Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Tidak Benar Uang Kertas Resmi BRICS Memuat Bendera Indonesia
    CekFakta

    Tidak Benar Uang Kertas Resmi BRICS Memuat Bendera Indonesia

    Jane DoePublish date2024-10-29
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    tirto.id - Seiring dengan informasi terkait ketertarikan Indonesia untuk bergabung ke BRICS, yang merupakan singkatan dari lima negara berkembang yang berpengaruh yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa), isu soal BRICS juga berhembus di media sosial. Salah satunya mengenai terbitnya mata uang baru BRICS.

    Unggahan soal ini menampilkan gambar uang kertas dengan sejumlah bendera negara, termasuk Indonesia, di latar belakangnya. Terlihat juga foto Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memegang selembar uang kertas tersebut.

    "Inilah mata uang BRICS yg baru diluncurkan di Kazan, Russia. RI diwakili Menlu Sugiono. Mata uang BRICS adalah pengganti US$ Amerika dan bisa diperdagangkan hanya ke sesama anggota BRICS. Mantap, jadi RI tdk tergantung hanya ke US$," begitu cuitan akun @Chavesz08 di platform X (dulu Twitter) pada Jumat (25/10/2024) lalu (arsip).

    Unggahan tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 5 ribu views, 61 tanda suka, dan telah dibagikan ulang setidaknya 14 kali, hingga Selasa (29/10/2024). Selain itu, unggahan dengan narasi serupa juga tersebar di platform media sosial lain.

    Di TikTok, narasi serupa diunggah akun "rlstrorejb" (arsip), "arya_editz23" (arsip), dan "unityindversity" (arsip). Masing-masing unggahan mengumpulkan setidaknya 1,2 juta penonton.

    Kami juga menemukan unggahan serupa di Instagram dari akun @catatanentrepreneur (arsip) di Instagram dan akun "Viral Indonesia" di Facebook (arsip). Meski unggahan di dua platform Meta tersebut menyatakan kalau uang BRICS yang diterbitkan adalah tiruan, namun keduanya masih menyebut penerbitan uang kertas tersebut sebagai resmi.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar mata uang BRICS telah resmi diterbitkan pada Oktober 2024? Apakah benar ada gambar bendera Indonesia di mata uang BRICS tersebut?

    HASIL CEK FAKTA

    BRICS pada dasarnya adalah forum informal negara berkembang, yang mulanya diinisiasi oleh Rusia dan dimulai dengan pertemuan empat negara BRIC pada tahun 2006. Mereka menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) pertama pada tahun 2009 dan kemudian diikuti bergabungnya Afrika Selatan pada tahun 2010.

    BRICS lahir karena keinginan kelima negara yang tergabung untuk memperkuat posisi di dunia melalui kerja sama aktif di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik. Salah satu rencana besar BRICS adalah membuat mata uang sendiri. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan ketergantungan negara-negara BRICS terhadap mata uang dolar Amerika Serikat.

    Selain lima negara pendiri, sudah ada empat negara tambahan yang bergabung dengan BRICS yakni Mesir, Etiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Indonesia belum secara resmi menyatakan bergabung dengan BRICS, tetapi sudah menunjukkan ketertarikan untuk bergabung.

    Hal ini setidaknya tercermin dari pernyataan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu), Sugiono, saat menghadiri KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia pada 24 Oktober 2024 lalu.

    "Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangan resmi yang dirilis Kementerian Luar Negeri.

    Sugiono menilai, apa yang coba dikejar BRICS sejalan dengan program pemerintah yang baru. “Kita juga melihat prioritas BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih, antara lain terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan ataupun pemajuan sumber daya manusia,“ tambah dia.

    Terkait dengan klaim terbit resminya mata uang kertas BRICS pada KTT Oktober 2024 lalu, Tirto mencoba menelusuri kebenarannya. Hasil penelusuran di mesin pencarian Google mengarahkan ke artikel berikut dari Kominfo dan RRI.

    Dua sumber ini menyebut memang benar kalau KTT BRICS di Kazan turut dihadiri perwakilan Indonesia. Benar juga kalau ada bahasan soal kerja sama ekonomi, juga soal rencana dedolarisasi (upaya memutus ketergantungan pada dolar AS untuk perdagangan internasional), dan penggunaan mata yang berbasis blockchain.

    Namun, tidak ada pengesahan mata uang resmi BRICS dan pengukuhan Indonesia sebagai anggota dari acara tersebut.

    Sementara artikel dari Antara menyebut, berdasar Deklarasi Kazan, anggota BRICS menyadari manfaat dari instrumen pembayaran lintas batas yang cepat, dan berbiaya lebih rendah, lebih efisien, transparan, aman, dan inklusif.

    Mata uang BRICS juga dapat menegaskan kemandirian ekonomi negara anggota sambil bersaing dengan sistem keuangan internasional yang sudah ada. Tetapi artikel Antara tersebut menegaskan, dari KTT BRICS di Kazan, belum ada mata uang spesifik yang terbit, tetapi sistem pembayaran berbasis blockchain BRICS sedang dalam tahap pengerjaan.

    Pencarian Tirto lebih jauh juga mengarahkan ke artikel dari Financial Express berikut. Artikel tersebut menegaskan kalau uang kertas yang dipegang Putin dalam acara tersebut adalah perangkat simbolis semata.

    Sementara media Rusia, Sputnik, juga menegaskan kalau uang kertas yang muncul di KTT BRICS di Kazan hanyalah simbol dan bukan mata uang resmi. "Sebanyak 1.000 uang kertas seperti itu –dengan nominal 100 BRICS– dicetak di Kota Kirzhach, wilayah Vladimir, Rusia," begitu tulis laporan Sputnik.

    Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, uang kertas simbolis tersebut menjadi lambang kerja sama timbal balik antarnegara BRICS. Lebih lanjut disebut kalau pencetakan uang tersebut diprakarsai oleh pendiri sekaligus pemilik Kirzhach Typography JSC, Yevgeny Fyodorov.

    Sementara laporan dari CNN Indonesia menyebut Presiden Putin belum berencana membuat mata uang khusus untuk negara anggota BRICS. Pembuatan mata uang diperkirakan akan membutuhkan proses panjang yang tidak mudah.

    Narasi dan desain mata uang BRICS memang kerap menjadi bahan perbincangan selepas KTT BRICS. Pada tahun 2023 lalu, desain uang kertas BRICS yang memuat bendera Indonesia juga sempat menyebar pada September 2023 di media sosial. Namun, setidaknya sampai akhir Oktober 2024 ini, uang kertas BRICS belum terbit secara resmi dan ditemukan beredar di masyarakat luas.

    KESIMPULAN

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, klaim mata uang BRICS telah resmi diterbitkan pada Oktober 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Uang kertas BRICS yang muncul dan sempat dipegang Putin hanyalah simbolis dan belum resmi diterbitkan. BRICS juga sejauh ini masih dalam tahap pengerjaan pengembangan sistem pembayaran berbasis blockchain.

    Sampai dengan akhir Oktober 2024, mata uang BRICS belum terbit secara resmi dan disebarkan kepada publik.

    Rujukan

    https://x.com/Chavesz08/status/1849687171441229896

    https://archive.ph/wip/aFh9L

    https://www.tiktok.com/@rlstorejb/video/7430308032174869765

    https://ghostarchive.org/archive/r1Cxx

    https://www.tiktok.com/@arya_editz23/video/7430035131861110022

    https://ghostarchive.org/archive/2OIjR

    https://www.tiktok.com/@unityindversity/video/7429957462016396549

    https://ghostarchive.org/archive/soV0R

    https://www.instagram.com/catatanentrepreneur/p/DBf3TtcT_LU/?img_index=1

    https://archive.ph/wip/tLGTH

    https://web.facebook.com/vrlindo/posts/pfbid0Mz3x3K3MbX7Dwp5RgTMhsgAsNSoWdLi6Hmo16Voh57yACBti98W147bd2PA47VHml

    https://archive.ph/wip/GhC11

    https://infobrics.org/page/history-of-brics/

    https://www.ilo.org/about-ilo/how-ilo-works/ilo-and-multilateral-system/ilo-and-brics#:~:text=The%20BRICS%20includes%209%20countries,work%20and%20promote%20decent%20work.

    https://kemlu.go.id/berita/berita/sampaikan-keinginan-bergabung-dengan-brics-indonesia-tegaskan-dukungan-untuk-memajukan-kepentingan-negara-berkembang?type=publication

    https://mataram.antaranews.com/berita/388761/mata-uang-brics-dibentuk-apa-tujuannya

    https://www.financialexpress.com/policy/economy/brics-unveils-symbolic-banknote-pushes-for-local-currency-trade-amid-dollar-debate/3648619/

    https://sputnikglobe.com/20241025/brics-banknote-all-big-deals-began-with-symbols-1120674412.html

    https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241028144549-134-1160440/putin-belum-berencana-bikin-mata-uang-brics

    https://x.com/DokterTifa/status/1699698001269387273

    Publish date : 2024-10-29

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.