Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 15
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Kementan Bantah Impor Susu 1,8 Ton dari Vietnam
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Kementan Bantah Impor Susu 1,8 Ton dari Vietnam

    Jane DoePublish date2024-12-06
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi dalam sejumlah unggahan media sosial yang menyebutkan pemerintah akan impor susu 1,8 ton dari Vietnam.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru. Informasinya perlu diluruskan karena dibantah pemerintah.

    Informasi mengenai impor susu 1,8 ton dari Vietnam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 29 November 2024:

    1,8 JUTA TON SUSU PROGRAM MAKAN SIANG GRATIS AKAN DIIMPOR DARI VIETNAM

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 29 November 2024, yang mengeklaim pemerintah akan impor susu sebanyak 1,8 ton dari Vietnam.

    HASIL CEK FAKTA

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Moch Arief Cahyono membantah narasi yang beredar.

    "Perlu ditegaskan bahwa Indonesia tidak merencanakan impor 1,8 juta ton susu dari Vietnam," kata Cahyono, dilansir Antara 27 Oktober 2024.

    "Kebijakan yang diinisiasi oleh Kementan adalah mengundang investor asal Vietnam untuk membangun industri sapi perah di Indonesia dengan tujuan meningkatkan produksi susu nasional, bukan untuk mengimpor produk susu," lanjutnya.

    Investor tertarik mengembangkan industri sapi perah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

    Rencananya, industri sapi perah akan dibangun di lahan seluas 10.000 hektar dengan proyeksi produksi susu 1,8 juta ton per tahun.

    Di sisi lain, Indonesia memang melakukan impor susu, terutama dari Selandia Baru.

    Dilansir Kompas.com, sepanjang Januari-Oktober 2024 Indonesia telah impor susu sebanyak 257.301 ton.

    Volume ini meningkat 7,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    KESIMPULAN

    Narasi yang mengeklaim pemerintah akan impor susu sebanyak 1,8 ton dari Vietnam merupakan hoaks.

    Kementan meluruskan, pemerintah mengundang investor asal Vietnam untuk membangun industri perah di Indonesia, sehingga dapat memproduksi susu nasional.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=551090024514757&set=a.432001526423608

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=609531034763153&set=a.129040669478861

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1744905319677198&set=a.496918477809228

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1091228839671288&set=a.550588837068627

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=498065726568717&set=a.181762891532337

    https://www.antaranews.com/berita/4425221/kementan-tegaskan-tak-ada-rencana-impor-18-juta-ton-susu-dari-vietnam

    https://money.kompas.com/read/2024/11/15/192849226/ri-impor-susu-257301-ton-pada-januari-oktober-2024-terbanyak-dari-selandia

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-12-06

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.