Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Kapal Penyeberangan Banyuwangi-Bali Tenggelam pada 12 November 2024
    CekFakta

    [HOAKS] Kapal Penyeberangan Banyuwangi-Bali Tenggelam pada 12 November 2024

    Jane DoePublish date2024-11-13
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam. Video itu beredar pada Selasa (12/11/2024).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.

    Video kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (12/11/2024) dengan narasi sebagai berikut:

    Baru saja terjadi kapal Ferry penyeberangan BANYU WANGI --- BALI MUSIBAH TENGGELAM,

    Mana tau ada di antara group ini sanak, keluarga, kerabat yang sedang menuju coba cari cari info mana tau ada sanak keluarga atau teman kerabat di dalam kapal tersebut.

    Narasi itu disertai video yang menunjukkan sebuah kapal penuh penumpang terbalik dan orang-orang jatuh ke air.

    HASIL CEK FAKTA

    Penelusuran gambar menggunakan Google Lens mendeteksi video tersebut sebagai peristiwa kapal terbalik di Danau Kivu, Republik Demokratik Kongo (DRC).

    Video yang sama diunggah oleh kanal YouTube CGTN Africa pada 4 Oktober 2024. Sebanyak 78 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

    Dilansir BBC, kapal tersebut melakukan perjalanan dari Minova di Kivu Selatan dan tenggelam saat tiba di pantai Goma pada 3 Oktober pagi.

    Gubernur Kivu Selatan, Jean Jacques, Purisi mengatakan kepada Reuters bahwa kapal tersebut mengangkut 278 penumpang.

    Video kapal terbalik di Danau Kivu, Republik Demokratik Kongo telah berulang kali disebar dengan narasi keliru, seolah-olah terjadi di Indonesia.

    Sebelumnya, video itu digunakan dalam narasi hoaks kapal terbalik di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 6 Otober 2024, dan hoaks kapal tenggelam di Selat Bali pada 8 Oktober 2024.

    Video itu juga digunakan dalam narasi hoaks kapal feri rute Banyuwangi-Bali tenggelam pada 29 Oktober 2024.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam pada Selasa (12/11/2024) adalah hoaks.

    Video yang dibagikan adalah peristiwa kapal terbalik di Danau Kivu, Republik Demokratik Kongo, pada 3 Oktober 2024. Insiden itu menewaskan 78 orang.

    Ini merupakan hoaks yang berulang. Video kapal terbalik di Kongo disebar dengan narasi keliru, seolah-olah terjadi di Indonesia.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1258686378497717

    https://www.youtube.com/watch?v=46c6U20BfvQ

    https://www.bbc.com/news/articles/cvg37vnm9yqo

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/08/141400682/-hoaks-kapal-terbalik-di-gowa-sulsel-pada-6-oktober-2024

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/09/142100682/-hoaks-kapal-tenggelam-di-selat-bali-pada-8-oktober-2024?page=all

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/29/154500782/-hoaks-kapal-feri-rute-banyuwangi-bali-tenggelam-29-oktober-2024

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-11-13

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.