Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Tidak Terbukti Pemilih di Bali Dihalangi karena Pilih Paslon Tertentu
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Tidak Terbukti Pemilih di Bali Dihalangi karena Pilih Paslon Tertentu

    Jane DoePublish date2024-11-28
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan adanya upaya intimidasi terhadap petugas KPPS di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Bali

    Calon pemilih juga disebut dihalang-halangi saat akan memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menunjukkan intimidasi terhadap petugas KPPS di Bali dan calon pemilih dihalang-halangi saat akan memilih paslon Koster-Giri dibagikan oleh akun TikTok ini pada Rabu (27/11/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Lagi dan lagi... Ditemukan adanya upaya intimidasi terhadap KPPS yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dan menghalang-halangi calon pemilih untuk memilih paslon Koster Giri

    Screenshot Klarifikasi, calon pemilih di Bali dihalang-halangi saat akan memilih paslon Koster-Giri

    HASIL CEK FAKTA

    Dikutip dari BaleBengong, peristiwa dalam video dibenarkan oleh Nyoman Sueca, salah satu panitia pemilihan di wilayah Karangasem. BaleBengong merupakan media di Bali yang juga tergabung dalam Kolaborasi Cek Fakta dalam Pilkada 2024.

    Adapun peristiwa dalam video terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) di daerah Tianyar.

    "Belum tahu kepastiannya bagaimana, tapi dari info yang beredar pemilihnya tidak bawa C6, terus pemilihnya ngotot mau nyoblos, tapi enggak dikasih sama KPPS-nya. Makanya pemilihnya itu ngamuk," kata Sueca.

    Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali juga membenarkan adanya kejadian tersebut.

    Anggota Bawaslu Bali Wayan Wirka mengatakan, insiden tersebut telah diselesaikan dan proses pemilihan tetap dilanjutkan.

    "Sudah diselesaikan, proses pemilihan tetap dilanjutkan," kata Wirka.

    Intimidasi ke petugas KPPS disebut benar, tetapi belum dapat dipastikan apakah calon pemilih dihalang-halangi saat akan memilih paslon Koster-Giri.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan calon pemilih di Bali dihalang-halangi saat akan memilih paslon Koster-Giri perlu diluruskan.

    Memang benar terjadi intimidasi ke petugas KPPS di daerah Tianyar, tetapi belum dapat dipastikan apakah calon pemilih dihalang-halangi saat akan memilih paslon Koster-Giri.

    Bawaslu menyatakan, insiden itu terjadi karena pemilih tidak membawa formulir C6.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@banteng_genz/video/7441821716403195144

    https://balebengong.id/cek-fakta-sebagian-benar-upaya-intimidasi-petugas-kpps-dan-menghalangi-calon-pemilih/

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-11-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.