Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Prabowo Akan Membekukan Sementara KPK
    CekFakta

    [HOAKS] Prabowo Akan Membekukan Sementara KPK

    Jane DoePublish date2024-11-22
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto diklaim akan membekukan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dalam 100 hari tidak dapat mengejar koruptor.

    Narasi itu dikaitkan dengan penambahan anggaran untuk KPK.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi mengenai Prabowo akan membekukan sementara KPK disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    "Gencar gencarnya pak prabowo memburu para maling..." tulis salah satu akun pada 8 November 2024.

    Sementara, berikut teks yang tertera pada poster yang beredar:

    BREAKING NEWS

    Prabowo akan menambah anggaran untuk KPK, namun Jika dlm 100hari tidak bisa mengejar koruptor,KPK akan dibekukan sementara waktu

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan pernyataan Prabowo mengenai pembekuan sementara KPK.

    Prabowo memang beberapa kali berpidato mengenai upaya memerangi korupsi.

    Misalnya, saat memberi pengarahan kepada calon kepala daerah yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Bali, Prabowo menegaskan komitmennya dalam melawan korupsi.

    “Kalau kita ingin memperbaiki kita bilang harus kurangi korupsi malah ada yang mengatakan sudah lah tidak mungkin karena sudah terlalu parah ini yang harus kita lawan sikap menyerah, sikap kalah terhadap ketidakbaikan,” kata Prabowo pada 3 November 2024, seperti diwartakan oleh Kompas.com.

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron turut mendukung keinginan Prabowo dalam pemberantasan korupsi.

    Dilansir Kompas.com, Ghufron mengatakan, pemberantasan korupsi harus dilaksanakan secara sistemik melalui sistem terstruktur dalam pemerintahan.

    Misalnya, dengan mendorong perlunya Sistem Integritas Partai Politik (SIPP), yakni berupa bantuan bagi parpol dengan syarat adanya transparansi dan akuntabilitas penggunaannya, termasuk perlunya audit sebagai pertanggungjawaban.

    Kendati demikian, tidak ada pernyataan resmi dari Prabowo terkait rencana pembekuan sementara KPK.

    KESIMPULAN

    Narasi mengenai Prabowo akan membekukan sementara KPK jika tidak dapat mengejar koruptor dalam 100 hari, merupakan hoaks.

    Prabowo tidak pernah membuat pernyataan semacam itu.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=863563952599491&set=a.120567013565859

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=581459230892525&set=a.173258505045935

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=528964929920039&set=gm.1095743611672502&idorvanity=577475343499334

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1001635068642873&set=a.580344260771958

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=122167766858100444&set=a.122115943082100444

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1100012888798404&set=a.177641317702237

    https://denpasar.kompas.com/read/2024/11/04/053850578/prabowo-sebut-korupsi-masih-marak-dan-dinormalisasi

    https://nasional.kompas.com/read/2024/11/05/08274881/dukung-prabowo-berantas-korupsi-kpk-dorong-sistem-integritas-partai-politik

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-11-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.