Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] PKS Mundur dari KIM Plus
    CekFakta

    [HOAKS] PKS Mundur dari KIM Plus

    Jane DoePublish date2024-10-31
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Tersiar kabar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mundur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Narasi yang beredar juga menyebut PKS menolak politik dinasti.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Kabar PKS mundur dari KIM Plus disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Setiap pengunggah menyertakan poster berisi foto Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi disertai teks berikut:

    KAMI MUNDUR DARI KIM-PLUS DAN MENOLAK DINASTI POLITIK

    Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (26/10/2024):

    Giliran gak laku baru deh SADAR

    HASIL CEK FAKTA

    PKS telah menyatakan bergabung dengan KIM Plus dan akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Keputusan tersebut diumumkan usai Musyawarah Majelis Syuro ke-11 PKS pada Agustus 2024.

    "Sesuai dengan musyawarah majelis syuro yang ke-11 yang dilaksanakan 9-12 Agustus 2024 kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri, hasil Musyawarah Majelis Syuro itu memang betul bergabung dalam koalisi," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada 20 Agustus 2024, dilansir Kompas.com.

    Partai tersebut juga berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Sebelumnya, PKS berada di kubu yang berlawanan dengan Prabowo pada Pilpres 2024. PKS membentuk Koalisi Perubahan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem.

    PKS kemudian memutuskan bergabung ke dalam KIM Plus, mengikuti jejak langkah Nasdem, Perindo, dan PPP.

    Juru bicara PKS Ahmad Mabruri memastikan hingga kini PKS masih bergabung dengan KIM Plus.

    Ia mengatakan, narasi yang beredar di media sosial merupakan hoaks.

    "(Narasi) itu hoaks," kata Mabruri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/10/2024).

    KESIMPULAN

    Kabar PKS mundur dari KIM Plus merupakan hoaks. PKS bergabung dengan KIM Plus sejak Agustus 2024 dan belum ada pernyataan untuk mundur.

    Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri juga memastikan partainya masih bergabung dengan KIM Plus.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=871056375241003&set=a.113645750982073

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=2695082887337785&set=a.106034449575988

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=10212928077793194&set=a.10211382821802760

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=122189625788086791&set=a.122106573368086791

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=565988819442432&set=a.301468039227846

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=122120262974488793&set=a.122100770288488793

    https://nasional.kompas.com/read/2024/08/20/12452941/pks-nyatakan-gabung-kim-plus-dan-dukung-pemerintahan-prabowo-gibran

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-10-31

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.