Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 15
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Tidak Benar Megawati Terbukti Beking Judi Online
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Megawati Terbukti Beking Judi Online

    Jane DoePublish date2024-12-02
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, selama ini adalah beking judi online (judol).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan karena informasinya keliru.

    Narasi yang mengeklaim Megawati adalah beking judol dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (26/11/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    The Real PERINGATAN DARURAT Sangat-sangat MIRIS! Ternyata kasus Judi Online beckingannya adalah MEGAWATI, seorang Mantan Presiden

    Narasi itu disertai video yang menampilkan artikel tentang penangkapan Alwin Jabarti Kiemas.

    Alwin merupakan salah satu tersangka dalam kasus pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melindungi ribuan situs judi.

    Dia disebut sebagai keponakan mendiang Taufik Kiemas, suami Megawati.

    HASIL CEK FAKTA

    Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Chico Hakim mengaku tidak mengenal Alwin Jabarti Kiemas ketika ditanya apakah yang bersangkutan merupakan keponakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

    "Saya tidak kenal," kata Chico, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (25/11/2024).

    Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Hukum Nasional, Ronny Talapessy mengatakan, Alwin bukan bagian dari keluarga atau kader PDI-P.

    Terkait adanya nama Kiemas di belakang nama Alwin, Ronny menilai itu tidak membuktikan adanya hubungan keluarga dengan mendiang Taufik Kiemas, suami Megawati.

    ”Banyak orang yang memiliki marga Kiemas,” kata Ronny seperti diberitakan Kompas.id, Senin (25/11/2024). 

    Informasi yang menyatakan bahwa Alwin merupakan keponakan Megawati muncul di media sosial Twitter. Kabar itu dimunculkan oleh akun anonim.

    Adapun dalam kasus judi online, polisi tidak pernah menyebutkan keterlibatan Megawati.

    PDI-P pun menilai diseretnya nama Megawati sebagai upaya politisasi hukum menjelang Pilkada 2024.

    KESIMPULAN

    Penangkapan tersangka Alwin Jabarti Kiemas bukan menjadi bukti keterlibatan Presiden ke-5 Indonesia dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam kasus judol.

    Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum Nasional, Ronny Talapessy mengatakan, Alwin bukan bagian dari keluarga Megawati atau kader PDI-P.

    Terkait adanya nama Kiemas di belakang nama Alwin, Ronny menilai itu tidak membuktikan adanya hubungan keluarga dengan mendiang Taufik Kiemas, suami Megawati.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/61568585393867/videos/945164097469875/

    https://megapolitan.kompas.com/read/2024/11/25/15275271/alwin-jabarti-keimas-disebut-keponakan-megawati-jubir-pdi-p-saya-tidak

    https://www.kompas.id/artikel/pdip-menyangkal-salah-satu-tersangka-judol-merupakan-kerabat-megawati

    https://kumparan.com/kumparannews/pdip-respons-isu-keponakan-megawati-terlibat-judol-contoh-politisasi-hukum-23z24ZMRH0p/full

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-12-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.