Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Tidak Benar 159 Negara Akan Adopsi Sistem Pembayaran BRICS
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Tidak Benar 159 Negara Akan Adopsi Sistem Pembayaran BRICS

    Jane DoePublish date2024-10-30
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim 159 negara akan mengadopsi sistem pembayaran BRICS.

    Untuk diketahui, BRICS adalah aliansi ekonomi yang dipelopori Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan karena informasinya tidak tepat.

    Narasi 159 negara akan mengadopsi sistem pembayaran BRICS dibagikan oleh akun Facebook ini pada 11 September 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    BRICS Mengonfirmasi 159 Negara Akan Mengadopsi Sistem Pembayaran Baru

     

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri narasi tersebut menggunakan Google Search, dan menemukan artikel dari pemeriksa fakta AFP yang dipublikasikan pada 9 September 2024.

    Dilansir AFP, narasi 159 negara akan mengadopsi sistem pembayaran BRICS berasal dari kekeliruan media Rusia dalam memberitakan pernyataan pejabat bank sentral Rusia.

    Awalnya, Kantor berita Rusia, Sputnik, memberitakan pernyataan Kepala Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina pada 30 Januari 2024 soal sistem perbankan sebagai alternatif SWIFT.

    "Rusia memiliki Sistem Pengiriman Pesan Finansial (SPFS) yang merupakan alternatif dari SWIFT. Beberapa negara lain memiliki infrastruktur serupa. Kami sedang mendiskusikan interaksi platform-platform tersebut," kata Nabiullina.

    Moskow sedang mendiskusikan integrasi SPFS dengan negara-negara BRICS lainnya. Nabiullina mengatakan bahwa 159 peserta asing dari 20 negara telah mendaftar ke SPFS.

    Pernyataan tersebut dikutip oleh media Rusia lainnya, Russia Today (RT), dan dipublikasikan di platform media sosial China, Weibo, pada 17 Agustus 2024.

    Namun, RT keliru mengutip dan justru menyebutkan "159 negara akan mengadopsi sistem pembayaran BRICS".

    Kemudian, RT mencabut pemberitaan tersebut serta menerbitkan klarifikasi di Weibo pada 22 Agustus 2024.

    Sementara itu, juru bicara BRICS Pay mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui soal 159 negara akan mengadopsi sistem pembayaran tersebut.

    "Pengembangan BRICS Pay memang terus berjalan, tetapi ini akan menjadi pengembangan yang bertahap dan berurutan," kata BRICS Pay kepada AFP pada 6 September 2024.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi 159 negara akan mengadopsi sistem pembayaran BRICS perlu diluruskan.

    Narasi tersebut berasal dari kekeliruan media Rusia dalam memberitakan pernyataan pejabat bank sentral Rusia.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=8266848980098646&set=a.368616853255271

    https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.36F22VT

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-10-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.