Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Video Miftah Maulana Minta Maaf dan Berjanji Beri Bantuan Dana
    CekFakta

    [HOAKS] Video Miftah Maulana Minta Maaf dan Berjanji Beri Bantuan Dana

    Jane DoePublish date2024-12-10
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video mantan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, meminta maaf atas kesalahannya baru-baru ini.

    Sebelumnya, Miftah Maulana menjadi sorotan karena kedapatan menghina seorang pedagang es teh dalam sebuah acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024.

    Sebagai bentuk permintaan maaf, Miftah Maulana berjanji akan memberikan bantuan dana bagi siapa pun yang menyukai dan membagikan video itu.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Miftah Maulana minta maaf adalah hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Video Miftah Maulana minta maaf dan berjanji memberikan bantuan dana dibagikan oleh akun TikTok ini pada Senin (9/12/2024).

    Berikut pernyataan Miftah dalam video:

    Assalamualaikum saya Gus Miftah. Hari ini saya minta maaf kepada semua orang atas viralnya saya di media sosial.

    Dan saya hanya manusia dan bukan nabi. Jadi saya akui saya salah. Untuk sedikit mengurangi kesalahan saya, siapa saja yang sudah tekan follow dan share di akun ini akan menerima bantuan dari saya. Saya janji dan akan membantu, terima kasih.

    Screenshot Hoaks, video Miftah Maulana minta maaf dan berjanji memberikan bantuan dana

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi keaslian video tersebut dengan mengunggahnya ke TrueMedia.org untuk dianalisis.

    Hasil analisis TrueMedia.org menyebutkan, terdapat bukti substansial adanya manipulasi pada video Miftah Maulana minta maaf dan berjanji memberikan bantuan dana.

    Terdapat bukti manipulasi wajah dan suara yang dihasilkan dengan AI pada video tersebut.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Miftah Maulana menghina seorang pedagang es teh dalam pengajian di Lapangan Drh. Soepardi, Mungkid, Magelang, pada 20 November 2024.

    Awalnya, hadirin meminta Miftah untuk memborong dagangan es teh seorang pedagang. Namun, dia justru menghina pedagang tersebut.

    "Es tehmu jik okeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol (Ya sana dijual), goblok!" kata Miftah.

    "Dolen ndisik, ngko lak rung payu yo wes (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah), takdir," sambungnya.

    Tindakan Miftah dikecam berbagai pihak setelah video yang menampilkan momen penghinaan terhadap pedagang es teh tersebut beredar di media sosial.

    KESIMPULAN

    Video Miftah Maulana minta maaf dan berjanji memberikan bantuan dana yang beredar di TikTok adalah hasil manipulasi AI.

    Hasil analisis TrueMedia.org menyebutkan, terdapat bukti substansial adanya manipulasi pada video Miftah Maulana minta maaf dan berjanji memberikan bantuan dana.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@gusmiiftah99/video/7446016035477556486?_r=1&_t=8s5aFpPhzAT

    https://detect.truemedia.org/media/analysis?id=fIY2L9kNGD2dl7_jw5i1uE3JyQQ.mp4&post=vXTjAxHM+Am/n0oG57c7aw==

    https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/04/091500965/tuai-kritik-usai-menghina-penjual-es-teh-miftah-maulana-habiburrahman-minta

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2024-12-10

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.