Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Korban Perundungan Siswa SMP di Gowa Pingsan, Bukan Meninggal
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Korban Perundungan Siswa SMP di Gowa Pingsan, Bukan Meninggal

    Jane DoePublish date2024-11-26
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan perundungan yang dilakukan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di ruang kelas.

    Seorang siswa dipukuli dan diinjak oleh temannya. Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, siswa korban perundungan itu meninggal dunia.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

    Video siswa SMP meninggal dunia akibat dirundung, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:

    Siswa brutal di SMP, menganiaya temannya hingga meninggal.

    Harus dihukum penjara agar menjadi pelajaran bagi para anak dan orang tua yang tidak bisa mendidik anaknya.

    Ngeri banget liat videonya.

    HASIL CEK FAKTA

    Video yang beredar merupakan kejadian perundungan di SMP 3 Gowa, Sulawesi Selatan.

    Kemudian, video tersebut sempat viral dan diwartakan Tribunnews, 29 Agustus 2024.

    Seorang siswa laki-laki memukul dan menginjak korban hingga tak sadarkan diri. Adapun korban masih hidup.

    Kepala Sekolah SMP 3 Gowa, Ma'ruf memastikan kabar korban meninggal dunia tidak benar.

    "Hari ini kami juga dimediasi oleh pihak Polres Gowa dengan orang tua korban dalam rangka upaya mediasi dan melihat kedua belah pihak dalam insiden perkelahian ini," kata Ma'ruf pada 28 Agustus 2024.

    Seperti yang sudah diberitakan Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi dipicu oleh kesalahpahaman antar-siswa.

    Plt Kasi Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu mengatakan, kejadian ini telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah.

    KESIMPULAN

    Video perundungan di SMP 3 Gowa, Sulawesi Selatan disebarkan dengan konteks keliru.

    Korban perundungan tidak meninggal, melainkan pingsan. Pihak sekolah memastikan korban masih hidup dan menyelesaikan masalah ini secara internal.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/2596212120579514

    https://www.facebook.com/reel/578056398141296

    https://www.facebook.com/reel/1979015045856801

    https://www.tribunnews.com/regional/2024/08/29/siswa-smp-di-gowa-pingsan-usai-dianiaya-teman-video-penganiayaan-viral-di-media-sosial?page=2

    https://regional.kompas.com/read/2024/08/29/165047578/video-viral-siswa-smp-di-gowa-dirundung-di-dalam-kelas-korban-dipukuli

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-11-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.