Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 13
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Foto Demo Ini Beredar Sebelum Darurat Militer Korea Selatan
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Foto Demo Ini Beredar Sebelum Darurat Militer Korea Selatan

    Jane DoePublish date2024-12-05
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12/2024).

    Pengumuman tersebut mengejutkan publik, lantas muncul sejumlah aksi protes di jalanan.

    Di media sosial beredar sebuah foto yang diklaim sebagai salah satu momen protes tersebut. Namun, setelah ditelusuri Kompas.com, foto disebarkan dengan konteks keliru.

    Foto aksi protes darurat militer di Korea Selatan disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Foto menampilkan masa yang memadati jalanan. Di bagian kanannya terdapat jalan raya yang dipenuhi kendaraan.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (4/12/2024):

    Berita pagi ini dari Korea :

    Majelis Nasional Korea Selatan mengeluarkan resolusi untuk mencabut darurat militer (190-0)! Parlemen memberikan suara menentang keputusan darurat militer. Seluruh 190 anggota yang dapat memasuki aula utama memilih untuk mencabut darurat militer.

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (4/12/2024), mengenai aksi demo darurat militer di Korea Selatan.

    HASIL CEK FAKTA

    Foto yang disebarkan di Facebook telah beredar sebelum pengumuman darurat militer Korea Selatan.

    Foto tersebut tersedia di EPA Images, hasil jepretan fotografer bernama Jeon Heon Kyun.

    Kelompok masyarakat yang menamai diri Kelompok Warga Kompleks melakukan unjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol, pada 30 November 2024.

    Dilansir situs berita YNA, massa aksi menuntut pengunduran diri lantaran serangkaian kontroversi yang melibatkan ibu negara.

    Kontroversi itu termasuk dugaan keterlibatannya dalam skema manipulasi saham, dugaan campur tangan dalam nominasi pemilu melalui broker serta penerimaan tas mewah.

    Sebagai konteks, pada Selasa (3/12/2024) malam, Yoon mengumumkan darurat militer dengan alasan melindungi negara dari ancaman kekuatan komunis.

    Ia berniat untuk melenyapkan pasukan atau elemen-elemen ”antinegara” di parlemen dan yang ia tuding berpihak kepada Korea Utara. Namun darurat militer hanya berlangsung 6 jam.

    Meski terkait dengan kontestasi politik di Korea Selatan, tetapi foto tersebut bermunculan usai pengumuman darurat militer tanpa konteks yang jelas.

    KESIMPULAN

    Foto demo di Korea Selatan pada 30 November 2024 disebarkan dengan kontes keliru.

    Kelompok Warga Kompleks melakukan unjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol.

    Namun momen itu terjadi sebelum pengumuman darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=557974750431352&set=a.108371005391731

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=2012610522546485&set=pcb.2012610625879808

    https://epaimages.com/search.pp?flush=1&multikeyword=seoul%20and%20protest&startdate=&enddate=&autocomplete_City=&metadatafield5=&autocomplete_Country=&metadatafield44=&autocomplete_Person=&metadatafield39=

    https://m-en.yna.co.kr/view/AEN20241130002100320?section=national/politics

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-12-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.