resmi @kemenkop yang ada di beragam platform media sosial serta situs web kop.go.id. Sementara itu, tautan rekrutmen yang beredar di Facebook kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama dan nomor akun Telegram. Waspada, pencurian data bisa menjadi pintu masuk kejahatan lain, misalnya digunakan untuk membobol rekening bank kita. 100 2025-05-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BP2MI Luncurkan Program Dana Bantuan Rp 300 Juta Ketika dicek di website dan media sosial BP2MI, tidak ditemukan informasi valid soal program dana bantuan kepada pekerja migran. Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV pada 23 Oktober 2024.  Video aslinya adalah momen ketika Abdul Kadir Karding memberikan arahan kepada pegawai BP2MI usai dilantik sebagai menteri. Dalam acara itu, Karding menjelaskan soal program prioritas yang akan dia jalankan. Ia mengaku akan fokus pada konsep dan mekanisme pembayaran tenaga migran agar para TKI memiliki dana yang cukup ketika nantinya pulang ke Indonesia. Dalam acara itu tidak ada pernyataan Karding soal dana bantuan Rp 300 juta yang diberikan kepada pekerja migran. Unggahan yang beredar mengarah kepada penipuan.  100 2025-05-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Najwa Shihab Promosi Situs Judi Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Najwa Shihab pada 10 Desember 2017. Video itu berjudul "Catatan Najwa, Merawat Ingatan". Dalam video, Najwa membicarakan soal pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang pernah dilakukan penguasa di Indonesia. Ia menyebut beberapa aktivis seperti Munir, Wiji Thukul, dan Marsinah yang dibunuh rezim kejam. Hal itu disampaikan Najwa saat hari HAM Internasional yang diperingati setiap tanggal 10 Desember. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com, mengecek video Najwa Shihab mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh AI atau bukan.  Setelah dicek, suara Najwa mempromosikan situs judi memiliki probabilitas 91,2 persen dihasilkan AI.  100 2025-05-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ketua Uji Klinis Sinovac Meninggal akibat Vaksin Novilia Sjafri meninggal dunia pada Rabu, 7 Juli 2021 di Rumah Sakit Santosa Bandung. Sebagaimana yang pernah ditulis Kompas.com, Novilia merupakan sosok yang diat mengembangkan studi vaksin. Ia terlibat dalam enam uji klinis vaksin, termasuk bOPV, Td pada wanita hamil, vaksin tifoid, rotavirus, influenza quadrivalen dan MR. Kendati demikian, Novilia meninggal bukan akibat vaksin Covid-19, melainkan karena penyakitnya. Dikutip dari Antara, ia mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit Covid-19. Vaksin Covid-19 justru membantu mencegah dan mengatasi Covid-19, termasuk vaksin Sinovac yang turut diuji oleh Novilia. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemberian vaksinasi Sinovac 2 dosis dapat mencegah sekitar 96 persen risiko perawatan akibat Covid-19, serta mencegah sebesar 98 persen kematian karena Covid-19. 100 2025-05-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bansos Rp 100 Juta untuk TKI Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa informasi yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto akan memberikan bantuan uang sebesar Rp 100 juta kepada setiap pekerja migran Indonesia adalah tidak benar atau hoaks. Menurut Karding, informasi yang beredar di media sosial itu merupakan modus penipuan. "Saya pastikan tidak benar alias hoaks. Untuk itu, masyarakat mohon tidak mempercayai kalau ada orang-orang tidak bertanggungjawab untuk menghubungi karena itu adalah modus penipuan," kata Karding, seperti diberitakan Antara, 16 Mei 2025. Karding mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi atau konten sepihak yang tidak dapat diverifikasi faktanya. Selain itu, dia menegaskan, penyebaran informasi tidak berdasarkan fakta yang membuat masyarakat atau pekerja migran Indonesia menjadi resah dapat dikenakan sanksi hukum. 100 2025-05-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Lowongan Kerja Pendamping PKH Kemensos Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk akses rekrutmen pendamping PKH Kemensos tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Kemungkinan besar, situs itu merupakan modus phishing atau pencurian data. Phishing bisa menjadi pintu masuk untuk penipuan online, termasuk membobol rekening bank. Kemensos telah membantah informasi rekrutmen untuk pendamping PKH melalui klarifikasi langsung yang ditayangkan di situs Kementerian Komunikasi dan Digital. Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensos Devi Deliani mengatakan, unggahan dalam akun tersebut adalah informasi yang salah atau menyesatkan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan di media sosial. Semua informasi terkait Kementerian Sosial dapat diakses melalui laman resmi kemensos.go.id. 100 2025-05-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bill Gates Sebut Vaksinasi Paksa sebagai Solusi Depopulasi Setelah ditelusuri, unggahan itu sebelumnya sudah beredar pada 2021 saat pandemi Covid-19.  Penelusuran di Google Search menemukan fakta bahwa unggahan itu telah dibantah oleh media AP News dan Boom. Artikel tersebut ditulis oleh seorang bernama Rachel Windeer di situs surat kabar The Sovereign Independent. Situs itu disebut kerap membagikan misinformasi dan teori konspirasi. Pernyataan Bill Gates yang disalahartikan tersebut diambil dari pidatonya dalam Konferensi TED berjudul "Innovating to Zero". Setelah disimak sampai sampai tuntas, tidak ada pernyataan Bill Gates soal membunuh orang dengan vaksinasi paksa. Dalam video itu, ia  membahas bagaimana vaksin dan perawatan kesehatan yang lebih baik dapat membantu mengurangi laju pertumbuhan populasi global. Sehingga, nantinya dapat menurunkan emisi karbon. Dalam sebuah wawancara, Gates berpendapat peningkatan vaksin dan perawatan kesehatan dapat memperlambat laju pertumbuhan populasi di negara-negara miskin. Sebab, hal itu akan menurunkan angka kematian anak. Dengan lebih banyak anak yang mencapai usia dewasa, Gates mengatakan, orang tua mungkin akan memilih untuk memiliki jumlah keluarga yang lebih kecil.  100 2025-05-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kebakaran di Dubai Dinarasikan sebagai Serangan Rudal Pakistan ke India Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu sudah ada sebelum konflik antara India dan Pakistan memanas. Video identik dengan unggahan di akun X ini pada 8 Juli 2021. Keterangan dalam unggahan menyebutkan, video itu adalah kebakaran di Pelabuhan Jebel Ali, Dubai.   Dikutip dari Al Jazeera, kebakaran itu disebabkan oleh ledakan dari kontainer yang beredar di atas kapal.  Ledakan tersebut menimbulkan gelombang kejut yang mengguncang bangunan hingga sejauh 25 kilometer (15 mil) dari pelabuhan. Tidak ada korban  jiwa dalam peristiwa itu.  Diberitakan Al Jazeera sebelumnya, pada 10 Mei 2025 India dan Pakistan saling melancarkan serangan ke pangkalan militer satu sama lain.  Pihak Pakistan menjelaskan, pihaknya melancarkan serangan udara terhadap beberapa pangkalan militer India. Salah satu yang menjadi target serangan adalah Pangkalan Udara Udhampur, Pangkalan Udara Pathankot, Pangkalan Udara Adampur, serta Pangkalan Udara Bhuj.  100 2025-05-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kapal Pesiar Buang Limbah ke Laut adalah Buatan AI Video yang diklaim menunjukkan kapal pesiar membuang limbah ke laut dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang dibagikan: What Is being dumped Into the ocean? (Apa yang dibuang ke laut?) Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video tersebut menggunakan Hive Moderation, yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dibuat menggunakan perangkat AI. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video yang diklaim kapal pesiar buang limbah ke laut itu memiliki probabilitas 97,9 persen dibuat menggunakan perangkat AI. Di sisi lain, pengelolaan limbah kapal pesiar memang menjadi masalah yang selama bertahun-tahun menjadi perhatian banyak pihak. Misalnya, kasus di perairan Kanada. Dilansir The Guardian, perjalanan kapal pesiar di sepanjang pantai barat Kanada selama dua atau tiga hari meninggalkan jejak limbah beracun, termasuk di kawasan yang dilindungi. Menurut laporan oleh organisasi lingkungan Stand.earth dan West Coast Environmental Law (WCEL), lebih dari 31 miliar liter polusi per tahun diperkirakan dibuang di lepas pantai barat Kanada oleh kapal pesiar dalam perjalanan mereka ke dan dari Alaska. Polusi kapal pesiar mencakup sejumlah besar limbah beracun dari toilet, air limbah dari wastafel, pancuran, dan tempat cucian, serta air lambung kapal (cairan berminyak yang terkumpul di bagian paling bawah kapal). 100 2025-05-20
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pesawat Bantuan China Tembus Blokade Israel Terdapat dua klip berbeda dari video yang beredar. Pertama, klip menampilkan jet tempur China yang melewati Piramida Giza di Mesir. Video dari momen serupa ditemukan di akun Instagram @ahmed.attarr, 2 Mei 2025. Keberadaan pesawat tersebut merupakan bagian dari latihan angkatan udara gabungan di Mesir bertajuk Eagle of Civilization, yang diadakan pada akhir April 2025. Berdasarkan pemberitaan South China Morning Post, Flightradar24 mengonfirmasi kedatangan sedikitnya lima pesawat Y20, sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500. Klip berikutnya menampilkan parasut berisi bantuan kemanusiaan diturunkan dari udara. Salah satu klip yang serupa diunggah di akun Instagram @hema.alkhalili, 20 April 2024. Parasut berisi bantuan kemanusaan memang pernah diturunkan di Gaza. Bantuan tersebut dikirimkan oleh Amerika Serikat (AS), Turkiye, hingga Uni Emirat Arab. Momen penurunan bantuan kemanusiaan tersebut dapat dilihat di kanal YouTube AFP News Agency, Anadolu Agency, dan Al Arabiya English. Berdasarkan laporan UNRWA, tidak ada bantuan yang masuk ke Gaza selama lebih dari 10 minggu sejak 2 Maret 2025. Badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu melaporkan persediaan makanan, bahan bakar, bantuan medis, dan vaksin yang sangat menipis di wilayah Gaza. Sebagai informasi, sejak gagalnya gencatan senjata kedua pada 18 Maret 2025, Israel telah memperketat blokade dan mengintensifkan operasi militer. Sepanjang 7 Oktober 2023 sampai 14 Mei 2025, Israel menjalankan operasi militernya di Gaza dan wilayah sekitarnya. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 52.928 warga Palestina tewas di Jalur Gaza, sementara 119.846 warga dilaporkan terluka. 100 2025-05-20
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar TNI Bunuh 1.200 Tentara Israel Setelah ditelusuri, narasi yang mengeklaim TNI membunuh ribuan tentara Israel mencatut video berita yang diunggah kanal YouTube Serambinews pada 5 Mei 2025. Video itu memberitakan pengumuman dari militer Israel pada 4 Mei 2025 tentang tewasnya perwira mereka dalam pertempuran di Gaza selatan. Perwira itu antara lain Kapten Noam Ravid (23) dari Sha'arei Tikva, seorang perwira di unit Yahalom, dan Sersan Staf Yaly Seror (20) dari Omer, seorang prajurit di unit tersebut. Selama operasi yang dilakukan Brigade Golani di lingkungan Jenina, Rafah, sebuah terowongan ditemukan di dalam sebuah gedung selama pencarian dan pengepungan di area tersebut. Para pejuang Yahalom, yang dilatih untuk operasi bawah tanah, dipanggil ke tempat kejadian. Selama pemeriksaan terowongan, sebuah alat peledak yang kuat meledak. Ravid dan Seror tewas; dua tentara lainnya terluka parah dan sedang. Pemberitaan Serambinews tersebut tidak menyebutkan keterlibatan TNI atau militer Rusia sebagai penyebab tewasnya ribuan tentara Israel. 100 2025-05-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kejagung Bantah Pelengseran ST Burhanuddin Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar membantah kabar mengenai pergantian jabatan jaksa agung. “Enggak benar, itu hoaks,” ujar Harli dikutip dari pemberitaan Kompas.com. Ia mengonfirmasi, pada Senin (19/5/2025), ST Burhanuddin berangkat ke kantor dan bekerja seperti biasa. Reporter Kompas.com di lokasi juga melihat rombongan mobil Jaksa Agung terlihat masuk ke kawasan Kejaksaan Agung sekitar pukul 09.08 WIB. Burhanuddin diketahui menaiki mobil hitam bernomor pelat 1-00 yang berwarna hijau khas Kejaksaan. Isu mengenai pergantian jabatan tertinggi di institusi kejaksaan tersebut mencuat usai kawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) dijaga oleh personel TNI. Hari menjelaskan, pengamanan tersebut merupakan wujud dari nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara TNI dan Kejagung. "Terkait pengamanan itu sebagai wujud jabaran dari MoU yang sudah ada," ujar Harli seperti diwartakan Kompas.com, Kamis (15/5/2025). Nota kesepahaman yang dimaksud bernomor NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023 dan diteken kedua lembaga. MoU tersebut mencakup delapan ruang lingkup kerja sama. Termasuk pendidikan dan pelatihan bersama, pertukaran informasi untuk kepentingan penegakan hukum, penugasan prajurit TNI di lingkungan Kejaksaan RI, penugasan jaksa sebagai supervisor di Oditurat Jenderal TNI. Ada pula dukungan dan bantuan personel TNI dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan, bantuan TNI di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara termasuk pendampingan hukum dan litigasi. Kemudian pemanfaatan sarana dan prasarana bersama sesuai kebutuhan, serta koordinasi teknis penyidikan, penuntutan, dan penanganan perkara koneksitas. 100 2025-05-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Juru Bicara OPM Menyatakan Menyerah dan Hentikan Perlawanan 100 2025-05-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Nama AstraZeneca Memiliki Arti Jalan Menuju Kematian Setelah ditelusuri, hasil terjemahan tersebut tidak sesuai dengan penjelasan dari AstraZeneca mengenai arti nama perusahaan tersebut. Dilansir Reuters, AstraZeneca menjelaskan asal usul nama perusahaan mereka lewat unggahan di Twitter (sekarang X) pada 2019. Perusahaan AstraZeneca dibentuk pada 1999 dengan penggabungan perusahaan Swedia Astra AB (didirikan pada 1913) dan perusahaan Inggris Zeneca Group (didirikan pada 1993). Mereka mengatakan, "Astra" berakar dari kata astron dalam bahasa Yunani, yang berarti "bintang" dan "Zeneca" adalah nama merek yang tidak memiliki arti dalam bahasa apa pun. Nama "Zeneca" diciptakan berdasarkan kombinasi huruf alfabet yang mudah diingat secara fonetik, tidak lebih dari tiga suku kata, dan tidak memiliki makna yang menyinggung. 100 2025-05-19
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Warga Palestina Menangis di Depan Kamera adalah Manipulasi AI Tim Cek Fakta Kompas.com berupaya menelusuri foto itu menggunakan reverse image search. Akan tetapi, tidak ditemukan jejak digital terkait foto itu. Jika diamati, foto itu memang terdapat kejanggalan. Misalnya, peci yang dikenakan di kepala fotografer yang tidak memiliki tone senada dengan wajahnya. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek keaslian foto tersebut menggunakan Hive Moderation, yang dapat mendeteksi konten buatan artificial intelligence (AI). Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, foto itu memiliki probabilitas mencapi 99,9 persen dihasilkan oleh AI. Model AI yang digunakan terdeteksi sebagai DALL-E. Foto dan narasi tersebut merupakan upaya mendiskreditkan penderitaan warga Palestina, yang sampai saat ini masih menderita di bawah gempuran militer Israel. Serangan Israel ke Gaza dan wilayah Palestina lainnya telah berlangsung sejak Oktober 2023, sebagai balasan atas infiltrasi dan penyanderaan warga Israel oleh Hamas. Di media sosial, kerap beredar narasi dengan istilah "Gazawood", gabungan kata "Gaza" dan "Hollywood". Ada pula "Pallywood" yang merupakan akronim dari Palestina dan Hollywood. Istilah itu dipakai di internet untuk menyindir narasi yang dibesar-besarkan di media sosial soal penderitaan di Gaza atau Palestina. Sindiran itu biasanya disertai tudingan bahwa warga Palestina memalsukan kematian atau cedera akibat serangan Israel. Faktanya, warga Palestina sampai saat ini masih hidup dalam penderitaan akibat serangan yang dilancarkan oleh Israel sejak Oktober 2023. Pemberitaan Al Jazeera menyebutkan bahwa sedikitnya 100 orang tewas akibat serangan Israel pada Jumat (16/5/2025) dan banyak lagi yang hilang tertimpa reruntuhan. Jumlah tersebut menambah jumlah korban tewas yang dilaporkan pada hari sebelumnya sebanyak 143 orang, dan menambah jumlah korban tewas secara keseluruhan di wilayah Palestina menjadi lebih dari 53.000 sejak Israel melancarkan serangan pada Oktober 2023. 100 2025-05-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Aplikasi Cek Bluetooth Mendeteksi Orang yang Sudah Divaksin Tautan yang disebarkan pengguna Facebook merupakan aplikasi Bluetooth Smart Discover yang dikembangkan oleh Microchip Technology Inc. Aplikasi tersebut dapat mengintegrasikan perangkat Bluetooth Low Energy (BLE), sehingga dapat memindai perangkat mana saja yang terhubung atau memiliki bluetooth. Setelah terhubung, aplikasi akan memunculkan sinyal dan kode periferal dari perangkat bluetooth. Kendati demikian, tidak benar bluetooth yang terdeteksi melalui aplikasi tersebut berasal dari orang-orang yang divaksin. Ada banyak benda di sekitar kita yang memanfaatkan teknologi bluetooth. Mulai dari ponsel, speaker, mouse, kontroler gim, keyboard, laptop, smartwatch, headset, dan sebagainya. Teori konspirasi mengenai orang yang telah mendapat vaksin Covid-19 terhubung dengan Bluetooth merupakan hoaks berulang. Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah konspirasi itu sejak 2021. Seperti diwartakan di sini, di sini, di sini, dan di sini. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memastikan tidak ada bluetooth dalam kandungan vaksin Covid-19. Selain itu, vaksin Covid-19 yang didistribusikan di seluruh dunia, seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Sinovac tidak mengandung BLE. Daftar bahan yang terkandung dalam vaksin Covid-19 dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini. 100 2025-05-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pilot Perempuan India Ditangkap oleh Pihak Pakistan Biro Pers India atau PIB membantah narasi mengenai pilot asal India yang ditangkap oleh pihak Pakistan. Melalui akun Instagram dan X resminya, PIB memastikan tidak ada pilot perempuan India yang ditangkap. Klip yang beredar belum dapat diidentifikasi lokasi persisnya. Namun, narasi mengenai penangkapan pilot India dipastikan tidak benar. Sejak Operasi Sindoor yang diluncurkan India pada Rabu, 7 Mei 2025, media sosial dibanjiri gelombang informasi keliru. Sebelumnya, beredar informasi keliru mengenai pilot perempuan asal India bernama Shivani Singh. Komandan Skuadron Shivangi Singh memegang rekor bersejarah sebagai perempuan pertama India yang menerbangkan jet tempur Rafale buatan Prancis. Dilansir First Post, ia merupakan bagian dari Skuadron Golden Arrows Angkatan Udara India yang bergengsi, yang bermarkas di Ambala, Punjab. Kendati demikian, informasi penangkapannya oleh pihak Pakistan dipastikan tidak benar. Bantahan mengenai penangkapan Shivangi Singh juga diwartakan oleh Reuters, Times of India, Hindustan Times, dan Boom Live. 100 2025-05-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artis Andhika Pratama Meninggal pada Pertengahan Mei 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, beberapa foto dalam unggahan tidak terkait dengan narasi Andhika Pratama meninggal. Foto yang menampilkan seorang pria menggotong keranda jenazah identik dengan unggahan di laman Kapanlagi.com. Foto itu adalah momen ketika komedian Deni Cagur menggotong keranda jenazah ayahnya yang meninggal pada 2015. Kemudian, foto sebuah mobil ambulans identik dengan unggahan di laman Tribun Jateng. Foto itu adalah ambulans yang membawa jenazah penyanyi Glenn Fredly di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan pada 2020. Sementara, foto beberapa orang sedang berdiri di depan peti jenazah identik dengan yang ada di laman Warta Kota . Jenazah dalam peti tersebut adalah seorang pemandu gunung bernama Andika Pratama. Ia meninggal di Gunung Cartenz pada 2018. Sampai saat ini tidak ada informasi valid artis Andhika Pratama meninggal. Di akun Instagram-nya , Andhika masih mengunggah momen ketika ia berolahraga pada Sabtu (17/5/2025).  100 2025-05-19
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Token Listrik PLN Gratis Senilai Rp 300.000 Setelah ditelusuri, tautan yang dicantumkan oleh akun Facebook tersebut mengarah ke situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram aktif. Tautan itu kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tautan tersebut tidak ditemukan di unggahan media sosial resmi PLN. Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025. Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks. "PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025. 100 2025-05-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Dedi Mulyadi Resmikan Layanan Pinjol Setelah ditelusuri, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube LEMBUR PAKUAN CHANNEL yang diunggah pada 22 Maret 2025. Video asli berjudul: "HANYA 20 MENIT KDM PIMPIN RAPAT - TUNTASKAN PROBLEM INVESTASI BYD | REKRUT 18 RIBU KARYAWAN". Video tersebut menampilkan momen ketika Dedi memimpin rapat soal masalah investasi di Jawa Barat. Video tersebut menampilkan momen ketika Dedi memimpin rapat soal masalah investasi di Jawa Barat. Kepada investor yang hadir di rapat, Dedi menjelaskan terkait komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung investasi di wilayahnya. Ketika video disimak sampai tuntas tidak ditemukan pembahasan soal pinjol seperti dalam unggahan yang beredar. Sebelumnya, di media sosial juga muncul video terkait peresmian perusaahan pinjol yang mencatut Presiden Prabowo Subianto. Padahal, video aslinya adalah peresmian kantor DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini. 100 2025-05-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Bill Gates Emosi Saat Diwawancara di Televisi Video yang beredar bersumber dari video wawancara Bill Gates bersama jurnalis Sarah Ferguson. Video lengkapnya dapat dilihat di kanal YouTube ABC News Australia, pada 21 Januari 2023. Wawancara tersebut membahas soal investasi dalam teknologi ramah lingkungan, yang diharapkan dapat mengatasi krisis iklim. Bill Gates juga berbagi pandangannya soal perusahaan di balik chatbot terbaru yang dan tantangan di masa depan. Wawancara itu juga membahas kegiatan filantropis Bill Gates untuk menanggulangi kemiskinan, penyakit, kematian bayi, bahkan Covid-19. Tidak ada bagian dalam wawancara menampilkan Bill Gates emosi atau meminta menghentikan tanya jawab. Apabila dicermati, pada pertengahan klip yang beredar di media sosial, suara Bill Gates terdengar berbeda. Gerak mulut dan wajah juga tidak selaras dengan ucapannya. Video wawancaranya tampak disunting dengan menambahkan audio yang berbeda dari versi aslinya. Pemeriksa fakta Associated Press menghubungi ahli digital forensik Universitas California Berkeley, Hany Farid. Farid memastikan klip yang beredar di media sosial merupakan rekayasa. "Selain memiliki akses ke video asli sebagai titik perbandingan, sinkronisasi bibir dalam video palsu tersebut dilakukan dengan sangat buruk. Sepertinya audionya dihasilkan oleh AI," ujarnya. 100 2025-05-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Roy Suryo Pakai Rompi Tahanan pada 2022, Bukan 2025 100 2025-05-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] TBC Disebarkan Lewat Langit Menggunakan Pesawat Narasi tersebut menyebutkan tentang chemtrail, teori konspirasi yang mengeklaim pesawat digunakan untuk menyebarkan bahan kimia beracun. Teori chemtrail telah dibantah akademisi dan pakar penerbangan. Kemunculan jejak putih di langit setelah pesawat melintas adalah fenomena biasa yang disebut contrail, bukan chemtrail. Diberitakan Kompas.com, 14 Juli 2021, Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, jejak atau asap putih seperti awan yang terlihat di langit setelah pesawat terbang melintas adalah hal yang biasa. "Ini merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat. Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviaticus cloud," ujar Indan. Penjelasan serupa juga diungkapkan oleh pengamat penerbangan yang juga mantan KSAU, Cheppy Hakim. Cheppy mengatakan, fenomena ekor pesawat yang meninggalkan jejak asap terjadi karena adanya proses kondensasi. "Intinya karena di atas itu temperaturnya dingin, exhaust knalpotnya itu panas, maka terjadilah proses kondensasi yang terlihat seperti asap putih itu," kata Cheppy. Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularan TBC dapat berasal dari percikan droplet saat berbicara, batuk atau bersin. TBC utamanya menyerang organ paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, dan kelenjar getah bening. 100 2025-05-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Bill Gates Marah dan Akhiri Wawancara Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video wawancara Bill Gates itu dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video tersebut berasal dari program 7.30 yang ditayangkan oleh ABC News Australia pada 30 Januari 2023. Isi lengkap wawancara itu dapat disimak di sini. Dalam program tersebut, presenter Sarah Ferguson dan Bill Gates membicarakan banyak topik, seperti teori konspirasi soal Gates, teknologi AI, dan kegiatan amal. Pada salah satu sesi, Gates mengatakan kepada Ferguson bahwa media arus utama telah memperburuk penyebaran teori konspirasi tentang dirinya. Video wawancara Gates yang ditayangkan oleh ABC News Australia berdurasi 12 menit 32 detik. Namun, Kompas.com tidak menemukan peristiwa seperti klip yang beredar di Facebook. Ferguson tidak menanyakan soal sistem operasi komputer atau menuduh Gates mencelakakan banyak orang. Gates juga tidak mengakhiri wawancara karena marah. Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Kompas.com menemukan artikel dari AFP yang memuat penjelasan dari juru bicara ABC News Australia. Juru bicara Sally Jackson mengatakan kepada AFP bahwa video Gates marah dan mengakhiri wawancara dengan Ferguson adalah video palsu. Ia mengonfirmasi bahwa Gates tidak mengahkiri wawancara. Hasil dari wawancara tersebut adalah yang ditampilkan dalam video di situs web ABC News Australia. Sementara itu, jurnalis dan pakar deepfake Bruno Sartori mengatakan kepada AFP bahwa video palsu itu kemungkinan besar dibuat menggunakan AI. Menurut Sartori, indikasi ini terlihat dari kualitas video yang rendah untuk menutupi gerak bibir yang tidak sinkron dengan kalimat yang diucapkan. 100 2025-05-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Undian Haji Gratis 2025 dari Kemenag Saat tautan dalam unggahan dibuka, warganet diminta memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram yang berisiko disalahgunakan. Ini merupakan modus penipuan yang dilakukan dengan metode phishing atau memancing calon korban memberikan data pribadi.  Phishing merupakan pencurian data pribadi yang berbahaya karena berpotensi merugikan kita secara material. Data pribadi bisa digunakan untuk membobol rekening perbankan. Selain itu, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, di website dan media sosial resmi Kemenag tidak ditemukan informasi soal program haji gratis pada tahun 2025. Kemenag telah membantah unggahan soal undian pendaftaran haji gratis yang mengarah pada penipuan.  "Kemenag RI tidak pernah membuka pendaftaran haji gratis dengan syarat tertentu," tulis Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag di Instagram-nya. Kemenag mengimbau masyarakat untuk tidak percaya kepada pihak yang menawarkan ibadah haji gratis maupun percepatan keberangkatan haji secara gratis. Sampai saat ini juga tidak ada informasi valid Kemenag mengadakan program haji gratis untuk masyarakat umum.  100 2025-05-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Rongsokan Jet Tempur India yang Diangkut Mobil adalah Konten AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital gambar tersebut dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian Google mengarahkan ke video di kanal YouTube ini dan ini. Tampak mobil berjalan pelan sambil mengangkut puing-puing pesawat. Tampak watermark bertuliskan Afham Kamran di bagian bawahnya. Konten tersebut dibuat oleh pengguna Instagram bernama Afham Kamran. Video serupa diunggah pada Jumat (9/5/2025). Pada biodata akunnya, Kamran menyertakan tautan untuk mengikuti kursus pembuatan video AI. Ia mengajarkan cara membuat video dengan bantuan AI, seperti yang diunggah di Instagramnya. 100 2025-05-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Autisme di Vietnam Naik 300 Persen akibat Vaksin Bill Gates Autisme yang dimaksud kemungkinan adalah gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD). ASD merupakan gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, dan berperilaku. Sejauh ini tidak ada bukti yang membenarkan bahwa pemberian vaksin dapat menyebabkan autisme. Video yang beredar bersumber dari potongan dokumenter kontroversial berjudul Vaxxed: From Cover-up to Catastrophe. Film itu disutradarai oleh Andrew Wakefield, seorang dokter Inggris yang lisensi medisnya dicabut karena memalsukan data dalam makalah pada 1998 yang menghubungkan autisme dengan vaksin campak, gondongan, dan rubella (MMR). The Lancet telah mencabut penelitiannya, tetapi penelitian itu terus memicu misinformasi. Sementara, sejumlah penelitian lain telah membuktikan bahwa autisme dan vaksinasi tidak saling terkait. Misalnya, sebuah studi pada 2002 menunjukkan, risiko autisme sama pada kelompok yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi. Penelitian dilakukan kepada 537.303 anak-anak Denmark, yang 82 persen di antaranya telah menerima vaksin MMR. Kemudian, studi para peneliti dari Rumah Sakit Anak Philadelphia pada 2009 yang menganalisis kemungkinan hubungan antara thimerosal, pengawet berbasis merkuri dalam vaksin, dan autisme. Terbukti, tidak ada hubungan antara autisme dan bahan yang terkandung dalam vaksin. Studi lainnya diterbikkan, The Journal of the American Medical Association pada 2015 yang meneliti lebih dari 90.000 anak. Hasilnya, vaksin MMR tidak terbukti meningkatkan risiko ASD. Selain itu, tidak ada laporan mengenai peningkatan kasus autisme mencapai 300 persen di Vietnam. Riset yang dilakukan Kesehatan Masyarakat Universitas Hanoi melaporkan, prevalensi ASD di antara anak-anak berusia 18 dan 30 bulan di Vietnam yakni 0,758 persen atau 1 dari 132 anak. Vietnam telah menerima dukungan dari Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi atau Gavi, di mana Yayasan Gates sebagai salah satu donatur utamanya. Kendati demikian, tidak ada bukti bahwa program vaksinasi terkait dengan autisme. 100 2025-05-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Hercules Bersitegang dengan Wakapolres pada 2021, Bukan 2025 Setelah ditelusuri, video itu ternyata merupakan peristiwa pada 2021. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Forkowas TV ini. Video tersebut adalah momen ketika Hercules bersitegang dengan Wakapolres Sumedang saat itu, yakni Kompol Rita Suwadi.  Peristiwa itu terjadi saat Hercules dan anggotanya memberikan bantuan ke posko korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Saat itu, Kompol Rita Suwadi yang ada di lokasi menegur Hercules dan anggotanya yang sedang berkerumun setelah memberikan bantuan. Sebab, lokasi yang digunakan untuk berkumpul merupakan jalur evakuasi.  Namun, Hercules tidak terima dengan cara peyampaian Kompol Rita Suwadi sehingga terjadi ketegangan.  Sementara, Kapolres Sumedang saat itu, AKBP Eko Prasetyo menjelaskan, setelah peristiwa tersebut Hercules meminta maaf pada dirinya melalui pesan WhatsApp. Hercules juga mengunjungi Polres Sumedang untuk bertemu Kompol Rita Suwadi.  100 2025-05-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Presiden Perancis Tertangkap Kamera Sembunyikan Kokain Video yang beredar bersumber dari siaran di kanal YouTube Associated Press, 10 Mei 2025. Momen dalam video merupakan pertemuan para pemimpin Perancis, Jerman, dan Inggris dalam sebuah kereta api yang berangkat dari Polandia ke Ukraina. Ketiganya akan berada di Kyiv untuk merundingkan seruan agar Rusia menyetujui gencatan senjata. Akun X resmi kepresidenan Perancis, @elysee menanggapi sebaran disinformasi yang beredar. Akun tersebut menunjukkan foto sebelum para pemimpin tiga negara tersebut duduk. Tampak, benda putih di meja adalah tisu. Foto lain menampilkan momen yang sama dapat dilihat di sini dan di sini. Tampak jelas bahwa benda putih di meja adalah seonggok tisu. Dilansir Reuters, bantahan juga disampaikan pihak Jerman. "Kami membantah klaim yang tidak masuk akal ini," kata juru bicara pemerintah Jerman. 100 2025-05-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Kasus TBC Merebak Sejak Rencana Uji Klinis Vaksin Diumumkan Narasi tersebut mengutip pemberitaan Tirto.id yang dipublikasikan di akun Instagram resmi media tersebut pada Rabu (14/5/2025). Dalam pemberitaan itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Ani Ruspitawati, mengatakan saat ini terdapat 274 Rukun Warga (RW) di Jakarta berstatus siaga penyakit TBC. Pemetaan 274 RW dengan status siaga TBC itu menjadi bagian dari pengendalian kasus penyakit TBC di Jakarta yang saat ini angkanya sudah sangat tinggi. Pemberitaan tersebut tak berselang lama setelah Presiden Prabowo Subianto pada 7 Mei 2025 mengumumkan rencana uji klinis vaksin TBC yang didanai Gates Foundation di Indonesia. Kendati demikian, tidak benar bahwa penyakit TBC merebak setelah rencana itu diumumkan. Dikutip dari situs TB Indonesia yang dikelola Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TBC adalah penyakit yang telah sejak lama ditemukan di Indonesia. TBC di Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Catatan tertua TBC di Indonesia ditemukan pada salah satu relief Candi Borobudur pada abad ke-8 Masehi. Sejak periode Hindia Belanda juga ada beberapa catatan terkait kegiatan TB. Misalnya, perkumpulan Centrale Vereniging Voor Tuberculose Bestrijding (CVT) dibentuk pada 1908, dan pada 1939 didirikan 15 sanatorium untuk perawatan pasien TBC paru dan 20 consultatiebureau yang memberi penyuluhan dan pengobatan. Setelah Indonesia merdeka, didirikan Lembaga Pemberantasan Penyakit Paru-paru (LP4) di Yogyakarta. Lembaga tersebut disebarluaskan hingga ke 53 lokasi. Bahkan, pahlawan besar Indonesia, Jenderal Soedirman, meninggal dunia pada 1950 karena penyakit TBC yang dideritanya. Sementara itu, diberitakan Kompas.id, data Kemenkes menunjukkan bahwa kasus TBC di Indonesia terus mengalami peningkatan sejak 2021. Kasus TBC di Indonesia diestimasikan mencapai 1.060.000 kasus. Jumlah itu meningkat dibandingkan 2021 yang sebanyak 969.000 kasus dan 2020 sebanyak 824.000 kasus. Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah kasus tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India dengan jumlah kasus tuberkulosis mencapai 2,95 juta. 100 2025-05-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Prabowo Meresmikan Perusahaan Pinjol Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini pada 17 Januari 2024. Dalam keterangan unggahan, video itu adalah momen ketika Prabowo meresmikan kantor Partai Gerindra Sumatera Selatan (Sumsel). Seperti diberitakan RMOL Sumsel,  Prabowo meresmikan kantor kantor DPD Partai Gerindra Sumsel di Jalan Soekarno Hatta Palembang pada 9 Januari 2024.  Prabowo didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi beserta pengurus. Dia juga didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Maju (TKD KIM) Prabowo-Gibran Provinsi Sumsel, Mawardi Yahya. Dalam acara itu Prabowo melakukan pemotongan pita serta menandatangani batu prasasti peresmian.  100 2025-05-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kemenlu Bantah Narasi China Akan Bangun Pangkalan Militer di Indonesia 100 2025-05-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Modifikasi Cuaca adalah Upaya Terselubung Menyebarkan TBC Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BMKG untuk mengonfirmasi narasi yang mengeklaim modifikasi cuaca adalah upaya terselubung untuk menyebarkan TBC. Plt Direktur Operasional Modifikasi Cuaca BMKG, Endarwin menjelaskan, narasi yang beredar di Facebook itu adalah salah satu bentuk ketidaktahuan masyarakat terhadap proses atau mekanisme OMC sehingga timbul apriori dan akhirnya terjadi hoaks. Pada dasarnya bahan semai yang digunakan dalam OMC adalah sangat aman karena volumenya sangat kecil dibandingkan dengan volume awan yang akan disemai. Sifat bahan semai juga hanya sebagai inti kondensasi pertumbuhan awan sehingga dapat mempercepat proses terjadinya hujan. Selain itu, bahan semai larut di dalam awan dan karena konsentrasinya sangat kecil dibandingkan volume awan, maka pada akhirnya bahan semai tersebut dapat dikatakan menjadi relatif tidak ada. Menurut Endarwin, sangat tidak beralasan jika OMC dapat menyebabkan TBC seperti yang dituduhkan dalam narasi tersebut. "Karena bahan semai yang digunakan tidak melayang atau jatuh sampai permukaan Bumi, melainkan sudah lenyap bersama awan di ketinggian sekitar 10.000 kaki dari permukaan laut," kata Endarwin kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2025). 100 2025-05-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] 47.000 Anak di India Lumpuh akibat Vaksin Polio Narasi mengenai vaksin polio yang disponsori Bill Gates di India tampaknya berasal dari sebuah laporan yang diterbitkan Indian Journal of Medical Ethics pada 2012. Laporan tersebut memuat peningkatan kasus lumpuh layu akut non-polio (NPAFP) yang berbanding lurus dengan dosis polio oral yang diterima. Yayasan Gates Foundation mendanai program pemberantasan polio. Kasus NPAFP memang meningkat pada pertengahan 2000-an di India, kendati demikian bukan berarti vaksin polio menjadi penyebab utamanya. BBC News melaporkan, polio hanyalah salah satu dari banyak penyebab, di samping virus dan bakteri lain juga bertanggung jawab atas peningkatan tajam kasus lumpuh layu akut di India. Otoritas kesehatan India juga melaporkan, pemantauan kasus polio saat itu jauh lebih baik dibanding dekade sebelumnya. Terdapat dua vaksin polio yang umum digunakan, yakni Vaksin Polio Oral (OPV) yang diteteskan ke mulut dan Vaksin Polio Inaktif (IPV) yang diberikan melalui suntikan. Untuk menyempurnakan vaksin yang kini dipakai di seluruh dunia, memerlukan proses panjang. Salah satu tahap pengembangan vaksin yang dilakukan yakni uji klinis di India dengan membandingkan imunogenisitas bOPV, tOPV dan OPV monovalen. BOPV menawarkan perlindungan terhadap virus polio tipe 1 dan 3. Sedangkan tOPV melindungi terhadap ketiga jenis virus polio, meliputi tipe 1, 2, dan 3. Kemudian, OPV monovalen hanya melindungi terhadap satu jenis virus polio. Sebagai virus, polio masih ada dan berkembang. Salah satu cara untuk mengatasinya yakni memperluas cakupan vaksinasi. Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) telah menyatakan vaksin polio aman dan efektif menurunkan risiko terjangkit virus, terutama di daerah-daerah dengan cakupan vaksinasi rendah. Pada Juli 2021, hanya 2 kasus virus polio liar yang tercatat secara global, masing-masing di Afghanistan dan Pakistan. 100 2025-05-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Warga Bershalawat di Dekat Semburan Lumpur Lapindo Untuk memverifikasi informasi dalam unggahan, Tim Cek Fakta Kompas.com terlebih dulu menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang mirip ditemukan di kanal YouTube Jaban MEDIA. Video itu diunggah di kanal YouTube tersebut pada 17 April 2025. Narasi video itu menyebutkan, aktivitas tersebut adalah sedekah bumi yang dilakukan masyarakat Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilakukan di Bledug Kramesan, gunung lumpur yang berada di Dusun Medang, Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Grobogan. Sedekah bumi merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah serta harapan agar kehidupan masyarakat semakin sejahtera. Video yang sama juga diunggah akun Instagram infogrobogan.id. Takarir video menyebutkan, kegiatan sedekah bumi di Bledug Kramesan, Grobogan, itu dilakukan pada 4 April 2025. 100 2025-05-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Gibran Janjikan Bantuan Rp 25 Juta Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Gerakan bibir Gibran tampak tidak sinkron dengan perkataannya. Setelah ditelusuri video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini. Video itu adalah momen ketika Gibran memberikan sambutan dalam penutupan sidang raya Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) pada November 2024. Dalam video aslinya tidak ada pernyataan Gibran menjanjikan bantuan Rp 25 juta. Di kesempatan itu, Gibran membagikan pengalamannya dalam mengatasi permasalahan intoleransi ketika menjabat wali kota Solo. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan AI Voice Detector untuk memastikan apakah konten tersebut merupakan rekayasa AI.   Setelah dicek, video Gibran menjanjikan bantuan Rp 25 juta memiliki probabilitas 91,40 persen dihasilkan AI. Video yang diklaim menampilkan Gibran menjanjikan uang Rp 25 juta merupakan hasil manipulasi berbasis AI. Adapun video aslinya adalah momen ketika Gibran memberikan sambutan dalam acara penutupan sidang raya GKI tahun 2024.  Ketika dicek menggunakan AI Voice Detector video itu memiliki probabilitas 91,40 persen dihasilkan AI generator. 100 2025-05-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar AS Rilis Travel Warning karena RI Uji Coba Vaksin TBC Setelah ditelusuri, video YouTube Tribunnews yang thumbnail-nya dicatut dalam narasi tersebut diunggah pada 8 Mei 2025. Video itu memberitakan tentang Pemerintah AS yang mengeluarkan travel warning kepada warga negaranya agar meningkatkan kehati-hatian saat bepergian ke Indonesia. Dalam peringatan resmi, 30 April 2025, Pemerintah AS menyebut salah satu alasan travel warning dikeluarkan adalah eskalasi konflik di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Pemerintah AS menyebutkan, demonstrasi dan konflik yang diwarnai kekerasan dapat menyebabkan cedera atau kematian bagi warga negara AS. Pemerintah AS juga menyebutkan tentang risiko bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau letusan gunung berapi yang dapat mengakibatkan gangguan pada transportasi, infrastruktur, sanitasi, dan ketersediaan layanan kesehatan. Namun, pemerintah AS tidak menyebutkan rencana uji coba vaksin TBC yang didanai oleh Gates Foundation sebagai alasan travel warning dikeluarkan. 100 2025-05-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Warga Pakistan Menangkap Pilot India yang Jatuh Video yang beredar telah ada di internet setidaknya sejak enam tahun lalu. Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan klip serupa di kanal YouTube The Quint, yang diunggah pada 22 Februari 2019, tepatnya pada detik ke-17. Video tersebut merupakan momen ketika pilot asal India bernama Vijay Shelke mengalami kecelakaan udara. Vijay dan dua awak lainnya sedang berlatih dengan pesawat untuk mempersiapkan pertunjukan udara dalam Aero India 2019. Vijay mengoperasikan Surya Kiran di Bengaluru, pada 19 Februari 2019. Namun pesawat mengalami kecelakaan dan ketiganya segera terjun untuk menyelamatkan diri. Mahasiswa bernama Chethan Kumar menghampiri Vijay yang terkapar tak jauh dari kampusnya, Institut Teknologi Nitte Meenakshi. Dilansir Live Mint, Angkatan Udara India menyatakan satu pilot tewas. Sementara Vijay dan satu awak lainnya dirawat di rumah sakit. Video tersebut tidak terkait dengan konflik antara India dan Pakistan yang belakangan memanas. 100 2025-05-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Pesawat Y-20 China Bawa Bantuan untuk Gaza Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk menelusuri jejak digital video. Video serupa ditemukan di kanal YouTube Wardana pada 30 April dan akun X @OsintExperts pada 29 April 2025. Pesawat dengan kode hex 7A4410 tersebut merupakan milik Angkatan Udara China, yang terpantau mendarat di Beirut, Lebanon. Sebelumnya, pesawat itu terpantau melewati Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Berdasarkan pemberitaan South China Morning Post, 17 April 2025 China memiliki agenda latihan angkatan udara gabungan di Mesir bertajuk Eagle of Civilization pada akhir bulan April 2025. Flightradar24 mengonfirmasi kedatangan sedikitnya lima pesawat Y20, sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500. Pesawat Y20 memang memiliki kapasitas untuk memuat pasukan dan persediaan bantuan. Namun tidak ditemukan bukti bahwa aktivitas angkatan udara China di wilayah timur tengah berkaitan dengan dukungan ke Gaza. Dilansir Anadolu Ajansi, China menentang operasi militer berkelanjutan di Gaza dan mengharapkan gencatan senjata. “Kami menentang operasi militer Israel yang berkelanjutan di Gaza dan berharap semua pihak akan terus melaksanakan perjanjian gencatan senjata secara efektif dan kembali ke jalur penyelesaian politik yang benar atas masalah tersebut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian. Meski demikian, tidak ada bukti bahwa pesawat Y20 milik China dalam video membawa bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. 100 2025-05-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Virus Baru Disebarkan ke Anak Sekolah Lewat Pembagian Obat Cacing Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Kementerian Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran narasi penyebaran virus baru lewat obat cacing yang dibagikan ke anak sekolah. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muharmawan mengatakan, narasi tersebut adalah hoaks lama yang kembali disebarkan. "Pemberian obat atau vaksin untuk semua sasaran masyarakat itu sudah dipastikan keamanan, kualitas, dan khasiatnya," kata Aji kepada Kompas.com, Rabu (14/5/2025). Dikutip dari situs Kemenkes, pencegahan dan penanggulangan cacingan di Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 15 tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan.  Salah satu caranya dengan strategi deworming yang dikenal dengan Pemberian Obat Pencegahan secara Massal (POPM). Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan, disebutkan bahwa POPM Cacingan dilakukan pada anak balita, anak usia pra-sekolah, dan anak usia sekolah di daerah kabupaten/kota dengan prevalensi cacingan tinggi dan sedang. 100 2025-05-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Rocky Gerung Ditangkap dan Dipenjara pada Mei 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat tidak ditemukan informasi valid Rocky Gerung ditangkap aparat hukum. Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube tvOne ini. Video diunggah pada 14 September 2023. Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Rocky keluar dari Gedung Bareskrim Polri usai diperiksa selama hampir 9 jam terkait kasus ucapan "bajingan tolol" yang diduga menghina Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri saat itu Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan, ada sejumlah materi yang ditanyakan kepada Rocky dalam pemeriksaan.  Salah satunya terkait orasi Rocky dalam Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi pada 29 Juli 2023. Dalam orasinya, Rocky menyinggung langkah Jokowi yang dianggap pergi ke China untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rocky kemudian menyebut kata "bajingan" dan tolol" yang dianggap beberapa pihak menghina Jokowi. Kendati demikian, tidak pernah ada penangkapan atau penahanan terhadap Rocky terkait kasus tersebut. Sehingga, dapat dipastikan narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.  100 2025-05-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran JKN Gratis dengan Akun Telegram Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran tautan pendaftaran JKN yang beredar di Facebook itu. Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, tautan tersebut hoaks. "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Rabu (14/5/2025). Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data yang bertujuan membajak akun Telegram masyarakat. Awas, jangan sampai menyerahkan nomor Telegram dan informasi login akun. 100 2025-05-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] TKW Asal Jember Ditemukan Hidup dalam Peti Es di Vietnam Seperti diwartakan Kompas.com, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, Sigit Priyanto informasi tersebut diduga hoaks. “Secara logika, sampai dengan saat ini pihak Kemlu maupun KBRI Phnom Penh pun belum ada bersurat ke Pemda setempat" kata Sigit pada Selasa (13/5/2025). Setelah ditelusuri lebih lanjut, narasi yang beredar bersumber dari video di kanal YouTube Berkisah yang diunggah pada 24 April 2025. Video tersebut berisi kumpulan klip dan pembacaan cerita oleh narator. Pengunggah memberi label "Altered or synthetic content" pada video tersebut. Artinya, video merupakan konten buatan yang tidak berdasarkan kisah nyata. Cerita TKW Jember masuk dalam peti es pernah beredar pada 2010, berdasarkan kisah dari Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jatim, Mohammad Cholily. Dilansir Tribunnews.com, TKW berinisial merupakan korban perdagangan manusia yang akan dikirim ke Malaysia. Untuk menghindari pemeriksaan polisi Malaysia, DN sempat dimasukkan dalam peti es di kapal. Kasus DN telah diselidiki Polres Jember. 100 2025-05-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Yaqut Sebut Uang Haji yang Dia Pakai Dibagi Dua dengan Jokowi Saat dicermati terdapat watermark "Republika.co.id" di bagian foto yang menunjukkan artikel tersebut diterbitkan oleh media Republika. Namun setelah ditelusuri, di laman Republika tidak ditemukan pemberitaan soal Yaqut menyebut uang kuota haji yang ia dipakai dibagi dua dengan Jokowi.  Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten itu memanipulasi artikel di laman Republika yang tayang 4 Oktober 2023. Artikel asli berjudul "Gus Yaqut: Saya Punya Kewajiban Sebagai Menag Jaga Agama tak Diperalat Urusan Politik".  Artikel itu membahas pernyataan Yaqut soal ajakan untuk tidak memilih pemimpin yang pandai berbicara manis dan menggunakan agama sebagai alat politik. Pernyataan itu dikeluarkan Yaqut saat ia masih menjabat Menteri Agama dan menjelang Pemilihan Presiden 2024.  Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks terkait dana haji yang mencatut beberapa figur publik. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini dan di sini 100 2025-05-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Satpol PP Akan Paksa Warga Uji Coba Vaksin TBC Setelah ditelusuri, narasi itu mencatut artikel Kumparan, 9 Mei 2025. Artikel itu memberitakan rencana Kemenkes melibatkan Satpol PP untuk screening warga TBC. Tindakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus TBC, bukan untuk memaksa warga disuntik vaksin TBC. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, setiap tahunnya yang mengalami penyakit TBC atau tuberkulosis di Indonesia berjumlah satu juta. Sementara pasien yang meninggal dunia karena TBC sebanyak 125.000. Sehingga, setiap menitnya ada 4 orang yang meninggal dunia. Guna mengantisipasi peningkatan kasus TBC, screening atau pemeriksaan diperlukan secara menyeluruh, baik pasien TBC yang menunjukkan gejala ataupun tidak bergejala. Budi berencana untuk melibatkan Satpol PP dalam melakukan screening kepada warga untuk mencegah penularan TBC. Terkait pengembangan vaksin TBC oleh Gates Foundation, Kemenkes dalam pemberitaan Kompas.com menyebutkan uji klinis di Indonesia sudah dilaksanakan sejak 3 September 2024. Sejauh ini 2.095 warga Indonesia tercatat sebagai partisipan dari total 20.081 orang dari lima negara lokasi uji klinis. Adapun perekrutan peserta berakhir pada 16 April 2025. Merujuk pernyataan Kemenkes tersebut, uji coba vaksin TBC ini dilakukan dengan partisipan terbatas. Uji coba bukan dilakukan terhadap seluruh masyarakat Indonesia. 100 2025-05-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pernyataan Trump soal Palestina Akan Berdiri di Perancis Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan dari Donald Trump atau Gedung Putih mengenai pengakuan terhadap Palestina dan penempatannya di Perancis. Narasi di media sosial beredar setelah Perancis mengumumkan mengenai pengakuan terhadap Palestina sebagai negara pada Juni 2025. Perancis dijadwalkan memimpin konferensi PBB selama dua hari bersama Arab Saudi di New York pada bulan tersebut. Dilansir Euro News, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyampaikan kemungkinan pembahasan pengakuan sebagai negara terhadap Palestina dalam konferensi mendatang. Berdasarkan data Al Jazeera, per 10 April 2025, Palestina diakui sebagai negara berdaulat oleh 147 dari 193 negara anggota PBB. Angka tersebut menunjukkan bahwa 75 persen masyarakat dunia mengakui Palestina sebagai negara. Vatikan, sebagai negara yang memegang status sebagai pengamat di PBB juga mengakui Palestina. Sementara AS tidak termasuk dalam daftar negara yang mengakui Palestina sebagai negara. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengusulkan akan merelokasi warga Palestina ke negara-negara tetangga. Ia berencana mengambil alih dan membangun kembali Jalur Gaza. "AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," kata Trump, pada 4 Februari 2025, saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Netanyahu. Pernyataan itu menuai berbagai kecaman. Pasalnya, warga Gaza beserta tanah yang mereka diami merupakan bagian dari Palestina. Militer Israel melancarkan operasi untuk menghancurkan Hamas sebagai respons atas serangan 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang. Lebih dari 48.200 orang telah tewas di Gaza sejak saat itu. Sebagian besar penduduk Gaza juga telah mengungsi dan hampir 70 persen bangunan di wilayah tersebut rusak atau hancur. Dilansir BBC, pemimpin Mesir dan Yordania, sebagai negara tetangga, telah menolak rencana Trump tersebut. 100 2025-05-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Bendera Putih Dikibarkan Tentara Pakistan pada 2019, Bukan Tentara India Video yang beredar merupakan video lama yang telah ada di internet setidaknya sejak 2019. Video serupa ditemukan di akun X @ANI pada 14 September 2019. Times of India menerbitkan laporan terkait video yang beredar di media sosial tersebut. Menurut artikel, video memperlihatkan saat seorang anggota Angkatan Darat Pakistan mengibarkan bendera putih untuk mengevakuasi jenazah dua prajuritnya di sektor Haji Pir di Kashmir pada 13 September 2019. Dua prajurit Pakistan itu tewas dalam tembakan balasan oleh India antara 10 dan 11 September 2019. Angkatan Darat India merilis video yang memperlihatkan momen tersebut. Peristiwa itu terkait dengan konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang berlangsung pada Juli-Agustus 2019, di wilayah utara dan selatan pegunungan Pir Panjal. Video itu disebarkan ulang di media sosial tetapi dengan konteks keliru. 100 2025-05-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Saldi Isra Menyinggung Ijazah Jokowi dalam Persidangan Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Saldi Isra identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribunnews.  Video itu bersumber dari unggahan YouTube Mahkamah Konstitusi RI pada 17 Februari 2025.  Adapun video itu adalah sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati Kabupaten Pesawaran Tahun 2024. Dalam sidang itu, Saldi Isra selaku hakim menanyakan soal keberadaan rapor semester 5 SMA milik Bupati Pesawaran Aries Sandi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Thomas Amirico. Thomas dihadirkan sebagai saksi oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali yang merupakan penggugat. Kepada hakim,  Thomas menjelaskan, Aries Sandi tidak mengikuti ujian nasional karena sakit. Kemudian, ia mengikuti ujian persamaan dengan syarat memiliki nilai rapor SMA dari kelas 1 sampai kelas 3. Aries lantas menggunakan Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) sebagai syarat mendaftar sebagai calon bupati. Disdikbud Lampung secara resmi menyatakan bahwa yang digunakan Aries Sandi tidak sesuai prosedur dan cacat administrasi. Video yang diklaim menampilkan Saldi Isra menanyakan soal ijazah Jokowi  tidak benar. Informasi dalam unggahan itu tidak disampaikan dalam konteks yang tepat. Faktanya, video aslinya adalah momen ketika Saldi Isra menanyakan keberadaan rapor semester 5 SMA milik Bupati Pesawaran Aries Sandi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Thomas Amirico. Pertanyaan itu Saldi lontarkan dalam sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati Kabupaten Pesawaran Tahun 2024. 100 2025-05-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Bansos untuk Pekerja Migran dengan Syarat ID Paspor Setelah ditelusuri, tautan yang dicantumkan mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs itu meminta pengunjung memasukkan nama dan asal provinsi. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing. Sebab, tidak ditemukan informasi resmi dari pemerintah terkait pemberian bansos untuk pekerja migran. Selain itu, ID atau nomor paspor merupakan data penting yang tidak boleh sembarangan diserahkan terlebih kepada pihak yang tidak berwenang. Dikutip dari CNBC TV18, nomor paspor digunakan untuk mengidentifikasi paspor secara spesifik dalam catatan resmi dan selama penyeberangan perbatasan.  Setiap paspor yang diterbitkan memiliki nomor yang berbeda, yang membantu mencegah penipuan dan melacak keabsahan dokumen. Pemegang paspor perlu selalu berhati-hati dalam menyimpan dan menggunakan paspor mereka untuk menghindari risiko penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak berwenang Hoaks bantuan sosial menyasar pekerja migran marak beredar di media sosial. Awas, jangan terkecoh dan terjebak modus penipuan. Sebelumnya, Kompas.com telah membantah hoaks bantuan dana Rp 150 juta untuk TKI mengatasnamakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). 100 2025-05-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Proses Pembangunan Patung Paus Fransiskus Dihasilkan AI Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan valid soal pembangunan patung Paus Fransiskus seperti dalam video. Ketika dicermati terdapat kejanggalan yang mengindikasikan konten tersebut merupakan rekayasa AI. Hal itu bisa dilihat dari pria dalam video yang tidak bisa menggenggam batu bata saat proses pembangunan.  Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation untuk memastikan apakah konten itu dihasilkan AI atau bukan. Hasilnya, setelah dicek video proses pembangunan patung Paus Fransiskus memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan AI. Video yang diklaim menampilkan proses pembuatan patung Paus Fransiskus berukuran besar merupakan hasil manipulasi. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation konten tersebut terdeteksi dihasilkan oleh AI.  100 2025-05-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Tidak Perlihatkan Pasukan Garuda Tiba di Palestina Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan petunjuk yang mengindikasikan bahwa lokasi video bukan di Palestina. Pada salah satu truk militer tertera tulisan "RINDAMXVII/CEN" yang merujuk kepada Resimen Induk Kodam XVII/Cenderawasih di Jayapura, Papua Rindam XVII Cenderawasih adalah satuan pelaksana pendidikan di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dasar kemiliteran. Kemudian, Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang sama ditemukan di pemberitaan media Selandia Baru, RNZ. Artikel tersebut dipublikasikan pada 3 Mei 2021. Foto rombongan tentara itu disebut sebagai kedatangan lebih banyak pasukan Indonesia di Jayapura, Papua pada Maret 2021. 100 2025-05-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pesawat Ini Bukan Milik AU India, tetapi TNI AU Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan petunjuk yang menunjukkan bahwa pesawat tersebut bukan milik AU India. Pada rompi keselamatan yang dikenakan petugas pengarah pesawat, tertera tulisan "SKADRON UDARA 16", yang merupakan salah satu skadron tempur TNI Angkatan Udara. Skadro tersebut berada di bawah Komando Operasi Udara I (Koopsud I), berbasis di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau. Dilansir Tribunnews, skadron itu mengoperasikan pesawat tempur F-16 C/D dan memiliki tugas menjaga kedaulatan udara wilayah barat Indonesia. 100 2025-05-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Donald Trump Mengolok-olok Pakistan Video Donald Trump tersebut tidak terkait dengan konflik India dan Pakistan. Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan mengeceknya dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke sebuah video di portal berita NBC News, 27 Februari 2016. Saat itu, Trump merupakan calon presiden dari Partai Republik untuk Pilpres AS 2016. Ketika kampanye di Fort Worth, Texas, Trump menyindir saingannya Marco Rubio. Pada 2013, Rubio pernah membuat video kenegaraan pada masa pemerintahan Barack Obama. Dalam video, tampak Rubio meneguk air di tengah pidatonya. Videonya dapat dilihat di kanal YouTube ABC News. Video Trump mengolok-olok Rubio tidak ada kaitannya dengan konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang meletus pada Rabu (7/5/2025). 100 2025-05-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Masyarakat Terjangkit Penyakit Velocity adalah Satire Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video yang diklaim menunjukkan wabah velocity dan menemukan watermark BaleTV di pojok kanan atas video. Setelah ditelusuri, video tersebut bersumber dari unggahan kanal YouTube Bale Films, 9 April 2025 yang berjudul: "Viral! Wabah velocity sindrom merebak! Waspada!". Pada bagian deskripsi, Bale Films menyebutkan bahwa video tersebut adalah konten parodi tentang fenomena joget velocity yang menjadi tren. Bale Films menegaskan bahwa konten itu bersifat fiktif atau rekaan semata. Tidak ada wabah penyakit velocity yang menjangkiti masyarakat. Tim Cek Fakta Kompas.com menggolongkan konten Bale Films tersebut sebagai satire atau sindiran terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat. 100 2025-05-13
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Poster Informasikan Lowongan Kerja Pertamina pada Mei 2025 Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyebut poster tersebut bukan berasal dari pihaknya. Ia memastikan poster lowongan kerja mengatasnamakan Pertamina itu adalah hoaks. "Hoaks, informasi lowongan resmi hanya melalui website dan media sosial resmi Pertamina," kata Fadjar kepada Kompas.com, Jumat (9/5/2025).  "Kalau lowongan kerja tersebut tidak ada di recruitment@pertamina.com itu hoaks," ujarnya. Hal senada juga disampaikan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari. Ia menyebut informasi soal lowongan kerja Pertamina pada bulan Mei 2025 mengarah pada penipuan. Heppy pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. "Masyarakat agar waspada dan tidak mudah tertipu. Untuk memastikan informasi yang beredar masyarakat bisa menghubungi call center 135," ujar Heppy.  100 2025-05-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini dari Gim Arma 3, Bukan Serangan Udara Pakistan Video yang beredar bukan bersumber dari peristiwa nyata. Itu adalah gim simulasi militer bernama Arma 3. Arma 3 merupakan gim simulasi yang dibuat pengembang gim independen asal Ceko, Bohemia Interactive. Ada banyak pengguna mengunggah klip Arma 3 di media sosial. Terdapat tiga klip yang paling mirip dari video yang beredar. Misalnya, seperti yang diunggah oleh akun YouTube ini, ini, dan ini. Sebagai informasi, konflik yang terjadi antara India dan Pakistan sedang memanas. Dilansir Al Jazeera, India dan Pakistan saling tuduh atas gelombang serangan pesawat tak berawak Puncaknya, India melancarkan serangan ke Pakistan melalui operasi militer yang dinamai "Operasi Sindoor" pada Rabu (7/5/2025). India mengeklaim telah menyerang sembilang lokasi di Pakistan. Operasi itu merupakan balasan atas serangan teror ke Pahalgam, Jammu Kashmir, pada 22 April 2025. Pihak India mengatakan Pakistan telah menargetkan India dan wilayah Kashmir yang dikelola oleh India, dengan pesawat nirawak dan rudal yang ditembak jatuh. Militer Pakistan membenarkan telah menjatuhkan 25 pesawat nirawak di atas kota-kota di India, termasuk Karachi dan Lahore. 100 2025-05-13
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Dampak Serangan Pakistan ke India Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, ditemukan fakta bahwa video tersebut bukan berlokasi di India, tetapi di Indonesia. Video yang sama diunggah di YouTube pada 5 Mei 2025, dan disebut sebagai kebakaran di pabrik HWI di Jepara, Jawa Tengah. Peristiwa itu juga diberitakan Kompas.com, 5 Mei 2025. Kebakaran terjadi di area parkir PT Hwaseung Indonesia (HWI), Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (5/5/2025) sore. Insiden tersebut menyebabkan ratusan sepeda motor milik buruh pabrik terbakar. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, mengatakan kebakaran bermula dari sebuah warung makan di samping area pabrik sekitar pukul 15.00 WIB. Api merembet ke tiga warung lain sebelum akhirnya menyambar ke lokasi parkir motor. "Dugaan ledakan kompor di warung yang merembet ke warung lainnya dan tempat parkir. Empat warung ludes dan ratusan motor terparkir terbakar. Kami masih dalami ini," kata Faizal. 100 2025-05-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Sistem Berbayar ERP Diterapkan di 25 Ruas Jalan Jakarta Dishub Provinsi Jakarta membantah isu mengenai sistem jalan berbayar atau ERP akan diterapkan di 25 ruas jalan di Jakarta. Melalui unggahan di akun Instagram resmi @dishubdkijakarta, Rabu (7/5/2025) Dishub Jakarta menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. "Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memiliki rencana untuk menerapkan ERP di 25 ruas jalan tersebut seperti yang disebutkan dalam narasi pada gambar," tulisnya. Dinukil dari Kompas.com, ERP merupakan sistem pengendalian lalu lintas berbasis pembayaran elektronik yang selama ini masih dalam tahap kajian. Sampai saat ini, belum ada keputusan final mengenai kapan dan di mana sistem tersebut akan diberlakukan. 100 2025-05-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penyebaran Vaksin TBC Dilakukan Melalui Udara Narasi yang beredar di Facebook mengeklaim bahwa vaksin TBC akan disebar lewat langit menggunakan pesawat. Narasi itu merupakan teori konspirasi chemtrail. Penyebaran zat kimia melalui udara atau chemtrail adalah salah satu teori konspirasi populer yang kerap dikaitkan dengan dunia kesehatan. Menurut Profesor David Keith dari Universitas Harvard, chemtrail adalah teori konspirasi yang meyakini bahwa pemerintah atau pihak lain terlibat dalam program rahasia untuk menyebarkan bahan kimia beracun ke atmosfer menggunakan pesawat terbang. Para penganut teori konspirasi ini menyebutkan bahwa keberadaan chemtrail dapat dibuktikan dengan adanya jejak putih di langit yang muncul usai pesawat terbang melintas. Mereka meyakini bahwa jejak putih itu mengandung bahan kimia beracun yang digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti pengendalian populasi manusia, pengendalian pikiran, atau menyebarkan penyakit. Sejumlah pakar penerbangan telah membantah klaim yang menyebutkan bahwa jejak putih yang muncul di langit usai pesawat melintas adalah chemtrail. Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, jejak atau asap putih seperti awan yang terlihat di langit setelah pesawat terbang melintas adalah hal yang biasa. "Ini merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat. Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviaticus cloud," ujar Indan, seperti diberitakan Kompas.com, 14 Juli 2021. Masih dari pemberitaan Kompas.com, 14 Juli 2021, penjelasan serupa juga diungkapkan oleh pengamat penerbangan yang juga mantan KSAU, Cheppy Hakim. Cheppy mengatakan, fenomena ekor pesawat yang meninggalkan jejak asap terjadi karena adanya proses kondensasi. "Intinya karena di atas itu temperaturnya dingin, exhaust knalpotnya itu panas, maka terjadilah proses kondensasi yang terlihat seperti asap putih itu," kata Cheppy. 100 2025-05-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Hercules Ditangkap Polisi Terjadi 2018, Bukan 2025 Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada pemberitaan ataupun informasi valid Hercules ditangkap polisi pada Mei 2025.  Video yang beredar merupakan pemberitaan pada 2018 yang diunggah di kanal YouTube CNN Indonesia. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, saat itu Hercules ditahan polisi terkait kasus penguasaan lahan milik PT Nila Alam di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Penguasaan lahan itu melibatkan sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota kelompok Hercules. Mereka menguasai lahan bersertifikat atas perintah tersangka berinsial HM sejak Agustus 2018. Akibat perbuatannya itu Hercules dan kelompoknya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan terhadap barang atau orang, serta Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan.  100 2025-05-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Pembuatan Replika Makanan untuk Restoran, Bukan Kol Palsu Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan akun TikTok ini. Keterangan dalam video menyebut konten itu adalah pembuatan replika untuk sampel makanan di Jepang. Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan video serupa di kanal YouTube ini yang menampilkan proses pembuatan beberapa replika makanan yang terbuat dari plastik, lilin, dan bahan lainnya di Jepang. Replika makanan tersebut digunakan untuk menunjukkan menu di sebuah restoran dan bukan untuk dikonsumsi. Dikutip dari Kotaku.com, banyak restoran di Jepang bekerja sama dengan perajin makan palsu untuk membuat replika menu yang mereka sediakan. Replika itu dipajang di bagian depan restoran untuk menunjukkan kepada pembeli bentuk makanan yang akan dipesan.  100 2025-05-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Peserta Uji Coba Vaksin TBC Akan Dapat Bansos Rp 150.000 Setelah ditelusuri, artikel yang dicantumkan dalam narasi tersebut merupakan pemberitaan Tempo.co, Rabu (7/5/2025). Dalam pemberitaan tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Bill Gates akan menjadikan Indonesia sebagai tempat uji coba vaksin TBC yang dikembangkannya. Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menerima pendiri Microsoft tersebut di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (7/5/2025). "Beliau sedang kembangkan vaksin TBC, untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba," kata Prabowo. Sementara itu, Bill Gates mengatakan bahwa dunia membutuhkan vaksin TBC dan dirinya menaruh perhatian terhadap angka TBC di Indonesia. "Kami memiliki dua situs uji coba vaksin tersebut di sini, dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa efektif vaksin tersebut," kata Gates. Pemberitaan Tempo.co tersebut sama sekali tidak menyinggung tentang pemberian bansos Rp 150.000 bagi peserta uji coba vaksin TBC. Selain itu, tidak ada informasi resmi dari pemerintah atau pemberitaan kredibel yang menyebutkan pemberian bansos bagi peserta uji coba vaksin TBC. 100 2025-05-09
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Ketua WEF Menyatakan Manusia Punya Hak atas Air Sebelum menjadi ketua WEF, Peter Brabeck-Letmathe merupakan CEO Nestle, perusahaan makanan dan minuman multinasional. Melalui situs web resminya, Nestle meluruskan bahwa mantan CEO mereka menegaskan bahwa setiap manusia memiliki hak atas air. "Ketua Peter Brabeck-Letmathe sangat yakin bahwa air adalah hak asasi manusia. Setiap orang, di mana pun di dunia, memiliki hak atas air bersih dan aman untuk minum dan sanitasi," tulisnya. Dilansir Snopes, pernyataan Brabeck-Letmathe pada sebuah film dokumenter berjudul We Feed the World (2005) dipahami secara keliru. Ia menyatakan air sangat penting. Berikut penggalan pernyataannya, dalam terjemahan bahasa Indonesia: Satu pendapat, yang menurut saya ekstrem, diwakili oleh LSM, yang terus-menerus mengatakan bahwa air adalah hak publik. Itu berarti bahwa sebagai manusia, Anda seharusnya memiliki hak atas air. Itu solusi yang ekstrem. Pandangan lain mengatakan bahwa air adalah bahan pangan seperti bahan pangan lainnya, dan seperti bahan pangan lainnya, air seharusnya memiliki nilai pasar. Perkataan Brabeck-Letmathe lantas memunculkan kontroversi. Pasalnya, perusahaan-perusahaan besar memprivatisasi persediaan air masyarakat, kemudian menjualnya. Nestle lantas memuat klarifikasi Brabeck-Letmathe bahkan mengunggah videonya di YouTube. 100 2025-05-09
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates adalah Upaya Pemasangan Chip 666 Isu kandungan mikrocip atau cip dalam vaksin telah beberapa kali beredar. Sebelumnya, beredar narasi yang mengeklaim vaksin Covid-19 mengandung mikrocip. Sebagaimana yang telah ditulis Kompas.com pada 20 Juli 2022, narasi tersebut dibantah oleh Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro. Dia mengatakan, narasi vaksin Covid-19 mengandung mikrocip tidak benar. Sebab, lubang jarum suntik sangat kecil sehingga tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya. "Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks," kata Sri Rezeki. Sementara itu, teori konspirasi chip 666 sudah beredar di Amerika Serikat tidak lama setelah Undang-Undang Kesehatan atau Obamacare disahkan pada 2010. Vaksinasi disebut sebagai cara memasukkan mikrocip 666 ke dalam tubuh manusia. Mikrocip tersebut berfungsi untuk mengontrol manusia, bukan berfungsi untuk kesehatan. Namun menurut pemeriksa fakta Snopes.com, Obamacare atau HR3590 tidak mencantumkan aturan apa pun mengenai kewajiban implan chip RFID. Ada kemungkinan hoaks ini muncul akibat kesalahan dalam menafsirkan Affordable Care Act yang tidak disahkan, yaitu HR3200. Dalam HR3200, sempat disinggung mengenai pengumpulan data terkait obat-obatan dan sejumlah perangkat seperti chip RFID yang dapat diimplan. Adapun kandidat vaksin M72/AS01E yang dikembangkan Gates Foundation telah menjalani uji coba fase 2b di Afrika Selatan, Zambia dan Kenya. Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dari hasil pengujian tersebebut, tidak ada laporan tentang pemasangan chip pada peserta uji coba. Hasil uji coba menunjukkan, pemberian dua dosis vaksin M72/AS01E berhasil menurunkan perkembangan penyakit TB aktif dengan efikasi sebesar 50 persen pada orang dewasa HIV negatif dengan infeksi Mycobacterium tuberculosis laten. 100 2025-05-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Luis Antonio Tagle Resmi Terpilih Jadi Paus pada 6 Mei 2025 Dikutip dari Vatican News, konklaf atau pemilihan Paus baru resmi dimulai pada Rabu (7/5/2025). Total ada 133 kardinal yang memasuki Kapel Sistina untuk ambil bagian dalam acara tersebut. Konklaf tahun ini merupakan salah satu konklaf paling beragam dalam sejarah, dengan para elektor yang berasal dari 70 negara. Konklaf hari pertama belum menghasilkan kesepakatan soal pengganti Paus Fransiskus. Asap hitam yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina Rabu (7/5/2025) malam menandakan pemungutan suara pertama telah diadakan tanpa pemilihan Paus. Para kardinal elektor belum mencapai syarat minimum dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk memilih Paus baru. Masyarakat pun begitu antusias menunggu hasil konklaf. Sekitar 45.000 orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu pengumuman tersebut. Dikutip dari Reuters, beberapa pihak menyebut Luis Antonio Tagle merupakan salah satu kandidat kuat pengganti Paus Fransiskus. Kardinal asal Filipina itu dianggap memiliki kemiripan  dengan Paus Fransiskus. Ia diharapkan mampu melanjutkan langkah progresif yang selama ini dilakukan Paus Fransiskus.  100 2025-05-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mati Listrik di Bali Jadi Uji Coba Kontrol Populasi oleh WHO Mati listrik yang terjadi di seluruh Bali bukanlah uji coba kontrol populasi. Penyebab mati listrik yakni gangguan kelistrikan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Unit 2. "Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana seperti diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com. PLTU Celukan Bawang Unit 2 menjadi pemicu utama lepasnya trip, sebagai respons sistem pembangkit lainnya di Bali. Setelah diusut, gangguan bersumber dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang berlokasi di Jawa Timur. Terdapat empat jalur kabel laut yang menyalurkan total daya sebesar 270 MW ke Bali. Namun akibat gangguan di SUTT Jawa Timur, pasokan daya ini tiba-tiba anjlok drastis hingga mencapai 0 MW. Ketimpangan daya lantas membuat frekuensi listrik di Bali anjlok. Gangguan kelistrikan tersebut tidak ada kaitannya dengan konspirasi kontrol populasi atau uji coba pandemi yang direncanakan oleh WHO. Mati listrik yang terjadi di seluruh wilayah Bali bukanlah kesengajaan. 100 2025-05-08
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Prabowo Dukung Pengusutan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV ini, yang berjudul "Presiden Prabowo Bicara Propaganda Kebohongan". Dalam video itu, Prabowo menyinggung soal ilmu propaganda yang dilakukan suatu negara untuk mendestabilisasi negara lain yang tidak disukai. Menurut Prabowo, serangan kebohongan tersebut hanya bisa dihadapi dengan membuka diri dan memberikan penjelasan berdasarkan fakta, kenyataan, ilmu dan matematika. Prabowo tidak menyinggung soal isu dugaan ijazah palsu Jokowi dalam pidatonya itu.  Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Prabowo justru mengaku heran karena ada yang mempersoalkan  keaslian ijazah Jokowi. Ia pun bergurau bisa jadi suatu saat ada pula pihak-pihak yang mempertanyakan ijazahnya. "Masalah ijazah dipersoalkan, nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya, kan?" kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025). Prabowo juga membantah tuduhan dirinya adalah presiden boneka yang dikendalikan Jokowi. Video yang diklaim menampilkan Prabowo mendukung pengusutan dugaan ijazah palsu Jokowi tidak benar atau hoaks. Video aslinya adalah momen ketika Prabowo menyinggung soal propaganda yang dilakukan suatu negara untuk mendestabilisasi negara lainnya.  Sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang menyebut Prabowo mendukung pengusutan dugaan ijazah palsu Jokowi. Prabowo justru mengaku heran karena ada pihak yang mempersoalkan ijazah Presiden ke-7 Indonesia itu.  100 2025-05-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tank Tentara Suriah Dijadikan Lapak Sayur, Bukan Israel Foto tank yang beredar bukanlah kendaraan perang milik Israel. Adapun foto serupa ditemukan di akun X @habibi6ixtv dan situs web Abu Ali Express pada Desember 2024. Keterangan foto menyebutkan, itu adalah tank terbengkalai milik tentara Suriah di Ibu Kota Damaskus. Video dari berbagai sudut pandang menampilkan tank tersebut dapat ditemukan di situs berita Viory. Tampak tank disulap menjadi penyangga lapak sayur dan buah. Warga setempat juga membeli bahan pangan dari tempat itu. Dilansir Latestly, tank tersebut sebelumnya digunakan oleh pasukan mantan Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Tank tempur utama T-55 era Soviet itu dulunya merupakan simbol kekuatan militer rezim Assad. 100 2025-05-08
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Antonio Rudiger Menangis Usai Kalah dari Barcelona Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Rudiger berjalan ke sebuah ruang sudah beredar sebelum final Copa del Rey 2024/2025 yang mempertemukan Barcelona dengan Real Madrid. Video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Marca pada 13 Oktober 2022. Keterangan dalam unggahan menyebutkan, video itu adalah momen penanganan cedera yang dialami Rudiger dalam sebuah pertandingan. Dikutip dari Mirror, Rudiger mengalami cedera pada bagian kepada saat Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada 12 Oktober 2022.  Saat itu Rudiger yang mencetak gol melalui tandukan kepala harus bertabrakan dengan pemain Shakhtar Donetsk, Anatolii Trubin. Tabrakan itu membuat kepala Rudiger berdarah. Ia kemudian dibawa ke ruang ganti untuk dirawat. Rudiger mendapat 20 jahitan di kepala.  Video Rudiger bertabrakan dengan Anatolii Trubin bisa dilihat di sini.  100 2025-05-08
    Berita
    CekFakta
    [KlARIFIKASI] Makan Gratis Tercemar Bangkai Ular Terjadi di India, Bukan Indonesia Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar tersebut menggunakan reverse image search. Hasilnya pencarian di Google mengarahkan ke salah satu artikel di Mashriq TV, 11 Januari 2023. Artikel tersebut membahas mengenai insiden keracunan massal di sebuah sekolah dasar di India. Siswa mengalami muntah hingga dilarikan ke rumah sakit. Penyebabnya, makan siang yang mereka konsumsi terkontaminasi bangkai ular. Berita lainnya mengenai makan siang terkontaminasi bangkai ular ditemukan di Ensonhaber dan BBC, pada Jumat (2/5/2025). Ada sekitar 500 anak yang mengonsumsi makan siang gratis dari sekolahnya. Kemudian lebih dari 100 di antaranya jatuh sakit. Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC) mengatakan, juru masak tetap menyajikan makan siang setelah mengeluarkan bangkai ular yang ada di dalamnya. Narasi yang beredar menggunakan istilah MBG, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan memberikan makan bergizi gratis pada anak sekolah. Ketika diklik, artikel membahas insiden keracunan makanan di Mokama, Bihar, India dan bukan program MBG yang dijalankan di Indonesia. Sejauh ini tidak ditemukan insiden kontaminasi bangkai ular dalam makanan dari program MBG pemerintah Indonesia. 100 2025-05-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Presiden AS Donald Trump Dukung India Musnahkan Pakistan Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video pernyataan Trump dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di kanal YouTube CNBC. Video itu diunggah pada 16 September 2016 dengan judul "Donald Trump: We Must Replace Globalism With Americanism". Video yang sama juga dipublikasikan oleh C-SPAN pada 15 September 2016. Dalam video tersebut, Trump yang saat itu menjadi calon Presiden AS berbicara tentang rencananya untuk menjadikan Amerika sebagai pusat ekonomi dunia dan menciptakan 25 juta lapangan pekerjaan. Dalam kesempatan tersebut, Trump tidak menyebut India atau Pakistan dalam pidatonya. Sementara itu, pemeriksa fakta AFP menemukan kejanggalan di mana dagu dan leher Trump dalam video bergerak tidak wajar, yang menunjukkan manipulasi artificial intelligence (AI). Setelah diperiksa dengan perangkat analisa suara dan gerak bibir terkini yang dikembangkan oleh University of Buffalo, video itu terdeteksi sebagai hasil manipulasi. 100 2025-05-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Dua Orang Ditangkap karena Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Penelusuran menggunakan Yandex menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribun Timur ini pada 16 April 2025. Keterangan dalam video menyebutkan, dua orang memakai baju tahanan itu adalah tersangka kasus penipuan seleksi penerimaan Bintara Polri 2024 yang ditangkap Polres Luwu, Sulawesi Selatan. Mereka berinisial HA dan MR. HA yang berprofesi sebagai seorang wiraswasta di Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur bertugas mencari korban dan menawarkan jasa kelulusan seleksi dengan imbalan uang. HA meminta uang kepada korbannya mulai dari Rp 300 juta sampai Rp 400 juta sebagai syarat kelulusan. Dalam melancarkan aksinya,  HA bekerja sama dengan MR yang mengaku sebagai perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).  Padahal, aslinya MR berprofesi sebagai wiraswasta. Kedua tersangka berhasil menipu empat korban dan menimbulkan kerugian mencapai Rp 750 juta. Akibat aksinya itu HA dan MR dijerat Pasal 378 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. 100 2025-05-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Poster Konser Sheila on 7, NOAH, dan Bernadya di Banda Aceh pada 17 Mei Dikutip dariTribunnews, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal memastikan poster "JBLMusikFest 2025" pada 17 Mei 2025 di Stadion Harapan Bangsa adalah hoaks. Menurut dia, unggahan itu diindikasi sebagai modus penipuan.  "Kami tegaskan, konser JBLMusikFest 2025 tidak pernah ada dalam agenda resmi kegiatan ekonomi kreatif atau hiburan di Aceh. Poster yang beredar merupakan bentuk penipuan,"ujar Almuniza Kamal, Senin (5/52025).  Kasubag Tata Usaha UPTD GPOHB Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Muhammad Ridho juga menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin konser di Stadion Harapan Bangsa pada 17 Mei 2025.  "Tidak ada perizinan yang dikeluarkan untuk konser musik di tanggal itu,” jelas Ridho. Sementara, Humas DPD Forum Backstagers Indonesia Aceh, Rizky menjelaskan, saat ini di media sosial sedang marak konser fiktif yang bertujuan menipu masyarakat. Pelaku penipuan menarik korbannya dengan seolah-olah mengundang band terkenal Tanah Air seperti Sheila on 7 dan NOAH.  "Modus seperti ini makin marak, terutama di media sosial. Mereka membuat akun, website, dan sistem pembayaran yang tampak profesional," kata Rizky.  100 2025-05-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] OJK Adakan Program Pemutihan Data Nasabah Pinjol Mulai 1 Mei Ketika dibuka, tautan tersebut tidak mengarah ke laman resmi OJK ini. Di laman resminya, OJK juga tidak pernah mengumumkan soal program pemutihan pinjol seperti dalam unggahan yang beredar. Melalui unggahan di Instagram, OJK membantah narasi soal program pemutihan pinjol. Mereka menegaskan, unggahan tersebut tidak benar dan merupakan bentuk penipuan. "OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online," tulis OJK di Instagram-nya Senin (5/5/2025). OJK pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan lembaganya.   Masyarakat bisa mengakes informasi resmi melalui media sosial OJK yang terverifikasi atau menghubungi layanan konsumen OJK melalui kontak 157 atau nomor WhtasApp 081157157157.  100 2025-05-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Rumah Gratis dari Pemerintah Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan rumah gratis tersebut tidak mengarah ke situs resmi pemerintah. Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung untuk memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Awas, jangan masukkan data pribadi ke situs tersebut. Diberitakan Antara, pemerintah melalui Kementerian PKP memang mengadakan program 25.000 unit rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki gaji tetap. Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, program ini menyasar kelompok pekerja informal dan pelaku usaha kecil yang memiliki penghasilan, tetapi tidak memiliki slip gaji. Program ini dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, Kementerian PKP menunjuk Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk mengatur penyaluran 25.000 unit rumah tersebut BP Tapera mengalokasikan sebanyak 25.000 unit rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor non-formal atau pekerja berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income). Syarat utama pengajuan FLPP bagi MBR berpenghasilan tidak tetap adalah surat keterangan penghasilan sebagai pengganti slip gaji, Surat keterangan tersebut harus diketahui dan ditandatangani kepala desa/lurah setempat. Selanjutnya, surat dan dokumen lainnya diserahkan kepada bank penyalur. 100 2025-05-07
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] WNI di Kamboja Lompat dari Lantai 13 Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas mengecek jejak digitalnya dengan metode reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke sebuah artikel di situs berita Thailand, Thaiger. Artikel yang terbit pada 9 Januari 2025 tersebut mewartakan soal pekerja asal Thailand yang lompat dari sebuah gedung dengan 18 lantai di Poipet, Kamboja. Kabar serupa juga diberitakan Thai PBS World dan The Nation Thailand. Pria berusia 31 tahun asal Thailand lompat dari lantai 14 karena diduga stres dengan target kerja yang berat sebagai petugas pusat panggilan di gedung tersebut. Peristiwa itu dikaitkan dengan sindikat penipuan dan kegiatan ilegal yang, menurut warga sekitar, berlokasi di gedung itu. Kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa gedung tempat pria itu lompat, sebelumnya memang menjadi lokasi sindikat penipu dan operasi kegiatan ilegal. Kepolisian telah menangkap jaringan penyelundupan manusia, yang berusaha memperdagangkan warga negara Thailand ke Kamboja untuk bekerja di gedung yang sama. Kendati demikian, belum ada konfirmasi atau bukti bahwa kematian warga Thailand baru-baru ini berkaitan dengan kasus perdagangan manusia atau kegiatan ilegal serupa. 100 2025-05-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Pemerintah Turkiye Bantah Bomnya Dipakai Israel di Gaza Pusat Komunikasi dan Pemberantasan Disinformasi Turkiye membantah narasi mengenai bom buatan Turkiye yang dipakai Israel untuk menyerang Gaza. "Turkiye tidak memiliki perdagangan amunisi langsung atau tidak langsung dengan Israel di bidang industri pertahanan," tulis badan tersebut melalui akun X resminya. Selain itu, industri pertahanan Turkiye tidak memakai tanda "made by Turkey" pada produk-produknya. Pusat Komunikasi Turkiye menyebutkan, foto serpihan bom itu merupakan salah satu bentuk propaganda Israel. Sebagai konteks, Turkiye dan Israel tidak memiliki hubungan yang cukup baik untuk memperdagangkan senjata. Sebaliknya, kedua negara tersebut bersitegang dan saling menunjukkan kekuatan militernya di Suriah. Dilansir DW, Israel menyerang bandara militer di Hama dan menyerang pangkalan udara Tiyas pada April 2025. Sejak rezim Bashar Assad digulingkan pada Desember 2024, Israel telah menyerang beberapa target di Suriah. Pemerintah Suriah yang baru menyatakan tidak ingin memicu konflik apa pun dengan Israel. Lantaran berfokus pada usaha menyatukan negara itu setelah 14 tahun perang saudara yang memecah belah. Kendati demikian, Israel mengebom Suriah untuk memastikan pemerintah baru tidak menggunakan senjata rezim lama untuk melawannya. Di sisi lain, Turkiye mencoba mendirikan negara neo-Ottoman di Suriah. 100 2025-05-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat 2025 Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk pendaftaran guru Sekolah Rakyat tidak mengarah ke situs resmi pemerintah. Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tidak ada informasi resmi mengenai pendaftaran guru Sekolah Rakyat dengan akun Telegram. Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 1 Mei 2025, rekrutmen guru Sekolah Rakyat akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen). “Rekrutmennya untuk tiga, yang pertama untuk guru, yang kedua kepala sekolah, yang ketiga untuk tenaga kependidikan,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Dia mengatakan bahwa proses rekrutmen akan menggunakan skema aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 100 2025-05-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penyanyi Rossa Meninggal Dunia pada Akhir April 2025 Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan, foto Rossa terbaring di rumah sakit identik dengan unggahan di laman Grid.id ini. Foto itu adalah momen ketika Rossa dirawat di Gleneagles Hospital Singapura pada 2019. Saat itu Rossa dirawat di rumah sakit karena mengalami sakit perut akibat maag. Menurut manajer Rossa, Gema Sakti, sakit yang dialami Rossa merupakan efek dari diet yang kurang baik. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Rossa meninggal dunia.  Pada 5 Mei 2025 ia masih mengunggah momen ketika menjadi juri Indonesia Idol di akun Instagram-nya. Kabar bohong mengenai meninggalnya selebritas merupakan salah satu informasi keliru yang banyak beredar di jagat maya. Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks yang menyebut artis seperti Indro Warkop, Nagita Slavina serta Citra Kirana meninggal dunia.  Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, dan di sini.  100 2025-05-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kebakaran Gedung di Meksiko Dinarasikan Terjadi di Israel Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video itu identik dengan unggahan akun Instagram @anadoluagency pada 17 Januari 2025.  Keterangan dalam video menjelaskan, peristiwa itu adalah kebakaran di sebuah kasino dan taman trampolin yang berada di Culiacan, Meksiko.  Dikutip dari Daily Mail kebakaran iitu terjadi karena korsleting listrik yang kemudian menghanguskan bangunan Kasino Royal Yak dan Taman Air Jump Trampolin. Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Petugas membutuhkan waktu selama dua jam untuk memadamkan api.  Dalam peristiwa itu seorang pria berusia 39 tahun mengalami luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit. Pihak berwenang berhasil mengevakuasi 415 pekerja dan 232 pengunjung di lokasi kejadian.  Adapun Kasino Royal Yak dimiliki oleh Grupo Condere, sebuah perusahaan yang berbasis di Spanyol. Selain di Meksiko perusahaan ini juga mengoperasikan kasino di Argentina, Kolombia, Uruguay, Panama, dan Italia. 100 2025-05-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Blackoutn di Bali pada 2 Mei Bukan karena Serangan Siber Diberitakan Kompas.com, PT PLN (Persero) membantah blackout yang terjadi di Bali pada 2 Mei disebabkan serangan siber. Menurut PLN, pemadaman terjadi karena gangguan teknis. "PLN menyatakan bahwa indikasi gangguan ini terjadi secara teknis pada sistem penyaluran atau transmisi yang ada di PLN sehingga berakibat pada beberapa pembangkit dan bukan akibat dari serangan siber," ujar Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, 3 Mei 2025. Adi menuturkan, sekitar 30-40 menit setelah gangguan, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Kemudian, sekitar 1,6 juta pelanggan atau hampir 90 persen pelanggan yang terdampak sudah berhasil dipulihkan kembali pada 2 Mei tengah malam. "Kami memastikan pelayanan di rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian sudah berhasil dipulihkan," kata Adi.. Sementara itu, Spanyol dan Portugal mengalami blackout pada 28 April 2025. Penyebab pasti gangguan tersebut masih dalam penyelidikan. Dilansir Reuters, operator jaringan listrik Spanyol, Red Electrica, mengesampingkan serangan siber sebagai penyebabnya blackout massal. Red Electrica menduga, kegagalan dari pembangkit listrik tenaga surya di Spanyol barat daya telah menyebabkan ketidakstabilan dalam sistem kelistrikan. Ketidakstabilan tersebut menyebabkan putusnya interkoneksi listrik. Untuk diketahui, Jaringan listrik Spanyol terhubung dengan jaringan listrik Perancis, Portugal, Maroko, dan Andorra. 100 2025-05-06
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Orang Meninggal Tidak Ditagih Pajak Jika Ahli Waris Ajukan Penghapusan NPWP Wajib pajak yang sudah meninggal memang kadang dikirimi surat pemberitahuan dari kantor pajak, baik melalui surat fisik, maupun elektronik. Alasannya, NPWP mereka terdata masih aktif di DJP. Ketika warga yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) meninggal dunia, data mereka tidak otomatis terhubung dengan kantor pajak. Berdasarkan informasi di laman DJP, NPWP akan terus berstatus aktif apabila tidak mengajukan permohonan untuk menghapus kewajiban perpajakannya. Ahli waris sebagai perantara wajib pajak yang sudah meninggal wajib mengurus permohonan penghapusan NPWP ke kantor pajak. Hal ini sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor 04/PJ/2020. "Wajib pajak yang NPWP-nya telah dihapus, maka tidak terdapat lagi kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu, Dwi Astuti sebagaimana pernah ditulis Kompas.com. Permohonan dapat dilakukan secara langsung melalui Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) di Kantor Pelayanan Pajak atau mengirimkan permohonan melalui pos ke alamat Kantor Pelayanan Pajak. Dokumen persyaratannya meliputi akta kematian, KTP, KK, surat pernyataan ahli waris, dan surat keterangan terdaftar bagi wajib pajak orang. 100 2025-05-06
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Akun Facebook Tawarkan Bantuan Benih Ikan dari KKP Akun-akun yang menawarkan bantuan benih menyertakan tautan di biodata akun mereka. Namun, tautan tersebut tidak mengarah ke situs web resmi KKP. Laman tautan tersebut dapat dicek tanpa perlu mengekliknya dengan bantuan URL Scan. Hasilnya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini. Salah satu tautan mengarahkan ke laman yang meminta mengisi provinsi dan nomor Telegram aktif. Tautan tersebut memiliki indikasi phishing. Melalui akun Instagram resminya, KKP menginformasikan bahwa informasi tawaran benih ikan dari akun-akun tersebut merupakan hoaks. "Dengan maraknya penipuan mengatasnamakan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dimohon agar Sahabat Bahari dapat waspada dengan segala informasi yang beredar," tulisnya pada 23 April 2025. Informasi resmi dari kementerian tersebut disampaikan melalui media sosial resmi. 100 2025-05-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kecelakaan Mobil Pengangkut Kambing Terjadi 2023 di Ngawi, Bukan 2025 Setelah ditelusuri, video tersebut ternyata sudah beredar sejak 2023. Video identik dengan unggahan akun Instagram Kumparan.com ini. Keterangan dalam unggahan menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Tol Ngawi-Solo KM 579/600B Desa Jururejo, Kabupaten Ngawi pada 19 Juni 2023. Mobil pikap yang membawa 50 kambing itu dikendarai oleh Isdermawan Heru dari Madiun menuju Solo. Namun, saat sampai di lokasi kejadian, ban kanan bagian belakang meletus. Pikap pun oleng dan menabrak pembatas jalan. "Kecelakaan penyebabnya ban kanan belakang meletus, kendaraan oleng ke kiri menabrak pembatas jalan kemudian mengarah ke kanan menabrak lagi pembatas jalan tengah," ujar Kanit PJR Polda Jawa Timur saat itu, AKP Puguh Winarno.  Akibat kecelakaan, kambing yang diangkut oleh pikup tersebut terlempar ke jalan. Sejumlah kambing mati, sementara sopir pikap mengalami luka ringan. 100 2025-05-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Bansos Kemensos Rp 1,5 Juta Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang dicantumkan dan menemukannya mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif sebagai syarat untuk menjadi penerima bantuan Rp 1,5 juta. Akan tetapi, tidak ditemukan informasi resmi dari Kemensos bahwa mereka membuka pendaftaran penerima bansos melalui Telegram. Sehingga, tautan tersebut patut dicurigai sebagai modus phishing atau pencurian data. Awas, jangan serahkan data pribadi ke situs tersebut. Adapun kriteria untuk menjadi penerima bantuan dari Kemensos adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, DTKS berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, sembako, PBI JK, dan sebagainya. Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel Android. 100 2025-05-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Perlihatkan Angkot yang Terbakar Menyambar SPBU 100 2025-05-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Peserta JKN Gratis Seumur Hidup Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran tautan pendaftaran peserta JKN gratis seumur hidup tersebut. Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, tautan tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan. BPJS Kesehatan tidak mengadakan program tersebut. "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Sabtu (3/5/2025). Rizzky mengimbau masyarakat untuk menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan. Berikut saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan: 100 2025-05-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Netanyahu Mengecam Presiden Prabowo Video yang beredar membahas mengenai kunjungan Prabowo ke sejumlah negara, serta pernyataannya soal rencana evakuasi 1.000 korban di Gaza. Bagian awal video menampilkan Netanyahu, sisanya menampilkan kumpulan klip disertai suara narator. Video Netanyahu serupa dengan video yang diunggah di kanal YouTube Israeli PM pada 11 April 2025. Ia bicara soal sandera Israel yang masih ada di tangan Hamas. Kendati demikian, tidak ada pernyataan mengenai Indonesia atau Presiden Prabowo secara khusus. Dari video-video yang terdapat di kanal YouTube tersebut, tidak ada pernyataan Netanyahu yang mengecam Prabowo. Sebagai konteks, Prabowo pernah membuat pernyataan mengenai rencana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Tanah Air. Ia meluruskan pernyataannya bahwa evakuasi yang dimaksud bukanlah merelokasi korban asal Gaza ke Indonesia. "Oh tidak, tidak, (ini) untuk membantu," kata Prabowo di Turkiye, Jumat (11/4/2025) dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya. Bentuk bantuan Indonesia terhadap warga Palestina masih dalam tahap konsultasi. "Ya ini saya sedang konsultasi, nanti saya akan ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga gimana cara nanti pelaksanaannya," ucap Prabowo. 100 2025-05-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Kebakaran Israel pada 2021, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lalu menggunakan pencarian reverse image untuk mengecek jejak digitalnya. Google mengarahkan hasil pencarian gambar ke video yang diunggah oleh akun Facebook Alarabiya Palestina dan X @palestineultra. Keduanya diunggah pada 9 Juni 2021. Video lain disebarkan akun Facebook bercentang biru WAFA News Agency. Keterangan video menyebutkan, kebakaran terjadi di Abu Ghosh, sebuah desa di Israel yang berjarak sekitar 10 km di barat Yerusalem. Video yang beredar bukanlah peristiwa kebakaran yang belakangan terjadi. Dilansir Al Jazeera, kebakaran hutan merebak di sepanjang jalan raya utama Yerusalem-Tel Aviv, pada Rabu (30/4/2025). Aparat setempat lantas menutup jalan dan mengevakuasi ribuan penduduk dari wilayah tersebut. 100 2025-05-05
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Dedi Mulyadi Sebut Orang yang Ragukan Ijazah Jokowi sebagai Kaum Radikal Ketika dicermati, konten tersebut tampak janggal. Hal itu bisa dilihat dari judul artikel yang sangat panjang dan penggunaan kata yang tidak efektif. Setelah ditelusuri, di laman Tempo.co tidak ditemukan artikel soal Dedi Mulyadi menyebut orang yang meragukan ijazah Jokowi sebagai kaum radikal. Konten yang beredar memanipulasi artikel di laman Tempo.co ini berjudul "Dedi Mulyadi Akan Jadikan Vasektomi sebagai Syarat Terima Bansos".  Artikel aslinya memuat pernyataan Dedi soal rencana kebijakan agar vasektomi atau KB pria menjadi syarat masyarakat prasejahtera di Jawa Barat mendapat bantuan sosial (bansos).  Dedi juga mengusulkan, warga yang bersedia vasektomi akan diberi insentif Rp 500 ribu. Menurut Dedi, kebijakan itu bertujuan agar angka kelahiran bisa diatur sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan.  100 2025-05-05
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Mumi di Museum Bolivia Bukan Dua Anak Korban Reruntuhan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk melacak jejak digital foto. Hasil pencarian Google mengarahkan ke situs berbagi gambar Flickr Tanya Knight yang diunggah pada 25 Desember 2006. Keterangan unggahan menyebutkan, foto tersebut merupakan mumi dari anak asal Spanyol dari tahun 1800-an, yang tersimpan di Museum Nasional Mint di Potosi, Bolivia. Pengguna Flickr lain mengunggah foto mumi, seperti akun ini dan ini. Tampak sepasang mumi itu dipasang pada instalasi kaca dengan tulisan yang menerangkan bahwa mumi itu berasal dari Gereja San Bernardo. Mumi tersebut merupakan praktik pemakaman Spanyol kuno. Tidak ada keterangan yang membuktikan bahwa mumi tersebut merupakan korban reruntuhan, atau terkait dengan korban di Gaza. Pengunjung museum memberi ulasan di Google Maps dan mengunggah foto mumi anak yang ada di Museum Nasional Mint, Bolivia. Misalnya seperti yang diunggah di sini dan di sini. 100 2025-05-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] PLN Bagikan Token Listrik Gratis Rp 200.000 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut dan menemukannya mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, serta nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tidak ditemukan informasi pembagian token listrik gratis Rp 200.000 di media sosial resmi PLN. Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025. Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks. "PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025. 100 2025-05-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kebakaran Ini Terjadi di California, Bukan Israel Video yang beredar bukan berlokasi di Israel, melainkan California, Amerika Serikat (AS). Video serupa ditemukan di akun Facebook The Wrap. Keterangan unggahan menyebutkan, video itu bersumber dari warga sekitar ketika terjadi kebakaran di Altadena, perumahan Echo Mountain dan Rubio Canyon pada Januari 2025. Video serupa juga disiarkan NBC 10 News pada 9 Januari 2025, tepatnya pada menit ke-1 detik ke-2. Sebelumnya, pemeriksa fakta AFP telah menelusuri video serupa. Titik lokasi kebakaran di Altadena, California dapat dilihat di tautan Google Maps ini. Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Israel mulai Rabu (30/5/2025), menyebabkan Kebakaran penutupan jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv ke Yerusalem. 100 2025-05-03
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video TKI Mengaku Dapat Bansos Rp 300 Juta dari BP2MI Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu memanipulasi unggahan di akun Instagram milik Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI ini. Pria yang ada dalam video diketahui merupakan calon TKI bernama Faisal Adam Fauziyang sedang mengurus perizinan di BP2MI. Dalam video asli, Faisal tidak mengatakan mendapat bansos Rp 300 juta, namun ia menyampaikan soal pelayanan di BP2MI yang dianggap memuaskan. Sementara, ketika dicek di website dan media sosial BP2MI tidak ditemukan informasi soal program pemberian bansos Rp 300 juta kepada TKI. Unggahan tersebut mengarah pada penipuan.  Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com juga telah membantah beberapa hoaks soal penawaran bantuan mengatasnamakan BP2MI.  Penelusurannya bisa dilihat di sini, di sini, dan di sini.  100 2025-05-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Kebakaran di Yerusalem pada 2021, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mencari jejak digital foto yang beredar. Foto kebakaran di Yerusalem itu telah beredar di internet sebelum peristiwa kebakaran pada Rabu (30/5/2025). Hasil pencarian di Google mengarahkan ke portal berita Jerusalem Post dan Times of Israel. Kebakaran berlokasi di Beit Meir, Israel yang dipotret oleh Ariel Kadem pada 15 Agustus 2021. Adapun kebakaran yang terjadi selama tiga hari tersebut membakar lebih dari 2.400 hektar lahan di Yerusalem. Meski lokasinya betul di Yerusalem, tetapi konteks waktunya keliru. Kejernihan informasi di media sosial penting di saat genting, terutama bencana. 100 2025-05-03
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Badai Pasir Berlokasi di Arab Saudi, Bukan Israel Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital video yang beredar dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian di Google menunjukkan, video badai pasir itu telah ada di internet setidaknya sejak Maret 2025. Salah satunya video yang diunggah akun Instagram @shahbazahmad1082 pada 23 Maret 2025. Keterangan video menyebutkan, video terjadi di Arab Saudi. Video serupa diunggah oleh akun X dan Facebook media pemeriksa fakta Misbar yang menegaskan bahwa video badai pasir berlokasi di Arab Saudi. Dilansir Almasryalyoum.com, video tersebut sebelumnya keliru diklaim berlokasi di Mesir. Padahal, badai pasir terjadi di wilayah Wadi ad-Dawasir, Riyadh, Arab Saudi pada akhir Maret 2025. Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, Hussein Al-Qahtani, menyatakan badai debu atau pasir yang melanda wilayah Wadi Ad-Dawasir merupakan hasil dari aliran udara dari badai petir aktif antara wilayah Bisha dan Wadi Ad-Dawasir. Badai yang berlangsung berlangsung selama sekitar satu jam itu didukung kecepatan angin mencapai 28 knot atau sekitar 52 km per jam, berdasarkan data stasiun pemantauan di Bandara Wadi Al-Dawasir. 100 2025-05-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Indro Warkop Meninggal Dunia pada 2 Mei 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto Indro terbaring di ranjang rumah sakit menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto yang sama ditemukan di pemberitaan BeritaSatu, 20 Juli 2015, berjudul "Kesehatan Menurun, Indro Warkop Dirawat di RS". Artikel itu memberitakan pentolan grup lawak Warkop DKI tersebut jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit saat momen Lebaran 2015. "Mungkin ini kecapeaan sehabis mengisi acara buka Ramadan kemarin. Faktor usia juga jadi penyebab. Selain itu faktor dehidrasi jadi penyebab penurunan kondisi kesehatan aku," kata Indro saat ditemui di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta pada 20 Juli 2015. "Pas Lebaran pertama aku coba bertahan, tapi akhirnya tumbang juga pas lebaran kedua dan harus diopname di sini," tuturnya. Sementara itu, Kompas.com tidak menemukan pemberitaan terkini dari media kredibel manapun tentang meninggalnya Indro pada Jumat (2/5/2025). Di laman Instagram miliknya, @indrowarkop_asli (terverifikasi), juga tidak ditemukan informasi bahwa komedian tersebut telah berpulang. 100 2025-05-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jokowi Sebut Peti Jenazah Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya Ketika dicermati, dalam foto di artikel terdapat watermark "Tempo.co". Namun, ketika dicek di laman Tempo.co tidak ditemukan artikel soal Jokowi menyebut peti jenazah Paus Fransiskus mengeluarkan cahaya. Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten tersebut memanipulasi artikel di laman Tempo.co yang terbit pada 26 April 2025 ini. Adapun artikel aslinya berjudul: "Mengapa Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus?". Artikel tersebut memuat pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani terkait alasan Prabowo mengutus Jokowi untuk datang ke pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Menurut Muzani, alasan Prabowo mengutus Jokowi yakni karena saat Paus Fransiskus datang ke Indonesia pada awal September 2024 merupakan tamu Presiden ke-7 itu. Saat itu, Paus berkunjung ke Indonesia dalam rangka perjalanan apostolik. Selain Jokowi, Prabowo juga mengutus Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai; Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. 100 2025-05-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Sekjen Kemensos Janjikan Tunjangan Kesehatan untuk Pekerja Migran Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan resmi Sekjen Kemensos Robben Rico terkait pemberian tunjangan kesehatan Rp 150 juta untuk pekerja migran Indonesia. Kemudian, Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi adanya manipulasi artificial intelligence. Video tersebut diunduh dan diubah formatnya menjadi audio (mp3), dan selanjutnya diunggah ke situs Hive Moderation. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, audio Robben Rico dalam video itu memiliki probabilitas 97,6 persen dihasilkan AI. Sehingga, dapat dipastikan bahwa konten itu merupakan manipulasi berbasis AI. 100 2025-05-02
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Jenazah dalam Video Ini adalah Paus Benediktus XVI, Bukan Paus Fransiskus Saat dicermati, wajah jenazah dalam video tidak mirip dengan Paus Fransiskus. Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search.  Hasilnya, video identik dengan unggahan di akun Facebook EWTN dan Vatican News. Video itu diunggah pada 2023, jauh sebelum Paus Fransiskus meninggal. Faktanya, video itu menunjukkan jenazah Paus Benediktus XVI yang direkam pada Januari 2023. Video di akun Facebook EWTN  diberi keterangan berbahasa Inggris yang artinya sebagai berikut:  "Jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI dipindahkan pada Senin pagi ke Basilika Santo Petrus, tempat mendiang paus disemayamkan hingga 4 Januari. Ribuan orang memasuki basilika Vatikan untuk berdoa dan memberikan penghormatan kepada Benediktus XVI".  Dikutip dari Vatican News Paus Benediktus XVI meninggal di usia 95 tahun pada 31 Desember 2022 di kediamannya di Biara Mater Ecclesiae, Vatikan. Ia kemudian dimakamkan di Basilika Santo Petrus, Roma pada 5 Januari 2023 100 2025-05-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Konser Sheila on 7, Noah, dan NDX di Mako Lantamal Ambon Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal IX Ambon Kapten Laut (K) Agus Wijaya membantah narasi tersebut. Menurut dia, sampai saat ini belum ada pihak yang mengajukan izin penggunaan lapangan Mako Lantamal Ambon untuk konser pada 17 Mei 2025. Padahal, izin penggunaan lapangan minimal diajukan satu bulan sebelum acara. “Sampai saat ini belum ada panitia yang menghadap ke kami, padahal untuk penggunaan lapangan Mako Lantamal Ambon perizinannya paling tidak satu bulan sebelum kegiatan,” kata Agus Senin, (28/4/2025). Hal senada juga disampaikan oleh  pelaku industri kreatif di Kota Ambon Jhon Laratmasse. Ia memastikan unggahan itu merupakan hoaks yang dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab. “Saya sudah mencoba mengonfirmasi pihak-pihak yang dicantumkan dalam postingan itu, dan tidak ada satupun yang mengiyakan adanya gelaran konser tersebut,” ujarnya. 100 2025-05-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BP2MI Salurkan Bantuan Dana Rp 300 Juta untuk Pekerja Migran Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto konferensi pers tersebut ditemukan di unggahan situs resmi BP2MI, tertanggal 5 Juni 2022. Adapun video konferensi pers tersebut dapat disimak di unggahan Facebook resmi BP2MI (sekarang Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia). Namun, dalam konferensi pers tersebut BP2MI tidak mengumumkan bantuan dana Rp 300 juta untuk pekerja migran Indonesia. Dalam konferensi pers itu, BP2MI menyampaikan hasil pertemuan dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) pada 3 Juni 2022. Pertemuan itu membahas beberapa hal, yaitu agency fee, rangkaian pertemuan dengan Ministry of Labor (MoL) Taiwan, serta sektor pekerjaan nonformal PMI di Taiwan. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa informasi bantuan dana Rp 300 juta itu hoaks Ini merupakan konten hoaks berulang. Beberapa kali BP2MI dicatut namanya untuk dijadikan konten hoaks dengan narasi penawaran bantuan dana. Selain itu, BP2MI juga telah berubah namanya menjadi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau Kementerian P2MI. 100 2025-05-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Timnas Korea Utara U-17 Didiskualifikasi oleh AFF Korea Utara tidak dinaungi oleh AFF. AFF merupakan federasi sepak bola yang hanya menaungi negara ASEAN. Sementara, Korea Utara bukanlah negara ASEAN. Kendati demikian, Korea Utara dinaungi Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC. Saat pertandingan menuju semifinal Piala Asia U-17, Korea Utara menang melawan Indonesia dengan skor 6-0 pada 14 April 2025. Lantas pada pertandingan AFC U-17, 17 April 2025 malam, Timnas Korea Utara kalah 0-3 dari Uzbekistan. Sehingga yang melaju ke babak final yakni Uzbekistan dan Saudi Arabia. Sejuh ini, tidak ditemukan informasi atau pernyataan resmi yang menyatakan FIFA atau AFC mendiskualifikasi timnas Korea Utara. 100 2025-05-02
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] 41 Prajurit TNI Gugur di Gaza pada 25 April 2025 Narasi 41 prajurit TNI gugur di Gaza telah dibantah dan dinyatakan sebagai hoaks oleh Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi. "Ini hoaks," kata Sianturi kepada Antara, Selasa (29/4/2025). Adapun klaim TNI menjalankan misi perdamaian PBB di Gaza juga tidak benar. Saat bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, di Rio de Janeiro, Brazil, pada 17 November 2024, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia mendukung upaya PBB mewujudkan perdamaian di Palestina. "Kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap menyediakan pasukan," kata Prabowo ke Guterres, dilansir Antara, 26 November 2024. Komitmen Indonesia mendukung misi perdamaian PBB itu disambut baik oleh Guterres. Namun, sejauh ini, Dewan Keamanan (DK) PBB belum membahas kemungkinan memberikan mandat kepada negara-negara anggota untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, khususnya Gaza, yang telah digempur militer Israel sejak 2023. 100 2025-04-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mantan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Meninggal pada April 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Ismail Sabri Yaakob meninggal. Setelah ditelusuri, foto dalam unggahan tidak terkait dengan narasi mantan Perdana Menteri Malaysia itu meninggal. Foto yang menampilkan Ismail Sabri dirawat di Sunway Medical Centre, Kota Damansara pada Februari 2025. Foto tersebut identik dengan unggahan di laman Malaysia Gazette. Adapun foto itu diambil sebelum Ismail Sabri ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi pada Maret 2025. Sementara, foto yang menampilkan beberapa orang sedang berdoa di depan keranda jenazah identik dengan unggahan akun X politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid. Foto itu adalah momen ketika Hidayat Nur Wahid dan beberapa orang menyalati jenazah ayah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang meninggal pada 2018. 100 2025-04-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mengecek persentase campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence dalam suatu konten. Hasilnya, gambar Jokowi memakai jubah Paus memiliki probabilitas 99,9 persen dibuat dengan AI. Meski tidak berpotensi merugikan secara langsung, tetapi konten tersebut perlu diberi konteks yang lengkap. Narasi itu beredar sebagai respons keikutsertaan Jokowi dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus. Dinukil dari pemberitaan Kompas.com, Ketua MPR Ahmad Muzani mengungkapkan, Jokowi dipilih karena ia menjabat sebagai presiden ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia pada September 2024. "Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta, sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara ketika itu," kata Muzani pada (25/4/2025). Selain Jokowi, Prabowo juga mengutus Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menteri HAM Natalius Pigai untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. 100 2025-04-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konten Manipulatif Perpisahan Paus dengan Anjing Peliharaannya Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek salah satu gambar yang beredar. Hasil pencarian gambar di Google mengarahkan gambar Paus Fransiskus memeluk anjing itu ke sebuah video di kanal YouTube. Kanal YouTube Caminos Del Testamento mengunggah video berdurasi hampir 1 jam pada 25 April 2025. Secara garis besar, video menceritakan perpisahan Paus Fransiskus dengan anjing peliharaannya sebelum tutup usia. Kanal tersebut telah memberi label "Altered or synthetic content". Label tersebut menunjukkan bahwa video merupakan konten buatan, dari hasil rekayasa digital, atau suntingan. Ia juga memberikan keterangan tambahan berikut: Semua konten di saluran ini adalah karya fiksi yang dibuat untuk tujuan hiburan. Segala kemiripan dengan orang, peristiwa, atau entitas nyata adalah murni kebetulan. Itu tidak mencerminkan fakta atau situasi nyata. Pemeriksa fakta Snopes telah membantah kisah mengharukan mengenai anjing peliharaan Paus Fransiskus. Pihak Vatikan belum memberi tanggapan ketika ditanya mengenai hewan peliharaan Paus Fransiskus. 100 2025-04-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V Meninggal April 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai dengan Selasa (29/4/2025) tidak ditemukan informasi valid Sultan Muhammad V meninggal dunia. Setelah ditelusuri, beberapa foto yang ada dalam unggahan tidak terkait dengan narasi Sultan Muhammad V meninggal dunia. Foto yang menampilkan sejumlah orang menggotong keranda jenazah identik dengan ungggah di laman New Straits Times ini. Dalam keterangannya, foto itu adalah upacara pemakaman Tunku Abdul Jalil pada 2015. Ia merupakan anak dari Raja Malaysia saat ini Sultan Ibrahim Iskandar. Sementara, foto yang menampilkan beberapa orang sedang berdoa adalah momen ketika politisi Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri pemakaman ayahnya pada 2015.  Foto itu diambil oleh fotografer Faihan Ghani yang kemudian diunggah di laman pribadinya. 100 2025-04-30
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti 2 Imigran Pakistan Bakar Gereja di Wales Setelah ditelusuri, memang benar terjadi kebakaran di Kapel Metodis Calvinis Inggris Bethany di Station Road di Port Talbot, Wales pada 24 April 2025. Dilansir BBC, gereja yang terbakar itu telah berdiri sejak abad ke-19. Polisi telah menangkap dua remaja yang diduga sebagai pelaku pembakaran. Namun, keterangan resmi di situs Kepolisian South Wales tidak menyebutkan bahwa terduga pelaku pembakaran adalah imigran Pakistan. "Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Sandfields, Neath Port Talbot, dan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dari Bryn, Neath Port Talbot, ditangkap karena dicurigai melakukan pembakaran. Penyelidikan sedang berlangsung," demikian keterangan Kepolisian South Wales. Dilansir Reuters, pihak kepolisian juga sudah membantah bahwa pelaku pembakaran merupakan imigran Pakistan. Dua remaja yang ditangkap, menurut polisi, berasal dari daerah setempat. 100 2025-04-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Raffi Ahmad Dilarikan ke Rumah Sakit pada 29 April 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Raffi Ahmad melalui akun Instagram miliknya @raffinagita1717 (terverifikasi). Namun, tidak ditemukan informasi bahwa ia dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel soal Raffi Ahmad sakit. Kemudian, Kompas.com menelusuri foto Raffi Ahmad yang dicantumkan dalam narasi Facebook tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto yang sama ditemukan di pemberitaan iNews, 4 September 2024, berjudul "Jalani Terapi DSA Dokter Terawan Putranto, Raffi Ahmad Sakit Apa?". Artikel itu menyebutkan, Raffi Ahmad menjalani terapi Digital Subtraction Angiography (DSA) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Terapi itu ditangani oleh mantan Menkes Terawan Agus Putranto. Raffi membagikan momen pertemuannya dengan Terawan melalui Instagram pada 3 September 2024. 100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Bendera Palestina Berkibar Saat Natal, Bukan Pemakaman Paus Video yang beredar telah ada di internet jauh sebelum Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025. Video serupa ditemukan di akun X @paolomossetti yang diunggah pada 25 Desember 2023. Keterangan video menyebutkan, video diambil di Lapangan Santo Petrus menjelang penyampaian pesan Natal oleh Paus Fransiskus. Video dari momen serupa tetapi sudut pandang berbeda ditemukan di akun X @MiddleEastEye, 26 Desember 2023. Peristiwa dalam video merupakan pengibaran bendera Palestina oleh kerumunan orang di Lapangan Santo Petrus pada Senin, 25 Desember 2023. Sambil menunggu Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal tahunannya, mereka menunjukkan solidaritas untuk warga Palestina. 100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Semana Santa di Guetamala, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus 100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Nagita Slavina Meninggal Dunia pada 29 April 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Nagita Slavina melalui akun Instagram miliknya dan suaminya, Raffi Ahmad, @raffinagita1717 (terverifikasi). Namun, tidak ditemukan informasi soal Nagita meninggal dunia. Istri Raffi Ahmad itu masih muncul dalam konten terbaru yang diunggah pada Selasa (29/4/2025). Sementara itu, foto Nagita terbaring di ranjang rumah sakit adalah foto lama. Foto yang sama ditemukan di pemberitaan Liputan6.com, 5 April 2017. Artikel itu memberitakan tentang Nagita yang jatuh sakit. Hal itu pertama kali diketahui dari unggahan Instagram @raffinagita 1717 dan dikonfirmasi oleh manajer Raffi Ahmad, Mira. Mira menyebut bahwa Nagita tak sampai dirawat di rumah sakit. Namun, akibat sakit tersebut Nagita belum bisa bangun dari tempat tidurnya. "Iya benar, Mbak Giginya sakit. Kalau dirawat sih enggak. Cuma dia barusan enggak bisa bangun dari tempat tidurnya," kata Mira. 100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Sekjen Kemensos Janjikan Tunjungan Kesehatan Rp 150 Juta Saat dicek, di website dan media sosial resmi Kemensos, tidak ditemukan informasi soal pemberian tunjungan kesehatan bagi para TKI. Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut, gerakan bibir Robben tampak tidak sinkron dengan perkataannya. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation untuk memastikan apakah konten tersebut merupakan rekayasa artificial intelligence (AI). Setelah dicek, video Robben Rico menjanjikan tunjangan kesehatan kepada TKI memiliki probabilitas 91,2 persen dihasilkan oleh AI. Foto itu adalah momen ketika Robben menghadiri Rapat Usulan Pembentukan Peningkatan unit pelaksana Kemensos di ruang Rapat Sriwijaya Kementerian PANRB pada 14 Maret 2024.  100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Membatalkan Program Makan Bergizi Gratis Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan resmi atau pemberitaan yang menyatakan pemberhentian program MBG. Hingga Selasa (29/4/2025), program MBG masih berjalan. Misalnya di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, Badan Gizi Nasional (BGN) melatih 10.000 relawan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk program MBG pada Sabtu (26/4/2025). Kemudian di Aceh, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melakukan kunjungan ke dapur MBG dan satuan SPPG. Sebelumnya, program MBG menuai kritik karena ada dugaan penggelapan dana. Merespons hal tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas pengelolaan anggaran negara, termasuk program MBG. “Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga ya,” kata Prabowo saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025) dikutip dari Antara. “Saya belum tahu soal itu. Nanti saya cek ya,” jawabnya ketika ditanya soal dugaan penggelapan dana MBG. Pada kesempatan lain, Prabowo menyebutkan bahwa program MBG mampu meningkatkan peredaran uang di desa. "Tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun," ujar Prabowo saat peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025) dikutip dari Kompas.com. "Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan hidup," imbuhnya. 100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini adalah Kebakaran di Filipina, Bukan Israel Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di TikTok. Video itu diunggah oleh akun ini pada 19 April 2025 dengan caption bahasa Tagalog (Filipina) "sunog", yang berarti kebakaran. Akun itu mencantumkan tagar #valenzuela yang mengindikasikan bahwa peristiwa dalam video terjadi di kota Valenzuela, Filipina. Setelah video itu dicermati, terdapat petunjuk yang memperkuat dugaan bahwa peristiwa dalam video adalah kejadian di Filipina, bukan di Israel. Terdapat logo "BFP" di pintu mobil pemadam kebakaran. BFP adalah singkatan dari Bureau of Fire Protection atau Biro Perlindungan Kebakaran, badan pemerintah Filipina yang bertanggung jawab atas pemadaman kebakaran. Untuk memastikan bahwa mobil pemadam kebakaran tersebut memang beroperasi di Filipina, Kompas.com menelusuri foto mobil pemadam kebakaran milik BFP Filipina. Hasilnya, ditemukan unggahan akun Facebook BFP NCR Valenzuela City, yang menampilkan mobil pemadam kebakaran milik lembaga tersebut.  Berikut perbandingannya dengan mobil pemadam kebakaran dalam video yang diklaim menunjukkan kebakaran di Israel: Video tersebut dapat dipastikan berasal dari peristiwa kebakaran di Valenzuela, Filipina setelah Kompas.com menemukan unggahan Facebook ABS-CBN News, 18 April 2025. Meski diambil dari sudut pandang berbeda, video itu menampilkan mobil pemadam kebakaran yang sama seperti dalam video Facebook yang diklaim kebakaran di Israel. 100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Link Undian Berhadiah dari Aplikasi DIGI Bank BJB Bank BJB memang memiliki program undian berhadiah yang mensyaratkan nasabah memakai aplikasi DIGI. Kendati demikian, pendaftarannya tidak dilakukan dengan mengeklik link atau tautan. Dinukil dari laman resmi Bank BJB, undian berhadiah dilakukan melalui penukaran poin di aplikasi DIGI. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan pengguna Facebook. Whois dan URL Scan merupakan tools yang dapat membantu melacak laman dari suatu tautan tanpa perlu mengekliknya. Pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini. Hasilnya tidak ada satu pun yang mengarah ke situs resmi Bank BJB. Adapun situs web resmi bank daerah tersebut memakai alamat www.bankbjb.co.id. Sementara, akun Facebook resminya memakai nama bank bjb dengan centang biru, yang menandakan akun telah terverifikasi. Tautan yang disebarkan akun Facebook tiruan Bank BJB memiliki indikasi phishing dengan modus menyebarkan tautan undian berhadiah. 100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] BPS Luruskan Narasi Pengeluaran Rp 20.000 Sehari BPS meluruskan, angka garis kemiskinan sebesar Rp 595.242 per kapita per bulan yang dirilis pada September 2024, bukanlah standar hidup layak. "Angka ini hanya menunjukkan batas minimum pengeluaran agar seseorang bisa memenuhi kebutuhan pokok paling dasar," kata Plt Kepala Biro Humas dan Hukum Melly Merlianasari pada Kamis, 10 April 2025, dikutip dari Kompas TV. Pernyataan itu disampaikan menanggapi pemberitaan dengan judul "Warga Indonesia Kaya kalau Belanja Rp20 Ribu Sehari" yang tayang pada 17 Januari 2025 lalu. Sebagai catatan, selain masyarakat miskin ada pula kategori masyarakat yang dikelompokkan sebagai rentan miskin, menuju kelas menengah, dan kelas menengah. Selain pengeluaran, ada faktor lainnya, seperti usia, jenis kelamin, dan variabel lainnya. Sehingga memahami kemiskinan tidak sederhana diukur berdasarkan pengeluaran per kapitanya saja. "Karena itu, keliru jika ada anggapan bahwa penduduk dengan pengeluaran sedikit di atas garis kemiskinan otomatis tergolong sejahtera atau kaya," ujar Melly. "Narasi tersebut berpotensi menyederhanakan realitas hidup jutaan masyarakat Indonesia dan mengaburkan urgensi penanganan kemiskinan struktural," lanjutnya. Selain memuat tren garis kemiskinan per kapita, BPS September 2024 memuat garis kemiskinan rumah tangga. Angka-angkanya berbeda di tiap wilayah. Misalnya, di Nusa Tenggara Barat (NTB), garis kemiskinan rumah tangga yakni Rp2.231.600 per bulan. Sementara di DKI Jakarta mencapai Rp4.238.886 per bulan. Angka itu menunjukkan perbedaan harga dan pola konsumsi antardaerah. Angka tersebut dapat menjadi gambaran kondisi di masyarakat Indonesia. 100 2025-04-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Promosi Undian Rp 3 Miliar di Aplikasi BPD Bali Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang beredar menggunakan Whois dan URL Scan. Tools tersebut dapat mengetahui laman yang dituju dari suatu tautan tanpa perlu mengekliknya. Pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini. Hasilnya, tidak ada tautan yang mengarah ke situs web resmi BPD Bali. Adapun situs web resmi bank daerah tersebut yakni www.bpdbali.co.id. Sementara, akun Facebooknya memakai nama PT. Bank Pembangunan Daerah Bali. Melalui laman resminya, BPD Bali mengimbau kepada nasabah agar waspada terhadap berbagai modus penipuan. Salah satu modus yang sering digunakan yakni mencatut nama BPD Bali di media sosial. "Jangan tergiur oleh hadiah atau program undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank BPD Bali. Perusahaan tidak pernah mengadakan undian berhadiah dengan meminta data pribadi atau biaya tertentu," tulisnya. 100 2025-04-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Program Hasilkan Rp 330 Juta/Bulan dari Deddy Corbuzier-Cania Citta, Berlogo Kompas.com Kompas.com tidak pernah memproduksi atau menayangkan podcast yang menampilkan Deddy Corbuzier dan Cania Citta. Video tersebut tidak ditemukan di situs utama Kompas.com, atau laman media sosial resmi milik Kompas.com. Faktanya, video tersebut dipublikasikan di kanal YouTube Cania Citta pada 22 Juli 2024 dengan judul "Deddy Corbuzier Ngajak Mikir Mikir Mikir". Akan tetapi, percakapan antara Cania dan Deddy dalam video YouTube tersebut berbeda dengan video yang beredar di Facebook. Setelah diperiksa menggunakan Hive Moderation, ditemukan bahwa video Facebook tersebut adalah hasil manipulasi AI. Suara Cania dan Deddy terdeteksi memiliki probabilitas 99,9 persen dan 90,8 persen dihasilkan perangkat AI. 100 2025-04-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Perlihatkan Ustaz Abdul Somad Dibaptis Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu telah beredar sejak November 2023. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube "umarkeyofficial" ini. Dalam video aslinya, Ustaz Abdul Somad sedang shalawat di sebuah pantai. Keterangan di video: "USTAD ABDUL SOMAD bertadabur di alam Maluku". Tim Cek Fakta Kompas.com,  juga menemukan video serupa di kanal YouTube Adolof Labetubun ini. Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Ustaz Abdul Somad berada di Pantai Ngurbloat atau Pantai Pasir Panjang, Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara. Dikutip dari RRI, pada 17 November 2023 Ustaz Abdul Somad berkunjung ke Kepulauan Kei untuk mengisi pengajian yang diselenggarakan Forum Pemuda Muslim Maluku (FPMM).  Tidak benar ada pembaptisan terhadap Ustaz Abdul Somad. Unggahan palsu itu menyinggung sentimen SARA yang berpotensi memecah belah masyarakat. 100 2025-04-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Perlihatkan Kapal Feri Terbalik di Pelabuhan Pare-Pare Setelah ditelusuri, sampai saat ini tidak ada informasi maupun pemberitaan valid soal kapal yang terbalik di Pelabuhan Pare-Pare. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan, video itu sudah beredar sejak 2021. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Ketapang TV Jurnal dan Kompas TV.  Video tersebut adalah momen ketika kapal feri KMP Bili penyeberangan Tebas Kuale-Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terbalik pada 20 Februari 2021. Diberitakan Kompas.com, Shelvy Arifin Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjelaskan, kapal itu terbalik saat proses bongkar di Dermaga Perigi Piai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Adapun 72 penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat.  Beberapa penumpang mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Tekarang, Kabupaten Sambas. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menambahkan, terbaliknya KMP Bili terjadi saat penumpang mulai turun.  "Kapal miring dan tali putus sehingga terbalik," ujarnya.  100 2025-04-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek informasi resmi terkait rekrutmen pegawai Koperasi Desa Merah Putih di laman Instagram Kementerian Koperasi. Kemenkop membantah informasi rekrutmen tersebut dan menyebutnya sebagai hoaks. "Baru-baru ini beredar informasi hoaks terkait rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di media sosial. Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," tulis Kemenkop di Instagram pada 24 Maret 2025. Kemenkop menyebutkan, informasi resmi terkait program Koperasi Desa Merah Putih dapat ditemukan di laman media sosial resmi Kemenkop. Sementara itu, tautan rekrutmen yang beredar di Facebook kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama dan nomor akun Telegram. 100 2025-04-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Putri Duyung di Pantai Selatan Jawa Merupakan Rekayasa AI Ketika dicermati, dalam video terdapat watermark dengan tulisan "LayarDibalikID" yang menunjukkan sumber konten tersebut. Setelah ditelusuri ternyata video bersumber dari unggahan akun TikTok @layardibalik.id pada 17 Februari 2025. Akun tersebut menjelaskan, konten tersebut dibuat dengan teknologi AI. Sehingga, dapat dipastikan bahwa video itu bukan peristiwa nyata. Selain itu, jika dicermati terdapat kejanggalan dalam video. Salah satunya yakni tidak terdapat bekas jejak kaki di pasir ketika orang dalam video berjalan.  Adapun akun TikTok @layardibalik.id merupakan konten kreator yang sering membuat video berbasis AI. Akun tersebut juga menawarkan jasa pembuatan konten AI.   100 2025-04-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus Hingga Jumat (25/4/2025) tidak ditemukan informasi valid terkait Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara terputus pada 22 April 2025. Penelusuran di Google Search justru menemukan bantahan di laman Binamarga.pu.go.id.  Dalam keterangannya dijelaskan, jalan yang terputus tersebut bukan berada di Lampung Utara, namun di jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi-Padang. Lokasi tepatnya, jalur jalan terputus di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi pada 2 Maret 2025.  Dikutip dari Antara, peristiwa itu terjadi karena air bah yang datang dari aliran sungai sekitar meluap dan menghantam jalan, sehingga mengakibatkan longsor dan putusnya jalan. Akibat kejadian itu antrean panjang kendaraan mengular dari arah Padang menuju Jambi, begitu juga sebaliknya. 100 2025-04-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus 100 2025-04-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI Setelah ditelusuri, foto jenazah Paus Fransiskus terbaring di peti mati dengan jubah putih berbeda dengan yang dirilis oleh Vatikan pada Selasa (22/4/2025). Diberitakan Kompas.com sebelumnya, dalam foto yang dirilis Vatikan, tampak jenazah Paus Fransiskus terbaring di sebuah peti dengan mengenakan jubah berwarna merah. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek foto tersebut menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh AI atau bukan.  Setelah dicek, foto Paus Fransiskus tersebut memiliki probabilitas 99,2 persen dihasilkan AI.  100 2025-04-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat 100 2025-04-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup Setelah ditelusuri, di Google Search tidak ditemukan artikel berjudul "HERCULES: Tidak Ada Yang Bisa Menangkap Pak Joko Widodo Selama Saya Masih Hidup".  Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan, konten tersebut memanipulasi artikel di laman Okezone ini berjudul "Rumah Jokowi Mau Digeruduk soal Tudingan Ijazah Palsu, Hercules Mendadak Muncul di Solo". Artikel aslinya memuat informasi soal kunjungan Hercules ke rumah Jokowi di Solo pada 15 April 2025. Menurut Hercules, kunjungan itu merupakan bentuk silaturahmi. Selain itu, Hercules juga merespons isu dugaan ijazah palsu Jokowi. Hercules menilai, orang yang menuduh ijazah Jokowi palsu hanya sekadar mencari sensasi dan membuat gaduh. Menurut dia, tidak mungkin Jokowi maju sebagai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta dan presiden Indonesia dengan menggunakan ijazah palsu. Artikel soal Hercules menyebut tidak ada yang bisa menangkap Jokowi selama ia masih hidup merupakan hasil manipulasi. Faktanya, arti asli berjudul: "Rumah Jokowi Mau Digeruduk soal Tudingan Ijazah Palsu, Hercules Mendadak Muncul di Solo". Artikel tersebut memuat soal kunjugan Hercules ke rumah Jokowi serta tanggapannya terkait  tuduhan soal dugaan ijazah palsu Jokowi. 100 2025-04-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ada informasi kredibel Kejagung menyita aset Kaesang. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kejaksaan RI pada 3 Oktober 2024. Video itu adalah momen ketika Kejagung menggeledah dan menyita barang bukti dugaan tindak pidana pencucian uang dari pengelolaan kebun sawit PT Duta Palma Group. Tim penyidik Kejagung menyita barang bukti elektronik serta sembilan koper berisi uang tunai rupiah dan dolar singapura yang totalnya Rp 63,7 miliar. Penggeledahan dilakukan pada 1 Oktober 2024 di Menara Palma, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Asset Pacific. Dikutip dari Kompas.id, dalam kasus itu Kejagung menetapkan pemilik Duta Palma Group, Surya Darmadi sebagai tersangka. Sang anak, Cheryl Darmadi juga ditetapkan menjadi tersangka.Cheryl merupakan  Direktur Utama PT Asset Pacific dan Ketua Yayasan Darmex. Selain itu, penyidik menetapkan PT Alfa Ledo dan PT Monterado Mas sebagai tersangka korporasi terkait pencucian uang. Sebelumnya, tujuh korporasi juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan kasus terkait Duta Palma group. Sebanyak lima perusahaan kelapa sawit ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan pencucian uang. Sementara dua korporasi lainnya ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.  Konten mengenai Kejaksaan Agung menyita aset Kaesang merupakan bahan lama yang didaur ulang dengan kasus berbeda. Sebelumnya, konten ini sudah dibantah oleh pemeriksa fakta, seperti yang diperlihatkan Tirto.id. 100 2025-04-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater Setelah ditelusuri, video itu ternyata sudah beredar sejak tahun 2023. Video mirip dengan unggahan akun TikTok ini.  Keterangan di unggahan menyebutkan, video itu adalah adegan dalam pertunjukan teater di Malaysia berjudul "RENTAP". Pertunjukan yang dilakukan di Museum Penjara Melaka itu berkisah tentang seorang perempuan yang dihukum mati karena kasus narkoba.  Selain itu, juga ditemukan unggahan serupa di akun TikTok ini yang menjelaskan bahwa video itu merupakan adegan teater berjudul "RENTAP". Sehingga dapat dipastikan, video yang beredar di media sosial bukan peristiwa nyata.  100 2025-04-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang menampilkan sejumlah orang menggotong keranda jenazah menggunakan teknik reverse image search.  Hasilnya, foto itu mirip dengan unggahan di laman Tempo.co ini. Foto tersebut adalah momen ketika para pelayat menggotong keranda jenazah terdakwa kasus Bom Bali I, Imam Samudera di Masjid Al Manar, Lopang, Serang, Banten, pada 9 November 2008. Sehingga, dapat dipastikan yang ada dalam keranda jenazah itu bukanlah Mahathir Mohamad. Hingga Selasa (22/4/2025), tidak ditemukan informasi valid Mahathir Mohamad meninggal dunia. Sebelumnya pada September 2024 juga pernah muncul unggahan yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini. 100 2025-04-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline Dikutip dari Antara, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus membantah narasi tersebut. Ia menegaskan, informasi soal E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL Commuterline adalah hoaks. "Informasi tersebut merupakan berita tidak benar, hoaks. Dan KAI Commuter tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut," kata Joni. Menurut Joni, E-money Mandiri masih tetap bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tiket KRL Commuterline.  Ia pun mengimbau masyarakat untuk jeli dan tidak menyebarkan berita yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. Joni menjelaskan, informasi resmi dari KAI Commuter hanya diumumkan melalui akun perusahaan @commuterline atau informasi yang diberikan pejabat berwenang kepada media massa. 100 2025-04-23
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Bangkai Gerbong Kereta di Tebing Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital video yang beredar. Hasil pencarian reverse image Google mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube ini dan ini. Lantas, salah satu video tanpa teks di dalamnya dicek menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mengidentifikasi campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) dalam teks, gambar, video, bahkan audio. Hasilnya, video bangkai gerbong kereta di tebing diidentifikasi memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI. 100 2025-04-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Penggerak Demo Menuntut Adili Jokowi Ditangkap Aparat Setelah ditelusuri video mirip dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV ini dan Tribun Timur ini. Dalam keterangannya, dua orang yang memakai baju tahanan bukan penggerak demo "Adili Jokowi". Dua orang tahanan itu adalah tersangka kasus penipuan seleksi penerimaan Bintara Polri 2024 yang ditangkap Polres Luwu, Sulawesi Selatan. Kedua tersangka berinisial HA dan MR. Dalam melakukan aksinya, HA yang berprofesi sebagai seorang wiraswasta di Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur bertugas mencari korban dan menawarkan jasa kelulusan seleksi dengan imbalan uang. HA meminta uang kepada korbannya mulai dari Rp 300 juta sampai Rp 400 juta sebagai syarat kelulusan.  Untuk meyakinkan korbannya, HA bekerja sama dengan MR yang mengaku sebagai perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen). Padahal, aslinya MR berprofesi sebagai wiraswasta.  Kedua tersangka berhasil menipu empat korban dan menimbulkan kerugian mencapai Rp 750 juta Akibat aksinya itu tersangka HA dan MR dijerat Pasal 378 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. 100 2025-04-23
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Citra Kirana Meninggal Setelah Melahirkan pada 21 April 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun Instagram @citraciki (terverifikasi) untuk mengetahui kabar terkini Citra Kirana. Pada Senin (21/4/2025), Citra Kirana mengunggah Instagram Story yang menunjukkan dirinya menaiki kereta uap Jaladara di Solo, Jawa Tengah. Sementara itu, foto Citra Kirana terbaring di ranjang rumah sakit adalah gambar lama yang diambil saat ia dirawat inap pada 19 September 2020. Foto tersebut ditemukan di artikel Liputan6.com, 20 September 2020, berjudul "Kembali Dirawat di RS, Citra Kirana Demam 40 Derajat Celcius dan Dinyatakan Bukan Mastitis". Adapun Citra Kirana melahirkan putra pertama pada 28 Agustus 2020. Dilansir Kompas.com, istri Rezky Aditya itu melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Keene Atharrazka Adhitya. 100 2025-04-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Soeharto Bicara soal Ijazah Palsu Merupakan Manipulasi AI Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan kejanggalan yang mengindikasikan video itu merupakan hasil manipulasi. Apabila diperhatikan, tampak gerakan bibir dan pipi Soeharto tidak sinkron saat berbicara. Seolah keduanya berasal dari video yang terpisah dan kemudian ditempelkan. Kemudian, Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Deepware, perangkat yang dapat mendeteksi video manipulasi AI atau deepfake. Menurut Deepware, video Soeharto bicara tentang ijazah palsu adalah deepfake. Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, video itu adalah hasil manipulasi dari video YouTube yang diunggah kanal President Files. Video yang diunggah pada 13 November 2019 tersebut berjudul "Temu Wicara Presiden Soeharto pada Acara Penerimaan Peserta RATINKOPAR". Deskripsi video menyebutkan, Soeharto menerima peserta Rapat Tahunan Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Ratinkopar) di Tapos, Bogor, Jawa Barat pada 29 Oktober 1994. Acara itu adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI), yang merupakan wadah koperasi untuk para pegawai negeri sipil (PNS). 100 2025-04-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Pernyataan Ma'ruf Amin Terkait Ahok pada 2019 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu telah beredar sejak 2019. Ma'ruf Amin juga telah memberikan penjelasan soal pernyataan itu. Seperti diberitakan Kompas.com pada 4 April 2019, Ma'ruf mengatakan bahwa ada konteks yang dihilangkan dalam video tersebut. Menurut Ma'ruf, video diambil ketika beberapa pemuka agama mengajaknya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2019. Ajakan itu tidak lepas dari keberhasilan Anies mengalahkan Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Namun, Ma'ruf menolak ajakan mendukung Anies, ia lebih memilih mendukung Jokowi.  Menurut Ma'ruf, Jokowi tidak bisa dikalahkan dengan cara seperti meredam suara pemilih Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.  "Jadi waktu itu saya bilang, saya enggak setuju (dukung Anies). Pak Jokowi berbeda dengan Ahok. Ahok itu sumber konflik. Kalau Pak Jokowi kan bukan," ujar Ma'ruf. "Tapi Pak Jokowi tidak. Makanya saya cenderung mendukung Pak Jokowi ketimbang Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah. Sekarang Pak Jokowi. Konteksnya itu," ungkapnya.  Sebagai konteks, Pilkada DKI Jakarta 2017 diwarnai dengan politik identitas. Ahok yang saat itu maju sebagai calon gubernur dipenjara karena kasus penistaan agama. 100 2025-04-22
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Bantuan Dana Rp 150 Juta untuk Pekerja Migran Indonesia Setelah ditelusuri, informasi bantuan dana Rp 150 juta untuk pekerja migran telah dibantah BP2MI dalam sebuah unggahan di laman Facebook resmi pada 3 Januari 2025. BP2MI menyatakan, informasi bantuan dana tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan. "Dapat kami pastikan hal tersebut merupakan hoaks atau penipuan dari oknum jahat yang tidak bertanggungjawab," demikian pernyataan BP2MI. "Kementerian P2MI tidak pernah memberikan iming-iming bantuan sebagaimana tertuang pada visual di atas". BP2MI meminta pekerja migran Indonesia untuk senantiasa berhati-hati terhadap penyebaran informasi bohong atau hoaks di media sosial. Informasi resmi terkait pekerja migran Indonesia dapat diperoleh melalui kanal website dan akun media sosial resmi BP2MI (centang biru). 100 2025-04-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji PNS 2025 Naik 16 Persen, BKN Belum Bahas Isu kenaikan gaji PNS mencuat pada Selasa, 8 April 2025 di situs pencarian dan media sosial. Sebagaimana diwartakan Kompas.com, isu tersebut tidak benar. Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengkonfirmasi, belum ada pembahasan mengenai kenaikan gaji PNS pada 2025. "Sampai saat ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut di ranah teknis," kata pada Selasa (8/4/2025). "Nanti kalau memang ada kebijakan baru soal gaji PNS, nanti kami sampaikan," lanjutnya. Adapun besaran gaji PNS masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 dan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2024. Tahun lalu, gaji PNS mengalami kenaikan 8 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2024. Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyinggung wacana kenaikan gaji dalam pidato Pengantar Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya. Kemudian kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pengumuman kenaikan gaji PNS akan disampaikan langsung oleh presiden. "Nanti juga presiden terpilih akan menyampaikan ya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dilansir Antara. Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan adanya rencana kenaikan gaji PNS pada 2025. "Iya (rencana kenaikan), disesuaikan,” kata Airlangga. Rencana tersebut tertuang dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 Edisi Pemutakhiran. 100 2025-04-22
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Roy Surya Ditahan Polisi Terjadi 2022, Bukan 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai Senin dengan (21/4/2025) tidak ada informasi valid Roy Suryo ditahan oleh polisi.  Penelusuran menggunakan Yandex menemukan, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini. Video itu adalah momen ketika Roy Suryo ditahan Polda Metro Jaya pada tahun 2022 terkait kasus meme stupa Candi Borobodur yang diubah mirip wajah Jokowi. Seperti pernah diberitakan Kompas.com, Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonis Roy Suryo sembilan bulan penjara dalam kasus meme stupa Candi Borobudur. Pengadilan menyatakan Roy Suryo bersalah telah menyebarkan informasi yang mengarah pada kebencian atau permusuhan individu berdasarkan suku, ras, agama, dan antar-golongan (SARA). Sebagai konteks, Roy Suryo saat ini menjadi sorotan karena menjadi salah satu tokoh yang mendatangi Universitas Gadjah Mada karena mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi. Tidak hanya itu, Roy Suryo baru-baru ini juga mengeklaim telah ungkap kejanggalan dalam skripsi Jokowi saat lulus dari Fakultas Kehutanan. Kejanggalan itu diungkap Roy Suryo setelah mendatangi UGM dan melihat skripsi Jokowi. 100 2025-04-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Kompensasi Pertamax Oplosan Rp 1,5 Juta dari Pertamina Setelah diperiksa, tautan yang dicantumkan dalam narasi Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs yang menampilkan formulir identitas pribadi. Pengunjung diminta mengisi nama lengkap sesuai KTP, nomor pelat kendaraan, asal provinsi, jenis kendaraan, dan nomor akun Telegram aktif. Akan tetapi, tautan tersebut bukan situs resmi Pertamina. Tautan dan situs itu kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebelumnya, narasi dan tautan kompensasi Rp 300.000 terkait kasus Pertamax oplosan beredar di Facebook pada awal April 2025. Narasi tersebut telah dibantah oleh Corporate Secretary Pertaminan Patra Niaga Heppy Wulansari. Ia mengatakan, narasi dan tautan kompensasi tersebut hoaks. "Itu hoaks," kata Heppy, seperti diberitakan Kompas.com, 11 April 2025. 100 2025-04-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penangkapan Pelaku Penjual Ginjal oleh Polisi Kamboja dan TNI Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan tenik reverse image search untuk menelusuri rekam jejak video yang beredar. Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube Hamilton Barcenas TV. Judul videonya berbahasa Spanyol, yang menjelaskan bahwa video tersebut merupakan penangkapan tentara yang menjadi pelaku pemerkosaan di El Savador. Dinukil dari pemberitaan DW, Kantor Jaksa Agung Republik El Salvador atau FGR telah menuntut mantan sersan Angkatan Darat, Hector Ovidio Alvarado dan lima tentara lain atas penyerangan, pemerkosaan, dan perampasan kebebasan. Penyerangan dilakukan bulan September 2023 di area wisata Mizata, Pantai La Libertad. Peristiwa terjadi ketika sekelompok anak di bawah umur baru kembali dari pesta, lantas mereka dicegat oleh lima tentara dan mantan perwira tersebut. Kasus yang sama juga diwartakan oleh portal berita El Savador dan El Mundo. Sementara, video penangkapan dan persidangan kasus Alvarado dan komplotannya dapat dilihat di akun X FGR ini, ini, dan ini. 100 2025-04-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kemenangan Timnas Korut atas Indonesia di Piala Asia U-17 Dibatalkan Ketika dicek di laman resmi FIFA dan AFC tidak ditemukan informasi soal pembatalan kemenangan timnas Korea Utara atas Indonesia di Piala Asia U-17 2025. Di media sosial @Afcasiancup disebutkan, timnas Korea Utara akan menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-17 2025 Kamis (17/4/2025) malam WIB. Korea Utara melaju ke semifinal setelah menumbangkan Indonesia dengan skor 6-0 pada Senin (14/4/2025).  Sampai saat ini tidak ada informasi valid Korea Utara melakukan kecurangan dengan memasukan pemain berusia 23 di Piala Asia U-17 2025.  Dikutip dari laman resmi AFC, pelatih Korea Utara U-17, O Thae Song mengatakan, anak asuhnya siap menghadapi Uzbekistan yang merupakan tim kuat di semifinal.  "Para pemain Uzbekistan memiliki fisik yang kuat dan kemampuan individu yang baik. Mereka adalah satu-satunya tim memenangkan semua pertandingan sejauh ini. Kami akan bertanding melawan tim yang tangguh, tapi kami siap menghadapi mereka," kata O Thae Song. Akan tetapi, Korea Utara takluk dari Uzbekistan di semifinal dengan skor 3-0. 100 2025-04-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Akun Facebook Tawarkan Undian Berhadiah dari Bank NTB Syariah Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang beredar di Facebook menggunakan URL Scan dan Wheregoes. Kedua tools tersebut dapat membantu mengecek laman dari suatu alamat domain tanpa perlu mengekliknya. Tidak ada satu pun tautan yang mengarah ke situs resmi Bank NTB Syariah. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini. Adapun situs web resmi bank daerah tersebut yakni www.bankntbsyariah.co.id. Tautan yang disebarkan akun Facebook tiruan itu memiliki indikasi phishing dengan memanfaatkan data pribadi dan perbankan nasabah. Sementara, akun Facebook resminya menggunakan nama PT Bank NTB Syariah. Penipuan berkedok undian berhadiah merupakan modus lama yang telah digunakan setidaknya sejak 2024. Melalui akun Instagram-nya, Bank NTB Syariah mengimbau kepada nasabah agar waspada. "Selalu berhati-hati atas modus penipuan berkedok Undian Berhadiah mengatasnamakan Bank NTB Syariah. Bank NTB Syariah tidak meminta data pribadi anda untuk untuk undian berhadiah," tulisnya. 100 2025-04-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kapal Karam Sebabkan Kendaraan dan Penumpang yang Dibawa Tenggelam Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tenggelamnya kapal pengangkut mobil tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Namun, tidak ditemukan pemberitaan apa pun yang mencantumkan video tersebut. Selain itu, tidak ada informasi mengenai waktu dan lokasi kejadian dalam unggahan. Hal ini membuat penelusuran fakta mengalami kendala untuk mengklarifikasi informasi dalam video. Akun Instagram yang mengunggah video itu mencantumkan "Makassar" pada namanya. Akan tetapi, tidak ada pemberitaan mengenai kapal tenggelam di Makassar. Kemudian, Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan bahwa konten itu dihasilkan perangkat AI. Pertama (1), mobil-mobil yang berada di dek kapal tampak tidak bergerak sama sekali meski kapal limbung dan tenggelam. Normalnya, muatan kapal akan bergerak atau bergeser. Selanjutnya (2), penumpang yang mendadak muncul dari dek kapal dan merosot ke air. Awalnya hanya terlihat seorang penumpang, tetapi tiba-tiba muncul beberapa orang. Saat diuji menggunakan tool pendeteksi konten buatan AI, hasilnya memperlihatkan bahwa gambar hasil tangkap layar dari video itu memiliki probabilitas 80,1 persen merupakan manipulasi AI. Probabilitas ini bisa lebih tinggi jika video atau foto yang diunggah tidak mengalami modifikasi tambahan. 100 2025-04-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Media Online Beritakan Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang Penelusuran di Google Search tidak menemukan artikel yang menyebut Jokowi mengatakan ijazahnya hilang.  Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, konten tersebut diketahui memanipulasi judul artikel di laman Gelora.co ini. Artikel aslinya berjudul "Panik Jelang Geruduk UGM, Mulai Ada Alasan Ijazah Hilang, Pembatasan Tamu hingga Tunjuk Lawyer". Artikel tersebut memuat opini mantan Menteri Pemuda dan Olaharga, Roy Suryo terkait dugaan ijazah palsu Jokowi. Dalam artikel itu, Roy Suryo memaparkan opininya soal kejanggalan  ijazah Jokowi. Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Jokowi mengatakan ijazahnya hilang. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, tim kuasa hukum Jokowi menegaskan pihaknya hanya akan menunjukkan ijazah asli Jokowi jika diminta secara hukum.  "Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan," ujar salah satu kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan Senin (14/4/2025).  Setelah isu ijazah palsu itu kembali mengemuka, Jokowi kemudian menunjukkan ijazahnya kepada wartawan. Akan tetapi, wartawan dilarang memfoto ijazah tersebut. 100 2025-04-21
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Salah Konteks, Video Ini Bukan Penjagaan di UGM Saat Demo Ijazah Jokowi Saat dicermati, dalam video itu terdapat watermark "JOGJAKAMPUSID". Setelah ditelusuri video itu merupakan unggahan akun Instagram @Jogjakmapus.id pada 27 Maret 2025. Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika ratusan polisi berjaga di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mengamankan demo menolak pengesahan revisi UU TNI.  Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, massa yang tergabung Aliansi Jogja Memanggil menggelar demonstrasi menolak revisi UU TNI di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta pada Kamis (27/3/2025). Demonstrasi itu juga merupakan bentuk protes terkait adanya intimidasi dan tekanan digital yang berpotensi membungkam aspirasi masyarakat terkait revisi UU TNI. 100 2025-04-18
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Jet Tempur Rusia Tiba di Biak, Papua Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lalu menelusurinya dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian di Google menunjukkan bahwa gambar tersebut berkaitan dengan gambar di situs Dreamstime.com. Gambar tersebut berkaitan dengan parade militer dalam rangka memperingati Hari Angkatan Laut Rusia di St Petersburg pada 31 Juli 2022. Gambarnya dapat dilihat di sini dan di sini. Video formasi pesawat seperti dalam video dapat dilihat di kanal YouTube Rumoaohepta7 menit ke-31 detik ke-40. Pesawat serupa juga didokumentasikan kanal YouTube CCTV Video News Agency pada detik ke-51. Kabar kehadiran militer Rusia di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak, Papua pertama mencuat usai pemberitaan Antara. Muncul kabar bahwa pihak Sekretaris Dewan Keamanan Rusia meminta Lanud Manuhua menjadi pangkalan militer mereka, saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin pada Februari 2025. Namun kabar tersebut segera dibantah Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang. "Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Frega pada Selasa (15/4/2025) dinukil dari pewartaan Kompas.com. Ia menjelaskan, pertemuan antara Menhan dan pihak Rusia Februari lalu dalam kerangka hubungan bilateral dan tidak mencakup pembicaraan strategis soal pangkalan militer. Tanggapan lain disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat. Indonesia pernah berencana membangun tempat peluncuran satelit di Biak "Pembicaraan mengenai hal tersebut telah dimulai beberapa tahun yang lalu, namun belum sampai pada keputusan apa pun," ujar Rolliansyah pada Rabu (16/4/2025) dilansir Kompas.com. Ia menegaskan, Indonesia tidak pernah memberikan izin kepada negara mana pun untuk membangun dan memiliki pangkalan militer di Tanah Air. 100 2025-04-18
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Konten Satire Remaja Florida Disengat Tawon 600 Kali Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait artikel tersebut dan menemukan artikel bantahan dari pemeriksa fakta Snopes yang dipublikasikan pada 20 Mei 2020. Menurut Snopes, artikel itu dipublikasikan World News Daily Report (WNDR) pada 21 Januari 2020 (arsip). Berikut kutipan artikelnya: REMAJA FLORIDA DISENGAT LEBIH DARI 600 KALI SETELAH MEMASUKKAN PENISNYA KE DALAM SARANG LEBAH Seorang remaja Florida terbaring dalam kondisi kritis setelah disengat lebah lebih dari 600 kali. Lawrence Thomas, 14 tahun, yang alergi terhadap lebah, dibawa ke Rumah Sakit Komunitas Naples setelah mengalami syok anafilaksis yang parah. Remaja berusia 14 tahun itu rupanya memasukkan penisnya ke dalam sarang lebah yang terletak di bawah balkon rumah keluarganya saat ia diserang kawanan lebah. Akan tetapi, artikel tersebut bukan berdasarkan kejadian nyata. Situs WNDR mencantumkan penafian yang menyebutkan bahwa semua tokoh dalam artikel mereka sepenuhnya fiksi. Situs itu mencantumkan deskripsi sebagai organisasi media satire independen yang didedikasikan untuk meliput berita dan peristiwa dari seluruh dunia dengan gaya komedi. 100 2025-04-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Inul Daratista Meninggal Dunia pada 16 April 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Inul Daratista melalui laman Instagram miliknya @inul.d (terverifikasi). Inul tampak masih aktif mengunggah konten di laman Instagram-nya. Terbaru, ia mengunggah carousel pada Kamis (17/4/2025). Inul membagikan momen dirinya berziarah ke makam penyanyi senior Titiek Puspa yang wafat pada 10 April 2025. Sementara itu, foto Inul terbaring di rumah sakit merupakan foto lama. Foto serupa ditemukan di artikel RCTI Plus, 12 Desember 2022. Artikel itu menyebutkan, Inul membagikan foto dirinya terbaring di ranjang rumah sakit melalui Instagram Story. Namun, saat itu pedangdut yang dikenal dengan "goyang ngebor" ini tidak menyebutkan sakit yang dideritanya. 100 2025-04-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ada Kurir Jadi Korban Begal di Banyuwangi Video yang beredar berlokasi di area perkebunan tebu Afdeling Porolinggo, Kebun Kalitelepak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. Sebagaimana yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, Polsek Glenmore segera melakukan penyelidikan dan memeriksa RAD sebagai pelapor dan turun langsung ke lokasi. "Setelah dilakukan interogasi mendalam, saudara RAD akhirnya mengakui bahwa cerita pembegalan tersebut hanyalah karangan," kata Kapolsek Glenmore, AKP Budi Hermawan, Rabu (16/4/2025). Luka gores di tubuh RAD merupakan luka lama yang sengaja dikelupas ulang. Sementara, warna merah mirip darah berasal dari tumbuhan yang diremas. Pria berusia 20 tahun itu membuat kisah rekaan untuk menakut-nakuti rekan sesama kurir. Polisi lantas meminta RAD membuat video klarifikasi. 100 2025-04-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Anies Baswedan yang Menyerukan Gerakan 1821 Setelah ditelusuri, pesan berantai tentang Gerakan 1821 bukan berasal dari Anies Baswedan. Gerakan itu juga bukan diinisiasi Anies. Dikutip dari Jalahoaks, penjelasan itu disampaikan oleh Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta pada 5 Agustus 2022. TGUPP DKI Jakarta menyebutkan, pesan berantai tersebut bukan berasal dari Anies atau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat itu. Adapun, imbauan serupa untuk melakukan Gerakan 1821 diketahui diserukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Imbauan tersebut dipublikasikan di situs resmi Provinsi Jawa Tengah pada 8 April 2022. 100 2025-04-17
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Prabowo Menyanyikan Lagu Lampung adalah Hasil Manipulasi 100 2025-04-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Diklaim untuk Dapatkan Bantuan Alat Pertanian 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait bantuan alat pertanian yang diselenggarakan oleh Kementan. Dilansir Antara, Kementan mengadakan program bantuan alat dan mesin untuk meningkatkan produktivitas pertanian pada 2025. Akan tetapi, cara mendapatkan bantuan bukanlah dengan cara mengakses tautan yang dimaksud dalam unggahan. Tautan yang beredar di Facebook mengarah ke sebuah situs mencurigakan dan terindikasi merupakan modus phishing atau pencurian data. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan akun Telegram aktif. Awas, jangan memasukkan data pribadi ke situs itu. Adapun cara memperoleh bantuan tersebut adalah sebagai berikut: Merujuk panduan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengajuan untuk menjadi penerima bantuan alat pertanian Kementan tidak melalui tautan yang beredar di Facebook. 100 2025-04-17
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Poster Razia STNK Serentak di NTB pada April 2025 Dikutip dariTribun Lombok,Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Pemprov NTB, Eva Dewiyani membantah informasi tersebut. Ia memastikan, narasi dalam poster yang beredar adalah hoaks. Pemprov NTB tidak pernah mengeluarkan poster berisi informasi razia STNK serentak yang bekerja sama dengan polisi.  "Enggak ada pengumuman resmi dari Bappenda, tolong diluruskan ya karena entah siapa yang buat hingga menjadi bias ke mana-mana," kata Eva Selasa (15/4/2025). Ia pun meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi tersebut.  Dikutip dari Antara, hoaks soal razia STNK serentak sebelumnya juga pernah beredar pada tahun 2018, 2019 dan 2022.  Narasi dalam unggahan sama persis dengan yang beredar di NTB pada April 2025.  100 2025-04-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Desain Kota Venesia Ini Dibuat dengan AI Gambar yang beredar bukanlah desain atau pondasi dari Kota Venesia yang asli. Tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation, mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 99,3 persen dihasilkan artificial intelligence (AI). Desain yang beredar tidak akurat dan tidak merepresentasikan pondasi Kota Venesia yang sesungguhnya. Meski ilustrasi yang disebarkan keliru, tetapi narasi bahwa Venesia dibangun di atas tiang kayu tidak salah. Dilansir BBC, kota yang berusia lebih dari 1.600 tahun tersebut dibangun di atas tumpukan kayu yang dijejalkan di tanah laguna. Batang kayu sepanjang 1 sampai 3,5 meter dengan diameter 10-25 centimeter, ditancapkan secara vertikal di tanah lembek khas danau air asin dekat pantai. Tidak ada yang dapat memastikan jumlah tiang kayu di seluruh Kota Venesia. Namun jumlah tiang kayu untuk pondasi jembatan Rialto diperkirakan sekitar 14.000 batang. Sementara Basilika San Maliko membutuhkan sekitar 10.000 batang pohon ek. Video yang diunggah di kanal YouTube NOVA PBS Official menunjukkan, bagaimana batang kayu ditancapkan di tanah laguna. Batang kayu membantu membuat lumpur menjadi padat dan menahan agar objek di atas tanah laguna tidak tenggelam. Gambar yang menampilkan ilustrasi dan desain keliru pondasi Kota Venesia sebelumnya telah dibantah oleh pemeriksa fakta Snopes. 100 2025-04-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Razia Kendaraan Bermotor Gabungan Pemda, Dishub, dan Polri pada April 2025 Setelah ditelusuri, narasi soal razia gabungan tersebut telah beredar sejak 2018 dan telah dinyatakan hoaks. Dilansir Antara pada 2 Oktober 2018, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, tidak benar akan diadakan razia dan penyitaan bagi penunggak pajak kendaraan. Narasi hoaks dengan pesan serupa juga beredar pada 2019 dan 2022, serta kembali disebarkan pada 2025. Informasi razia gabungan itu menyebar di berbagai daerah pada April 2025, salah satunya, di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Beredar poster dan narasi yang menyebutkan bahwa Pemda NTB bekerja sama dengan Polri akan menggelar razia pajak kendaraan bermotor mulai Senin (14/4/2025). Dilansir Radar Lombok, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, secara tegas membantah adanya kegiatan razia tersebut. Ia menegaskan bahwa Dishub NTB tidak pernah mengeluarkan kebijakan ataupun pernyataan resmi terkait pelaksanaan razia STNK seperti yang tercantum dalam pesan berantai itu. "Ingat, Pemerintah Daerah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan tidak menggelar razia apapun seperti berita bohong yang beredar," kata Faozal di Mataram, Selasa (15/4/2025). 100 2025-04-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Link untuk Mengikuti Undian Berhadiah Bank NTT 2025 Akun-akun Facebook di atas memakai nama dan logo Bank NTT. Namun, akun Facebook resmi bank daerah tersebut memakai nama Humas Bpd Ntt. Selain akun Facebook dengan nama itu, akun lainnya adalah tiruan. Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek tautan yang disebarkan oleh akun Facebook tiruan Bank NTT. Salah satu tools yang dapat digunakan untuk melacak sumber tautan yakni Wheregoes. Hasilnya, tidak ada satu pun yang mengarah ke situs resmi Bank NTT. Hasilnya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini. Munculnya akun tiruan yang menyebarkan tautan mencurigakan, merupakan indikasi phishing atau pencurian data pribadi dan perbankan nasabah. Melalui akun Instagramnya, Bank NTT mengimbau kepada nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan undian berhadiah mengatasnamakan bank tersebut. "Jangan mudah percaya dengan berbagai penawaran undian berhadiah tidak resmi dengan modus penipuan yang mengatasnamakan Bank NTT," tulisnya pada Senin (14/4/2025). Situs web resmi Bank NTT memiliki alamat domain www.bpdntt.co.id. 100 2025-04-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Khofifah Tawarkan Motor Murah di TikTok Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video yang beredar menggunakan Deepware, tools pendeteksi konten deepfake. Tools tersebut dapat membantu memindai video yang memiliki indikasi palsu. Hasilnya, video Khofifah membagikan motor gratis terdeteksi sebagai deepfake. Deepware Tangkapan layar Deepware menunjukkan video Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu terdeteksi sebagai deepfake. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin juga memastikan narasi mengenai pembagian motor itu hoaks. Video yang beredar, menurut Sherlita, dibuat dengan akal imitasi atau artificial intelligence (AI). "Video beredar pertama melalui Tik Tok dan kami pastikan hoaks. Video diedit sedemikian rupa dengan teknologi AI," kata Sherlita pada Selasa (15/4/2025) seperti diwartakan Kompas.com. 100 2025-04-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Aksi Protes Perempuan AS terhadap Larangan Impor Pakaian China Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel dari media Malaysia, Sin Chew Daily, yang menyebutkan bahwa peristiwa itu bukan unjuk rasa menolak kebijakan Trump melarang impor pakaian China. Video itu adalah dokumentasi sesi pemotretan untuk karya seni nudisme oleh fotografer Spencer Tunick di Ohio pada 2004. Dilansir IMDb, sebanyak 2.754 orang berkumpul di Dermaga East 9th Street di Cleveland, Ohio pada 26 Juni 2004 dan berpose tanpa pakaian. Adapun foto yang diambil dari sesi pemotretan Spencer Tunick tersebut dapat dilihat di situs The Cleveland Museum of Art. 100 2025-04-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Aktor Pemeran Walid, Faizal Hussein Meninggal pada April 2025 Setelah ditelusuri, beberapa foto dalam unggahan tidak terkait dengan narasi Faizal Hussein meninggal dunia.  Foto yang menampilkan seorang pria terbaring di tempat tidur identik dengan unggahan di laman Insert Live ini. Dalam keterangannya, foto itu menampilkan komedian Indonesia, Nurul Qomar yang tengah terbaring sakit pada Desember 2024. Kemudian, foto yang menampilkan kerumunan orang sedang melakukan salat jenazah identik dengan unggahan di laman Tribunnews ini. Foto itu adalah momen ketika sejumlah orang menyalati jenazah ulama KH Maimoen Zubaer di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekkah.  KH Maimoen Zubaer meninggal di Mekkah pada 6 Agustus 2019.  Adapun sampai saat ini tidak ada informasi valid Faizal Hussein meninggal dunia. Sehingga, dapat dipastikan informasi tersebut adalah hoaks. 100 2025-04-16
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ular Raksasa Melilit Mobil adalah Atraksi Hiburan di China Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri visual tersebut dan menemukan artikel bantahan dari pemeriksa fakta Snopes. Menurut Snopes, video itu tidak menampilkan ular sungguhan. Ular yang ditampilkan adalah bagian dari atraksi hiburan di sebuah kebun binatang China. Video itu diambil di Taman Zhongnan Baicao, sebuah kebun binatang dan taman hiburan yang berada di provinsi Zhejiang, China. Akun Douyin (TikTok) resmi kebun binatang telah membagikan beberapa video atraksi itu. Dalam video-video tersebut, tampak jelas bahwa ular itu adalah buatan manusia. Video itu juga telah diperiksa oleh MyGoPen, sebuah situs web pemeriksa fakta di Taiwan. Sebelumnya, video itu dinarasikan sebagai "ular raksasa" melilit mobil van di Taiwan. Namun, MyGoPen menyebutkan bahwa ular dalam video adalah atraksi di kebun binatang China. "Ular piton raksasa dalam video tersebut adalah sebuah atraksi hiburan di Taman Zhongnan Baicao di Kota Huzhou, China. Selain itu, tidak ada ular piton asli di Taiwan," tulis MyGoPen. 100 2025-04-16
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] AHY Sebut Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji yang Dibawa Kabur Yaqut Cholil Qoumas Setelah ditelusuri, pada 13 April 2025 tidak ditemukan artikel di laman CNN Indonesia soal AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas.  Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten tersebut memanipulasi judul artikel di laman CNN Indonesia ini. Artikel aslinya berjudul "AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global".  Artikel tersebut memuat pernyataan dari AHY terkait dampak kebijakan perang tarif impor yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurut AHY, kebijakan Trump itu akan berdampak signifikan pada pasar keuangan dan riil, selain itu juga berisiko pada resesi global.  Adapun Indonesia dibebankan tarif impor sebesar 32 persen oleh Trump. Sedangkan, China menjadi yang tertinggi dengan tarif sebesar 145 persen. Kendati begitu kebijakan itu masih ditangguhkan selama 90 hari sejak Rabu (9/4/2025).  100 2025-04-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Maskapai Air Canada Sengaja Hapus Israel dari Peta Setelah ditelusuri, menghilangnya Israel dari in-flight map Air Canada bukan sesuatu yang disengaja. Hal itu terjadi karena kesalahan sistem. Dilansir CNN, kesalahan ini pertama kali diketahui oleh seorang penumpang yang melaporkannya kepada perusahaan. Air Canada mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa in-flight map yang keliru tersebut ditemukan di 40 pesawat Boeing 737 milik mereka. Peta tersebut adalah bagian dari in-flight entertainment (IFE) system yang diproduksi oleh grup kedirgantaraan Perancis, Thales. Adapun peta yang ditampilkan selama penerbangan tersebut diproduksi oleh perusahaan eksternal untuk Thales. Air Canada dan Thales mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, pada 13 Maret 2025, bahwa masalah tersebut telah diselesaikan. Fungsi peta segera dinonaktifkan di pesawat, dan maskapai ini telah bekerja sama dengan Thales dan penyedia peta untuk memprogram ulang pesawat. Peta yang telah diperbaiki akan dipasang pada armada mulai 14 Maret 2025. Israel menjadi sorotan karena aksi militernya yang dianggap melakukan genosida terhadap masyarakat Palestina, terutama di Gaza. Sejumlah kecaman kerap ditujukan kepada Israel, termasuk oleh PBB. Meski begitu, narasi yang keliru terkait Israel perlu diluruskan agar tidak menimbulkan gangguan informasi. 100 2025-04-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ditemukan Kerangka Manusia di Pantai Batu Rakit Dikutip dari Bangka Pos, pada Minggu (7/4/2025) warga di Pantai Batu Rakit memang digegerkan dengan penemuan tulang yang sempat diduga sebagai kerangka manusia. Kerangka itu ditemukan di bibir pantai dalam keadaan tidak utuh. Setelah dilakukan penyelidikan, tulang itu diduga kuat merupakan kerangka hewan laut seperti pesut atau lumba-lumba. Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha menjelaskan, penyelidikan itu dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dokter hewan. Menurut Aditya, berdasarkan pemeriksaan dokter, tulang itu 70 sampai 80 persen diduga merupakan kerangka hewan. "Kami telah melakukan secara profesional melibatkan pihak terkait memastikan apakah kerangka manusia atau tidak. Hasilnya dari dokter hewan memastikan kerangka hewan," kata Aditya. 100 2025-04-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Serangan Rudal Iran ke Israel Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di unggahan akun X resmi negara Israel tertanggal 26 September 2024. Akun tersebut menyebutkan bahwa video itu adalah serangan rudal Hezbollah yang diluncurkan dari Lebanon, bukan Iran. Serangan ribuan rudal Hezbollah tersebut mengarah ke wilayah utara Israel dan mengakibatkan satu juta warga Israel mengungsi ke shelter perlindungan. 100 2025-04-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Salah Konteks, Presiden FIFA Tidak Umumkan Indonesia Peserta Piala Dunia U-17 2025 Meski Indonesia telah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar, namun hingga Senin (14/4/2025) tidak ditemukan pengumuman dari Infantino. Kemudian ketika dicermati, pada bagian kertas yang dipegang oleh Infantino terdapat tulisan "FIFA U-17 World Cup 2023" yang menunjukan video itu tidak terkait Piala Dunia U-17 2025 Qatar.  Setelah ditelusuri, video yang beredar ternyata bersumber dari unggahan Infantino di Instagram-nya pada 24 Juni 2023. Video itu adalah momen ketika Infantino mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Turnamen itu diselanggarakan di Indonesia dari 10 November sampai 2 Desember 2023. Dalam video, Infantino juga tidak menyebut nama Nova Arianto seperti dalam unggahan yang beredar.  100 2025-04-15
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Peristiwa 2022 Dinarasikan Menjadi Kerusuhan TNI Vs Brimob Setelah ditelusuri, peristiwa dalam video adalah kejadian lama di Aceh pada 2022. Video tersebut dimuat dalam pemberitaan Merdeka.com, 1 Juli 2022, berjudul "TNI vs Brimob di Tambang Emas Ilegal, Ini Penyebab dan Fakta Sebenarnya". Artikel itu menyebutkan, terjadi cekcok antara personel TNI dan Brimob pada saat penindakan tambang emas ilegal di Pegunungan Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh. Sempat terjadi salah paham dan adu mulut, hingga aksi mendorong yang dilakukan oleh personel Brimob terhadap seorang prajurit TNI. Sejumlah personel Brimob menyangka bahwa warga meminta TNI ikut mengadang mereka. Karena warga keberatan jika alat berat dibawa ke Mapolda Aceh. Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd Jamal Husin mengatakan, pihaknya memerintahkan personel disiagakan di wilayah Pegunungan Bangkeh untuk menenangkan warga. "Kami membantu meredam kemarahan warga Kecamatan Geumpang terkait adanya penertiban alat berat yang dilakukan aparat penegak hukum," kata Jamal. Situasi kurang kondusif, menyebabkan terjadinya cekcok. Namun, setelah dijelaskan duduk perkara dan alat berat tak jadi disita, barulah warga membubarkan diri. Pihak kepolisian akhirnya mengamankan empat terduga pelaku penambangan ilegal, serta satu unit alat berat ekskavator. 100 2025-04-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan Prabowo seperti dalam unggahan Facebook tersebut. Tidak ada bukti dia akan menghapus jabatan kades. Sementara itu, foto Prabowo yang dicantumkan dalam unggahan ditemukan di video TikTok Kumparan, pada 22 Maret 2024, tentang program makan bergizi gratis (MBG). Dalam pemberitaan Kumparan, Prabowo mengatakan bahwa banyak negara ingin mempelajari program MBG. Ia mengaku banyak tamu negara yang datang untuk belajar. Menurut Prabowo, negara-negara tersebut menganggap Indonesia sebagai negara yang paling serius dalam menangani masalah gizi anak-anak. "Banyak kunjungan dari pimpinan-pimpinan negara lain, mereka bilang salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi," ujar Prabowo saat membuka sidang kabinet, 21 Maret 2025. 100 2025-04-15
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Langgar Kode Etik Berpolitik Berdasarkan penelusuran menggunakan Google Search, tidak ditemukan artikel yang menyebut Jokowi mengatakan, pertemuan Prabowo dan Megawati melanggar kode etik berpolitik. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar artikel tersebut menggunakan Google Lens.  Hasilnya, diketahui bahwa konten tersebut memanipulasi artikel di laman Gelora.co berjudul "Pertemuan Prabowo-Megawati Mengganggu Batin Jokowi". Artikel aslinya memuat pendapat Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia, Tom Pasaribu. Dalam artikel tersebut Tom berpendapat, pertemuan Prabowo dan Megawati membuat Jokowi gelisah. Jokowi merupakan pendukung Prabowo di Pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, saat ditanya terkait pertemuan Prabowo dan Megawati, Jokowi mengatakan, hal itu merupakan sinyal positif bagi stabilitas dan kemajuan negara. "Jadi pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati sangat baik. Untuk kebaikan negara sangat baik," kata Jokowi.  Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pertemuan Prabowo dan Megawati berlangsung selama 1,5 jam.  Saat ditanya soal kemungkinan pembahasan bergabungnya PDI-P ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Dasco mengaku tidak tahu secara detail pembicaran antara Prabowo dan Megawati.  "Saya enggak tahu karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata," ujar Dasco.  100 2025-04-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Hiu Serang Perahu Nelayan adalah Manipulasi AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital video dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian mengarahkan ke video yang diunggah oleh akun Instagram @ai_generate_ pada 22 Maret 2025. Dari nama akunnya dapat diketahui bahwa video yang beredar berkaitan dengan AI atau artificial intelligence. Selain itu, terdapat watermark berupa logo dan teks bertuliskan "Wan" pada bagian kanan bawah video. Wan AI merupakan model pemanfaatan akal imitasi atau AI yang dikembangkan oleh Tongyi Lab, perusahaan teknologi yang terkoneksi dengan raksasa e-commerce asal China, Alibaba. Wan AI dapat menghasilkan video berdasarkan teks, gambar, dan sinyal kontrol lainnya. Meski tidak berpotensi merugikan secara langsung, tetapi pemberian label atau konteks yang lengkap di media sosial penting dilakukan. Salah satu akun Facebook bahkan tidak menampilkan bagian logo Wan AI, sehingga pengguna media sosial dapat mengira video itu adalah peristiwa nyata. 100 2025-04-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kuda Terbang Direkam dari Pesawat Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mendeteksi konten berupa gambar, video, teks, dan audio yang dibuat dengan akal imitasi atau artificial intelligence (AI). Hasilnya menunjukkan, video kuda terbang memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan AI. Selain itu, terdapat kejanggalan pada video yang beredar. Misalnya pada detik ke-2, tampak kuda terbang itu memiliki dua kepala. Bagian belakang kuda tiba-tiba berubah menjadi kepala. Kemudian kakinya hilang satu sehingga hanya ada tiga. 100 2025-04-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Baim Wong Promosikan Situs Judi 100 2025-04-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Relawan Makan Bergizi Gratis April 2025 Setelah diperiksa, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi BGN. Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama dan alamat lengkap, serta nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, di situs resmi BGN tidak ditemukan informasi soal pendaftaran relawan makan bergizi gratis. Sebelumnya, BGN telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan lembaga tersebut. Biro Hukum dan Humas BGN pada 24 Desember 2024 menyebutkan, sudah ada laporan mengenai pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai petugas BGN. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak ragu melaporkan kejadian mencurigakan. Informasi resmi terkait BGN dan makan bergizi gratis dapat diperoleh melalui situs resmi www.bgn.go.id atau di media sosial resmi @badangizinasional.ri (Instagram dan TikTok). 100 2025-04-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Menag Sebut Uang Zakat dan Infak Akan Digunakan untuk Masjid di IKN Ketika ditelusuri di Google Search, tidak ditemukan artikel soal Nasaruddin Umar menyebut akan menggunakan uang zakat dan infak untuk masjid di IKN. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan tanggal terbit dan nama penulis artikel identik dengan unggahan di laman Berita Satu ini. Judul artikel tersebut diketahui telah dimanipulasi. Artikel aslinya berjudul "Menag Nasaruddin Umar: KPK Cegah Orang Masuk Neraka!". Artikel tersebut memuat pernyataan Nasaruddin yang menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mencegah seseorang masuk ke neraka lewat program pencegahan. Menurut Nasaruddin, adanya lembaga KPK harus dijadikan sebagai pendorong untuk hidup berintegritas. 100 2025-04-14
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Klaim Saldo E-Toll Gratis Sebesar Rp 500.000 Setelah diperiksa, tautan untuk mendapatkan saldo e-toll gratis yang disebarkan di Facebook tersebut bukan mengarah ke situs resmi Jasa Marga. Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung untuk memasukkan nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data yang mengincar data pribadi pengguna Telegram. Jasa Marga melalui akun Instagram resmi pada 10 Januari 2025 telah membantah adanya program berbagi saldo e-toll gratis. "Berbagai program serupa seperti yang tertera di foto postingan ini dan informasi selain dari akun media sosial resmi milik Jasa Marga adalah hoaks," tulis Jasa Marga. Jasa Marga meminta masyarakat waspada atas segala informasi yang beredar, dan senantiasa mengecek cek kebenaran informasi di akun media sosial dan website resmi perusahaan. 100 2025-04-14
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kapal Tua Menempel di Tebing adalah Manipulasi AI Video yang beredar bukanlah bersumber dari peristiwa atau lokasi nyata. Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam video yang beredar. Salah satu tools yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi konten yang dihasilkan kecerdasan buatan adalah Hive Moderation. Hasil pengindetifikasian Hive Moderation menunjukkan, video kapal tua menempel di tebing memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan AI. Meski tidak merugikan secara langsung, tetapi konten-konten AI perlu diberi konteks dan label yang jelas agar tidak menyesatkan pengguna media sosial. 100 2025-04-12
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Manipulasi Video Kepala Trump Dipukul dari Belakang Saat Pidato Video yang beredar bersumber dari momen pidato Trump di Bandara Internasional Dayton di Ohio, pada 12 Maret 2016. Momen itu didokumentasikan sejumlah media, seperti New York Daily News, CNN, dan Storyful News & Weather. Dalam video, Trump sempat kaget dan menengok ke belakang di tengah pidato. Namun dalam video yang beredar tidak terdapat sosok pria yang memukul kepalanya dari belakang. Dilansir NBC News, orang di kerumunan tampaknya memperingatkan Trump bahwa seseorang ada di belakangnya. Trump segera menyentak kepalanya. Lantas, empat agen Secret Service segera naik ke panggung dan mengelilinginya untuk menjadi perisai pelindung. "Seorang pria berusaha melanggar penyangga keamanan dan disingkirkan dengan cepat dan profesional," kata juru bicara Trump, Hope Hicks dilansir Bloomberg. Trump melanjutkan pidatonya setelah insiden itu Video dari momen tersebut disunting, dengan menambahkan sosok pria di belakang Trump. 100 2025-04-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Lesti Kejora dan Anaknya Alami Kecelakaan pada 12 April 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Lesti Kejora melalui akun Instagram-nya @lestikejora (terverifikasi). Namun, tidak ditemukan informasi mengenai Lesti dan anaknya mengalami kecelakaan. Akun Instagram @lestikejora masih mengunggah Stories pada Jumat (11/4/2025). Akun Instagram suami Lesti, Rizky Billar, @rizkybillar, juga tidak membagikan kabar bahwa istri dan anaknya mengalami kecelakaan pada Sabtu (12/4/2025). Sementara itu, kabar Lesti dan anaknya mengalami kecelakaan juga tidak ditemukan di pemberitaan media kredibel mana pun. Unggahan itu menyertakan tautan yang mengarah ke salah satu situs e-commerce. Ada dugaan bahwa konten hoaks ini digunakan sebagai clickbait agar pengunjung mengeklik tautan itu. 100 2025-04-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Pembuatan Beras dari Plastik Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital video yang beredar. Video serupa ditemukan di akun TikTok Smartest Workers pada Minggu (6/4/2025). Keterangan video menyebutkan bahwa pekerja dalam video sedang mendaur ulang plastik menjadi pelet atau butiran plastik berwarna putih. Dalam video tampak butiran plastik itu dimasukkan dalam karung dan dikemas dalam merek Nimir Chemicals. Nimir Chemicals merupakan perusahaan petrokimia yang berbasis di Pakistan. Butiran putih yang diproduksi dalam video merupakan phthalic anhydride (PA), yang merupakan perantara kimia dalam memproduksi plastik dari vinil klorida. PA juga dapat dimanfaatkan dalam produksi resin alkil dan resin poliester yang biasa terkandung dalam cat atau pernis, pewarna, pengusir serangga, dan sebagainya. Sementara, isu beras plastik merupakan hoaks berulang yang telah beredar satu dekade lalu. Dilansir situs web Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), badan tersebut telah mengadakan pengujian terhadap sampel produk beras yang beredar di Indonesia. Pengujian beras yang diduga mengandung plastik menunjukkan hasil negatif. 100 2025-04-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] AHY Berterima Kasih kepada Rakyat karena Ikhlaskan Uang Haji Setelah ditelusuri, pada 1 April 2025 tidak ditemukan informasi soal AHY mengucapkan terimakasih kepada rakyat karena telah mengikhlaskan uang haji.  Penelusuran lebih lanjut, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan konten tersebut memanipulasi artikel di laman Detik.com ini. Artikel aslinya berjudul "AHY Pastikan Skema Pengaturan Arus Balik Mudik Lebaran Sudah Siap". Artikel tersebut memuat pernyataan AHY soal skema pengaturan arus balik mudik Lebaran 2025 yang disiapkan oleh pemerintah. Menurut AHY, pemerintah akan melakukan pemantauan pada  sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan. Dalam artikel tersebut tidak ada pembahasan soal dana haji. Sebelumnya di media sosial juga muncul artikel manipulasi soal dana haji yang mencatut figur publik.  Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini dan di sini.  100 2025-04-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Token Listrik Gratis atas Nama PLN Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut menggunakan URL Scan. Namun, tautan tidak dapat dibuka dan muncul pesan "HTTP 400 Error" yang artinya server tidak dapat memproses permintaan yang dikirimkan karena ada kesalahan pada sisi klien. Setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi pembagian token listrik gratis tidak ditemukan di situs resmi maupun akun media sosial resmi PLN. Hal ini mengindikasikan bahwa informasi tersebut palsu. Tautan yang disebarkan di Facebook kemungkinan adalah modus phishing yang mengincar data pribadi. Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025. Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks. "PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025. 100 2025-04-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Memberitakan Dedi Mulyadi Mengatakan Tuhan Tidak Ada Setelah ditelusuri, tidak ditemukan artikel soal Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Tuhan tidak ada.  Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan, artikel itu memanipulasi unggahan di laman Radar Bogor ini. Artikel aslinya berjudul "Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda". Artikel tersebut memuat cerita Dedi Mulyadi yang saat SMA pernah menyukai seorang gadis bernama Kokom. Dedi mengaku pernah melakukan puasa untuk mendapat cinta Kokom. Tidak ada artikel yang memberitakan Dedi Mulyadi menyatakan Tuhan tidak ada dan dia lebih percaya Nyi Roro Kidul. 100 2025-04-12
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Belalang Teratai Dibuat dengan AI Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital video yang beredar dengan teknik reverse image search. Hasilnya, video serupa ditemukan di akun Instagram @oleg.pras pada 7 Maret 2025. Pada keterangan video, pengunggah menulis tagar AI atau artificial intelligence, untuk memberi tahu bahwa kontennya dibuat dengan AI. Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek video tersebut dengan Hive Moderation, sebuah tools yang dapat membantu mendeteksi konten berbasis AI. Hasilnya, video belalang teratai memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI. Selain bukti di atas, apabila diamati dengan cermat terdapat sejumlah kejanggalan dalam video. Misalnya, tangan orang yang memegang belalang tersebut memiliki enam jari. Bentuk jari yang tidak sempurna sering ditemukan dalam video-video buatan AI. 100 2025-04-12
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Janjikan Bantuan Rp 100 Juta untuk TKI 100 2025-04-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] BLT untuk Pelaku UMKM Sebesar Rp 5 Juta Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya BLT sebesar Rp 5 juta untuk pelaku UMKM. Dalam unggahan Instagram 30 Januari 2025 tersebut, Kementerian UMKM mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks. "Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan," demikian pernyataan Kementerian UMKM. Kementerian UMKM juga mengingatkan masyarakat mengenai sejumlah modus penipuan yang patut diwaspadai, antara lain: Kementerian UMKM meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sebaik-baiknya agar tidak jatuh ke tangan pelaku kejahatan. "Informasi resmi hanya melalui kanal media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id," demikian imbauan Kementerian UMKM. 100 2025-04-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Penemuan Kuda Bersayap di Kabupaten Lahat Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan valid terkait penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat. Ketika dicermati, dalam video itu terdapat watermark "maharaja_ai" yang mengindikasikan bahwa konten tersebut merupakan rekayasa AI. Setelah ditelusuri, video itu ternyata dibuat oleh akun Facebook @DioDapit ini. Dalam unggahan ia menjelaskan, video kuda bersayap itu merupakan rekayasa AI yang dibuat untuk sekadar hiburan.  Adapun,  akun Facebook @DioDapot kerap membuat konten soal hewan unik menggunakan teknologi AI. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video kuda bersayap yang beredar di media sosial memiliki probabilitas 76,7 persen dihasilkan oleh AI.  Adapun kuda bersayap merupakan hewan mitologi yang dikenal masyarakat Yunani Kuno dengan nama Pegasus.  Pegasus merupakan anak dari Poseidon hasil hubungannya dengan Medusa. Sejumlah cerita menghadirkan peran Pegasus, salah satunya adalah mendampingi Perseus saat menghadapi monster laut Kraken. Sedangkan, unicorn merupakan hewan mitologi yang penggambarannya sudah ditemukan melalui bukti arkeologi Peradaban Lembah Sungai Indus. Unicorn kemudian berkembang penggambarannya di Peradaban Eropa. Tidak ada bukti yang memperlihatkan adanya kuda bersayap atau bertanduk dalam kehidupan nyata. 100 2025-04-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Dilarang Memasang Bendera Merah Putih di Area PIK 2 Isu mengenai larangan memasang bendera Merah Putih di kawasan PIK, Jakarta Utara pertama kali muncul pada 2021. Dilansir Kompas.com, organisasi masyarakat Laskar Merah Putih (LMP) hendak membentangkan bendera sepanjang 21 meter di Jembatan PIK pada Agustus 2021. Wakapolsek Metro Penjaringan AKP Arnold Simanjuntak mengatakan kegiatan tersebut tidak diizinkan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan. Saat itu, pandemi Covid-19 sedang merebak di Indonesia sehingga ada larangan untuk berkerumun dalam jumlah besar. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kemenko Polhukam lantas memanggil pihak pengelola PIK agar meluruskan informasi keliru yang beredar. Perwakilan pengelola PIK Restu Mahesa menyatakan, pihaknya selama ini tidak pernah melarang adanya pemasangan bendera Merah Putih. "Tentang tidak boleh ormas tertentu memasang bendera Merah Putih tanggal 17 Agustus lalu, karena kami khawatir terjadi kerumunan. Kami sendiri memasang bendera Merah Putih," katanya. Tidak ada larangan mengibarkan bendera kebangsaan baik di kawasan PIK di Jakarta Utara, maupun kawasan PIK 2 di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keberadaan bendera Merah Putih di kawasan PIK 2. Terlihat ada bendera Merah Putih berkibar di Jalan Pulau Maju Bersama, berdasarkan pengamatan Google Street View, Januari 2025. Foto di Google Maps ini juga menunjukkan atribut Merah Putih dipasang di jalanan. 100 2025-04-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Randy Pangalila Meninggal Dunia pada 11 April 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Randy Pangalila melalui akun Instagram-nya @randpunk (terverifikasi). Akun tersebut masih mengunggah Stories pada Kamis (11/4/2025). Sebelumnya, Randy juga mengunggah Reels pada Rabu (9/4/2025). Adapun foto yang dicantumkan dalam narasi kematian Randy Pangalila berasal dari unggahan Instagram @randpunk tertanggal 23 Juni 2024. Dalam unggahan itu, Randy memamerkan sabuk juara Byon Combat 3 sambil berpose tidur di kasur. Ia menumbangkan lawannya, Kkajhe, dalam laga yang digelar pada 22 Juni 2024. Sementara itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Randy Pangalila meninggal dunia pada Kamis (11/4/2025). 100 2025-04-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Seorang Pria Diterkam Harimau di Hutan Baluran Setelah ditelusuri video itu identik dengan unggahan akun Facebook ini dan tangkapan layar di laman Bangka Pos ini. Dalam pemberitaan disebutkan,  pria yang ada di dalam video bernama Arjo, warga Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan.  Ia mengalami luka parah di tubuhnya karena diterkam buaya di Sungai Nyire, Bangka Selatan pada 5 Januari 2024.  Kejadian bermula saat Arjo dan kedua anaknya sedang memeriksa jaring ikan dengan menaiki perahu. Saat Arjo turun ke sungai untuk mengangkat jaring, tiba-tiba seekor buaya menerkamnya. Akibat serangan buaya itu, Arjo mengalami luka robek di sekujur tubuhnya, tangan kanannya juga putus karena gigitan buaya. Arjo bisa menyelamatkan diri walaupun dalam kondisi luka parah. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abu Hanifah, Bangka Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang. 100 2025-04-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Dapat Kompensasi Pertamax Oplosan Rp 300.000 dari Pertamina Setelah diperiksa, tautan yang dibagikan oleh sejumlah akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi Pertamina. Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram. Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, tautan kompensasi mengatasnamakan Pertamina tersebut hoaks. "Itu hoaks," kata Heppy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/4/2025). 100 2025-04-11
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Atraksi di Bangkok secara Keliru Dinarasikan Penyiksaan TKI di Kamboja Video yang beredar bukanlah penyiksaan WNI, melainkan atraksi yang dilakukan di taman hiburan. Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video dan tangkapan layar yang beredar. Hasilnya diketahui, video atraksi taman hiburan disebarkan oleh akun TikTok Panuwat Kaenpech pada 21 April 2024. Label pada TikTok menyebutkan, aksi dalam video diperagakan oleh profesional dan pengguna diimbau untuk tidak menirunya. Video dari atraksi serupa ditemukan di kanal YouTube Piyanat Jeamwong dan Krisada Mingquanta. Keterangan video menyebutkan bahwa atraksi tersebut merupakan hiburan yang ada di Dream World Bangkok, Thailand. Kasus WNI meninggal akibat kekerasan di Kamboja memang ada. Dikutip dari Antara, seorang WNI berinisial RAH (30) meninggal pada 23 September 2024 di Kota Poipet, Kamboja. "Penyebab kematiannya adalah kekerasan yang dilakukan oleh sesama WNI, yang jumlahnya 22 orang, termasuk dua perempuan, terhadap RAH," kata Judha. RAH dan 22 WNI tersebut bekerja di sebuah perusahaan judi daring Kamboja. Pelaku telah ditahan kepolisian Kamboja, kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha. Kemudian, perusahaan tempat korban bekerja bersedia bertanggung jawab memulangkan jenazah ke Indonesia. 100 2025-04-11
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Lumpur Lapindo Berhenti Menyembur Semburan lumpur Sidoarjo terletak di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur berlokasi sekitar 200 meter dari pengeboran gas Banjar Panji 1 milik PT Lapindo Brantas. Lokasi tersebut menyemburkan lumpur sejak 29 Mei 2006. Dilansir situs web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), para ahli geologi memperkirakan fenomena semburan akan berlangsung lebih dari 30 tahun. Saat pengeboran dilakukan, sumber gas keluar membawa lumpur dan air ke permukaan. Pakar Geologi dari Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo mengatakan, semburan lumpur Lapindo belum berhenti. “Sampai sekarang belum berhenti, masih keluar sedikit-sedikit jadi sulit diprediksi. Nanti akan berhenti sendiri, banyak yang berhenti sendiri juga,” kata Amien dikutip dari Kompas.com, 14 Maret 2025. Ia menjelaskan, sumber gasnya sangat besar, dengan kedalaman mencapai 2 hingga 3 kilometer, sehingga diperkirakan masih aktif selama puluhan tahun. Faktanya, asap putih pekat masih terlihat di pusat semburan disertai aroma gas. Sementara, area pinggir tanggul terlihat endapan lumpur yang padat dan pecah-pecah akibat pengeringan. Video kondisi lumpur Lapindo dapat disaksikan melalui liputan Kompas.com ini. "Di beberapa titik dibuka sumur baru untuk memproduksi dan mengolah kandungan gasnya menjadi LPG melalui pembuangan saluran seperti PDAM," ujar Legiman warga Sidoarjo. 100 2025-04-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Ledakan Pipa Gas di Malaysia, Bukan di Indonesia Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, ditemukan bahwa visual tersebut merupakan ledakan pipa gas di Malaysia. Visual yang sama ditemukan dalam unggahan video YouTube, 3 April 2025 berjudul "Gas bawah tanah milik petronas meledak di depan rumah warga". Diberitakan Kompas.id, pipa gas Petronas, badan usaha milik negara Malaysia, meledak dan terbakar pada 1 April 2025. Peristiwa itu terjadi di Subang Jaya, Negara Bagian Selangor, Malaysia. Pipa gas tersebut berada di Puchong yang terletak 5 kilometer dari perumahan Putra Heights. Menurut laporan regu pemadam kebakaran, ketinggian api mencapai 300 meter. Sebanyak 112 orang terdampak dan ada yang dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka bakar. 100 2025-04-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video SPBU di Bekasi Terbakar pada Awal April 2025 Berdasarkan pencarian di Google Search, tidak ditemukan informasi bahwa ada SPBU di Bekasi yang terbakar pada awal April 2025. Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di akun Instagram ini dan Facebook ini pada Oktober 2024. Dalam keterangannya, video itu adalah kebakaran di SPBU Oyon, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh pada 10 Oktober 2024. Dikutip dari Tribunnews, berdasarakan keterangan dari kepolisian, kebakaran di SPBU Oyon diduga terjadi akibat korsleting pada mobil pikap yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM). Awalnya, mobil itu mengalami kebakaran di bagian depan, namun api membesar dan menyambar salah satu tangki pengisian BBM di dekatnya.  100 2025-04-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Kapal India Terdampar di Perairan Nias Barat Setelah ditelusuri, kapal dalam video tersebut bukan berada di perairan Nias Barat dan bukan kapal asing dari India. Dikutip dari Tribrata News, Polsek Alasa dan Polsek Mandrehe telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang ditunjukkan dalam video tersebut. Berdasarkan pengecekan lapangan pada Rabu (9/4/2025), lokasi kapal dalam video berada di perairan Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara. Narasi yang mengeklaim terdapat warga negara India di lokasi tersebut juga tidak benar. Orang-orang yang berada di lokasi merupakan para pekerja dari PT 3G Diving Jakarta yang sedang melakukan proses evakuasi terhadap kapal yang terdampar. Pimpinan pekerja bernama Sudirman menjelaskan, seluruh pekerja yang berjumlah 17 orang adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah menunjukkan identitas berupa KTP. Aktivitas pekerja telah dilaporkan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Gunungsitoli, Pos TNI AL Gunungsitoli, serta pemerintah desa setempat. Personel TNI AL juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut dan menyediakan tenda yang digunakan oleh para pekerja. 100 2025-04-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kedatangan Paus secara Keliru Diklaim sebagai Demonstrasi di Turkiye Video yang beredar bukan berlokasi di Turkiye, melainkan Timor Leste. Kerumunan dalam video merupakan barisan umat Katolik yang antusias untuk bertemu dan menyambut pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus. Video penampakan kerumunan dari momen serupa dengan sudut pandang sedikit berbeda ditemukan di kanal YouTube Viral Timor Leste, 11 September 2024. Tampak lautan manusia memenuhi jalan-jalan besar di wilayah tersebut. Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste juga dapat disaksikan di kanal YouTube Associated Press. Diperkirakan ada sekitar 600.000 orang yang berkumpul untuk menyambut Paus Fransiskus. Sebagai informasi, gelombang aksi antirezim di Turkiye berlangsung selama Maret 2025. Dilansir Al Jazeera, polisi Turki telah menahan sedikitnya 1.113 orang selama lima hari protes ketika Presiden Recep Tayyip Erdogan menyalahkan partai oposisi atas kerusuhan yang dipicu oleh penahanan saingan politik utamanya, Ekrem Imamoglu. Kabar penangkapan Imamoglu memicu demonstrasi antipemerintah di berbagai penjuru Turkiye. Kendati demikian, video yang beredar dinarasikan keliru. 100 2025-04-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Produk dan Layanan Daihatsu Akan Berganti Menjadi Toyota Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani membantah narasi tersebut. Menurut dia, Principal Daihatsu Motor Corporation (DMC) tidak pernah merilis informasi bahwa produk dan layanan mereka akan berganti menjadi Toyota. "DMC tidak pernah mengeluarkan informasi seperti yang beredar saat ini," kata Agung Kamis (3/4/2025). Agung menegaskan, operasional Daihatsu di Indonesia berjalan seperti biasa dan tidak perubahan merek.  Ketika dicek di laman Daihatsu.com, tidak ditemukan informasi mereka akan berganti merek menjadi Toyota. Pada 1 April 2025, Daihatsu hanya menginformasikan soal kenaikan harga mobil Move Canbus. Sebagai informasi, dilansir dari situs Astra, produk Daihatsu dikelola oleh PT Astra Daihatsu Motor. Perusahaan itu merupakan entitas asosiasi yang didirikan oleh Daihatsu Motor Co Ltd (DMC) dan Toyota Tsusho Corporation, yang didukung PT Astra International TBk - Daihatsu Sales Operation. 100 2025-04-10
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Prabowo Peringatkan Media Berhati-hati Terjadi 2019, Bukan 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video Prabowo tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini. Video itu diambil pada 2019 sebelum Prabowo menjadi presiden. Diberitakan Kompas.com, Prabowo melontarkan pernyataan itu saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2019. Saat itu, Prabowo yang maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019 mengatakan bahwa media sebagai pihak yang ikut merusak demokrasi. "Para media, hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu," kata Prabowo yang langsung disambut riuh pada buruh. "Kami bukan kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau yah. Hati-hati kau, suara rakyat adalah suara Tuhan," sambung Prabowo. Hal itu disampaikan Prabowo setelah ia menyampaikan bahwa kebohongan, kecurangan, kekayaan Indonesia yang diambil, serta penindasan terhadap rakyat harus disudahi. Setelah resmi dinyatakan terpilih sebagai presiden, Prabowo berkomitmen terhadap kebebasan pers sebagai syarat mutlak demokrasi. Dia mengakui bahwa pers kadang menghadirkan pemberitaan bersifat kritik yang pedas, namun dia tetap berterima kasih dengan kritik itu. "Pers yang bebas dan vital adalah syarat mutlak demokrasi. Walaupun kadang pedas di telinga, tapi tetap terima kasih kepada pers media kita," kata Prabowo di kantor KPU, Jakarta, pada 24 April 2024, dilansir dari laman CNN Indonesia. Kekhawatiran akan belenggu terhadap kebebasan pers kemudian muncul setelah kantor dan jurnalis Tempo mendapat teror berupa kiriman kepala babi dan sejumlah tikus tanpa kepala. Teror itu kemudian ditanggapi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dengan canda. Hasan mengatakan, kepala babi itu "dimasak saja" saat ditanya wartawan. Respons itu menuai kritik, karena pernyataan Kantor Komunikasi Kepresidenan dianggap tidak pantas diucapkan, apalagi sebagai representasi presiden. Menanggapi pernyataan Hasan Nasbi, Prabowo mengakui bahwa pernyataan itu sebagai keteledoran. "Itu ucapan yang menurut saya teledor, keliru, saya kira beliau menyesal," ujar Prabowo. Video yang mengeklaim Presiden Prabowo memperingatkan media untuk berhati-hati dibagikan dengan konteks keliru. Video itu diambil pada 2019, sebelum Prabowo menjadi presiden.  Prabowo yang saat itu maju sebagai capres di Pilpres 2019 menyebut media massa sebagai salah satu pihak yang ikut merusak demokrasi.  Hal itu disampaikan Prabowo ketika berpidato dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2019. Akan tetapi, setelah terpilih sebagai presiden, Prabowo sudah menyatakan komitmennya untuk mendukung kebebasan pers. 100 2025-04-10
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Gempa di Nepal pada Maret 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com pada akhir Maret 2025 tidak ditemukan informasi terjadi gempa besar di Nepal.  Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Nippon TV News 24 Japan yang diunggah pada 5 Februari 2024. Video bisa dilihat pada detik ke-41. Video itu adalah momen ketika gempa bumi dahsyat menghantam Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa, Jepang yang kemudian diikuti dengan tsunami. Dikutip Nippon.com, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024.  Berdasarkan pengumuman pemerintah Jepang, bencana tersebut mengakibatkan hampir 500 korban jiwa, termasuk kematian yang disebabkan karena kesulitan evakuasi. 100 2025-03-30
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan yang Diklaim untuk Cairkan THR dari Kemnaker dan Kemenkeu Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun Instagram resmi Kemnaker dan Kemenkeu untuk memverifikasi kebenaran tautan yang dibagikan di Facebook. Namun, baik Kemnaker maupun Kemenkeu sama-sama tidak membagikan tautan untuk mendapatkan THR Lebaran 2025. Kemudian, Kompas.com mengecek tautan yang beredar di Facebook dan menemukan bahwa tautan tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi seperti nama lengkap, usia, jenis kelamin, dan nomor akun Telegram. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data dengan memanfaatkan momen pembagian THR jelang Lebaran. Sebelumnya, Kompas.com telah membantah tautan yang diklaim untuk mengakses pencairan THR dari pemerintah sebesar Rp 2,75 juta per kartu keluarga (KK). Namun, tautan tersebut mengarah ke sebuah laman yang meminta pengunjungnya mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel yang terhubung dengan aplikasi Telegram. 100 2025-03-29
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Veronica Koman Puji Kinerja Pemerintah RI di Papua Saat dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Gerakan bibir dan perkataan Veronica di video tidak sinkron. Video terindikasi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video itu menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh AI atau bukan. Setelah dicek, video memiliki probabilitas 98,4 persen dihasilkan AI.  Di media sosial X, Veronica juga telah membantah narasi yang menyebut dia memuji kinerja pemerintah di Papua. Ia menulis, video tersebut merupakan disinformasi yang dibuat dengan AI. Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa video itu memanipulasi foto Veronica Koman yang diunggah di Facebook-nya pada 14 Desember 2019.  100 2025-03-28
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto AI Seorang Ibu di Palestina Memeluk Tulang-belulang Anaknya Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto ibu memeluk tulang-belulang anaknya tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke artikel pemeriksa fakta Newschecker, Selasa (25/3/2025), yang menjelaskan bahwa foto tersebut merupakan hasil manipulasi AI. Menurut Newschecker, terdapat kejanggalan yang mengindikasikan foto itu adalah hasil manipulasi. Misalnya, wajah dan pakaian perempuan itu yang tampak bersih dari debu meski berada di dekat puing-puing bangunan. Kemudian, Newschecker melakukan penelusuran dan menemukan foto yang sama di unggahan akun Instagram in.visualart, 21 Maret 2025. Akun itu mengunggah beberapa foto, dan menyebutkan bahwa gambar-gambar tersebut dihasilkan oleh perangkat AI generatif untuk keperluan ilustrasi. Di sisi lain, meski gambar itu hasil besutan AI, memang benar ada beberapa laporan tentang penduduk Palestina yang mencari jasad kerabat mereka yang terbunuh dalam perang Israel di Gaza. Salah satunya, video YouTube yang diunggah Middle East Eye pada 22 Januari 2025. Video itu menampilkan seorang ibu Palestina yang mencari di antara reruntuhan bangunan untuk menemukan jasad putranya yang terbunuh dalam perang Israel di Gaza. 100 2025-03-28
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] RUU Perampasan Aset Disahkan Maret 2025 Klip yang dipakai merupakan video yang diunggah di kanal YouTube SINDOnews, 17 Maret 2025. Siaran SINDOnews mewartakan soal isu penyitaan kendaraan bagi masyarakat yang tidak membayar 5 tahun berturut-turut. Dalam video, Kasubnit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Priyanto meluruskan bahwa narasi penyitaan kendaraan di media sosial keliru. Ia menegaskan, tidak ada aturan terbaru dengan menyita langsung kendaraan. Penyitaan kendaraan masih mengacu pada UU Nomor 22 Tahun 2009 dan PP Nomor 80 Tahun 2012. Di sisi lain, DPR RI belum mengesahkan RUU Perampasan Aset. Baca juga: [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Kecelakaan Bus Berisi 38 Orang Pemudik RUU Perampasan Aset bertujuan untuk memulihkan aset yang diperoleh secara ilegal dan memberantas korupsi. Dilansir Kompas.com, RUU Perampasan Aset disusun mulai 2008, lalu diajukan masuk legislasi nasional pada 2012. RUU Perampasan Aset baru masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas DPR RI pada 2023. Namun, hingga sekarang, RUU tersebut tak kunjung diundangkan. 100 2025-03-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Kecelakaan Bus Berisi 38 Orang Pemudik Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek foto yang beredar menggunakan teknik reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarahkan foto yang terdapat di Tribunnews.com. Momen dalam foto tersebut merupakan kecelakaan rombongan bus pariwisata di kawasan Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah pada 7 Mei 2023. Baca juga: Cek Fakta Sepekan: Hoaks Pembalut Berbahaya | Ridwan Kamil Ditangkap Penumpang bus merupakan rombongan peziarah yang melakukan perjalanan dari Pekalongan, Pemalang, Cirebon, lalu Guci, Tegal. Dikutip dari Kompas.com, PMI Kabupaten Tegal mencatat ada 38 penumpang dalam bus saat kejadian. Terdapat 31 dilaporkan luka-luka dan 6 orang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka. Sementara satu orang dikabarkan meninggal dunia. 100 2025-03-27
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] "Phishing" dengan Modus Mudik Bersama BRI 2025 Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan pengguna Facebook menggunakan URL Scan dan Wheregoes. Tools tersebut dapat membantu mengecek tampilan laman suatu tautan tanpa perlu mengekliknya. Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs web resmi BRI. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini dan di sini. Situs resmi bank BUMN tersebut yakni www.bri.co.id. Tata cara pendaftaran mudik gratis bersama BRI dapat dilihat di situs resminya. Baca juga: Cek Fakta Sepekan: Hoaks IKN Banjir | Phishing Memanfaatkan Momen Ramadhan Nasabah diminta menghubungi narahubung melalui nomor ponsel. Nasabah calon peserta mudik gratis kemudian diminta mengisi formulir pendaftaran yang akan dikirimkan nomor tersebut. "Saat ini, pendaftaran Mudik Aman Sampai Tujuan BRI 2025 hanya dapat dilakukan secara online melalui tautan resmi yang telah disediakan," tulis situs web BRI. "Kami menghimbau seluruh calon peserta untuk melakukan pendaftaran sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan guna memastikan kelancaran proses seleksi dan verifikasi," imbuhnya. Selain itu, periode pendaftaran mudik gratis telah berakhir. Jadwal pendaftarannya yakni 19-21 Maret 2024. 100 2025-03-27
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran untuk Dapat THR dan Sembako Lebaran dengan Akun Telegram Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan lembaga atau organisasi yang bertanggung jawab atas penyaluran THR dan bantuan sembako tersebut. Sehingga, sulit untuk mengonfirmasi penyelenggara yang menjanjikan bantuan THR dan sembako ini. Sementara, tautan yang dicantumkan mengarah ke situs mencurigakan. Situs itu meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram. Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data dengan memanfaatkan momen pembagian THR jelang Lebaran. Sebelumnya, Kompas.com telah membantah tautan yang diklaim untuk mengakses pencairan THR dari pemerintah sebesar Rp 2,75 juta per kartu keluarga (KK). Namun, tautan tersebut mengarah ke sebuah laman yang meminta pengunjungnya mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel yang terhubung dengan aplikasi Telegram. 100 2025-03-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIIFIKASI] Tidak Benar untuk Masuk ke PIK 2 Wajib Bawa Paspor Setelah ditelusri, video itu diketahui sudah beredar sejak 2020. Adapun video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Detik.com ini yang berjudul "Viral! Pesepeda Sebut ke PIK 2 Harus Pakai Paspor". Setelah video itu viral di media sosial, pihak Agung Sedayu Group selaku pengelola PIK 2 membantah narasi terkait soal kewajiban membawa paspor. Dikutip dari Kompas.id, Township Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa menjelaskan,  tidak ada kewajiban membawa paspor bagi warga yang akan berolahraga di PIK 2. Warga hanya diwajibkan mengurus surat izin ke manajemen PIK 2. Surat itu diperlukan untuk mendata setiap warga yang masuk ke wilayah tersebut.  Hal senada juga disampaikan oleh Mardiyanto, satpam di PIK 2. Ia menjelaskan, warga yang ingin bersepeda harus mengurus surat izin sehari sebelum berkegiatan.  Waktu untuk bersepeda juga diatur, yakni pukul 06.00-09.00 dan pukul 16.00-17.30. Di luar jam tersebut pesepeda dilarang masuk PIK 2 karena pada 2020 masih ada pengerjaan proyek.  Selain itu, warga yang usianya di bawah 12 tahun dilarang masuk ke PIK 2. Lokasi gowes juga dibatasi hanya dari Golf Island ke jembatan penghubung PIK 2. 100 2025-03-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] DPR Tolak Permintaan Prabowo untuk Sahkan RUU Perampasan Aset Foto Puan Maharani yang disebarkan di media sosial bersumber dari situs berita Liputan6. Puan sedang memimpin sidang paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada 1 Oktober 2019. Momen tersebut merupakan rapat pertama yang dihadiri Puan sebagai ketua DPR RI periode 2019-2024. Ia hanya menyampaikan pidato dan berjanji akan pembahasan RUU yang tertunda di periode sebelumnya sebagai prioritas. Tidak ada pembahasan mengenai penolakan RUU Perampasan Aset. Sebagai konteks, RUU Perampasan mulai disusun sejak 2008 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dikutip dari Kompas.com, RUU ini telah diajukan masuk legislasi nasional pada 2012 tetapi tak kunjung diundangkan. RUU Perampasan Aset bertujuan untuk memulihkan aset yang diperoleh secara ilegal dan memberantas korupsi. Sejauh ini, belum ada instruksi spesifik dari Prabowo terkait RUU Perampasan Aset. Dilansir Harian Kompas, saat ditanya komitmen Prabowo soal RUU tersebut, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas tidak menjawab gamblang. Ia hanya menekankan bahwa Prabowo berkomitmen pada pemberantasan korupsi. 100 2025-03-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Korupsi Dana Zakat Rp 11,7 Triliun di Baznas Ketua Baznas Noor Achmad menegaskan, tidak ada kasus korupsi dana zakat yang melibatkan lembaganya. Istilah "uang zakat" muncul dalam kasus korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Menurut Noor Achmad, penyebaran informasi yang kurang tepat telah menimbulkan kesalahpahaman seolah-olah dana zakat yang dikelola oleh Baznas dikorupsi. "Padahal dalam kasus ini, yang terjadi adalah penggunaan istilah 'zakat' sebagai kode komunikasi yang sama sekali tidak berhubungan dengan dana zakat yang sesungguhnya," kata Noor Achmad, dalam pernyataan yang diunggah di situs Baznas pada 9 Maret 2025. Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya kode "Uang Zakat" dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh LPEI. Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo menjelaskan, istilah itu muncul ketika direksi LPEI meminta jatah kepada debitur. "Memang ada namanya 'uang zakat' yang diberikan oleh para debitur ini kepada direksi yang bertanggung jawab terhadap penandatanganan pemberian kredit tersebut, yaitu besarannya antara 2,5 persen sampai 5 persen dari kredit yang diberikan," kata Budi. KPK telah menetapkan lima tersangka dalam perkara tersebut. Mereka adalah Dwi Wahyudi selaku Direktur Pelaksana I LPEI; Arif Setiawan selaku Direktur Pelaksana IV LPEI; Jimmy Masrin, Newin Nugroho, dan Susy Mira Dewi Sugiarta selaku debitur dari PT Petro Energy. KPK baru mengungkap satu dari 11 debitur yang menerima fasilitas kredit dari LPEI tersebut, yaitu PT Petro Energy. Potensi kerugian negara dari korupsi pemberian fasilitas kredit oleh LPEI kepada 11 debitur secara keseluruhan berpotensi merugikan negara Rp 11,7 triliun. 100 2025-03-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pengangkatan PPPK Akan Dihapus Klip yang beredar bersumber dari kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI, 17 Maret 2025. Video tersebut berisi konferensi pers yang disampaikan Mensesneg, Prasetyo Hadi terkait pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) untuk periode 2024. Dalam jumpa pers tersebut, Prasetyo menyampaikan jadwal pengangkatan CASN yang sebelumnya sempat tertunda. Jadwal pengangkatan CPNS 2024 diselesaikan paling lambat pada Juni 2025. Dalam pengumuman yang disampaikan, Prasetyo sama sekali tidak menyebut soal penghapusan pengangkatan PPPK. Sebelumnya, pemerintah menyediakan pengangkatan jalur khusus untuk tenaga honorer menjadi ASN tanpa tes. Pengangkatan jalur ini disebut kebijakan afirmasi. Namun, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa pengangkatan PPPK tahun kemarin merupakan jalur afirmasi terakhir. "Jadi pengangkatan-pengangkatan yang dari daerah-daerah yang banyak itu untuk ASN ini afirmasi yang terakhir. Untuk selanjutnya, semua CASN akan mengikuti tes yang reguler," kata Hasan pada 17 Maret 2025, sebagaimana ditulis Kompas.comsebelumnya. 100 2025-03-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Tidak Perlihatkan Lagu "Bayar Bayar Bayar" Dinyanyikan Band Sukatani di Malaysia Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan di Instagram ini pada 19 Maret 2024. Dalam video aslinya tidak ada lagu "Bayar Bayar Bayar" yang dinyanyikan.  Video aslinya adalah momen ketika band nu metal asal Amerika Serikat, Limp Bizkit manggung di Festival Lollapalooza di Argentina pada 17 Maret 2024. Dikutip dari laman Loudwire.com, Limp Bizkit bermain di hadapan lebih dari 100.000 orang di festival Lollapalooza, Argentina.  Para penonton bersorak kegirangan ketika mereka membuka konser dengan lagu "Break Stuff."  Limp Bizkit juga menutup penampilan mereka dengan lagu "Break Stuff" di festival musik tahunan itu.  100 2025-03-26
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Tidak Benar 233 Mafia Kamboja Dieksekusi Mati di China Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens untuk menemukan konteks yang lebih lengkap. Hasilnya, ditemukan artikel dari Taiwan FactCheck Center (TFC) yang menjelaskan duduk perkara peristiwa dalam video tersebut. Dikutip dari TFC, 20 Oktober 2022, video tersebut adalah tayangan berita China pada 2018, yang memberitakan 233 penipu China diekstradisi dari Kamboja ke China. Sebanyak 45 orang di antara mereka dijatuhi hukuman penjara jangka tetap mulai dari 13 tahun hingga 3 tahun. Namun, klaim bahwa semua terpidana dieksekusi mati adalah keliru. Para ahli mengatakan bahwa hukum pidana China mengukur pertanggungjawaban pidana atas penipuan berdasarkan jumlah total penipuan. Jika korban bunuh diri sebagai akibatnya, atau kasusnya menarik perhatian publik, atau jumlah penipuannya sangat besar, hukuman maksimalnya mungkin penjara seumur hidup. Tindak pidana penipuan saja tidak akan mengakibatkan hukuman mati. Jika tersangka terlibat dalam kegiatan selain penipuan, seperti makar atau menyelundupkan narkoba dan senjata api, ia dapat didakwa dengan beberapa kejahatan dan dijatuhi hukuman mati. 100 2025-03-26
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Jusuf Hamka Adakan Kuis Susun Kata Berhadiah Rp 50 Juta 100 2025-03-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kebakaran Gedung Pencakar Langit Ini Bukan di Indonesia Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel Mirror, 16 September 2022, yang menjelaskan duduk perkara peristiwa dalam video tersebut. Menurut artikel Mirror, gedung pencakar langit itu adalah milik China Telecom, kantor perusahaan telekomunikasi negara, di Changsha, Provinsi Hunan. Laporan awal mengindikasikan bahwa orang-orang telah dievakuasi saat api melalap bangunan tersebut pada 16 September 2022. Sementara itu, China Telecom mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.30 waktu setempat. "Sekitar pukul 16.30 hari ini, api di Menara Komunikasi No 2 kami di Changsha telah padam. Belum ada temuan korban dan komunikasi belum terputus," demikian pernyataan China Telecom dikutip dari The Guardian, 16 September 2022. 100 2025-03-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Kericuhan di DPR Saat Bahas RUU Perampasan Aset Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pada Maret 2025 tidak ada pembahasan RUU Perampasan Aset di DPR. Dikutip dari Kompas.id, DPR dan pemerintah sepakat tidak memasukkan RUU Perampasan Aset ke dalam Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2025. RUU Perampasan Aset hanya masuk dalam Prolegnas Jangka Menengah Tahun 2025-2029. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube BeritaSatu ini pada tahun 2014. Video itu adalah kericuhan saat sidang paripurna untuk menentukan pimpinan DPR pada tahun 2014. Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, kericuhan itu membuat pimpinan sidang sementara, yaitu Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama, menskors sidang beberapa kali. Meski ricuh dan diwarnai hujan interupsi, sidang akhirnya menetapkan Setya Novanto sebagai Kerua DPR periode 2014-2019. Ia didampingi oleh empat wakil, yakni Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, Agus Hermanto, dan Fadli Zon.  100 2025-03-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Will Smith Meninggal pada 24 Maret 2025 akibat Kecelakaan Mobil Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Will Smith melalui akun Instagram-nya @willsmith (terverifikasi). Will Smith masih mengunggah konten di Instagram pada Selasa (25/3/2025). Tidak ada informasi bahwa ia mengalami kecelakaan mobil. Sementara itu, Goal memberitakan bahwa Will Smith baru saja tampil di SoFi Stadium, Inglewood, California pada Minggu (23/3/2025). Aktor yang juga penyanyi rap itu membawakan sejumlah lagu hits-nya sebelum laga final CONCACAF Nations League yang mempertemukan Meksiko dan Panama. Sementara itu, foto mobil putih dalam kondisi hancur ditemukan dalam pemberitaan San Francisco Chronicle, 12 November 2022. Pemberitaan itu menyebutkan, dua kendaraan, sebuah sedan Toyota Prius dan sedan Tesla, bertabrakan di San Bruno Avenue dan Mansell Street pada 10 November 2022.  Salah satu kendaraan menabrak sebuah hunian tiga lantai di 3217 San Bruno dan menyebabkan kerusakan pada unit serta saluran utilitas. Tiga orang terluka parah dan 22 warga, terdiri dari 18 orang dewasa dan 4 anak-anak, harus mengungsi. Kecelakaan tersebut tidak melibatkan Will Smith dan ia juga tidak menjadi korban. Sehingga, kabar yang menyebut foto itu sebagai kecelakaan yang menewaskan Will Smith adalah hoaks. 100 2025-03-25
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Video Kim Jong Un Mualaf adalah Deepfake atau Manipulasi AI Sosok pria dalam video bukanlah pemimpin Korea Utara. Apabila disandingkan, tampak pria dalam video tidak memiliki kemiripan dengan Kim Jong Un. Perbandingan wajahnya dapat dilihat di bawah ini. Di sisi lain, gerakan wajah pria dalam video tampak kaku. Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek video tersebut menggunakan Deepware, tools yang dapat mendeteksi konten deepfake. Deepfake merupakan teknologi akal imitasi atau artificial intelligence yang digunakan untuk memanipulasi gambar, video, atau suara seolah tampak nyata. Hasilnya menunjukkan, video tersebut teridentifikasi sebagai deepfake. Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video Kim Jong Un mualaf sebagai konten deepfake. Selain itu, sejauh ini tidak ditemukan berita, laporan, atau pengumuman resmi mengenai Kim Jong Un yang mualaf. 100 2025-03-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Artikel Prabowo Pakai Dana Haji Rp 300 Triliun untuk Lanjutkan Pembangunan IKN Setelah ditelusuri, di laman CNBC Indonesia tidak ditemukan informasi soal Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN dengan dana haji. Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa artikel itu merupakan hasil manipulasi. Artikel aslinya diterbitkan CNBC Indonesia pada 20 Maret 2025 dengan judul "Sektor Usaha Ini Bakal Dapat Subsidi Kredit 5% dari Prabowo". Artikel tersebut memuat pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut pemerintah akan memberi insentif revitalisasi khusus permesinan bagi pelaku UMKM padat karya. Hal itu diungkapkan Airlangga usai rapat terbatas terkait industri tekstil di Istana Negara, Rabu (19/3/2025). Menurut Airlangga, insentif tersebut diberikan dalam bentuk kredit dan subsidi bunga kredit sebesar 5 persen dengan tenor 8 tahun.  Adapun sampai saat ini tidak ditemukan pernyataan Prabowo yang menyebut dirinya akan menggunakan dana haji Rp 300 triliun untuk pembangunan IKN.  100 2025-03-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Pasangan Berfoto di Ladang Ganja di Gunung Bromo Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek apakah ada peran artificial intelligence (AI) dalam konten yang beredar menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat membantu mengecek keterlibatan AI dalam suatu konten. Hasilnya, foto pasangan berpose di ladang ganja di Bromo memiliki probabilitas 93,9 persen dihasilkan AI generatif. Sebagai konteks, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko mengatakan, tanaman ganja di TNBTS ditemukan pada September 2024. Berdasarkan pemetaan lahan dengan pesawat nirawak atau drone, lokasinya di lereng curam dan tertutup semak belukar. "Tim menemukan bahwa tanaman ganja berada di lokasi yang sangat tersembunyi, tertutup semak belukar lebat, serta berada di lereng yang curam," dikutip dari siaran pers Kementerian Kehutanan, Selasa (18/3/2025). Tim yang terdiri dari petugas Balai Besar TNBTS, Kepolisian Resor Lumajang, Polisi Hutan, dan anggota Manggala Agni kemudian melakukan pembersihan dan pencabutan tanaman ganja untuk kemudian dijadikan barang bukti. 100 2025-03-25
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Haris Azhar Ajak Masyarakat Blokir Bocor Alus Tempo Ketika ditelusuri, tidak ditemukan informasi kredibel Haris pernah melontarkan pernyataan untuk memblokir program "Bocor Alus Tempo". Saat dikonfirmasi, Haris menegaskan bahwa narasi yang ada di dalam poster tersebut adalah hoaks. Haris mengungkapkan, ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan untuk memblokir program "Bocor Alus Tempo" "Totally hoax. Gambar dan kutipan itu palsu, fitnah," ujar Haris kepada Kompas.com, Jumat (21/3/2025). Haris mengaku tidak mengenal akun X yang mengunggah konten tersebut. Akun itu juga tidak pernah mewawancarai dirinya. Haris menduga, unggahan yang mengatasnamakan dirinya itu merupakan upaya untuk memojokkan Tempo. "Saya tidak kenal siapa pemilik akun X yang posting, tidak pernah interaksi dan tidak pernah ada wawancara atau pernyataan saya keluar seperti dalam kutipan tersebut. Saya duga ini yang mau memojokan Tempo," ucap Haris. Sebelumnya, di media sosial juga muncul unggahan menyesatkan yang mengeklaim mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Sasmito Madrim mengajak masyarakat memboikot program "Bocor Alus Tempo". Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.  100 2025-03-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Mantan Ketua AJI Indonesia Ajak Boikot Bocor Alus Tempo Sasmito membantah narasi yang beredar di media sosial. Di media sosial beredar narasi menyesatkan yang mengeklaim Sasmito menyerukan boikot program siniar yang membahas isu politik tersebut. Jurnalis yang kini menjabat sebagai pemimpin redaksi Koreksi.org itu tidak pernah membuat pernyataan yang mendiskreditkan program milik Tempo. Sebaliknya, ia menilai bahwa program "Bocor Alus Tempo" sudah dihasilkan sesuai kaidah jurnalistik. "Itu bukan saya yang buat. Ini cara-cara yang kotor yang tidak bertanggung jawab dan memperkeruh informasi di ranah digital," kata Sasmito saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/3/2025). Narasi menyesatkan semacam itu memiliki tendensi untuk mengadu domba. "Kalau dengan kawan-kawan Tempo, Saya yakin mereka paham bahwa itu bukan pernyataan Saya. Tapi orang yang tidak kenal Saya, bisa jadi memandang 'Bocor Alus' itu pernyataan Saya dan menganggap Tempo adalah media yang memecah belah publik," lanjutnya dalam sebuah pernyataan kepada wartawan. 100 2025-03-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Video Raffi Ahmad Beri Bantuan Dana untuk Pekerja Migran Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi soal pembagian dana untuk PMI di akun media sosial RANS Entertainment maupun Raffi Ahmad. Kemudian, video yang dibagikan di Facebook itu dicek menggunakan AI Voice Detector untuk menentukan apakah suara Raffi Ahmad dalam video itu asli. Hasil pengecekan AI Voice Detector menunjukkan, suara Raffi Ahmad dalam video memiliki probabilitas 89,02 persen dihasilkan oleh AI. Menurut AI Voice Detector, hasil itu mengindikasikan bahwa suara Raffi Ahmad dalam video tersebut kemungkinan besar dihasilkan perangkat AI generatif. Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan karena menghadirkan tautan untuk bertukar pesan melalui Facebook Messenger. Waspada, jangan mengikuti instruksi apa pun yang diberikan dalam chat atau pesan itu. 100 2025-03-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Puan Maharani Ditangkap KPK pada Maret 2025 100 2025-03-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Kecelakaan di Cimahi pada 2024 Diklaim Terjadi di Bandung pada 2025 Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube tvOneNews ini pada tahun 2024.  Video itu bukan kecelakaan di Bandung, melainkan di Jalan Raya Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jawa Barat.  Dikutip dari Kompas.com,  kecelakaan bermula ketika truk pengangkut paving block diduga mengalami rem blong. Truk tersebut kemudian menabrak mobil Nissan Livina dan satu sepeda motor.   Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang yang ada di dalam mobil Nissan Livina dan dua orang di sepeda motor mengalami luka-luka. Sedangkan di mobil truk, satu orang mengalami luka dan satu lagi meninggal dunia.  100 2025-03-24
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Bantuan Internet Gratis Setelah diperiksa, ditemukan bahwa tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kominfo atau Komdigi. Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram. Sementara itu, situs untuk pendaftaran bantuan internet gratis Kominfo atau Permohonan Akses Telekomunikasi dan Informasi (Pasti) dapat diakses di https://pasti.baktikominfo.id/. Pihak yang bisa melakukan pendaftaran program tersebut, antara lain kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, atau organisasi masyarakat. 100 2025-03-24
    Berita
    CekFakta
    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Keluarga Jokowi Terlibat Korupsi Pertamina Klip yang beredar bersumber dari video yang diunggah kanal YouTube Kompas.com, pada 9 Juni 2024. Video itu hanya menjelaskan keterlibatan keluarga Jokowi dalam jajaran pejabat PT Pertamina. Joko Priyambodo tercatat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Pertamina Patra Logistik. Sementara Bagaskara Ikhlasulla Arif menjabat sebagai Manager Non-Government Relations PT Pertamina (Persero) sejak Maret 2024. Sejauh ini belum ada bukti yang menguatkan atau menyatakan bahwa keduanya terlibat dalam kasus korupsi di PT Pertamina. Belakangan, PT Pertamina menjadi sorotan karena kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Dikutip dari Kompas.com, Kejaksaan Agung telah menetapkan 9 tersangka dalam kasus tersebut, yakni: Hingga Jumat (21/3/2025), belum ada nama lain yang ditetapkan sebagai tersangka. 100 2025-03-21
    Berita
    CekFakta
    [HOAKS] Tautan untuk Daftar PKH Ramadhan dengan Akun Telegram Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk mendapatkan bansos PKH Ramadhan Rp 1,5 juta tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram untuk mendapatkan bansos. Tautan yang beredar di Facebook kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, penyaluran bansos dari pemerintah tidak menggunakan Telegram. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, pemerintah menargetkan pencairan bansos triwulan I-2025 rampung sebelum Ramadhan. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, untuk saat ini penyaluran bansos ini masih menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pemerintah baru akan mulai memanfaatkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang masih dalam tahap validasi untuk penyaluran pada triwulan II-2025. "Jadi untuk triwulan II-2025 nanti baru kami menggunakan data terbaru, DTSEN. Sekarang masih data yang lama, DTKS," kata Gus Ipul dalam siaran pers, 19 Februari 2025. Syarat menjadi penerima bansos pemerintah adalah terdaftar di DTKS. Status penerima bansos dapat dicek di situs DTKS melalui tautan https://cekbansos.kemensos.go.id/. DTKS adalah data induk yang berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, sembako, PBI JK, dan sebagainya. Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel Android. 100 2025-03-21
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.