Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Bantuan Dana Rp 2,5 Juta untuk Pemegang KIS
    CekFakta

    [HOAKS] Bantuan Dana Rp 2,5 Juta untuk Pemegang KIS

    Jane DoePublish date2024-11-02
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) diklaim akan mendapatkan bantuan dana Rp 2,5 juta dari pemerintah.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks.

    Informasi bantuan dana Rp 2,5 juta untuk pemegang KIS dibagikan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (2/11/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Bagi Yang Punya Kartu KIS Selamat Anda Akan Mendapatkan Bantuan Pemerintah Rp2.500.000.

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk memverifikasi informasi tersebut.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.

    "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).

    Rizzky mengatakan, masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan.

    Saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan dapat diakses melalui:

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana Rp 2,5 juta untuk pemegang KIS adalah hoaks.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=347221541782970

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-11-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.