Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 15
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Polisi Bantah Motif Pembacokan di Sampang Terkait Pilkada
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Polisi Bantah Motif Pembacokan di Sampang Terkait Pilkada

    Jane DoePublish date2024-11-28
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video aksi pengeroyokan dan pembacokan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang diduga dilatarbelakangi oleh Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Narasi yang beredar menyebutkan, pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 KH Mohammad bin Muafi-Abdullah Hidayat membunuh pendukung paslon nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.

    Video carok di Sampang dikaitkan dengan Pilkada 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 18 November 2024:

    Carok pilkada sampang 2024 pendukungpaslo 01 bunuh pendukung paslon no 2

     

    HASIL CEK FAKTA

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman membantah motif pembacokan di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang dilatarbelakangi oleh Pilkada 2024.

    Ia menjelaskan, terjadi kesalahpahaman dan hasutan kabar bohong mengenai pemukulan terhadap seorang kiai bernama Hamduddin pada Minggu, 17 November 2024.

    Dilansir Tribunnews, kesalahpahaman bermula dari kunjungan cabup nomor urut 2 Slamet Junaidi ke pondok pesantren yang diasuh salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut, yakni Kiai Mualif.

    Namun, kunjungan mendadak ini dinilai 'melangkahi' karena tidak izin dengan Kiai Hamduddin, selaku tokoh yang lebih tua.

    Terjadi cekcok, hingga kubu Kiai Hamduddin melakukan blokade jalan.

    Dari cekcok ini beredar isu terjadi pemukulan terhadap Kiai Hamduddin, sehingga membuat kubu mereka geram.

    Percekcokan antara keduanya berusaha dilerai oleh pengasuh pesantren, yakni Muhtar dan Jimmy Sugito Putra.

    "Tapi pada saat mereka merapat mendekati Kiai Hamduddin ada omongan-omongan mulut itu seolah-olah ada pemukulan terhadap Kiai Hamduddin makanya mereka spontan bereaksi melakukan pengejaran terhadap kelompok Jimmy korban," kata Firman.

    Massa yang terlanjur marah dan termakan informasi simpang-siur justru menyerang Jimmy.

    Dilansir Kompas.com, Jimmy mengalami luka bacok di paha, leher, dan kepala. Ia meninggal akibat kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit.

    Meski Jimmy terdaftar sebagai saksi paslon nomor urut 2, namun motif pembacokan bukan karena statusnya sebagai saksi Pilkada Sampang 2024.

    KESIMPULAN

    Narasi pemukulan dan pembacokan di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, Madura disebarkan dengan konteks keliru.

    Peristiwa terjadi pada Minggu, 17 November 2024, ketika ada kunjungan cabup nomor urut 2 Slamet Junaidi ke pondok pesantren di desa tersebut.

    Terdapat dua kubu yang berselisih paham atas kunjungan itu, hingga muncul kabar seorang kiai dipukul.

    Motif pembacokan yakni respons atas isu pemukulan terhadap kiai, yang ternyata merupakan informasi keliru.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/groups/1015027165673430/posts/1886302335212571/

    https://www.facebook.com/groups/366703018067430/posts/1398151008255954/

    https://www.facebook.com/reel/1094203725450567

    https://www.facebook.com/reel/1297782001397997

    https://www.tribunnews.com/regional/2024/11/22/kronologi-lengkap-carok-di-sampang-hingga-tewaskan-jimmy-saksi-cabup-ada-isu-pemukulan-kiai?page=3

    https://surabaya.kompas.com/read/2024/11/22/095859778/kronologi-lengkap-pengeroyokan-pendukung-paslon-pilkada-sampang-hingga

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-11-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.