Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Video Banjir Mendadak Landa Kuala Lumpur
    CekFakta

    [HOAKS] Video Banjir Mendadak Landa Kuala Lumpur

    Jane DoePublish date2024-11-26
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang diklaim menampilkan banjir dadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Namun setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi dan informasinya keliru.

    Video yang diklaim menampilkan banjir dadakan di Kuala Lumpur muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video sebuah hujan besar tiba-tiba turun dan mengakibatkan banjir. Tampak banjir tersebut menyapu beberapa mobil.

    Video diberi keterangan teks:

    Hujan dan Banjir secara Tiba Tiba di Kuala Lumpur

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video banjir dadakan yang diklaim terjadi di Kiala Lumpur

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah ditelusuri video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok @misbazamar pada 30 Oktober 2024.

    Dalam video aslinya terdapat tulisan "#aigeneratedvideo" dan keterangan yang menyatakan video itu dihasilkan oleh artificial intelligence (AI).

    Dikutip dari AFP, pemilik akun TikTok tersebut Mizba Zamar menjelaskan, video banjir yang beredar di media sosial dibuat menggunakan aplikasi bernama Hailuo AI.

    Aplikasi itu memungkinkan pengguna untuk membuat video dengan menggunakan teks atau gambar. Menurut Mizba, video yang ia buat itu disalahartikan di dunia maya sebagai banjir di Kuala Lumpur. 

    “Sayangnya, beberapa orang mengunggah ulang dan mengubah judulnya untuk membuat video tersebut menjadi sensasional,” kata dia.

    Mizba juga mengatakan bahwa latar video tersebut bukan di Kuala Lumpur, namun di Singapura. 

    Shu Hu, kepala Laboratorium Pembelajaran Mesin dan Forensik Media Universitas Purdue, Amerika Serikat menjelaskan video tersebut jelas merupakan hasil rekayasa AI. Sebab, ada beberapa kejanggalan. 

    Hal itu seperti mobil berwarna kuning di awal video yang tiba hilang setelah hujan turun. Ada juga mobil berwarna hitam yang tiba-tiba muncul setelah hujan reda. 

    Selain itu pepohonan dalam video juga menunjukkan ketidakkonsistenan. Beberapa pohon tampak bergoyang secara signifikan selama hujan, sementara pohon yang lain tetap diam.

    KESIMPULAN

    Video yang diklaim menampilkan banjir dadakan di Kuala Lumpur merupakan hasil manipulasi. Video tersebut dibuat menggunakan aplikasi Hailuo AI.

    Selain itu, terdapat beberapa kejanggalan dalam video yang menunjukkan banjir tersebut bukan peristiwa nyata. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=537830868958938&id=100081960880272&rdid=X7ArgX56OtHKYpkH

    https://www.facebook.com/reel/1521046185246314

    https://www.facebook.com/reel/1538573520869440

    https://www.tiktok.com/@misbazamaar/video/7431552525351931143?_r=1&_t=8r2rt9xo8dl&fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTAAAR31PqymsCKFj5acOWQwlFISUWFWuXDUCkfvazGXWkWK6x0_cHcc3S44paE_aem_CgNaVcExQWGi1wc2pNz7Sg

    https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.36MU6NR

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-11-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.